3. Mengidentifikasi problem-problem
yang mungkin terjadi
Mengidentifikasi kekurangan-kekurangan
pada peralatan
Mengidentifikasi tindakan tidak standar/
aman pekerja
Mengidentifikasi dampak dari perubahan/
pergantian suatu proses / material
Mengidentifikasi kekurangan-kekurangan
dalam suatu perbaikan
Menunjukkan komitmen manajemen
Pada prinsipnya Tujuan
Inspeksi :
Identifikasi Kondisi
Tidak Aman
Identifikasi Tindakan
Tidak Aman
4. PEMBETULAN SEGERA
MENDORONG PEKERJA TANGGAP
TERHADAP KTA DAN TTA
KONTAK LANGSUNG DENGAN PEKERJA
MENETAPKAN ALAT - ALAT KESELAMATAN
YANG SESUAI
MENINGKATKAN KESADARAN K3
MEREALISASIKAN PROGRAM K3
5. PUNYA KEPENTINGAN PRIBADI
PAHAM TERHADAP KONDISI DAERAH KERJA
PAHAM SIFAT DAN TABIAT PEKERJA
DAPAT KONTAK LANGSUNG DENGAN PEKERJA
MENGIKUTI PERUBAHAN / PERKEMBANGAN
PERBAIKAN SEGERA
6. CAKUPAN OBJEK INSPEKSI
PEKERJA (MAN)
PERALATAN KERJA (MACHINE)
MATERIAL
METODE KERJA (METHOD)
LINGKUNGAN KERJA (ENVIRONMENT)
4 M + E
8. 1. Inspeksi Eksternal
2. Inspeksi Internal
Inspektur Tambang
Konsultan K3
Perusahaan Asuransi
Pihak-pihak luar yang berkepentingan
Frontline Supervisor
Kary. Yang mendapat delegasi dari atasan
Komite / sub komite K3
9. INSPEKSI TIDAK TERENCANA
INSPEKSI TERENCANA
Sambil lalu, dangkal, tidak sistematis
Memeriksa KTA saja
Hampir semua TTA lepas dari pengamatan
KTA yg butuh perhatian besar, terlewatkan
Perhatian lebih pada produksi
Pencatatan jarang
Perbaikan / pencegahan tidak sampai mendasar
10. Tindakan Tidak Aman
Yang Diamati
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
Tindakan Perbaikan Segera
Tindakan Pencegahan Agar TidakTerulang
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
LAPORAN
PENGAMATAN
Nama / ID/NIK.: Tanda Tangan: Tanggal:
11. Dasar penentuan tindakan
Dokumen K3 dan umpan balik karyawan
Data analisa terakhir K3
Barometer kesadaran karyawan terhadap K3
Bahan laporan Dep.K3 dan managemen
12. Maksud : sasaran yang ingin diperoleh dari suatu inspeksi dapat tercapai
Manfaat :
Bagian / daerah yang diinspeksi diketahui
Khusus / sengaja sehingga bisa menyeluruh
Kondisi atau tindakan yang diinspeksi diketahui
Kekerapan suatu daerah yang diinspeksi diketahui
Pencatatan-pencatatan dilakukan
Perlengkapan apa saja yang diinspeksi diketahui
Perbaikan dan pencegahan sampai ke penyebab dasar
13. OBSERVASI / PENGAMATAN, DISEBUT JUGA INSPEKSI UMUM
Tata Griya (House Keeping) : pekerjaan belum dapat dikatakan
selesai apabila daerah kerja masih
kotor /tidak teratur
Gang terhalang oleh barang
Perkakas / peralatan tidak disimpan
pada tempatnya
Fasilitas penampungan sampah tidak ada
Tidak ada penataan letak
14. INSPEKSI PERIODIK
Berkala dengan selang waktu tetap
Harian, mingguan, bulanan, triwulanan, dst.
