SlideShare a Scribd company logo
Izin Kegiatan
Izin Prinsip
Izin Tetap
Muhammad Anwan Burhani (I0612029)
Vicha Ardhea Puspa Haji (I0612043)
Yuli Alfiani Tauda (I0612044)
MATA KULIAH HUKUM DAN ADMINISTRASI PERENCANAAN
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2014
URGENSI PERIZINAN
Perizinan
Upaya
penertiban
pemanfaatan
ruang
Sesuai
dengan
rencana tata
ruang
Macam Perizinan Dalam
Rangka Pemanfaatan Ruang
Izin
kegiatan/sektor
Izin prinsip
Izin Tetap
Izin
Pertanahan
Izin lokasi
Hak Atas
Tanah
Izin Perencanaan
dan Bangunan
Izin
Perencanaan
Izin
Mendirikan
Bangunan
Izin
Lingkungan
Izin Gangguan
Rekomendasi
UKL dan UPL
Ijin Lingkungan Ijin Perencanaan
dan Pembangunan
Ijin dan hak
pertanahan
Ijin kegiatan/
sektor
IJIN
HO/UUG
PERSETUJUAN
RKL/RPL
IJIN
PERENCANAAN
IMB
IJIN
LOKASI
HGB / HGU
HAK MILIK
IJIN PRINSIP
IJIN TETAP
IJIN USAHA
RTRW Eksternal
•Prop
•WP Prop
•Kab/ Kodya
•WP Kab/ Kodya
RTL
KAWASAN
(Internal)
Dampak
Lingkungan
• Amdal
• RKL
DUKUNGAN
STRATEGI
Air, Energi,
Jalan, dsb
PROSEDUR PERIJINAN DAN PEMBANGUNAN KAWASAN
Dasar Hukum
• Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
• Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah
• Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif Atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pertanahan
Nasional
• Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang
• Peraturan
• Menteri Agraria /Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 2011
tentang Pedoman Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam penerbitan Izin
Lokasi, Penetapan Lokasi dan Izin Perubahan Penggunaan tanah
Izin Prinsip
Pengertian
persetujuan pendahuluan yang dipakai sebagai
kelengkapan persyaratan teknis permohonan ijin
lokasi (RTRW Kota Surakarta 2012-2032)
diberikan kepada pemohon izin usaha untuk
dapat melakukan kegiatan persiapan fisik dan
administrasi termasuk perizinan terkait
(Peraturan Bupati Sragen Nomor 76 Tahun 2011 Tentang
Izin Pemanfaatan Ruang)
Perizinan Terkait
a. Izin lokasi
b. Pengurusan hak atas tanah yang digunakan untuk usaha
c. Izin mendirikan bangunan (IMB);
d. Izin tempat usaha/izin gangguan
e. Izin tenaga kerja asing bagi badan usaha yang
menggunakan tenaga asing
f. Izin pemasangan instalasi serta peralatan yang diperlukan;
membuat analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL),
atau upaya kelestarian lingkungan dan upaya pemantauan
lingkungan (UKL/UPL) sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
PROSEDUR UMUM
Permohonan Izin Prinsip disampaikan kepada
Kepala BPTPM
Kepala BPTPM menerbitkan persetujuan atau
penolakan permohonan izin prinsip setelah
mendapat rekomendasi dari Bupati selambat-
lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari
kerja sejak diterimanya permohonan
dinyatakan lengkap.
SASARAN IZIN PRINSIP
Izin Prinsip diberikan kepada orang, perusahaan atau
badan yang melakukan usaha dan/atau kegiatan:
• lokasi di luar kawasan industri / kawasan berikat;
• jenis dan komoditi industri yang produksinya tidak
merusak ataupun membahayakan lingkungan serta
tidak menggunakan sumberdaya alam secara
berlebihan;
• jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib
dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup;
• lokasi berbatasan langsung dengan kawasan lindung.
IZIN PRINSIP
KABUPATEN LAMONGAN
