Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan anak, eksploitasi seksual anak di ranah daring, dan dampak penggunaan internet bagi anak. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa negara bertanggung jawab melindungi hak anak, tetapi internet juga digunakan untuk kejahatan seperti eksploitasi seksual anak melalui pornografi anak, grooming, sexting, dan siaran langsung kekerasan seksual. Dokumen tersebut memberikan edukasi tent
2. UU Perlindungan Anak
(UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No.
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak)
(1) Negara, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah menjamin perlindungan,
pemeliharaan, dan kesejahteraan Anak dengan memperhatikan hak dan
kewajiban Orang Tua, Wali, atau orang lain yang secara hukum bertanggung
jawab terhadap Anak. (2) Negara, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah
mengawasi penyelenggaraan Perlindungan Anak
3. The Two-Sided Face
of the Internet
POSITIVE
Internet helps humans in
establishing relationships and
cooperation, including cutting the
duration of time because it can
shorten the distances. This is very
impactful since it can minimize the
obstacles from distant regions, also
because of its speed, the internet is
also able to spread knowledge,
politics, geography, biology and
other sciences, sharing life
motivation and experience and good
stories between regions from
different parts of the world
NEGATIV
E
The internet is used as a tool to
commit crimes, for example fraud,
drug transactions, terrorism, online
child sexual exploitation such as
child trafficking, distributing child
pornography content, and child
prostitution
POSITIF
Internet membantu
manusia dalam menjalin
hubungan dan kerjasama,
diantaranya memangkas
durasi waktu sehingga
lebih cepat dan
memperpendek jarak
sehingga wilayah yang
berjauhan tidak menjadi
kendala dalam menjalin
hubungan dan kerjasama,
menyebarkan
pengetahuan, politik,
geografi, biologi dan ilmu
pengetahuan lainnya,
berbagi motivasi hidup dan
pengalaman dan cerita
baik antar wilayah dan
berbagai belahan dunia
4. Dampak
Penggunaan
Internet
• Internet akses yang meningkat, diakses oleh anak
• Kurangnya komunikasi di keluarga
• Kecanduan games dan isu psikologis lainnya
• Kerentanan anak di bully
• Kerentanan anak mengalami kekerasan dan eksploitasi
5. Bentuk-
bentuk
Eksploitasi
Seksual
Anak
Materi yang menampilkan kekerasan
seksual/ eksploitasi seksual terhadap
anak
Pengertian Bujuk rayu
(grooming) untuk tujuan
seksual online
Sexting (chat/obrolan
untuk pemuasan seksual
kepada anak
Sextortion
(pemerasan seksual)
Siaran langsung kekerasan
seksual terhadapa anak
6. Konten
Pornografi dan
Materi Kekerasan
Seksual anak
• MATERI YANG MENAMPILKAN
KEKERASAN/EKSPLOITASI SEKSUAL PADA ANAK
(PORNOGRAFI ANAK) adalah materi-materi yang
menggambarkan aksi kekerasan seksual dan/atau yang
fokus pada kelamin anak.
• Korban bisa anak laki-laki/perempuan dari semua umur
bahkan dari usia balita
• Materi ini memiliki tingkat keparahan kekerasan dan tindakan
yang berbeda-beda, mulai dari anak-anak yang berpose
secara seksual sampai dengan kekerasan yang berat.
Pornografi Anak =/ Materi
Kekerasan Seksual anak
7. Pertemanan di Online
Berdampak ke
Grooming Online
Grooming online untuk tujuan seksual adalah sebuah proses
untuk menjalin atau membangun sebuah hubungan dengan
seorang anak melalui penggunaan Internet atau teknologi
digital lain untuk memfasilitasi kontak seksual online atau
offline dengan anak tersebut.
Tindakan grooming tidak terbatas pada tindakan pertemuan
fisik secara pribadi, melainkan juga berlaku pada tindakan—
tindakan yang dilakukan secara online.
9. Stages of Online
Grooming for Sexual
Purpose
In this phase, the predator begins to make a secret
agreement that makes the child even more bound and
closed to others. For example, an appointment to hanging
out just the two of them, chat in a quiet place, not
screenshotting, and so on.
Predators will enhance or improve their communication with the
child into more sexual. For example, the predator will fish those
children by sending them sexual images until the child
responds to it.
And this is the riskiest thing, because what has been posted/ sent will never be returned.
SECRET PHASE
AND ISOLATION.
GRADUALLY, ENHANCE THE COMMUNICATION
INTO MORE SEXUAL.
Dan ini adalah hal yang paling
beresiko, karena apa yang
sudah di posting/dikirimkan
tidak akan bisa kita kembalikan.
10. Membuat
Konten
Seksual Diri
Sendiri
’Sexting’ didefinisikan sebagai ‘pembuatan
gambar seksual sendiri’, atau ‘penciptaan,
pembagian, dan penerusan gambar telanjang
atau nyaris telanjang yang menggoda secara
seksual melalui telepon genggam dan/atau
internet’
Sexting’ sering terjadi di kalangan orang muda,
tanpa disadari hal ini dapat menimbulkan
permasalahan yang merugikan dirinya.
