2. Kelompok 3
Ulfa Mufidatul Fauziyah 105191110821
Sakinah Mutemainnah 105191111421
Nurislamiah 105191112521
Agustina 105191114221
Muhammad Tegar 105191112921
Rosmini 105191113920
Fahmi Maulana H. Suyuti 105191113721
3. Rumusan Masalah
1. Apa saja Konsep dan macam-macam Validitas?
2. Apa saja Konsep dan macam-macam Reabilitas?
3. Apa yang di maksud dengan Uji Taraf Kesukaran?
4. Apa yang di maksud Uji daya Pembeda?
5. Ap aitu Analisis Pengecoh (disktraktor)?
4. Latar Belakang
Keberhasilan pendidikan sangat ditentukan
oleh proses pembelajaran. Untuk
mengukur keberhasilan proses pembelajaran
diperlukan evaluasi dan proses analisis dari
evaluasi. Manfaat dari analisis evaluasi
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
pembelajaran dalam rangka meningkatkan
proses pembelajaran. Karena itu begitu
pentingnya guru mengadakan analisis butir
soal Validitas, Reliabilitas, TingkatKesukaran
Daya Beda dan analisis pengecut (distraktor)
5. Validitas merupakan produk dari validasi. Validasi adalah suatu proses yang
dilakukan oleh penyusun atau pengguna instrumen untuk mengumpulkan data secara
empiris guna mendukung kesimpulan yang dihasilkan oleh skor instrumen.
Menurut Suharsimi Arikunto 2007, validitas sebuah tes dapat diketahui dari hasil
pemikiran dan dari hasil pengalaman.
macam-macam
Validitas
Validitas
Empiris
Konsep dan macam-
macam Validitas
Validitas Logis
Validitas
Kongkren
Validitas Isi
Validitas
Konstruk
Validitas
Prediksi
6. Reliabilitas adalah tingkat konsistensi dan keandalan dari serangkaian pengukuran
atau perangkat pengukuran, yakni konsistensi dari serangkaian pengukuran atau
serangkaian alat ukur.
Sebuah tes dianggap memiliki reliabilitas yang baik apabila memenuhi syarat
berikut:
1. Konsistensi Antar Kelas dan Waktu
2. Stabilitas Skor
3. Pengukuran Independen
Macam-macam Reliabilitas
1. Reliabilitas Stabil (Stability Reliability)
2. Reliabilitas Terwakili (Representative Reliability)
3. Reliabilitas Seimbang (Equivalence Reliability)
Konsep dan macam-
macam Reabilitas
7. Uji Taraf Kesukaran
soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu
mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha pemecahannya.
Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus
asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena diluar
jangkauannya.
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut
dengan indeks kesukaran. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai
dengan 1,0. Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal.
8. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan
antara
warga belajar/siswa yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan
warga belajar/siswa
yang tidak kurang/belum menguasai materi yang ditanyakan. Manfaat daya
pembeda butir soal adalah seperti berikut ini.
1) Untuk meningkatkan mutu setiap butir soal melalui data empiriknya.
2) Untuk mengetahui seberapa jauh setiap butir soal dapat
mendeteksi/membedakan
Kemampuan siswa,
9. Pengecoh (Distraktor)
Analisis Fungsi Distraktor Pengertian distraktor yaitu, “Distractor are
classified as the incorrect answer in amultiple-choice question.”. Dalam
setiap tes obyektif selalu digunakan alternatif jawabanyang mengandung 2
unsur sekaligus, yaitu jawaban tepat dan jawaban yang salah sebagai
penyesat (distraktor).Tujuan pemakaian distraktor ini adalah
mengecohkan mereka yang kurang mampuatau tidak tahu untuk dapat
dibedakan dengan yang mampu. Oleh karena itu, distraktor yang baik adalah
yang dapat dihindari oleh anak-anak yang pandai dan terpilih oleh anak-
anak yang kurang pandai
Kemampuan siswa,
10. Kesimpulan
Teknik analisis kualitas instrumen evaluasi dilakukan
dengan uji validitas, uji realibilitas, daya beda instrument
dan tingkat kesukaran instrumen. Validitas instrument
mengacu pada sejauh mana instrument mengukur apa
yang seharusnya diukur, sedangkan realibilitas
instrument mengacu pada seberapa konsisten instrument
dalam mengukur. Daya pembeda Instrumen mengacu
pada seberapa baik instrument dalam membedakan
antara siswa yang berprestasi tinggi dan rendah,
sedangkan tingkat kesukaran instrument mengacu pada
seberapa sulit instrument bagi siswa untuk menjawab.
Instrumen evaluasi yang berkualitas tinggi sangat
penting untuk menghasilkan produk lulusan yang baik.