Bisnis Startup adalah istilah yang mengacu ke tahap pertama operasi bisnis sebuah perusahaan. Bisnis ini biasanya didirikan oleh satu atau lebih pengusaha. Para pendiri start up memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan produk atau layanan dan memenuhi permintaan pasar. Berakar pada inovasi, perusahaan start up bertujuan memperbaiki kekurangan dari produk yang telah ada maupun menciptakan produk baru.
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
Bisnis Startup.docx
1. Bisnis Startup | Tips dan Cara Memulai
Seringkali kita mendengar istilah startup di kehidupan sehari-hari. Namun, apa yang
dimaksud dengan bisnis startup itu sendiri? Kata startup yang merupakan berasal dari bahasa
Inggris memiliki arti sebuah bisnis yang baru saja dirintis maupun bisnis yang sedang dirintis.
Bisnis startup merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang teknologi maupun
digital.
Di Indonesia saat ini sendiri, kita sudah melihat banyak pengusaha muda yang sudah
memulai keberuntungannya melalui membangun serta mengembangkan bisnis startup ini.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai apa saja pengertian, tips, contoh, serta peluang dari
bisnis startup.
Apa Itu Bisnis Startup ?
Apa itu startup? Bisnis Startup adalah istilah yang mengacu ke tahap pertama operasi bisnis
sebuah perusahaan. Bisnis ini biasanya didirikan oleh satu atau lebih pengusaha. Para
pendiri start up memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan produk atau layanan dan
memenuhi permintaan pasar. Berakar pada inovasi, perusahaan start up bertujuan
memperbaiki kekurangan dari produk yang telah ada maupun menciptakan produk baru.
Pada umumnya, bisnis startup ini sendiri lebih mengutamakan berbagai ide baru yang dapat
memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat maupun konsumen yang ada di pasaran.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat ini, perusahaan startup biasanya
mengacu kepada perusahaan yang memberikan atau memiliki layanan maupun produk yang
bergerak pada bidang teknologi maupun digital.
2. Tujuan startup yang berakar pada inovasi adalah memperbaiki kesenjangan produk yang ada
atau menciptakan produk atau layanan yang sama sekali baru. Startup biasanya membutuhkan
banyak modal untuk beroperasi, namun pendapatan mereka masih relatif terbatas sehingga
membutuhkan kehadiran investor atau modal ventura.
Startup adalah bisnis yang sangat berisiko karena kebutuhan dana yang besar tidak sesuai
dengan pendapatan yang besar. Selain itu, banyak startup yang belum memiliki model bisnis
yang matang, sehingga transisi ke fase bisnis selanjutnya menjadi sulit.
Di sisi lain, startup juga bisa menjadi ruang kerja dengan peluang pembelajaran dan inovasi
yang baik. Modal awal yang dikeluarkan oleh perusahaan start-up biasanya digunakan untuk
membuat rencana bisnis dan riset pasar, yang digunakan untuk menentukan permintaan pasar
terhadap produk atau jasa yang mereka produksi.
Rencana bisnis yang komprehensif menguraikan misi, visi dan tujuan perusahaan, serta
manajemen dan strategi pemasaran.
Karakteristik Bisnis Startup
Sebagai bisnis startup memiliki beberapa karakteristik yang dapat digunakan untuk
membedakannya dengan perusahaan konvensional. Berikut beberapa karakteristik yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi bisnis startup. Simak informasi berikut.
Karakteristik yang pertama adalah, pada umumnya modal yang digunakan oleh
bisnis startup akan bergantung terhadap pergerakan bisnis yang ada.
Karakteristik yang kedua adalah, pada umumnya bisnis startup memiliki umur kurang
dari tiga tahun.
Karakteristik yang ketiga adalah, pada umumnya bisnis startup memiliki pendapatan
selama jangka waktu satu tahun kurang dari 100.000 ribu US Dollar.
Karakteristik yang keempat adalah, pada umumnya bisnis startup memiliki tujuan
atau fokus terhadap mengembangkan bisnisnya dengan cepat.
Karakteristik yang kelima adalah, pada umumnya bisnis startup membuat sebuah
produk maupun jasa yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam menjawab segala
kebutuhan yang belum disediakan serta mengisi pasar tertentu.
Karakteristik yang keenam adalah, pada umumnya bisnis startup banyak
mengandalkan teknologi informasi serta elektronik di tengah perkembangan zaman
saat ini.
3. Karakteristik yang ketujuh adalah, pada umumnya bisnis startup atau yang
menggunakan model bisnis ini memiliki sifat yang mudah beradaptasi terhadap
lingkungan baru untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang ada.
Peluang Bisnis Startup di Indonesia
Di Indonesia sendiri sebenarnya memiliki banyak peluang untuk mendirikan
bisnis startup. Terdapat lebih dari 1000 pelaku bisnis startup di Indonesia dengan
perkembangan yang cukup baik.
