1. THENEWSPAPER
BEST
OF JAVA
RABU, 18 DESEMBER 2013
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
NO. 037 TAHUN XXVII
(IPMA) 2013
TERBIT
24 HALAMAN
HARGA
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI:
(031) 8479 555
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
Penjara Bentengi
Bandar Narkoba
■ Pusat Kendali Bisnis Narkoba
■ Resep Meracik Rp 60 Juta
Rp 1.000
(031) 8419 000
Terduga Teroris Iwan Sering
Salat Bareng Kapolres
LAMONGAN, SURYA - Terduga teroris asal
Bekasi, Jawa Barat, Iwan Kurniawan alias Iwan
(32) yang ditangkap tim Densus 88, Minggu
(15/8), di rumah mertuanya di Lamongan, kini
menjadi buah bibir warga lingkungan Jetis, Kelurahan Jetis.
Tak hanya tetangga Mar'atussolichah, istri
Iwan, yang merasa heran dengan peristiwa
penangkapan itu. Kapolres Lamongan AKBP
Solehan juga mengungkapkan hal senada. Pasalnya, Iwan termasuk orang yang aktif salat
berjamaah di Masjid Al-Busroh di lingkungan
Mapolres Lamongan. Utamanya, saat salat subuh, ashar dan salat Jumat.
■ KE HALAMAN 7
ANTARA/WIDODO S JUSUF
LATIHAN - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23,
Rahmad Darmawan memberikan instruksi pada
sesi latihan di SEA Games ke-27 Myanmar.
RD Sangat Hafal
Permainan Malaysia
RUT
RUTAN MEDAENG SIDOARJO
LAPAS NARKOBA MADIUN
April : BNNP Jatim
menangkap Nita Ariani (23).
Menyimpan sabu-sabu 333,4
gram dan 230 butir pil ekstasi
yang disuplai Abdul Rochim,
suami Nita di penjara
SURYA/HABIBUR ROHMAN
KURIR NARKOBA - Terdakwa kurir sabu-sabu Edi Simon dan terdakwa jaringan
sabu lapas Madiun, Sueb (kanan), saat bersaksi dalam persidangan Edi Simon di
Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (17/12).
Penjara menjadi benteng
para bandar narkoba.
Berikan komentar anda.
www.facebook.com/
suryaonline
Ikuti ulasan topik ini di
pk 12.00 WIB
link radio online:
202.148.14.92:8000
SURABAYA SURYA - Edi Simon (56) dan
Sueb (23) harus bolak-bolak datang ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Keduanya menjadi terdakwa dalam kasus penyalagunaan
narkotika dan obat berbahaya (narkoba).
Pada sidang Selasa (17/12) kemarin,
keduanya hadir di depan majelis hakim
yang diketuai Ahmad Fauzi dengan agenda
mendengar keterangan saksi. Saksi yang
dihadirkan kali ini petugas Badan Narkotika
Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, yang
menangkap mereka.
Kedua terdakwa merupakan mata rantai
jaringan bisnis narkoba yang dikendalikan
Benny. Hebatnya Benny mengendalikan bisnis
haram itu dari balik sel Lembaga Pemasyarakat (Laps) Narkoba Madiun. ”Iya pesan barang
lewat telepon. Saat itu, saya mengambil 50
September :
� Polrestabes Surabaya
menangkap bandar Abdul
Wasian, jebolan Lapas
Pamekasan dan Madiun. Ia
mendapat suplai dari napi
Lapas Madiun, Om Bito.
� BNNP Jatim menangkap
Benny,
Benny, bandar narkoba di
Lapas Madiun.
� Polres Kediri menangkap
Danang Prasetyo (20), pemilik
18.000 butir pil koplo dan 1/2
gram sabu-sabu. Danang
mendapat narkoba dari napi
Lapas Madiun.
grafis: surya/rendra
surya/rendra
■ KE HALAMAN 7
Kolaborasi Bahaya Terbesar
KINI, seorang narapidana, punya
sebutan baru di penjara; warga
binaan. Sebutan menjadi bagian dari
desain besar rehabilitasi.
Sebutan itu diharapkan bisa melupakan trauma psikologis dari istilah
narapidana, yang kurang manusiawi.
Nara berarti manusia dan pidana
menjalani hukuman. Efek lebih
Juli :
� Polresta dan Lapas Madiun
merazia penghuni Lapas.
Ditemukan sabu-sabu 6,13
gram, ganja kering, alat
isap/pipet, bong dan pil koplo
28 butir.
butir.
� Polisi menangkap kurir
bandar narkoba yang juga
napi di Lapas Madiun
bernama Jarkawi. Tiga kurir
Tiga
itu adalah Yusuf, Yanuar dan
Yusuf, Yanuar
Yohanes.
Yohanes. Transaksi mencapai
ratusan juta rupiah.
NEWS ANALYSIS
MIFTAH FARIDL
WARTAWAN SURYA
■ KE HALAMAN 7
Mei :
� Petugas Rutan Medaeng menggelar razia.
Menemukan sabu-sabu 294,99 gram dan empat
butir ekstasi.
� BNN menangkap Made Yoga, pagawai Rutan
Yoga,
Medaeng. Memiliki sabu-sabu seberat 700
gram. Made merupakan jaringan dari Siswo
Prawiro, mantan warga binaan Rutan Klas I
Surabaya.
