SlideShare a Scribd company logo
Tari Rantak
Tari Rantak merupakan salah satu kesenian budaya dari Sumatera Barat yang gerakannya
diambil dari gerakan silat. Tarian ini merupakan salah satu tari yang mengedepankan dan
menegaskan ketajaman gerakan penari. Keindahan tari ini tidak hanya terdapat pada gerakannya,
tetapi juga dari kerantakan penari yang menimbulkan bunyi hentakan kaki yang selaras dengan
ketegasan gerakan.
Tari rantak yang berkembang di dalam masyarakat ada beberapa nama tarian :
1. Tari Rantak Kudo Pesisir Selatan (karya : NN)
2. Tari Rantak Gusmiati Suid
Tari rantak point kedua merupakan karya Almh. Gusmiati Suid. Bundo Gusmiati Suid dalam
perjalanan kreatifnya, sangat sadar bahwa tampilan Minangkabau dalam tari, terletak pada
penguasaan pamenan yang berdasarkan pancak. Ia menekankan bahwa penguasaan bentuk-bentuk
tari tradisi sebagai bahasa karya baru, semestinya diikuti dengan penguasaan pencak. Bahkan bagi
Gusmiati Suid, pencak tidak hanya harus dilakukan secara teknik, tetapi juga dipahami dalam
konteks filosofinya. Karena tari Minang umumnya mempunyai gaya dan teknik gerak yang identik
dengan pencak silat Minangkabau, yang mana dalam pencak silat itu terdapat beberapa teknik yang
harus dikuasai oleh penari Minangkabau, seperti :
a. Tagak – Tagun
Secara harfiah, tagak (tegak) ini hanya berarti berdiri, tetapi “tagak” dalam
permainan pencak silat dan juga tari dapat diartikan melakukan tarian seperti lazimnya
dikatakan Mambao Tagak (melakukan tarian) sedangkan Tagun (berhenti atau merenung
sejenak sebelum memulai pekerjaan) hubungan dua kata tagak tagun dimaksudkan untuk
mengungkapkan kemampuan dasar atau kemampuan awal penari Minangkabau.
b. Ukua Jo Jangko
Ukua jo jangko (ukur dan jangka) adalah dua kalimat mempunyai satu makna yaitu
ketepatan melakukan sesuatu sesuai dengan ketentuannya. Istilah ini dimaksudkan agar
penari mampu melakukan gerak secara teknik dengan sempurna, tetapi belum terlalu
menuntut kemampuan penafsiran dan pengekspresian terhadap tarian yang mereka sajikan.
c. Pandang Kutiko
Pandang secara harfiah diartikan melihat, tapi dalam silat diartikan sebagai
pemahaman, penafsiran dan persepsi terhadap sesuatu. Sedangkan Kutiko (ketika, saat)
yang artinya ketepatan terhadap pemahaman, penafsiran dan persepsi pada sesuatu. Pada
level ini penari dituntut mempunyai kemampuan untuk memahami tarian yang ia lakukan
secara sempurna dan benar.
d. Garak – Garik
Garak (Firasat) merupakan kepekaan dan keahlian seseorang terhadap sesuatu yang
sedang dan akan terjadi. Sedangkan Garik (gerak). Istilah Garak-Garik di Minangkabau
diartikan kemampuan seseorang melakukan sesuatu secara teknis dan non teknis. Hal ini
dimaksudkan penari pada Garak-garik dituntut mampu melaksanakan secara teknis dan juga
punya kepekaan dan ketepatan rasa dan ekspresi terhadap tari yang disajikan.
e. Raso – Pareso
Raso (rasa) Pareso (periksa, koreksi). Dalam budaya Minangkabau Raso Peraso dua
kalimat yang mempunyai satu makna, yaitu menyimpulkan tentang sikap dan perbuatan
berdasarkan pikiran dan perasaan. Pepatah Minang mengatakan “raso dibaok naiak pareso
dibaok turun” ketika itu terjadi pembauran antara raso dan peraso (pikiran dan perasaan)
Penari
Tari rantak memang memiliki cara dan pola yang beragam. Hanya saja, tari ini disatukan oleh
kesamaan konsep yang menjadi karakteristik yang unik, yaitu ketegasan dan kerantakan gerak
penarinya.
Dalam segi jumlah penari, tidak ada jumlah yang pasti. Pada kesempatan kali ini tari rantak
dibawakan oleh 7 orang yang terdiri dari 3 putra dan 4 putri. Sedangkan dalam segi pakaian, yang
perlu ditekankan adalah kekhasan baju minangnya. Tidak mesti warna-warni. Biasanya warna baju
yang digunakan adalah merah, kuning, atau oranye karena warna-warna itu adalah warna mencolok
yang dapat menarik perhatian penonton. Dalam segi musik, musik yang digunakan dalam tarian ini
hanya berupa instrument saja, tidak ada unsur vokal di dalamnya.
Desain Lantai
Penari :
= Febi Naomi = Steven Wellington
= Nurdiniah Indra = M. Shafariantoro
= Nyak Nisa Ul Khairani = Eko Setyo Raharjo
= Putri Khairusa’diah

