Dokumen tersebut membahas masalah seorang guru yang memiliki sifat panas baran. Guru tersebut memberikan tekanan berlebihan kepada siswa untuk mencapai prestasi yang baik dan memberikan hukuman berlebihan untuk kesalahan-kesalahan kecil. Dokumen tersebut menganalisis masalah guru tersebut berdasarkan Teori Realitas dan memberikan rekomendasi untuk mengubah perilaku guru agar lebih positif.
Model konseling realitas berfokus pada perilaku saat ini dan membantu klien mengambil kontrol atas kehidupannya sendiri dengan membuat pilihan yang lebih baik. Konselor berperan sebagai pendamping yang memotivasi klien untuk menghadapi realita. Teknik yang digunakan antara lain metapor, pertanyaan, dan konsekuensi alami. Kelebihannya mudah dilaksanakan tanpa diagnosis mendalam, namun juga berpotensi kurang meng
Dokumen tersebut membahas masalah seorang guru yang memiliki sifat panas baran. Guru tersebut memberikan tekanan berlebihan kepada siswa untuk mencapai prestasi yang baik dan memberikan hukuman berlebihan untuk kesalahan-kesalahan kecil. Dokumen tersebut menganalisis masalah guru tersebut berdasarkan Teori Realitas dan memberikan rekomendasi untuk mengubah perilaku guru agar lebih positif.
Model konseling realitas berfokus pada perilaku saat ini dan membantu klien mengambil kontrol atas kehidupannya sendiri dengan membuat pilihan yang lebih baik. Konselor berperan sebagai pendamping yang memotivasi klien untuk menghadapi realita. Teknik yang digunakan antara lain metapor, pertanyaan, dan konsekuensi alami. Kelebihannya mudah dilaksanakan tanpa diagnosis mendalam, namun juga berpotensi kurang meng
Teori terapi realiti yang dikembangkan oleh William Glasser berfokus pada tanggungjawab individu atas tingkah lakunya sendiri dan kemampuannya untuk memilih tingkah laku yang bermakna bagi memenuhi kebutuhannya. Terapi bertujuan membantu klien belajar cara-cara baru untuk memenuhi kebutuhannya secara efektif.
Terapi realiti merupakan terapi yang berdasarkan pada teori pilihan yang menjelaskan bagaimana manusia berfungsi dan memilih tingkah laku. Terapi ini membantu individu mengambil kawalan yang lebih efektif atas kehidupan mereka dengan fokus pada apa yang mereka inginkan dan kekuatan mereka. William Glasser adalah tokoh utama di belakang pengembangan terapi realiti ini.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Konseling realitas adalah pendekatan yang menekankan tanggung jawab individu atas tingkah lakunya dan membantu mereka mencapai identitas keberhasilan dengan memenuhi kebutuhan dasar melalui perilaku yang sesuai dengan realitas. Pendekatan ini dikembangkan oleh William Glasser pada tahun 1960-an dan berfokus pada teknik seperti permainan peran dan memberikan hadiah untuk perilaku yang bertanggung jawab.
Pendekatan konseling analisis transaksional dan realitas memberikan pandangan tentang hakikat manusia sebagai makhluk yang memiliki kemampuan untuk menentukan dirinya sendiri dan bertanggung jawab atas keputusannya. Kedua pendekatan ini berfokus pada perilaku saat ini untuk memenuhi kebutuhan dasar secara konstruktif.
Teori Emosional Rasional memberi tumpuan kepada pemikiran, emosi, dan tingkah laku. Ia berlandaskan model ABC di mana peristiwa memicu kepercayaan yang menyebabkan akibat emosional. Terapi ini bertujuan mengubah kepercayaan tidak rasional menjadi rasional untuk mengurangkan gangguan emosi.
Terapi realitas menekankan tanggung jawab pribadi atas perilaku dan memilih nasib sendiri. Teorinya menyatakan bahwa manusia dilahirkan dengan lima kebutuhan dasar yang memotivasi perilaku, dan terapi bertujuan membantu klien memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara yang lebih baik. Proses terapinya melibatkan mengeksplorasi keinginan, arah, evaluasi diri, dan perencanaan perubahan perilaku.
