Dokumen tersebut merangkum pengertian dan lembaga kekuasaan kehakiman di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kekuasaan kehakiman di Indonesia dilaksanakan oleh Mahkamah Agung dan lembaga peradilan lainnya seperti peradilan umum, agama, militer, dan tata negara; serta mendefinisikan peran dan tanggung jawab lembaga-lembaga tersebut dalam menjalankan fungsi yudikatif di
Dokumen tersebut membahas tentang penyelenggaraan kekuasaan kehakiman dalam UUD 1945 dan peran lembaga peradilan sebagai pelaksanaannya. UUD 1945 mengatur kekuasaan kehakiman dipegang oleh Mahkamah Agung, peradilan umum, agama, militer, tata usaha negara, dan Mahkamah Konstitusi. Masing-masing lembaga mempunyai peran tertentu sesuai bidangnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, dan asas-asas kekuasaan kehakiman di Indonesia.
2) Kekuasaan kehakiman dijalankan oleh Mahkamah Agung dan peradilan di bawahnya untuk menegakkan hukum dan keadilan secara merdeka.
3) Sejarah kekuasaan kehakiman di Indonesia ditandai dengan berbagai perkembangan unt
Sistem peradilan nasional terdiri dari lembaga-lembaga seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Pengadilan Negeri, dan lainnya. Lembaga-lembaga ini memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi kekuasaan kehakiman demi tercapainya keadilan berdasarkan hukum di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem peradilan di Indonesia, termasuk jenis-jenis peradilan seperti peradilan umum, agama, militer, dan tata usaha negara serta pengaturan dan fungsi lembaga peradilan di bawahnya seperti pengadilan tinggi, negeri, agama, dan lainnya.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan lembaga kekuasaan kehakiman di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kekuasaan kehakiman di Indonesia dilaksanakan oleh Mahkamah Agung dan lembaga peradilan lainnya seperti peradilan umum, agama, militer, dan tata negara; serta mendefinisikan peran dan tanggung jawab lembaga-lembaga tersebut dalam menjalankan fungsi yudikatif di
Dokumen tersebut membahas tentang penyelenggaraan kekuasaan kehakiman dalam UUD 1945 dan peran lembaga peradilan sebagai pelaksanaannya. UUD 1945 mengatur kekuasaan kehakiman dipegang oleh Mahkamah Agung, peradilan umum, agama, militer, tata usaha negara, dan Mahkamah Konstitusi. Masing-masing lembaga mempunyai peran tertentu sesuai bidangnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, dan asas-asas kekuasaan kehakiman di Indonesia.
2) Kekuasaan kehakiman dijalankan oleh Mahkamah Agung dan peradilan di bawahnya untuk menegakkan hukum dan keadilan secara merdeka.
3) Sejarah kekuasaan kehakiman di Indonesia ditandai dengan berbagai perkembangan unt
Sistem peradilan nasional terdiri dari lembaga-lembaga seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Pengadilan Negeri, dan lainnya. Lembaga-lembaga ini memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi kekuasaan kehakiman demi tercapainya keadilan berdasarkan hukum di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem peradilan di Indonesia, termasuk jenis-jenis peradilan seperti peradilan umum, agama, militer, dan tata usaha negara serta pengaturan dan fungsi lembaga peradilan di bawahnya seperti pengadilan tinggi, negeri, agama, dan lainnya.
Sistem hukum dan peradilan nasional Indonesia terdiri dari berbagai lembaga peradilan seperti pengadilan umum, agama, militer, dan tata usaha negara. Dokumen ini juga membahas sumber hukum, sanksi norma, dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang dilakukan lembaga seperti KPK dan kepolisian.
Hukum acara perdata - Jenis dan susunan badan peradilan di Indonesia (Idik Sa...Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas tentang sistem peradilan di Indonesia sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945, mencakup dasar hukum, kelembagaan, dan susunan peradilan pada tingkat pertama, banding, kasasi, serta peradilan khusus.
Dokumen tersebut membahas upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia, meliputi: (1) upaya pemajuan seperti masuknya Indonesia ke komisi HAM PBB tahun 1991 dan adanya Tap MPR dan Keppres terkait HAM; (2) penghormatan HAM dalam Pancasila dan UUD 1945; (3) penegakan HAM melalui perundang-undangan dan peradilan HAM.
