SlideShare a Scribd company logo
Modul 1

PENGELOLAAN SUMBER DAYA
ALAM DAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
OLEH :
Prof. Dr. Ir. SURJONO H. SUTJAHJO, MS.

Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
PASCASARJANA UNIVERSITAS PAKUAN
Oktober 2010
I. PENDAHULUAN
1. Lingkungan hidup (Enviroment)
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan
mahluk hidup (termasuk manusia dan perilakunya) yang
mempengaruhi
kelangsungan
perilaku
disiplin
dan
kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya (UU No. 32
Th. 2009).
2. Sumber Daya Alam (Natural Resources) : segala unsur
lingkungan (biotik maupun abiotik) yang bermanfaat dan
digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginannya, baik kebutuhan primer yang bersifat lahiriah
(pangan, sandang dan papan), kebutuhan sekunder yang
bersifat batiniah (estetika) maupun kebutuhan tersier dan
seterusnya yang lebih bersifat hobi atau pengembangan
bakat.
3. Klasifikasi SDA :
# Berdasarkan Pemanfaatannya :
- Langsung : udara, air, bahan pangan
- Tidak langsung : minyak, besi, bahan tambang lainnya.
# Berdasarkan Tipe (jenisnya) :
- Tidak pernah habis (Perpetual Natural Resources) :
matahari, angin, gelombang dll.
- Tidak dapat diperbahurui (Non Renewable Nat. Res) :
tembaga, besi, emas, batubara, minyak dll.
- Dapat diperbaharui (Renewable Nat. Res) : hutan, satwa,
deposit air tanah dll.
4. Prinsip Ekosistem
a. Adanya keanekaragaman
b. Adanya saling keterkaitan dan saling ketergantungan
c. Adanya keteraturan dan keseimbangan yang dinamis
d. Adanya harmonisasi dan stabilitas
e. Adanya manfaat dan produktivitas
5. Prinsip Pengelolaan Lingkungan adalah pencegahan dan penanggulangan
terhadap penurunan dan kerusakan kualitas lingkungan akibat
terganggunya atau rusaknya tatanan ekosistem
6. Aspek Pengelolaan Lingkungan dan Perlindungan Ekosistem:
a. Kebijakan Penataan (Policy)
b. Pemanfaatan (Utilization)
c. Pengembangan (Development)
d. Pemeliharaan dan pemulihan (Maintainace and Rehabilitation)
e. Pengawasan dan pengendalian (Supervising and Control)
f. Penegakan hukum lingkungan (Law Enforcement)
7. Komponen Lingkungan terdiri atas :
a. Fisik-Kimia (air, tanah, udara dan kombinasinya)
b. Biologi (flora dan fauna serta mikroba )
c. Sosekbud (sosek dan sosbud)
d. Keslingmas (kesling dan kemas)
e. Kamtibmas (kammas dan tibmas)
f. Hankamnas
8. Pembangunan
Proses pengelolaan SDA dan Lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan manusia agar hidupnya sejahtera (lahir dan bathin)

9. Pembangunan Berkelanjutan
Proses pemanfaatan SDA dan Lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan manusia untuk generasi saat ini dan generasi
mendatang agar hidupnya sejahtera serta kelestarian fungsi
lingkungan tetap terjamin/terjaga (kualitas lingkungan tidak
rusak atau turun)
 3 Pilar/ Orientasi/dimensi Pembangunan Berkelanjutan
(Munashinge, 1993)
Ekonomi (Growth)

Sosial
(stabil, harmonis dan sejahtera)

Ekologi (aman & lestari)
Di Indonesia seharusnya diterapkan 5 pilar Pembangunan
Berkelanjutan
Ekologi
Ekonomi (Growth)

Kelembagaan
Kelembagaan
lingkungan

Sosial
Ekonomi
(stabil, harmonis dan sejahtera)

Infrastruktur,
Penegakan hukum
Teknologi

Sosbud

Ekologi (aman & lestari)
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Pada
konsep
pembangunan
berkelanjutan
(suistainable
development) terdapat beberapa prinsip penting, yaitu :


Pembangunan harus memenuhi kebutuhan masa kini tanpa
mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi yang
akan datang.



Pembangunan harus tetap memperhatikan ekosistem yang
ada, sesuai dengan kemampuan daya dukungnya, sehingga
tetap terjaga dan kualitas lingkungan tidak mengalami
penurunan (lestari).



Setiap kagiatan pembangunan harus selalu mewujudkan
kepentingan kelompok atau masyarakat lain dimanapun
berada, serta mengindahkan keberadaan kehidupan
sekarang maupun kehidupan masa datang.



