SlideShare a Scribd company logo
Kelompok :
1. Sofyan Rahadi           (11)
2. Sukron Hidayat          (12)
3. Teguh Widiantoro        (13)
4. M.Risky Firman Habibi   (21)
5. Nindy Widatami          (23)
6. Rahayu Nur Sabrina      (27)
Transformasi adalah suatu
perpindaban/perubaban. Jenis-jenis transformasi:
1. TRANSLASI (Pergeseran sejajar)
2. REFLEKSI (Pencerminan terhadap garis)
3. ROTASI (Perputaran dengan pusat 0)
4. DILATASI (Perbesaran terhadap pusat 0)
Matrik           Perubahan                  Perubahan
  a      (x,y)       (x+a , y+b)    F(x,y) = 0   (x-a , y-b) = 0
  b
                       Keterangan
                 x’ = x + a   x = x’ - a
                 y’ = y + a   y = y’ - a
Pencerminan   Matriks       Perubahan Titik       Perubahan Fungsi
  Terhadap
  Sumbu x          1 0        (x,y)        (x,-y)   F(x,y) = 0         F(x,-y) =
                   0 -1                             0
  Sumbu y          -1     0   (x,y)        (-x,y)   F(x,y) = 0     F(-x,y) = 0
                   0      1
  Sumbu y = x      0      1   (x,y)        (y,x)    F(x,y) = 0     F(y,x) = 0
                   1      0
  Sumbu x = y      0 1        (x,y)       (-y,-x)   F(x,y) = 0     F(-y,-x)= 0
                   -1 0
  Pencerminan      -1 0       (a,b)   (-a,-b)
  terhadap O       0 -1
  (0,0)

Ket. : Ciri khas suatu matriks Refleksi adalah determinannya = -1
Rotasi   Matriks        Perubahan Posisi          Perubahan Titik
  90           0 -1     (x,y)        (-y,x)       F(x,y) = 0               F(y,-x) = 0
               1 0
  180          -1 0     (x,y)        (-x,-y)      F(x,y) = 0               F(-x,-y) = 0
               0 -1
  -90          0 -1     (x,y)        (-y,-x)      F(x,y) = 0               F(-y,x) = 0
               -1 0
         cos     -sin   (x,y)           (x cosq - y sinq, x sin q + y cos q)
         sin      cos   F(x,y) = 0        F(x cos q + y sin q, -x sin q + y cos q) = 0


         Ket.: Ciri khas suatu matriks Rotasi
         adalah determinannya = 1
Dilatasi   Matriks    Perubahan titik        Perubahan fungsi
 (0,k)      k 0      (x,y)     (kx,ky)   F(x,y)=0    F(x/k,y/k)
            0 k
Di tentukan oleh matriks              a   b
                                          c   d
    x’ = a        b    x
    y’   c        d    y

    x   =     1       a -b      x’
    y       ad – bc   -c d      y’

Perubahan Titik                Perubahan Fungsi
(x,y)       (ax+by, cx+dy)     F(x,y)=0           dx - by , -cx + ay
                                                  ad - bc ad - bc
Bila T1 adalah suatu transformasi dari
titik A(x,y) ke titik A’ (x’,y’)
dilanjutkan dengan transformasi T2
adalah transformasi dari titik A,(x’,y’)
ke    titik  A”(x”,y”)    maka      dua
transformasi berturut-turut tsb disebut
Komposisi Transformasi dan ditulis
T2 o T1
Jika titik P(a, b) ditranslasikan dengan T1 = h
                                               k
dilanjutkan dengan T2 = I
                              m
, maka akan diperoleh P’’ sebagai berikut.
T2 o T1 =       I + h = I+h
                m        k     m+k
a.     Komposisi Refleksi terhadap Dua Garis
       yang Sejajar Sumbu Y
     Jika :  M1 = refleksi terhadap garis x=a
             M2 = refleksi terhadap garis x=b

1). P(x,y)   M2 o M1   P” 2(b-a) + x , y
2). P(x,y)   M1 o M2   P” 2(a-b) + x , y
b. Komposisi Refleksi terhadap Dua Garis
   yang
   sejajar Sumbu X
Jika : M1 = refleksi terhadap garis y=a
       M2 = refleksi terhadap garis y=b
P(x,y) M2 o M1 P” x + 2(b-a), y
c. Komposisi Refleksi terhadap Dua Garis
yang Saling Tegak Lurus
1). Komposisi Refleksi terhadap Garis x = a dan y = b
        a). Refleksi terhadap Garis x = a Dilanjutkan
        terhadap garis y = b
P(x,y) My=b o Mx=a P” (2a - x, 2b – y)



        b). Refleksi terhadap Garis y = b Dilanjutkan
        terhadap garis x = a
P(x,y) My=b o Mx=a P” (2a - x, 2b – y)



