SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus
UU NO. 21/2007, PASAL I, 2 (AYAT1,2)
3 ELEMEN PENTING
PROSES CARA TUJUAN
Tindakan
Perekrutan,
Pengangkutan,
Penampungan,
Pengiriman,
Pemindahan,
atau penerimaan.
ancaman kekerasan,
penggunaan kekerasan,
penculikan, penyekapan,
pemalsuan, penipuan,
penyalahgunaan
kekuasaan atau posisi
rentan, penjeratan utang
atau memberi bayaran
atau manfaat sehingga
memperoleh persetujuan
dari orang yang
memegang kendali atas
orang lain
Eksploitasi atau
mengakitbakan orang
tereksploitasi :
(Pelacuran, kerja paksa,
perbudakan atau
serupa perbudakan,
penindasan,
pemerasan,
pemanfaatan fisik,
seksual, organ
reproduksi,
memindahkan atau
mentransplantasi organ
tubuh, memanfaatkan
tenaga atau
kemampuan seseorang
oleh pihak lain untuk
MENGEKSPLORASI DEFINISI
Dewasa:
• Proses
• Cara
• Tujuan
Anak-Anak:
• Proses
• Tujuan
Sumber gambar:
• Labor is Not a Commodity - http://laborrightsblog.typepad.com/international_labor_right/2011/06/the-exploitation-of-domestic-
child-labor-enslaved-in-a-system-of-servitude-.html/
• Viva News - http://foto.news.viva.co.id/read/7148-perahu-nelayan-seharga-rp--1-milliar/84909
• Dhaka Tribune- http://www.dhakatribune.com/labour/2013/may/01/child-labour-ban-goes-unheeded-rangpur
Apakah orang tersebut ...
 Direkrut? ATAU
 Diangkut? ATAU
 Dipindahkan? ATAU
 Ditampung? ATAU
 Diterima?
Jika YA untuk salah satu tindakan di atas, lanjutkan ke Cara.
Jika TIDAK, ia bukan korban perdagangan orang.
Ingat bahwa untuk dianggap sebagai pelaku, ia tidak harus
memindahkan korban – selama ia menerima atau
menampung dengan tujuan eksploitasi maka ia adalah
pelaku.
PROSES
CARA
Apakah orang tersebut ….
 Dipaksa? ATAU
 Diancam? ATAU
 Dibujuk? ATAU
 Diculik? ATAU
 Ditipu? ATAU
 Diperdaya? ATAU
 Dijadikan subjek penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan
Jika YA untuk salah satu tindakan di atas,
lanjutkan ke Eksploitasi
Jika TIDAK dan korban adalah anak,
lanjutkan ke Eksploitasi
Jika TIDAK dan korban adalah dewasa,
ia bukan korban perdagangan orang
TUJUAN
Apakah korban dieksploitasi ATAU apakah terdapat tujuan/niat untuk
mengeksploitasi?
Eksploitasi dapat meliputi:
 Prostitusi, ATAU
 Bentuk lain dari eksploitasi seksual, ATAU
 Kerja paksa, ATAU
 Perbudakan, ATAU
 Hal lain serupa dengan perbudakan (pemaksaan dinas militer,)
ATAU
 Penghambaan, ATAU
 Penjualan/Pengambilan organ tubuh
Jika YA untuk salah satu bentuk eksploitasi di atas, ia adalah korban
perdagangan orang
Jika TIDAK, ia bukan korban perdagangan orang
IDENTIFIKASI KORBAN
Ingat!!!
Persetujuan sering kali tidak relevan:
• Untuk orang dewasa, ketika ditemukan
“cara”, maka tidak penting apakah korban
setuju atas eksploitasi tersebut. Ini karena
korban tidak tahu kondisi sebenarnya
yang akan terjadi
• Untuk anak-anak, persetujuan
sepenuhnya tidak relevan.
Sumber gambar: Behance -
http://www.behance.net/gallery/Modern-Slavery/3659245
MODEL RUMUSAN FORMIL
(PERBUATAN)
• Pasal 2 (1), pasal 3, pasal 4, pasal 5. (tidak perlu ada akibatnya). Korban
tidak harus mengalami eksploitasi, asal bisa dibuktikan.
MODEL RUMUSAN MATERIIL
(AKIBAT)
• Pasal 2 (2), pasal 6, pasal 7, pasal 8 (harus dibuktikan bahwa korban,
sudah nyata mengalami eksploitasi; akibat harus terjadi.
UNSUR – UNSUR OBJEKTIF
• PROSES - CARA – TUJUAN (dalam konteks hukum pidana formil ketiga
unsur ini harus dibuktikan)
UNSUR-UNSUR SUBJEKTIF
(KESALAHAN)
• Bagaimana kita bisa membuktikan sikap batin dari pelaku (kesengajaan
atau lalai), koorporasi, (teori koorporasi), penyelenggara negara;
menyalahgunakan kekuasaan, ikut serta dalam memanipulasi dokumen,
tidak hati-hati, atau sindikat terorganisasi lainnya dll)
SUBJEK HUKUM TPPO
• ORANG PERORANG
• KOORPORASI (Pasal 13)
ALAT BUKTI DALAM TINDAK PIDANA
PERDAGANGAN ORANG
• Dalam tindak pidana perdagangan orang (dalam tindak pidana apapun)
ALAT BUKTI adalah syarat yang SANGAT PENTING untuk menetapkan
