SlideShare a Scribd company logo
MODUL 6
KONSEP PENEGAKAN HUKUM
DI INDONESIA
Di Susun Oleh : Kelompok 6
1. Tiara Nurbaeti
2. Ai Nuni Yuliani
3. Siti Aisyah
S1-PGSD MASUKAN SARJANA POKJAR CIAMIS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
TERBUKA
UPBJJ BANDUNG 2023
Tutor Pembimbing : Ika Juliatiningsih, M.Pd
Kegiatan Belajar 1
Pengertian Hukum
A. Pengertian Hukum Menurut Para Ahli
1. Menurut Prof. Mr. Dr. L.J Van Apeldoorn hukum adalah suatu gejala
dalam pergaulan hidup yg tejadi secara terus-menerus dalam keadaan
bentur membentur tanpa henti-hentinya dgn gejala lainnya
2. Menurut Kisch Sudiran hukum itu tidak dapat dilihat/ditangkap oleh
pancaindera.
3. Menurut Grotius hukum adalah pikiran/tanggapan orang tentang adil dan
tidak adil mengenai hubungan antarmanusia.
4. Menurut Prof. Soediman Kartohadiprodjo hukum aalah anggapan atau
pikiran orang adil atau tidak adil mengenai hubungan antar manusia
Sehingga dapat disimpulkan bahwa :
Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan hidup yang bersifat
memaksa, berisikan suatu perintah, larangan atau izin untuk berbuat
atau tidak berbuat sesuatu serta dengan maksud untuk mengatur tata
tertib dalam kehidupan masyarakat.
Hukum adalah peraturan-peraturan hidup=peraturan-peraturan yang
mengadakan tata tertib dalam pergaulan hidup manusia dalam
masyarakat.
B. Konsep Negara Hukum
Negara hukum adalah negara yang berlandaskan hukum dan keadilan bagi
warganya. Segala kewenangan dan tindakan alat-alat perlengkapan Negara dan
penguasa, semata-mata berdasarkan hukum atau diatur oleh hukum.negara
hukum secara umum kekuasaannya dibatasi oleh hukum dalam arti segala
sikap, tingkahlaku dan perbuatan baik dilakukan oleh seluruh warga Negara
harus berdasarkan atas hukum.
Ciri-ciri negara hukum
 Terdapat pembatasan kekuatan terhadap perorangan
 Asas legalitas
 Pemisahan kekuasaan
C. Ciri-ciri Dan Macam-Macam Pembagian Hukum
Untuk dapat mengenal hukum, kita harus dapat mengenal ciri-ciri hukum, yaitu
sebagai berikut :
a. Adanya perintah dan/atau larangan
b. Perintah dan/atau larangan itu harus ditaati semua orang
Hukum dapat dibagi dalam beberapa golongan hukum menurut asas pembagian :
1. Hukum menurut sumbernya
- Hukum undang-undang, yaitu hukum yang tercantum dalam peraaturan
perundang-undangan.
- Hukum kebiasaan, hukum yang teletak dalam peraturan-peraturan kebiasaaan
(adat)
- Hukum traktat, hukum yang ditetapkan oleh Negara-negara didalam suatu
perjanjian antarnegara.
- Hukum yurisprodensi, yaitu hukum yang terbentuk karena keputusan hakim.
2. Hukum menurut bentuknya
- Hukum tertulis yaitu hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan
perundang-undangan.
- Hukum tak tertuli, yaitu hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat,
tetapi tidak tertulis (hukum kebiasaan)
3. Hukum menurut tempat berlakunya
- Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu Negara
- Hukum internasional, yaitu hukum yang mengatur hukum dslm dunia
internasional
- Hukum asing, yaitu hukum yang belaku dalam negara lain
- Hukum gereja, yaitu kumpulan norma-norma yang ditetapkan oleh gereja untuk
para anggotanya.
4. Hukum menurut waktu berlakunya
- Ius constitum (hukum positif), yaitu hukum yang berlaku pada waktu yang akan
datang.
- Ius constituendum(hukum berlaku pada waktu yang datang)
- Hukum asasi(hukum alam), yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala
waktu dan untuk segala bangsa didunia. Hukum ini tak mengenal batas waktu
melainkan berlaku untuk selama-lamanya(abadi) terhadap siapapun juga di seluruh
tempat.
5. Hukum cara mempertahankannya, menurut fungsinya
- Hukum material, yaitu aturan hukum yang mengatur hubungan-hubungan hukum
antara orang-orang jadi yang menentukan hak-hak dan kewajiban memerintahkan
dan melarang berbagai perbuatan kepada orang-orang dalam masyarakat contoh
hukum perdata hukum pidana huku tata usaha
- Hukum formil= recht=hukum proses = adjective law yaitu aturan hukum yang
mengatur cara bagaimana mempertahankan dan melaksanakan aturan hukum meteriil
6. Hukum menurut sifat atau daya kerjanya atau sanksinya
- Hukum yang memaksa, yaitu aturan hukum yang dalam keadan kongkret tidak dapat
dikesampingkan olwh perjanjin yang adakan para pihak.
- Hukum mengatur=hukum pelengkap=hukum penambah, hukum yang dalam keadaan kongkret