11. Jerat Hubungan
Tidak Aman Akibat
Sexting
Pemerasan seksual, disebut juga “sextortion”,
adalah pemerasan terhadap anak dengan bantuan
gambar anak tersebut (yang dibuat sendiri) untuk
mendapatkan imbalan seks, uang atau
keuntungan lain dari orang tersebut dibawah
ancaman akan disebarkan tanpa persetujuan dari
anak tersebut.
12. Melakukan Siaran
Langsung Di
Internet
Siaran langsung kekerasan seksual terhadap anak
merupakan paksaan terhadap seorang anak untuk
orang lain yang jaraknya jauh.
Sering kali, orang yang menonton dari jauh tersebut
adalah orang-orang yang telah meminta dan/atau
memesan kekerasan terhadap anak tersebut, yang
mendikte bagaimana bisa terjadi.
17. Tiga orang tersebut mengirimkan
permintaan pertemanan kepada
kalian. Mana yang akan kalian pilih
untuk menjadi teman?
Dr. Sarah Rani Prasetyo Kurniawan Putriani Dewi Three of them None of them
19. Dr. Sarah Rani
Nama : Chandra Adi Guna
Pekerjaan : Manager Asuransi dan Doktor Gigi
Bapak ini menyamar sebagai dokter yang bisa
memberikan pendidikan tentang kesehatan
reproduksi. 6 anak SD telah menjadi korban.
Dia melakukan grooming kepada anak-anak
tersebut dan mempublikasikan foto dan video
anak-anak tersebut ke orang tua dan guru.
Motifnya untuk mengadu domba.
20. Prasetyo Kurniawan
Nama : Prasetyo Kurniawan
Dia pernah melakukan pencabulan
terhadap beberapa anak yang
tergabung dalam suatu organisasi
anak.
21. Putriana Dewi
Lahir : Tahun 2000 (1 8 Tahun)
Tinggal : Jakarta
Pendidikan : SMA
Hobi : Travelling, Kuliner, Olahraga
Dia sering ke mall dan Cafe bersama teman-
temannya, mencoba makanan yang baru dan dia
kapten basket disekolahnya. Walaupun dia anak yang
gaul, dia tetap menyeimbangi sekolahnya sehingga
dia selalu menjadi juara kelas dan memiliki teman
banyak...
22. Tips Memilih Teman
yang Aman Di Media
Sosial
• Lihat mutual friends
• Lihat aktivitas di profilnya (adakah orang-orang lain
yang berkomentar atau menyukai statusnya)
• Cari tentang orang tersebut di platform media sosial
lainnya dan lihat aktivitas dia di profil tersebut.
• Jangan ragu untuk menolak pertemanan
(unfriend/unfollow/ignore) apabila profil tersebut
mencurigakan.
23. Pelaku Eksploitasi Seksual Anak Online
• Pelaku preferensial
• Orang dengan perilaku
memiliki ketertarikan
seksual kepada anak,
tidak tertarik/memiliki
Hasrat seksual dengan
orang dewasa.
Siapa saja bisa jadi pelaku eksploitasi seksual anak di ranah online bila membuat, menyimpan, menyebarkan
dan mengakses materi kekerasan seksual anak.
• Pelaku situasional
• Orang yang melakukan eksploitasi seksual anak karena
adanya situasi atau peluang yang mendukung orang
tersebut melakukan kejahatan, meskipun orang ini
• Tidak memiliki ketertarikan khusus kepada anak
• Adanya penawaran
• Adanya peluang mendapatkan keuntungan (uang)
• Terbukanya akses internet setiap orang dapat dengan
mudah mendapatkan dan mengakses materi kekerasan
seksual anak
24. Perempuan Berdaya Anak Terlindungi
Indonesia Maju
• Sahabat Perempuan dan Anak, jika kamu mengalami
atau terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak
disekitarmu, segera laporkan ke :
• UPTD P2TP2A (Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat
Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan
Anak)
• FARIDAH,SKM.,M.Adm.Kes - Whatsapp
ke 0821-5426-1997
25. Terima Kasih
• Dari berbagai manfaat internet yang ada, kamu
tetap harus berhati-hati dari risiko yang ada
internet.
• Bagaimana proses Eksploitasi Seksual Anak
Online bisa terjadi?
• Seberapa bahaya sih kalau kamu berkenalan
dengan orang yang tidak dikenal atau terpapar
pornografi?
Editor's Notes
Keywords pay attention to these words...
Excessive kindness
Try to communicate naturally
Continued
Cheesy…./ seduction…. Modus
Recognizing modus………>>>>>
Note: The facilitator explains the riskiest point for children that are going to experience online grooming—when he/she’s starting to interact sexually.
Lure you to send inappropriate pictures/ videos
Be mindful of what you post/ sent online because after then, you will never be gained access to control or manage what you’ve sent.
Presenter note : what kind of chat is included in sexting???
There is an element of sexual motivation involved in the communication process