SlideShare a Scribd company logo
TELAAH REGULASI TERKAIT
INVESTASI PROPERTY
Ir. Ignesjz Kemalawarta, MBA
Direktur Sinarmas land
Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia
Direktur Green Building Council Indonesia
AGENDA
1. KEDUDUKAN REGULASI DALAM SIKLUS
USAHA PROPERTY
2. KAIDAH REGULASI
3. REGULASI TERKAIT PROSES PEMBANGUNAN
DAN PEMBIAYAAN PROPERTY
4. TELAAH REGULASI TERTENTU TERKAIT
PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY
5. DISKUSI-TANYA JAWAB
Kegiatan
Bisnis
Pengaruh External:
Kondisi makro dan mikro
Regulasi Pemerintah
Aspek demand supply pasar
Pengaruh Internal:
Kapasitas Sumber daya Manusia
Sumber daya (tanah, dana, keahlian,
support system, dll)
Leadership Perusahaan
1. KEDUDUKAN REGULASI DALAM SIKLUS USAHA/KEGIATAN BISNIS
PRINSIPLEGAL
1. Undang Undang Dasar 1945 (UUD)
2. Ketetapan MPR – RI (TAP MPR)
3. Undang Undang (UU)
4. Peraturan Pemrintah Pengganti Undang Undang (Perpu)
5. Peraturan Pemerintah (PP)
6. Peraturan Presiden (Perpres)
7. Peraturan Daerah (Perda)
a. Peraturan Menteri
b. Peraturan Gubernur/Walikota/Bupati
PRINSIPLEGAL
2. KAIDAH REGULASI
• DIBUAT UNTUK KEPENTINGAN STAKEHOLDER
• DIBUAT MELALUI MASUKAN MASYARAKAT/INISIATIF
LEMBAGA PEEMERINTAH/DPR
• HARUS MELIHAT SELURUH KEPENTINGAN
MASYARAKAT SECARA SEIMBANG
• UNTUK MENDORONG KEPENTINGAN MAKRO YANG
LEBIH BESAR
REGULASI TERKAIT PROSES
PEMBANGUNAN DAN
PEMBIAYAAN PROPERTY
3.
Page 8
Bagan Proses Penyelenggaraan
Bangunan Gedung Tertentu Tahun 2012
Peraturan Bangunan Gedung
RTRWN,
RTRWP,
RTRW
Kab/Kota,
RDTRKB
PERENCANAANAMDAL
Persetuju
an/
Rekomen
dasi
Instansi
lain
PELAKSANAAN PEMANFAATAN PEMBONGKARAN
PENDATAAN/
PENDAFTARAN
IMB SLF SLFn RTBKT
KI
PELESTARIAN
TABGTABG
TABG
TABG
TABG TABG
RTBL
MM
M
M
MM
PENYEDIA JASA
PEMBANGUNAN
Alur proses utama Alur proses penunjang Opsional
Regulasi bangunan dan yang terkait
UU
BG28/
2002
UU6/2006, UUPA
UU Jasa Konstruksi 18/1999
Regulasi Bangunan
Pembangunan
Perencanan
Pelaksanaan
Pemanfaatan
Pml-Prw-
PBkala
Pembongkaran
(>50 tahun)
IMB SLF/IPB
PP 36/2005
PP Tata Ruang 16/2007, Amdal
PP 67/2000, PP59/2010, PP28/2000.
PP 29/2000, PP30/2000
Pelestarian/tidak Hunian
 Usaha
 Khusus
 Sosial Pendidikan/
Kesehatan
 Ibadat
UU
PP
Permen/Perda
(Perwal, Pergub DKI, Perbup)
SNI
Ketentuan departemen
terkait
Regulasi terkait pembiayaan property
• UU Pasar modal
• UU Perbankan
• SE BI tentang LTV
• UU Perpajakan
4. TELAAH REGULASI tertentu TERKAIT
PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY
REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif
PERTANAHAN Mengatur pengendalian
pemilikan dan pengelolaan
pertanahan di Indonesia
-- Belum
mempertimbangkan
KEPASTIAN HUKUM
investasi
dan aspek kepemilikan
property asing/potensi
pasar asing besar dan
negara lain menangkap
peluang ini
-- Membatasi luasan secara
pukul rata
BANGUNAN HIJAU Mendorong perilaku
“Hijau” pemilik bangunan
demi pelestarian
sumberdaya alam,
mengurangi pemanasan
global, dll
Belum disertai insentif
sebagaimana diberlakukan
di negara-negara ASEAN
lain
REGULASI PERTANAHAN
