SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
• Tahun 1972 PBB melakukan Konferensi Lingkungan Hidup Sedunia yang pertama di
Stockholm, Swedia yang dikenal dengan United Nations Conference on Human
Environment.
• Tahun 1992 setelah 20 tahun dari konferensi di Stockholm dilakukan kembali konferensi
UNCED (United Nation Conference on Environment and Development) di Rio de Janeiro
dibawah prakarsa PBB yang dikenal dengan KTT Bumi atau KTT Rio. KTT Rio
menghasilkan deklarasi antara lain :
1. Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development)
2. Prinsip-prinsip Pengaturan Hutan
3. Konvensi Biodiversity.
Agenda 21 berisi kesepakatan mengenai program pembangunan berkelanjutan, yang
harus ditinjaklanjuti oleh negara-negara peserta konferensi Rio de Janeiro tahun 1992.
• Upaya masyarakat internasional untuk penyelamatan lingkungan melalui KTT Bumi,
yang dikenal dengan Wold Summit on Sustainable Development di Johanesburg,
Afrika Selatan (2002) telah merumuskan deklarasi politik pembangunan
berkelanjutan dengan agenda bahasan dokumen berisi program aksi (the programe of
action) dan deklarasi politik (the political declaration) tentang pembangunan
berkelanjutan yang merupakan pernyataan kelanjutan dukungan terhadap tujuan
agenda 21.
TANTANGAN ABAD 21 DI INDONESIA DALAM PENGELOLAAN SDA &
LH UNTUK MENUNJANG PROGRAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
1. Peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan pangan.
2. Semakin sempitnya luas kepemilikan lahan petani akibat konversi
menjadi lahan pemukiman dan industri serta tingkat daya saing
yang rendah.
3. Luas hutan semakin menyusut.
4. Kekurangan sumber daya air dan pencemaran air.
5. Luas tanah kritis meningkat yang berkisar dari penurunan
kesuburan tanah hingga perluasan proses penggurunan.
6. Pencemaran udara.
7. Perluasan pemukiman kumuh dan meningkatnya pengangguran.
8. Kesenjangan kondisi ekonomi antara negara maju industrinya (NMI)
dengan negara sedang berkembang (NSB) akan makin jauh.
1.pertama, pemanasan global, telah menjadi isu internasional yang
merupakan topik hangat di berbagai negara. Dampak dari pemanasan global
adalah terjadinya perubahan iklim secara global dan kenaikan permukaan
laut.
2.Kedua, hujan asam, disebabkan karena sektor industri dan transportasi
dalam aktivitasnya menggunakan bahan bakar minyak atau batu bara yang
dapat menghasilkan gas buang ke udara. Gas buang tersebut menyebabkan
terjadinya pencemaran udara.Pencemaran udara yang berasal dari
pembakaran bahan bakar, terutama bahan bakar fosil mengakibatkan
terbentuknya asam sulfat dan asam nitrat. Asam tersebut dapat diendapkan
oleh hutan, tanaman pertanian, danau dan gedung sehingga dapat
mengakibatkan kerusakan dan kematian organisme hidup
3.Ketiga, lubang ozon,ditemukan sejak tahun 1985 di berbagai tempat di
belahan bumi, seperti diAmerika Serikat dan Antartika. Penyebab terjadinya
lubang ozon adalah zat kimia semacam kloraflurkarbon (CFC), yang
merupakan zat buatan manusia yang sangat berguna dalam kehidupan
manusia sehari-hari, seperti untuk lemari es dan AC.
Dampak dari pencemaran dan perusakan lingkungan yang amat
mencemaskan dan menakutkan akibat aktivitas pembangunan yang
dilakukan manusia secara lebih luas dapat berupa,
 Konsep dari World Commision on Environmental and
Development (WCED) dan komisi Brundtland:
Pembangunan berkelanjutan ialah pembangunan yang
diorientasikan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang
tanpa mengorbankan kemampuan generasi yang akan datang
untuk memenuhi kebutuhan sendiri
 Pembangunan berkelanjutan tidak saja berkonsentrasi pada
isu-isu lingkungan. Lebih luas daripada itu, pembangunan
berkelanjutan mencakup tiga lingkup kebijakan (tri
dimensional) secara terpadu yaitu pembangunan ekonomi,
pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan
Konsep pembangunan berkelanjutan
mencoba memperbaiki masalah
keadilan antar generasi, dimana
generasi sekarang tetap dapat
menihmati kekayaan bumi secara adil,
tanpa harus mengorbankan
kepentingan generasi mendatang.
GAGASAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Gagasan Kebutuhan  kebutuhan esensial