Peradilan di Indonesia terdiri atas peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara. Peradilan umum membawahi pengadilan negeri sebagai pengadilan tingkat pertama dan pengadilan tinggi sebagai pengadilan banding. Mahkamah Agung berada di puncak sistem peradilan sebagai pengadilan kasasi.
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasHendrastuti Retno
Dokumen tersebut membahas tentang sistem hukum dan peradilan nasional di Indonesia. Sistem hukum terdiri dari hukum publik yang mengatur hubungan antara negara dan warga negara, dan hukum privat yang mengatur hubungan antara individu. Peradilan nasional dilakukan dengan proses yang sederhana, cepat, dan biaya ringan di depan hukim yang adil bagi semua pihak. Lembaga peradilan terdiri atas pengadilan negeri, peng
Dokumen tersebut membahas tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sistem hukum Indonesia didasarkan pada UUD 1945 dan terdiri dari lembaga peradilan seperti peradilan umum, agama, militer, tata usaha negara, dan Mahkamah Konstitusi. Lembaga-lembaga peradilan tersebut memiliki peran untuk menyelesaikan berbagai sengketa hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen hukum dan peradilan HAM internasional serta perlindungan korban pelanggaran HAM. Instrumen hukum HAM internasional meliputi Piagam PBB, Deklarasi HAM, dan konvensi-konvensi HAM PBB. Pelanggaran HAM internasional dapat berupa genosida atau kejahatan terhadap kemanusiaan. Peradilan HAM internasional misalnya Mahkamah Militer Internasional dan Mahkamah Pidana
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...Nafis Fathur Rizki
Dokumen tersebut membahas mengenai lembaga-lembaga negara di bidang kehakiman di Indonesia seperti kejaksaan, kepolisian, advokat, komisi pemberantasan korupsi, komisi yudisial, mahkamah agung, pengadilan-pengadilan seperti umum, agama, militer, tata usaha negara, dan mahkamah konstitusi beserta peran dan fungsinya masing-masing dalam penegakan hukum.
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL (PKN SMK KURIKULUM 2013)Rahmanu Juwono
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pelajaran Kewarganegaraan tahun 2013 yang mencakup sistem hukum dan peradilan nasional di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator hasil belajar, materi pelajaran tentang sistem hukum, lembaga peradilan, dan penugasan untuk siswa.
Dokumen tersebut membahas sistem peradilan di Indonesia yang terdiri dari berbagai lembaga peradilan seperti Mahkamah Agung, pengadilan umum, agama, militer, dan tata usaha negara. Tugas lembaga peradilan meliputi menerima, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan perkara berdasarkan undang-undang dan konstitusi.
PKn Bab 2 sistem hukum dan peradilan nasionalAbyan Juang
Presentasi membahas sistem hukum dan peradilan nasional di Indonesia, termasuk pengertian sistem hukum, penggolongan hukum, peranan lembaga peradilan seperti polisi, kejaksaan, dan kehakiman, serta upaya pemberantasan korupsi. Presentasi ini disampaikan oleh guru SMAN 55 Jakarta.
Pengantar Hukum Indonesia (Bagian I) terdiri atas presentasi mengenai:
Pengantar Hukum Indonesia (PHI) dan Pengantar Ilmu Hukum (PIH)
Pengertian dan Sejarah Tata Hukum
Pembinaan Hukum Nasional
Sumber Hukum dan Bahan Hukum
Asas-asas Hukum Tata Negara
Asas-asas Hukum Administrasi Negara
Asas-asas Hukum Pidana
Lembaga peradilan di Indonesia bertugas untuk menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila. Terdiri dari berbagai jenis pengadilan seperti peradilan umum, agama, militer, tata usaha negara, dan Mahkamah Konstitusi yang memiliki peran penting dalam menjaga konstitusionalitas undang-undang. Setiap jenis pengadilan memiliki tingkatan yang berbeda guna menyelesaikan perkara secara adil.
Sistem hukum dan peradilan nasional Indonesia terdiri dari berbagai lembaga peradilan seperti pengadilan umum, agama, militer, dan tata usaha negara. Dokumen ini juga membahas sumber hukum, sanksi norma, dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang dilakukan lembaga seperti KPK dan kepolisian.
Hukum acara perdata - Jenis dan susunan badan peradilan di Indonesia (Idik Sa...Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas tentang sistem peradilan di Indonesia sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945, mencakup dasar hukum, kelembagaan, dan susunan peradilan pada tingkat pertama, banding, kasasi, serta peradilan khusus.
