Dokumen tersebut membahas tiga isu lingkungan yang menjadi perhatian internasional yaitu: (1) pemanasan global dan dampak perubahan iklim, (2) hujan asam akibat pencemaran udara, dan (3) lubang ozon akibat zat CFC. Dokumen ini juga menjelaskan tiga pilar pembangunan berkelanjutan yaitu ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial budaya yang saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan masa kini dan
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
Dokumen tersebut membahas tentang sektor pertanian di Indonesia, termasuk pengertian dan lingkupnya, perkembangan dan peranannya dalam perekonomian, permasalahan yang dihadapi, serta kebijakan dan strategi pengembangannya. Sektor pertanian masih menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia meskipun kontribusinya terhadap PDB mengalami penurunan. Berbagai tantangan seperti ketersediaan lahan
Stratifikasi sosial di Desa Krekel terbagi menjadi tiga lapisan yaitu lapisan atas, menengah, dan bawah berdasarkan kekayaan, kekuasaan, pendidikan, dan pengetahuan. Lapisan atas memiliki kekuasaan dan kekayaan, lapisan menengah terdidik, sementara lapisan bawah miskin. Lapisan atas, menengah, dan pihak luar membantu menyelesaikan masalah lapisan bawah melalui bantuan sosial, e
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)Bhakti Priatmojo
Dokumen tersebut membahas mengenai metode valuasi ekonomi sumberdaya lahan pertanian. Metode valuasi ekonomi digunakan untuk menghitung nilai lahan pertanian dalam satuan moneter, baik nilai produksi maupun nilai lingkungan. Nilai tersebut diperlukan untuk pengambilan kebijakan pengelolaan lahan yang berimbang antara aspek ekonomi dan pelestarian lingkungan. Dokumen juga menjelaskan berbagai pendekatan valuasi se
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
Dokumen tersebut membahas tentang sektor pertanian di Indonesia, termasuk pengertian dan lingkupnya, perkembangan dan peranannya dalam perekonomian, permasalahan yang dihadapi, serta kebijakan dan strategi pengembangannya. Sektor pertanian masih menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia meskipun kontribusinya terhadap PDB mengalami penurunan. Berbagai tantangan seperti ketersediaan lahan
Stratifikasi sosial di Desa Krekel terbagi menjadi tiga lapisan yaitu lapisan atas, menengah, dan bawah berdasarkan kekayaan, kekuasaan, pendidikan, dan pengetahuan. Lapisan atas memiliki kekuasaan dan kekayaan, lapisan menengah terdidik, sementara lapisan bawah miskin. Lapisan atas, menengah, dan pihak luar membantu menyelesaikan masalah lapisan bawah melalui bantuan sosial, e
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)Bhakti Priatmojo
Dokumen tersebut membahas mengenai metode valuasi ekonomi sumberdaya lahan pertanian. Metode valuasi ekonomi digunakan untuk menghitung nilai lahan pertanian dalam satuan moneter, baik nilai produksi maupun nilai lingkungan. Nilai tersebut diperlukan untuk pengambilan kebijakan pengelolaan lahan yang berimbang antara aspek ekonomi dan pelestarian lingkungan. Dokumen juga menjelaskan berbagai pendekatan valuasi se
Dokumen tersebut membahas pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL, prosedur AMDAL, dan rona lingkungan. Pihak-pihak terkait meliputi komisi penilai, pemrakarsa proyek, dan masyarakat. Prosedur AMDAL terdiri dari empat dokumen yaitu KA-Andal, Andal, RKL dan RPL. Rona lingkungan merupakan keadaan lingkungan sebelum proyek dibangun yang menjadi dasar pendugaan dampak ling
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam (SDA) yang mencakup pengertian, jenis, sifat pembaharuan, dan penggunaan SDA. Terdapat penjelasan mengenai pengelolaan berbagai komponen SDA seperti air, tanah, udara, hayati, laut, serta masalah kependudukan dan pengelolaan SDA.