• UUPA 1960.UU 2/2012PP 40/1996
• RUU Pertanahan 2014-2015
-- BATASAN LUAS PENGEMBANGAN
-- HAK PAKAI DIBERI HAK TANGGUNGAN
-- PERLINTASAN, PERAN SERTA MASYARAKAT
-- PEMAHAMAN TANAH TERLANTAR
-- HAL ULAYAT
-- DUKUNGAN KEPASTIAN HUKUM PERPANJANGAN HAK ATAS TANAH
(tambahan usulan)
4. TELAAH REGULASI tertentu TERKAIT
PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY
REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif
PERTANAHAN Mengatur pengendalian
pemilikan dan pengelolaan
pertanahan di indonesia
-- Belum
mempertimbangkan
keamanan investasi dan
aspek kepemilikan
property asing/potensi
pasar asing besar dan
negara lain menangkap
peluang ini
-- Membatasi luasan secara
pukul rata
BANGUNAN HIJAU Mendorong perilaku
“Hijau” pemilik bangunan
demi pelestarian sumber
daya alam, mengurangi
pemanasan global, dll.
Belum disertai insentif
sebagaimanadi berlakukan
di negara-negara ASEAN
lain
REGULASI BANGUNAN HIJAU
SLF
4. TELAAH REGULASI TERKAIT
PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY
REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif
S.E BI TENTANG LTV -- Mengurangi spekulasi
yang menggunakan
kredit KPR banyak dalam
1 nama terkurangkan
-- Membantu pendinginan
ekonomi
-- Konsumen KPR pertama
masih berat (LTV 70%)
-- Pencairan dana KPR ke
Pengembang setelah
bangunan jadi
memberatkan
pengembang
REAL ESTATE INVESTMENT
TRUST
-- Akan menjadi sumber
dana property reccuring
income
-- Bisa dikembangkan ke
arah pemilikan property
real dalam jumlah satuan
nilai kecil yang dapat
dimiliki masyarakat
-- Double taxation
-- Belum dikembangkan
secara optimal
Page 16
6. S.E BI TENTANG LOAN TO VALUE (LTV)Kebijakan Loan
To Value Bank Indonesia
• Objek Pengaturan
 Rumah Tapak, Rumah Susun, Rumah Toko, Rumah Kantor dan
Kredit Konsumsi Beragun Properti
• Skema Kredit
4. TELAAH REGULASI TERKAIT
PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY
REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif
S.E BI TENTANG LTV -- Mengurangi spekulasi
yang menggunakan
kredit KPR banyak dalam
1 nama terkurangkan
-- Membantu pendinginan
ekonomi
-- Konsumen KPR pertama
masih berat(LTV 70%)
-- Pencairan dana KPR ke
Pengembang setelah
bangunan jadi
memberatkan
pengembang
REAL ESTATE INVESTMENT
TRUST
-- Akan menjadi sumber
dana property reccuring
income
-- Bisa dikembangkan ke
arah pemilikan property
real dalam jumlah satuan
nilai kecil yang dapat
dimiliki masyarakat
-- Double taxation
-- Belum dikembangkan
secara optimal
4.TELAAH REGULASI TERKAIT
PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY
REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif
REGULASI INFRASTRUKTUR
(jalantol ,bandara,
pelabuhan,kereta api )
Infrastruktur merupakan
faktor pemicu nilai tambah
dan pengembangan
kawasan
REGULASI PERMUKIMAN
(UU 1/2011PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
UU20/2012 TENTANG
RUMAH SUSUN)
Pengaturan rInci mengenai
sektor perumahan dan
permukiman serta rumah
susun
-- ketentuan hunian
berimbang untuk
rumahtapak dan rumah
susun perlu di kaji agar
lebih realistis
