Persiapan yang baik, strategi negosiasi, dan keterampilan bernegosiasi merupakan kunci utama dalam mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak dalam suatu proses negosiasi.
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanendahmustika
Ā
Materi ini membahas bagaimana karakteristik keputusan, Alasan mengapa komunikasi penting dalam pengambilan keputusan serta isu apa saja yang berkembang pada komunikasi pengambilan keputusan terutama di sektor publik.
artikel ilmiah ini bercerita tentang pola hubungan masyarakat asimetris dan simetris. Idealnya, humas harus bertindak jujur dalam memberikan informasi internal dan eksternal. Humas memang menjadi corong bagi kepentingan perusahaan atau organisasi, namun kepentingan publik lebih utama. apalagi bila menyangkut hajat hidup orang banyak
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanendahmustika
Ā
Materi ini membahas bagaimana karakteristik keputusan, Alasan mengapa komunikasi penting dalam pengambilan keputusan serta isu apa saja yang berkembang pada komunikasi pengambilan keputusan terutama di sektor publik.
artikel ilmiah ini bercerita tentang pola hubungan masyarakat asimetris dan simetris. Idealnya, humas harus bertindak jujur dalam memberikan informasi internal dan eksternal. Humas memang menjadi corong bagi kepentingan perusahaan atau organisasi, namun kepentingan publik lebih utama. apalagi bila menyangkut hajat hidup orang banyak
TUGAS TEKNIK NEGOSIASI
Diajukan untuk memenuhi penilaian Uas Semester VI
Nama : Susanti Nurandini 1534024074
Penerbit : Salemba Humanika
Negosiasi ( EDISI 6 | BUKU 1)
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas Krisnadwipayana
Jakarta
Negosiasi merupakan suatu proses negosiasi selalu melibatkan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi, mencari suatu kesepakatan kedua belah pihak, dan mencapai tujuan yang dihendaki bersama kedua belah pihak yang terlibat dalam negosiasi.
TUGAS TEKNIK NEGOSIASI
Diajukan untuk memenuhi penilaian Uas Semester VI
Nama : Susanti Nurandini 1534024074
Penerbit : Salemba Humanika
Negosiasi ( EDISI 6 | BUKU 1)
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas Krisnadwipayana
Jakarta
Negosiasi merupakan suatu proses negosiasi selalu melibatkan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi, mencari suatu kesepakatan kedua belah pihak, dan mencapai tujuan yang dihendaki bersama kedua belah pihak yang terlibat dalam negosiasi.
Setiap orang pasti pernah melakukan negosiasi. Baik negosiasi secara formal maupun negosiasi non formal. Negosiasi dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan.
Seperti untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi juga tidak hanya dilakukan oleh dua pihak saja. Di dalam negosiasi, bisa dilakukan oleh banyak pihak.
Berikut penjelasan mengenai pengertian, tujuan, jenis, dan tahapan negosiasi.
Pembukaan Negosiasi dan Iklim Negosiasi Luring dan Daring. Proses Penciptaan Iklim dalam Negosiasi. Proses Pembukaan Negosiasi. Tahap Pelaksaanaan Negosiasi. Taktik Negosiasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Ā
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Ā
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pengertian
Negosiasi
Menurut Para Ahli
PENGERTIANNEGOSIASI
Apa alasan orang melakukan Negosiasi ?
Untuk mendapatkan sebuah keuntungan atau
menghindarkan kerugian/memecahkan problem
yang lain.
Menurut Hartman
Negosiasi merupakan suatu proses komunikasi antara dua pihak,
yang masing-masing mempunyai tujuan dan sudut pandang
mereka sendiri, yang berusaha mencapai kesepakatan yang
memuaskan keduabelah pihak mengenai masalah yang sama.
Menurut Oliver
Negosiasi merupakan sebuah transaksi dimana kedua belah pihak
mempunyai hak atas hasil akhir.
Menurut Casse
Negoasiasi merupakan prosesdimana paling sedikitada dua pihak
dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk
bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama.
Negosiasi
Dari ketiga pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu proses
negosiasi selalu meliabatkan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi,
mencari suatu kesepakatan kedua belah pihak, dan mencapai tujuan yang
dihendaki bersama kedua belah pihak yang terlibat dalam negosiasi
4. Tahap
Perencanaan
Dalam tahap perencanaan
membutuhkan tiga tugas utama
yaitu :
Sasaran Negosiasi
Apa hasil yang diharapkan dalam
bernegosiasi.