Contoh Izin Prinsip
Landasan Hukum
Keputusan Bupati Lamongan
Nomor 96 Tahun 1999
Ketentuan Perizinan
Setiap orang atau badan hukum yang
akan memanfaatkan ruang di Kabupaten
Lamongan untuk tempat usaha skala
besar (seperti perumahan, rumah sakit,
Sutet dan sejenisnya)
wajib mengajukan izin prinsip
Syarat Permohonan Izin Prinsip
• Fotocopy KTP yang masih berlaku
• Proposal rencana penggunaan lahan
• Foto bukti pemilikan tanah
• Site plan
• Denah lokasi
• Fotocopy akta perusahaan
Tatalaksana/ Prosedur Izin
1. Permohonan diajukan kepada Bupati melalui
Kantor Perizinan dengan dilampiri proposal
rencana penggunaan lahan/lokasi secara rinci
2. Bukti dan pemberian tanda penelitian berkas
penerimaan berkas
3. Pertimbangan teknis instansi terkait
4. Pembayaran retribusi dan pemberian tanda
bukti pembayaran
5. Pemrosesan dan pengetikan naskah
6. Penandatanganan dan penyampaian izin
Jangka waktu
Penyelesaian izin selambat-
lambatnya 14 hari
sejak berkas permohonan
diterima.
Izin Tetap
PENGERTIAN
Ijin Tetap, merupakan persetujuan akhir setelah
ijin lokasi diperoleh. Ijin lokasi menjadi
persyaratan, mengingat sebelum memberikan
persetujuan final tentang pengembangan
kegiatan budidaya, lokasi kawasan yang dimohon
bagi pengembangan aktifitas tersebut juga telah
sesuai dan malah tingkat perolehan tanahnya
telah memperoleh kemajuan berarti (misalnya
untuk kawasan industri 60%, sebelum PAKTO
1993). Selain itu kelayakan pengembangan
kegiatan dari segi lingkungan hidup harus telah
diketahui melalui hasil studi AMDAL.
(RTRW Kota Surakarta 2012-2032)
Proses Mendapatkan Izin Tetap
Izin lokasi
Persyaratan
tentang
kegiatan
/lokasi
kawasan
pengembangan
telah sesuai
AMDAL
Kelayakan
pengembangan
kegiatan dari
segi lingkungan
hidup harus
telah diketahui
melalui hasil
AMDAL
Izin
Tetap
Izin Tetap
merupakan
persetujuan
akhir setelah
izin lokasi
diperoleh,
serta lolos
AMDAL
Persyaratan untuk memperoleh izin tetap
1. Mengisi formulir Model PMK II sebagaimana tercantum
dalam Surat Keputusan Menteri Perindustrian No.
291/M/SK/10/1989;
2. Rencana Tapak Parsial yang sudah disahkan oleh
Pemerintah Daerah;
3. Konfirmasi dari Kantor Pertanahan di Daerah bahwa tanah
yang dimohonkan sudah dibebaskan dan bebas dari
gugatan pihak lain;
4. Rekomendasi AMDAL dan menyatakan bahwa yang
bersangkutan akan melaksanakan segala kewajiban
pengelolaan lingkungan seperti yang akan
direkomendasikan dalam RKL/RPL yang sudah disahkan
oleh Komisi Pusat AMDAL Departemen Perindustrian;
5. Bukti bahwa tanah yang dimohonkan secara fisik sudah
dapat digunakan oleh perusahaan industri untuk mulai
melakukan persiapan-persiapan pembangunan industrinya
Izin Tetap
Izin
Usaha
Contoh Izin Usaha
• SIPD (Surat Ijin Penambangan Daerah)
• SIPA (Surat Ijin Pengambilan Air)
• SIUP, dll.
PENUTUP
Perijinan kegiatan/sektor seperti diatas umumnya
berlaku untuk setiap bidang usaha berskala besar
seperti kawasan industri, kawasan berikat, kawasan
perumahan, kawasan pariwisata, kota baru, kawasan
pertambangan, kawasan HPH, dan HPH-TI, kawasan
perkebunan, kawasan perikanan, kawasan peternakan
dan sebagainya. Dengan telah diperoleh ijin tetap bagi
kawasan budidaya, selanjutnya tiap jenis usaha rinci
yang akan mengisi kawasan secara individual perlu
memperoleh Ijin Usaha sesuai karakteristik tiap
kegiatan usaha rinci.
SEKIAN