Pembangungan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia dalam segala aspek baik fisik, rohani,
sosial dan budaya dalam jangka panjang, dengan tidak
memboroskan dan tidak merusak sumberdaya alam yang ada,
serta tidak melampaui kapasitas daya dukungnya.
TANTANGAN ABAD 21 DI INDONESIA DALAM
PENGELOLAAN SDA & LH UNTUK MENUNJANG PROGRAM
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
1. Peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan pangan.
2. Semakin sempitnya luas kepemilikan lahan petani akibat konversi
menjadi lahan pemukiman dan industri serta tingkat daya saing yang
rendah.
3. Luas hutan semakin menyusut.
4. Kekurangan sumber daya air dan pencemaran air.
5. Luas tanah kritis meningkat yang berkisar dari penurunan
kesuburan tanah hingga perluasan proses penggurunan.
6. Pencemaran udara.
7. Perluasan pemukiman kumuh dan meningkatnya pengangguran.
8. Kesenjangan kondisi ekonomi antara negara maju industrinya (NMI)
dengan negara sedang berkembang (NSB) akan makin jauh.
II. MASALAH LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN
• Indonesia memiliki kekayaan SDA dan lingkungan yang luar
biasa :
 Keanekaragaman hayati (flora dan fauna) yang tinggi
di dunia (Mega Diversity)
darat dan perairan.
 Deposit aneka SD pertambangan (minyak, gas, mineral,
dll).
 Cuaca dan iklim yang lembut (tropis) :
pantai
pegunungan.
 Keanekaragaman budaya lokal.
• Proses Pembangunan secara terencana untuk mencapai
masyarakat yang adil & makmur berlangsung sejak thn
1969 (Pelita I).
• Dampak negatif proses pembangunan adalah terjadinya
penurunan kualitas lingkungan hidup (fisik, kimia, biologi
dan sosekbud) baik skala lokal, nasional maupun global.
Mengancam kelangsungan hidup manusia
Aktivitas pembangunan saat ini telah berdampak
terhadap keseimbangan ekosistem berupa :
• Rusaknya berbagai sistem pendukung perikehidupan vital bagi
manusia, baik biofisik maupun sosial-budaya.
• Instabilitas ekosistem akibat degradasi dari pencemaran lingkungan.
• Konflik sosial akibat alih fungsi lahan yang tidak terarah
• Berbagai kesenjangan kelembagaan pembangunan di bidang
pengelolaan SDA dan lingkungan hidup (LH).
PERMASALAHAN LINGKUNGAN
YANG TIMBUL
1.

Menurunnya daya dukung dan daya tampung lingkungan

2.

Terjadinya penyusutan sumberdaya alam dan lingkungan

3.

Permasalahan Lingkungan Buatan

4.

Penerapan Standar Mutu Lingkungan Hidup yang masih lemah

5.

Masalah Pemanfaatan Dan Pengurasan Sumber Daya Alam (hutan,
tanah, sumberdaya air, keanekaragaman hayati dan sumberdaya
pesisir dan laut)

6.

Terjadinya bencana alam

7.

Pencemaran lingkungan
EVALUASI PERMASALAHAN SDA & LH
(DALAM PERJALANAN RUANG DAN WAKTU)
1972-1982
1982-1997
Atmosfer

o

Pencemaran udara dalam skala
lokal

o

Percemaran kimia udara secara global

o

Pemanasan bumi

Pencemaran laut yang masih
sporadis

o

Pencemaran limbah padat, cair, B3, POP
meliputi pantai, rawa, laut dsb

o

Laut

o

Perusakan terumbu karang
Instrusi garam terhadap air tanah (air laut)
Makin sulit air untuk pembangunan

Tercemar pada skala lokal

o

Air tanah merosot

o

Lahan/Tanah

Perlu air berkualitas

o

Air Tawar

o

o
o

Banjir skala besar dan meluas
Penciutan lahan untuk pembangunan

o

Tanah kritis

o

o

Hutan gundul

o

o

Kekeringan

Penggurunan dan tanah longsor makin
meluas

o
o

Penggurunan hutan
Manfaat berkelanjutan keanekaan hayati :
Plasma nuftah, Jenis (spesies), Ekosistem

Sumber Daya
Hayati

o

Pelestarian flora dan fauna
dalam habitatnya

Sosial masyarakat
Kesehatan Manusia

o

Keresahan masyarakat

o

Konflik sosial dan ancaman kearifan lokal

o

o

Tujuan
Pembangunan

o

Pengendalian penyakit kurang
gizi dan menular di negara
berkembang
Pertumbuhan ekonomi

o

Mencapai kemakmuran

Plus : pengendalian penyakit LH, seperti :
Pernafasan, Kanker, Stres/tercekam,
Jantung, Alergi
Keberlanjutan LH dan SDA untuk
pembangunan

o

o

Pemerataan pembangunan yang nyata pada
1997 – 2009 (era otonomi daerah/reformasi
Atmosfer