Oktober :
� KPP Bea Cukai Pabean Juanda, menangkap
Ivan dan Jefri. Mereka membawa narkoba dari
Malaysia milik dua napi Steven dan Iwan.
Barang bukti 182 gram sabu-sabu yang
dibungkus aluminium foil.
LAPAS DELTA
LAPAS DELTA SIDOARJO
November :
Polres Sidoarjo menangkap Sri
Wanti,
Wanti, pemilik 19,3 gram
sabu-sabu. Narkoba berasal dari
suaminya, Kholil yang
mendekam di penjara.
Desember :
Polisi menangkap Efendi
Suprapto, napi yang memiliki
home industry sabu. Di bilik
penjara ditemukan enam poket
sabu seberat 12 gram.
TIM Nasional (Timnas) Indonesia dipastikan bertemu Timnas Malaysia di babak semifinal cabang olahraga sepakbola
SEA Games XXVII yang akan
dilangsungkan di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw, Kamis (19/12) besok.
Indonesia yang berstatus runner up Grup B
harus melawan Malaysia, juara Grup A setelah
menang 2-1 atas Vietnam, Selasa (17/12). Malaysia mengumpulkan 10 poin mengungguli
Singapura di posisi kedua (8 poin).
Pertemuan Indonesia kontra Malaysia ini
merupakan ulangan SEA Games 2012 lalu,
tepatnya final di Stadion Utama Gelora
■ KE HALAMAN 7
LAP
LAPAS NAKOBA PAMEKASAN
Juli : Polrestabes Surabaya menangkap
Steven dan Daniel yang menyimpan 100 gram
sabu. Barang berasal dari napi narkoba
Pamekasan
Agustus : Petugas lapas menangkap tiga
napi binaan karena menyimpan sabu.
LAPAS LOWOKWARU MALANG
S LOWOKW
LAPAS PASURUAN
LAPAS PASURUAN
April :
� Petugas Lapas menangkap napi Agus
Miftahudin karena memiliki lima poket
sabu-sabu
� Petugas Lapas menggelar razia.
Menemukan ganja, sabu-sabu dan pil koplo.
Januari 2013:
Petugas lapas menangkap kurir
sabu bernama Ismawati dengan
barang bukti 0,5 gram sabu-sabu
dan 75 butir pil koplo. Ismawati
merupakan istri dari Abdul
Ghofur,
Ghofur, seorang napi Lapas
Pasuruan.
September :
BNNP Jatim menangkap Sueb, pengedar yang
masih mendekam di penjara. Ia mendapat
pasokan dari Junaidi, juga narapidana di
tempat yang sama.
Penjara: Kampus Pengedar Narkoba (1)
Si Buta Huruf Panen Rp 15 Juta Tiap Hari
Nama Cak Rosul pernah menjadi maskot
hidup sebuah Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) di Jatim. Ia mengendalikan bisnis
narkoba di lapas berpenghuni lebih dari 1.000
napi tersebut. Padahal sebelumnya ia sama
sekali tidak kenal bisnis narkoba.
M
ESKI sudah tujuh tahun berpisah,
Sinyo masih ingat betul sosok Cak
Rosul, pria asal Madura yang menjadi
maskot hidup penjara itu. Semua penghuni
lapas mengenal dan takut padanya.
SYAHRINI
Bisnis Karaoke
Cetar
S
ADAR bahwa popularitas tidak
berumur panjang, para artis mulai
berbisnis. Belajar dari artis zaman
dulu yang di masa tua hidup sengsara, ketika
masih memiliki modal, mereka membangun
kerajaan bisnis.
Seperti yang sering dikatakan para konsultan
bisnis, usaha yang dibangun sebaiknya yang
sesuai dengan hobi. Jadi, jika usaha itu mandek,
pemiliknya akan berupaya agar tetap menghasilkan. Paling tidak, untuk
digunakan sendiri.
Tidak heran jika artis
banyak yang membuka
bisnis salon, spa,
clothing line, butik, dan
sebagainya. Pandai
mencari celah dan
membidik calon pasar menjadi nilai
■ KE HALAMAN 7
■ KE HALAMAN 7
Sepekan, Sebelum Krisis Politik di Bangkok (4 - Habis)
Belajar dari Mister Kondom
SURYA/MOCH RUDY HARTONO
DEKLARASI HAK - Kelompok PSK mendeklarasikan hak-hak mereka
di panggung ICAAP ke-11 di Bangkok, Thailand.
join facebook.com/suryaonline
Thailand sebagai salah
satu barometer industri
seks dunia, terhentak
ketika tahun 1999 angka
positif HIV/AIDS sangat
tinggi. Kurun 25 tahun
pemerintah Thailand
bekerja keras menyelamatkan warganya.
K
ONGRES International HIV/
AIDS se Asia Pasific (ICAAP)
ke-11 menasbihkan Thailand
sebagai negara yang berhasil menekan
angka infeksi baru HIV/AIDS.
United Nations AIDS, organisasi PBB
yang konsern dalam pemberantasan HIV/
AIDS, mengumumkan bahwa Thailand
merupakan negara yang berhasil menekan
angka infeksi HIV hingga 63 persen.