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
Konseling Menurat Pendekatan Humanistik memberikan fokus pada potensi individu untuk memilih dan membuat keputusan sendiri serta menerima diri apa adanya. Pendekatan ini menggunakan teknik client-centered counseling dan memberikan penerimaan, penghargaan, serta pemahaman tanpa syarat untuk membantu klien menemukan solusi masalahnya sendiri.
Teori Rasional Emotif Terapi berfokus kepada hubungan antara pemikiran, emosi, dan tingkah laku. Ia berpandukan model ABC di mana peristiwa memicu kepercayaan yang boleh menjadi rasional atau tidak rasional, yang kemudiannya menentukan akibat emosi seseorang. Terapi ini mengajar klien untuk mengenal pasti dan mempertikaikan kepercayaan tidak rasional serta menggantikannya dengan yang rasional.
Dokumen tersebut membahas tentang Rational Emotive Therapy (RET) yang merupakan pendekatan konseling yang berfokus pada perubahan cara berpikir klien dari irasional menjadi rasional untuk mengurangi gangguan emosional. RET menekankan bahwa emosi dipengaruhi oleh pemikiran seseorang. Langkah-langkah dan teknik RET mencakup mengidentifikasi keyakinan irasional klien, memberikan tugas, dan melatih berpikir rasional. RET di
1. Terapi realitas didasarkan pada teori pilihan William Glasser yang menyatakan bahwa semua perilaku manusia merupakan pilihan dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti kekuasaan, cinta, dan kesenangan.
2. Terapi bertujuan untuk membantu klien mengambil pilihan perilaku yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan mengevaluasi pilihan masa lalu dan merencanakan pilihan
Teori terapi realiti yang dikembangkan oleh William Glasser berfokus pada tanggungjawab individu atas tingkah lakunya sendiri dan kemampuannya untuk memilih tingkah laku yang bermakna bagi memenuhi kebutuhannya. Terapi bertujuan membantu klien belajar cara-cara baru untuk memenuhi kebutuhannya secara efektif.
Terapi realiti merupakan terapi yang berdasarkan pada teori pilihan yang menjelaskan bagaimana manusia berfungsi dan memilih tingkah laku. Terapi ini membantu individu mengambil kawalan yang lebih efektif atas kehidupan mereka dengan fokus pada apa yang mereka inginkan dan kekuatan mereka. William Glasser adalah tokoh utama di belakang pengembangan terapi realiti ini.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Konseling realitas adalah pendekatan yang menekankan tanggung jawab individu atas tingkah lakunya dan membantu mereka mencapai identitas keberhasilan dengan memenuhi kebutuhan dasar melalui perilaku yang sesuai dengan realitas. Pendekatan ini dikembangkan oleh William Glasser pada tahun 1960-an dan berfokus pada teknik seperti permainan peran dan memberikan hadiah untuk perilaku yang bertanggung jawab.
Pendekatan konseling analisis transaksional dan realitas memberikan pandangan tentang hakikat manusia sebagai makhluk yang memiliki kemampuan untuk menentukan dirinya sendiri dan bertanggung jawab atas keputusannya. Kedua pendekatan ini berfokus pada perilaku saat ini untuk memenuhi kebutuhan dasar secara konstruktif.
Teori Emosional Rasional memberi tumpuan kepada pemikiran, emosi, dan tingkah laku. Ia berlandaskan model ABC di mana peristiwa memicu kepercayaan yang menyebabkan akibat emosional. Terapi ini bertujuan mengubah kepercayaan tidak rasional menjadi rasional untuk mengurangkan gangguan emosi.
Terapi realitas menekankan tanggung jawab pribadi atas perilaku dan memilih nasib sendiri. Teorinya menyatakan bahwa manusia dilahirkan dengan lima kebutuhan dasar yang memotivasi perilaku, dan terapi bertujuan membantu klien memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara yang lebih baik. Proses terapinya melibatkan mengeksplorasi keinginan, arah, evaluasi diri, dan perencanaan perubahan perilaku.