Kesimpulannya :
    Mx=h ° My=k = My=k ° Mx=h.
2). Komposisi Refleksi terhadap Sumbu Y dan X
    a). Refleksi terhadap Sumbu Y Dilanjutkan terhadap
Sumbu X
          P(x,y) My o Mx P” (-x,-y)

  b). Refleksi terhadap Sumbu X Dilanjutkan terhadap
Sumbu Y
        P(x,y) Mx o My P” (-x,-y)

Kesimpulannya : My ° Mx = Mx ° My.
3). Komposisi Refleksi terhadap Garis y=x dan y=-x
    a). Refleksi terhadap Garis y=x Dilanjutkan
terhadap garis y=-x
                    P(a,b) My=-x o My =x P” (-a,-b)

   b). Refleksi terhadap Garis y=-x Dilanjutkan
terhadap          Garis y=x
                   P(a,b) My=x o My =-x P” (-a,-b)

Kesimpulannya : My = x ° My = -x = My = -x ° My = x.
d. Komposisi Refleksi terhadap Dua Garis yang Saling
Berpotongan
   Perhatikan animasi berikut :
         Garis g1 dan g2 berpotongan di titik O, maka
 g1 o g2 =
 P o g2 = g1 o P’ = 1
 P’ o g2 = g2 o P” = 2
 1+ 2=
  P o P’ = 1 + 1 + 2 + 2
         = 2 ( 1 + 2) = 2
Berdasarkan rumusan di atas, bayangan titik P(a,b)
yang dihasilkan dari komposisi refleksi terhadap dua
garis yang saling berpotongan di titik O(0,0) dapat kita
tulis sebagai berikut.

        a”   = cos 2     -sin 2    a
        b”     sin 2      cos 2    b
P” = a”   = cos ( 1 + 2)   -sin ( 1 + 2)   a
     b”     sin ( 1 + 2)    cos ( 1 + 2)   b
P(a,b) O,k1 P’ (a’,b’)   O,k2    P” (a”,b”)



P” =   a”   = k1k2   0          a   =   k1k2a
       b”     0    k1k2         b       k1k2b

Jadi, bayangannya P” (k1k2a, k1k2b).
Jika suatu matriks transformasi a1 b1 menentukan
                                c1 d1
bangun B menjadi B’, maka luas bangun B’ sama
dengan nilai mutlak determinan matiks tersebut
dikalikan luas bangsun mula-mula.

Luas bangun B’= a1   b1       x luas bangun B
                c1   d1
Sekian dan
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Arvina Frida Karela
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
St. Risma Ayu Nirwana
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratfajarcoeg
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
Arif Nur Rahman
 
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanRelasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Lutfi Nursyifa
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometriPertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometriadi darmawan
 
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRATPPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
Rini Ayu Agustin
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Arvina Frida Karela
 
Geometri Ruang
Geometri Ruang  Geometri Ruang
Geometri Ruang
Nurhayun Rismawati
 
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Eko Agus Triswanto
 
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XIIModul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
ERLINA TRI SUSIANTI
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Aser FK
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
Rahmawati Lestari
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
Nia Matus
 
FIX GAR luasan berderajat 2.pptx
FIX GAR luasan berderajat 2.pptxFIX GAR luasan berderajat 2.pptx
FIX GAR luasan berderajat 2.pptx
RestuAdji5
 

What's hot (20)

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanRelasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometriPertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
 
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRATPPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerik
 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
 
Geometri Ruang
Geometri Ruang  Geometri Ruang
Geometri Ruang
 
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
 
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XIIModul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
 
FIX GAR luasan berderajat 2.pptx
FIX GAR luasan berderajat 2.pptxFIX GAR luasan berderajat 2.pptx
FIX GAR luasan berderajat 2.pptx
 

Viewers also liked

Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
Mathbycarl
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
 
Rotasi
RotasiRotasi
Presentasi matematika (transformasi)
Presentasi matematika (transformasi)Presentasi matematika (transformasi)
Presentasi matematika (transformasi)
Sawitri Agustrianti
 
Rpp kelas 7 smp kurikulum 2013
Rpp kelas 7 smp kurikulum 2013Rpp kelas 7 smp kurikulum 2013
Rpp kelas 7 smp kurikulum 2013
aausi sanusi
 
transformasi smp
transformasi smptransformasi smp
transformasi smp
Ngadiyono Ngadiyono
 
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XIBAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
randiramlan
 

Viewers also liked (9)

Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
 
Rotasi
RotasiRotasi
Rotasi
 
Presentasi matematika (transformasi)
Presentasi matematika (transformasi)Presentasi matematika (transformasi)
Presentasi matematika (transformasi)
 
