SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA -Tenaga Ahli Profesional
SWOT Strategy Formulation
and Scenario Planning
Pelatihan Penyusunan dan Penulisan Policy Brief
dan Jurnal dari Hasil Riset dan Kajian BPJS Ketenagakerjaan
Santika Hotel-Bandung, 24 November 2023
dadang-solihin.blogspot.com 2
Sejak awal Januari 2022 Dadang Solihin memperkuat Lemhannas RI sebagai Tenaga Ahli Profesional (Taprof).
Wredatama ini menempuh pendidikan S1 dan S2 pada Program Studi Ekonomi Pembangunan. Gelar SE ia peroleh
dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan Bandung (1986), dan gelar MA ia peroleh dari University of
Colorado at Denver, USA (1996). Adapun gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ia peroleh dari FISIP Universitas
Padjadjaran Bandung (2011).
Kariernya sebagai PNS ia tekuni lebih dari 33 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal 1988, di mana ia pernah
menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. Atas pengabdiannya ini, negara menganugerahi Tanda Kehormatan
Satyalancana Karya Satya melalui 3 Presiden RI, yaitu dari Presiden Gusdur (2020), Presiden SBY (2009) dan Presiden
Jokowi (2019).
Ia pernah menjadi Rektor PTS Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015-2018, dan sempat
mendirikan Batalyon Bushido Resimen Mahasiswa Jayakarta. Pangkat Akademiknya adalah Associate
Professor/Lektor Kepala TMT 1 Oktober 2004.
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA
Ia juga pernah menjadi Ketua Dewan Riset Daerah Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2018-2022. Jabatan terakhirnya sebagai PNS adalah Deputi
Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata sampai memasuki usia pensiun sebagai PNS golongan IV.e TMT 1 Desember 2021.
Senior citizen yang setiap hari menikmati perjalanan Bike to Work ini adalah Peserta Terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXIX
tahun 2010 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan Peserta Terbaik Program Pendidikan Reguler
Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Ia dinyatakan Lulus Dengan Pujian
serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha.
Pada tahun 2019 Dadang Solihin mengikuti Pelatihan Jabatan Fungsional Perencana Tingkat Utama yang diadakan oleh Pusat Pembinaan,
Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas RI bekerjasama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi
dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM-FEB UI). Ia dinyatakan lulus dengan memperoleh Nilai Terbaik dan
Policy Papernya dijadikan standar nasional dalam Penilaian Kinerja Jabatan Fungsional Perencana yang diatur dalam Peraturan Menteri
PPN/Kepala Bappenas Nomor 1 Tahun 2022.
Analisis SWOT
Threats
(Ancaman)
Weaknesses
(Kelemahan)
Strengths
(Kekuatan)
Strategi ST
Gunakan kekuatan
untuk menghindari atau
mengatasi ancaman
Strategi WT
Minimalkan kelemahan
dan hindari ancaman
Strategi WO
Atasi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang
Strategi SO
Gunakan kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang
Opportunities
(Peluang)
INTERNAL
EKSTERNAL
dadang-solihin.blogspot.com 3
Identifikasi Faktor Internal
Weaknesses
(Kelemahan)
Strengths
(Kekuatan)
Mewujudkan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan yang Terpercaya,
Berkelanjutan dan Menyejahterakan
Seluruh Pekerja Indonesia
Faktor Internal
yang
mendukung
Faktor Internal
yang tidak
mendukung
dadang-solihin.blogspot.com 4
Strengths (Kekuatan)
dadang-solihin.blogspot.com 5
No Variabel NU BF NUxBF
1 Memiliki kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia 3 15 45
2 Didukung oleh peraturan perundang-undangan 5 40 200
3 Memiliki SDM yang banyak dan berkualitas 4 25 100
4 Sifat programnya gotong royong sesuai dengan nilai-nilai
kebangsaan
2 10 20
5 Memiliki dana kelolaan yang besar 1 10 10
Jumlah 100 375
Weaknesses (Kelemahan)
dadang-solihin.blogspot.com 6
No Variabel NU BF NUxBF
1 Adanya fenomena silo 5 45 225
2 Internalisasi jaminan sosial masih lemah di kalangan BPJS
Ketenagakerjaan
3 20 60
3 Kewenangan BPJS Ketenagakerjaan masih terbatas dalam
penegakan hukum
2 5 10
4 Lemahnya BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan
koordinasi dengan instansi lain
1 5 5
5 Lunturnya DNA BPJS Ketenagakerjaan 4 25 100
Jumlah 100 400
Identifikasi Faktor Eksternal
Mewujudkan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan yang Terpercaya,
Berkelanjutan dan Menyejahterakan
Seluruh Pekerja Indonesia
Faktor
Eksternal yang
memberikan
manfaat dalam
Faktor
Eksternal yang
menghalangi
Threats
(Ancaman)
Opportunities
(Peluang)
dadang-solihin.blogspot.com 7
Opportunities (Peluang)
dadang-solihin.blogspot.com 8
No Variabel NU BF NUxBF
1 Banyaknya peraturan daerah yang mendukung kepesertaan 3 20 60