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
Konseling Menurat Pendekatan Humanistik memberikan fokus pada potensi individu untuk memilih dan membuat keputusan sendiri serta menerima diri apa adanya. Pendekatan ini menggunakan teknik client-centered counseling dan memberikan penerimaan, penghargaan, serta pemahaman tanpa syarat untuk membantu klien menemukan solusi masalahnya sendiri.
Teori Rasional Emotif Terapi berfokus kepada hubungan antara pemikiran, emosi, dan tingkah laku. Ia berpandukan model ABC di mana peristiwa memicu kepercayaan yang boleh menjadi rasional atau tidak rasional, yang kemudiannya menentukan akibat emosi seseorang. Terapi ini mengajar klien untuk mengenal pasti dan mempertikaikan kepercayaan tidak rasional serta menggantikannya dengan yang rasional.
Dokumen tersebut membahas tentang Rational Emotive Therapy (RET) yang merupakan pendekatan konseling yang berfokus pada perubahan cara berpikir klien dari irasional menjadi rasional untuk mengurangi gangguan emosional. RET menekankan bahwa emosi dipengaruhi oleh pemikiran seseorang. Langkah-langkah dan teknik RET mencakup mengidentifikasi keyakinan irasional klien, memberikan tugas, dan melatih berpikir rasional. RET di
1. Terapi realitas didasarkan pada teori pilihan William Glasser yang menyatakan bahwa semua perilaku manusia merupakan pilihan dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti kekuasaan, cinta, dan kesenangan.
2. Terapi bertujuan untuk membantu klien mengambil pilihan perilaku yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan mengevaluasi pilihan masa lalu dan merencanakan pilihan
Teori perilaku menjelaskan bahwa tingkah laku manusia dipengaruhi oleh lingkungan serta pembelajaran. Teori ini menekankan pentingnya aspek kognitif dan sosial dalam membentuk perilaku manusia. Berbagai teknik kaunseling perilaku seperti desensitisasi, terapi implosif, dan pendekatan kognitif digunakan untuk mengubah pola pikir dan tingkah laku klien.
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Terdiri dari pengertian kesehatan jiwa, kriteria sehat jiwa, pengertian keperawatan kesehatan jiwa, perkembangan keperawatan kesehatan jiwa, peran perawat kesehatan jiwa, dan konseptual model-model keperawatan kesehatan jiwa seperti psikoanalitis, interpersonal, sosial, eksistensial, dan medis.
Terapi perilaku merupakan pendekatan psikoterapi yang berfokus pada modifikasi tingkah laku dengan menggunakan prinsip-prinsip belajar. Terapi ini berdasarkan pada pandangan bahwa tingkah laku manusia dipengaruhi oleh lingkungan melalui proses kondisionering klasik dan operan serta pemodelan sosial. Teknik yang digunakan antara lain penguatan, sistematis desensitisasi, flooding, pelatihan keterampilan sosial, dan pengel
Terapi realitas berfokus pada perilaku saat ini dan tanggung jawab individu untuk mengubah perilakunya, bukan masa lalu. Terapi ini menolak konsep gangguan mental dan lebih menekankan perilaku tidak bertanggung jawab. Tujuannya adalah membantu individu mengambil tanggung jawab atas diri mereka sendiri dan merencanakan perubahan perilaku nyata.
Terapi realitas berfokus pada perilaku saat ini dan tanggung jawab individu untuk mengubah perilakunya, bukan masa lalu. Terapi ini menolak konsep gangguan mental dan lebih menekankan nilai serta tanggung jawab individu atas tindakannya. Prosesnya melibatkan evaluasi perilaku, perencanaan perubahan, dan komitmen untuk melakukan tindakan nyata.
1. Teori Pemusatan Insan berfokuskan kepada hubungan terapeutik yang menghargai potensi individu untuk berkembang secara positif.