dapat di kesampikan oleh perjanjian yang di buat oleh kedua pelapihan dapat menyelesaikan
soal mereka dengan membuat sendiri satu peraturan maka peraturan hukum yang tercantum
dalam pasal yang bersang kutaan tidak perlu di jalankan.
7. Hukum menurut isinya
- Hukum publik(publik law) yaitu aturan hukum yang mengatur kepentingan umum atau aturan
hukum yang mengatur hubungan hukum antara lain :
a. negara dengan orang
b. negara dengan alat alat perlengkapanya
c. negara yang satu dengan Negara lain
- Hukum privat(private law), yaitu aturan hukum yang mengatur kepentingan perseorangan atau
dapat di katakana sebagai atuaran hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang
satu dengan orang lainya.
D. Hukum Normatif-hukum Ideal-hukum Wajar
1. Hukum normatif adalah hukum yang nampak dalam peraturan perundangan
serta juga hukum yang tidak tertulis dalam perundangan, tetapi ditaati oleh
masyarakat
2. Hukum ideal adalah hukum yang dapat memenuhi perasaan keadilan semua
bangsa di seluruh dunia
3. Hukum wajar adalah hukum seperti yang terjadi dan nampak sehari-hari. Tidak
jarang hukum yang nampak sehari-hari menyimpang dari hukum normatif
(yang tercantum dalam peraturan perundang undangan) karena tidak diambil
tindakan oleh alat-alat kekuasaan pemerintah.
KEGIATAN BELAJAR 2
PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA
Adapun tata urutan perundangan adalah sebagai berikut.
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
3. Undang-Undang
4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
5. Peraturan Pemerintah : Keputusan Presiden, Peraturan Daerah
Konsep Penting Berkenaan Dengan Peraturan Hukum
a) Norma
b) Sanksi
c) Delik (tindak pidana)
d) Kewajiban dan hak hukum
e) Tanggung jawab
Sumber hukum kita dapat digolongkan kedalam klasifikasi berikut
1. Hukum undang-undang
2. Hukum Persetujuan
3. Hukum Traktat (perjanjian antar negara)
4. Hukum kebiasaan dan hukum adat
5. Hukum Yurisprudensi
Dua jenis hukuman
1. Hukuman pokok
a. Hukuman mati
b. Hukuman penjara
c. Hukuman kurungan
d. Hukuman denda
2. Hukuman-hukuman tambahan
a. Pencabutan dari hak-hak tertentu
b. Pensitaan dari benda-benda tertentu
c. Pengumuman dari putusan hakim
Lembaga Penegak Hukum
1. Kepolisian
Kepolisian negara adalah alat penegak hukum yang terutama bertugas memelihara
keamanan di dalam negeri. Dalam kaitannya dengan hukum, khususnya hukum acara
pidana, kepolisian negara bertindak sebagai penyelidik dan penyidik. Menurut pasal 4
UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
2. Kejaksaan
Jaksa adalah pejabat yang diberi wewenang untuk bertindak sebagai penuntut umum
serta melaksanakan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap.
Kejaksaan adalah lembaga pemerintah yang melaksanakan kekuasaan Negara di
bidang penuntutan.
Penuntutan adalah tindakan penuntut umum untuk melimpahkan perkara ke
pengadilan negeri yang berwenang dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam
hukum acara pidana dengan permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di
siding pengadilan.
3. Kehakiman
Kehakiman merupak suatu lembaga yang diberi kekuasaan untuk mengadili.
Sedangkan hakim adalah pejabat peradilan yang diberi wewenang oleh undang-
undang untuk mengadili.
Dalam upaya menegakkan hukum dan keadilan serta kebenaran, hakim diberi
kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan. Artinya, hakim
tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan-kekuasaan lain dalam memutuskan
perkara.
Empat badan pengadilan
1. Peradilan umum
2. Peradilan agama
3. Peradilan militer
4. Peradilan tata usaha negara
KEGIATAN BELAJAR 3
KASUS-KASUS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM
1. Kasus Pencurian Uang melalui ATM , Pasal yang mengatur tentang pencurian uang
adalah pasal 362 KUHP, yang menyatakan bahwa barang siapa mengambil sesuatu,
yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki
secara melawan hukum, denda pidana penjara atau denda
2. kasus perampokan yang disertai dengan penganiayaan dan pembunuhan serta
pembakaran rumah korban yang bernama nyonya sylvia, tujuan dari pada pelaku
dalam pembakaran rumah korban adalah untuk menghilangkan jejak, terhadap
pelaku dalam kejahatan di rumah Nyonya Sylvia tersebut dijatuhi ancaman pidana
perampokan disertai penganiayaan yang menyebabkan matinya korban.
Sekian Rangkuman Dari Kelompok 6
Atas Perhatiannya Kami ucapkan
Terima Kasih