seseorang menjadi tersangka dan mengadilinya di pengadilan.
ALAT BUKTI
(PASAL 184 KUHAP, PASAL 5 (1) UU ITE
1. Keterangan Saksi (saksi korban dan saksi yang lainya)
2. Keterangan Ahli
3. Surat
4. Petunjuk
5. Keterangan Terdakwa
6. Pasal 5 (1) UU ITE : Informasi elektronik dan atau dokumen elektronik dan atau hasil cetakannya
merupakan alat bukti hukum yang sah. (Dokumen elektronik: ex. Tiket, surat Kontrak elektonik, vidio,
poto)
Untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka minimal harus ada dua alat bukti (atau tiga biar kuat).
Dalam TPPO ada kekhususan sebagai mana tercantum dalam pasal 30 UU No. 21/2007 Tentang Tindak
Pidana Perdagangan Orang......”sebagai salah satu alat bukti yang sah, keterangan seorang saksi saja sudah
cukup untuk membuktikan bahwa terdakwa bersalah, apabila disertai dengan satu alat bukti yang sah
lainnya.
MASING MASING ELEMEN/UNSUR HARUS ADA
MINIMAL DUA ALAT BUKTI
• Ex. PROSES : dipindahkah dari satu tempat ke tempat lain, proses perpindahan itu ada buktinya (tiket).
Keterangan saksi korban dan saksi saksi lain, tiket, KTP, kartu keluarga. Alat angkut, mobil dan sopir
dipoto.
• Ex. CARA : ditipu (ada saksi yang mendengarkan, siapa yang mendengar). Dijanjikan bekerja di kantor
tapi nyatanya di cafe. Keteragan Dari saksi korban dan saksi saksi lain, misalnya iklan (mengelabui
masyarakat supaya mendaftarkan anaknya bekerja).
• EKSPLOITASI : cukup hanya dengan keternagan saksi korban. Mengalami luka fisik, luka batin, atau
luka seksual. Kalau luka fisik di adi visum (dengan bantuan polisi), keterangan dari psikolog.
• Alat Bukti tidak sama dengan Barang bukti adalah yang digunakan untuk melakukan tindak pidana
atau hasil dari tindak pidana.
• Proses hukum sangat membutuhkan ALAT BUKTI
BEBERAPA MASALAH PEMBUKTIAN
1. Kesulitan menghadirkan saksi, diperiksa mulai di kepolisian dan dihadirkan di dalam
pengadilan.(Bisa sebenarnya memberikan keterangan secara online atau di rekam). Saksi (saksi
korban, saksi lainya yang melihat, mendengar dan mengetahui)
2. Kadang-kadang tindak pidana perdagangan orang memiliki keterkaitan dengan tindak pidana
lainnya, misalnya KDRT, penganiayaan, eksploitasi buruh migran. Kadang-kadang ada
perdebatan di situ.
3. Kadang-kadang saksi tidak mau hadir karena merasa tidak nyaman, tidak kondusif ke
pengadilan.
4. Restitusi (ganti kerugian) pelaku tidak memiliki kemampuan untuk menganti.
KORBAN TRAFFICKING ?
Kasus #1:
Ice (16 tahun), dari sebuah desa di Maumere, Nusa Tenggara Timur.
Ia sangat senang ketika Madi tetangganya mengajaknya bekerja ke
Medan dengan janji akan memperoleh penghasilan besar. Demi
membantu ekonomi keluarga, orang tua Ice setuju jika Ice bekerja.
Ice kemudian dibawa ke sebuah pabrik garmen kecil di pinggiran
Kota Medan. Disana sudah banyak anak-anak seusianya yang juga
bekerja. Atas jasanya ini, pemilik pabrik lalu memberi Madi
sejumlah uang. Selama bekerja, Ice mendapati bahwa Ia
dipekerjakan sangat berat mulai pukul 7 pagi sampai 5 sore. Oleh
sang majikan, gajinya ditahan dengan alasan supaya ia tidak kabur.
KORBAN TRAFFICKING ?
Kasus # 2:
Rina, seorang gadis lulusan SMP, berusia 24 tahun, dari
Nusa Tenggara Barat, sudah lama menganggur. Ia ditawari
pekerjaan oleh sepupunya yang bekerja di Sabah Malaysia
karena kebetulan majikan sepupunya memerlukan
tambahan seorang pekerja rumah tangga (PRT). Rina
bersedia diberangkatkan ke Sabah, Malaysia tanpa
dokumen perjalanan yang sah. Sepupunya, menjemput
Rina di Nunukan, Kaltim dan mereka berdua melintasi
perbatasan Malaysia melalui jalur laut. Setibanya disana,
ternyata kondisi kerja yang ada sesuai dengan seperti
yang sudah dijanjikan sebelumnya. Namun, setelah satu
bulan bekerja, Rina ditangkap polisi Malaysia dalam
sebuah operasi penertiban.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to TENTANG UU TPPO (TINDAK PIDANA PERDAGANGAN MANUSIA).pptx