2 Banyaknya Jumlah angkatan kerja yang belum jadi peserta 5 40 200
3 Kondisi perekonomian yang membaik 1 2 2
4 Adanya dukungan teknologi yang mendukung 2 3 6
5 Adanya kolaborasi pemanfaatan data antar instansi 4 35 140
Jumlah 100 408
Threats (Ancaman)
dadang-solihin.blogspot.com 9
No Threats (Ancaman) NU BF NUxBF
1 Adanya penolakan dari tokoh agama yang mengharamkan
asuransi
1 5 5
2 Keberlanjutan program karena tidak terjaminnya ketahanan
dana
2 5 10
3 Lemahnya law enforcement dari instansi terkait 4 25 100
4 Adanya penolakan kenaikan tarif dari asosiasi pengusaha 3 20 60
5 Tingginya angka kemiskinan 5 45 225
Jumlah 100 400
Analisis SWOT
Threats
(Ancaman)
(400)
Weaknesses
(Kelemahan)
(400)
Strengths
(Kekuatan)
(375)
Strategi ST
(775)
Strategi WT
(800)
Strategi WO
(808)
Strategi SO
(783)
Opportunities
(Peluang)
(408)
INTERNAL
EKSTERNAL
dadang-solihin.blogspot.com 10
Corporate Strategy Quadrant
Strengths
Threats
W - O
Pengembangan
S - O
Pemantapan
Opportunities
W - T
Perombakan
S - T
Perluasan
dadang-solihin.blogspot.com 11
Strengths
Threats Opportunities
Perluasan (S – T)
Perombakan (W – T)
dadang-solihin.blogspot.com 12
Pemantapan (S – O)
1. Memiliki kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia
2. Didukung oleh peraturan perundang-undangan
3. Memiliki SDM yang banyak dan berkualitas
4. Sifat programnya gotong royong sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan
5. Memiliki dana kelolaan yang besar
6. Banyaknya peraturan daerah yang mendukung kepesertaan
7. Banyaknya Jumlah angkatan kerja yang belum jadi peserta
8. Kondisi perekonomian yang membaik
9. Adanya dukungan teknologi yang mendukung
10. Adanya kolaborasi pemanfaatan data antar instansi
1. Memiliki kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia
2. Didukung oleh peraturan perundang-undangan
3. Memiliki SDM yang banyak dan berkualitas
4. Sifat programnya gotong royong sesuai dengan nilai-nilai
kebangsaan
5. Memiliki dana kelolaan yang besar
6. Adanya penolakan dari tokoh agama yang mengharamkan asuransi
7. Keberlanjutan program karena tidak terjaminnya ketahanan dana
8. Lemahnya law enforcement dari instansi terkait
9. Adanya penolakan kenaikan tarif dari asosiasi pengusaha
10. Tingginya angka kemiskinan
1. Adanya fenomena silo
2. Internalisasi jaminan sosial masih lemah di kalangan BPJS Ketenagakerjaan
3. Kewenangan BPJS Ketenagakerjaan masih terbatas dalam penegakan hukum
4. Lemahnya BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan koordinasi dengan
instansi lain
5. Lunturnya DNA BPJS Ketenagakerjaan
6. Memiliki dana kelolaan yang besar
7. Adanya penolakan dari tokoh agama yang mengharamkan asuransi
8. Keberlanjutan program karena tidak terjaminnya ketahanan dana
9. Lemahnya law enforcement dari instansi terkait
10. Adanya penolakan kenaikan tarif dari asosiasi pengusaha
11. Tingginya angka kemiskinan
1. Adanya fenomena silo
2. Internalisasi jaminan sosial masih lemah di kalangan BPJS Ketenagakerjaan
3. Kewenangan BPJS Ketenagakerjaan masih terbatas dalam penegakan hukum
4. Lemahnya BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan koordinasi dengan
instansi lain
5. Lunturnya DNA BPJS Ketenagakerjaan
6. Banyaknya peraturan daerah yang mendukung kepesertaan
7. Banyaknya Jumlah angkatan kerja yang belum jadi peserta
8. Kondisi perekonomian yang membaik
9. Adanya dukungan teknologi yang mendukung
10. Adanya kolaborasi pemanfaatan data antar instansi
Weaknesses
Pengembangan (W – O)
783
775
800 808
Apa Itu Scenario ?
dadang-solihin.blogspot.com 13
• Scenario adalah:
– Berbagai proyeksi tentang masa-depan yang potensial;
– Merupakan kombinasi tentang prakiraan apa yang mungkin terjadi dengan asumsi-asumsi mengenai
apa yang akan terjadi di masa depan,
– Bukanlah ramalan mengenai apa yang akan terjadi di masa depan.
• Suatu proyeksi haruslah diinterpretasikan sebagai:
– suatu pandangan tentang masa-depan,
– yang berdasarkan informasi spesifik, serta
– seperangkat asumsi-asumsi yang logis.
• Scenario adalah suatu narasi-deskriptif dari berbagai alternatif proyeksi yang “plausible” mengenai suatu
bagian spesifik masa-depan;
– Menguraikan apa yang mungkin akan terjadi, bukan apa yang harus terjadi;
– Scenario bukan rencana, bukan pula rekayasa;
– Scenario bukan prediksi, ataupun ramalan mengenai masa-depan.
Plausibilitas Scenario
dadang-solihin.blogspot.com 14
• Scenario haruslah plausible, yaitu harus mungkin
terjadi, kredibel, serta relevan.
• Untuk mungkin terjadi serta kredibel Scenario itu
haruslah lulus tes logika.
• Petunjuk plausibilitas:
– Harus mengindikasikan bahwa narasi yang
diproyeksikan itu dapat terjadi (mungkin),
– Mendemonstrasikan bagaimana itu dapat terjadi
(kredibel), serta
– Mengilustrasikan implikasinya pada organisasi kita
(relevan).
Riwayat Penggunaan Scenario
dadang-solihin.blogspot.com 15