Dokumen tersebut membahas upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia, meliputi: (1) upaya pemajuan seperti masuknya Indonesia ke komisi HAM PBB tahun 1991 dan adanya Tap MPR dan Keppres terkait HAM; (2) penghormatan HAM dalam Pancasila dan UUD 1945; (3) penegakan HAM melalui perundang-undangan dan peradilan HAM.
Peradilan di Indonesia terdiri atas peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara. Peradilan umum membawahi pengadilan negeri sebagai pengadilan tingkat pertama dan pengadilan tinggi sebagai pengadilan banding. Mahkamah Agung berada di puncak sistem peradilan sebagai pengadilan kasasi.
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasHendrastuti Retno
Dokumen tersebut membahas tentang sistem hukum dan peradilan nasional di Indonesia. Sistem hukum terdiri dari hukum publik yang mengatur hubungan antara negara dan warga negara, dan hukum privat yang mengatur hubungan antara individu. Peradilan nasional dilakukan dengan proses yang sederhana, cepat, dan biaya ringan di depan hukim yang adil bagi semua pihak. Lembaga peradilan terdiri atas pengadilan negeri, peng
Dokumen tersebut membahas tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sistem hukum Indonesia didasarkan pada UUD 1945 dan terdiri dari lembaga peradilan seperti peradilan umum, agama, militer, tata usaha negara, dan Mahkamah Konstitusi. Lembaga-lembaga peradilan tersebut memiliki peran untuk menyelesaikan berbagai sengketa hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen hukum dan peradilan HAM internasional serta perlindungan korban pelanggaran HAM. Instrumen hukum HAM internasional meliputi Piagam PBB, Deklarasi HAM, dan konvensi-konvensi HAM PBB. Pelanggaran HAM internasional dapat berupa genosida atau kejahatan terhadap kemanusiaan. Peradilan HAM internasional misalnya Mahkamah Militer Internasional dan Mahkamah Pidana
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...Nafis Fathur Rizki
Dokumen tersebut membahas mengenai lembaga-lembaga negara di bidang kehakiman di Indonesia seperti kejaksaan, kepolisian, advokat, komisi pemberantasan korupsi, komisi yudisial, mahkamah agung, pengadilan-pengadilan seperti umum, agama, militer, tata usaha negara, dan mahkamah konstitusi beserta peran dan fungsinya masing-masing dalam penegakan hukum.
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL (PKN SMK KURIKULUM 2013)Rahmanu Juwono
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pelajaran Kewarganegaraan tahun 2013 yang mencakup sistem hukum dan peradilan nasional di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator hasil belajar, materi pelajaran tentang sistem hukum, lembaga peradilan, dan penugasan untuk siswa.
Dokumen tersebut membahas sistem peradilan di Indonesia yang terdiri dari berbagai lembaga peradilan seperti Mahkamah Agung, pengadilan umum, agama, militer, dan tata usaha negara. Tugas lembaga peradilan meliputi menerima, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan perkara berdasarkan undang-undang dan konstitusi.
PKn Bab 2 sistem hukum dan peradilan nasionalAbyan Juang
Presentasi membahas sistem hukum dan peradilan nasional di Indonesia, termasuk pengertian sistem hukum, penggolongan hukum, peranan lembaga peradilan seperti polisi, kejaksaan, dan kehakiman, serta upaya pemberantasan korupsi. Presentasi ini disampaikan oleh guru SMAN 55 Jakarta.
Pengantar Hukum Indonesia (Bagian I) terdiri atas presentasi mengenai:
Pengantar Hukum Indonesia (PHI) dan Pengantar Ilmu Hukum (PIH)
Pengertian dan Sejarah Tata Hukum
Pembinaan Hukum Nasional
Sumber Hukum dan Bahan Hukum
Asas-asas Hukum Tata Negara
Asas-asas Hukum Administrasi Negara
Asas-asas Hukum Pidana
Lembaga peradilan di Indonesia bertugas untuk menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila. Terdiri dari berbagai jenis pengadilan seperti peradilan umum, agama, militer, tata usaha negara, dan Mahkamah Konstitusi yang memiliki peran penting dalam menjaga konstitusionalitas undang-undang. Setiap jenis pengadilan memiliki tingkatan yang berbeda guna menyelesaikan perkara secara adil.