Human traficking.doc
Human traficking.docHuman traficking.doc
Human traficking.docMeehawk
 
materi-ttg-perdagangan-orang.ppt
materi-ttg-perdagangan-orang.pptmateri-ttg-perdagangan-orang.ppt
materi-ttg-perdagangan-orang.pptmridhadjalil
 
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docxMAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docxNaomiSitoppul
 
presentation sosiologi - kriminalitas
presentation sosiologi - kriminalitaspresentation sosiologi - kriminalitas
presentation sosiologi - kriminalitasFaula Abdul
 
Human Trafficking (Perdagangan Manusia) sebagai suatu pelanggaran HAM
Human Trafficking (Perdagangan Manusia) sebagai suatu pelanggaran HAMHuman Trafficking (Perdagangan Manusia) sebagai suatu pelanggaran HAM
Human Trafficking (Perdagangan Manusia) sebagai suatu pelanggaran HAMShelly Selviana
 
Modul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptxModul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptxFauziIrawan10
 
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)ECPAT Indonesia
 
PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANGPENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANGGamePlan7
 
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfPeran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfIsmailAlmariza1
 
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptxssuser1519bc
 
Makalah HAM
Makalah HAMMakalah HAM
Makalah HAMhaery13
 

Similar to TENTANG UU TPPO (TINDAK PIDANA PERDAGANGAN MANUSIA).pptx (12)

Human traficking.doc
Human traficking.docHuman traficking.doc
Human traficking.doc
 
materi-ttg-perdagangan-orang.ppt
materi-ttg-perdagangan-orang.pptmateri-ttg-perdagangan-orang.ppt
materi-ttg-perdagangan-orang.ppt
 
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docxMAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
 
Sabtu
SabtuSabtu
Sabtu
 
presentation sosiologi - kriminalitas
presentation sosiologi - kriminalitaspresentation sosiologi - kriminalitas
presentation sosiologi - kriminalitas
 
Human Trafficking (Perdagangan Manusia) sebagai suatu pelanggaran HAM
Human Trafficking (Perdagangan Manusia) sebagai suatu pelanggaran HAMHuman Trafficking (Perdagangan Manusia) sebagai suatu pelanggaran HAM
Human Trafficking (Perdagangan Manusia) sebagai suatu pelanggaran HAM
 
Modul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptxModul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptx
 
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
Modul 1 - Eksploitasi Seksual Anak (ECPAT)
 
PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANGPENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
 
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfPeran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
 
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
 
Makalah HAM
Makalah HAMMakalah HAM
Makalah HAM
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialParulianGultom2
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 