untuk memberlanjutkan kehidupan manusia
Gagasan Keterbatasan  yang bersumber pada kondisi
teknologi dan organisasi sosial terhadap kemampuan
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan kini dan hari
depan
World Summit 2005 menghasilkan konsep tiga pilar pendorong bagi
pembangunan berkelanjutan yang saling berinteraksi yaitu :
Pembangunan tidak hanya untuk memenuhi kepentingan ekonomi, sosial,
maupun lingkungan secara parsial. Akan tetapi harus terpadu dan saling
mengkaitkan kepentingan satu sama lainnya.
Sebab, keberlanjutan ketiga kepentingan tsb adalah saling bergantung
satu sama lainnya
DIMENSI
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
• Intra generative dimension
• Inter generative dimension
• Intra frontier dimension
• Inter frontier dimension
Tiga aspek pembangunan berkelanjutan :
1. Keberlanjutan ekonomi,
diartikan sebagai pembangunan yang mampu menghasilkan
barang dan jasa secara kontinyu untuk memelihara keberlanjutan
pembangunan dan menghindari terjadinya ketidakseimbangan
sektoral yang dapat merusak produksi dan industri
2. Keberlanjutan lingkungan
yakni pembangunan harus mampu menghindari eksploitasi, serta
mampu memelihara sumberdaya yang stabil, fungsi lingkungan,
keanekaragaman hayati, stabilitas ruang udara dan fungsi
ekosistem lainnya yang tidak termasuk katagori sumber ekonomi.
3. Keberlanjutan sosial
diartikan sebagai sistem yang mampu mencapai kesetaraan,
menyediakan layanan sosial termasuk kesehatan, pendidikan,
gender, dan akuntabilitas politik.
 Ketiga aspek pembangunan berkelanjutan tersebut adalah saling
berkontribusi dampak yang positif antara satu dengan yang lainnya.
Sehingga apabila dijalankan dan diimplemetasikan dengan baik
dalam berbagai aspek kehidupan akan terjadi keterikatan dan
ketergantungan yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan dari
generasi demi generasi
 Keterkaitan dan ketergantungan ketiga aspek tersebut ialah sebagai
berikut:
 aspek ekonomi memberi
dampaknya pada aspek sosial
(equitable) dan lingkungan (viable),
 aspek sosial memberi dampaknya
pada aspek ekonomi (equitable) dan
lingkungan (bearable)
 aspek lingkungan memberi
dampaknya pada aspek ekonomi
(viable) dan sosial (bearable)
Empat prinsip yang harus dipenuhi dalam mencapai pembangunan
berkelanjutan (Hadi, 2005):
(1) Pemenuhan kebutuhan manusia (fullfilment of human need),
 sandang,
 pangan dan papan
 hak asasi manusia,
 rasa aman dan
 memiliki kesempatan untuk mengekspresikan pendapat
(2) memelihara integritas ekologi (maintenace of ecological integrity),
 yakni perlindungan sumberdaya (konservasi) sebagai akibat
keterbatasan daya dukungnya
(3) keadilan sosial (social equity)
 pemerataan hasil pembangunan
 adanya solidaritas antar generasi
 tidak boleh mengorbankan hak-hak generasi yang akan datang
(4) kemampuan menentukan nasib sendiri (self determination).
 mandiri
 partisipatori demokrasi
 mampu memutuskan sendiri atas hal-hal yang berkaitan dengan
nasib dan masa depannya
 memiliki rasa keterbukaan dan transparansi
13
IMPLIKASINYA DI INDONESIA
Menurut Emil Salim untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan
dibutuhkan pendekatan ekosistem dengan melihat interdepedensi dari
setiap komponen ekosistem. Agar keberlanjutan tetap terjaga harus ada
komitmen setiap komponen penyangga kehidupan dan campur tangan
pemerintah dengan melibatkan lembaga swadaya masyarakat.
Dunia usaha yang selama ini dituduh sebagai pelaku yang menimbul kan
kerusakan dan pencemaran harus dipahamkan akan tangung jawabnya
terhadap lingkungan yang dapat diwujudkan dalam bentuk membayar
kompensasi jasa lingkungan yang nantinya dapat digunakan untuk
membiayai pemulihan lingkungan yang rusak atau tercemar.
Di negara-negara maju, biaya konvensasi lingkungan jauh-jauh hari sudah
dianggarkan dalam rencara pembiayaan dan pengeluaran perusahaan yang
akan dikeluarkan secara rutin untuk kompensasi lingkungan.
Ekonomi (Growth)
Sosial
(stabil, harmonis dan sejahtera) Ekologi (aman & lestari)
Kelembagaan
lingkungan Penegakan hukum
Di Indonesia seharusnya diterapkan 5 pilar Pembangunan
Berkelanjutan
15