• Pertamakali di kalangan militer, PD II;
• Di kalangan Bisnis →Shell Oil Company pada tahun 60-an-
70-an;
• Pada saat ini digunakan dalam berbagai keperluan:
– Masa Depan Negara,
– Keamanan Negara,
– Industri dan Perdagangan,
– Lingkungan Hidup,
– Kesehatan,
– Pendidikan, dan lain lain.
Dua Pendekatan Scenario
dadang-solihin.blogspot.com 16
• Pendekatan Pakar, melibatkan orang
atau kalangan terbatas (biasanya kurang
dari 50 orang, disebut Scenario Pakar
(mis. Afrika Selatan);
• Pendekatan Dialog, melibatkan lebih
banyak orang dan kalangan dari
berbagai latar belakang (mis. Indonesia,
lebih dari 150 orang), disebut Scenario
Dialog.
dadang-solihin.blogspot.com 17
Langkah Penyusunan
Scenario Planning
Langkah Penyusunan Scenario Planning
dadang-solihin.blogspot.com 18
Menetapkan
Focal Concern
Mengidentifikasi
Driving Forces
Analisis
Hubungan antar
Driving Forces
Memilih DF yang
Paling
Berpengaruh
Menyusun Matriks
Scenario
Menentukan Ciri-
kunci Setiap
Scenario
Menyusun Narasi
Scenario
1 2 3
6 5 4
7
dadang-solihin.blogspot.com 19
Focal Concern:
BPJS NAKER 2030
Mewujudkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang Terpercaya,
Berkelanjutan dan Menyejahterakan Seluruh Pekerja Indonesia
Menetapkan
Focal Concern
1
▪ Pertanyaan strategis yang menjadi obsesi
Peserta;
▪ Menjadi pilar pembicaraan ;
▪ Kerangka waktu (time frame) yang jelas;
▪ FC yang berbeda akan hasilkan Scenario yang
berbeda pula.
dadang-solihin.blogspot.com 20
Mengidentifikasi
Driving Forces
2
Analisis
Hubungan antar
Driving Forces
3
• DF adalah pendorong perubahan ;
• Mengidentifikasi DF dengan
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal-hal
yang diyakini akan mempengaruhi FC;
• DF selalu dalam bentuk variabel.
• Petakan hubungan antara DF yang satu
dengan DF lainnya ;
• Petakan hubungan seluruh DF terhadap
FC;
• Jelaskan bagaimana jalinan hubungan
tersebut mempengaruhi FC.
dadang-solihin.blogspot.com 21
Memilih DF yang
Paling
Berpengaruh
4
• Ada tiga kriteria :
1. Memilih DF yang punya hubungan
langsung terhadap FC ;
2. Memilih DF yang berpengaruh segera
terhadap FC ;
3. Memilih DF yang paling kritis ( penting
dan tak menentu / tidak pasti ).
• Cara lain adalah dengan menggambarkan
CLD dari DF-DF yang berperan
mempengaruhi FC,
• Kemudian cari pengungkitnya .
dadang-solihin.blogspot.com 22
Menyusun Matriks
Scenario
5
• Tentukan matriks yang terdiri atas sumbu
ordinat dan aksis yang dikembangkan dari
dua DF terpilih;
• Tentukan kutub-kutub setiap DF terpilih:
Mis:
• DF kebijakan ekonomi:
Pro Pemerataan – Pro Pertumbuhan,
• DF Pemerintahan:
Pem.Otoriter – Pem.Demokratis.
dadang-solihin.blogspot.com 23
Menentukan Ciri-
kunci Setiap
Scenario
6
• Tentukan ciri-ciri masing-masing kutub;
• Tentukan implikasi dari bertemunya ciri-ciri
yang melekat pada kutub yang relevan
pada satu DF, dan kutub yang relevan pada
DF lainnya ;
• Tentukan simbul atau frasa yang asosiatif
untuk masing-masing Scenario.
dadang-solihin.blogspot.com 24
Menyusun Narasi
Scenario
7
• Kembangkan sebuah narasi bagi setiap
Scenario ;
• Setiap Scenario berisi deskripsi elaboratif
tentang implikasi bertemunya ciri-ciri kunci
yang relevan;
• Gaya penulisan narasi amat beragam;
• mulai dari yang menekankan proses hingga
yang menekankan snapshot peristiwa;
• dari yang menekankan pada aktor hingga
pada hard-facts;
• Versi alternatif Scenario :
• komik,
• cerpen,
• film,
• lagu,
• drama, dan
• karikatur.
Contoh Matriks Scenario
dadang-solihin.blogspot.com 25
DF1
DF2
Kuadran 4
Scenario 4
Kuadran 1
Scenario 1
Kuadran 2
Scenario 2
Kuadran 3
Scenario 3
-
-
+
+
DF1
DF 2
Setiap Kuadran berisi
intisari Scenario kuadran
yang bersangkutan.
Scenario Planning BPJS Ketenagakerjaan 2030
dadang-solihin.blogspot.com 26
Latar Belakang
BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan usaha milik
negara yang bertanggung jawab menyelenggarakan
jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.
Program-program jaminan sosial ketenagakerjaan
yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan
meliputi:
• Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
• Jaminan Kematian (JKM)
• Jaminan Hari Tua (JHT)
• Jaminan Pensiun (JP)
• Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)
Pada tahun 2030, BPJS Ketenagakerjaan dihadapkan
pada berbagai tantangan, antara lain:
• Perkembangan teknologi yang semakin pesat, yang
dapat berdampak pada perubahan pola kerja dan
kebutuhan akan perlindungan sosial.
• Perubahan demografi penduduk, yang ditandai
dengan peningkatan jumlah penduduk usia tua dan
penurunan jumlah penduduk usia produktif.
• Perubahan lingkungan, yang dapat berdampak pada
peningkatan risiko kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja.
Scenario 2030
dadang-solihin.blogspot.com 27
Berikut Scenario Planning BPJS Ketenagakerjaan 2030 dengan Visi "Mewujudkan
