SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
SISTEM HUKUM
DAN PERADILAN
DI INDONESIA
Bab 3 PPKN | SUCI WULAN SARI (34) | XI-OTKP2
9
MARET
2022
POKOK
BAHASAN
A. Sistem Hukum diIndonesia
B. Mencermati Sistem
Peradilan di Indonesia
C. Menampilkan Sikap yang
Sesuai dengan Hukum
A. SISTEM
HUKUM DI INDONESIA
Hukum adalah suatu norma yang manfaat
untuk mengatur kehidupan manusia dalam
kehidupan bermasyarakat ataupun
bernegara.
1.PENGERTIAN HUKUM
MAKNA DAN
KARAKTERISTIKHUKUM
Mengatur tentang tingkah laku manusia dalam hidup
masyarakat.
Peraturan dibuat oleh badan-badan resmi yang
berwenang membuat peraturan.
Aturan hukum bersifat memaksa dan mengikat.
Peraturan memuat sanksi yang tegas dan nyata bagi
pelanggarnya.
2.UNSUR-UNSUR HUKUM
3.CIRI-CIRI HUKUM
Adanya perintah atau larangan.
Perintah atau larangan tersebut Harus dipatuhi oleh
semua orang dan bagi yang melanggar akan
mendapatkan sanksi.
Hukum lokal, yaitu hukum yang berlaku didaerah tertentu saja.
Hukum nasional ,yaitu hukum yang berlaku di suatu negara.
Hukum internasional ,yaitu hukum yang berlaku antar negara dalam dunia internasional.
Hukum tidak tertulis, yaitu hukum yang yang tidak ditulis secara resmi tetapi masih
hidup dan terpelihara dalam masyarakat.
Hukum tertulis, yaitu hukum yang ditulis secara resmi oleh lembaga yang berwenang.
Hukum undang-undang, yaitu hukum yang berasal dari undang-undang.
Hukum kebiasaan , yaitu hukum yang bersumber dari aturan-aturan kebiasaan.
Hukum yurisprudensi , yaitu hukum yang bersumber dari keputusan hakim.
Hukum traktat, yaitu hukum yang bersumber dari perjanjian antar negara.
Hukum doktrin, yaitu hukum yang berasal dari pendapat para ahli.
a. Berdasarkan ruang lingkup wilayahnya
b.Berdasarkan bentuknya.
c. Berdasarkan sumbernya
4.PENGGOLONGAN
HUKUM
Ius constitutum atau hukum positif , yaitu hukum yang berlaku sekarang
bagi suatu masyarakat di suatu wilayah tertentu.
Ius constituendum atau hukum negatif , yaitu hukum yang diharapkan
berlaku dimasa yang akan datang.
Hukum antar waktu , yaitu hukum yang berlaku saat ini , pada masa lalu,
ataupun hukum yang berlaku tanpa batas waktu.
Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang mempunyai paksaan mutlak.
Hukum yang mengatur atau hukum volunter , yaitu hukum yang dapat
dikesampingkan apabila pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat
peraturan sendiri dalam suatu perjanjian.
Hukum satu golongan, yaitu hukum yang hanya berlaku untuk golongan
tertentu saja.
Hukum semua golongan, yaitu hukum yang mengatur dan berlaku untuk
semua golongan.
Hukum antar golongan, yaitu hukum yang mengatur dan berlaku bagi dua
orang atau lebih yang masing-masing tunduk pada hukum yang berbeda.
d.Berdasarkan waktu berlakunya
e.Berdasarkan kekuatan berlaku dan sifatnya
