Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian manusia secara utuh berdasarkan ajaran agama Islam. Beberapa istilah yang terkait dengan pendidikan Islam antara lain tarbiyah, ta'lim, ta'dib, dan tazkiyah. Tarbiyah merujuk pada proses pembimbingan manusia secara jasmani dan rohani agar memiliki kepribadian muslim dan memperoleh kebahagiaan di akhirat. Pendidikan Islam fokus pada aktual

1. Resume Materi II
Terminologi Pendidikan Dalam Islam
Rahma Wati (202127042)
A. Pengertian Pendidikan Islam
Secara terminologi, pendidikan dalam Islam menggunakan beberapa istilah diantaranya tarbiyah,
ta'lim, ta'dib, dan tazkiyah. Tarbiyah dari segi bahasa mengandung makna pertumbuhan agar menjadi
besar (lebih maju) sehingga dapat memperbaiki, memelihara, dan menuntun ke arah yang lebih baik dan
sukses. Sementara itu Muhammad Syafii Antoni menjelaskan konsep tarbiyah merupakan proses
mendidik manusia dengan tujuan untuk memperbaiki kehidupan manusia ke arah yang lebih sempurna.
Ia bukan saja dilihat sebagai proses mendidik saja tetapi meliputi proses mengurus dan mengatur
supaya kehidupan berjalan dengan lancar. Termasuk konsep tarbiyah dalam bentuk fisik, spiritual,
meterial dan intelektual.
Menurut Abdul Majid dan Jusuf Mudzakir dalam leksikologi Al-Qur'an dan As-sunnah tidak ditemukan
istilah al-tarbiyah, namun terdapat istilah kunci yang seakar dengannya, yaitu al-rabb, rabbayani,
nurabbi, yurbi, dan rabbani.Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka yang dimaksud dengan
pendidikan Islam adalah proses bimbingan kepada
manusia yang mencakup jasmani dan rohani yang berdasarkan pada ajaran dan dogma agama (Islam)
agar terbentuk kepribadian yang utama menurut aturan Islam dalam kehidupannya sehingga kelak
memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti. Pertanyaan yang muncul dan dapat didiskusikan adalah dari
beberapa istilah tersebut ( tarbiyah, ta'dib, ta'lim dan riyadhah) manakah yang lebih relevan untuk
menyebutkan dan mewakili istilah pendidikan Islam? apakah pendidikan Islam itu berbeda atau sama
dengan pendidikan pada umumnya berkaitan dengan dasar orientasi serta nilai yang ditransfer.
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan Islam adalah bimbingan yang dilakukan oleh seorang dewasa
kepada terdidik dalam masa pertumbuhan agar ia memiliki kepribadian muslim. Begitu tingginya derajat
manusia, maka didalam pandangan pendidikan Islam manusia harus menggunakan potensi yang
diberikan oleh Allah kepadanya untuk mengembangkan dirinya baik dengan panca indra, akal, maupun
hatinya sehingga benar-benar menjadi manusia seutuhnya dan dari dalam dirinya akan muncul
peradaban manusia yang merupakan implikasi dari eksistensi manusia itu sendiri.
Pendidikan Islam fokus pada pembentukan diri manusia seutuhnya sebagai hamba. Fakta ini selaras
dengan tujuan Islam yang secara garis besar adalah untuk membina manusia agar menjadi hamba Allah
yang shaleh dalam seluruh aspek kehidupannya. Pada tataran ini, manusia sebagai subjek dan objek
pendidikan sangat diharapkan untuk melibatkan seluruh potensi kemanusiannya yang bermuara pada
pengabdian dirinya kepada Tuhan.

2. Melihat posisi sentral manusia dalam proses pendidikan yang melibatkan potensi fitrah, rasa ketuhanan,
hakikat, serta wujud manusia menurut pandangan Islam, maka tujuan pendidikan Islam adalah untuk
aktualisasi dari potennsi-potensi kemanusiaan tersebut. Karena potensi yang ada merupakan nilai-nilai
ideal, maka dalam implementasinya akan membentuk pribadi manusia secara utuh, sempurna, dan
mandiri.