Skala dan laju
luas

dan

Perusakan terumbu karang

o

luas

dan

o

Instrusi garam terhadap air tanah
Makin sulit air untuk pembangunan

makin
cepat
o

luas

dan

Air tanah merosot

makin
cepat

o

Banjir skala besar dan meluas
Penciutan lahan untuk pembangunan

o

luas

dan

Penggurunan dan tanah lonsor makin meluas

makin
cepat

o

Tujuan Pembangunan

makin
cepat

o

Kesehatan Manusia

o

o

Sosial masyarakat

Pencemaran limbah padat, cair, B3, POP meliputi
pantai, rawa, laut dsb

o

Sumber Daya Hayati

o

o

Lahan/Tanah

Pemanasan bumi

o

Air Tawar

Peradaban kimia udara secara global

o

Laut

o

Alih fungsi lahan tak terkendali

o
o

Illegal logging
Manfaat berkelanjutan keanekaan hayati : Plasma
nuftah, Jenis (spesies), Ekosistem

makin
cepat

luas

dan

o
o

Konflik sosial dan ancaman kearifan budaya lokal
Plus : pengendalian penyakit LH, seperti :
Pernafasan, Kanker, Stres/tercekam, Jantung,
Alergi
Keberlanjutan LH dan SDA untuk pembangunan

o
o

Pemerataan pembangunan yang nyata pada tingkat :
Lokal, Regional, Nasional,

o

makin luas dan cepat
o
makin luas dan
cepat
makin
cepat
o

luas

dan
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
DI INDONESIA


Good Environmental Governance
 Lembaga yustisi (pengadilan, kejaksaan, & polisi) yang
kredibel & adil
 Birokrasi pemerintah yg profesional & bersih
 Dewan perwakilan rakyat yg kredibel & aspiratif
 Masyarakat madani yang tangguh.



Kebijakan Lingkungan
 Kebijakan bensin bebas timbal
 Kebijakan desentralisasi pengelolaan LH
 Kebijakan pengendalian kerusakan lingkungan
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
DI INDONESIA


Peraturan Perundang-undangan
 Baku mutu emisi
 Baku mutu limbah cair
 Golongan peruntukan air sungai
 Pengelolaan limbah B3



Kepedulian Konsumen
 Kesadaran untuk membeli barang yang dibuat dengan
etika lingkungan yg tinggi
 Boikot konsumen terhadap produk-produk tertentu
yang tidak ramah lingkungan
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
DI INDONESIA
Market Based Instrument
Market creation (tradeable emmision/effluents permits)
Fiscal instrument (emmisions charges, property charges)
Financial instruments (technology subsidies, soft loans)
Liability system (joint liability, liability insurance)
Deposit refund system & guarantee bond (reforestation
bonds, land reclamation bonds)
Teknologi
Teknologi produksi bersih
Verifikasi teknologi ramah lingkungan
Faktor Penyebab Belum Optimalnya
Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia

1
2
3

Perangkat hukum dan kebijakan nasional maupun daerah sudah ada,
namun kesadaran dan tanggung jawab para pengambil keputusan,
pelaku pembangunan dan masyarakat masih kurang (implementasinya
rendah).
Masih terdapat jenis usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi
menimbulkan dampak besar dan penting namun belum memiliki
AMDAL atau unit pengelolaan lingkungan atau unit pemantauan
lingkungan, sementara izin untuk melakukan usaha dan/atau kegiatan
tersebut sudah berjalan
Terdapat kasus orang yang mengimpor limbah dari luar wilayah
Indonesia dengan cara yang ilegal
Faktor Penyebab Belum Optimalnya
Pengelolaan Lingkungan Hidup

4
5
6
7

Adalah sulit untuk menjamin pelestarian fungsi lingkungan hidup, karena
juga tidak mudah untuk menjamin bahwa setiap usaha dan/atau
kegiatan tidak melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakan
lingkungan
Belum semua orang mempergunakan haknya untuk berperan
dalam pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Tidak semua orang juga memerlukan dan memanfaatkan informasi
lingkungan hidup
Tidak semua orang menyadari haknya untuk berperan dalam
menyampaikan informasi dan/atau menyampaikan laporan, serta
memberikan saran pendapat dalam pengelolaan lingkungan hidup
UPAYA-UPAYA PENEGAKAN
HUKUM LINGKUNGAN
Merupakan upaya untuk mencapai ketaatan terhadap peraturan dan
persyaratan dalam ketentuan hukum yang berlaku secara umum dan
individual, melalui pengawasan dan penerapan sanksi administratif,
kepidanaan dan keperdataan

Sarana Penegakan Hukum Lingkungan
Sarana administratif (umumnya dalam bentuk Undang-undang,
Peraturan Pemerintah, Kepres, Inpres, Keputusan Menteri, Perda,
Keputusan Gubernur )
-

- Sarana kepidanaan dan keperdataan (tercermin dalam : UU No.

