Skk irigasi

1. Penerapan SMK3-L dan Komunikasi di tempat
kerja
• Sebagai Seorang Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya.
Melaksanakan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai
dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) RAB, GAMBAR dan Harus
dapat menerepkan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja meliputi
1. Setiap Pagi Sebelum melaksanakan sebuah pekrjaan proyek selalu ada
Briefing Pagi atau arahan dari atau oleh pemimpin proyek kepada para
pelaksana lapangan/tukang :
• Menggunakan APD an APK
• Menggunakan Alat dan Bahan Material yang sesuai Spek
• Bekerja Sesuai Jobdest/RAB/Gambar Kerja/RKS
•Selalu Menjaga Kebersihan di lingkungan Kerja, agar tercapainya lingkungan kerja yang
bersih dan Sehat
2.Melakukan Komunikasi dengan Pimpinan, Tukang , bumbuat Laporan
(Awal,Harian dan Akhir)

2. Jenis – Jenis APK dan APD

3. Melaksanakan Survei lapangan
• 1. Sebagai Seorang Pelaksana Lapangan Pekerjaan Drainase
Perkotaan, sebelum Melaksanakan Pekerjakaan akan Melakukan
• Survei Lokasi Yang akan di kerjakan
• Melakukan Pengukuran
• Memeriksa sarana dan prasarana kerja di lapangan
• Mempersiapkan Personil/Partner Kerja
• Mengidentifikasi Kondisi Lokasi Kerka

4. Melaksanakan pengukuran, pematokan dan
pemasangan bowplank profil saluran
Tugas Seorang Pelaksana Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan Madya Meliputi :
1. Pekerjan Pengukuran Dengan Menggunakan Waterpass
2. Setelah diukur barulah dilakukan pematokan sebagai tanda batas untuk
melaksanakan pekerjaan :
• memasang patok tanda
• memasang patok titik
• memasang tanda elevasi
3. Pekerjaan Pemasangan bowplank profil saluran, Pengertian Bouwplank adalah
sejenis pembatas yang digunakan untuk menentukan batas area kerja pada
suatu proyek pembangunan. Bouwplank menjadi tanda bentuk dan ukuran
bangunan yang akan dikerjakan. Dengan adanya bouwplank yang sudah
terpasang maka kita akan lebih mudah melihat dimana letak pondasi

5. Melaksanakan Pekerjaan Tanah
• Pekerjaan tanah
• Pekerjaan stripping, membuang top soil yang jelek, agar timbunan tidak
mengalami penurunan
• Pekerjaan timbunan, menimbun lokasi-lokasi sepanjag saluran yang rendah
dengan tanah hasil galian atau dari borrow area
• Pekerjaan galian, menggali lokasi-lokasi sepanjang saluran yang terlalu
tinggi dan tanah hasil galian dibuang ke lokasi timbunan atau disposal area
• Pekerjaan galian saluran, menggali dan membentuk saluran irigasi, setelah
pekerjaan gali dan timbunmencapai rata datar meja
• Pekerjaan trimming slope, menggali atau menambah tepian tanggul
timbunan agar mencapai desain elevasi

6. Melaksanakan Pekerjaan Tanah

7. Melaksanakan Pekerjaan Saluran
• Metode penggalian saluran sekunder
• Dipasang profil pada jarak setiap 25 meter, sehingga operator alat
berat mempunyai pedoman untuk penggalian saluran
• Dilakukan stock spare parts terutama yang bersifat fast moving,
antara lain selang hydraulics
• Diadakan pengecekan elevasi dan hasil kerja alat setiap jarak 5 meter,
sehinga jika terjadi kesalahan dapat langsung diperbaiki

8. Melaksanakan pengendalian Biaya, Mutu dan
Waktu (BMW)
Sebagai Seorang Pelaksana Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan Madya
dalam pelaksanaan pekerjaan proyek adalah
1. Menggunakan Peralatan Kerja yang sesuai
2. Identifikasi rencana mutu kontrak
3. Pengendalian dimensi dan metode kerja sesuai gambar dan spesifikasi
4. Menggunakan Bahan Material Sesuai Spekifikasi/RAB/RKS
5. Melakukan Komunikasi ditempat kerja
6. Bekerja Sesuai Perintah Atasan/Pimpinan
Penting Bagi Seoarang Pelaksana lapangan bekerja Menggunakan Bahan Material
Sesuai Spek/RAB/RKS/Gambar, agar tercapai target yang sesuai yaitu Tepat Biaya,
Tepat Muu dan Tepat Waktu.
Agar ada Kepusanan yang diberikan terhadap Pimpinan dan Pemberikerja

9. Melaksanakan Uji Coba Aliran (Running Test)
Dalam Pekerjan Saluran/Jaringan Irigasi di Perlukannya Uji Coba Aliran
(Running Test)
• Running Test
• Running test harus dilakukan sesuai prosedur yang telah ditentukandalam
dokumen kontrak yang menjadi satu persyaratan pekerjaan.
• Pelaksanaan (tes aliran air)
• harus mengikuti prosedur yang telah ditentukanbaik prosedur kerjanya
maupun peralatan yang digunakan. Data hasil
ujicoba (running test) harus dicatat dan didokumentasikan sebagai bahand
asar laporan serta menjadi lampiran dasar serah terima pekerjaan
(Final Hand Over/FHO )

10. Melaksanakan pekerjaan akhir Drainase
Perkotaan
• Sebagai Seorang Pelaksana Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan
Madya
• Setelah dinyatakan Selesainya suatu pekerjaan proyek wajib membuat
laporan hasil pekerjaan kepada Pimpinan, burupa laporan (laporan
Awal, Laporan Harian, laporan Akhir hasil kegiatan) Foto Dokumentasi
• Laporan menjadi lampiran dasar serah terima pekerjaan (Final Hand
Over/FHO )

11. Foto Dokumentasi