More Related Content

What's hot

Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaHukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Leks&Co
 
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganSyarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganLeks&Co
 
Paparan SLF 2018 Pemprov DKI
Paparan SLF 2018 Pemprov DKIPaparan SLF 2018 Pemprov DKI
Paparan SLF 2018 Pemprov DKI
Rahmat Taufiq Sigit
 
Hukum Rumah Susun
Hukum Rumah SusunHukum Rumah Susun
Hukum Rumah SusunLeks&Co
 
Izin lokasi untuk pertanahan
Izin lokasi untuk pertanahanIzin lokasi untuk pertanahan
Izin lokasi untuk pertanahan
eka priambodo
 
Perda n0-4-2011-usaha pertambangan mineral dan batu bara
Perda n0-4-2011-usaha pertambangan mineral dan batu baraPerda n0-4-2011-usaha pertambangan mineral dan batu bara
Perda n0-4-2011-usaha pertambangan mineral dan batu bara
Arifuddin Ali
 
surat kepala dpmptsp pedoman izin lokasi
surat  kepala dpmptsp pedoman izin lokasisurat  kepala dpmptsp pedoman izin lokasi
surat kepala dpmptsp pedoman izin lokasi
Denny Muhammad
 
Oss & reformasi perizinan berusaha
Oss & reformasi perizinan berusahaOss & reformasi perizinan berusaha
Oss & reformasi perizinan berusaha
Mikhail Rasyid
 
PLKJ Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan
PLKJ Keterangan Rencana Tata Letak BangunanPLKJ Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan
PLKJ Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan
Sulthan Isa
 
G.7 perpres-nomor-148-tahun-2015
G.7 perpres-nomor-148-tahun-2015G.7 perpres-nomor-148-tahun-2015
G.7 perpres-nomor-148-tahun-2015
m1r44tb
 
07 spp-izin-lingkungan
07 spp-izin-lingkungan07 spp-izin-lingkungan
07 spp-izin-lingkungan
adi nugrohosanusiputro
 
Permen atr/bpn no 22 tahun 2019 tentang percepatan perizinan pemanfaatan ruang
Permen atr/bpn no 22 tahun 2019 tentang percepatan perizinan pemanfaatan ruangPermen atr/bpn no 22 tahun 2019 tentang percepatan perizinan pemanfaatan ruang
Permen atr/bpn no 22 tahun 2019 tentang percepatan perizinan pemanfaatan ruang
Achmad Wahid
 
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
Anjas Asmara, S.Si
 
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
infosanitasi
 
Materi sistem informasi permohonan penerbitan izin lingkungan online 1
Materi sistem informasi permohonan penerbitan izin lingkungan online 1Materi sistem informasi permohonan penerbitan izin lingkungan online 1
Materi sistem informasi permohonan penerbitan izin lingkungan online 1
Rizki Darmawan
 
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okBab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Kotjo Negoro
 
Bab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tolBab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tol
Kotjo Negoro
 
Study LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEG
Study LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEGStudy LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEG
Study LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEG
Kotjo Negoro
 
Bab iii rencana larap tol_rev
Bab iii rencana  larap tol_revBab iii rencana  larap tol_rev
Bab iii rencana larap tol_rev
Kotjo Negoro
 

What's hot (20)

Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaHukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
 
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganSyarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
 
Paparan SLF 2018 Pemprov DKI
Paparan SLF 2018 Pemprov DKIPaparan SLF 2018 Pemprov DKI
Paparan SLF 2018 Pemprov DKI
 
Hukum Rumah Susun
Hukum Rumah SusunHukum Rumah Susun
Hukum Rumah Susun
 
Izin lokasi untuk pertanahan
Izin lokasi untuk pertanahanIzin lokasi untuk pertanahan
Izin lokasi untuk pertanahan
 
Perda n0-4-2011-usaha pertambangan mineral dan batu bara
Perda n0-4-2011-usaha pertambangan mineral dan batu baraPerda n0-4-2011-usaha pertambangan mineral dan batu bara
Perda n0-4-2011-usaha pertambangan mineral dan batu bara
 
surat kepala dpmptsp pedoman izin lokasi
surat  kepala dpmptsp pedoman izin lokasisurat  kepala dpmptsp pedoman izin lokasi
surat kepala dpmptsp pedoman izin lokasi
 
Oss & reformasi perizinan berusaha
Oss & reformasi perizinan berusahaOss & reformasi perizinan berusaha
Oss & reformasi perizinan berusaha
 