Prestasi Thailand itu sayangnya bertolak belakang dengan peringkat Indonesia. Betapa tidak, UNAIDS
mengumumkan bahwa Indonesia bersama negara Pakistan
dan Filipina, adalah negara-negara yang justru angka infeksi baru
HIV, naik. Indonesia dalam kurun
tahun 2011 dan 2012 disebutkan
dalam laporan itu, angka orang
terinfeksi baru HIV/AIDS meningkat
2,6 kali dari angka semula. Mendapati,
angka-angka itu, kami sebagai delegasi
Indonesia merasa terpukul.
■ KE HALAMAN 7
KAPANLAGI
follow @portalsurya
2. ROAD TO ELECTION
RABU, 18 DESEMBER 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
|
Masih Andalkan Politik Simbolis
■ Penyebab Merosotnya Suara Partai Islam
Jakarta, surya - Partaipartai islam dinilai sulit berkembang karena gerakan politiknya
masih bersifat simbolis. Partai
Islam hanya berfokus pada simbol-simbol islam seperti jilbab,
baju muslim, ataupun ayat-ayat
al quran dalam kampanye politiknya.
Kita lihat, kalau mau berkampanye sibuk urus pakaian yang
islami, ucapan assalamualaikumnya difasih-fasihkan, kata Wakil
Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari dalam diskusi di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Senin
(17/12).
Menurutnya, politik simbolis
itu sudah tidak bisa memikat
hati rakyat saat ini. Partai islam,
jika ingin bersaing dengan partai-partai nasional, menurutnya,
harus bergerak dengan strategi
yang lebih nyata.
Pemimpin Redaksi Jurnal
Maarif Institute Ahmad Fuad
Manani mempertanyakan perolehan suara partai islam yang
terus turun. Menurutnya, hal
tersebut merupakan fenomena
yang mengherankan mengingat
pergerakan berbagai organisasi
islam terus meningkat.
Ini fenomena yang menarik,
banyak islamisasi besar di masyarakat, banyak yang pakai
atribut islam, organisasi islam,
gerakan islam politik semakin
menguat, tapi kenapa perolehan
suara partai Islam terus menurun? ujarnya.
Pengamat Politik Burhanudin
Muhtadi menilai, perolehan suara partai islam yang terus menurun itu disebabkan pergerakan
partai nasional yang begitu kuat.
Perolehan suara partai-partai
storyhighlights
■ Partai-partai islam sulit
berkembang. Perolehan
suaranya semakin
merosot.
■ Karena masih
mengandalkan politik
simbolis.
■ Kepercayaan rakyat pada
partai makin turun dan
kembali tergantung pada
kekuatan figur.
islam selalu diambil oleh partai
nasional.
Partai islam turun, partai nasionalis ambil suaranya. Kalau
partai nasionalis turun, partai
nasionalis yang lain yang ambil
suaranya, ujar Burhan.
Terpisah, pengamat politik
Hanta Yudha menyatakan, kepercayaan rakyat pada partai makin
turun drastis dan kembali tergantung pada kekuatan figur.
“Figur partai menguat, tapi
institusionalisasi partai terus melemah. Karena itu banyak partai
mencari figur capres dari luar
partai seperti PKB yang memunculkan Rhoma Irama, Mahfud
MD, dan Jusuf Kalla. Tapi, hal itu
sulit untuk mendongkrak suara
PKB,” kata Hanta.
“Ini yang harus diselesaikan
akibat terjadinya oligarki dan presidensialisasi partai itu. Dengan
begitu maka pada pemilu 2014
nanti, kekuatan partai itu berada
pada dua hal, yaitu citra dan kekuatan figur, karena kepercayaan
terhadap partai makin habis,”
katanya.
Dihantui Golput
Sementara itu, golput diperkirakan masih membayangi
Pemilu 2014, karena tren angka
partisipasi pemilih cenderung
menurun dalam tiga pemilu
terakhir ini.
Pascareformasi 1999 partisipasi pemilih dalam pemilu
mencapai 92 persen, mungkin
saat itu masyarakat masih opotimistis, tapi pada Pemilu 2004
angka partisipasi turun menjadi
81 persen, dan pada pemilu
2009 semakin turun di angka
71 persen. Semoga pada Pemilu
2014 angka partisipasi pemilih
meningkat, kata Ketua Divisi
Sosialisasi KPU DI Yogyakarta
Farid Bambang Siswantoro.
Dalam seminar Upaya Preventif Terhadap Sikap Apatis Jelang Pemilu 2014 di Universitas Islam
Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
Yogyakarta, Farid mengatakan,
angka itu belum termasuk surat
suara rusak yang jumlahnya
meningkat dari 1999 sebesar 6
persen, pada 2004 naik 9 persen
dan Pemilu 2009 mencapai 14
persen.
Mungkin warga tidak mau
ingkar janji pada tim sukses yang
mendatangi rumahnya, hingga
akhirnya menyoblos semua
tanda gambar peserta pemilu
dalam surat suara, katanya.
Dia katakan, penyebab terjadinya golput karena persoalan
teknis seperti ketiadaan akses ke
TPS, baik karena sakit, remote
wilayah, maupun keterbatasan
lainnya. Selain itu, juga karena
gagal melihat substansi golput
atau lepas tanggung jawab.