-- Beberapa aspek rumah
susun perlu didalami
RUU TABUNGAN
PERUMAHAN
Sektor Perumahan akan
memiliki sumberdana
berjangka panjang
berbiaya rendah
REGULASI INFRASTRUKTUR
• Skema investasi jalan tol
• Peran inisiator jalan tol
• Dukungan Pemerintah
-- pembebasan tanah untuk kepentingan umum
-- revolving fund melalui BLU jalan tol
-- land price capping
-- toll rate adjustment setiap 2 tahun
-- infrastructure guarantee fund
4.TELAAH REGULASI TERKAIT
PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY
REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif
REGULASI INFRASTRUKTUR
(Jalan tol, Bandara, Pelabuhan,
Kereta api )
Infrastruktur merupakan
faktor pemicu nilai tambah
dan pengembangan kawasan
REGULASI PERMUKIMAN
(UU 1/2011PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
UU20/2012 TENTANG
RUMAH SUSUN)
Pengaturan rinci mengenai
sektor perumahan dan
permukiman serta rumah
susun
-- ketentuan hunian
berimbang untuk
rumah tapak dan rumah
susun perlu di kaji agar
lebih realistis
-- Beberapa aspek rumah
susun perlu didalami
-- Semakin clear, semakin
tidak menjadi polemik
dan hunian berimbang
menjadi realistis
RUU TABUNGAN PERUMAHAN Sektor Perumahan akan
memiliki sumberdana
berjangka panjang berbiaya
rendah
REGULASI PERMUKIMAN
HUNIAN BERIMBANG
1. Pasal 28 H UUD45 Tanggungjawab perumahan MBR
Adalah Pemerintah
2. Lokasi berimbang
3. Pemerintah wajib vs dapat (Ps 54 UU 1/2011)
4. Minimum berimbang
5. Definisi rumah besar-menengah-kecil
6. RST-Rusun dan Rusun-RST
7. Penafsiran komposisi 1:2:3
RUMAH SUSUN
1. Pasal 28 H UUD 45 Tanggungjawab perumahan MBR
adalah Pemerintah;Pemerintah wajib vs dapat (Ps 54
UU 1/2011 termasuk buat MBR di sumah susun
2. Nilai pemilikan Proporsional
3. Hak suara dalam hal penghunian
4. Jangka waktu penyerahan ke PPPSRS
4.TELAAH REGULASI TERKAIT
PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY
REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif
REGULASI INFRASTRUKTUR
(jalantol ,bandara,
pelabuhan,kereta api )
Infrastruktur merupakan
faktor pemicu nilai tambah
dan pengambangan
kawasan
REGULASI PERMUKIMAN
(UU 1/2011PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
UU20/2012 TENTANG
RUMAH SUSUN)
Pengaturan rInci mengenai
sektor perumahan dan
permukiman serta rumah
susun
-- ketentuan hunian
berimbang untuk
rumahtapak dan rumah
susun perlu di kaji agar
lebih realistis
-- Beberapa aspek rumah
susun perlu didalami
RUU TABUNGAN
PERUMAHAN
Sektor Perumahan akan
memiliki sumberdana
berjangka panjang
berbiaya rendah
Memperkuat sektor
Perumahan
REGULASI TABUNGAN PERUMAHAN
 MODEL CPF SINGAPORE/SEMACAM JAMSOSTEK
 DANA KARYAWAN DAN PEMBERI KERJA  DANA TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT
 MERUPAKAN SUMBER DANA PERUMAHAN BERBIAYA RENDAH
 DIGUNAKAN UNTUK MEMPERKUAT SISI PERMINTAAN (uang muka, bunga pinjaman)
SISI PENAWARAN (tanah, konstruksi, prasarana)
 UNTUK MENGURANGI BACKLOG PERUMAHAN DI INDONESIA KHUSUSNYA SEGMEN
MENENGAH KE BAWAH
 TABUNGAN PERUMAHAN YANG TIDAK DIPERGUNAKAN AKAN DIKEMBALIKAN
BERIKUT BUNGA
Thank you
thankyou
Thank you