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang Terpercaya, Berkelanjutan, dan
Menyejahterakan Seluruh Pekerja Indonesia". Adapun driving forces-nya adalah
Ketahanan Dana Program dan Jumlah Penduduk Miskin.
Scenario 4
Kwadran Resiko: "Ketahanan Dana Rendah,
Jumlah Penduduk Miskin Tinggi"
Ketahanan Dana Tinggi
Jumlah
Penduduk
Miskin
Rendah
Ketahanan Dana Rendah
Jumlah
Penduduk
Miskin
Tinggi
Scenario 1
Kwadran Optimal: "Ketahanan Dana Tinggi,
Jumlah Penduduk Miskin Rendah"
Scenario 2
Kwadran Tantangan: "Ketahanan Dana
Rendah, Jumlah Penduduk Miskin Rendah"
Scenario 3
Kwadran Inovasi: "Ketahanan Dana Tinggi,
Jumlah Penduduk Miskin Tinggi"
Scenario 1
dadang-solihin.blogspot.com 28
1. Kwadran Optimal: "Ketahanan Dana Tinggi, Jumlah Penduduk Miskin Rendah"
• Deskripsi: BPJS Ketenagakerjaan berhasil menjaga tingkat ketahanan dana program pada
tingkat yang aman. Perekonomian tumbuh stabil, menyebabkan penurunan jumlah penduduk
miskin. Program jaminan sosial diterima dengan baik oleh masyarakat, dan kepercayaan
terhadap BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat.
• Strategi BPJS:
1) Peningkatan investasi dan pengelolaan dana yang cermat.
2) Penyuluhan efektif untuk meningkatkan partisipasi pekerja dan pemberi kerja.
3) Ekspansi cakupan program untuk memastikan kesejahteraan lebih banyak pekerja.
Scenario 2
dadang-solihin.blogspot.com 29
2. Kwadran Tantangan: "Ketahanan Dana Rendah, Jumlah Penduduk Miskin Rendah"
• Deskripsi: BPJS Ketenagakerjaan dihadapkan pada tekanan dana akibat ketidakstabilan
ekonomi. Walaupuin jumlah penduduk miskin rendah, tetap menambah beban program
jaminan sosial. Pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan harus bekerja sama untuk mengatasi
tantangan ini dan mencegah penurunan kualitas layanan.
• Strategi BPJS:
1) Membangun kemitraan strategis dengan pemerintah untuk memperoleh dukungan
tambahan.
2) Evaluasi dan restrukturisasi program untuk meningkatkan efisiensi.
3) Kampanye pendidikan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi peserta.
Scenario 3
dadang-solihin.blogspot.com 30
3. Kwadran Inovasi: "Ketahanan Dana Tinggi, Jumlah Penduduk Miskin Tinggi"
• Deskripsi: Meskipun tingkat ketahanan dana tinggi, BPJS Ketenagakerjaan memanfaatkan
inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan manfaat yang lebih baik kepada peserta.
Program jaminan sosial menjadi lebih relevan dengan kebutuhan pekerja modern, dan
partisipasi aktif dari sektor swasta mendukung keberlanjutan.
• Strategi BPJS:
1) Investasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional.
2) Kemitraan strategis dengan perusahaan swasta untuk inovasi dalam penawaran layanan.
3) Pengembangan program tambahan yang memenuhi kebutuhan pekerja yang berkembang.
Scenario 4
dadang-solihin.blogspot.com 31
4. Kwadran Resiko: "Ketahanan Dana Rendah, Jumlah Penduduk Miskin Tinggi"
• Deskripsi: Ketidakstabilan ekonomi mengarah pada penurunan tingkat ketahanan dana.
Dengan meningkatnya jumlah penduduk miskin, maka resiko keberlanjutan program jaminan
sosial meningkat. BPJS Ketenagakerjaan harus mengidentifikasi solusi inovatif dan bermitra
dengan sektor swasta untuk mengatasi resiko ini.
• Strategi BPJS:
1) Evaluasi dan restrukturisasi program untuk mengurangi beban keuangan.
2) Meningkatkan kerjasama dengan sektor swasta untuk mendukung keberlanjutan.
3) Mengembangkan rencana kontingensi untuk menghadapi kemungkinan tekanan keuangan.
Rekomendasi
dadang-solihin.blogspot.com 32
Berdasarkan Scenario-Scenario yang telah dibahas, berikut
adalah beberapa rekomendasi untuk BPJS
Ketenagakerjaan:
• Meningkatkan sinergi dengan pemerintah dan pemangku
kepentingan lainnya untuk meningkatkan cakupan
kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
• Melakukan inovasi dan pengembangan produk-produk
jaminan sosial ketenagakerjaan yang sesuai dengan
kebutuhan pekerja.
• Meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan untuk
menjamin keberlangsungan program-program jaminan
sosial ketenagakerjaan.
Kesimpulan
dadang-solihin.blogspot.com 33
• BPJS Ketenagakerjaan perlu melakukan
persiapan yang matang untuk menghadapi
berbagai tantangan yang akan dihadapi pada
tahun 2030.
• Dengan melakukan berbagai upaya yang telah
direkomendasikan, BPJS Ketenagakerjaan
diharapkan dapat terus memberikan perlindungan
sosial yang efektif bagi pekerja Indonesia.
TERIMA KASIH
dadang-solihin.blogspot.com 34
Di Antara Dua Benua
Yang Menghubungkan Dua Samudera
Aku Berpijak, Aku Menatap
Keagungan Karya Ciptaan-Nya
Dan di Sana Aku Dilahirkan
Mengarungi Jalan Kehidupan
Aku Berdo'a, Aku Bekerja
Mengisi Kemerdekaan Bangsa
Tenteram Kurasa di Pangkuanmu
O Ibu Pertiwi Trimalah Karya Baktiku
Kan Kupertahankan, Wilayah Negeriku
Bumi Nusantara, Indonesia Raya