More Related Content

What's hot

konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekasFitriyana Migumi
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)shelviaa
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaSahrul Sindriana
 
TEORI RELATIVITAS KHUSUS.pptx
TEORI RELATIVITAS KHUSUS.pptxTEORI RELATIVITAS KHUSUS.pptx
TEORI RELATIVITAS KHUSUS.pptxannisa804253
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaAdhi Susanto
 
Zaman logam
Zaman logamZaman logam
Zaman logamDwi Anom
 
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHANMAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHANVan Damian Kawashima
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanKLOTILDAJENIRITA
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSIVitalis Intan
 
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaSejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaNandang Ary Pangesti
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 

What's hot (20)

Kritik seni ppt
Kritik seni pptKritik seni ppt
Kritik seni ppt
 
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
 
Ayunan sederhana
Ayunan sederhanaAyunan sederhana
Ayunan sederhana
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
TEORI RELATIVITAS KHUSUS.pptx
TEORI RELATIVITAS KHUSUS.pptxTEORI RELATIVITAS KHUSUS.pptx
TEORI RELATIVITAS KHUSUS.pptx
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhana
 
Laporan koreksi ke-2
Laporan koreksi ke-2Laporan koreksi ke-2
Laporan koreksi ke-2
 
Zaman logam
Zaman logamZaman logam
Zaman logam
 
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHANMAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaSejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

pola lantai Tari
pola lantai Taripola lantai Tari
pola lantai Tari
 
Bab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni BudayaBab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni Budaya
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Presentasi seni budaya (Tari burung enggang)
Presentasi seni budaya (Tari burung enggang)Presentasi seni budaya (Tari burung enggang)
Presentasi seni budaya (Tari burung enggang)
 
Tari Sekapur Sirih
Tari Sekapur SirihTari Sekapur Sirih
Tari Sekapur Sirih
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
 
Rumah Adat & Tarian Tradisional Pulau Sumatera
Rumah Adat & Tarian Tradisional Pulau  SumateraRumah Adat & Tarian Tradisional Pulau  Sumatera
Rumah Adat & Tarian Tradisional Pulau Sumatera
 
St 4
St 4St 4
St 4
 
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiMetode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
 
Bab 6 Kelas X Seni Budaya
Bab 6 Kelas X Seni BudayaBab 6 Kelas X Seni Budaya
Bab 6 Kelas X Seni Budaya
 
Tarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiTarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsi
 
Seni Tari Kelas 8
Seni Tari Kelas 8 Seni Tari Kelas 8
Seni Tari Kelas 8
 

Similar to Tari rantak

Similar to Tari rantak (20)

kelompok3.pptx
kelompok3.pptxkelompok3.pptx
kelompok3.pptx
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Power point seni budaya, hakikat seni tari
Power point seni budaya, hakikat seni tariPower point seni budaya, hakikat seni tari
Power point seni budaya, hakikat seni tari
 
KEUNIKAN PADA BEBERAPA TARI TRADISIONAL MATERI.docx
KEUNIKAN PADA BEBERAPA TARI TRADISIONAL MATERI.docxKEUNIKAN PADA BEBERAPA TARI TRADISIONAL MATERI.docx
KEUNIKAN PADA BEBERAPA TARI TRADISIONAL MATERI.docx
 