PLKJ Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan
PLKJ Keterangan Rencana Tata Letak BangunanPLKJ Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan
PLKJ Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan
 
G.7 perpres-nomor-148-tahun-2015
G.7 perpres-nomor-148-tahun-2015G.7 perpres-nomor-148-tahun-2015
G.7 perpres-nomor-148-tahun-2015
 
07 spp-izin-lingkungan
07 spp-izin-lingkungan07 spp-izin-lingkungan
07 spp-izin-lingkungan
 
Permen atr/bpn no 22 tahun 2019 tentang percepatan perizinan pemanfaatan ruang
Permen atr/bpn no 22 tahun 2019 tentang percepatan perizinan pemanfaatan ruangPermen atr/bpn no 22 tahun 2019 tentang percepatan perizinan pemanfaatan ruang
Permen atr/bpn no 22 tahun 2019 tentang percepatan perizinan pemanfaatan ruang
 
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
 
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Materi sistem informasi permohonan penerbitan izin lingkungan online 1
Materi sistem informasi permohonan penerbitan izin lingkungan online 1Materi sistem informasi permohonan penerbitan izin lingkungan online 1
Materi sistem informasi permohonan penerbitan izin lingkungan online 1
 
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okBab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
 
Bab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tolBab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tol
 
Study LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEG
Study LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEGStudy LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEG
Study LARAP Tol KATARAJA - KAMAL MUARA-RAJEG
 
Bab iii rencana larap tol_rev
Bab iii rencana  larap tol_revBab iii rencana  larap tol_rev
Bab iii rencana larap tol_rev
 

Viewers also liked

Prosedur perizinan pembuatan pltmh di kabupaten banjarnegara
Prosedur perizinan pembuatan pltmh di kabupaten banjarnegaraProsedur perizinan pembuatan pltmh di kabupaten banjarnegara
Prosedur perizinan pembuatan pltmh di kabupaten banjarnegara
Mas Niban
 
Paparan wonosobo 24102013
Paparan wonosobo 24102013Paparan wonosobo 24102013
Paparan wonosobo 24102013Budi Pranoto
 
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakitPmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Budiasa Gede
 
Bab 15 pembangkit lstrik microhydro
Bab 15   pembangkit lstrik microhydroBab 15   pembangkit lstrik microhydro
Bab 15 pembangkit lstrik microhydroEko Supriyadi
 
Tri mumpuni cinta mekar, arusha
Tri mumpuni cinta mekar, arushaTri mumpuni cinta mekar, arusha
Tri mumpuni cinta mekar, arushaE-Idea
 
Perizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakitPerizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakitJoni Iswanto
 
Peraturan Presiden No. 36 Tahumn 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaa...
Peraturan Presiden No. 36 Tahumn 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaa...Peraturan Presiden No. 36 Tahumn 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaa...
Peraturan Presiden No. 36 Tahumn 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaa...
infosanitasi
 
SOSIALISASI PELATIHAN JANGKA PANJANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (P...
SOSIALISASI  PELATIHAN JANGKA PANJANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (P...SOSIALISASI  PELATIHAN JANGKA PANJANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (P...
SOSIALISASI PELATIHAN JANGKA PANJANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (P...Wildan Maulana
 
Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LIST...
Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK  DARI PEMBANGKIT LIST...Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK  DARI PEMBANGKIT LIST...
Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LIST...Wildan Maulana
 
Izin prinsip pengolahan batubara
Izin prinsip pengolahan batubaraIzin prinsip pengolahan batubara
Izin prinsip pengolahan batubaraUnggie Unggu
 
Surat ipnu
Surat ipnuSurat ipnu
Surat ipnulyasuyi
 
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO KAPASITAS 25 KW DENGAN MENGG...
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO KAPASITAS 25 KW DENGAN MENGG...PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO KAPASITAS 25 KW DENGAN MENGG...
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO KAPASITAS 25 KW DENGAN MENGG...
Sudiantoro -
 
Design Turbine Cross Flow PLTMH
Design Turbine Cross Flow PLTMH Design Turbine Cross Flow PLTMH
Design Turbine Cross Flow PLTMH
Zainuddin -
 