f. Berdasarkan sasarannya
PEKERJA BERINTERAKSI LEBIH
BAIK DENGAN KOLEGA
Hukum material , yaitu hukum yang mengatur hubungan
antara anggota masyarakat.
Hukum formal, yaitu hukum yang mengatur cara
mempertahankan dan melaksanakan hukum material.
Hukum objektif, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara
dua orang atau lebih yang berlaku umum.
Hukum subjektif, yaitu hukum yang timbul dari hukum objektif
dan berlaku terhadap seseorang atau lebih. Hukum subjektif
disebut juga dengan hak.
Hukum publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara
negara dengan individu.
Hukum privat, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara
individu satu dengan individu lain.
g. Berdasarkan cara mempertahankannya
h. Berdasarkan wujudnya
i . Berdasarkan isinya
Menjaminkepastianhukumbagisetiaporangdidalammasyarakat.
Menjaminketertibanataupunharmonisasisosial.
Pencegahanterhadapmainhakimsendiri.
Menciptakankeadilandanketertiban.
Mendatangkankemakmurandankebahagiaan.
Memberikanpetunjukdalampergaulanmasyarakat.
Mendatangkanperasaanaman.
Melindungimasyarakatdaribahaya(fungsiperlindungan).
Menjagadanmemberikankeadilanbagimanusia(fungsikeadilan).
Menjagadanmemberikankeadilanbagimanusiadigunakanuntuk
arahdanacuantujuansertapelaksanaanpembangunan(fungsi
pembangunan).
a.TugasHukum
b.TujuanHukum
c.FungsiHukum
5.TUGAS, TUJUAN, DAN
FUNGSI HUKUM
Dalam pelaksanaannya Indonesia adalah sebuah
negara hukum. Negara hukum adalah negara yang
mendasarkan segala sesuatu baik tindakan maupun
pembentukan lembaga berdasarkan hukum yang
berlaku. Sebagai negara hukum, negara Indonesia
tentunya memiliki tata hukum yang berlaku. Tujuan
hukum nasional Indonesia adalah mengatur secara
pasti hak dan kewajiban lembaga tinggi negara ,
semua pejabat negara, setiap warga negara agar
semuanya dapat melaksanakan kebijakan kebijakan
dan tindakan tindakan demi terwujudnya tujuan
nasional bangsa Indonesia.
6. NEGARA HUKUM DAN TATA
HUKUM DI INDONESIA
B. MENCERMATI
SISTEM PERADILAN DI
INDONESIA
MAKNA LEMBAGA
PERADILAN
Peradilan adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan tugas negara menegakkan hukum dan keadilan.
Pengadilan adalah lembaga yang bertugas menegakkan
peradilan, yaitu memeriksa dan memutuskan sengketa-
sengketa hukum dan pelanggaran-pelanggaran hukum
atau undang-undang.
Menurut R. Subekti dan R.Tjitrosoedibio pengertian peradilan
dan pengadilan adalah sebagai berikut.
1.PENGERTIAN PERADILAN
a. Pancasila terutama sila ke-5 yaitu, " keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia" .
b. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 bab IX pasal 24 ayat 2 dan 3.
2.DASAR HUKUM LEMBAGA PERADILAN
1. Pengadilan Tingkat Pertama
Pengadilan negeri, adalah suatu pengadilan yang sehari-harinya memeriksa dan