2. Rogers memperkenalkan konsep ini sebagai alternatif kepada pendekatan psikoanalisis dan behaviorisme.
3. Tiga elemen utama iaitu kongruen, penerimaan tanpa syarat, dan empati dipercayai mampu mewujudkan suasana yang membolehkan perubahan.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dalam psikologi sosial. Ia menjelaskan pengertian sikap, komponen-komponen sikap, sumber-sumber pembentukan sikap, dan fungsi-fungsi sikap.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keperawatan jiwa dan perkembangannya di Indonesia dan luar negeri. Terdapat penjelasan mengenai peran, fungsi, dan kolaborasi perawat kesehatan jiwa dalam merawat pasien serta pencegahan gangguan jiwa.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang beberapa pendekatan teori dalam amalan kaunseling untuk kanak-kanak. Terdapat penjelasan mengenai teori psikoanalisis Freud dan Jung, pendekatan client-centered, serta teori RET. Dokumen ini juga menyentuh objektif kaunseling kanak-kanak, peranan kaunselor, dan teknik-teknik terapi yang digunakan dalam pendekatan-pendekatan tersebut.
Dokumen tersebut merangkum teori pendekatan rasional emotif yang dikembangkan oleh Albert Ellis. Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki potensi untuk berpikir secara rasional maupun irasional, dan bahwa pikiran irasional berasal dari proses belajar dari orangtua dan budaya. Konseling rasional emotif bertujuan untuk mengubah pola pikir irasional menjadi rasional dengan menantang kepercayaan dan asumsi kli
Dokumen tersebut membincangkan bidang saintifik yang bertujuan memahami tingkah laku individu dalam situasi sosial, yang dikenali sebagai psikologi sosial. Ia menjelaskan elemen penyelidikan utama seperti logik sebab akibat dan kaedah penyelidikan seperti pemerhatian, tinjauan, dan eksperimen.
Psikologi sebagai Sains [Psikologi Sosial (TP 22053)]akmalmustafakamal
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi sosial sebagai bidang ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam situasi sosial. Ia menjelaskan unsur-unsur penyelidikan psikologi sosial seperti logika, pembolehubah, pertalian, dan generalisasi. Dokumen tersebut juga menggunakan contoh eksperimen "Little Albert" untuk mendemonstrasikan penerapan unsur-unsur tersebut dalam penyelidikan eksperimen
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]akmalmustafakamal
Zaman pemerintahan Nabi Muhammad s.a.w. dimulai setelah baginda menerima wahyu pertama di Gua Hira pada usia 40 tahun. Pemerintahan Nabi s.a.w. di Makkah awalnya fokus pada menyebarkan dakwah Islam secara diam-diam kepada keluarga dan sahabat terdekat. Setelah 3 tahun, Nabi s.a.w. memperluas dakwah secara terbuka kepada seluruh masyarakat Mak
Adab Murid Dengan Syeikh [Pengantar Tawasuf (EP 20713)]akmalmustafakamal
Dokumen tersebut memberikan penghargaan kepada Allah atas segala nikmat dan ilmu yang diberikan untuk menyelesaikan tugas. Dokumen ini juga mengucapkan terima kasih kepada pembimbing serta keluarga, teman, dan doa dari mereka yang membantu penulis menyelesaikan tugas ini.
Dokumen ini membincangkan pentingnya menjaga kesihatan diri melalui pemakanan seimbang, senaman, dan kecerdasan mental. Ia menyarankan diet berdasarkan piramid makanan dan amalan Nabi untuk mengelak penyakit. Senaman seperti aerobik, yoga, dan latihan berat dapat meningkatkan status kesihatan. Kesimpulannya, tanggungjawab menjaga kesihatan perlu dipupuk di kalangan rakyat Malaysia.