5/1990 pasal 40 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan
Ekosistemnya, UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup. dan UU No.26/2007 tentang Penataan
Ruang)
Kementerian (Aktor) Pembangunan
Terkait SDA & Lingkungan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Kementerian Kehutanan
Kementerian ESDM
Kementerian Perindustrian
Kementerian PU
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian TK dan Transmigrasi
Pemda dan Bappeda yang terkait dengan
perijinan)
dll
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan

More Related Content

What's hot

Mata kuliah klh (pengertian lingkungan hidup)
Mata kuliah klh (pengertian lingkungan hidup)Mata kuliah klh (pengertian lingkungan hidup)
Mata kuliah klh (pengertian lingkungan hidup)Nurliana Umar
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Gilang Putra
 
Perumahan Permukiman
Perumahan PermukimanPerumahan Permukiman
Perumahan Permukiman
Leks&Co
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fd
Frans Dione
 
Metoda Von Thunen
Metoda Von ThunenMetoda Von Thunen
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyataPresentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
Atikah Hermansyah
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Penataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Penataan Ruang
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
Dadang Solihin
 
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian PertanahanKonsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
ushfia
 
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta
Ruang Terbuka Hijau di JakartaRuang Terbuka Hijau di Jakarta
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta
Afifi Rahmadetiassani
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
Gunawan Widiarto
 
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Nurul Afdal Haris
 
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
CIFOR-ICRAF
 
Green Material
Green MaterialGreen Material
Green Material
Hajrah Nanda Putri
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SurabayaRencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Penataan Ruang
 

What's hot (20)

Mata kuliah klh (pengertian lingkungan hidup)
Mata kuliah klh (pengertian lingkungan hidup)Mata kuliah klh (pengertian lingkungan hidup)
Mata kuliah klh (pengertian lingkungan hidup)
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
 
Perumahan Permukiman
Perumahan PermukimanPerumahan Permukiman
Perumahan Permukiman
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fd
 
Metoda Von Thunen
Metoda Von ThunenMetoda Von Thunen
Metoda Von Thunen
 
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyataPresentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
 
Penanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon SilvikulturPenanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon Silvikultur
 
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian PertanahanKonsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
 
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta
Ruang Terbuka Hijau di JakartaRuang Terbuka Hijau di Jakarta
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
 
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
 
Green Material
Green MaterialGreen Material
Green Material
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SurabayaRencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
 
Geografi pembangunan
Geografi pembangunanGeografi pembangunan
Geografi pembangunan
 

Viewers also liked

konservasi
konservasikonservasi
konservasi
rozihananwar
 
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAMKONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
Efank Coconut'streez
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Srestha Anindyanari
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Muhammad Basir
 
打造你專屬的Xcode plugin
打造你專屬的Xcode plugin打造你專屬的Xcode plugin
打造你專屬的Xcode plugin
Yuhua Chen
 
Dokumentari kajian teks arab dan tamadun islam
Dokumentari kajian teks arab dan tamadun islamDokumentari kajian teks arab dan tamadun islam
Dokumentari kajian teks arab dan tamadun islam
Suhaila Zailani
 
Communication 2
Communication 2Communication 2
Communication 2
Samina Haider
 
GoGoJob - recruiter
GoGoJob -  recruiterGoGoJob -  recruiter
GoGoJob - recruiter
Socionics Solutions Group
 
201311121118716800
201311121118716800201311121118716800
201311121118716800adtive_dev
 
Sediment Experimentalist Network (SEN): Sharing and reusing methods and data ...
Sediment Experimentalist Network (SEN): Sharing and reusing methods and data ...Sediment Experimentalist Network (SEN): Sharing and reusing methods and data ...
Sediment Experimentalist Network (SEN): Sharing and reusing methods and data ...
hsuleslie
 
BG Bois Gentil
BG Bois GentilBG Bois Gentil
BG Bois Gentil
BoisGentil
 
Facebook education, Facebook Marketing
Facebook education, Facebook MarketingFacebook education, Facebook Marketing
Facebook education, Facebook Marketing
mehergaje
 