(kompas .com/ant/tribunnews)
Tunggu Klarifikasi Bawaslu Jatim
■ Soal Caleg Ganda PKPI
jakarta, surya - Bawaslu
menunggu klarifikasi dari Bawaslu Jatim terkait kasus caleg
yang terdaftar ganda, Toni Arif
Setiawan, dari PKPI.
Sudah ditangani kawan-kawan Bawaslu Jatim untuk diklarifikasi, kata anggota Bawaslu,
Daniel Zuchron, Senin (16/12).
Menurutnya, Bawaslu pasti
akan merekomendasikan pencoretan nama Toni dari DCT Pemilu 2014. Namun, apakah nama
Toni akan dicoret dari DCT
DPRD Jatim saja, DCT DPR saja,
atau kedua DCT, belum dapat
dipastikan.
Rekomendasi dua opsi, apakah namanya dicoret dari keduanya atau salah satu. Itu harus
ada pemeriksaan. Biar opsi itu
kita tunggu hasil yang ditangani
teman-teman Jatim. Administasinya sudah sah, tapi tercatat di
sini dua kali, ujarnya.
Dia memastikan pencoretan
akan dijadikan rekomendasi
Bawaslu kepada KPU. Pasalnya,
seorang calon hanya boleh mendaftarkan sebagai anggota dewan
di satu tingkatan pemilihan saja.
Sebelumnya, komisioner KPU
Arief Budiman menyatakan,
pencoretan DCT pasti akan dilakukan untuk Toni. Menurut dia,
bila berdasarkan pertimbangan
normatif, semestinya nama Toni
dihapus dari kedua DCT.
Secara normatif yah, kalau
sudah ditetapkan sebagai daftar
calon tetap (DCT), ketahuan
ganda, harus dicoret di dua-
duanya, ujar dia.
Kendati begitu KPU, lanjut
Arief, tak begitu saja menerapkan aturan dan mencoret sekaligus nama Toni sebagai caleg.
Pencoretan di dua DCT, hanya
dapat diberlakukan secara ketat
jika tidak ada kondisi yang terkait dengannya.
Komisioner KPU lainnya,
Hadar Nafis Gumay mengakui,
pihaknya melewati penelitian
nama ganda itu dan ini adalah
kelemahan. Setelah ditelusuri,
Toni telah tercatat ganda sejak
berstatus sebagai Daftar Calon
Sementara.
Nama Toni masuk dalam DCT
DPRD Provinsi Jatim dari Dapil
Jatim I dengan nama Toni Arif
Setiawan SE dan DCT DPR dari
Dapil Jatim VIII dengan nama
Toni Arif Setiawan. (kompas.
com/tribunnews)
ANTARA/Adhitya Hendra
UNTUK INDONESIA - Seorang tukang becak melintas depan baliho yang bertuliskan himbauan, Ayo Memilih untuk Indonesia, di
Jalan Raya Alun-alun utara, Pasuruan, Jatim, Selasa (17/12). Pemasangan baliho yang berisikan himbauan tersebut, diharapkan
masyarakat agar tahu pelaksanaan Pemilihan Umum Legeslatif 2014 dan menekan angka golput.
JK: Ani Yudhoyono Tak Intervensi SBY
jakarta, surya - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ( JK) mengaku, selama
mendampingi Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono periode 2004-2009, ia tidak
pernah melihat adanya intervensi dari Ibu
Negara Ani Yudhoyono dalam pengambilan keputusan pemerintah.
Semua keputusan di sidang kabinet.
Saya selama lima tahun kan tahu banyak
mengambil peran bersama-sama dengan
Presiden. Tidak ada soal, kata JK di Jakarta, Selasa (17/12).
Hal itu dikatakan JK ketika dimintai tanggapan terkait pemberitaan The Australian
terkait peran Ani dalam pemerintahan.
JK mengatakan, hubungannya dengan Ani
selama ini hanya terkait kekeluargaan serta
kegiatan sosial. Menurut dia, tidak pernah
ada pembicaraan mengenai pemerintahan.
Selama saya di pemerintahan lima
tahun, sama sekali saya tidak pernah berbicara masalah kedinasan dengan Ibu Ani.
Hanya masalah-masalah kekeluargaan
saja, kata JK.
Sementara itu, SBY juga melontarkan
pujiannya terhadap mantan Wapres Jusuf
Kalla. Menurut SBY, JK telah membuat
bangga Indonesia.
Kepada Bapak Jusuf Kalla, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas inisiatif kerja keras dan
pengabdian selama ini. Saya harus katakan
sejak beliau pimpin PMI, kiprah PMI, baik
di dalam negeri maupun luar negeri, makin mengemuka. Bangsa Indonesia merasa
bangga, kata SBY saat acara pemberian
penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial kepada 950 donor darah di Jakarta.
SBY mengapresiasi langkah Ketua Umum
PMI Jusuf Kalla selama ini. Selain aktivitas
kemanusiaan yang menjadi tugas PMI, SBY
mengapresiasi langkah JK yang ikut menyukseskan terpilihnya Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia. Meskipun tidak ada
kaitannya dengan politik, ujar SBY, semua
peran JK penting bagi bangsa dan negara.