Prinsip dasar seni tari
Prinsip dasar seni tariPrinsip dasar seni tari
Prinsip dasar seni tari
 
Prinsip dasar seni tari
Prinsip dasar seni tariPrinsip dasar seni tari
Prinsip dasar seni tari
 
Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1
 
Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1
 
Seni tari
Seni tariSeni tari
Seni tari
 
Materi Tari Tradisional.pptx
Materi Tari Tradisional.pptxMateri Tari Tradisional.pptx
Materi Tari Tradisional.pptx
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Unsur Pendukung Tari Kreasi SMP Kelas IX semester Gasal
Unsur Pendukung Tari Kreasi  SMP Kelas IX semester GasalUnsur Pendukung Tari Kreasi  SMP Kelas IX semester Gasal
Unsur Pendukung Tari Kreasi SMP Kelas IX semester Gasal
 
Seni_tari.pptx
Seni_tari.pptxSeni_tari.pptx
Seni_tari.pptx
 
Tari berpasangan
Tari berpasanganTari berpasangan
Tari berpasangan
 
Tugas PPT seni tari.ppt
Tugas PPT seni tari.pptTugas PPT seni tari.ppt
Tugas PPT seni tari.ppt
 
TUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docxTUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docx
 
analisis seni tari udang windu sidoarjo
analisis seni tari udang windu sidoarjoanalisis seni tari udang windu sidoarjo
analisis seni tari udang windu sidoarjo
 
Seni tari
Seni tariSeni tari
Seni tari
 

More from Nyak Nisa Ul Khairani

Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirSolusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirNyak Nisa Ul Khairani
 
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas PadangHasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas PadangNyak Nisa Ul Khairani
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangNyak Nisa Ul Khairani
 
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)Nyak Nisa Ul Khairani
 

More from Nyak Nisa Ul Khairani (20)

Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirSolusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
 
Studi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah CairStudi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah Cair
 
Daur Nitrogen & Fosfor
Daur Nitrogen & FosforDaur Nitrogen & Fosfor
Daur Nitrogen & Fosfor
 
Peraturan APKU di Jepang
Peraturan APKU di JepangPeraturan APKU di Jepang
Peraturan APKU di Jepang
 
Pengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam BeratPengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam Berat
 
Reservoir
ReservoirReservoir
Reservoir
 
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas PadangHasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
 
Komposter Anaerob
Komposter AnaerobKomposter Anaerob
Komposter Anaerob
 
Gasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Gasifikasi, Kombusi, PirolisisGasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Gasifikasi, Kombusi, Pirolisis
 
Desain TPST Skala Kawasan
Desain TPST Skala KawasanDesain TPST Skala Kawasan
Desain TPST Skala Kawasan
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
 
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi MeteorologiTugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
 
Tugas APKU: Metodologi Stabilitas
Tugas APKU: Metodologi StabilitasTugas APKU: Metodologi Stabilitas
Tugas APKU: Metodologi Stabilitas
 
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
 
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
 
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
 
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
 
Aliran Kritis
Aliran KritisAliran Kritis
Aliran Kritis
 
Septic Tank & Constructed Wetland
Septic Tank & Constructed WetlandSeptic Tank & Constructed Wetland
Septic Tank & Constructed Wetland
 