Pengadaan Tanah
Pengadaan TanahPengadaan Tanah
Pengadaan Tanah
Leks&Co
 
Turbin Air
Turbin AirTurbin Air
Turbin Air
Rizal Pahlevi
 
Surat kunjungan industri
Surat kunjungan industriSurat kunjungan industri
Surat kunjungan industriIfan Ifan
 
Modul pelatihan studi kelayakan pembangunan mikrohidro
Modul pelatihan studi kelayakan pembangunan mikrohidroModul pelatihan studi kelayakan pembangunan mikrohidro
Modul pelatihan studi kelayakan pembangunan mikrohidro
Dede Heryadi
 
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro
Pembangkit listrik tenaga mikrohidroPembangkit listrik tenaga mikrohidro
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro
Nur Fitryah
 
TURBIN AIR
TURBIN AIRTURBIN AIR
TURBIN AIR
Dwi Ratna
 

Viewers also liked (20)

Prosedur perizinan pembuatan pltmh di kabupaten banjarnegara
Prosedur perizinan pembuatan pltmh di kabupaten banjarnegaraProsedur perizinan pembuatan pltmh di kabupaten banjarnegara
Prosedur perizinan pembuatan pltmh di kabupaten banjarnegara
 
Menulis proposal
Menulis proposalMenulis proposal
Menulis proposal
 
Paparan wonosobo 24102013
Paparan wonosobo 24102013Paparan wonosobo 24102013
Paparan wonosobo 24102013
 
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakitPmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
 
Bab 15 pembangkit lstrik microhydro
Bab 15   pembangkit lstrik microhydroBab 15   pembangkit lstrik microhydro
Bab 15 pembangkit lstrik microhydro
 
Tri mumpuni cinta mekar, arusha
Tri mumpuni cinta mekar, arushaTri mumpuni cinta mekar, arusha
Tri mumpuni cinta mekar, arusha
 
Perizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakitPerizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakit
 
Peraturan Presiden No. 36 Tahumn 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaa...
Peraturan Presiden No. 36 Tahumn 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaa...Peraturan Presiden No. 36 Tahumn 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaa...
Peraturan Presiden No. 36 Tahumn 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaa...
 
SOSIALISASI PELATIHAN JANGKA PANJANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (P...
SOSIALISASI  PELATIHAN JANGKA PANJANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (P...SOSIALISASI  PELATIHAN JANGKA PANJANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (P...
SOSIALISASI PELATIHAN JANGKA PANJANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (P...
 
Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LIST...
Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK  DARI PEMBANGKIT LIST...Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK  DARI PEMBANGKIT LIST...
Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LIST...
 
Izin prinsip pengolahan batubara
Izin prinsip pengolahan batubaraIzin prinsip pengolahan batubara
Izin prinsip pengolahan batubara
 
Surat ipnu
Surat ipnuSurat ipnu
Surat ipnu
 
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO KAPASITAS 25 KW DENGAN MENGG...
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO KAPASITAS 25 KW DENGAN MENGG...PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO KAPASITAS 25 KW DENGAN MENGG...
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO KAPASITAS 25 KW DENGAN MENGG...
 
Design Turbine Cross Flow PLTMH
Design Turbine Cross Flow PLTMH Design Turbine Cross Flow PLTMH
Design Turbine Cross Flow PLTMH
 
Pengadaan Tanah
Pengadaan TanahPengadaan Tanah
Pengadaan Tanah
 
Turbin Air
Turbin AirTurbin Air
Turbin Air
 
Surat kunjungan industri
Surat kunjungan industriSurat kunjungan industri
Surat kunjungan industri
 
Modul pelatihan studi kelayakan pembangunan mikrohidro
Modul pelatihan studi kelayakan pembangunan mikrohidroModul pelatihan studi kelayakan pembangunan mikrohidro
Modul pelatihan studi kelayakan pembangunan mikrohidro
 
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro
Pembangkit listrik tenaga mikrohidroPembangkit listrik tenaga mikrohidro
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro
 
TURBIN AIR
TURBIN AIRTURBIN AIR
TURBIN AIR
 

Similar to Izin kegiatan

Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Amdal Indonesia Online
 
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Rizki Darmawan
 
IL DLH Kalsel.pdf
IL DLH Kalsel.pdfIL DLH Kalsel.pdf
IL DLH Kalsel.pdf
radenroromennaayuald
 