More Related Content

Similar to RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx

Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukum
roellys
 
SISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIASISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIA
Wilda Oliviani Alorka
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukumdimahana
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
Hamdani Hidayat
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
sopiannudin
 
Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasar
Arif Kadarmanto P
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
ermisetyawati
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
Yogi andreansyah
 
Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Riya Zayn
 
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaPkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Nandha Zulyana
 
Sistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaSistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di Indonesia
LisaFlawless
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumAndrew Hutabarat
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
Yogi andreansyah
 
Shi
ShiShi
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptxsistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
RoyyanFirdausAlpha
 
pengantar-hukum-indonesia-1.pptx
pengantar-hukum-indonesia-1.pptxpengantar-hukum-indonesia-1.pptx
pengantar-hukum-indonesia-1.pptx
DewiRatihKumalasari1
 
Sistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaSistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesia
AisyahFatimah1
 
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi SiswaPkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
HernaWati14
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 

Similar to RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx (20)

Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukum
 
SISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIASISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIA
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
 
Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasar
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1
 
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaPkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
 
Sistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaSistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di Indonesia
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukum
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
Shi
ShiShi
Shi
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptxsistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
 
pengantar-hukum-indonesia-1.pptx
pengantar-hukum-indonesia-1.pptxpengantar-hukum-indonesia-1.pptx
pengantar-hukum-indonesia-1.pptx
 
Sistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaSistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesia
 
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi SiswaPkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 