Rpp kelas 7 smp kurikulum 2013
Rpp kelas 7 smp kurikulum 2013Rpp kelas 7 smp kurikulum 2013
Rpp kelas 7 smp kurikulum 2013
 
transformasi smp
transformasi smptransformasi smp
transformasi smp
 
Rotasi
RotasiRotasi
Rotasi
 
Dilatasi
DilatasiDilatasi
Dilatasi
 
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XIBAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
 

Similar to Transformasi geometri

Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5
arman11111
 
Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5pitrahdewi
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
hawir finec
 
Transformasi geometri
Transformasi geometriTransformasi geometri
Transformasi geometri
Awan Rahmadewi
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)mariobopass
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
intanbuhatii
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)intanbuhatii
 
Transformasi geometri smk
Transformasi geometri smkTransformasi geometri smk
Transformasi geometri smk
Brillian Brilli
 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrie
andriehasan
 
soal dan pembahasan tentang refleksi
soal dan pembahasan tentang refleksisoal dan pembahasan tentang refleksi
soal dan pembahasan tentang refleksifitridamayanti23
 
Fungsi
FungsiFungsi
Presentation2.ppt
Presentation2.pptPresentation2.ppt
Presentation2.ppt
NiLuhOktaSriAnggreni1
 
Transformasi
TransformasiTransformasi
Transformasi
TransformasiTransformasi
Transformasi
Ikak Waysta
 
Bab 19-tranformasi
Bab 19-tranformasiBab 19-tranformasi
Bab 19-tranformasi
alfin syahrin
 

Similar to Transformasi geometri (20)

Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5
 
Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5
 
Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5
 
transformasi
transformasitransformasi
transformasi
 
tranformasi 1
tranformasi 1tranformasi 1
tranformasi 1
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
 
Transformasi geometri
Transformasi geometriTransformasi geometri
Transformasi geometri
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
 
Transformasi geometri smk
Transformasi geometri smkTransformasi geometri smk
Transformasi geometri smk
 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrie
 
soal dan pembahasan tentang refleksi
soal dan pembahasan tentang refleksisoal dan pembahasan tentang refleksi
soal dan pembahasan tentang refleksi
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Risa
RisaRisa
Risa
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Presentation2.ppt
Presentation2.pptPresentation2.ppt
Presentation2.ppt
 