05-Perubahan Izin Lingkungan-Permenlhk P 23-2018.pptx
05-Perubahan Izin Lingkungan-Permenlhk P 23-2018.pptx05-Perubahan Izin Lingkungan-Permenlhk P 23-2018.pptx
05-Perubahan Izin Lingkungan-Permenlhk P 23-2018.pptx
AdindaNmmc
 
Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda
erlina nuraeni
 
Bahan presentasi biro-hukum_humas
Bahan presentasi biro-hukum_humasBahan presentasi biro-hukum_humas
Bahan presentasi biro-hukum_humasDeli Wb
 
bahan_presentasi-biro_hukum_humas.pptx
bahan_presentasi-biro_hukum_humas.pptxbahan_presentasi-biro_hukum_humas.pptx
bahan_presentasi-biro_hukum_humas.pptx
anastasia495150
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
DEDI45443
 
1. Proses PL Kegiatan Industri Pengolahan Ikan.pdf
1. Proses PL Kegiatan Industri Pengolahan Ikan.pdf1. Proses PL Kegiatan Industri Pengolahan Ikan.pdf
1. Proses PL Kegiatan Industri Pengolahan Ikan.pdf
AlfinToplerSilitonga
 
Proses Dokumen lingkungan RS.pptx
Proses Dokumen lingkungan RS.pptxProses Dokumen lingkungan RS.pptx
Proses Dokumen lingkungan RS.pptx
AbdulRahman161511
 
PTP untuk KKPR.pptx
PTP untuk KKPR.pptxPTP untuk KKPR.pptx
PTP untuk KKPR.pptx
Bidang P3NP DPMPTSP Kota Madiun
 
PTP untuk KKPR.pptx
PTP untuk KKPR.pptxPTP untuk KKPR.pptx
PTP untuk KKPR.pptx
diazt0770
 
Proposal .pptx
Proposal .pptxProposal .pptx
Proposal .pptx
IrfanHanifa2
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
YUZANAPRATIWI
 
03. Materi 3.pptx
03. Materi 3.pptx03. Materi 3.pptx
03. Materi 3.pptx
ghifari9
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
LukmanulHakim572233
 
SOP-PERIZINAN-KEMHUT-DAN-LH.pdf
SOP-PERIZINAN-KEMHUT-DAN-LH.pdfSOP-PERIZINAN-KEMHUT-DAN-LH.pdf
SOP-PERIZINAN-KEMHUT-DAN-LH.pdf
HamdiHamdi19
 
Pengelolaan lingkungan bandar udara
Pengelolaan lingkungan bandar udaraPengelolaan lingkungan bandar udara
Pengelolaan lingkungan bandar udaraWahyu Yuns
 
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxSistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
annagikhwandito
 
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Konfiantza Faza
 

Similar to Izin kegiatan (20)

Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
 
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
 
IL DLH Kalsel.pdf
IL DLH Kalsel.pdfIL DLH Kalsel.pdf
IL DLH Kalsel.pdf
 
05-Perubahan Izin Lingkungan-Permenlhk P 23-2018.pptx
05-Perubahan Izin Lingkungan-Permenlhk P 23-2018.pptx05-Perubahan Izin Lingkungan-Permenlhk P 23-2018.pptx
05-Perubahan Izin Lingkungan-Permenlhk P 23-2018.pptx
 
Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda
 
Bahan presentasi biro-hukum_humas
Bahan presentasi biro-hukum_humasBahan presentasi biro-hukum_humas
Bahan presentasi biro-hukum_humas
 
bahan_presentasi-biro_hukum_humas.pptx
bahan_presentasi-biro_hukum_humas.pptxbahan_presentasi-biro_hukum_humas.pptx
bahan_presentasi-biro_hukum_humas.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
1. Proses PL Kegiatan Industri Pengolahan Ikan.pdf
1. Proses PL Kegiatan Industri Pengolahan Ikan.pdf1. Proses PL Kegiatan Industri Pengolahan Ikan.pdf
1. Proses PL Kegiatan Industri Pengolahan Ikan.pdf
 
Proses Dokumen lingkungan RS.pptx
Proses Dokumen lingkungan RS.pptxProses Dokumen lingkungan RS.pptx
Proses Dokumen lingkungan RS.pptx
 
