SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TANAH
Kelompok 5
Alvenaya Hindayageni
Bilu Priscilia
Fadhila Humaira
Fira Wahyuni Putri
PERTEMUAN KE-4
01
03
02
04
TEKSTUR DAN STRUKTUR
TANAH
TANAH SEBAGAI
SUMBER NUTRISI
PENGERTIAN TANAH
AIR TANAH
01
PENGERTIAN TANAH
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai
tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman
dan menyuplai kebutuhan air dan udara
Secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa
organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg,
S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl).
Secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif
dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi
tanaman, yang ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas tanah
untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman obat-
obatan, industri perkebunan, maupun kehutanan
Komposisi Tanah
TEKSTUR DAN STRUKTUR TANAH
Tekstur tanah adalah
keadaan tingkat
kehalusan tanah yang
terjadi karena
terdapatnya perbedaan
komposisi kandungan
fraksi pasir, debu dan liat
yang terkandung pada
tanah
Struktur tanah merupakan
gumpalan-gumpalan kecil
dari dari butiran tanah.
Gumpalan ini terjadi karena
butir-butir pasir, debu dan
liatterikat satu sama lain
oleh perekat seperti : Bahan
organik, Oksida besi dan
lain-lain.
Tekstur tanah berkaitan dengan kemampuan tanah untuk menahan air
dan juga reaksi kimia tanah. Tanah-tanah yang bertekstur pasir
mempunyai luas permukaan yang kecil sehingga sulit untuk menahan
air maupun unsur hara. Tanah-tanah yang bertekstur lempung
mempunyai luas permukaan yang besar sehingga kemampuan
menahan air dan menyediakan unsur hara tinggi. Tanah bertekstur
halus lebih aktif dalam reaksi kimia daripada tanah yang bertekstur
kasar. Tanah-tanah yang bertekstur halus mempunyai kemampun
menyimpan air dan hara makanan bagi tanaman.
Ada 3 macam tekstur tanah yang utama, yaitu pasir (sand), lempung
(loam), dan liat (clay). Tanah dikatakan pasir bila jandungan pasirnya
lebih dari 70%. Sedangkan lait apabila kandungan litany lebih dari 35%.
Jika suatu fraksi bukan fraksi liat ataupun pasir, maka itu adalah fraksi
debu.
Tekstur tanah
TEKSTUR TANAH
FUNGSI
TEKSTUR
TANAH
MACAM
MACAM
TEKSTUR
TANAH
Menentukan tata air di dalam tanah yaitu berupa penetrasi,
kecepatan infiltrasi, serta kemampuan mengikat air. Tekstur
tanah sangat menentukan reaksi fisik dan kimia di dalam
tanah, karena ukuran partikel tanah bisa menjadi faktor
penentu luas permukaan tanah.
• Tanah bertekstur halus atau kasar berliat
• Tanah bertekstur sedang atau tanah
berlempung
• Tanah bertekstur kasar atau tanah berpasir
MACAM MACAM STRUKTUR
TANAH
Lempeng (platy):
Bentuknya sumbu
horizontal lebih panjang
dari sumbu vertikalnya
STRUKTUR TANAH
Air Tanah
Air tanah merupakan
kandungan air di dalam
tanah baik berupa air
tanah dangkal maupun
air tanah dalam.
JENIS AIR TANAH
1. Air Tanah Freatik
merupakan air tanah dangkal, contohnya air sumur yang terletak di antara air permukaan dan lapisan
kedap air (impermeable).
2. Air Tanah Dalam (Artesis)
meruapakan air tanah dalam, terletak di antara lapisan akuifer dengan lapisan batuan kedap air
(akuifer terkekang).
3. Air Tanah Meteorit (Vados)
merupakan air tanah yang berasal dari proses presipitasi (hujan) dari awan yang mengalami
kondensasi bercampur debu meteorit.
4. Air Tanah Baru (Juvenil)
merupakan air tanah yang terbentuk dari dalam bumi karena intrusi magma. air tanah juvenil
ditemukan dalam bentuk air panas (geyser).
5. Air Konat
merupakan air tanah yang terjebak pada lapisan batuan purba sehingga sering copypaste dari fuat
cepat disebut fosil water.
Tanah sebagai sumber Nutrisi
Nutrisi atau zat makanan berupa unsur-unsur atau senyawa kimia lainnya diperlukan tumbuhan
sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang
diperlukan selama pertumbuhan. Unsur-unsur tersebut sebagian diperoleh dari dalam tanah
yang diserapmelalui bulu-bulu akar.
1. Unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan dalam jumlah relatif besar disebut unsur makro,
yaitu C,O,H,N,S,F,K,Ca, dan Mg.
2. Unsur-unsur yang diperlukan tumbuhan dalamjumlah sedikit disebut mikro, yaitu
Fe,Cl,Cu,Mn,Zn,Mo,Bo,dan Ni
Klor (Cl)
Klor berfungsi sebagai pemindah hara tanaman, meningkatkan osmose sel, mencegah
kehilangan air yang tidak seimbang, memperbaiki penyerapan ion lain,untuk tanaman kelapa
dan kelapa sawit dianggap hara makro yang penting. Juga berperan dalam fotosistem II dari
proses fotosintesis, khususnya dalam evolusi oksigen.
Nitrogen (N)
Nitrogen adalah unsur hara makro utama yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang
banyak. Nitrogen di dalam tanaman merupakan unsur yang sangat penting untuk
pembentukan protein, daun-daunan dan berbagai persenyawaan organik lainnya. Nitrogen
ditinjau dari berbagai sudut, mempunyai pengaruh positif sebagai berikut:
a. Besar pengaruhnya dalam menaikkan potensi pembentukan daun-daun dan ranting.
b. Mempunyai pengaruh positif terhadap kadar protein pada rumput dan tanaman
makanan ternak dan lainnya.
Kalsium (Ca)
Kalsium penting untuk tanaman dan tanah. Kalsium merupakan bagian dari semua sel
tanaman. Di dalam tanaman, ia bersifat immobial. Ia tidak bergerak dari daun-daun muda,
sehingga menyediakan kalsium yang berkesinambungan sangat mutlak selama siklus hidup
tanaman yang bersangkutan. Bagi tanah kalsium yang seimbang jumlahnya dapat
memperbaiki struktur tanah.
Jika kebutuhan salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi,
proses metabolisme tubuh tumbuhan kan terhambat, dan hal
tersebut akan memmengaruhi pertumbuhan.
Thank You

