Dokumen ini membahas peranan guru dalam pengurusan bilik darjah yang melibatkan aspek fizikal dan psikososial untuk menciptakan persekitaran pembelajaran yang kondusif. Peraturan bilik darjah harus jelas, adil, dan disepakati bersama murid, sementara perancangan ruang harus memperhitungkan berbagai aktivitas pembelajaran. Penggunaan pendekatan multitasking di dalam bilik darjah melibatkan penyediaan ruang yang berbeda untuk mendengar, membaca, menulis, dan mencipta.