Seperti diketahui, media Australia, The
Australian, melansir bahwa Ani menjadi penasihat paling berpengaruh bagi Presiden
SBY. Ibu Negara diduga telah memanfaatkan aksesnya ke Presiden demi membantu
teman-temannya dan menyingkirkan para
musuhnya, termasuk Wakil Presiden Jusuf
Kalla. (kompas.com/tribunnews)
Capres Prabowo Mulai Dekati Tokoh NU
jakarta, surya - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH
Said Aqil Siroj mengatakan, nahdliyin (warga NU) menginginkan pemimpin nasional
ke masa depan adalah sosok yang tegas,
tidak peragu, dan berpihak ke rakyat.
Aspirasi yang saya serap, warga NU
ingin pemimpin mendatang tegas, memihak pada rakyat, sportif, konsekuen, tidak
ragu-ragu. Siapa pun orangnya, kata Said
Aqil usai bertemu Prabowo Subianto bersama pengurus Partai Gerindra di Kantor
PBNU, Selasa (17/12).
Namun, Said Aqil tak secara gamplang
menunjuk perkataan itu kepada Prabowo.
Sekarang yang muncul Pak Prabowo,
siapa tahu nanti ada yang lain, katanya
sambil tertawa.
nasionalis, dan baik akhlakBaik Said Aqil maupun Prabonya.
wo menolak jika pertemuan terBanyak orang NU yang
tutup yang berlangsung selama
seperti itu, kata Prabowo.
sejam itu terkait dengan Pemilu
Hal yang jelas, kata Prabo2014 khususnya dukungan calon
wo, kedatangannya bersama
presiden. Menurutnya, pertemujajaran Gerindra ke PBNU
an itu hanya pertemuan biasa.
untuk berkonsultasi sehingga
Prabowo juga membantah
perjuangan Gerindra tidak
tentang kemungkinan dirinya
akan melenceng dari pandangmenggandeng Said Aqil dalam
an pemimpin umat.
Pemilu Presiden 2014.
Kebiasaan kita selalu bersuryA/DOK
Belum sampai ke situ. Kita KH SAID AQIL SIROJ konsultasi dengan lembaga
tak bicara politik praktis, kata
dan ormas yang menurut
Prabowo.
kami benar-benar mewakili sebagian besar
Ia menyatakan, kriteria calon pendam- warga negara, seperti NU dan Muhammapingnya nanti harus jujur, membela rakyat, diyah, katanya. (ant/tribunnews)
INTER-NAS
2 tahun kim
- Warga Korea
Utara menaruh
karangan
bunga di depan
patung Kim Il
Sung dan putranya, Kim Jong Il
dalam peringatan dua tahun
kematian ayah
Kim Jong Un,
Selasa (17/12)
di Pyongyang.
afp
Seorang Pria Acungkan Pedang di KA
Singapura,
surya
Seorang laki-laki berpakaian
layaknya pendekar samurai
dan membawa pedang katana
dibekuk polisi Singapura. Ia
terancam hukuman lima tahun
penjara plus cambukan karena
menghunuskan pedang samurai
di dalam gerbong kereta api
bawah tanah (subway). Sehingga
membuat penumpang resah dan
ketakutan.
Operator Metro Singapura,
SMRT mengontak kepolisian
Singapura, setelah melihat pria
ini menghunus pedang katana
di dalam gerbong kereta. Pria
ini masuk ke dalam kereta secara ilegal, dia melompat pagar
stasiun dan langsung masuk ke
dalam gerbong kereta yang hendak menuju ke pusat kota.
Selama dalam perjalanan,
sejumlah penumpang menjaga
jarak dengan pria berpedang itu.
Setelah berhenti di City Hall,
polisi langsung membekuk pria
tersebut.
Seorang perempuan juru bicara Kepolisian Singapura mengatakan, pria itu ditahan karena
memiliki senjata, sebuah pelanggaran yang dapat dihukum
hingga lima tahun penjara dan
minimal enam kali cambukan.
Perempuan juru bicara itu tidak
menanggapi pertanyaan tentang
kebangsaan atau usia pria berpedang samurai tersebut.
Sampai sekarang polisi masih
mendalami maksud pria tersebut membawa senjata tajam di
tempat umum.
Aksi pria tersebut sempat di
foto oleh salah seorang penumpang, dan diunggahkan dalam
jejaring media sosial. Tampak
dia mengenakan t-shirt warna
join facebook.com/suryaonline
putih dan celana hakama Jepang
yang biasanya dipakai para atlit
bela diri. Dalam foto-foto itu
dia terlihat memiliki rambut
sebahu. Nampak tangan kanan
menggenggam katana panjang
siap menyerang kapan pun.
Dari pinggang ke atas dia
tampak seperti rocker, tetapi dari
pinggang ke bawah, dia tampak
seperti seorang samurai, kata
seorang saksi, Kim Bomhae, kepada harian Straits Times.
Foto-foto yang di-posting di
Facebook dan berbagai blog
menunjukkan, sejumlah petugas
polisi dan penumpang menjauh
saat pria itu menghunuskan pedang di dalam gerbong kereta.
Pria itu ditangkap polisi yang
mengikutinya setelah dia turun
di stasiun City Hall di jantung
distrik pemerintahan Singapura.