More Related Content

Similar to SWOT Strategy Formulation and Scenario Planning

Latar Belakang Bisnis dan Analisis Studi Kelayakan Bisnis
Latar Belakang Bisnis dan Analisis Studi Kelayakan BisnisLatar Belakang Bisnis dan Analisis Studi Kelayakan Bisnis
Latar Belakang Bisnis dan Analisis Studi Kelayakan Bisnis
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 

Similar to SWOT Strategy Formulation and Scenario Planning (20)

Pengarusutamaan Tanggap Ancaman Narkoba ke dalam Siklus Perencanaan Pembangu...
Pengarusutamaan Tanggap Ancaman Narkoba  ke dalam Siklus Perencanaan Pembangu...Pengarusutamaan Tanggap Ancaman Narkoba  ke dalam Siklus Perencanaan Pembangu...
Pengarusutamaan Tanggap Ancaman Narkoba ke dalam Siklus Perencanaan Pembangu...
 
Bonus Demografi (ironi negeri)
Bonus Demografi (ironi negeri)Bonus Demografi (ironi negeri)
Bonus Demografi (ironi negeri)
 
1. Manajemen ASN Outlook (2021).pdf
1. Manajemen ASN Outlook (2021).pdf1. Manajemen ASN Outlook (2021).pdf
1. Manajemen ASN Outlook (2021).pdf
 
Metode SWOT dalam Perumusan Strategi Pembangunan
Metode SWOT dalam Perumusan Strategi PembangunanMetode SWOT dalam Perumusan Strategi Pembangunan
Metode SWOT dalam Perumusan Strategi Pembangunan
 
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan PemerintahIKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
 
100 INFORMASI AWI.pptx
100 INFORMASI AWI.pptx100 INFORMASI AWI.pptx
100 INFORMASI AWI.pptx
 
Latar Belakang Bisnis dan Analisis Studi Kelayakan Bisnis
Latar Belakang Bisnis dan Analisis Studi Kelayakan BisnisLatar Belakang Bisnis dan Analisis Studi Kelayakan Bisnis
Latar Belakang Bisnis dan Analisis Studi Kelayakan Bisnis
 
Laporan Geladi Telkom University Ayesha Mayzuri
Laporan Geladi Telkom University Ayesha MayzuriLaporan Geladi Telkom University Ayesha Mayzuri
Laporan Geladi Telkom University Ayesha Mayzuri
 
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
 
Laporan penelitian-bpjs
Laporan penelitian-bpjsLaporan penelitian-bpjs
Laporan penelitian-bpjs
 
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRIPeran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
 
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan PengendaliannyaMonitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
 
5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf
5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf
5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf
 
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
 
2. Sistem Manajemen Kinerja ASN (2021).pdf
2. Sistem Manajemen Kinerja ASN (2021).pdf2. Sistem Manajemen Kinerja ASN (2021).pdf
2. Sistem Manajemen Kinerja ASN (2021).pdf
 
Analisis SWOT untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT  untuk Penyusunan StrategiAnalisis SWOT  untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT untuk Penyusunan Strategi
 
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan dan Program Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan dan Program PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kegiatan dan Program Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan dan Program Pembangunan
 
Laporan sistem informasi eksekutif
Laporan sistem informasi eksekutifLaporan sistem informasi eksekutif
Laporan sistem informasi eksekutif
 
Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya
Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L LainnyaKerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya
Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya
 
Kuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan PublikKuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan Publik
 

More from Dadang Solihin

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Bullet 350 ES
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Bullet 350 ESROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Bullet 350 ES
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Bullet 350 ES
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