More Related Content

Similar to pembangunan-berkelanjutan-fd-181202161635.pdf

Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)
Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)
Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)Vivian Andhika
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN ARDY KIRANA DONE.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN ARDY KIRANA DONE.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN ARDY KIRANA DONE.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN ARDY KIRANA DONE.pptxardykirana
 
Proyek Tasi Mane Suai Covalima
Proyek Tasi Mane Suai CovalimaProyek Tasi Mane Suai Covalima
Proyek Tasi Mane Suai Covalimaaguiaximenes
 
KULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptxKULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptxpurnamawirawan92
 
SESI 4 Konsep SDGs.pptx
SESI 4 Konsep SDGs.pptxSESI 4 Konsep SDGs.pptx
SESI 4 Konsep SDGs.pptxbudiman
 
Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017
Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017
Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017Felicity5
 
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Nurul Afdal Haris
 
KULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptxKULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptxHanifNoerFachri
 
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...Yogyakarta State University
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alamAlen Pepa
 
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdfsejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdfRiriRahmahwatijoni1
 
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).pptluntengreen
 
Konsep pembangunan berkelanjutan
Konsep pembangunan berkelanjutanKonsep pembangunan berkelanjutan
Konsep pembangunan berkelanjutanBudy Jafar
 
Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...
Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...
Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...SoffanAkbar2
 
Interaksi Lingkungan dalam Manajemen Aset
Interaksi Lingkungan dalam Manajemen AsetInteraksi Lingkungan dalam Manajemen Aset
Interaksi Lingkungan dalam Manajemen AsetKanaidi ken
 

Similar to pembangunan-berkelanjutan-fd-181202161635.pdf (20)

Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)
Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)
Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN ARDY KIRANA DONE.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN ARDY KIRANA DONE.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN ARDY KIRANA DONE.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN ARDY KIRANA DONE.pptx
 
Pengetahuan lingkungan
Pengetahuan lingkunganPengetahuan lingkungan
Pengetahuan lingkungan
 
Proyek Tasi Mane Suai Covalima
Proyek Tasi Mane Suai CovalimaProyek Tasi Mane Suai Covalima
Proyek Tasi Mane Suai Covalima
 
KULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptxKULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
 
SESI 4 Konsep SDGs.pptx
SESI 4 Konsep SDGs.pptxSESI 4 Konsep SDGs.pptx
SESI 4 Konsep SDGs.pptx
 
Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017
Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017
Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017
 
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
 
75571068 pembangunan-berkelanjutan
75571068 pembangunan-berkelanjutan75571068 pembangunan-berkelanjutan
75571068 pembangunan-berkelanjutan
 
75571068 pembangunan-berkelanjutan
75571068 pembangunan-berkelanjutan75571068 pembangunan-berkelanjutan
75571068 pembangunan-berkelanjutan
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkungan
 
KULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptxKULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
 
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdfsejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
 
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
 
Konsep pembangunan berkelanjutan
Konsep pembangunan berkelanjutanKonsep pembangunan berkelanjutan
Konsep pembangunan berkelanjutan
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4
 
Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...
Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...
Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...
 