Recently uploaded

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 

RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx

  • 1. MODUL 6 KONSEP PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA Di Susun Oleh : Kelompok 6 1. Tiara Nurbaeti 2. Ai Nuni Yuliani 3. Siti Aisyah S1-PGSD MASUKAN SARJANA POKJAR CIAMIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDUNG 2023 Tutor Pembimbing : Ika Juliatiningsih, M.Pd
  • 2. Kegiatan Belajar 1 Pengertian Hukum A. Pengertian Hukum Menurut Para Ahli 1. Menurut Prof. Mr. Dr. L.J Van Apeldoorn hukum adalah suatu gejala dalam pergaulan hidup yg tejadi secara terus-menerus dalam keadaan bentur membentur tanpa henti-hentinya dgn gejala lainnya 2. Menurut Kisch Sudiran hukum itu tidak dapat dilihat/ditangkap oleh pancaindera. 3. Menurut Grotius hukum adalah pikiran/tanggapan orang tentang adil dan tidak adil mengenai hubungan antarmanusia. 4. Menurut Prof. Soediman Kartohadiprodjo hukum aalah anggapan atau pikiran orang adil atau tidak adil mengenai hubungan antar manusia
  • 3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa : Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan hidup yang bersifat memaksa, berisikan suatu perintah, larangan atau izin untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu serta dengan maksud untuk mengatur tata tertib dalam kehidupan masyarakat. Hukum adalah peraturan-peraturan hidup=peraturan-peraturan yang mengadakan tata tertib dalam pergaulan hidup manusia dalam masyarakat.
  • 4. B. Konsep Negara Hukum Negara hukum adalah negara yang berlandaskan hukum dan keadilan bagi warganya. Segala kewenangan dan tindakan alat-alat perlengkapan Negara dan penguasa, semata-mata berdasarkan hukum atau diatur oleh hukum.negara hukum secara umum kekuasaannya dibatasi oleh hukum dalam arti segala sikap, tingkahlaku dan perbuatan baik dilakukan oleh seluruh warga Negara harus berdasarkan atas hukum. Ciri-ciri negara hukum  Terdapat pembatasan kekuatan terhadap perorangan  Asas legalitas  Pemisahan kekuasaan
  • 5. C. Ciri-ciri Dan Macam-Macam Pembagian Hukum Untuk dapat mengenal hukum, kita harus dapat mengenal ciri-ciri hukum, yaitu sebagai berikut : a. Adanya perintah dan/atau larangan b. Perintah dan/atau larangan itu harus ditaati semua orang Hukum dapat dibagi dalam beberapa golongan hukum menurut asas pembagian : 1. Hukum menurut sumbernya - Hukum undang-undang, yaitu hukum yang tercantum dalam peraaturan perundang-undangan. - Hukum kebiasaan, hukum yang teletak dalam peraturan-peraturan kebiasaaan (adat) - Hukum traktat, hukum yang ditetapkan oleh Negara-negara didalam suatu perjanjian antarnegara. - Hukum yurisprodensi, yaitu hukum yang terbentuk karena keputusan hakim.
  • 6. 2. Hukum menurut bentuknya - Hukum tertulis yaitu hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan. - Hukum tak tertuli, yaitu hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat, tetapi tidak tertulis (hukum kebiasaan) 3. Hukum menurut tempat berlakunya - Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu Negara - Hukum internasional, yaitu hukum yang mengatur hukum dslm dunia internasional - Hukum asing, yaitu hukum yang belaku dalam negara lain - Hukum gereja, yaitu kumpulan norma-norma yang ditetapkan oleh gereja untuk para anggotanya.
  • 7. 4. Hukum menurut waktu berlakunya - Ius constitum (hukum positif), yaitu hukum yang berlaku pada waktu yang akan datang. - Ius constituendum(hukum berlaku pada waktu yang datang) - Hukum asasi(hukum alam), yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan untuk segala bangsa didunia. Hukum ini tak mengenal batas waktu melainkan berlaku untuk selama-lamanya(abadi) terhadap siapapun juga di seluruh tempat. 5. Hukum cara mempertahankannya, menurut fungsinya - Hukum material, yaitu aturan hukum yang mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang jadi yang menentukan hak-hak dan kewajiban memerintahkan dan melarang berbagai perbuatan kepada orang-orang dalam masyarakat contoh hukum perdata hukum pidana huku tata usaha - Hukum formil= recht=hukum proses = adjective law yaitu aturan hukum yang mengatur cara bagaimana mempertahankan dan melaksanakan aturan hukum meteriil