memutuskan perkara pidana dan perdata..
Pengadilan agama, adalah pengadilan an yang bertugas dalam menyelesaikan
perkara-perkara di bidang agama Islam seperti perkawinan, kewarisan wasiat hibah
dan wakaf serta sedekah.
Pengadilan Militer adalah pengadilan yang bertugas memeriksa dan memutuskan
pidana yang terdakwanya adalah prajurit yang pangkatnya Kapten ke bawah.
Pengadilan tata usaha negara adalah pengadilan yang memiliki tugas dalam
memeriksa memutuskan dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara.
Pengadilan tingkat pertama dibentuk berdasarkan keputusan Presiden. Pengadilan
tingkat pertama mempunyai kekuatan hukum yang meliputi satu wilayah kabupaten atau
kota. Fungsi pengadilan tingkat pertama adalah memeriksa tentang sah atau tidaknya
penangkapan atau penahanan yang diajukan oleh tersangka. Contoh dari pengadilan
tingkat pertama adalah sebagai berikut.
3.TINGKAT LEMBAGA PERADILAN
Pengadilan tinggi adalah pengadilan di tingkat banding untuk memeriksa perkara
dan pidana yang telah diputuskan oleh pengadilan negeri.
Pengadilan tinggi agama adalah pengadilan yang bertugas untuk UKT mengadili
perkara ditingkat pertama.
Pengadilan Tinggi tata usaha negara adalah pengadilan yang memiliki tugas untuk
memeriksa dan memutuskan sengketa tata usaha negara di tingkat banding.
Mahkamah konstitusi.
Pengadilan tingkat kedua disebut juga Pengadilan Tinggi yang dibentuk dengan
undang-undang. Daerah kekuasaan Pengadilan tinggi pada dasarnya meliputi suatu
provinsi. Contoh dari pengadilan tingkat dua adalah sebagai berikut.
2. Pengadilan Tingkat Kedua
3.Kasasi dan Mahkamah Agung
Mahkamah Agung berkedudukan sebagai puncak semua peradilan dan sebagai
pengadilan tertinggi. Dalam hak asasi yaitu menjadi wewenang Mahkamah Agung
adalah membatalkan atau menyatakan tidak sah putusan hakim pengadilan tinggi
karena putusan itu salah atau tidak sesuai dengan undang-undang.
C.MENAMPILAKAN
SIKAP YANG SESUAI
DENGAN HUKUM
1. Kepatuhan Terhadap Hukum
Memahami dan menggunakan peraturan
perundangan yang berlaku.
Memiliki kesadaran mempertahankan tertib hukum
yang ada.
Menegakkan kepastian hukum.
Kepatuhan terhadap hukum merupakan sikap menaati
semua hukum dan norma yang berlaku. Kepatuhan
hukum mengandung arti, sebagai berikut.
Sikap terbuka.
Sikap objektif dan rasional.
Sikap mengutamakan kepentingan
umum.
Kesadaran hukum adalah keyakinan akan
kebenaran hukum yang dilaksanakan
dengan perbuatan yang patuh terhadap
hukum. Berikut ini adalah sikap yang
mendukung ketentuan hukum.
2. Kesadaran Terhadap
Hukum
Mematuhi perintah orang tua.
Membayar pajak.
Memiliki KTP.
Bersikap tertib di jalan raya.
3. Contoh Sikap yang
Mencerminkan
Kepatuhan Hukum
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf

More Related Content

Similar to Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf

Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLatuulll
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLatuulll
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganwnanang28
 
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdfPERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdfYustinusHura1
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumRifa Ramadhani
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaermisetyawati
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanPoetra Poernama
 
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSLS
 
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...ssuserb1f6831
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumAndrew Hutabarat
 
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa IndonesiaMengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa IndonesiaAmmara Fathina
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasHendrastuti Retno
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
HUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptxHUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptxrizkydiah2
 
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Pyo Jihoon
 

Similar to Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf (20)

Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 
Hukum bab 5 kelas x
Hukum bab 5 kelas xHukum bab 5 kelas x
Hukum bab 5 kelas x
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolongan
 
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdfPERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
 
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
 
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukum
 
Tugas pkn kel.Nurma
Tugas pkn kel.NurmaTugas pkn kel.Nurma
Tugas pkn kel.Nurma
 
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARAKEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
 
Hukum dan peradilan
Hukum dan peradilanHukum dan peradilan
Hukum dan peradilan
 
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa IndonesiaMengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
HUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptxHUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptx
 
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf

  • 1. SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA Bab 3 PPKN | SUCI WULAN SARI (34) | XI-OTKP2 9 MARET 2022
  • 2. POKOK BAHASAN A. Sistem Hukum diIndonesia B. Mencermati Sistem Peradilan di Indonesia C. Menampilkan Sikap yang Sesuai dengan Hukum
  • 3. A. SISTEM HUKUM DI INDONESIA Hukum adalah suatu norma yang manfaat untuk mengatur kehidupan manusia dalam kehidupan bermasyarakat ataupun bernegara. 1.PENGERTIAN HUKUM MAKNA DAN KARAKTERISTIKHUKUM
  • 4. Mengatur tentang tingkah laku manusia dalam hidup masyarakat. Peraturan dibuat oleh badan-badan resmi yang berwenang membuat peraturan. Aturan hukum bersifat memaksa dan mengikat. Peraturan memuat sanksi yang tegas dan nyata bagi pelanggarnya. 2.UNSUR-UNSUR HUKUM 3.CIRI-CIRI HUKUM Adanya perintah atau larangan. Perintah atau larangan tersebut Harus dipatuhi oleh semua orang dan bagi yang melanggar akan mendapatkan sanksi.
  • 5. Hukum lokal, yaitu hukum yang berlaku didaerah tertentu saja. Hukum nasional ,yaitu hukum yang berlaku di suatu negara. Hukum internasional ,yaitu hukum yang berlaku antar negara dalam dunia internasional. Hukum tidak tertulis, yaitu hukum yang yang tidak ditulis secara resmi tetapi masih hidup dan terpelihara dalam masyarakat. Hukum tertulis, yaitu hukum yang ditulis secara resmi oleh lembaga yang berwenang. Hukum undang-undang, yaitu hukum yang berasal dari undang-undang. Hukum kebiasaan , yaitu hukum yang bersumber dari aturan-aturan kebiasaan. Hukum yurisprudensi , yaitu hukum yang bersumber dari keputusan hakim. Hukum traktat, yaitu hukum yang bersumber dari perjanjian antar negara. Hukum doktrin, yaitu hukum yang berasal dari pendapat para ahli. a. Berdasarkan ruang lingkup wilayahnya b.Berdasarkan bentuknya. c. Berdasarkan sumbernya 4.PENGGOLONGAN HUKUM
  • 6. Ius constitutum atau hukum positif , yaitu hukum yang berlaku sekarang bagi suatu masyarakat di suatu wilayah tertentu. Ius constituendum atau hukum negatif , yaitu hukum yang diharapkan berlaku dimasa yang akan datang. Hukum antar waktu , yaitu hukum yang berlaku saat ini , pada masa lalu, ataupun hukum yang berlaku tanpa batas waktu. Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang mempunyai paksaan mutlak. Hukum yang mengatur atau hukum volunter , yaitu hukum yang dapat dikesampingkan apabila pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri dalam suatu perjanjian. Hukum satu golongan, yaitu hukum yang hanya berlaku untuk golongan tertentu saja. Hukum semua golongan, yaitu hukum yang mengatur dan berlaku untuk semua golongan. Hukum antar golongan, yaitu hukum yang mengatur dan berlaku bagi dua orang atau lebih yang masing-masing tunduk pada hukum yang berbeda. d.Berdasarkan waktu berlakunya e.Berdasarkan kekuatan berlaku dan sifatnya f. Berdasarkan sasarannya PEKERJA BERINTERAKSI LEBIH BAIK DENGAN KOLEGA
