2. Transportasi Lipid
Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari
dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ
hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai
cadangan energi
Lemak yang terdapat dalam makanan akan
diuraikan menjadi kolesterol, trigliserida, fosfolipid
dan asam lemak bebas pada saat dicerna dalam
usus. Keempat unsur lemak ini akan diserap dari
usus dan masuk kedalam darah.
3. Lipid darah diangkut dengan dua cara, yaitu jalur eksogen dan
jalur endogen
Jalur eksogen
Merupakan transpor kolesterol dan asam
lemak dari usus ke hati. Pada awalnya sel
usus mensintesa kilomikron dari
triglserida dan ester kolesterol.
Jalur eksogen
Merupakan transpor kolesterol dan
asam lemak dari usus ke hati. Pada
awalnya sel usus mensintesa
kilomikron dari triglserida dan ester
kolesterol.
Jalur reverse cholesterol
transport
Suatu proses yang
membawa kolesterol dari
jaringan kembali ke hepar
7. Oksidasi asam lemak jenuh
• Lemak dalam tubuh tidak hanya berasal dari
makanan yang berlemak yang mengandung lemak,
tetapi dapat pula berasal dari karbohidrat dan
protein. Asam lemak yang terjadi pada proses
hidrolisis lemak, mengalami proses oksidasi dan
menghasilkan asetil koenzim A. Oleh karena
oksidasi terjadi pada atom
• karbon ß, maka oksidasi tersebut dinamakan ß
oksidasi.
• ß-OKSIDASI asam lemak jenuh terjadi di
mitokondria dalam beberapa tahap:
8. Tahap 1
• aktivasi asam lemak di sitoplasma. Asam lemak difosforilasi dengan menggunakan
satu molekul ATP dan diaktifkan dengan asetil Co-A menghasilkan asam lemak-
CoA, AMP, dan pirofosfat inorganik (gambar 3.3)
• Gambar 3.3 Pengaktifan asam lemak dengan acetyl-CoA menjadi asam lemak-
CoA
9. Tahap 2
• Tahap 2: Pengangkutan asam lemak-CoA dari sitoplasma ke mitokondria dengan
bantuan molekul pembawa carnitine, yang terdapat dalam membran mitokondria
(Gambar 3.4).
• Gambar 3.4 Masuknya asam lemak ke mitokondria melalui transport acyl-
carnitine/carnitine.
11. 1. Dehidrogenasi I, yaitu dehidrogenasi Asam lemak-CoA yang sudah berada di
dalam mitokondrion oleh enzim acyl-CoA dehidrogenase, mengha-silkan senyawa
enoyl-CoA. Pada reaksi ini, FAD (flavin adenin dinukleotida) yang bertindak
sebagai koenzim direduksi menjadi FADH2. Dengan mekanisme fosforilasi
bersifat oksidasi melalui rantai pemafasan, suatu molekul FADH2 dapat
menghasilkan dua molekul ATP.
2. Hidratasi, yaitu ikatan rangkap pada enoyl-CoA dihidratasi menjadi 3-
hidroxyacyl-CoA oleh enzim enoyl-CoA hidratase.
3. Dehidrogenase II, yaitu dehidrogenasi 3-hidroxyacyl-CoA oleh enzim ß-
hidroxy-acyl-CoA dehidrogenase dengan NAD+ sebagai koenzimnya menjadi ß-
ketoacyl-CoA. NADH yang terbentuk dari NAD+ dapat dioksidasi kembali melalui
mekanisme fosforilasi oksidatif yang dirangkaikan dengan rantai pernafasan
menghasilkan tiga molekul ATP.
4. Pemecahan molekul dengan enzim ß-ketoacyl-CoA thiolase. Pada reaksi ini satu
molekul ketoacyl-CoA menghasilkan satu molekul asetyl-CoA dan sisa rantai asam
lemak dalam bentuk CoA-nya, yang mempunyai rantai dua atom karbon lebih
pendek dari semula.
12. Oksidasi Asm Lemak tak Jenuh
Adapun mekanisme oksidasi
asam lemak tak jenuh
berlangsung sama seperti ß-
oksidasi untuk asam lemak jenuh.
Karena terdapat satu ikatan tak
jenuh, maka dalam proses
degradasinya, asam lemak tak
jenuh mengalami satu mekanisme
reaksi tambahan yaitu reaksi
isomerisasi bentuk cis ke trans
yang dikatalisis oleh enzim enoyl-
CoA isomerase
13.
14. Pada asam lemak tak jenuh, ada
siklus ß-oksidasi yang tidak melalui reaksi
dehidrogenasi I yang menghasilkan FADH2, yaitu
pada pmotongan 2 C yang mengandung ikatan
rangkap. Dengan demikian jumlah ATP yang
dihasilkan pada ß-oksidasi asam lemak tak jenuh
lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah ATP
yang dihasilkan oleh ß-oksidasi asam lemak jenuh
dengan jumlah atom C yang sama.
15. Biosintesis senyawa keton
Biosintesis
✘Adalah suatu proses yang dikatalisis oleh enzim
yang terjadi dalam organisme hidup, dimana substrat
diubah menjadi senyawa lain (produk) yang biasanya
memiliki struktur lebih kompleks.
Keton
✘adalah suatu senyawa turunan alkana dengan gugus
fungsi -c=o- yang memiliki rumus umum CnH2nO
16. Sintesis badan keton terjadi selama
kelaparan yang parah atau berat pada penderita diabetes
melitus. Selama kondisi seperti itu, tubuh benar-benar
tergantung pada metabolisme sehingga trigliserida
sebagai simpanan untuk memenuhi kebutuhan energi.
17. ✘Pemanfaatan Badan Keton
Badan keton diproduksi dalam hati dan mereka
digunakan dalam jaringan ekstrahepatik. Hati tidak mengandung
enzim yang diperlukan untuk aktivasi badan keton.
Aceto asetat diaktifkan oleh dua proses untuk
pemanfaatannya.
1) Aceto asetat + ATP + CoA → asetoasetil KoA +
AMP. (Enzim disintesis)
2) Aceteo asetat + Succinyl CoA → Aceto asetil CoA +
suksinat. Enzim ini dinamakan Thiophorase ( tidak ada di Hati).
18. Aceto asetil KoA dipecah menjadi dua molekul
asetil KoA, yang memasuki siklus TCA untuk produksi
energi.Aceto asetat dan β-hidroksi butirat adalah substrat normal
untuk respirasi dan penting untuk sumber energi .Renal korteks
(ginjal) dan otot jantung menggunakan asetoasetat dalam
preferensi untuk glukosa. Pengendali otak beralih ke
pemanfaatan badan keton untuk energi selama kelaparan dan
diabetes yang tidak terkontrol. Aseton yang keluar tidak
menghasilkan energi. Secara normal badan keton dalam darah
yaitu 1mg% .Di ketonemia, levelnya meningkat. Ekskresi badan
keton meningkat dalam urin, yang disebut ketonuria.
Penderitanya disebut ketosis.