What does Loufest mean to you?
What does Loufest mean to you?What does Loufest mean to you?
What does Loufest mean to you?
seandula
 
Мой класс
Мой класс Мой класс
Мой класс Antshil
 
Creative Inventions
Creative InventionsCreative Inventions
Creative Inventions
Zawer Michael
 
Bridging the skills gap in
Bridging the skills gap inBridging the skills gap in
Bridging the skills gap in
Doina Morari
 

Viewers also liked (19)

konservasi
konservasikonservasi
konservasi
 
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAMKONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
 
打造你專屬的Xcode plugin
打造你專屬的Xcode plugin打造你專屬的Xcode plugin
打造你專屬的Xcode plugin
 
N system physics
N system physicsN system physics
N system physics
 
Dokumentari kajian teks arab dan tamadun islam
Dokumentari kajian teks arab dan tamadun islamDokumentari kajian teks arab dan tamadun islam
Dokumentari kajian teks arab dan tamadun islam
 
Communication 2
Communication 2Communication 2
Communication 2
 
GoGoJob - recruiter
GoGoJob -  recruiterGoGoJob -  recruiter
GoGoJob - recruiter
 
portfolio web design
portfolio web designportfolio web design
portfolio web design
 
201311121118716800
201311121118716800201311121118716800
201311121118716800
 
Regele Mihai
Regele Mihai Regele Mihai
Regele Mihai
 
Sediment Experimentalist Network (SEN): Sharing and reusing methods and data ...
Sediment Experimentalist Network (SEN): Sharing and reusing methods and data ...Sediment Experimentalist Network (SEN): Sharing and reusing methods and data ...
Sediment Experimentalist Network (SEN): Sharing and reusing methods and data ...
 
BG Bois Gentil
BG Bois GentilBG Bois Gentil
BG Bois Gentil
 
Facebook education, Facebook Marketing
Facebook education, Facebook MarketingFacebook education, Facebook Marketing
Facebook education, Facebook Marketing
 
What does Loufest mean to you?
What does Loufest mean to you?What does Loufest mean to you?
What does Loufest mean to you?
 
Мой класс
Мой класс Мой класс
Мой класс
 
Creative Inventions
Creative InventionsCreative Inventions
Creative Inventions
 
Bridging the skills gap in
Bridging the skills gap inBridging the skills gap in
Bridging the skills gap in
 

Similar to Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .ppt
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .pptPENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .ppt
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .ppt
NurIstiqomah70
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Sardin Al hady
 
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan BerkelanjutanPengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
muktiimam
 
7. Geografi Pariwisata - Keterkaitan Antar Modal (Alam, Kebudayaan, Manusia) ...
7. Geografi Pariwisata - Keterkaitan Antar Modal (Alam, Kebudayaan, Manusia) ...7. Geografi Pariwisata - Keterkaitan Antar Modal (Alam, Kebudayaan, Manusia) ...
7. Geografi Pariwisata - Keterkaitan Antar Modal (Alam, Kebudayaan, Manusia) ...
Irwan Haribudiman
 
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
Hananto Maryan Wiguna
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4
hansel adefrid
 
Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5Ilmu alamiah dasar bab 5
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Ipin Okehzz
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revised
Frans Dione
 
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
SMPN 4 Kerinci
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Septian Muna Barakati
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Operator Warnet Vast Raha
 
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
KholidahUINWalisongo
 
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusiaMakalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Sevent Saja
 
Pengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptx
Pengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptxPengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptx
Pengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptx
AsriSiregar1
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revised
Frans Dione
 
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPILPENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
sarprasarsip
 
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista HarimurtiModul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Eka Rista Harimurti
 

Similar to Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan (20)

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .ppt
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .pptPENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .ppt
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .ppt
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
 
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan BerkelanjutanPengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
 
7. Geografi Pariwisata - Keterkaitan Antar Modal (Alam, Kebudayaan, Manusia) ...
7. Geografi Pariwisata - Keterkaitan Antar Modal (Alam, Kebudayaan, Manusia) ...7. Geografi Pariwisata - Keterkaitan Antar Modal (Alam, Kebudayaan, Manusia) ...
7. Geografi Pariwisata - Keterkaitan Antar Modal (Alam, Kebudayaan, Manusia) ...
 