PTP untuk KKPR.pptx
PTP untuk KKPR.pptxPTP untuk KKPR.pptx
PTP untuk KKPR.pptx
 
PTP untuk KKPR.pptx
PTP untuk KKPR.pptxPTP untuk KKPR.pptx
PTP untuk KKPR.pptx
 
Proposal .pptx
Proposal .pptxProposal .pptx
Proposal .pptx
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
 
03. Materi 3.pptx
03. Materi 3.pptx03. Materi 3.pptx
03. Materi 3.pptx
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
 
SOP-PERIZINAN-KEMHUT-DAN-LH.pdf
SOP-PERIZINAN-KEMHUT-DAN-LH.pdfSOP-PERIZINAN-KEMHUT-DAN-LH.pdf
SOP-PERIZINAN-KEMHUT-DAN-LH.pdf
 
Pengelolaan lingkungan bandar udara
Pengelolaan lingkungan bandar udaraPengelolaan lingkungan bandar udara
Pengelolaan lingkungan bandar udara
 
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxSistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
 
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
 

Izin kegiatan

  • 1. Izin Kegiatan Izin Prinsip Izin Tetap Muhammad Anwan Burhani (I0612029) Vicha Ardhea Puspa Haji (I0612043) Yuli Alfiani Tauda (I0612044) MATA KULIAH HUKUM DAN ADMINISTRASI PERENCANAAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2014
  • 3. Macam Perizinan Dalam Rangka Pemanfaatan Ruang Izin kegiatan/sektor Izin prinsip Izin Tetap Izin Pertanahan Izin lokasi Hak Atas Tanah Izin Perencanaan dan Bangunan Izin Perencanaan Izin Mendirikan Bangunan Izin Lingkungan Izin Gangguan Rekomendasi UKL dan UPL
  • 4. Ijin Lingkungan Ijin Perencanaan dan Pembangunan Ijin dan hak pertanahan Ijin kegiatan/ sektor IJIN HO/UUG PERSETUJUAN RKL/RPL IJIN PERENCANAAN IMB IJIN LOKASI HGB / HGU HAK MILIK IJIN PRINSIP IJIN TETAP IJIN USAHA RTRW Eksternal •Prop •WP Prop •Kab/ Kodya •WP Kab/ Kodya RTL KAWASAN (Internal) Dampak Lingkungan • Amdal • RKL DUKUNGAN STRATEGI Air, Energi, Jalan, dsb PROSEDUR PERIJINAN DAN PEMBANGUNAN KAWASAN
  • 5. Dasar Hukum • Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang • Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup • Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah • Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pertanahan Nasional • Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang • Peraturan • Menteri Agraria /Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pedoman Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam penerbitan Izin Lokasi, Penetapan Lokasi dan Izin Perubahan Penggunaan tanah
  • 7. Pengertian persetujuan pendahuluan yang dipakai sebagai kelengkapan persyaratan teknis permohonan ijin lokasi (RTRW Kota Surakarta 2012-2032) diberikan kepada pemohon izin usaha untuk dapat melakukan kegiatan persiapan fisik dan administrasi termasuk perizinan terkait (Peraturan Bupati Sragen Nomor 76 Tahun 2011 Tentang Izin Pemanfaatan Ruang)
  • 8. Perizinan Terkait a. Izin lokasi b. Pengurusan hak atas tanah yang digunakan untuk usaha c. Izin mendirikan bangunan (IMB); d. Izin tempat usaha/izin gangguan e. Izin tenaga kerja asing bagi badan usaha yang menggunakan tenaga asing f. Izin pemasangan instalasi serta peralatan yang diperlukan; membuat analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL), atau upaya kelestarian lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL/UPL) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
  • 9. PROSEDUR UMUM Permohonan Izin Prinsip disampaikan kepada Kepala BPTPM Kepala BPTPM menerbitkan persetujuan atau penolakan permohonan izin prinsip setelah mendapat rekomendasi dari Bupati selambat- lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya permohonan dinyatakan lengkap.