(afp/kompas.com)
follow @portalsurya
4. JAWA TIMUR
| RABU, 18 DESEMBER 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Polisi Jebak
Judi Togel
Digugat
■ Korban Masih Keponakan Komjen Parni
magetan, surya - Garagara suaminya dijebak polisi
terlibat kasus judi togel, Aniswatun Chasanah warga Desa
Buluharjo, Kecamatan Plaosan,
Kabupaten Magetan dan Ary
Widarti warga Desa/Kecamatan
Plaosan, Kebupaten Magetan
mempraperadilankan Kapolri,
Kapolda Jatim, dan Kapolres
Magetan.
Kami mohon kedua orang
yang kini ditahan sebagai
tersangka dibebaskan, karena
keduanya korban bawahan
polisi yang tidak cerdas, atau
sekadar akal-akalan agar bisa
menyenangkan atasan, kata
Pudji Santoso kuasa hukum
kedua tersangka dari kantor FF
Handsant and Partner, Selasa
(17/12).
Penangkapan Dani Firmansyah bin Sumali suami Aniswatun Chasanah, keponakan
Komisaris Jenderal (Komjen)
Parni Suparto, ketika Aniswatun
Chasanah dan suaminya sedang
menyiapkan dagangannya di
warung kopinya di depan Pasar
Sayur Plaosan.
Tiba-tiba datang seorang pria
yang mengaku polisi dari Polres
Magetan dan Polsek Plaosan
menunjukkan surat penangkapan suaminya dengan sangkaan
melakukan perjudian.
storyhighlights
■ Dani Firwansyah
didatangi pria misterius
yang memberi uang Rp
25.000 untuk titip beli
togel. Ketika dijelaskan
dirinya bukan penjual
togel, tiba-tiba dua polisi
menangkapnya
■ Belakangan, pria
misterius bernama Nasir
minta maaf kepada istri
Dani, karena dia sengaja
disuruh polisi
■ Modus yang sama dialami
Sakimin
Saya kaget, karena suami saya
ditangkap dengan tuduhan pengecer togel, jelas Aniswatun.
Sengaja Dijebak
Sebelum penangkapan, lanjut
Aniswatun, Dani Firmansyah
kedatangan tamu pria yang
belum dikenalnya memberi
uang Rp 25.000. Saat itu Dani
Firmansyah menanyakan kepada pria yang belum dikenalnya
itu, uang ini untuk apa ? Pria
itu menjawab singkat, titip beli
kupon togel.
Saat itu Dani menjelaskan ke-
pada tamu misterius itu, kalau
dia bukan penjual togel.
Namun seiring dengan jawaban tamu tersebut, dua orang
polisi datang dan menangkap
Dani Firmansyah. Lucunya,
meski tamu tak diundang yang
memberi uang itu ada, tapi dia
tidak ditangkap.
Kalau memang klien saya
disangka penjual togel, pembelinya juga harus ditangkap, itu
sesuai dengan pasal 303 KUHP,
kata Pudji.
Setelah Dani ditahan pria misterius bernama Nasir bersama
istrinya datang ke rumah Dani
Firmansyah menemui istrinya
Aniswatun Chasanah untuk
minta maaf, karena telah disuruh polisi menjebak suaminya.
Kejadian yang sama juga menimpa Suratman bin Mangun
Sakimin suami Ary Widarti,
warga Desa/Kecamatan Plaosan RT-18/RW-02, Kabupaten
Magetan. Suami Ary Widarti ini
ditangkap setelah menerima telepon misterius yang memesan
togel. Kendati dijelaskan bukan
penjual togel, tiba-tiba polisi
menangkapnya.
Kasubbag Hukum Polres Magetan, AKP Endang Wahyuni,
menolak polisi sengaja menjebak, karena memang ada bukti
permulaan.(st40)
surya/sudarmawan
melapor - Sejumlah korban penipuan dengan modus dijadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Ngawi oleh pejabat Dinas Perhubungan
(Dishub) Pemkab Ngawi malapor ke Polres Ngaw, Selasa (17/12). Para korban mengaku sudah menyetor belasan juta, namun hingga 5
tahun belum juga menjadi PNS
Oknum Pejabat Ngawi Tipu CPNS Rp 1 Miliar
ngawi, surya - Sejumlah
korban penipuan dengan modus dijanjikan menjadi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
di lingkungan Pemkab Ngawi
melapor ke Polres Ngawi, Selasa (17/12).
Diduga, kasus penipuan
CPNS ini melibatkan oknum
pejabat di lingkungan Dinas
Perhubungan (Dishub) Pemkab
Ngawi. Bahkan oknum pejabat
ini berhasil meraup duit korban
hingga mencapai Rp 1 miliar.
Seorang korban wajib setor
kepada oknum pejabat bernama AS antara Rp 13,5 juta sampai Rp 33,5 juta. Para korban
menyerahkan uang puluhan
juta sejak 5 tahun silam.
Namun lantaran janji bertahun-tahun tak kunjung terealisasi, para korban nekat lapor
polisi. Para korban yang melapor kini 6 orang. Sedangkan
korban lain akan menyusul,
karena malu untuk melapor.
Salah seorang korban, Erwin
Irawati warga Desa Tempuran,
Kecamatan Paron mengatakan
jika dirinya tahun 2009 telah
menyetor uang pelicin Rp 33,5
juta. Bahkan korban lainnya, Suyono (43) warga Desa Sidolaju,
Kecamatan Widodaren, secara
blak-blakan menuding oknum
SB yang tak lain mantan Kepala
UPTD Terminal Kertonegoro
Ngawi sebagai biang keroknya.