More Related Content

What's hot

Bab iii rencana larap tol_rev
Bab iii rencana  larap tol_revBab iii rencana  larap tol_rev
Bab iii rencana larap tol_rev
Kotjo Negoro
 
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okBab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Kotjo Negoro
 
Bab iv konsultasi publik larap tol
Bab iv konsultasi publik larap tolBab iv konsultasi publik larap tol
Bab iv konsultasi publik larap tol
Kotjo Negoro
 
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Leks&Co
 
Bab vi pemantauan dan pelaporan larap tol
Bab vi pemantauan dan pelaporan larap tolBab vi pemantauan dan pelaporan larap tol
Bab vi pemantauan dan pelaporan larap tol
Kotjo Negoro
 
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaHukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Leks&Co
 
Hukum Rumah Susun
Hukum Rumah SusunHukum Rumah Susun
Hukum Rumah SusunLeks&Co
 
Iptek pada pertambangan
Iptek pada pertambanganIptek pada pertambangan
Iptek pada pertambangan
Вибово Лаксоно
 
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTISYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
Leks&Co
 
aspek hukum hak tanggung1
aspek hukum hak tanggung1aspek hukum hak tanggung1
aspek hukum hak tanggung1Sukman Sukman
 

What's hot (10)

Bab iii rencana larap tol_rev
Bab iii rencana  larap tol_revBab iii rencana  larap tol_rev
Bab iii rencana larap tol_rev
 
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okBab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
 
Bab iv konsultasi publik larap tol
Bab iv konsultasi publik larap tolBab iv konsultasi publik larap tol
Bab iv konsultasi publik larap tol
 
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
 
Bab vi pemantauan dan pelaporan larap tol
Bab vi pemantauan dan pelaporan larap tolBab vi pemantauan dan pelaporan larap tol
Bab vi pemantauan dan pelaporan larap tol
 
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaHukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
 
Hukum Rumah Susun
Hukum Rumah SusunHukum Rumah Susun
Hukum Rumah Susun
 
Iptek pada pertambangan
Iptek pada pertambanganIptek pada pertambangan
Iptek pada pertambangan
 
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTISYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
 
aspek hukum hak tanggung1
aspek hukum hak tanggung1aspek hukum hak tanggung1
aspek hukum hak tanggung1
 

Similar to Telaah regulasi terkait investasi property

1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
NonaSugiharti1
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
bandi2340
 
03. Materi 3.pptx
03. Materi 3.pptx03. Materi 3.pptx
03. Materi 3.pptx
ghifari9
 
Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII
Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII
Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII
manafhsb
 
Risk based approach.pdf
Risk based approach.pdfRisk based approach.pdf
Risk based approach.pdf
muhammadrendi8
 
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah 181121
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah   181121Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah   181121
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah 181121
WahyudiAgustian1
 
3. PERAN BPN PPT.pptx
3.  PERAN BPN PPT.pptx3.  PERAN BPN PPT.pptx
3. PERAN BPN PPT.pptx
sutrisno831
 
Skema pembiayaan-kpr-dan-konstruksi-by-faizun (1)
Skema pembiayaan-kpr-dan-konstruksi-by-faizun (1)Skema pembiayaan-kpr-dan-konstruksi-by-faizun (1)
Skema pembiayaan-kpr-dan-konstruksi-by-faizun (1)ilhamromadonasukses
 
Bahan Tayang Bu Indira ATR KKPR 7 Oktober.pdf
Bahan Tayang Bu Indira ATR KKPR  7 Oktober.pdfBahan Tayang Bu Indira ATR KKPR  7 Oktober.pdf
Bahan Tayang Bu Indira ATR KKPR 7 Oktober.pdf
berti6
 
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Konfiantza Faza
 
pengantar klinik fpr.pptx
pengantar klinik fpr.pptxpengantar klinik fpr.pptx
pengantar klinik fpr.pptx
ssusera3eeca
 
5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx
5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx
5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx
DimasNugraha53
 
tata ruang n manaj lahan.ppt
tata ruang n manaj lahan.ppttata ruang n manaj lahan.ppt
tata ruang n manaj lahan.ppt
RenandaAndari1
 
DIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdf
DIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdfDIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdf
DIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdf
seksipenataanpertana
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Bagus ardian
 
Webinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptx
Webinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptxWebinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptx
Webinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptx
IbnuArianto2
 
Sekilas administrasi pertanahan
Sekilas administrasi pertanahanSekilas administrasi pertanahan
Sekilas administrasi pertanahan
Ani Rani
 
Bahan presentasi rtrw pks
Bahan presentasi rtrw pksBahan presentasi rtrw pks
Bahan presentasi rtrw pks
Yayasan CAPPA
 

Similar to Telaah regulasi terkait investasi property (20)

1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
03. Materi 3.pptx
03. Materi 3.pptx03. Materi 3.pptx
03. Materi 3.pptx
 
Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII
Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII
Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII
 
Risk based approach.pdf
Risk based approach.pdfRisk based approach.pdf
Risk based approach.pdf
 
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah 181121
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah   181121Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah   181121
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah 181121
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
3. PERAN BPN PPT.pptx
3.  PERAN BPN PPT.pptx3.  PERAN BPN PPT.pptx
3. PERAN BPN PPT.pptx
 
Skema pembiayaan-kpr-dan-konstruksi-by-faizun (1)
Skema pembiayaan-kpr-dan-konstruksi-by-faizun (1)Skema pembiayaan-kpr-dan-konstruksi-by-faizun (1)
Skema pembiayaan-kpr-dan-konstruksi-by-faizun (1)
 