  • 10. SASARAN IZIN PRINSIP Izin Prinsip diberikan kepada orang, perusahaan atau badan yang melakukan usaha dan/atau kegiatan: • lokasi di luar kawasan industri / kawasan berikat; • jenis dan komoditi industri yang produksinya tidak merusak ataupun membahayakan lingkungan serta tidak menggunakan sumberdaya alam secara berlebihan; • jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup; • lokasi berbatasan langsung dengan kawasan lindung.
  • 12. Landasan Hukum Keputusan Bupati Lamongan Nomor 96 Tahun 1999
  • 13. Ketentuan Perizinan Setiap orang atau badan hukum yang akan memanfaatkan ruang di Kabupaten Lamongan untuk tempat usaha skala besar (seperti perumahan, rumah sakit, Sutet dan sejenisnya) wajib mengajukan izin prinsip
  • 14. Syarat Permohonan Izin Prinsip • Fotocopy KTP yang masih berlaku • Proposal rencana penggunaan lahan • Foto bukti pemilikan tanah • Site plan • Denah lokasi • Fotocopy akta perusahaan
  • 15. Tatalaksana/ Prosedur Izin 1. Permohonan diajukan kepada Bupati melalui Kantor Perizinan dengan dilampiri proposal rencana penggunaan lahan/lokasi secara rinci 2. Bukti dan pemberian tanda penelitian berkas penerimaan berkas 3. Pertimbangan teknis instansi terkait 4. Pembayaran retribusi dan pemberian tanda bukti pembayaran 5. Pemrosesan dan pengetikan naskah 6. Penandatanganan dan penyampaian izin
  • 16. Jangka waktu Penyelesaian izin selambat- lambatnya 14 hari sejak berkas permohonan diterima.
  • 18. PENGERTIAN Ijin Tetap, merupakan persetujuan akhir setelah ijin lokasi diperoleh. Ijin lokasi menjadi persyaratan, mengingat sebelum memberikan persetujuan final tentang pengembangan kegiatan budidaya, lokasi kawasan yang dimohon bagi pengembangan aktifitas tersebut juga telah sesuai dan malah tingkat perolehan tanahnya telah memperoleh kemajuan berarti (misalnya untuk kawasan industri 60%, sebelum PAKTO 1993). Selain itu kelayakan pengembangan kegiatan dari segi lingkungan hidup harus telah diketahui melalui hasil studi AMDAL. (RTRW Kota Surakarta 2012-2032)
  • 19. Proses Mendapatkan Izin Tetap Izin lokasi Persyaratan tentang kegiatan /lokasi kawasan pengembangan telah sesuai AMDAL Kelayakan pengembangan kegiatan dari segi lingkungan hidup harus telah diketahui melalui hasil AMDAL Izin Tetap Izin Tetap merupakan persetujuan akhir setelah izin lokasi diperoleh, serta lolos AMDAL
  • 20. Persyaratan untuk memperoleh izin tetap 1. Mengisi formulir Model PMK II sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 291/M/SK/10/1989; 2. Rencana Tapak Parsial yang sudah disahkan oleh Pemerintah Daerah; 3. Konfirmasi dari Kantor Pertanahan di Daerah bahwa tanah yang dimohonkan sudah dibebaskan dan bebas dari gugatan pihak lain; 4. Rekomendasi AMDAL dan menyatakan bahwa yang bersangkutan akan melaksanakan segala kewajiban pengelolaan lingkungan seperti yang akan direkomendasikan dalam RKL/RPL yang sudah disahkan oleh Komisi Pusat AMDAL Departemen Perindustrian; 5. Bukti bahwa tanah yang dimohonkan secara fisik sudah dapat digunakan oleh perusahaan industri untuk mulai melakukan persiapan-persiapan pembangunan industrinya
  • 22. Contoh Izin Usaha • SIPD (Surat Ijin Penambangan Daerah) • SIPA (Surat Ijin Pengambilan Air) • SIUP, dll.
  • 23. PENUTUP Perijinan kegiatan/sektor seperti diatas umumnya berlaku untuk setiap bidang usaha berskala besar seperti kawasan industri, kawasan berikat, kawasan perumahan, kawasan pariwisata, kota baru, kawasan pertambangan, kawasan HPH, dan HPH-TI, kawasan perkebunan, kawasan perikanan, kawasan peternakan dan sebagainya. Dengan telah diperoleh ijin tetap bagi kawasan budidaya, selanjutnya tiap jenis usaha rinci yang akan mengisi kawasan secara individual perlu memperoleh Ijin Usaha sesuai karakteristik tiap kegiatan usaha rinci.