3. 01
PENGERTIAN TANAH
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai
tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman
dan menyuplai kebutuhan air dan udara
Secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa
organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg,
S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl).
Secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif
dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi
tanaman, yang ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas tanah
untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman obat-
obatan, industri perkebunan, maupun kehutanan
6. TEKSTUR DAN STRUKTUR TANAH
Tekstur tanah adalah
keadaan tingkat
kehalusan tanah yang
terjadi karena
terdapatnya perbedaan
komposisi kandungan
fraksi pasir, debu dan liat
yang terkandung pada
tanah
Struktur tanah merupakan
gumpalan-gumpalan kecil
dari dari butiran tanah.
Gumpalan ini terjadi karena
butir-butir pasir, debu dan
liatterikat satu sama lain
oleh perekat seperti : Bahan
organik, Oksida besi dan
lain-lain.
7. Tekstur tanah berkaitan dengan kemampuan tanah untuk menahan air
dan juga reaksi kimia tanah. Tanah-tanah yang bertekstur pasir
mempunyai luas permukaan yang kecil sehingga sulit untuk menahan
air maupun unsur hara. Tanah-tanah yang bertekstur lempung
mempunyai luas permukaan yang besar sehingga kemampuan
menahan air dan menyediakan unsur hara tinggi. Tanah bertekstur
halus lebih aktif dalam reaksi kimia daripada tanah yang bertekstur
kasar. Tanah-tanah yang bertekstur halus mempunyai kemampun
menyimpan air dan hara makanan bagi tanaman.
Ada 3 macam tekstur tanah yang utama, yaitu pasir (sand), lempung
(loam), dan liat (clay). Tanah dikatakan pasir bila jandungan pasirnya
lebih dari 70%. Sedangkan lait apabila kandungan litany lebih dari 35%.
Jika suatu fraksi bukan fraksi liat ataupun pasir, maka itu adalah fraksi
debu.
Tekstur tanah
10. FUNGSI
TEKSTUR
TANAH
MACAM
MACAM
TEKSTUR
TANAH
Menentukan tata air di dalam tanah yaitu berupa penetrasi,
kecepatan infiltrasi, serta kemampuan mengikat air. Tekstur
tanah sangat menentukan reaksi fisik dan kimia di dalam
tanah, karena ukuran partikel tanah bisa menjadi faktor
penentu luas permukaan tanah.
• Tanah bertekstur halus atau kasar berliat
• Tanah bertekstur sedang atau tanah
berlempung
• Tanah bertekstur kasar atau tanah berpasir
13. Air Tanah
Air tanah merupakan
kandungan air di dalam
tanah baik berupa air
tanah dangkal maupun
air tanah dalam.
14. JENIS AIR TANAH
1. Air Tanah Freatik
merupakan air tanah dangkal, contohnya air sumur yang terletak di antara air permukaan dan lapisan
kedap air (impermeable).
2. Air Tanah Dalam (Artesis)
meruapakan air tanah dalam, terletak di antara lapisan akuifer dengan lapisan batuan kedap air
(akuifer terkekang).
3. Air Tanah Meteorit (Vados)
merupakan air tanah yang berasal dari proses presipitasi (hujan) dari awan yang mengalami
kondensasi bercampur debu meteorit.
4. Air Tanah Baru (Juvenil)
merupakan air tanah yang terbentuk dari dalam bumi karena intrusi magma. air tanah juvenil
ditemukan dalam bentuk air panas (geyser).
5. Air Konat
merupakan air tanah yang terjebak pada lapisan batuan purba sehingga sering copypaste dari fuat
cepat disebut fosil water.
15. Tanah sebagai sumber Nutrisi
Nutrisi atau zat makanan berupa unsur-unsur atau senyawa kimia lainnya diperlukan tumbuhan
sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang
diperlukan selama pertumbuhan. Unsur-unsur tersebut sebagian diperoleh dari dalam tanah
yang diserapmelalui bulu-bulu akar.
1. Unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan dalam jumlah relatif besar disebut unsur makro,
yaitu C,O,H,N,S,F,K,Ca, dan Mg.
2. Unsur-unsur yang diperlukan tumbuhan dalamjumlah sedikit disebut mikro, yaitu
Fe,Cl,Cu,Mn,Zn,Mo,Bo,dan Ni
Klor (Cl)
Klor berfungsi sebagai pemindah hara tanaman, meningkatkan osmose sel, mencegah
kehilangan air yang tidak seimbang, memperbaiki penyerapan ion lain,untuk tanaman kelapa
dan kelapa sawit dianggap hara makro yang penting. Juga berperan dalam fotosistem II dari
proses fotosintesis, khususnya dalam evolusi oksigen.
16. Nitrogen (N)
Nitrogen adalah unsur hara makro utama yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang
banyak. Nitrogen di dalam tanaman merupakan unsur yang sangat penting untuk
pembentukan protein, daun-daunan dan berbagai persenyawaan organik lainnya. Nitrogen
ditinjau dari berbagai sudut, mempunyai pengaruh positif sebagai berikut:
a. Besar pengaruhnya dalam menaikkan potensi pembentukan daun-daun dan ranting.
b. Mempunyai pengaruh positif terhadap kadar protein pada rumput dan tanaman
makanan ternak dan lainnya.
Kalsium (Ca)
Kalsium penting untuk tanaman dan tanah. Kalsium merupakan bagian dari semua sel
tanaman. Di dalam tanaman, ia bersifat immobial. Ia tidak bergerak dari daun-daun muda,
sehingga menyediakan kalsium yang berkesinambungan sangat mutlak selama siklus hidup
tanaman yang bersangkutan. Bagi tanah kalsium yang seimbang jumlahnya dapat
memperbaiki struktur tanah.
17. Jika kebutuhan salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi,
proses metabolisme tubuh tumbuhan kan terhambat, dan hal
tersebut akan memmengaruhi pertumbuhan.