Srategi Negosiasi
merupakan cara atau teknik untuk
mencapai tujuan bernegosiasi.
Proses Negosiasi
merupakan suatu proses tawar-menawar
yang diharapkan mampu menghasilkan
suatu kesepakatan di kedua belah pihak
yang saling menguntungkan.
3TAHA
P
PERENCANAA
N
5. PITCHDEC
K
V1.0
Sasarannya mencapai
kesepakatan kedua belah pihak.
Memakai semboyan win-win
solution (saling menguntungkan)
.
Mempercayai pihak lawan.
Melakukan kompromi jika
diperlukan dan timbal balik.
Menciptakan landasan dan
kepentingan bersama.
Strategi Kooperatif
Strategi
Negosiasi
Untuk mencapai
kesepakatan kedua belah
pihak memang diperlukan
strategi yang tepat. Ada
beberapa strategi
negosiasi yang dapat
digunakan dalam
bernegosiasi, antara
lain :
6. PITCHDEC
K
V1.0
Sasaran strategi ini adalah
mengalahkan lawan.
Tidak mempercayai lawan dan
siap bertarung.
Menuntut sebuah konsesi,
menegaskan posisi, dan
melancarkan tekanan.
Tidak memberikan apa-apa dan
menghabiskan semuanya.
Strategi Kompetitif
Strategi
Negosiasi
Untuk mencapai
kesepakatan kedua belah
pihak memang diperlukan
strategi yang tepat. Ada
beberapa strategi
negosiasi yang dapat
digunakan dalam
bernegosiasi, antara
lain :
7. PITCHDEC
K
V1.0
Mempunyai ļ¬losoļ¬ bahwa seorang
negosiator adalah pemecah masalah
(problem-solver),
bukan seorang petarung. Memandang
negosiasi sebagai bentuk latihan
dalam memecahkan masalah dan
bukannya sebagai permainan.
Berusaha kreatif dan bersama-sama
mencari alternatif solusinya.
Menggunakan kriteria yang objektif
dalam mengambil keputusan.
Membuat alasan yang rasional dan
bukan atas dasar perasaan.
Strategi Analitis
Strategi
Negosiasi
Untuk mencapai
kesepakatan kedua belah
pihak memang diperlukan
strategi yang tepat. Ada
beberapa strategi
negosiasi yang dapat
digunakan dalam
bernegosiasi, antara
lain :
8. Proses
Negosiasi.
Menurut Casse dalam
proses negosiasi ada enam
tahapan penting yang pertlu
diperhatikan, antara lain :
Konsiliasi
Solusi
Pasca negosiasi
Persiapan
Kontak Pertama
Konfrontasi
9. Tahapan penerapan atau tindakan
yang diperlukan agar mencapai
sukses dalam bernegosiasi.
Implementasi negosiasi memiliki
beberapa komponen penting, antara
lain: taktik negosiasi, keterampilan
negosiasi, dan perilaku negosiasi.
Tahap
Implementasi
UNIVERSITAS GUNADARM
A
10. Tahapan ini memiliki arti yang sangat
penting bagi seorang negosiator dalam
meninjau kembali apa yang sudah
dilakukannya selama bernegosiasi.
Tahap
Peninjauan
Negosiasi
UNIVERSITAS GUNADARM
A
11. UNIVERSITAS GUNADARMA
Alasan penting mengapa
tahap peninjauan negosiasi
perlu dilakukan, antara lain:
1.
2.
3.
Untuk memeriksa apakah Anda sudah
mencapai tujuan Anda.
Jika tidak, maka hal itu dapat menjadi
pelajaran sekaligus pengalaman yang sangat
berharga bagi negosiator.Ā·
Jika ya, maka pastikan apa yang sudah Anda
lakukan dengan baik dan bangunlah
kesuksesan Anda.
12. Keterampilan
Bernegosiasi
Keberhasilan atau kesuksesan dalam
bernegosiasi dapat ditentukan oleh
berbagai faktor penting,diantaranya
adalah keterampilan seseorang
negosiator dalam bernegosiasi dengan
pihak lawan negosiasi.
Menurut Hartman,ada beberapa hal
penting yang perlu diperhatikan dalam
ketrampilan bernegosiasi (negotiation
skills). YOUR COMPANY
NAME
13. PERSIAPAN
Persiapan yang baik merupakan salah satu kunci sukses negosiasi. Tanpa persiapan yang baik,hasil yang diperoleh
dalam bernegosiasi tidak akan memuaskan kedua belah pihak atau bahkan mengalami kegagalan yang pada akhirnya
menimbulkan kekecewaan bagi kedua belah pihak.