193254247 pengantar-hukum-pajak
193254247 pengantar-hukum-pajak193254247 pengantar-hukum-pajak
193254247 pengantar-hukum-pajak
 
Bahan Tayang Bu Indira ATR KKPR 7 Oktober.pdf
Bahan Tayang Bu Indira ATR KKPR  7 Oktober.pdfBahan Tayang Bu Indira ATR KKPR  7 Oktober.pdf
Bahan Tayang Bu Indira ATR KKPR 7 Oktober.pdf
 
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
 
pengantar klinik fpr.pptx
pengantar klinik fpr.pptxpengantar klinik fpr.pptx
pengantar klinik fpr.pptx
 
5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx
5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx
5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx
 
tata ruang n manaj lahan.ppt
tata ruang n manaj lahan.ppttata ruang n manaj lahan.ppt
tata ruang n manaj lahan.ppt
 
DIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdf
DIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdfDIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdf
DIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdf
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
 
Webinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptx
Webinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptxWebinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptx
Webinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptx
 
Sekilas administrasi pertanahan
Sekilas administrasi pertanahanSekilas administrasi pertanahan
Sekilas administrasi pertanahan
 
Bahan presentasi rtrw pks
Bahan presentasi rtrw pksBahan presentasi rtrw pks
Bahan presentasi rtrw pks
 

More from Unggul Sagena

Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDPKebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Unggul Sagena
 
Komunikasi, Ekspresi dan Beropini di Medsos
Komunikasi, Ekspresi dan Beropini di MedsosKomunikasi, Ekspresi dan Beropini di Medsos
Komunikasi, Ekspresi dan Beropini di Medsos
Unggul Sagena
 
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Unggul Sagena
 
Konten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten Negatif
Konten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten NegatifKonten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten Negatif
Konten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten Negatif
Unggul Sagena
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Unggul Sagena
 
Digital Hygiene dan Perilaku Berinternet
Digital Hygiene dan Perilaku BerinternetDigital Hygiene dan Perilaku Berinternet
Digital Hygiene dan Perilaku Berinternet
Unggul Sagena
 
Budaya keamanan digital
Budaya keamanan digitalBudaya keamanan digital
Budaya keamanan digital
Unggul Sagena
 
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDPresentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Unggul Sagena
 
Mitos dan Fakta Tambang Newmont
Mitos dan Fakta Tambang NewmontMitos dan Fakta Tambang Newmont
Mitos dan Fakta Tambang Newmont
Unggul Sagena
 
Memahami karakter sosmed peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatif
Memahami karakter sosmed   peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatifMemahami karakter sosmed   peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatif
Memahami karakter sosmed peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatif
Unggul Sagena
 
Digital media for blogger erajaya
Digital media for blogger erajayaDigital media for blogger erajaya
Digital media for blogger erajaya
Unggul Sagena
 
Menulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk Beasiswa
Menulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk BeasiswaMenulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk Beasiswa
Menulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk Beasiswa
Unggul Sagena
 
REGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.Asia
REGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.AsiaREGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.Asia
REGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.Asia
Unggul Sagena
 
Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"
Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"
Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"
Unggul Sagena
 
Property investment-for-media
Property investment-for-mediaProperty investment-for-media
Property investment-for-media
Unggul Sagena
 
Investasi property sebagai alokasi aset
Investasi property sebagai alokasi asetInvestasi property sebagai alokasi aset
Investasi property sebagai alokasi aset
Unggul Sagena
 
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Unggul Sagena
 
Socmed marketing indosat depok endy
Socmed marketing indosat depok endySocmed marketing indosat depok endy
Socmed marketing indosat depok endy
Unggul Sagena
 
Format dokumen perkantoran SNI
Format dokumen perkantoran SNIFormat dokumen perkantoran SNI
Format dokumen perkantoran SNI
Unggul Sagena
 
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...
Unggul Sagena
 

More from Unggul Sagena (20)

Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDPKebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
 
Komunikasi, Ekspresi dan Beropini di Medsos
Komunikasi, Ekspresi dan Beropini di MedsosKomunikasi, Ekspresi dan Beropini di Medsos
Komunikasi, Ekspresi dan Beropini di Medsos
 
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
 
Konten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten Negatif
Konten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten NegatifKonten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten Negatif
Konten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten Negatif
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
 