Pertanian di Indonesia dipengaruhi oleh iklim tropis dan bentuk negara kepulauan. Terdapat perbedaan antara pertanian dataran tinggi dan rendah, iklim basah dan kering, serta hutan dan padang rumput. Jenis pertanian mencakup tanaman pangan, perkebunan, perikanan darat dan laut, serta ternak. Ada perbedaan antara pertanian di Jawa dan luar Jawa, sawah dan lahan kering, serta modern dan tradisional.
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganYuni Yolanda
Pembangunan infrastruktur di pedesaan membuka peluang bagi masyarakat desa untuk meningkatkan taraf hidup dengan mudahnya akses keluar masuk desa untuk bersekolah, menjual hasil panen, dan kegiatan lainnya. Dokumen ini membahas konsep pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan lingkungan dengan menjelaskan hubungan antara pembangunan, pemanfaatan sumber daya alam, dan dampaknya.
Pengolahan tanah dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah agar dapat berfungsi secara optimal untuk pertumbuhan tanaman. Proses pengolahan tanah meliputi pembajakan, penggemburan, pembuatan parit, dan pemupukan untuk meningkatkan aerasi, drainase, dan kesuburan tanah. Tujuan akhir pengolahan tanah adalah menciptakan kondisi tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang modal sebagai faktor produksi dalam usahatani. Modal didefinisikan sebagai barang atau uang yang digunakan bersama faktor produksi lain untuk menghasilkan barang baru. Modal dibedakan menjadi modal tetap, bergerak, dan modal manusiawi. Kredit penting untuk mendukung modal petani, meski seringkali sulit diimplementasikan. Biaya produksi meliputi penyusutan modal tetap dan biaya modal bergerak
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianTrisna Monalia
Dokumen membahas definisi dan sejarah perkembangan pertanian, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kini. Pertanian telah berkembang sejak 7.000-8.000 tahun silam dengan penjinakan dan seleksi tanaman. Peradaban Mesopotamia dan Mesir Kuno telah mengembangkan teknologi irigasi dan alat pertanian. Di Indonesia, sistem pertanian tradisional meliputi ladang, tegal/pekarangan, sawah, dan perkebunan
Degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan (*tugas kelompok)Ellyvia Trisnawati
Dokumen ini membahas tentang degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya degradasi lahan antara lain penebangan hutan, kerusakan lahan oleh manusia, pertumbuhan penduduk yang tinggi, dan kegagalan reklamasi lahan. Dampak degradasi lahan meliputi perubahan iklim, hilangnya spesies, sering terjadinya banjir dan kekeringan, tanah menjadi tandus dan tidak
Praktikum ini bertujuan untuk mengenali profil tanah secara lengkap melalui penggalian dan pengamatan lapisan-lapisan tanah secara vertikal. Mahasiswa menggali lubang sedalam 1,5 meter dan mengamati 5 lapisan tanah berdasarkan ciri fisik seperti kedalaman dan warna, untuk mempelajari pembentukan dan karakteristik tanah.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan klimatologi dari zaman pra-sejarah hingga abad ke-20 serta beberapa isu iklim penting seperti pemanasan global, lubang ozon, hujan asam, dan kebakaran hutan. Dokumen ini juga menjelaskan empat aspek pemanfaatan meteorologi di bidang pertanian yaitu penyesuaian, modifikasi, substitusi, dan peramalan.
Aplikasi manajemen perkebunan kelapa sawit mencakup perencanaan tanam, pengolahan lahan, pemeliharaan tanaman, dan panen. Fungsi manajemen POAC diterapkan untuk merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengontrol seluruh proses perkebunan.
Pembangunan berkelanjutan melibatkan tiga pilar saling terkait yaitu ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Ketiga pilar ini harus diintegrasikan dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi masa depan.
Dokumen tersebut membahas pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL, prosedur AMDAL, dan rona lingkungan. Pihak-pihak terkait meliputi komisi penilai, pemrakarsa proyek, dan masyarakat. Prosedur AMDAL terdiri dari empat dokumen yaitu KA-Andal, Andal, RKL dan RPL. Rona lingkungan merupakan keadaan lingkungan sebelum proyek dibangun yang menjadi dasar pendugaan dampak ling
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam (SDA) yang mencakup pengertian, jenis, sifat pembaharuan, dan penggunaan SDA. Terdapat penjelasan mengenai pengelolaan berbagai komponen SDA seperti air, tanah, udara, hayati, laut, serta masalah kependudukan dan pengelolaan SDA.