Sistem hukum adalah kumpulan unsur-unsur hukum yang saling berinteraksi dan terorganisir untuk mencapai tujuan bersama. Semakin kompleks suatu negara, semakin banyak pula peraturan hukum yang dibuat."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem hukum yang mencakup pengertian sistem, hukum, dan sistem hukum. Juga membahas asas hukum, tujuan hukum, sumber hukum, penggolongan hukum, sanksi hukum, dan peradilan nasional. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan gambaran menyeluruh tentang unsur-unsur pokok yang membentuk suatu sistem hukum di suatu negara.
Teks tersebut membahas tentang Pengantar Hukum Indonesia (PHI) yang memperkenalkan dasar-dasar hukum yang berlaku di Indonesia. Juga membahas tentang pengertian hukum, sejarah tata hukum Indonesia, politik hukum nasional, pembagian hukum, dan sumber hukum. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar dalam hukum Indonesia.
1. Sistem hukum adalah kesatuan hukum yang berlaku dan diikuti oleh warga negara tertentu.
2. Terdiri dari berbagai bidang hukum seperti perdata, pidana, tata usaha negara, dan hukum internasional.
3. Masing-masing bidang hukum memiliki lembaga peradilan yang berwenang mengadili perkara yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang Negara Hukum (Rule of Law) dengan menjelaskan pengertian, sejarah perkembangan konsep, unsur-unsur, tujuan, bentuk, dan hubungan antara politik dan hukum di Indonesia.
Modul ini membahas konsep penegakan hukum di Indonesia. Terdapat pengertian hukum menurut para ahli, konsep negara hukum, ciri-ciri dan macam-macam pembagian hukum, serta lembaga-lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman. Modul ini juga menjelaskan tentang kasus-kasus yang berkaitan dengan hukum seperti pencurian uang melalui ATM dan perampokan yang
Hukum di Indonesia terdiri dari berbagai jenis berdasarkan sumber, bentuk, sifat, tempat berlakunya, waktu berlakunya, dan isinya. Jenis-jenis hukum tersebut antara lain hukum tertulis, tidak tertulis, memaksa, mengatur, nasional, internasional, asing, konstitusi, dan privat serta publik. Sumber hukum berasal dari undang-undang, kebiasaan, putusan hakim, perjanjian, dan pendapat
Ketentuanketentuan pokok kekuasaan_kehakiman_(uu_19Ilham Mustafa
Undang-undang ini menetapkan ketentuan-ketentuan pokok mengenai kekuasaan kehakiman di Indonesia sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Undang-undang ini mengatur tentang lingkup kekuasaan kehakiman, pengadilan sebagai alat revolusi, hak dan kewajiban hakim, dan hubungan pengadilan dengan pemerintah dan masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
Tatahukumindonesia 130307103709-phpapp01
1.
2. PENGERTIAN HUKUM
- Definisi ttg hukum yang baku dan lengkap serta
yang dapat diterima oleh semua ahli hukum.
Belum ada
- HUKUM ≠ UNDANG-UNDANG.
- Orang awam jika mendengar perkataan Hukum,
seketika itu juga mereka akan teringat gedung
pengadilan, hakim, jaksa, pengacara dan polisi, atau
mereka akan teringat suatu perkara.
- Hukum mencampuri urusan manusia sebelum lahir
(masih dalam kandungan) hingga meninggal dunia.
3. 1.
Hukum merupakan ringkasan ilmu pengetahuan tentang bagaimana
kita sendiri dan orang lain biasanya bertindak; bahwa hukum adalah
bayangan masyarakat yang tercermin dalam jiwa manusia atau merupakan
bayangan pantulan dari hidup kemasyarakatan manusia (H. J. HAMAKER,
1988).
2.
EUGEN EHRLICH, telah membagi hukum menjadi 2 macam :
a. Entscheidungsnormen, yaitu peraturan-peraturan yang terbentuk oleh
perundang-undangan dalam praktek, yang digunakan oleh Hakim sebagai
dasar dalam keputusannya;
b. Gewohnheitsrecht atau Tatsachen des Gewohnheitsrech, yaitu peraturanperaturan yang memuat kebiasaan.
3.
Hukum adalah sekumpulan penuntun yang berwibawa atau dasardasar ketetapan yang dikembangkan dan ditetapkan oleh suatu teknik yang
berwenang atas latar belakang cita-cita tentang ketertiban masyarakat dan
hukum yang sudah diterima (ROSCOE POUND).
4.
Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yaitu yang berisi
perintah-perintah dan larangan-larangan yang mengurus tata tertib suatu
masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu (C. UTRECHT).