Bagian – bagian peralatan / tempat kerja
hanya dengan pengamatan / observasi saja
(Bagian / tempat / objek kritis)
Daerah kerja yang sedang tidak aktif /
ditinggalkan
15. SEMUA KECELAKAAN DAPAT DICEGAH
K3 TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
SEMUA BAHAYA HARUS DIAMANKAN
MELATIH KARYAWAN BEKERJA AMAN
MENCEGAH KECELAKAAN USAHA YANG MULIA
BEKERJA DENGAN KONDISI KERJA YANG AMAN
17. Pelindung Mesin
Pemasangan Listrik
Tabung Gas Bertekanan
Bahan Mudah Menyala
Jalan Keluar
Alat Pemanjat/Tangga
Perkakas Tangan
Gang/ (Walk Way)
Gudang/Penyimpanan
Label dan Kunci
Sisa Bahan/Material
21. MEMUTUSKAN BERHENTI
MENGAMATI
BERTINDAK
MELAPORKAN
Memutuskan untuk
melakukan inspeksi
suatu alat/tempat/
lokasi kerja
Berhenti di depan/
dekat suatu
tempat kerja/alat
Mengamati apa
yang sedang
berlangsung
Apa ada TTA / KTA
• Menghentikan apabila ada TTA
• Menghentikan apabila ada KTA
• Melakukan perbaikan dan
mendiskusikan serta menjelaskan
maksud perbaikan agar TTA/KTA
tidak terulang kembali
23. KEPALA
MATA DAN MUKA
TELINGAN / ALAT PENDENGARAN
HIDUNG /ALAT PERNAFASAN
TANGAN
KAKI
BADAN
24. • MEMBETULKAN APD
• MERUBAH POSISI
• MENGATUR KEMBALI PEKERJAAN
• MENGHENTIKAN PEKERJAAN
(TTA DALAM WAKTU SEKEJAP LENYAP DARI PANDANGAN)
25. Terbentur – Terkena Benturan
Terkait atau Terjepit
Jatuh
Suhu Terlalu Panas/Dingin
Arus Listrik
Menghirup/Menyerap/Menelan
Terlalu Memforsir Tenaga
(mengangkat, mendorong, menjangkau)
26. SUDAH SESUAI DENGAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
SUDAH DIPERGUNAKAN DENGAN BENAR
APAKAH AMAN KONDISINYA
27. APAKAH TATA CARA/PROSEDUR KERJA
TELAH MEMADAI
APAKAH TATA CARA/PROSEDUR KERJA
TELAH DITETAPKAN DAN DIMENGERTI
APAKAH TATA CARA/PROSEDUR KERJA
DIIKUTI DAN DIPERTAHANKAN
28. Dalam mengukur efektifitas standar keteraturan dapat dilakukan
dengan bertanya untuk mengetahui :
APAKAH STANDAR HASIL KERJA
TELAH MEMADAI
APAKAH STANDAR HASIL KERJA
TELAH DITETAPKAN DAN DIMENGERTI
APAKAH STANDAR HASIL KERJA SUDAH
DIIKUTI DAN DIPERTAHANKAN
29. MELIHAT
atas, bawah, depan, belakang
MENDENGAR
suara bising / aneh
MENCIUM
bau asing / aneh
MERABA
temperatur
MERASAKAN
getaran yang aneh
30. DITULIS JELAS
NOMOR TEMUAN BERURUTAN
KLASIFIKASI TEMUAN/BAHAYA
MEMUAT PENYEBAB DASAR DAN TINDAKAN PERBAIKAN
MASING-MASING OBYEK
TEMUAN DARI LAP. SEBELUMNYA YG BERHUBUNGAN
DGN TINDAKAN SEGERA DAN PERBAIKAN
LAPORAN TINDAK LANJUT KE…..
31. PERINTAH KERJA / PERINGATAN
PANTAU KEPERLUAN PEKERJA & PERBAIKAN
PASTIKAN SESUAI RENCANA KERJA
PANTAU SELAMA PELAKSANAAN KERJA
NYATAKAN CUKUP, UJI, EVALUASI TRAINING & SOP
TINJAU ULANG SETELAH OPERASI BEBERAPA SAAT