Pertanian di Indonesia dipengaruhi oleh iklim tropis dan bentuk negara kepulauan. Terdapat perbedaan antara pertanian dataran tinggi dan rendah, iklim basah dan kering, serta hutan dan padang rumput. Jenis pertanian mencakup tanaman pangan, perkebunan, perikanan darat dan laut, serta ternak. Ada perbedaan antara pertanian di Jawa dan luar Jawa, sawah dan lahan kering, serta modern dan tradisional.
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganYuni Yolanda
Pembangunan infrastruktur di pedesaan membuka peluang bagi masyarakat desa untuk meningkatkan taraf hidup dengan mudahnya akses keluar masuk desa untuk bersekolah, menjual hasil panen, dan kegiatan lainnya. Dokumen ini membahas konsep pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan lingkungan dengan menjelaskan hubungan antara pembangunan, pemanfaatan sumber daya alam, dan dampaknya.
Pengolahan tanah dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah agar dapat berfungsi secara optimal untuk pertumbuhan tanaman. Proses pengolahan tanah meliputi pembajakan, penggemburan, pembuatan parit, dan pemupukan untuk meningkatkan aerasi, drainase, dan kesuburan tanah. Tujuan akhir pengolahan tanah adalah menciptakan kondisi tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang modal sebagai faktor produksi dalam usahatani. Modal didefinisikan sebagai barang atau uang yang digunakan bersama faktor produksi lain untuk menghasilkan barang baru. Modal dibedakan menjadi modal tetap, bergerak, dan modal manusiawi. Kredit penting untuk mendukung modal petani, meski seringkali sulit diimplementasikan. Biaya produksi meliputi penyusutan modal tetap dan biaya modal bergerak
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianTrisna Monalia
Dokumen membahas definisi dan sejarah perkembangan pertanian, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kini. Pertanian telah berkembang sejak 7.000-8.000 tahun silam dengan penjinakan dan seleksi tanaman. Peradaban Mesopotamia dan Mesir Kuno telah mengembangkan teknologi irigasi dan alat pertanian. Di Indonesia, sistem pertanian tradisional meliputi ladang, tegal/pekarangan, sawah, dan perkebunan
Degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan (*tugas kelompok)Ellyvia Trisnawati
Dokumen ini membahas tentang degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya degradasi lahan antara lain penebangan hutan, kerusakan lahan oleh manusia, pertumbuhan penduduk yang tinggi, dan kegagalan reklamasi lahan. Dampak degradasi lahan meliputi perubahan iklim, hilangnya spesies, sering terjadinya banjir dan kekeringan, tanah menjadi tandus dan tidak
Praktikum ini bertujuan untuk mengenali profil tanah secara lengkap melalui penggalian dan pengamatan lapisan-lapisan tanah secara vertikal. Mahasiswa menggali lubang sedalam 1,5 meter dan mengamati 5 lapisan tanah berdasarkan ciri fisik seperti kedalaman dan warna, untuk mempelajari pembentukan dan karakteristik tanah.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan klimatologi dari zaman pra-sejarah hingga abad ke-20 serta beberapa isu iklim penting seperti pemanasan global, lubang ozon, hujan asam, dan kebakaran hutan. Dokumen ini juga menjelaskan empat aspek pemanfaatan meteorologi di bidang pertanian yaitu penyesuaian, modifikasi, substitusi, dan peramalan.
Aplikasi manajemen perkebunan kelapa sawit mencakup perencanaan tanam, pengolahan lahan, pemeliharaan tanaman, dan panen. Fungsi manajemen POAC diterapkan untuk merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengontrol seluruh proses perkebunan.