5. SESUATU YG BERGUN BAGI SUBYEK
OBYEK
HUKUM
ATAU DIGUN OLEH SUBYEK HUKUM
DLM HUB SATU DG LAIN
OBYEK TSB BENDA
BERGERAK
& TDK BERGERAK
BERWUJUD
& TDK BERWUJUD
6. Tata hukum suatu negara adalah tata hukum yang
ditetapkan atau disahkan oleh negara itu, dengan demikian
Tata Hukum Indonesia adalah tata hukum yang ditetapkan
oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Tata hukum Indonesia terdiri atas aturan-aturan
hukum yang ditata atau disusun sedemikian rupa dan antara
aturan-aturan itu saling berhubungan dan saling
menentukan.
Tata hukum suatu negara selalu berubah-ubah
mengikuti perkembangan masyarakat, tata hukum juga akan
berubah sesuai dengan rezim yang berkuasa pada suatu
negara.
Tata hukum Indonesia berkembang dan selalu
mengikuti sejarah Indonesia. Hal ini dapat diketahui dari
masa Pra-Kemerdekaan dan Pasca-Kemerdekaan.
7. Tata Hukum
Indonesia
Pra-Kemerdekaan:
a. Masa VOC (1602-1799)
b. Masa Besluiten Regering (1814-1855)
c. Masa Regering Reglement (1855-1926)
d. Masa Indische Staatsregeling (1926-1942)
e. Masa Penjajahan Jepang (1942-1945)
Pasca-Kemerdekaan :
a. 1945-1949 (18-08-45 s/d 26-12-49)
b. 1949-1950 (27-12-49 s/d 16-08-50)
c. 1950-1959 (17-08-50 s/d 04-07-59)
d. 05-07-1959 s/d sekarang.
Pada masa Pra-Kemerdekaan penduduk Indonesia digolonggolongkan sesuai asal/keturunan dan diberlakukan hukum
yang berbeda-beda, dengan skema sebagai berikut :
8. Burgerlijk Wetboek (BW)
Belanda
Hk.Pdt
Eropa Non Bld
EROPA
Hk. Pid
Jepang
Gol lain yg hk.
Keluarganya sama dgn
Bld, mis : AS, Aust
(hk.ac.pid.)
PENDUDUK
IND
Hk.Acr
Wetboek van
Strafrecht (WvS)
Reglement of de Burgerlijk
Rechtsvordering
Reglement of de
Strafvordering
Keturunan dr keempat
Gol tsb di atas.
PRIBUMI/
BUMI
PUTERA
Wetboek van Kophandel
(WvK)
Hk.Pdt
Hk. Adat
BW & WvK dng bbrp
pengecualian
Ind. asli
Hk.Pid.
Keturunan
Wvs
Hk Acr
TIMUR
Hk.Pdt
ASING
Bukan Cina
(India, Arab)
.
IR (acr.pdt)
HIR (acr.pdt)
Hk.Pid
Cina
BW hk.adat
Hk.Acr
WvS
tdk diatur
9. Sistem Hukum adalah kesatuan utuh dari tatanan hukum
yang terdiri dari bagian atau unsur-unsur (subsistem) yang
saling berhubungan dan berkaitan.
Sistem Hukum di dunia dapat digolongkan dalam 5 (lima)
sistem yaitu :
- Sistem Hukum Eropa
- Sistem Hukum Anglo-Saxon (Anglo Amerika)
- Sistem Hukum Adat
- Sistem Hukum Islam
- Sistem Hukum Kanonik
Sistem Hukum Indonesia tidak sama dengan sistem hukum
Belanda, meskipun antara Indonesia dengan Belanda terdapat
hubungan sejarah yang cukup lama.
10. Norma/Cita Hukum PANCASILA
- Sebagai sumber hukum
- Sebagai nilai-nilai yg memberi arah
Sistem
Hukum
pembangunan hukum
Indonesia
Hukum Dasar UUD 1945
- Garis-garis besar pembangunan
hukum
- Sbg intruksi pembuatan peraturan
perundangan.
11. Undang Undang Dasar 1945 beserta penjelasannya
tidak memberikan keterangan arti Kekuasaan Kehakiman
secara tuntas. Namun ketentuan-ketentuan dalam Pasal 24
dan
Pasal
25
antara
lain
menegaskan
“Kekuasaan
Kehakiman dilakukan oleh Mahkamah Agung dan lain-lain
badan kehakiman menurut undang-undang”.