SWOT Strategy Formulation and Scenario Planning

  • 1. Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA -Tenaga Ahli Profesional SWOT Strategy Formulation and Scenario Planning Pelatihan Penyusunan dan Penulisan Policy Brief dan Jurnal dari Hasil Riset dan Kajian BPJS Ketenagakerjaan Santika Hotel-Bandung, 24 November 2023
  • 2. dadang-solihin.blogspot.com 2 Sejak awal Januari 2022 Dadang Solihin memperkuat Lemhannas RI sebagai Tenaga Ahli Profesional (Taprof). Wredatama ini menempuh pendidikan S1 dan S2 pada Program Studi Ekonomi Pembangunan. Gelar SE ia peroleh dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan Bandung (1986), dan gelar MA ia peroleh dari University of Colorado at Denver, USA (1996). Adapun gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ia peroleh dari FISIP Universitas Padjadjaran Bandung (2011). Kariernya sebagai PNS ia tekuni lebih dari 33 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal 1988, di mana ia pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. Atas pengabdiannya ini, negara menganugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya melalui 3 Presiden RI, yaitu dari Presiden Gusdur (2020), Presiden SBY (2009) dan Presiden Jokowi (2019). Ia pernah menjadi Rektor PTS Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015-2018, dan sempat mendirikan Batalyon Bushido Resimen Mahasiswa Jayakarta. Pangkat Akademiknya adalah Associate Professor/Lektor Kepala TMT 1 Oktober 2004. Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA Ia juga pernah menjadi Ketua Dewan Riset Daerah Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2018-2022. Jabatan terakhirnya sebagai PNS adalah Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata sampai memasuki usia pensiun sebagai PNS golongan IV.e TMT 1 Desember 2021. Senior citizen yang setiap hari menikmati perjalanan Bike to Work ini adalah Peserta Terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXIX tahun 2010 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan Peserta Terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Ia dinyatakan Lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha. Pada tahun 2019 Dadang Solihin mengikuti Pelatihan Jabatan Fungsional Perencana Tingkat Utama yang diadakan oleh Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas RI bekerjasama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM-FEB UI). Ia dinyatakan lulus dengan memperoleh Nilai Terbaik dan Policy Papernya dijadikan standar nasional dalam Penilaian Kinerja Jabatan Fungsional Perencana yang diatur dalam Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 1 Tahun 2022.
  • 3. Analisis SWOT Threats (Ancaman) Weaknesses (Kelemahan) Strengths (Kekuatan) Strategi ST Gunakan kekuatan untuk menghindari atau mengatasi ancaman Strategi WT Minimalkan kelemahan dan hindari ancaman Strategi WO Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang Strategi SO Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Opportunities (Peluang) INTERNAL EKSTERNAL dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Identifikasi Faktor Internal Weaknesses (Kelemahan) Strengths (Kekuatan) Mewujudkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang Terpercaya, Berkelanjutan dan Menyejahterakan Seluruh Pekerja Indonesia Faktor Internal yang mendukung Faktor Internal yang tidak mendukung dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Strengths (Kekuatan) dadang-solihin.blogspot.com 5 No Variabel NU BF NUxBF 1 Memiliki kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia 3 15 45 2 Didukung oleh peraturan perundang-undangan 5 40 200 3 Memiliki SDM yang banyak dan berkualitas 4 25 100 4 Sifat programnya gotong royong sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan 2 10 20 5 Memiliki dana kelolaan yang besar 1 10 10 Jumlah 100 375
  • 6. Weaknesses (Kelemahan) dadang-solihin.blogspot.com 6 No Variabel NU BF NUxBF 1 Adanya fenomena silo 5 45 225 2 Internalisasi jaminan sosial masih lemah di kalangan BPJS Ketenagakerjaan 3 20 60 3 Kewenangan BPJS Ketenagakerjaan masih terbatas dalam penegakan hukum 2 5 10 4 Lemahnya BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan koordinasi dengan instansi lain 1 5 5 5 Lunturnya DNA BPJS Ketenagakerjaan 4 25 100 Jumlah 100 400
  • 7. Identifikasi Faktor Eksternal Mewujudkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang Terpercaya, Berkelanjutan dan Menyejahterakan Seluruh Pekerja Indonesia Faktor Eksternal yang memberikan manfaat dalam Faktor Eksternal yang menghalangi Threats (Ancaman) Opportunities (Peluang) dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Opportunities (Peluang) dadang-solihin.blogspot.com 8 No Variabel NU BF NUxBF 1 Banyaknya peraturan daerah yang mendukung kepesertaan 3 20 60 2 Banyaknya Jumlah angkatan kerja yang belum jadi peserta 5 40 200 3 Kondisi perekonomian yang membaik 1 2 2 4 Adanya dukungan teknologi yang mendukung 2 3 6 5 Adanya kolaborasi pemanfaatan data antar instansi 4 35 140 Jumlah 100 408
  • 9. Threats (Ancaman) dadang-solihin.blogspot.com 9 No Threats (Ancaman) NU BF NUxBF 1 Adanya penolakan dari tokoh agama yang mengharamkan asuransi 1 5 5 2 Keberlanjutan program karena tidak terjaminnya ketahanan dana 2 5 10 3 Lemahnya law enforcement dari instansi terkait 4 25 100 4 Adanya penolakan kenaikan tarif dari asosiasi pengusaha 3 20 60 5 Tingginya angka kemiskinan 5 45 225 Jumlah 100 400
  • 10. Analisis SWOT Threats (Ancaman) (400) Weaknesses (Kelemahan) (400) Strengths (Kekuatan) (375) Strategi ST (775) Strategi WT (800) Strategi WO (808) Strategi SO (783) Opportunities (Peluang) (408) INTERNAL EKSTERNAL dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Corporate Strategy Quadrant Strengths Threats W - O Pengembangan S - O Pemantapan Opportunities W - T Perombakan S - T Perluasan dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Strengths Threats Opportunities Perluasan (S – T) Perombakan (W – T) dadang-solihin.blogspot.com 12 Pemantapan (S – O) 1. Memiliki kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia 2. Didukung oleh peraturan perundang-undangan 3. Memiliki SDM yang banyak dan berkualitas 4. Sifat programnya gotong royong sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan 5. Memiliki dana kelolaan yang besar 6. Banyaknya peraturan daerah yang mendukung kepesertaan 7. Banyaknya Jumlah angkatan kerja yang belum