Bahkan di beberapa daerah, telah memiliki komunitasnya sendiri, misalnya di Bandung ada
Bandung Digital Valley dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia. Bahkan beberapa
perusahaan besar melakukan program rutin inkubasi dan pelatihan bisnis seperti halnya
Google Gapura Digital.
Meski sudah banyak pemain, bidang bisnis startup di Indonesia sejatinya belum bervariasi
seperti startup di Amerika serikat. Di Indonesia para pelaku bisnis startup lebih banyak
menjalankan bisnis karakteristik game, layanan marketplace, dan juga penyedia informasi.
Jika Anda ingin memulai bisnis startup di Indonesia carilah celah pasar yang sudah ada lalu
berinovasi pada produk Anda.
Tips dalam Mendirikan Bisnis Startup
Baca Juga | 10 Pengenalan dunia digital usia dini
4. Mendirikan startup memang tidak mudah, banyak perintis yang jalan ditempat bahkan gagal
dan menyerah begitu saja.Untuk itu, kami memberikan beberapa tips bagi Anda untuk
memulai bisnis startup.
1. Bentuk tim yang solid dan jaga konsistensi
Sebuah startup harus didirikan dan dijalankan dengan tim yang solid. Tanpa tim yang solid
bisnis startup tidak akan berkembang bahkan akan menimbulkan kegagalan. untuk
membentuk tim yang solid, Anda dan tim Anda harus memilik visi yang sama. Anda juga
perlu menetapkan komitmen bahwa usaha yang dijalankan adalah usaha yang berkelanjutan.
Tim yang solid juga akan memengaruhi citra bisnis Anda dihadapan para investor dan
juga shareholder.
2. Terus bertanya, jangan berpuas diri
Hal yang membedakan bisnis startup dan juga usaha kecil menengah adalah bagaimana Anda
dapat berfikir kritis dan juga inovatif. Anda harus berfikir untuk dapat membuat pasar baru.
Anda juga tidak boleh merasa puas dengan hasil yang Anda dapatkan dari bisnis Anda.
Teruslah mencari-cari sela yang masih kosong di pasar-pasar yang sudah ada. ingat! Seorang
pelaku startup adalah terus bertanya dan juga memberikan jawaban baru bagi permasalahan
dan juga pasar yang sudah ada.
3. Carilah Investor yang dapat menguntungkan bisnis Anda
Cara mencari investor adalah dengan menyesuaikan visi, model bisnis, dan produk Anda.
Karena jika bisnis Anda memiliki perbedaan visi dengan investor, bisnis Anda tidak akan
berkembang, investor besar tidak melulu menguntungkan Anda.Banyak investor yang hanya
mencoba memanfaatkan nilai bisnis Anda dan merugikan.
Jangan takut dan mengemis pula dengan investor. Jika bisnis Anda sudah memiliki nilai yang
baik, maka dengan sendirinya investor akan datang kepada Anda.
4. Idealisme penting, mentor lebih penting
Mendirikan bisnis terutama startup tidak semata-mata mengandalkan pengetahuan pribadi
dan juga rekan kerja saja. Anda juga perlu mentor untuk mengenal ekosistem dan juga cara
kerja pada bidang bisnis Anda. Pelaku startup gagal karena sering kali mengabaikan masukan
dan kekeuh dengan idealisme yang dibangun.
Karena idealisme yang Anda memiliki belum tentu sesuai dengan ekosistem bisnis dan pasar
Anda.
5. Selalu buat roadmap usaha
Roadmap adalah petunjuk untuk menjalankan suatu hal untuk mencapai tujuan. seringkali
para pelaku startup gagal karena melupakan hal-hal sepele namun penting seperti
membuat roadmap dan master timeline.
5. Dua hal tersebut berguna untuk menganalisis ide, pertanyaan-pertanyaan, riset, dan juga
memantau jalannya usaha Anda.
6. Andalkan digital marketing
Startup dan digital marketing seperti dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Namun
beberapa startup gagal karena terlalu fokus pada pemanfaatan teknologi digital dan lupa
untuk memanfaatkannya untuk pemasaran. Anda dapat mengandalkan Google Ads, SEO dan
juga sosial media.
Anda juga perlu mendaftarkan diri Anda pada mesin pencari untuk merespon masukan,
membangun citra, dan juga membangun brand sesuai karakteristik bisnis startup Anda.
7. Percaya diri!
Kunci yang paling utama dari pelaku startup adalah percaya diri.
Memang sulit menjalankan bisnis tapi bukan berarti Anda harus patah semangat atau
kekurangan percaya diri ketika bisnis Anda mengalami kegagalan.Anda juga tidak boleh
kehilangan fokus ketika Anda jatuh. Ingat, kegagalan bukan berarti Anda benar-benar gagal.
Kegagalan adalah katalis agar bisnis Anda menjadi lebih kuat.
Kesimpulannya, perusahaan startup adalah badan usaha rintisan yang masih dalam
pengembangan. Biasanya, perusahaan startup juga erat dengan penggunaan teknologi,
sehingga memiliki website atau bahkan aplikasi digital untuk pelanggan agar mudah
mengakses layanannya.