Interaksi Lingkungan dalam Manajemen Aset
Interaksi Lingkungan dalam Manajemen AsetInteraksi Lingkungan dalam Manajemen Aset
Interaksi Lingkungan dalam Manajemen Aset
 

pembangunan-berkelanjutan-fd-181202161635.pdf

  • 2. • Tahun 1972 PBB melakukan Konferensi Lingkungan Hidup Sedunia yang pertama di Stockholm, Swedia yang dikenal dengan United Nations Conference on Human Environment. • Tahun 1992 setelah 20 tahun dari konferensi di Stockholm dilakukan kembali konferensi UNCED (United Nation Conference on Environment and Development) di Rio de Janeiro dibawah prakarsa PBB yang dikenal dengan KTT Bumi atau KTT Rio. KTT Rio menghasilkan deklarasi antara lain : 1. Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) 2. Prinsip-prinsip Pengaturan Hutan 3. Konvensi Biodiversity. Agenda 21 berisi kesepakatan mengenai program pembangunan berkelanjutan, yang harus ditinjaklanjuti oleh negara-negara peserta konferensi Rio de Janeiro tahun 1992. • Upaya masyarakat internasional untuk penyelamatan lingkungan melalui KTT Bumi, yang dikenal dengan Wold Summit on Sustainable Development di Johanesburg, Afrika Selatan (2002) telah merumuskan deklarasi politik pembangunan berkelanjutan dengan agenda bahasan dokumen berisi program aksi (the programe of action) dan deklarasi politik (the political declaration) tentang pembangunan berkelanjutan yang merupakan pernyataan kelanjutan dukungan terhadap tujuan agenda 21.
  • 3. TANTANGAN ABAD 21 DI INDONESIA DALAM PENGELOLAAN SDA & LH UNTUK MENUNJANG PROGRAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 1. Peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan pangan. 2. Semakin sempitnya luas kepemilikan lahan petani akibat konversi menjadi lahan pemukiman dan industri serta tingkat daya saing yang rendah. 3. Luas hutan semakin menyusut. 4. Kekurangan sumber daya air dan pencemaran air. 5. Luas tanah kritis meningkat yang berkisar dari penurunan kesuburan tanah hingga perluasan proses penggurunan. 6. Pencemaran udara. 7. Perluasan pemukiman kumuh dan meningkatnya pengangguran. 8. Kesenjangan kondisi ekonomi antara negara maju industrinya (NMI) dengan negara sedang berkembang (NSB) akan makin jauh.
  • 4. 1.pertama, pemanasan global, telah menjadi isu internasional yang merupakan topik hangat di berbagai negara. Dampak dari pemanasan global adalah terjadinya perubahan iklim secara global dan kenaikan permukaan laut. 2.Kedua, hujan asam, disebabkan karena sektor industri dan transportasi dalam aktivitasnya menggunakan bahan bakar minyak atau batu bara yang dapat menghasilkan gas buang ke udara. Gas buang tersebut menyebabkan terjadinya pencemaran udara.Pencemaran udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar, terutama bahan bakar fosil mengakibatkan terbentuknya asam sulfat dan asam nitrat. Asam tersebut dapat diendapkan oleh hutan, tanaman pertanian, danau dan gedung sehingga dapat mengakibatkan kerusakan dan kematian organisme hidup 3.Ketiga, lubang ozon,ditemukan sejak tahun 1985 di berbagai tempat di belahan bumi, seperti diAmerika Serikat dan Antartika. Penyebab terjadinya lubang ozon adalah zat kimia semacam kloraflurkarbon (CFC), yang merupakan zat buatan manusia yang sangat berguna dalam kehidupan manusia sehari-hari, seperti untuk lemari es dan AC. Dampak dari pencemaran dan perusakan lingkungan yang amat mencemaskan dan menakutkan akibat aktivitas pembangunan yang dilakukan manusia secara lebih luas dapat berupa,
  • 5.  Konsep dari World Commision on Environmental and Development (WCED) dan komisi Brundtland: Pembangunan berkelanjutan ialah pembangunan yang diorientasikan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan sendiri  Pembangunan berkelanjutan tidak saja berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan. Lebih luas daripada itu, pembangunan berkelanjutan mencakup tiga lingkup kebijakan (tri dimensional) secara terpadu yaitu pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan
  • 6. Konsep pembangunan berkelanjutan mencoba memperbaiki masalah keadilan antar generasi, dimana generasi sekarang tetap dapat menihmati kekayaan bumi secara adil, tanpa harus mengorbankan kepentingan generasi mendatang.