jadi peserta 8. Kondisi perekonomian yang membaik 9. Adanya dukungan teknologi yang mendukung 10. Adanya kolaborasi pemanfaatan data antar instansi 1. Memiliki kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia 2. Didukung oleh peraturan perundang-undangan 3. Memiliki SDM yang banyak dan berkualitas 4. Sifat programnya gotong royong sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan 5. Memiliki dana kelolaan yang besar 6. Adanya penolakan dari tokoh agama yang mengharamkan asuransi 7. Keberlanjutan program karena tidak terjaminnya ketahanan dana 8. Lemahnya law enforcement dari instansi terkait 9. Adanya penolakan kenaikan tarif dari asosiasi pengusaha 10. Tingginya angka kemiskinan 1. Adanya fenomena silo 2. Internalisasi jaminan sosial masih lemah di kalangan BPJS Ketenagakerjaan 3. Kewenangan BPJS Ketenagakerjaan masih terbatas dalam penegakan hukum 4. Lemahnya BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan koordinasi dengan instansi lain 5. Lunturnya DNA BPJS Ketenagakerjaan 6. Memiliki dana kelolaan yang besar 7. Adanya penolakan dari tokoh agama yang mengharamkan asuransi 8. Keberlanjutan program karena tidak terjaminnya ketahanan dana 9. Lemahnya law enforcement dari instansi terkait 10. Adanya penolakan kenaikan tarif dari asosiasi pengusaha 11. Tingginya angka kemiskinan 1. Adanya fenomena silo 2. Internalisasi jaminan sosial masih lemah di kalangan BPJS Ketenagakerjaan 3. Kewenangan BPJS Ketenagakerjaan masih terbatas dalam penegakan hukum 4. Lemahnya BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan koordinasi dengan instansi lain 5. Lunturnya DNA BPJS Ketenagakerjaan 6. Banyaknya peraturan daerah yang mendukung kepesertaan 7. Banyaknya Jumlah angkatan kerja yang belum jadi peserta 8. Kondisi perekonomian yang membaik 9. Adanya dukungan teknologi yang mendukung 10. Adanya kolaborasi pemanfaatan data antar instansi Weaknesses Pengembangan (W – O) 783 775 800 808
  • 13. Apa Itu Scenario ? dadang-solihin.blogspot.com 13 • Scenario adalah: – Berbagai proyeksi tentang masa-depan yang potensial; – Merupakan kombinasi tentang prakiraan apa yang mungkin terjadi dengan asumsi-asumsi mengenai apa yang akan terjadi di masa depan, – Bukanlah ramalan mengenai apa yang akan terjadi di masa depan. • Suatu proyeksi haruslah diinterpretasikan sebagai: – suatu pandangan tentang masa-depan, – yang berdasarkan informasi spesifik, serta – seperangkat asumsi-asumsi yang logis. • Scenario adalah suatu narasi-deskriptif dari berbagai alternatif proyeksi yang “plausible” mengenai suatu bagian spesifik masa-depan; – Menguraikan apa yang mungkin akan terjadi, bukan apa yang harus terjadi; – Scenario bukan rencana, bukan pula rekayasa; – Scenario bukan prediksi, ataupun ramalan mengenai masa-depan.
  • 14. Plausibilitas Scenario dadang-solihin.blogspot.com 14 • Scenario haruslah plausible, yaitu harus mungkin terjadi, kredibel, serta relevan. • Untuk mungkin terjadi serta kredibel Scenario itu haruslah lulus tes logika. • Petunjuk plausibilitas: – Harus mengindikasikan bahwa narasi yang diproyeksikan itu dapat terjadi (mungkin), – Mendemonstrasikan bagaimana itu dapat terjadi (kredibel), serta – Mengilustrasikan implikasinya pada organisasi kita (relevan).
  • 15. Riwayat Penggunaan Scenario dadang-solihin.blogspot.com 15 • Pertamakali di kalangan militer, PD II; • Di kalangan Bisnis →Shell Oil Company pada tahun 60-an- 70-an; • Pada saat ini digunakan dalam berbagai keperluan: – Masa Depan Negara, – Keamanan Negara, – Industri dan Perdagangan, – Lingkungan Hidup, – Kesehatan, – Pendidikan, dan lain lain.
  • 16. Dua Pendekatan Scenario dadang-solihin.blogspot.com 16 • Pendekatan Pakar, melibatkan orang atau kalangan terbatas (biasanya kurang dari 50 orang, disebut Scenario Pakar (mis. Afrika Selatan); • Pendekatan Dialog, melibatkan lebih banyak orang dan kalangan dari berbagai latar belakang (mis. Indonesia, lebih dari 150 orang), disebut Scenario Dialog.
  • 18. Langkah Penyusunan Scenario Planning dadang-solihin.blogspot.com 18 Menetapkan Focal Concern Mengidentifikasi Driving Forces Analisis Hubungan antar Driving Forces Memilih DF yang Paling Berpengaruh Menyusun Matriks Scenario Menentukan Ciri- kunci Setiap Scenario Menyusun Narasi Scenario 1 2 3 6 5 4 7
  • 19. dadang-solihin.blogspot.com 19 Focal Concern: BPJS NAKER 2030 Mewujudkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang Terpercaya, Berkelanjutan dan Menyejahterakan Seluruh Pekerja Indonesia Menetapkan Focal Concern 1 ▪ Pertanyaan strategis yang menjadi obsesi Peserta; ▪ Menjadi pilar pembicaraan ; ▪ Kerangka waktu (time frame) yang jelas; ▪ FC yang berbeda akan hasilkan Scenario yang berbeda pula.
  • 20. dadang-solihin.blogspot.com 20 Mengidentifikasi Driving Forces 2 Analisis Hubungan antar Driving Forces 3 • DF adalah pendorong perubahan ; • Mengidentifikasi DF dengan mengidentifikasi sebanyak mungkin hal-hal yang diyakini akan mempengaruhi FC; • DF selalu dalam bentuk variabel. • Petakan hubungan antara DF yang satu dengan DF lainnya ; • Petakan hubungan seluruh DF terhadap FC; • Jelaskan bagaimana jalinan hubungan tersebut mempengaruhi FC.
  • 21. dadang-solihin.blogspot.com 21 Memilih DF yang Paling Berpengaruh 4 • Ada tiga kriteria : 1. Memilih DF yang punya hubungan langsung terhadap FC ; 2. Memilih DF yang berpengaruh segera terhadap FC ; 3. Memilih DF yang paling kritis ( penting dan tak menentu / tidak pasti ). • Cara lain adalah dengan menggambarkan CLD dari DF-DF yang berperan mempengaruhi FC, • Kemudian cari pengungkitnya .
  • 22. dadang-solihin.blogspot.com 22 Menyusun Matriks Scenario 5 • Tentukan matriks yang terdiri atas sumbu ordinat dan aksis yang dikembangkan dari dua DF terpilih; • Tentukan kutub-kutub setiap DF terpilih: Mis: • DF kebijakan ekonomi: Pro Pemerataan – Pro Pertumbuhan, • DF Pemerintahan: Pem.Otoriter – Pem.Demokratis.
  • 23. dadang-solihin.blogspot.com 23 Menentukan Ciri- kunci Setiap Scenario 6 • Tentukan ciri-ciri masing-masing kutub; • Tentukan implikasi dari bertemunya ciri-ciri yang melekat pada kutub yang relevan pada satu DF, dan kutub yang relevan pada DF lainnya ; • Tentukan simbul atau frasa yang asosiatif untuk masing-masing Scenario.