  • 7. Hukum material , yaitu hukum yang mengatur hubungan antara anggota masyarakat. Hukum formal, yaitu hukum yang mengatur cara mempertahankan dan melaksanakan hukum material. Hukum objektif, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara dua orang atau lebih yang berlaku umum. Hukum subjektif, yaitu hukum yang timbul dari hukum objektif dan berlaku terhadap seseorang atau lebih. Hukum subjektif disebut juga dengan hak. Hukum publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan individu. Hukum privat, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara individu satu dengan individu lain. g. Berdasarkan cara mempertahankannya h. Berdasarkan wujudnya i . Berdasarkan isinya
  • 9. Dalam pelaksanaannya Indonesia adalah sebuah negara hukum. Negara hukum adalah negara yang mendasarkan segala sesuatu baik tindakan maupun pembentukan lembaga berdasarkan hukum yang berlaku. Sebagai negara hukum, negara Indonesia tentunya memiliki tata hukum yang berlaku. Tujuan hukum nasional Indonesia adalah mengatur secara pasti hak dan kewajiban lembaga tinggi negara , semua pejabat negara, setiap warga negara agar semuanya dapat melaksanakan kebijakan kebijakan dan tindakan tindakan demi terwujudnya tujuan nasional bangsa Indonesia. 6. NEGARA HUKUM DAN TATA HUKUM DI INDONESIA
  • 10. B. MENCERMATI SISTEM PERADILAN DI INDONESIA MAKNA LEMBAGA PERADILAN Peradilan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas negara menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan adalah lembaga yang bertugas menegakkan peradilan, yaitu memeriksa dan memutuskan sengketa- sengketa hukum dan pelanggaran-pelanggaran hukum atau undang-undang. Menurut R. Subekti dan R.Tjitrosoedibio pengertian peradilan dan pengadilan adalah sebagai berikut. 1.PENGERTIAN PERADILAN
  • 11. a. Pancasila terutama sila ke-5 yaitu, " keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" . b. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 bab IX pasal 24 ayat 2 dan 3. 2.DASAR HUKUM LEMBAGA PERADILAN
  • 12. 1. Pengadilan Tingkat Pertama Pengadilan negeri, adalah suatu pengadilan yang sehari-harinya memeriksa dan memutuskan perkara pidana dan perdata.. Pengadilan agama, adalah pengadilan an yang bertugas dalam menyelesaikan perkara-perkara di bidang agama Islam seperti perkawinan, kewarisan wasiat hibah dan wakaf serta sedekah. Pengadilan Militer adalah pengadilan yang bertugas memeriksa dan memutuskan pidana yang terdakwanya adalah prajurit yang pangkatnya Kapten ke bawah. Pengadilan tata usaha negara adalah pengadilan yang memiliki tugas dalam memeriksa memutuskan dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara. Pengadilan tingkat pertama dibentuk berdasarkan keputusan Presiden. Pengadilan tingkat pertama mempunyai kekuatan hukum yang meliputi satu wilayah kabupaten atau kota. Fungsi pengadilan tingkat pertama adalah memeriksa tentang sah atau tidaknya penangkapan atau penahanan yang diajukan oleh tersangka. Contoh dari pengadilan tingkat pertama adalah sebagai berikut. 3.TINGKAT LEMBAGA PERADILAN
  • 13. Pengadilan tinggi adalah pengadilan di tingkat banding untuk memeriksa perkara dan pidana yang telah diputuskan oleh pengadilan negeri. Pengadilan tinggi agama adalah pengadilan yang bertugas untuk UKT mengadili perkara ditingkat pertama. Pengadilan Tinggi tata usaha negara adalah pengadilan yang memiliki tugas untuk memeriksa dan memutuskan sengketa tata usaha negara di tingkat banding. Mahkamah konstitusi. Pengadilan tingkat kedua disebut juga Pengadilan Tinggi yang dibentuk dengan undang-undang. Daerah kekuasaan Pengadilan tinggi pada dasarnya meliputi suatu provinsi. Contoh dari pengadilan tingkat dua adalah sebagai berikut. 2. Pengadilan Tingkat Kedua 3.Kasasi dan Mahkamah Agung Mahkamah Agung berkedudukan sebagai puncak semua peradilan dan sebagai pengadilan tertinggi. Dalam hak asasi yaitu menjadi wewenang Mahkamah Agung adalah membatalkan atau menyatakan tidak sah putusan hakim pengadilan tinggi karena putusan itu salah atau tidak sesuai dengan undang-undang.
  • 14. C.MENAMPILAKAN SIKAP YANG SESUAI DENGAN HUKUM 1. Kepatuhan Terhadap Hukum Memahami dan menggunakan peraturan perundangan yang berlaku. Memiliki kesadaran mempertahankan tertib hukum yang ada. Menegakkan kepastian hukum. Kepatuhan terhadap hukum merupakan sikap menaati semua hukum dan norma yang berlaku. Kepatuhan hukum mengandung arti, sebagai berikut.
  • 15. Sikap terbuka. Sikap objektif dan rasional. Sikap mengutamakan kepentingan umum. Kesadaran hukum adalah keyakinan akan kebenaran hukum yang dilaksanakan dengan perbuatan yang patuh terhadap hukum. Berikut ini adalah sikap yang mendukung ketentuan hukum. 2. Kesadaran Terhadap Hukum Mematuhi perintah orang tua. Membayar pajak. Memiliki KTP. Bersikap tertib di jalan raya. 3. Contoh Sikap yang Mencerminkan Kepatuhan Hukum