Menurut Suyono yang juga
mantan staf Dishub Pemkab
Ngawi yang telah dipecat ini,
dirinya terkena kasus rekruitmen tenaga honorer yang
berakhir dibui setahun lalu.
Dia mengungkapkan disuruh
SB untuk merekrut 247 tenaga
kontrak. Setiap calon karyawan
harus setor Rp 20 juta.
Polisi Tangkap 3 Pelaku
Terpisah, Polres Kediri Kota
meringkus tiga orang anggota
sindikat penipuan pendaftar
CPNS di Pemkot Kediri. Tiga
tersangka komplotan penipu
telah dijebloskan sel tahanan
Mapolres Kediri Kota.
Ketiga pelaku yang telah diamankan masing-masing Gagat
Prasetyo (52), Didik Supriyadi
(47) dan Suwardi (51) seluruhnya warga Kota Kediri. Sejauh
ini baru dua korban yang telah
melaporkan kasusnya ke Polres
Kediri Kota.
Masing-masing korbannya
telah menyetorkan uang Rp
40 juta supaya dapat diangkat
menjadi CPNS di Pemkot Kediri. Hanya saja janji pelaku
sampai sekarang tak pernah
terwujud,
ungkap AKBP
Budhi Herdi, Kapolres Kediri
Kota kepada wartawan, Selasa
(17/12).(wan/dim)
6.349 PNS Lupa Belum Disumpah
ngawi, surya - Sebelum
menjabat, biasanya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) selalu
diambil sumpahnya. Di lingkungan Pemkab Ngawi, ada
6.439 PNS yang lupa diambil
sumpahnya setelah 4 tahun - 12
tahun bekerja.
Tidak
tanggung-tanggung
acara sumpah itu dilaksanakan
pukul 05.00 WIB. Acara dilaksanakan pagi buta untuk menguji
kedisiplinan PNS yang belum
diambil sumpahnya.
Kepala Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Pemkab Ngawi
Djono mengatakan berdasarkan
data di BKD, acara sumpah
pegawai tersebut diikuti 6.439
orang PNS dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga sejumlah
Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Pemkab Ngawi.
Mereka dari PNS kelurahan,
kepala UPT, kepala sekolah,
hingga PNS di sejumlah Satker
yang belum melaksanakan sum-
pah pegawai sejak mulai bekerja, terangnya, Selasa (17/12).
Djono juga menjelaskan pengambilan sumpah ribuan PNS itu,
mulai yang diangkat dari tahun
2001 sampai 2013. Namun demikian, golongan para pejabat itu,
belum terinci semuanya.
Ini memang keterlambatan
dan keteledoran BKD. Karena
sudah 12 tahun lebih belum diambil sumpah, imbuhnya.
Sedangkan dasar sumpah itu
adalah Peraturan Pemerintah
Nomor 21 Tahun 1975 yang menjelaskan semua pegawai negeri
harus melaksanakan sumpah
pegawai, tanpa terkecuali. Di
samping itu, pihaknya tidak
mau disalahkan sepenuhnya
atas keteledoran dalam pengambilan sumpah PNS itu.
Bukan tak mau disalahkan,
saya masuk BKD kan belum
lama. Jadi selama ini tidak tahu
kalau sebelumnya ada ribuan
PNS yang belum disumpah.
join facebook.com/suryaonline
Makanya kami laksanakan hari
ini, ungkapnya.
Lebih jauh, Djono menegaskan untuk yang tidak hadir dalam sumpah pegawai tersebut
akan diberikan sanksi sebagaimana diatur dalam PP Nomor
53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri.
Hukumannya bisa ringan,
sedang dan berat bergantung
alasan ketidakhadiran itu, karena selama ini mereka bekerja
tanpa sumpah, jelasnya.
Sementara Bupati Ngawi,
Budi Sulistyono menegaskan
pengambilan sumpah pegawai
sendiri hukumnya wajib bagi
semua PNS. Harapannya, usai
disumpah ribuan PNS itu bekerja dengan loyalitas, dedikasi dan
kedisiplinannya.
Sumpah massal sengaja di lapangan terbuka agar PNS benarbenar disiplin dalam kerja. Toh,
ternyata 99 persen PNS hadir
semua, tandas Bupati.(wan)
follow @portalsurya
5. Jawa Timur
salahkan median
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN
|
Banjir yang membuat Jl Hayam
Wuruk, Jember bak sungai, Selasa
(17/12) menjadikan median jalan
sebagai kambing hitam. Warga
sekitar secara spontan membongkar median jalan yang membagi
dua jalan raya itu. Namun pemkab
berdalih banjir disebabkan saluran
air tidak maksimal. (uni)
| RABU, 18 DESEMBER 2013
surya/sri wahyunik
Tongkat Madura Berbahaya
■ Temuan BPPOM Surabaya
bangkalan, surya - Jamu
dari Madura yang telah terkenal
dengan nama 'Tongkat Madura',
ternyata berbahaya bagi pemakainya menurut temuan Balai
Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Surabaya.