  • 24. dadang-solihin.blogspot.com 24 Menyusun Narasi Scenario 7 • Kembangkan sebuah narasi bagi setiap Scenario ; • Setiap Scenario berisi deskripsi elaboratif tentang implikasi bertemunya ciri-ciri kunci yang relevan; • Gaya penulisan narasi amat beragam; • mulai dari yang menekankan proses hingga yang menekankan snapshot peristiwa; • dari yang menekankan pada aktor hingga pada hard-facts; • Versi alternatif Scenario : • komik, • cerpen, • film, • lagu, • drama, dan • karikatur.
  • 25. Contoh Matriks Scenario dadang-solihin.blogspot.com 25 DF1 DF2 Kuadran 4 Scenario 4 Kuadran 1 Scenario 1 Kuadran 2 Scenario 2 Kuadran 3 Scenario 3 - - + + DF1 DF 2 Setiap Kuadran berisi intisari Scenario kuadran yang bersangkutan.
  • 26. Scenario Planning BPJS Ketenagakerjaan 2030 dadang-solihin.blogspot.com 26 Latar Belakang BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan usaha milik negara yang bertanggung jawab menyelenggarakan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia. Program-program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan meliputi: • Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) • Jaminan Kematian (JKM) • Jaminan Hari Tua (JHT) • Jaminan Pensiun (JP) • Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) Pada tahun 2030, BPJS Ketenagakerjaan dihadapkan pada berbagai tantangan, antara lain: • Perkembangan teknologi yang semakin pesat, yang dapat berdampak pada perubahan pola kerja dan kebutuhan akan perlindungan sosial. • Perubahan demografi penduduk, yang ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk usia tua dan penurunan jumlah penduduk usia produktif. • Perubahan lingkungan, yang dapat berdampak pada peningkatan risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
  • 27. Scenario 2030 dadang-solihin.blogspot.com 27 Berikut Scenario Planning BPJS Ketenagakerjaan 2030 dengan Visi "Mewujudkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang Terpercaya, Berkelanjutan, dan Menyejahterakan Seluruh Pekerja Indonesia". Adapun driving forces-nya adalah Ketahanan Dana Program dan Jumlah Penduduk Miskin. Scenario 4 Kwadran Resiko: "Ketahanan Dana Rendah, Jumlah Penduduk Miskin Tinggi" Ketahanan Dana Tinggi Jumlah Penduduk Miskin Rendah Ketahanan Dana Rendah Jumlah Penduduk Miskin Tinggi Scenario 1 Kwadran Optimal: "Ketahanan Dana Tinggi, Jumlah Penduduk Miskin Rendah" Scenario 2 Kwadran Tantangan: "Ketahanan Dana Rendah, Jumlah Penduduk Miskin Rendah" Scenario 3 Kwadran Inovasi: "Ketahanan Dana Tinggi, Jumlah Penduduk Miskin Tinggi"
  • 28. Scenario 1 dadang-solihin.blogspot.com 28 1. Kwadran Optimal: "Ketahanan Dana Tinggi, Jumlah Penduduk Miskin Rendah" • Deskripsi: BPJS Ketenagakerjaan berhasil menjaga tingkat ketahanan dana program pada tingkat yang aman. Perekonomian tumbuh stabil, menyebabkan penurunan jumlah penduduk miskin. Program jaminan sosial diterima dengan baik oleh masyarakat, dan kepercayaan terhadap BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat. • Strategi BPJS: 1) Peningkatan investasi dan pengelolaan dana yang cermat. 2) Penyuluhan efektif untuk meningkatkan partisipasi pekerja dan pemberi kerja. 3) Ekspansi cakupan program untuk memastikan kesejahteraan lebih banyak pekerja.
  • 29. Scenario 2 dadang-solihin.blogspot.com 29 2. Kwadran Tantangan: "Ketahanan Dana Rendah, Jumlah Penduduk Miskin Rendah" • Deskripsi: BPJS Ketenagakerjaan dihadapkan pada tekanan dana akibat ketidakstabilan ekonomi. Walaupuin jumlah penduduk miskin rendah, tetap menambah beban program jaminan sosial. Pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini dan mencegah penurunan kualitas layanan. • Strategi BPJS: 1) Membangun kemitraan strategis dengan pemerintah untuk memperoleh dukungan tambahan. 2) Evaluasi dan restrukturisasi program untuk meningkatkan efisiensi. 3) Kampanye pendidikan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi peserta.
  • 30. Scenario 3 dadang-solihin.blogspot.com 30 3. Kwadran Inovasi: "Ketahanan Dana Tinggi, Jumlah Penduduk Miskin Tinggi" • Deskripsi: Meskipun tingkat ketahanan dana tinggi, BPJS Ketenagakerjaan memanfaatkan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan manfaat yang lebih baik kepada peserta. Program jaminan sosial menjadi lebih relevan dengan kebutuhan pekerja modern, dan partisipasi aktif dari sektor swasta mendukung keberlanjutan. • Strategi BPJS: 1) Investasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional. 2) Kemitraan strategis dengan perusahaan swasta untuk inovasi dalam penawaran layanan. 3) Pengembangan program tambahan yang memenuhi kebutuhan pekerja yang berkembang.
  • 31. Scenario 4 dadang-solihin.blogspot.com 31 4. Kwadran Resiko: "Ketahanan Dana Rendah, Jumlah Penduduk Miskin Tinggi" • Deskripsi: Ketidakstabilan ekonomi mengarah pada penurunan tingkat ketahanan dana. Dengan meningkatnya jumlah penduduk miskin, maka resiko keberlanjutan program jaminan sosial meningkat. BPJS Ketenagakerjaan harus mengidentifikasi solusi inovatif dan bermitra dengan sektor swasta untuk mengatasi resiko ini. • Strategi BPJS: 1) Evaluasi dan restrukturisasi program untuk mengurangi beban keuangan. 2) Meningkatkan kerjasama dengan sektor swasta untuk mendukung keberlanjutan. 3) Mengembangkan rencana kontingensi untuk menghadapi kemungkinan tekanan keuangan.
  • 32. Rekomendasi dadang-solihin.blogspot.com 32 Berdasarkan Scenario-Scenario yang telah dibahas, berikut adalah beberapa rekomendasi untuk BPJS Ketenagakerjaan: • Meningkatkan sinergi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. • Melakukan inovasi dan pengembangan produk-produk jaminan sosial ketenagakerjaan yang sesuai dengan kebutuhan pekerja. • Meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan untuk menjamin keberlangsungan program-program jaminan sosial ketenagakerjaan.
  • 33. Kesimpulan dadang-solihin.blogspot.com 33 • BPJS Ketenagakerjaan perlu melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan dihadapi pada tahun 2030. • Dengan melakukan berbagai upaya yang telah direkomendasikan, BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat terus memberikan perlindungan sosial yang efektif bagi pekerja Indonesia.
  • 34. TERIMA KASIH dadang-solihin.blogspot.com 34 Di Antara Dua Benua Yang Menghubungkan Dua Samudera Aku Berpijak, Aku Menatap Keagungan Karya Ciptaan-Nya Dan di Sana Aku Dilahirkan Mengarungi Jalan Kehidupan Aku Berdo'a, Aku Bekerja Mengisi Kemerdekaan Bangsa Tenteram Kurasa di Pangkuanmu O Ibu Pertiwi Trimalah Karya Baktiku Kan Kupertahankan, Wilayah Negeriku Bumi Nusantara, Indonesia Raya