Digital Hygiene dan Perilaku Berinternet
Digital Hygiene dan Perilaku BerinternetDigital Hygiene dan Perilaku Berinternet
Digital Hygiene dan Perilaku Berinternet
 
Budaya keamanan digital
Budaya keamanan digitalBudaya keamanan digital
Budaya keamanan digital
 
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDPresentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
 
Mitos dan Fakta Tambang Newmont
Mitos dan Fakta Tambang NewmontMitos dan Fakta Tambang Newmont
Mitos dan Fakta Tambang Newmont
 
Memahami karakter sosmed peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatif
Memahami karakter sosmed   peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatifMemahami karakter sosmed   peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatif
Memahami karakter sosmed peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatif
 
Digital media for blogger erajaya
Digital media for blogger erajayaDigital media for blogger erajaya
Digital media for blogger erajaya
 
Menulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk Beasiswa
Menulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk BeasiswaMenulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk Beasiswa
Menulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk Beasiswa
 
REGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.Asia
REGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.AsiaREGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.Asia
REGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.Asia
 
Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"
Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"
Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"
 
Property investment-for-media
Property investment-for-mediaProperty investment-for-media
Property investment-for-media
 
Investasi property sebagai alokasi aset
Investasi property sebagai alokasi asetInvestasi property sebagai alokasi aset
Investasi property sebagai alokasi aset
 
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
 
Socmed marketing indosat depok endy
Socmed marketing indosat depok endySocmed marketing indosat depok endy
Socmed marketing indosat depok endy
 
Format dokumen perkantoran SNI
Format dokumen perkantoran SNIFormat dokumen perkantoran SNI
Format dokumen perkantoran SNI
 
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...
 