Pembangunan berkelanjutan melibatkan tiga pilar saling terkait yaitu ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Ketiga pilar ini harus diintegrasikan dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pembangunan, lingkungan hidup, dan kesadaran lingkungan. Secara singkat, dokumen menyatakan bahwa (1) pembangunan berdampak pada lingkungan hidup baik secara langsung maupun tidak langsung, (2) diperlukan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan, dan (3) peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat penting untuk mendukung p
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Nurul Afdal Haris
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan yang memanfaatkan sumber daya alam secara bijak sambil melestarikan lingkungan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan manusia saat ini tanpa mengorbankan generasi mendatang. Dokumen tersebut juga membahas ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, aspek hukum perlind
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan 08819641377
Modul ini membahas pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan. Terdapat tantangan seperti peningkatan populasi, deforestasi, dan pencemaran lingkungan yang mengancam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dibahas pula masalah lingkungan akibat pembangunan, kebijakan pengelolaan lingkungan, dan faktor yang mempengaruhi pengelolaan lingkungan belum optimal."
Pembangunan berkelanjutan merupakan upaya untuk memastikan proses pembangunan dapat berlangsung secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya. Prinsip-prinsipnya meliputi pemerataan, keanekaragaman, pendekatan integratif, dan perspektif jangka panjang. Tujuannya adalah memastikan kelangsungan ekologi, ekonomi, sosial budaya, politik, dan pertahan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Srestha Anindyanari
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dokumen menjelaskan pentingnya mengelola sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan agar dapat memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan generasi mendatang, serta menjaga kelestarian lingkungan. Dokumen juga membahas tantangan dan permasalahan pengelolaan sumber
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industriIndriati Dewi
Teks tersebut membahas dampak industri dan teknologi terhadap lingkungan hidup. Secara umum, teknologi dan industri memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi namun juga menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti polusi udara dan air serta kerusakan ekosistem. Teks tersebut juga membandingkan tingkat pengembangan teknologi Indonesia dengan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik.
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation Farhan Helmy
My Presentation on climate change complexity and potential solutions using En-ROADS simulation developed by Climate Interactive, MIT and Ventana System. (in Bahasa Indonesia)
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan ilmu lingkungan. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya, sedangkan ilmu lingkungan mempelajari interaksi antara komponen fisik, kimia, dan biologi lingkungan. Dokumen ini juga membahas berbagai isu lingkungan seperti pertambahan populasi, eksploitasi sumber daya, dan pemanasan global yang berdampak buruk pada lingkungan.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dampaknya terhadap lingkungan. Ia menjelaskan bahwa meski ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kemudahan bagi manusia, tetapi juga dapat menyebabkan masalah lingkungan seperti perusakan lingkungan dan pencemaran. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan lingkungan yang baik untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Similar to Sustainable development fd-revised (20)
From smartcity to smart village fd - genueneFrans Dione
Desa Cerdas Indonesia membahas upaya pemerintah untuk membangun desa-desa di Indonesia menjadi lebih cerdas melalui pemanfaatan teknologi informasi dan e-government. Dokumen ini menjelaskan dasar hukum dan kebijakan pemerintah terkait implementasi e-government, serta inisiatif prioritas seperti e-budgeting dan integrasi sistem elektronik pemerintahan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional. Fokus implementasi diarahkan p
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia, termasuk konsep, kerangka hukum dan kebijakan, komponen, tata kelola, dan upaya percepatan penerapannya. SPBE bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
The document discusses key aspects of smart cities including definitions, characteristics, components, and enabling technologies. It provides definitions of smart cities from various sources emphasizing the use of technology and data to improve services, optimize resources, and enhance quality of life. The document outlines components of a smart city including transportation, healthcare, education, safety, building management, city administration, and waste management. It also discusses characteristics of smart cities and technologies that support them, highlighting cloud computing.
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fdFrans Dione
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan sistem pengukuran kinerja pemerintah yang terdiri dari perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan evaluasi kinerja berdasarkan indikator dan target yang ditetapkan."