TENTANG UU TPPO (TINDAK PIDANA PERDAGANGAN MANUSIA).pptx

  • 1. TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus
  • 2. UU NO. 21/2007, PASAL I, 2 (AYAT1,2)
  • 3. 3 ELEMEN PENTING PROSES CARA TUJUAN Tindakan Perekrutan, Pengangkutan, Penampungan, Pengiriman, Pemindahan, atau penerimaan. ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain Eksploitasi atau mengakitbakan orang tereksploitasi : (Pelacuran, kerja paksa, perbudakan atau serupa perbudakan, penindasan, pemerasan, pemanfaatan fisik, seksual, organ reproduksi, memindahkan atau mentransplantasi organ tubuh, memanfaatkan tenaga atau kemampuan seseorang oleh pihak lain untuk
  • 4. MENGEKSPLORASI DEFINISI Dewasa: • Proses • Cara • Tujuan Anak-Anak: • Proses • Tujuan Sumber gambar: • Labor is Not a Commodity - http://laborrightsblog.typepad.com/international_labor_right/2011/06/the-exploitation-of-domestic- child-labor-enslaved-in-a-system-of-servitude-.html/ • Viva News - http://foto.news.viva.co.id/read/7148-perahu-nelayan-seharga-rp--1-milliar/84909 • Dhaka Tribune- http://www.dhakatribune.com/labour/2013/may/01/child-labour-ban-goes-unheeded-rangpur
  • 5. Apakah orang tersebut ...  Direkrut? ATAU  Diangkut? ATAU  Dipindahkan? ATAU  Ditampung? ATAU  Diterima? Jika YA untuk salah satu tindakan di atas, lanjutkan ke Cara. Jika TIDAK, ia bukan korban perdagangan orang. Ingat bahwa untuk dianggap sebagai pelaku, ia tidak harus memindahkan korban – selama ia menerima atau menampung dengan tujuan eksploitasi maka ia adalah pelaku. PROSES
  • 6. CARA Apakah orang tersebut ….  Dipaksa? ATAU  Diancam? ATAU  Dibujuk? ATAU  Diculik? ATAU  Ditipu? ATAU  Diperdaya? ATAU  Dijadikan subjek penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan Jika YA untuk salah satu tindakan di atas, lanjutkan ke Eksploitasi Jika TIDAK dan korban adalah anak, lanjutkan ke Eksploitasi Jika TIDAK dan korban adalah dewasa, ia bukan korban perdagangan orang
  • 7. TUJUAN Apakah korban dieksploitasi ATAU apakah terdapat tujuan/niat untuk mengeksploitasi? Eksploitasi dapat meliputi:  Prostitusi, ATAU  Bentuk lain dari eksploitasi seksual, ATAU  Kerja paksa, ATAU  Perbudakan, ATAU  Hal lain serupa dengan perbudakan (pemaksaan dinas militer,) ATAU  Penghambaan, ATAU  Penjualan/Pengambilan organ tubuh Jika YA untuk salah satu bentuk eksploitasi di atas, ia adalah korban perdagangan orang Jika TIDAK, ia bukan korban perdagangan orang
  • 8. IDENTIFIKASI KORBAN Ingat!!! Persetujuan sering kali tidak relevan: • Untuk orang dewasa, ketika ditemukan “cara”, maka tidak penting apakah korban setuju atas eksploitasi tersebut. Ini karena korban tidak tahu kondisi sebenarnya yang akan terjadi • Untuk anak-anak, persetujuan sepenuhnya tidak relevan. Sumber gambar: Behance - http://www.behance.net/gallery/Modern-Slavery/3659245
  • 9. MODEL RUMUSAN FORMIL (PERBUATAN) • Pasal 2 (1), pasal 3, pasal 4, pasal 5. (tidak perlu ada akibatnya). Korban tidak harus mengalami eksploitasi, asal bisa dibuktikan.
  • 10. MODEL RUMUSAN MATERIIL (AKIBAT) • Pasal 2 (2), pasal 6, pasal 7, pasal 8 (harus dibuktikan bahwa korban, sudah nyata mengalami eksploitasi; akibat harus terjadi.
  • 11. UNSUR – UNSUR OBJEKTIF • PROSES - CARA – TUJUAN (dalam konteks hukum pidana formil ketiga unsur ini harus dibuktikan)
  • 12. UNSUR-UNSUR SUBJEKTIF (KESALAHAN) • Bagaimana kita bisa membuktikan sikap batin dari pelaku (kesengajaan atau lalai), koorporasi, (teori koorporasi), penyelenggara negara; menyalahgunakan kekuasaan, ikut serta dalam memanipulasi dokumen, tidak hati-hati, atau sindikat terorganisasi lainnya dll)
  • 13. SUBJEK HUKUM TPPO • ORANG PERORANG • KOORPORASI (Pasal 13)
  • 14. ALAT BUKTI DALAM TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG • Dalam tindak pidana perdagangan orang (dalam tindak pidana apapun) ALAT BUKTI adalah syarat yang SANGAT PENTING untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka dan mengadilinya di pengadilan.