Telaah regulasi terkait investasi property

  • 1. TELAAH REGULASI TERKAIT INVESTASI PROPERTY Ir. Ignesjz Kemalawarta, MBA Direktur Sinarmas land Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia Direktur Green Building Council Indonesia
  • 2. AGENDA 1. KEDUDUKAN REGULASI DALAM SIKLUS USAHA PROPERTY 2. KAIDAH REGULASI 3. REGULASI TERKAIT PROSES PEMBANGUNAN DAN PEMBIAYAAN PROPERTY 4. TELAAH REGULASI TERTENTU TERKAIT PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY 5. DISKUSI-TANYA JAWAB
  • 3. Kegiatan Bisnis Pengaruh External: Kondisi makro dan mikro Regulasi Pemerintah Aspek demand supply pasar Pengaruh Internal: Kapasitas Sumber daya Manusia Sumber daya (tanah, dana, keahlian, support system, dll) Leadership Perusahaan 1. KEDUDUKAN REGULASI DALAM SIKLUS USAHA/KEGIATAN BISNIS
  • 4. PRINSIPLEGAL 1. Undang Undang Dasar 1945 (UUD) 2. Ketetapan MPR – RI (TAP MPR) 3. Undang Undang (UU) 4. Peraturan Pemrintah Pengganti Undang Undang (Perpu) 5. Peraturan Pemerintah (PP) 6. Peraturan Presiden (Perpres) 7. Peraturan Daerah (Perda) a. Peraturan Menteri b. Peraturan Gubernur/Walikota/Bupati
  • 6. 2. KAIDAH REGULASI • DIBUAT UNTUK KEPENTINGAN STAKEHOLDER • DIBUAT MELALUI MASUKAN MASYARAKAT/INISIATIF LEMBAGA PEEMERINTAH/DPR • HARUS MELIHAT SELURUH KEPENTINGAN MASYARAKAT SECARA SEIMBANG • UNTUK MENDORONG KEPENTINGAN MAKRO YANG LEBIH BESAR
  • 7. REGULASI TERKAIT PROSES PEMBANGUNAN DAN PEMBIAYAAN PROPERTY 3.
  • 8. Page 8 Bagan Proses Penyelenggaraan Bangunan Gedung Tertentu Tahun 2012 Peraturan Bangunan Gedung RTRWN, RTRWP, RTRW Kab/Kota, RDTRKB PERENCANAANAMDAL Persetuju an/ Rekomen dasi Instansi lain PELAKSANAAN PEMANFAATAN PEMBONGKARAN PENDATAAN/ PENDAFTARAN IMB SLF SLFn RTBKT KI PELESTARIAN TABGTABG TABG TABG TABG TABG RTBL MM M M MM PENYEDIA JASA PEMBANGUNAN Alur proses utama Alur proses penunjang Opsional
  • 9. Regulasi bangunan dan yang terkait UU BG28/ 2002 UU6/2006, UUPA UU Jasa Konstruksi 18/1999 Regulasi Bangunan Pembangunan Perencanan Pelaksanaan Pemanfaatan Pml-Prw- PBkala Pembongkaran (>50 tahun) IMB SLF/IPB PP 36/2005 PP Tata Ruang 16/2007, Amdal PP 67/2000, PP59/2010, PP28/2000. PP 29/2000, PP30/2000 Pelestarian/tidak Hunian  Usaha  Khusus  Sosial Pendidikan/ Kesehatan  Ibadat UU PP Permen/Perda (Perwal, Pergub DKI, Perbup) SNI Ketentuan departemen terkait
  • 10. Regulasi terkait pembiayaan property • UU Pasar modal • UU Perbankan • SE BI tentang LTV • UU Perpajakan
  • 11. 4. TELAAH REGULASI tertentu TERKAIT PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif PERTANAHAN Mengatur pengendalian pemilikan dan pengelolaan pertanahan di Indonesia -- Belum mempertimbangkan KEPASTIAN HUKUM investasi dan aspek kepemilikan property asing/potensi pasar asing besar dan negara lain menangkap peluang ini -- Membatasi luasan secara pukul rata BANGUNAN HIJAU Mendorong perilaku “Hijau” pemilik bangunan demi pelestarian sumberdaya alam, mengurangi pemanasan global, dll Belum disertai insentif sebagaimana diberlakukan di negara-negara ASEAN lain
  • 12. REGULASI PERTANAHAN • UUPA 1960.UU 2/2012PP 40/1996 • RUU Pertanahan 2014-2015 -- BATASAN LUAS PENGEMBANGAN -- HAK PAKAI DIBERI HAK TANGGUNGAN -- PERLINTASAN, PERAN SERTA MASYARAKAT -- PEMAHAMAN TANAH TERLANTAR -- HAL ULAYAT -- DUKUNGAN KEPASTIAN HUKUM PERPANJANGAN HAK ATAS TANAH (tambahan usulan)
  • 13. 4. TELAAH REGULASI tertentu TERKAIT PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif PERTANAHAN Mengatur pengendalian pemilikan dan pengelolaan pertanahan di indonesia -- Belum mempertimbangkan keamanan investasi dan aspek kepemilikan property asing/potensi pasar asing besar dan negara lain menangkap peluang ini -- Membatasi luasan secara pukul rata BANGUNAN HIJAU Mendorong perilaku “Hijau” pemilik bangunan demi pelestarian sumber daya alam, mengurangi pemanasan global, dll. Belum disertai insentif sebagaimanadi berlakukan di negara-negara ASEAN lain
  • 15. 4. TELAAH REGULASI TERKAIT PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif S.E BI TENTANG LTV -- Mengurangi spekulasi yang menggunakan kredit KPR banyak dalam 1 nama terkurangkan -- Membantu pendinginan ekonomi -- Konsumen KPR pertama masih berat (LTV 70%) -- Pencairan dana KPR ke Pengembang setelah bangunan jadi memberatkan pengembang REAL ESTATE INVESTMENT TRUST -- Akan menjadi sumber dana property reccuring income -- Bisa dikembangkan ke arah pemilikan property real dalam jumlah satuan nilai kecil yang dapat dimiliki masyarakat -- Double taxation -- Belum dikembangkan secara optimal