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4
 
Geo (fnaws)
Geo (fnaws)Geo (fnaws)
Geo (fnaws)
 
Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revised
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
 
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
 
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusiaMakalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
 
Pengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptx
Pengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptxPengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptx
Pengelolaan_Sumber_Daya_Alam_XI.pptx
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revised
 
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPILPENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
 
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista HarimurtiModul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
 

Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan

  • 1. Modul 1 PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN OLEH : Prof. Dr. Ir. SURJONO H. SUTJAHJO, MS. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup PASCASARJANA UNIVERSITAS PAKUAN Oktober 2010
  • 2. I. PENDAHULUAN 1. Lingkungan hidup (Enviroment) kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup (termasuk manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi kelangsungan perilaku disiplin dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya (UU No. 32 Th. 2009). 2. Sumber Daya Alam (Natural Resources) : segala unsur lingkungan (biotik maupun abiotik) yang bermanfaat dan digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, baik kebutuhan primer yang bersifat lahiriah (pangan, sandang dan papan), kebutuhan sekunder yang bersifat batiniah (estetika) maupun kebutuhan tersier dan seterusnya yang lebih bersifat hobi atau pengembangan bakat.
  • 3. 3. Klasifikasi SDA : # Berdasarkan Pemanfaatannya : - Langsung : udara, air, bahan pangan - Tidak langsung : minyak, besi, bahan tambang lainnya. # Berdasarkan Tipe (jenisnya) : - Tidak pernah habis (Perpetual Natural Resources) : matahari, angin, gelombang dll. - Tidak dapat diperbahurui (Non Renewable Nat. Res) : tembaga, besi, emas, batubara, minyak dll. - Dapat diperbaharui (Renewable Nat. Res) : hutan, satwa, deposit air tanah dll. 4. Prinsip Ekosistem a. Adanya keanekaragaman b. Adanya saling keterkaitan dan saling ketergantungan c. Adanya keteraturan dan keseimbangan yang dinamis d. Adanya harmonisasi dan stabilitas e. Adanya manfaat dan produktivitas
  • 4. 5. Prinsip Pengelolaan Lingkungan adalah pencegahan dan penanggulangan terhadap penurunan dan kerusakan kualitas lingkungan akibat terganggunya atau rusaknya tatanan ekosistem 6. Aspek Pengelolaan Lingkungan dan Perlindungan Ekosistem: a. Kebijakan Penataan (Policy) b. Pemanfaatan (Utilization) c. Pengembangan (Development) d. Pemeliharaan dan pemulihan (Maintainace and Rehabilitation) e. Pengawasan dan pengendalian (Supervising and Control) f. Penegakan hukum lingkungan (Law Enforcement) 7. Komponen Lingkungan terdiri atas : a. Fisik-Kimia (air, tanah, udara dan kombinasinya) b. Biologi (flora dan fauna serta mikroba ) c. Sosekbud (sosek dan sosbud) d. Keslingmas (kesling dan kemas) e. Kamtibmas (kammas dan tibmas) f. Hankamnas
  • 5. 8. Pembangunan Proses pengelolaan SDA dan Lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia agar hidupnya sejahtera (lahir dan bathin) 9. Pembangunan Berkelanjutan Proses pemanfaatan SDA dan Lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk generasi saat ini dan generasi mendatang agar hidupnya sejahtera serta kelestarian fungsi lingkungan tetap terjamin/terjaga (kualitas lingkungan tidak rusak atau turun)
  • 6.  3 Pilar/ Orientasi/dimensi Pembangunan Berkelanjutan (Munashinge, 1993) Ekonomi (Growth) Sosial (stabil, harmonis dan sejahtera) Ekologi (aman & lestari)
  • 7. Di Indonesia seharusnya diterapkan 5 pilar Pembangunan Berkelanjutan Ekologi Ekonomi (Growth) Kelembagaan Kelembagaan lingkungan Sosial Ekonomi (stabil, harmonis dan sejahtera) Infrastruktur, Penegakan hukum Teknologi Sosbud Ekologi (aman & lestari)