  • 15. ALAT BUKTI (PASAL 184 KUHAP, PASAL 5 (1) UU ITE 1. Keterangan Saksi (saksi korban dan saksi yang lainya) 2. Keterangan Ahli 3. Surat 4. Petunjuk 5. Keterangan Terdakwa 6. Pasal 5 (1) UU ITE : Informasi elektronik dan atau dokumen elektronik dan atau hasil cetakannya merupakan alat bukti hukum yang sah. (Dokumen elektronik: ex. Tiket, surat Kontrak elektonik, vidio, poto) Untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka minimal harus ada dua alat bukti (atau tiga biar kuat). Dalam TPPO ada kekhususan sebagai mana tercantum dalam pasal 30 UU No. 21/2007 Tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang......”sebagai salah satu alat bukti yang sah, keterangan seorang saksi saja sudah cukup untuk membuktikan bahwa terdakwa bersalah, apabila disertai dengan satu alat bukti yang sah lainnya.
  • 16. MASING MASING ELEMEN/UNSUR HARUS ADA MINIMAL DUA ALAT BUKTI • Ex. PROSES : dipindahkah dari satu tempat ke tempat lain, proses perpindahan itu ada buktinya (tiket). Keterangan saksi korban dan saksi saksi lain, tiket, KTP, kartu keluarga. Alat angkut, mobil dan sopir dipoto. • Ex. CARA : ditipu (ada saksi yang mendengarkan, siapa yang mendengar). Dijanjikan bekerja di kantor tapi nyatanya di cafe. Keteragan Dari saksi korban dan saksi saksi lain, misalnya iklan (mengelabui masyarakat supaya mendaftarkan anaknya bekerja). • EKSPLOITASI : cukup hanya dengan keternagan saksi korban. Mengalami luka fisik, luka batin, atau luka seksual. Kalau luka fisik di adi visum (dengan bantuan polisi), keterangan dari psikolog. • Alat Bukti tidak sama dengan Barang bukti adalah yang digunakan untuk melakukan tindak pidana atau hasil dari tindak pidana. • Proses hukum sangat membutuhkan ALAT BUKTI
  • 17. BEBERAPA MASALAH PEMBUKTIAN 1. Kesulitan menghadirkan saksi, diperiksa mulai di kepolisian dan dihadirkan di dalam pengadilan.(Bisa sebenarnya memberikan keterangan secara online atau di rekam). Saksi (saksi korban, saksi lainya yang melihat, mendengar dan mengetahui) 2. Kadang-kadang tindak pidana perdagangan orang memiliki keterkaitan dengan tindak pidana lainnya, misalnya KDRT, penganiayaan, eksploitasi buruh migran. Kadang-kadang ada perdebatan di situ. 3. Kadang-kadang saksi tidak mau hadir karena merasa tidak nyaman, tidak kondusif ke pengadilan. 4. Restitusi (ganti kerugian) pelaku tidak memiliki kemampuan untuk menganti.
  • 18. KORBAN TRAFFICKING ? Kasus #1: Ice (16 tahun), dari sebuah desa di Maumere, Nusa Tenggara Timur. Ia sangat senang ketika Madi tetangganya mengajaknya bekerja ke Medan dengan janji akan memperoleh penghasilan besar. Demi membantu ekonomi keluarga, orang tua Ice setuju jika Ice bekerja. Ice kemudian dibawa ke sebuah pabrik garmen kecil di pinggiran Kota Medan. Disana sudah banyak anak-anak seusianya yang juga bekerja. Atas jasanya ini, pemilik pabrik lalu memberi Madi sejumlah uang. Selama bekerja, Ice mendapati bahwa Ia dipekerjakan sangat berat mulai pukul 7 pagi sampai 5 sore. Oleh sang majikan, gajinya ditahan dengan alasan supaya ia tidak kabur.
  • 19. KORBAN TRAFFICKING ? Kasus # 2: Rina, seorang gadis lulusan SMP, berusia 24 tahun, dari Nusa Tenggara Barat, sudah lama menganggur. Ia ditawari pekerjaan oleh sepupunya yang bekerja di Sabah Malaysia karena kebetulan majikan sepupunya memerlukan tambahan seorang pekerja rumah tangga (PRT). Rina bersedia diberangkatkan ke Sabah, Malaysia tanpa dokumen perjalanan yang sah. Sepupunya, menjemput Rina di Nunukan, Kaltim dan mereka berdua melintasi perbatasan Malaysia melalui jalur laut. Setibanya disana, ternyata kondisi kerja yang ada sesuai dengan seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya. Namun, setelah satu bulan bekerja, Rina ditangkap polisi Malaysia dalam sebuah operasi penertiban.