  • 16. Page 16 6. S.E BI TENTANG LOAN TO VALUE (LTV)Kebijakan Loan To Value Bank Indonesia • Objek Pengaturan  Rumah Tapak, Rumah Susun, Rumah Toko, Rumah Kantor dan Kredit Konsumsi Beragun Properti • Skema Kredit
  • 17. 4. TELAAH REGULASI TERKAIT PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif S.E BI TENTANG LTV -- Mengurangi spekulasi yang menggunakan kredit KPR banyak dalam 1 nama terkurangkan -- Membantu pendinginan ekonomi -- Konsumen KPR pertama masih berat(LTV 70%) -- Pencairan dana KPR ke Pengembang setelah bangunan jadi memberatkan pengembang REAL ESTATE INVESTMENT TRUST -- Akan menjadi sumber dana property reccuring income -- Bisa dikembangkan ke arah pemilikan property real dalam jumlah satuan nilai kecil yang dapat dimiliki masyarakat -- Double taxation -- Belum dikembangkan secara optimal
  • 18. 4.TELAAH REGULASI TERKAIT PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif REGULASI INFRASTRUKTUR (jalantol ,bandara, pelabuhan,kereta api ) Infrastruktur merupakan faktor pemicu nilai tambah dan pengembangan kawasan REGULASI PERMUKIMAN (UU 1/2011PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN UU20/2012 TENTANG RUMAH SUSUN) Pengaturan rInci mengenai sektor perumahan dan permukiman serta rumah susun -- ketentuan hunian berimbang untuk rumahtapak dan rumah susun perlu di kaji agar lebih realistis -- Beberapa aspek rumah susun perlu didalami RUU TABUNGAN PERUMAHAN Sektor Perumahan akan memiliki sumberdana berjangka panjang berbiaya rendah
  • 19. REGULASI INFRASTRUKTUR • Skema investasi jalan tol • Peran inisiator jalan tol • Dukungan Pemerintah -- pembebasan tanah untuk kepentingan umum -- revolving fund melalui BLU jalan tol -- land price capping -- toll rate adjustment setiap 2 tahun -- infrastructure guarantee fund
  • 20. 4.TELAAH REGULASI TERKAIT PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif REGULASI INFRASTRUKTUR (Jalan tol, Bandara, Pelabuhan, Kereta api ) Infrastruktur merupakan faktor pemicu nilai tambah dan pengembangan kawasan REGULASI PERMUKIMAN (UU 1/2011PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN UU20/2012 TENTANG RUMAH SUSUN) Pengaturan rinci mengenai sektor perumahan dan permukiman serta rumah susun -- ketentuan hunian berimbang untuk rumah tapak dan rumah susun perlu di kaji agar lebih realistis -- Beberapa aspek rumah susun perlu didalami -- Semakin clear, semakin tidak menjadi polemik dan hunian berimbang menjadi realistis RUU TABUNGAN PERUMAHAN Sektor Perumahan akan memiliki sumberdana berjangka panjang berbiaya rendah
  • 21. REGULASI PERMUKIMAN HUNIAN BERIMBANG 1. Pasal 28 H UUD45 Tanggungjawab perumahan MBR Adalah Pemerintah 2. Lokasi berimbang 3. Pemerintah wajib vs dapat (Ps 54 UU 1/2011) 4. Minimum berimbang 5. Definisi rumah besar-menengah-kecil 6. RST-Rusun dan Rusun-RST 7. Penafsiran komposisi 1:2:3 RUMAH SUSUN 1. Pasal 28 H UUD 45 Tanggungjawab perumahan MBR adalah Pemerintah;Pemerintah wajib vs dapat (Ps 54 UU 1/2011 termasuk buat MBR di sumah susun 2. Nilai pemilikan Proporsional 3. Hak suara dalam hal penghunian 4. Jangka waktu penyerahan ke PPPSRS
  • 22. 4.TELAAH REGULASI TERKAIT PEMBENTUKAN NILAI PROPERTY REGULASI DAMPAK POSITIF DAMPAK belum positif REGULASI INFRASTRUKTUR (jalantol ,bandara, pelabuhan,kereta api ) Infrastruktur merupakan faktor pemicu nilai tambah dan pengambangan kawasan REGULASI PERMUKIMAN (UU 1/2011PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN UU20/2012 TENTANG RUMAH SUSUN) Pengaturan rInci mengenai sektor perumahan dan permukiman serta rumah susun -- ketentuan hunian berimbang untuk rumahtapak dan rumah susun perlu di kaji agar lebih realistis -- Beberapa aspek rumah susun perlu didalami RUU TABUNGAN PERUMAHAN Sektor Perumahan akan memiliki sumberdana berjangka panjang berbiaya rendah Memperkuat sektor Perumahan
  • 23. REGULASI TABUNGAN PERUMAHAN  MODEL CPF SINGAPORE/SEMACAM JAMSOSTEK  DANA KARYAWAN DAN PEMBERI KERJA  DANA TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT  MERUPAKAN SUMBER DANA PERUMAHAN BERBIAYA RENDAH  DIGUNAKAN UNTUK MEMPERKUAT SISI PERMINTAAN (uang muka, bunga pinjaman) SISI PENAWARAN (tanah, konstruksi, prasarana)  UNTUK MENGURANGI BACKLOG PERUMAHAN DI INDONESIA KHUSUSNYA SEGMEN MENENGAH KE BAWAH  TABUNGAN PERUMAHAN YANG TIDAK DIPERGUNAKAN AKAN DIKEMBALIKAN BERIKUT BUNGA