  • 7. GAGASAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Gagasan Kebutuhan  kebutuhan esensial untuk memberlanjutkan kehidupan manusia Gagasan Keterbatasan  yang bersumber pada kondisi teknologi dan organisasi sosial terhadap kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan kini dan hari depan
  • 8. World Summit 2005 menghasilkan konsep tiga pilar pendorong bagi pembangunan berkelanjutan yang saling berinteraksi yaitu : Pembangunan tidak hanya untuk memenuhi kepentingan ekonomi, sosial, maupun lingkungan secara parsial. Akan tetapi harus terpadu dan saling mengkaitkan kepentingan satu sama lainnya. Sebab, keberlanjutan ketiga kepentingan tsb adalah saling bergantung satu sama lainnya
  • 9. DIMENSI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • Intra generative dimension • Inter generative dimension • Intra frontier dimension • Inter frontier dimension
  • 10. Tiga aspek pembangunan berkelanjutan : 1. Keberlanjutan ekonomi, diartikan sebagai pembangunan yang mampu menghasilkan barang dan jasa secara kontinyu untuk memelihara keberlanjutan pembangunan dan menghindari terjadinya ketidakseimbangan sektoral yang dapat merusak produksi dan industri 2. Keberlanjutan lingkungan yakni pembangunan harus mampu menghindari eksploitasi, serta mampu memelihara sumberdaya yang stabil, fungsi lingkungan, keanekaragaman hayati, stabilitas ruang udara dan fungsi ekosistem lainnya yang tidak termasuk katagori sumber ekonomi. 3. Keberlanjutan sosial diartikan sebagai sistem yang mampu mencapai kesetaraan, menyediakan layanan sosial termasuk kesehatan, pendidikan, gender, dan akuntabilitas politik.
  • 11.  Ketiga aspek pembangunan berkelanjutan tersebut adalah saling berkontribusi dampak yang positif antara satu dengan yang lainnya. Sehingga apabila dijalankan dan diimplemetasikan dengan baik dalam berbagai aspek kehidupan akan terjadi keterikatan dan ketergantungan yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan dari generasi demi generasi  Keterkaitan dan ketergantungan ketiga aspek tersebut ialah sebagai berikut:  aspek ekonomi memberi dampaknya pada aspek sosial (equitable) dan lingkungan (viable),  aspek sosial memberi dampaknya pada aspek ekonomi (equitable) dan lingkungan (bearable)  aspek lingkungan memberi dampaknya pada aspek ekonomi (viable) dan sosial (bearable)
  • 12. Empat prinsip yang harus dipenuhi dalam mencapai pembangunan berkelanjutan (Hadi, 2005): (1) Pemenuhan kebutuhan manusia (fullfilment of human need),  sandang,  pangan dan papan  hak asasi manusia,  rasa aman dan  memiliki kesempatan untuk mengekspresikan pendapat (2) memelihara integritas ekologi (maintenace of ecological integrity),  yakni perlindungan sumberdaya (konservasi) sebagai akibat keterbatasan daya dukungnya (3) keadilan sosial (social equity)  pemerataan hasil pembangunan  adanya solidaritas antar generasi  tidak boleh mengorbankan hak-hak generasi yang akan datang (4) kemampuan menentukan nasib sendiri (self determination).  mandiri  partisipatori demokrasi  mampu memutuskan sendiri atas hal-hal yang berkaitan dengan nasib dan masa depannya  memiliki rasa keterbukaan dan transparansi
  • 13. 13 IMPLIKASINYA DI INDONESIA Menurut Emil Salim untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan dibutuhkan pendekatan ekosistem dengan melihat interdepedensi dari setiap komponen ekosistem. Agar keberlanjutan tetap terjaga harus ada komitmen setiap komponen penyangga kehidupan dan campur tangan pemerintah dengan melibatkan lembaga swadaya masyarakat. Dunia usaha yang selama ini dituduh sebagai pelaku yang menimbul kan kerusakan dan pencemaran harus dipahamkan akan tangung jawabnya terhadap lingkungan yang dapat diwujudkan dalam bentuk membayar kompensasi jasa lingkungan yang nantinya dapat digunakan untuk membiayai pemulihan lingkungan yang rusak atau tercemar. Di negara-negara maju, biaya konvensasi lingkungan jauh-jauh hari sudah dianggarkan dalam rencara pembiayaan dan pengeluaran perusahaan yang akan dikeluarkan secara rutin untuk kompensasi lingkungan.
  • 14. Ekonomi (Growth) Sosial (stabil, harmonis dan sejahtera) Ekologi (aman & lestari) Kelembagaan lingkungan Penegakan hukum Di Indonesia seharusnya diterapkan 5 pilar Pembangunan Berkelanjutan
  • 15. 15