  • 8. Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Pada konsep pembangunan berkelanjutan (suistainable development) terdapat beberapa prinsip penting, yaitu :  Pembangunan harus memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi yang akan datang.  Pembangunan harus tetap memperhatikan ekosistem yang ada, sesuai dengan kemampuan daya dukungnya, sehingga tetap terjaga dan kualitas lingkungan tidak mengalami penurunan (lestari).  Setiap kagiatan pembangunan harus selalu mewujudkan kepentingan kelompok atau masyarakat lain dimanapun berada, serta mengindahkan keberadaan kehidupan sekarang maupun kehidupan masa datang.  Pembangungan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek baik fisik, rohani, sosial dan budaya dalam jangka panjang, dengan tidak memboroskan dan tidak merusak sumberdaya alam yang ada, serta tidak melampaui kapasitas daya dukungnya.
  • 9. TANTANGAN ABAD 21 DI INDONESIA DALAM PENGELOLAAN SDA & LH UNTUK MENUNJANG PROGRAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 1. Peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan pangan. 2. Semakin sempitnya luas kepemilikan lahan petani akibat konversi menjadi lahan pemukiman dan industri serta tingkat daya saing yang rendah. 3. Luas hutan semakin menyusut. 4. Kekurangan sumber daya air dan pencemaran air. 5. Luas tanah kritis meningkat yang berkisar dari penurunan kesuburan tanah hingga perluasan proses penggurunan. 6. Pencemaran udara. 7. Perluasan pemukiman kumuh dan meningkatnya pengangguran. 8. Kesenjangan kondisi ekonomi antara negara maju industrinya (NMI) dengan negara sedang berkembang (NSB) akan makin jauh.
  • 10. II. MASALAH LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN • Indonesia memiliki kekayaan SDA dan lingkungan yang luar biasa :  Keanekaragaman hayati (flora dan fauna) yang tinggi di dunia (Mega Diversity) darat dan perairan.  Deposit aneka SD pertambangan (minyak, gas, mineral, dll).  Cuaca dan iklim yang lembut (tropis) : pantai pegunungan.  Keanekaragaman budaya lokal. • Proses Pembangunan secara terencana untuk mencapai masyarakat yang adil & makmur berlangsung sejak thn 1969 (Pelita I). • Dampak negatif proses pembangunan adalah terjadinya penurunan kualitas lingkungan hidup (fisik, kimia, biologi dan sosekbud) baik skala lokal, nasional maupun global. Mengancam kelangsungan hidup manusia
  • 11. Aktivitas pembangunan saat ini telah berdampak terhadap keseimbangan ekosistem berupa : • Rusaknya berbagai sistem pendukung perikehidupan vital bagi manusia, baik biofisik maupun sosial-budaya. • Instabilitas ekosistem akibat degradasi dari pencemaran lingkungan. • Konflik sosial akibat alih fungsi lahan yang tidak terarah • Berbagai kesenjangan kelembagaan pembangunan di bidang pengelolaan SDA dan lingkungan hidup (LH).
  • 12. PERMASALAHAN LINGKUNGAN YANG TIMBUL 1. Menurunnya daya dukung dan daya tampung lingkungan 2. Terjadinya penyusutan sumberdaya alam dan lingkungan 3. Permasalahan Lingkungan Buatan 4. Penerapan Standar Mutu Lingkungan Hidup yang masih lemah 5. Masalah Pemanfaatan Dan Pengurasan Sumber Daya Alam (hutan, tanah, sumberdaya air, keanekaragaman hayati dan sumberdaya pesisir dan laut) 6. Terjadinya bencana alam 7. Pencemaran lingkungan
  • 13. EVALUASI PERMASALAHAN SDA & LH (DALAM PERJALANAN RUANG DAN WAKTU) 1972-1982 1982-1997 Atmosfer o Pencemaran udara dalam skala lokal o Percemaran kimia udara secara global o Pemanasan bumi Pencemaran laut yang masih sporadis o Pencemaran limbah padat, cair, B3, POP meliputi pantai, rawa, laut dsb o Laut o Perusakan terumbu karang Instrusi garam terhadap air tanah (air laut) Makin sulit air untuk pembangunan Tercemar pada skala lokal o Air tanah merosot o Lahan/Tanah Perlu air berkualitas o Air Tawar o o o Banjir skala besar dan meluas Penciutan lahan untuk pembangunan o Tanah kritis o o Hutan gundul o o Kekeringan Penggurunan dan tanah longsor makin meluas o o Penggurunan hutan Manfaat berkelanjutan keanekaan hayati : Plasma nuftah, Jenis (spesies), Ekosistem Sumber Daya Hayati o Pelestarian flora dan fauna dalam habitatnya Sosial masyarakat Kesehatan Manusia o Keresahan masyarakat o Konflik sosial dan ancaman kearifan lokal o o Tujuan Pembangunan o Pengendalian penyakit kurang gizi dan menular di negara berkembang Pertumbuhan ekonomi o Mencapai kemakmuran Plus : pengendalian penyakit LH, seperti : Pernafasan, Kanker, Stres/tercekam, Jantung, Alergi Keberlanjutan LH dan SDA untuk pembangunan o o Pemerataan pembangunan yang nyata pada