More Related Content

Similar to TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx

penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptpspenyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
Novita Lessy
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Warnet Raha
 
Pengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanPengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahan
Aqyu DenganMyu
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdfPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
IbnuUbaidillah17
 
Lingkungan abiotik
Lingkungan abiotikLingkungan abiotik
Lingkungan abiotik
B Pasaribu
 

Similar to TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx (20)

Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
 
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptpspenyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
 
01. ilmu tanah
01. ilmu tanah01. ilmu tanah
01. ilmu tanah
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Tanah
TanahTanah
Tanah
 
Tugas mekanika tanah 1
Tugas mekanika tanah 1Tugas mekanika tanah 1
Tugas mekanika tanah 1
 
Tanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptx
Tanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptxTanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptx
Tanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptx
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Acara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanahAcara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanah
 
Pengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanPengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahan
 
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
 
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indralaporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
 
Laporan ilmu tanah
Laporan ilmu tanahLaporan ilmu tanah
Laporan ilmu tanah
 
B indo
B indoB indo
B indo
 
Mengenal pedosfer
Mengenal pedosferMengenal pedosfer
Mengenal pedosfer
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptxPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdfPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
 
Analisis ekonomi sumber daya pada tanah
Analisis ekonomi sumber daya pada tanahAnalisis ekonomi sumber daya pada tanah
Analisis ekonomi sumber daya pada tanah
 
Lingkungan abiotik
Lingkungan abiotikLingkungan abiotik
Lingkungan abiotik
 

More from AgathaHaselvin

PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptxPORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
AgathaHaselvin
 
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptxREGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
AgathaHaselvin
 
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptxRESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
AgathaHaselvin
 

More from AgathaHaselvin (20)

PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptxPORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
 
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptxPhylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
 
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxGenetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
 
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptxPPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
 
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptxSejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
 
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptxREGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
 
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptxRESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
 
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptxTHERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
 
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptxPPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
 
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxPresentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
 
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptxkendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
 
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptxBentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
 
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.pptppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
 
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.pptPopulasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
 
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.pptPlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
 
MIKROBIOLOGI-MIKROBIOLOGI-MIKROBIOLOGI.pptx
MIKROBIOLOGI-MIKROBIOLOGI-MIKROBIOLOGI.pptxMIKROBIOLOGI-MIKROBIOLOGI-MIKROBIOLOGI.pptx
MIKROBIOLOGI-MIKROBIOLOGI-MIKROBIOLOGI.pptx
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
 

Recently uploaded

Recently uploaded (10)

PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 

TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx

  • 1. TANAH Kelompok 5 Alvenaya Hindayageni Bilu Priscilia Fadhila Humaira Fira Wahyuni Putri
  • 2. PERTEMUAN KE-4 01 03 02 04 TEKSTUR DAN STRUKTUR TANAH TANAH SEBAGAI SUMBER NUTRISI PENGERTIAN TANAH AIR TANAH
  • 3. 01 PENGERTIAN TANAH Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara Secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl). Secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman, yang ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman obat- obatan, industri perkebunan, maupun kehutanan
  • 4.
  • 6. TEKSTUR DAN STRUKTUR TANAH Tekstur tanah adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan liat yang terkandung pada tanah Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari dari butiran tanah. Gumpalan ini terjadi karena butir-butir pasir, debu dan liatterikat satu sama lain oleh perekat seperti : Bahan organik, Oksida besi dan lain-lain.
  • 7. Tekstur tanah berkaitan dengan kemampuan tanah untuk menahan air dan juga reaksi kimia tanah. Tanah-tanah yang bertekstur pasir mempunyai luas permukaan yang kecil sehingga sulit untuk menahan air maupun unsur hara. Tanah-tanah yang bertekstur lempung mempunyai luas permukaan yang besar sehingga kemampuan menahan air dan menyediakan unsur hara tinggi. Tanah bertekstur halus lebih aktif dalam reaksi kimia daripada tanah yang bertekstur kasar. Tanah-tanah yang bertekstur halus mempunyai kemampun menyimpan air dan hara makanan bagi tanaman. Ada 3 macam tekstur tanah yang utama, yaitu pasir (sand), lempung (loam), dan liat (clay). Tanah dikatakan pasir bila jandungan pasirnya lebih dari 70%. Sedangkan lait apabila kandungan litany lebih dari 35%. Jika suatu fraksi bukan fraksi liat ataupun pasir, maka itu adalah fraksi debu. Tekstur tanah
  • 8.
  • 10. FUNGSI TEKSTUR TANAH MACAM MACAM TEKSTUR TANAH Menentukan tata air di dalam tanah yaitu berupa penetrasi, kecepatan infiltrasi, serta kemampuan mengikat air. Tekstur tanah sangat menentukan reaksi fisik dan kimia di dalam tanah, karena ukuran partikel tanah bisa menjadi faktor penentu luas permukaan tanah. • Tanah bertekstur halus atau kasar berliat • Tanah bertekstur sedang atau tanah berlempung • Tanah bertekstur kasar atau tanah berpasir
  • 11. MACAM MACAM STRUKTUR TANAH Lempeng (platy): Bentuknya sumbu horizontal lebih panjang dari sumbu vertikalnya
  • 13. Air Tanah Air tanah merupakan kandungan air di dalam tanah baik berupa air tanah dangkal maupun air tanah dalam.
  • 14. JENIS AIR TANAH 1. Air Tanah Freatik merupakan air tanah dangkal, contohnya air sumur yang terletak di antara air permukaan dan lapisan kedap air (impermeable). 2. Air Tanah Dalam (Artesis) meruapakan air tanah dalam, terletak di antara lapisan akuifer dengan lapisan batuan kedap air (akuifer terkekang). 3. Air Tanah Meteorit (Vados) merupakan air tanah yang berasal dari proses presipitasi (hujan) dari awan yang mengalami kondensasi bercampur debu meteorit. 4. Air Tanah Baru (Juvenil) merupakan air tanah yang terbentuk dari dalam bumi karena intrusi magma. air tanah juvenil ditemukan dalam bentuk air panas (geyser). 5. Air Konat merupakan air tanah yang terjebak pada lapisan batuan purba sehingga sering copypaste dari fuat cepat disebut fosil water.
  • 15. Tanah sebagai sumber Nutrisi Nutrisi atau zat makanan berupa unsur-unsur atau senyawa kimia lainnya diperlukan tumbuhan sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan. Unsur-unsur tersebut sebagian diperoleh dari dalam tanah yang diserapmelalui bulu-bulu akar. 1. Unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan dalam jumlah relatif besar disebut unsur makro, yaitu C,O,H,N,S,F,K,Ca, dan Mg. 2. Unsur-unsur yang diperlukan tumbuhan dalamjumlah sedikit disebut mikro, yaitu Fe,Cl,Cu,Mn,Zn,Mo,Bo,dan Ni Klor (Cl) Klor berfungsi sebagai pemindah hara tanaman, meningkatkan osmose sel, mencegah kehilangan air yang tidak seimbang, memperbaiki penyerapan ion lain,untuk tanaman kelapa dan kelapa sawit dianggap hara makro yang penting. Juga berperan dalam fotosistem II dari proses fotosintesis, khususnya dalam evolusi oksigen.
  • 16. Nitrogen (N) Nitrogen adalah unsur hara makro utama yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak. Nitrogen di dalam tanaman merupakan unsur yang sangat penting untuk pembentukan protein, daun-daunan dan berbagai persenyawaan organik lainnya. Nitrogen ditinjau dari berbagai sudut, mempunyai pengaruh positif sebagai berikut: a. Besar pengaruhnya dalam menaikkan potensi pembentukan daun-daun dan ranting. b. Mempunyai pengaruh positif terhadap kadar protein pada rumput dan tanaman makanan ternak dan lainnya. Kalsium (Ca) Kalsium penting untuk tanaman dan tanah. Kalsium merupakan bagian dari semua sel tanaman. Di dalam tanaman, ia bersifat immobial. Ia tidak bergerak dari daun-daun muda, sehingga menyediakan kalsium yang berkesinambungan sangat mutlak selama siklus hidup tanaman yang bersangkutan. Bagi tanah kalsium yang seimbang jumlahnya dapat memperbaiki struktur tanah.
  • 17. Jika kebutuhan salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi, proses metabolisme tubuh tumbuhan kan terhambat, dan hal tersebut akan memmengaruhi pertumbuhan.