  • 8. 6. Hukum menurut sifat atau daya kerjanya atau sanksinya - Hukum yang memaksa, yaitu aturan hukum yang dalam keadan kongkret tidak dapat dikesampingkan olwh perjanjin yang adakan para pihak. - Hukum mengatur=hukum pelengkap=hukum penambah, hukum yang dalam keadaan kongkret dapat di kesampikan oleh perjanjian yang di buat oleh kedua pelapihan dapat menyelesaikan soal mereka dengan membuat sendiri satu peraturan maka peraturan hukum yang tercantum dalam pasal yang bersang kutaan tidak perlu di jalankan. 7. Hukum menurut isinya - Hukum publik(publik law) yaitu aturan hukum yang mengatur kepentingan umum atau aturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara lain : a. negara dengan orang b. negara dengan alat alat perlengkapanya c. negara yang satu dengan Negara lain - Hukum privat(private law), yaitu aturan hukum yang mengatur kepentingan perseorangan atau dapat di katakana sebagai atuaran hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang lainya.
  • 9. D. Hukum Normatif-hukum Ideal-hukum Wajar 1. Hukum normatif adalah hukum yang nampak dalam peraturan perundangan serta juga hukum yang tidak tertulis dalam perundangan, tetapi ditaati oleh masyarakat 2. Hukum ideal adalah hukum yang dapat memenuhi perasaan keadilan semua bangsa di seluruh dunia 3. Hukum wajar adalah hukum seperti yang terjadi dan nampak sehari-hari. Tidak jarang hukum yang nampak sehari-hari menyimpang dari hukum normatif (yang tercantum dalam peraturan perundang undangan) karena tidak diambil tindakan oleh alat-alat kekuasaan pemerintah.
  • 10. KEGIATAN BELAJAR 2 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA Adapun tata urutan perundangan adalah sebagai berikut. 1. Undang-Undang Dasar 1945 2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia 3. Undang-Undang 4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang 5. Peraturan Pemerintah : Keputusan Presiden, Peraturan Daerah
  • 11. Konsep Penting Berkenaan Dengan Peraturan Hukum a) Norma b) Sanksi c) Delik (tindak pidana) d) Kewajiban dan hak hukum e) Tanggung jawab Sumber hukum kita dapat digolongkan kedalam klasifikasi berikut 1. Hukum undang-undang 2. Hukum Persetujuan 3. Hukum Traktat (perjanjian antar negara) 4. Hukum kebiasaan dan hukum adat 5. Hukum Yurisprudensi
  • 12. Dua jenis hukuman 1. Hukuman pokok a. Hukuman mati b. Hukuman penjara c. Hukuman kurungan d. Hukuman denda 2. Hukuman-hukuman tambahan a. Pencabutan dari hak-hak tertentu b. Pensitaan dari benda-benda tertentu c. Pengumuman dari putusan hakim Lembaga Penegak Hukum 1. Kepolisian Kepolisian negara adalah alat penegak hukum yang terutama bertugas memelihara keamanan di dalam negeri. Dalam kaitannya dengan hukum, khususnya hukum acara pidana, kepolisian negara bertindak sebagai penyelidik dan penyidik. Menurut pasal 4 UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
  • 13. 2. Kejaksaan Jaksa adalah pejabat yang diberi wewenang untuk bertindak sebagai penuntut umum serta melaksanakan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Kejaksaan adalah lembaga pemerintah yang melaksanakan kekuasaan Negara di bidang penuntutan. Penuntutan adalah tindakan penuntut umum untuk melimpahkan perkara ke pengadilan negeri yang berwenang dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam hukum acara pidana dengan permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di siding pengadilan.
  • 14. 3. Kehakiman Kehakiman merupak suatu lembaga yang diberi kekuasaan untuk mengadili. Sedangkan hakim adalah pejabat peradilan yang diberi wewenang oleh undang- undang untuk mengadili. Dalam upaya menegakkan hukum dan keadilan serta kebenaran, hakim diberi kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan. Artinya, hakim tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan-kekuasaan lain dalam memutuskan perkara. Empat badan pengadilan 1. Peradilan umum 2. Peradilan agama 3. Peradilan militer 4. Peradilan tata usaha negara
  • 15. KEGIATAN BELAJAR 3 KASUS-KASUS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM 1. Kasus Pencurian Uang melalui ATM , Pasal yang mengatur tentang pencurian uang adalah pasal 362 KUHP, yang menyatakan bahwa barang siapa mengambil sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, denda pidana penjara atau denda 2. kasus perampokan yang disertai dengan penganiayaan dan pembunuhan serta pembakaran rumah korban yang bernama nyonya sylvia, tujuan dari pada pelaku dalam pembakaran rumah korban adalah untuk menghilangkan jejak, terhadap pelaku dalam kejahatan di rumah Nyonya Sylvia tersebut dijatuhi ancaman pidana perampokan disertai penganiayaan yang menyebabkan matinya korban.
  • 16. Sekian Rangkuman Dari Kelompok 6 Atas Perhatiannya Kami ucapkan Terima Kasih