  • 14. 1997 – 2009 (era otonomi daerah/reformasi Atmosfer Skala dan laju luas dan Perusakan terumbu karang o luas dan o Instrusi garam terhadap air tanah Makin sulit air untuk pembangunan makin cepat o luas dan Air tanah merosot makin cepat o Banjir skala besar dan meluas Penciutan lahan untuk pembangunan o luas dan Penggurunan dan tanah lonsor makin meluas makin cepat o Tujuan Pembangunan makin cepat o Kesehatan Manusia o o Sosial masyarakat Pencemaran limbah padat, cair, B3, POP meliputi pantai, rawa, laut dsb o Sumber Daya Hayati o o Lahan/Tanah Pemanasan bumi o Air Tawar Peradaban kimia udara secara global o Laut o Alih fungsi lahan tak terkendali o o Illegal logging Manfaat berkelanjutan keanekaan hayati : Plasma nuftah, Jenis (spesies), Ekosistem makin cepat luas dan o o Konflik sosial dan ancaman kearifan budaya lokal Plus : pengendalian penyakit LH, seperti : Pernafasan, Kanker, Stres/tercekam, Jantung, Alergi Keberlanjutan LH dan SDA untuk pembangunan o o Pemerataan pembangunan yang nyata pada tingkat : Lokal, Regional, Nasional, o makin luas dan cepat o makin luas dan cepat makin cepat o luas dan
  • 15. KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA  Good Environmental Governance  Lembaga yustisi (pengadilan, kejaksaan, & polisi) yang kredibel & adil  Birokrasi pemerintah yg profesional & bersih  Dewan perwakilan rakyat yg kredibel & aspiratif  Masyarakat madani yang tangguh.  Kebijakan Lingkungan  Kebijakan bensin bebas timbal  Kebijakan desentralisasi pengelolaan LH  Kebijakan pengendalian kerusakan lingkungan
  • 16. KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA  Peraturan Perundang-undangan  Baku mutu emisi  Baku mutu limbah cair  Golongan peruntukan air sungai  Pengelolaan limbah B3  Kepedulian Konsumen  Kesadaran untuk membeli barang yang dibuat dengan etika lingkungan yg tinggi  Boikot konsumen terhadap produk-produk tertentu yang tidak ramah lingkungan
  • 17. KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA Market Based Instrument Market creation (tradeable emmision/effluents permits) Fiscal instrument (emmisions charges, property charges) Financial instruments (technology subsidies, soft loans) Liability system (joint liability, liability insurance) Deposit refund system & guarantee bond (reforestation bonds, land reclamation bonds) Teknologi Teknologi produksi bersih Verifikasi teknologi ramah lingkungan
  • 18. Faktor Penyebab Belum Optimalnya Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia 1 2 3 Perangkat hukum dan kebijakan nasional maupun daerah sudah ada, namun kesadaran dan tanggung jawab para pengambil keputusan, pelaku pembangunan dan masyarakat masih kurang (implementasinya rendah). Masih terdapat jenis usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak besar dan penting namun belum memiliki AMDAL atau unit pengelolaan lingkungan atau unit pemantauan lingkungan, sementara izin untuk melakukan usaha dan/atau kegiatan tersebut sudah berjalan Terdapat kasus orang yang mengimpor limbah dari luar wilayah Indonesia dengan cara yang ilegal
  • 19. Faktor Penyebab Belum Optimalnya Pengelolaan Lingkungan Hidup 4 5 6 7 Adalah sulit untuk menjamin pelestarian fungsi lingkungan hidup, karena juga tidak mudah untuk menjamin bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan tidak melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakan lingkungan Belum semua orang mempergunakan haknya untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Tidak semua orang juga memerlukan dan memanfaatkan informasi lingkungan hidup Tidak semua orang menyadari haknya untuk berperan dalam menyampaikan informasi dan/atau menyampaikan laporan, serta memberikan saran pendapat dalam pengelolaan lingkungan hidup
  • 20. UPAYA-UPAYA PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN Merupakan upaya untuk mencapai ketaatan terhadap peraturan dan persyaratan dalam ketentuan hukum yang berlaku secara umum dan individual, melalui pengawasan dan penerapan sanksi administratif, kepidanaan dan keperdataan Sarana Penegakan Hukum Lingkungan Sarana administratif (umumnya dalam bentuk Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Kepres, Inpres, Keputusan Menteri, Perda, Keputusan Gubernur ) - - Sarana kepidanaan dan keperdataan (tercermin dalam : UU No. 5/1990 pasal 40 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. dan UU No.26/2007 tentang Penataan Ruang)
  • 21. Kementerian (Aktor) Pembangunan Terkait SDA & Lingkungan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Kementerian Kehutanan Kementerian ESDM Kementerian Perindustrian Kementerian PU Kementerian Pertanian Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian TK dan Transmigrasi Pemda dan Bappeda yang terkait dengan perijinan) dll