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan budaya organisasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kepemimpinan melibatkan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama, manajemen lebih terfokus pada struktur sedangkan kepemimpinan lebih luas cakupannya, dan budaya organisasi merupakan nilai-nilai yang dianut anggota organisasi dalam menyelesaikan tugas
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan. Perubahan merupakan kondisi alami yang terjadi dalam kehidupan, tetapi perlu dikelola dengan baik agar memberikan manfaat. Manajemen perubahan melibatkan proses diagnosis, inisiasi, implementasi, dan integrasi perubahan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Organisasi publik dan teknologi informasi fdFrans Dione
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh teknologi informasi terhadap organisasi publik dan bagaimana organisasi publik dapat menyelaraskan proses birokrasi dengan pemanfaatan teknologi informasi, mulai dari perkembangan teknologi, dampaknya terhadap organisasi, e-government, hingga contoh penerapannya di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta."
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdFrans Dione
Teori pembangunan dunia ketiga membahas berbagai pendekatan seperti modernisasi, ketergantungan, pasca-ketergantungan, dan lainnya. Tidak ada resep tunggal yang cocok untuk semua negara, melainkan pendekatan harus disesuaikan dengan kondisi lokal masing-masing negara demi mencapai tujuan pembangunan. Studi pembangunan di Indonesia menekankan pentingnya unsur-unsur non-ekonomi seperti h
Teori modernisasi menjelaskan proses perubahan masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern melalui peningkatan teknologi dan organisasi sosial. Proses ini melibatkan berbagai faktor seperti pendidikan, lingkungan perkotaan, dan komunikasi massa yang mempengaruhi sikap mental individu untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, sumber-sumber, unsur pokok, tipologi, dan cara membangun modal sosial. Modal sosial merupakan varian entitas sosial yang memfasilitasi tindakan pelaku untuk menciptakan kewajiban dan kepercayaan sosial."
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
3. 1.pertama, pemanasan global, telah menjadi isu internasional yang
merupakan topik hangat di berbagai negara. Dampak dari pemanasan global
adalah terjadinya perubahan iklim secara global dan kenaikan permukaan
laut.
2.Kedua, hujan asam, disebabkan karena sektor industri dan transportasi
dalam aktivitasnya menggunakan bahan bakar minyak atau batu bara yang
dapat menghasilkan gas buang ke udara. Gas buang tersebut menyebabkan
terjadinya pencemaran udara.Pencemaran udara yang berasal dari
pembakaran bahan bakar, terutama bahan bakar fosil mengakibatkan
terbentuknya asam sulfat dan asam nitrat. Asam tersebut dapat diendapkan
oleh hutan, tanaman pertanian, danau dan gedung sehingga dapat
mengakibatkan kerusakan dan kematian organisme hidup
3.Ketiga, lubang ozon,ditemukan sejak tahun 1985 di berbagai tempat di
belahan bumi, seperti diAmerika Serikat dan Antartika. Penyebab terjadinya
lubang ozon adalah zat kimia semacam kloraflurkarbon (CFC), yang
merupakan zat buatan manusia yang sangat berguna dalam kehidupan
manusia sehari-hari, seperti untuk lemari es dan AC.
Dampak dari pencemaran dan perusakan lingkungan yang amat
mencemaskan dan menakutkan akibat aktivitas pembangunan yang
dilakukan manusia secara lebih luas dapat berupa,
4. The Limits to Growth:
“A Terrible Validation”
• Original “Club of Rome
Report” alerted world to
the dangers of continued
exponential growth of
resource use and waste
against natural and social
limits
5. History / development of
the concept
• 1972 UN Conference On Human Environment , Stockholm
• 1980 World Conservation Strategy
• 1987 Our Common Future (Brundtland)
• 1992 Rio Earth Summit
– Agenda 21: global, national, local
• 1996 Sustainability indicators
• 1999 UK Strategy; updated 2005
• 2002 Johannesburg World Summit on
Sustainable Development
• 2005 UN World Summit, NY City, US
6. Sustainable
Development
Definitions:
* “......development that meets the needs of the present
without compromising the ability of future
generations to meet their own needs.” WCED, 1987
(Brundtland)
* “.....improving the quality of human life while living
within the carrying capacity of supporting ecosystems”
Munro & Holdgate,1991
7. What is Sustainable Development?
- it is the harmonious integration of
a sound and viable economy ;
responsible governance;
social cohesion; and
ecological integrity
to ensure that development is a life-sustaining process.