MEMULAI NEGOSIASI
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam memulai bernegosiasi,antara lain : memilih waktu yang tepat,
tempat yang tepat, pengaturan tempat duduk yang tepat, menciptakan suasana yang positif dan santai, menetapkan
agenda, meumusakn tawaran / posisi pembuka, menghadapi konļ¬ik, berkomunikasi secar efektif, meningkatkan
ktrampilan mendengarka, peringatan, menciptakan kesepakatan dengan lebih cepat.
STRATEGI DAN TEKNIK
Baik strategi maupun taktik menuntut ketrampilan khusus dalam bernegosiasi. Negosiasi yang sukses bukan saja
hasil dari perencanaan atau persiapan yang baik, tetapi juga implementsi yang baik dari sebuah negosiasi.
14. KOMPRO
MI
Kompromi merupakan salah satu upaya menuju pencapaian kesepakatan kedua belah pihak dalam bernegosiasi. Dalam
upaya menu kompromi, seseorang negosiator rmenyajikan kerangka dasar atau garis besarnya terlebih dulu, kemudian
melangkah pada perbedaan kedua belah pihak secara lebih spesiļ¬k, dan akhirnya disajikan pernyataan yang bersifat
penilaian untuk mendukung posisi mereka sendiri.
MEMULAI NEGOSIASI
Agar negosiasi sukses, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dihindari dalam melakukan negosiasi, antara lain
: mengajukan permintaan awal yang tidak logis (permintaan tinggi untuk penjual dan permintaan rendah untuk pembeli)
, membuat konsesi bebas, memulai tanpa daftar penawaran, melakukan negosiasi terlalu cepat,bernegosiasi saat
terkejut,menghargai tawaran yang tidak masuk akal, takut diam, marah, tidak menuliskan hasil negosiasi, bernegosiasi
pada saat lelah, mengecewakan bos Anda, dan memaksakan bernegosiasi.
15. Menurut Casse
1.
2.
Ketrampilan bernegosiasi dapat
dibedakan ke dalam dua kelompok
besar, yaitu :
ketrampilan konvensional /
conventional skills (untuk negosiator
konvensional)
Nonkonvensional no-conventional
skills (untuk negosiator non
konvensional).
YOUR COMPANY
NAME
18. Menurut
Mattock dan
Ehrenborg,
Ada sepuluh hal yang
sangat diinginkan
oleh pihak lawan Anda,
antara lain
1 Merasa nyaman akan dirinya sendiri
2 Tidak merasa dibohongi
3 Sekutu yang kekal
4
Mengetahui dan memahami lebih
banyak
5
Menyelesaikan negosiasi tanpa
harus bekerja terlalu keras
19. Menurut
Mattock dan
Ehrenborg,
Ada sepuluh hal yang
sangat diinginkan
oleh pihak lawan Anda,
antara lain
6
Uang, barang dan pelayanan yang
bagus
7
Diperlakukan dengan ramah-
artinya didengarkan
8 Disenangi
9 Komunikasi yang jelas
10
Mengetahui kemampuan dan
sahanya dari anda, bos dan rekan
kerjanya.
20. Pemahaman yang baik terhadap
karakteristik dari macam negosiator
akan membantu mempermudah
dalam menentukkan strategi
bernegosiasi. Menurut Casse,ada
empat tipe negosiator, yaitu:
Tipe
Negosiator
PITCH DECK V 1.0
21. Negosiator Curang
Tipe negosiator ini adalah ia akan
menghalalkan segala cara untuk
memenangkan negosiasi karena dalam
pikirannya adalah bagaimana
memenangkan negosiasinya.
Negosiator Profesional
Tipe negosiator ini akan tahu apa yang sedang
dinegosiasikan, dan bagaimana cara
memperoleh apa yang diinginkan karena sudah
mempunyai pengalaman dan keterampilan
bernrgosiasi. Tipe ini juga tahu banyak tentang
lawan negosiasinya.
Negosiator Bodoh
Tipe negosiator ini cenderung
menghendakkan kekalahan untuk kedua
belah pihak. Ia akan berusaha sekuat
tenaga agar tidak ada pemenang dalam
negosiasi.
Negosiator Naif
Tipe negosiator ini adalah negosiator yang
tidak siap bernegosiasi, tidak tahu pokok
persoalan yang aka di negosiasikan, bahkan
cenderung percaya begitu saja pada pihak
lawan negosiasinya.