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
 

Tari rantak

  • 1. Tari Rantak Tari Rantak merupakan salah satu kesenian budaya dari Sumatera Barat yang gerakannya diambil dari gerakan silat. Tarian ini merupakan salah satu tari yang mengedepankan dan menegaskan ketajaman gerakan penari. Keindahan tari ini tidak hanya terdapat pada gerakannya, tetapi juga dari kerantakan penari yang menimbulkan bunyi hentakan kaki yang selaras dengan ketegasan gerakan. Tari rantak yang berkembang di dalam masyarakat ada beberapa nama tarian : 1. Tari Rantak Kudo Pesisir Selatan (karya : NN) 2. Tari Rantak Gusmiati Suid Tari rantak point kedua merupakan karya Almh. Gusmiati Suid. Bundo Gusmiati Suid dalam perjalanan kreatifnya, sangat sadar bahwa tampilan Minangkabau dalam tari, terletak pada penguasaan pamenan yang berdasarkan pancak. Ia menekankan bahwa penguasaan bentuk-bentuk tari tradisi sebagai bahasa karya baru, semestinya diikuti dengan penguasaan pencak. Bahkan bagi Gusmiati Suid, pencak tidak hanya harus dilakukan secara teknik, tetapi juga dipahami dalam konteks filosofinya. Karena tari Minang umumnya mempunyai gaya dan teknik gerak yang identik dengan pencak silat Minangkabau, yang mana dalam pencak silat itu terdapat beberapa teknik yang harus dikuasai oleh penari Minangkabau, seperti : a. Tagak – Tagun Secara harfiah, tagak (tegak) ini hanya berarti berdiri, tetapi “tagak” dalam permainan pencak silat dan juga tari dapat diartikan melakukan tarian seperti lazimnya dikatakan Mambao Tagak (melakukan tarian) sedangkan Tagun (berhenti atau merenung sejenak sebelum memulai pekerjaan) hubungan dua kata tagak tagun dimaksudkan untuk mengungkapkan kemampuan dasar atau kemampuan awal penari Minangkabau. b. Ukua Jo Jangko Ukua jo jangko (ukur dan jangka) adalah dua kalimat mempunyai satu makna yaitu ketepatan melakukan sesuatu sesuai dengan ketentuannya. Istilah ini dimaksudkan agar penari mampu melakukan gerak secara teknik dengan sempurna, tetapi belum terlalu menuntut kemampuan penafsiran dan pengekspresian terhadap tarian yang mereka sajikan. c. Pandang Kutiko Pandang secara harfiah diartikan melihat, tapi dalam silat diartikan sebagai pemahaman, penafsiran dan persepsi terhadap sesuatu. Sedangkan Kutiko (ketika, saat) yang artinya ketepatan terhadap pemahaman, penafsiran dan persepsi pada sesuatu. Pada level ini penari dituntut mempunyai kemampuan untuk memahami tarian yang ia lakukan secara sempurna dan benar. d. Garak – Garik Garak (Firasat) merupakan kepekaan dan keahlian seseorang terhadap sesuatu yang sedang dan akan terjadi. Sedangkan Garik (gerak). Istilah Garak-Garik di Minangkabau diartikan kemampuan seseorang melakukan sesuatu secara teknis dan non teknis. Hal ini
  • 2. dimaksudkan penari pada Garak-garik dituntut mampu melaksanakan secara teknis dan juga punya kepekaan dan ketepatan rasa dan ekspresi terhadap tari yang disajikan. e. Raso – Pareso Raso (rasa) Pareso (periksa, koreksi). Dalam budaya Minangkabau Raso Peraso dua kalimat yang mempunyai satu makna, yaitu menyimpulkan tentang sikap dan perbuatan berdasarkan pikiran dan perasaan. Pepatah Minang mengatakan “raso dibaok naiak pareso dibaok turun” ketika itu terjadi pembauran antara raso dan peraso (pikiran dan perasaan) Penari Tari rantak memang memiliki cara dan pola yang beragam. Hanya saja, tari ini disatukan oleh kesamaan konsep yang menjadi karakteristik yang unik, yaitu ketegasan dan kerantakan gerak penarinya. Dalam segi jumlah penari, tidak ada jumlah yang pasti. Pada kesempatan kali ini tari rantak dibawakan oleh 7 orang yang terdiri dari 3 putra dan 4 putri. Sedangkan dalam segi pakaian, yang perlu ditekankan adalah kekhasan baju minangnya. Tidak mesti warna-warni. Biasanya warna baju yang digunakan adalah merah, kuning, atau oranye karena warna-warna itu adalah warna mencolok yang dapat menarik perhatian penonton. Dalam segi musik, musik yang digunakan dalam tarian ini hanya berupa instrument saja, tidak ada unsur vokal di dalamnya.
  • 3. Desain Lantai Penari : = Febi Naomi = Steven Wellington = Nurdiniah Indra = M. Shafariantoro = Nyak Nisa Ul Khairani = Eko Setyo Raharjo = Putri Khairusa’diah