Sustainable Development = Economic Development
+ Environment Protection
+ Social Reform
+ People’s Empowerment
8. A sustainable community is an integral part of
and is in harmony with the natural
environment.
9. GAGASAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Gagasan Kebutuhan kebutuhan esensial
untuk memberlanjutkan kehidupan manusia
Gagasan Keterbatasan yang bersumber pada kondisi
teknologi dan organisasi sosial terhadap kemampuan
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan kini dan hari
depan
13. Elements of sustainability
Economy
- World Commission on Environment and Development, 1987
•money and capital
•employment
•technological growth
•investment
•market forces
14. Elements of sustainability
Society
- World Commission on Environment and Development, 1987
•human diversity (cultural, linguistic, ethnic)
•equity (dependence / independence)
•quality of life
•institutional structures and organization
•political structures
17. World Summit 2005 menghasilkan konsep tiga pilar pendorong bagi
pembangunan berkelanjutan yang saling berinteraksi yaitu :
Pembangunan tidak hanya untuk memenuhi kepentingan ekonomi, sosial,
maupun lingkungan secara parsial. Akan tetapi harus terpadu dan saling
mengkaitkan kepentingan satu sama lainnya.
Sebab, keberlanjutan ketiga kepentingan tsb adalah saling bergantung
satu sama lainnya
18. Tiga aspek pembangunan berkelanjutan :
1. Keberlanjutan ekonomi,
diartikan sebagai pembangunan yang mampu menghasilkan
barang dan jasa secara kontinyu untuk memelihara keberlanjutan
pembangunan dan menghindari terjadinya ketidakseimbangan
sektoral yang dapat merusak produksi dan industri
2. Keberlanjutan lingkungan
yakni pembangunan harus mampu menghindari eksploitasi, serta
mampu memelihara sumberdaya yang stabil, fungsi lingkungan,
keanekaragaman hayati, stabilitas ruang udara dan fungsi
ekosistem lainnya yang tidak termasuk katagori sumber ekonomi.
3. Keberlanjutan sosial
diartikan sebagai sistem yang mampu mencapai kesetaraan,
menyediakan layanan sosial termasuk kesehatan, pendidikan,
gender, dan akuntabilitas politik.
19. Ketiga aspek pembangunan berkelanjutan tersebut adalah saling
berkontribusi dampak yang positif antara satu dengan yang lainnya.
Sehingga apabila dijalankan dan diimplemetasikan dengan baik
dalam berbagai aspek kehidupan akan terjadi keterikatan dan
ketergantungan yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan dari
generasi demi generasi
Keterkaitan dan ketergantungan ketiga aspek tersebut ialah sebagai
berikut:
aspek ekonomi memberi
dampaknya pada aspek sosial
(equitable) dan lingkungan (viable),
aspek sosial memberi dampaknya
pada aspek ekonomi (equitable) dan
lingkungan (bearable)
aspek lingkungan memberi
dampaknya pada aspek ekonomi
(viable) dan sosial (bearable)
20. Sustainability - 3 pillars
• 3 E’s - Economics, Ecology & Ethics
(DesJardins, 2007)
• 3 P’s - Profits, People and Planet (Shell reports)
• Triple Bottom Line (Elkington, 1997)
ie. the simultaneous pursuit of :
– economic prosperity
– environmental quality
– social equity
21. Key Actors in Sustainable Development
• Government is the key actor in POLITY, which
is concerned with democratic governance and
security of human rights.
• Civil Society is the key actor in CULTURE,
which is concerned with the development of
the social and spiritual capacities of human
beings.
• Business is the key actor in ECONOMY,
which is mainly concerned with producing
goods and services to people.
22. Sustainable
Development
Business is the key
actor in ECONOMY,
which is mainly
concerned with
producing goods and
services for people
Government is the key
actor in POLITY, which is
concerned with
democratic governance
and security of human
rights.
Civil Society is the key
actor in CULTURE, which
is concerned with the
development of the social
and spiritual capacities of
human beings.