Kekuasaan
Kehakiman
dalam
Pasal
24
adalah
kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelengarakan
peradilan
guna
berdasarkan
menegakkan
Pancasila
demi
Hukum Republik Indonesia.
hukum
dan
terselenggaranya
keadilan
Negara
12. Kekuasaan Kehakiman yang merdeka mengandung
pengertian didalamnya kekuasaan kehakiman yang bebas dari
campur tangan pihak kekuasaan negara lainnya, kebebasan
dari paksaan, direktiva atau rekomendasi yang datang dari pihak
luar.
Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh Pengadilan dalam
lingkungan :
- Peradilan Umum
- Peradilan Agama
- Peradilan Tata Usaha Negara
- Peradilan Militer
13. Mahkamah Agung adalah Pengadilan Negara
Tertinggi dari semua lingkungan peradilan, yang dalam
melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh
pemerintah dan pengaruh lainnya. Mahkamah Agung
berwenang memeriksa dan memutus :
- Permohonan Kasasi;
- Sengketa tentang kewenangan mengadili;
- Permohonan Peninjauan Kembali putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap.
14. PENGADILAN HAM
UU NO. 26 TAHUN 2000
Kewenangan :
-Periksa dan memutus perkara pelanggaran HAM berat
-Periksa dan memutus perkara pelanggaran HAM berat yg diluar batas wilayah
negara RI yg dilakukan oleh WNI
Pelanggaran HAM berat meliputi :
-Kejahatan Genosida
Yaitu : perbuatan yg dilakukan dgn maksud utk menghancurkan atau
memusnahkan
seluruh atau sebagian bgs, ras, kelompok etnis dan kelompok
agama.
-Kejahatan thd kemanusiaan
Yaitu : perbuatan yg dilakukan sbg bagian dari serangan yg meluas atau
sistematik ditujukan secara langsung thd penduduk sipil, berupa :
- pembunuhan
- pemusnahan
15. - perbudakan
- pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa.
- penyiksaan.
- perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain
sec. sewenang-wenang yg melanggar ketentuan pokok hk.
Internasional
- perbudakan seksual, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau
bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yg setara.
- penghilangan orang secara paksa
- kejahatan apartheid
- Jika tdk ditentukan lain dlm UU ini Hukum Acara menggunakan KUHAP
16. MAHKAMAH KONSTITUSI
UU NO. 24 TAHUN 2003
- Mahkamah Konstitusi berkedudukan di Ibukota Negara Rep. Indonesia
- Kewenangan :
1. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yg putusannya berdifat
final untuk :
a. Menguji UU thd UUD 1945
b. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yg
kewenangannya diberikan oleh UUD 1945
c. Memutuskan pembubaran partai politik
d. Memutus perselisihan ttg hasil pemilu
2. Wajib memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau
Wapres diduga telah melakukan pelanggaran hukum berupa penghianatan thd
negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan
tercela, dan/atau tidak lagi memenuhi syarat sbg Pres dan/atau Wapres
sbgmana dimaksud dlm UUD 1945
17. Kekuasaan Kehakiman diatur dalam Undang-undang Nomor
14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Kekuasaan Kehakiman, yang memuat antara lain prinsipprinsip (azas) penyelenggaraan peradilan, yaitu :
- Azas Legalitas;
- Azas Praduga tak bersalah;
- Pengadilan mengadili menurut hukum dengan tidak
membedakan orang;
- Sidang terbuka untuk umum & diperiksa oleh majelis;
- Diwajibkan bagi hakim, jaksa atau panitera yang terikat
hubungan keluarga dengan terdakwa untuk
mengundurkan diri;
- Hak memperoleh bantuan hukum sejak penangkapan dan
atau penahanan;
- Peradilan dilakukan dengan sederhana, cepat dan biaya
ringan.
18. HAL-HAL YG BERKAITAN DGN TNI
Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 telah
dirubah dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun
1999, dengan menambah beberapa pasal.
Yang berkaitan dengan TNI adalah ketentuan
Pasal 22, yang berbunyi : “Tindak pidana yang
dilakukan bersama-sama oleh mereka yang termasuk
lingkungan Peradilan Umum dan Lingkungan Peradilan
Militer diperiksa dan diadili oleh Pengadilan dalam
lingkungan Peradilan Umum, kecuali jika menurut
Keputusan Ketua Mahkamah Agung perkara itu harus
diperiksa dan diadili oleh pengadilan dalam lingkungan
Peradilan Militer”.