Transformasi
TransformasiTransformasi
Transformasi
 
Transformasi
TransformasiTransformasi
Transformasi
 
Bab 19-tranformasi
Bab 19-tranformasiBab 19-tranformasi
Bab 19-tranformasi
 

Transformasi geometri

  • 1. Kelompok : 1. Sofyan Rahadi (11) 2. Sukron Hidayat (12) 3. Teguh Widiantoro (13) 4. M.Risky Firman Habibi (21) 5. Nindy Widatami (23) 6. Rahayu Nur Sabrina (27)
  • 2. Transformasi adalah suatu perpindaban/perubaban. Jenis-jenis transformasi: 1. TRANSLASI (Pergeseran sejajar) 2. REFLEKSI (Pencerminan terhadap garis) 3. ROTASI (Perputaran dengan pusat 0) 4. DILATASI (Perbesaran terhadap pusat 0)
  • 3. Matrik Perubahan Perubahan a (x,y) (x+a , y+b) F(x,y) = 0 (x-a , y-b) = 0 b Keterangan x’ = x + a x = x’ - a y’ = y + a y = y’ - a
  • 4. Pencerminan Matriks Perubahan Titik Perubahan Fungsi Terhadap Sumbu x 1 0 (x,y) (x,-y) F(x,y) = 0 F(x,-y) = 0 -1 0 Sumbu y -1 0 (x,y) (-x,y) F(x,y) = 0 F(-x,y) = 0 0 1 Sumbu y = x 0 1 (x,y) (y,x) F(x,y) = 0 F(y,x) = 0 1 0 Sumbu x = y 0 1 (x,y) (-y,-x) F(x,y) = 0 F(-y,-x)= 0 -1 0 Pencerminan -1 0 (a,b) (-a,-b) terhadap O 0 -1 (0,0) Ket. : Ciri khas suatu matriks Refleksi adalah determinannya = -1
  • 5. Rotasi Matriks Perubahan Posisi Perubahan Titik 90 0 -1 (x,y) (-y,x) F(x,y) = 0 F(y,-x) = 0 1 0 180 -1 0 (x,y) (-x,-y) F(x,y) = 0 F(-x,-y) = 0 0 -1 -90 0 -1 (x,y) (-y,-x) F(x,y) = 0 F(-y,x) = 0 -1 0 cos -sin (x,y) (x cosq - y sinq, x sin q + y cos q) sin cos F(x,y) = 0 F(x cos q + y sin q, -x sin q + y cos q) = 0 Ket.: Ciri khas suatu matriks Rotasi adalah determinannya = 1
  • 6. Dilatasi Matriks Perubahan titik Perubahan fungsi (0,k) k 0 (x,y) (kx,ky) F(x,y)=0 F(x/k,y/k) 0 k
  • 7. Di tentukan oleh matriks a b c d x’ = a b x y’ c d y x = 1 a -b x’ y ad – bc -c d y’ Perubahan Titik Perubahan Fungsi (x,y) (ax+by, cx+dy) F(x,y)=0 dx - by , -cx + ay ad - bc ad - bc
  • 8. Bila T1 adalah suatu transformasi dari titik A(x,y) ke titik A’ (x’,y’) dilanjutkan dengan transformasi T2 adalah transformasi dari titik A,(x’,y’) ke titik A”(x”,y”) maka dua transformasi berturut-turut tsb disebut Komposisi Transformasi dan ditulis T2 o T1
  • 9. Jika titik P(a, b) ditranslasikan dengan T1 = h k dilanjutkan dengan T2 = I m , maka akan diperoleh P’’ sebagai berikut. T2 o T1 = I + h = I+h m k m+k
  • 10. a. Komposisi Refleksi terhadap Dua Garis yang Sejajar Sumbu Y Jika : M1 = refleksi terhadap garis x=a M2 = refleksi terhadap garis x=b 1). P(x,y) M2 o M1 P” 2(b-a) + x , y 2). P(x,y) M1 o M2 P” 2(a-b) + x , y
  • 11. b. Komposisi Refleksi terhadap Dua Garis yang sejajar Sumbu X Jika : M1 = refleksi terhadap garis y=a M2 = refleksi terhadap garis y=b P(x,y) M2 o M1 P” x + 2(b-a), y
  • 12. c. Komposisi Refleksi terhadap Dua Garis yang Saling Tegak Lurus 1). Komposisi Refleksi terhadap Garis x = a dan y = b a). Refleksi terhadap Garis x = a Dilanjutkan terhadap garis y = b P(x,y) My=b o Mx=a P” (2a - x, 2b – y) b). Refleksi terhadap Garis y = b Dilanjutkan terhadap garis x = a P(x,y) My=b o Mx=a P” (2a - x, 2b – y) Kesimpulannya : Mx=h ° My=k = My=k ° Mx=h.
  • 13. 2). Komposisi Refleksi terhadap Sumbu Y dan X a). Refleksi terhadap Sumbu Y Dilanjutkan terhadap Sumbu X P(x,y) My o Mx P” (-x,-y) b). Refleksi terhadap Sumbu X Dilanjutkan terhadap Sumbu Y P(x,y) Mx o My P” (-x,-y) Kesimpulannya : My ° Mx = Mx ° My.
  • 14. 3). Komposisi Refleksi terhadap Garis y=x dan y=-x a). Refleksi terhadap Garis y=x Dilanjutkan terhadap garis y=-x P(a,b) My=-x o My =x P” (-a,-b) b). Refleksi terhadap Garis y=-x Dilanjutkan terhadap Garis y=x P(a,b) My=x o My =-x P” (-a,-b) Kesimpulannya : My = x ° My = -x = My = -x ° My = x.
  • 15. d. Komposisi Refleksi terhadap Dua Garis yang Saling Berpotongan Perhatikan animasi berikut : Garis g1 dan g2 berpotongan di titik O, maka g1 o g2 = P o g2 = g1 o P’ = 1 P’ o g2 = g2 o P” = 2 1+ 2= P o P’ = 1 + 1 + 2 + 2 = 2 ( 1 + 2) = 2
  • 16. Berdasarkan rumusan di atas, bayangan titik P(a,b) yang dihasilkan dari komposisi refleksi terhadap dua garis yang saling berpotongan di titik O(0,0) dapat kita tulis sebagai berikut. a” = cos 2 -sin 2 a b” sin 2 cos 2 b
  • 17. P” = a” = cos ( 1 + 2) -sin ( 1 + 2) a b” sin ( 1 + 2) cos ( 1 + 2) b
  • 18. P(a,b) O,k1 P’ (a’,b’) O,k2 P” (a”,b”) P” = a” = k1k2 0 a = k1k2a b” 0 k1k2 b k1k2b Jadi, bayangannya P” (k1k2a, k1k2b).
  • 19. Jika suatu matriks transformasi a1 b1 menentukan c1 d1 bangun B menjadi B’, maka luas bangun B’ sama dengan nilai mutlak determinan matiks tersebut dikalikan luas bangsun mula-mula. Luas bangun B’= a1 b1 x luas bangun B c1 d1