IPW adalah inventori keperibadian berdasarkan teori warna peribadi yang dibangunkan untuk mengukur empat dimensi keperibadian - Emas, Hijau, Biru dan Jingga. Inventori ini dicipta oleh Dr. Sidek Mohd Noah untuk tujuan kaunseling dan penilaian. IPW mempunyai format 'Ya' atau 'Tidak' dan diambil selama 30 minit. Skor tertinggi menunjukkan dimensi keperibadian individu.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
TEORI REALITI (SLIDE)
1.
2. P ENGENA L AN
Menegaskan bahawa manusia mempunyai kebebasan, boleh membuat pemilihan,
serta bertanggungjawab terhadap pemilihan tersebut.
Berorientasikan tingkah laku menyeluruh dengan melibatkan komponen:
- doing
- thinking
- feeling
- physiology
Tugas kaunselor bertindak secara aktif, mengarah,
didaktik & kognitif.
Menolak konsep sakit jiwa yang dipelopori
teori psikoanalisis.
3. L A T A R
B E L A K A N G
T O K O H
TEMPAT & TAHUN KELAHIRAN: Cleveland Ohio,
California pada tahun 1925.
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN:
i) Kejuruteraan Kimia (Case Institute of Technology)
ii) Psikologi Klinikal (Case Western Reserve University)
Pernah menjadi ketua psikiatris di Ventura School for
Girls, institusi di bawah kerajaan California
4. S I F A T
T A B I
I
M A N U S I A
DORONGAN
FIZIKAL
Meliputi keperluan asas yang
dipengaruhi keinginan untuk
PSIKOLOGIKAL
i.
Rasa kepunyaan
(Belonging)
terus hidup seperti
ii. Kuasa (Power)
makan, minum & tidur.
iii. Kebebasan (Freedom)
iv. Keseronokan (Fun)
5. 2
T A H A P
I D E N T
I
T
I
IDENTITI BERJAYA
IDENTITI GAGAL
1. DO IT PERSON
1. GIVE UP PERSON
2. POSITIVE SYMPTOM
2. NEGATIVE SYMPTOM
PERSON
3. FULFILL PERSON
PERSON
3. NEGATIVELY ADDICTED
PERSON
6. P R O S E S
K A U N S E L I N G
Kaunselor menjalinkan hubungan
yang baik dengan klien. Kaunselor
hendaklah mesra, empati
& memberi perhatian kepada klien.
7. Walaupun perasaan & tingkah laku saling berkait
rapat, namun fokus lebih kepada tingkah laku semasa.
Tingkah laku merupakan perkara lebih mudah
diperbetulkan oleh klien.
Terapi ini tidak melihat pengalaman lampau
tetapi masa lampau hanya dibincangkan
sekadar untuk membantu.
8. Ditekankan sewaktu awal pertemuan
supaya klien bersedia merubah tingkah
laku dalam melaksanakan pelan.
Alternatif dipilih & langkahlangkah yang perlu untuknya
KAUNSE
mencapai objektif
disenaraikan.
9. Hukuman dan dendaan tidak termasuk dalam terapi tetapi adalah
lebih baik sekiranya klien dapat merasakan kerugian apabila beliau gagal
menyempurnakan tanggungjawabnya terutama sekali dalam mengubah
tingkah laku yang negatif.
10. T E K N
I
K
T E R A P
I
1. Menjadi Model / Contoh
2. Kelucuan
3. Konfrantasi
4. Main Peranan
5. Tindak Balas
6. Penglibatan
7. Kontrak / Perjanjian
8. Formulate (Menghasilkan Satu Rangka
Kerja Yang Spesifik)
11. M A T L A M A T
T E R A P I
“ Tidak kira sejauh mana kejam atau ganas serta luar biasa
suatu kejadian itu yang membawa kepada suatu bentuk tingkah laku seseorang,
kaunselor harus menjelaskan kepada klien bahawa kejadian yang lalu tidak boleh
dijadikan alasan untuk bertingkah laku yang tidak sepatutnya.
Tidak kira apa yang terjadi kepada klien di masa lalu,
beliau harus mengambil tanggungjawab sepenuhnya terhadap apa yang
dilaksanakannya sekarang”.
- CORSINI R.J (1983)