Hal itu karena cara pemakaiannya dimasukkan ke dalam alat
vital kaum hawa. Sebab berdasarkan peraturan Kementrian
Kesehatan ada tiga hal yang dilarang terkait penggunaan jamu
tradisional, kata Kabid Pengujian Produksi Terapi, Napza,
Kosmetik dan Obat Tradisional
BPPOM Surabaya Retno Kurpaningsih, Selasa (17/12).
Yakni untuk tetes mata, suntik,
dan dimasukkan ke lubang tubuh.
Retno mengemukakan hal ini
dalam acara sosialisasi Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat
dalam rangka penyebaran produk, obat dan makanan di aula
Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
Bangkalan.
Menurut dia, BPPOM sendiri
sebenarnya sudah lama mengetahui hal itu, bahkan berencana
melayangkan surat teguran agar
peredarannya dihentikan. Namun
karena BPPOM tidak mengetahui
tempat produksinya, sehingga
sampai saat ini belum melayang-
berdasarkan
peraturan
Kementrian
Kesehatan ada
tiga hal yang dilarang terkait
penggunaan jamu tradisional.
retno kurpaningsih
kabid bppom surabaya
kan surat teguran. Selain melanggar ketentuan penggunaan jamu
tradisional, menurut Ratna yang
juga dipersoalkan oleh BPPOM
Surabaya, karena jenis jamu ini
ditengarai tidak mengantongi izin.
Sudah berizin
Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Bangkalan
Abd Rozaq membantah bahwa
jamu trdisional Tongkat Madura tidak mengantongi izin.
Kalau izinnya dari disperindag dan dinas kesehatan sudah
ada kok, kata dia.
Bahkan menurut Abd Rozaq
Tongkat Madura itu pernah dipamerkan di Surabaya dan Jakarta. Peminatnya memang sangat banyak.
Jamu tradisional Tongkat Madura merupakan salah satu jenis
jamu tradisional khusus untuk
kaum perempuan. Penggunaan
jamu ini dengan cara dimasukkan ke lubang alat vital untuk
menyembuhkan keputihan pada
kaum perempuan.
Salah seorang ibu rumah
tangga, sebut saja Ny Purwati (45), warga Kecamatan Kota
Bangkalan
mengungkapkan,
selama menggunakan Tongkat
Madura, tidak ada efek samping
yang dirasakan. Malahan, penggunaan Tongkat Madura 30 menit sebelum berhubungan bisa
menambah gairah seksual. ”Bisa
membuang cairan vagina yang
berlebihan. Untuk ibu yang baru
melahirkan juga bagus,” ungkap
perempuan yang menggunakan
alat itu lebih dari 10 tahun.
Harga Tongkat Madura yang
beredar di pasaran beragam.
Mulai dari harga Rp 30.000 hingga Rp 100.000. Hal itu tergantung
pada sistem pembeliannya, secara online atau beli langsung ke
toko penjual. Bahkan secara online dijual Rp 100.000 pun ada
yang mau beli. (st32)
surya/sudarmawan
Ngetop Hingga Timur Tengah
Produsen Tongkat Madura
tidak habis pikir atas pertimbangan BPPOM Surabaya
yang melarang penggunaan
jamu tradisional itu. Padahal,
menurutnya Tongkat Madura
higienis tanpa menimbulkan
efek samping.
”Mulai zaman Belanda sudah
ada. Saya tidak mengerti alasan
BPPOM melarang penjualan
Tongkat Madura. Tidak kalah
higienis dengan pabrikan. Saya
juga mendengar WHO (World
Health Organization) melarang,”
ungkap salah seorang produsen
sekaligus penjual Tongkat
Madura, Selasa (17/12) yang
meminta agar nama dan tokonya
tidak dipublikasikan.
Ia mengaku, larangan memproduksi dan menjual Tongkat Madu-
LINTAS
ra memaksanya 'kucing-kucingan'
tatkala ada inspeksi mendadak
(sidak) dari petugas BPPOM.
”Biasanya enam bulan sekali ada
sidak. Seharusnya usaha ini bisa
didukung oleh pemerintah karena
pemesannya banyak dari luar
Indonesia, kok malah dilarang,”
tandasnya.
Tongkat Madura bikinan Bangkalan bukan hanya dikirim ke luar
daerah saja, tetapi juga ke luar
negeri. Bahkan Tongkat Madura
juga dikirim ke Malaysia, Brunei,
hingga ke Timur Tengah.
Tongkat Madura merupakan
ramuan dari berbagai bahan
herbal.Di antaranya manjakani,
delima putih, daun sirih, callae,
pharameriae cortex, gausumae
folium dan bahan-bahan lain.
Ramuan berbentuk mirip cerutu
Demo Asongan KA Dapat Dukungan
madiun, surya - Tiga puluh tiga
pedagang asongan Stasiun KA Madiun
kembali menggelar aksi guna memprotes
kebijakan PT KAI yang melarang mereka
berjualan di stasiun dan di atas gerbong
KA, Selasa (17/12).
Mereka seperti tidak bosan-bosannya
berunjukrasa, kendati berkali-kali aksi itu
tidak membuahkan hasil. Namun kali ini
para pedagang asongan Stasiun KA Madiun mendapat dukungan.
Para pendukung itu adalah perwakilan
pedagang asongan dari Stasiun Nganjuk,
Kertosono, Walikukun, Paron, serta Stasiun
Solo yang merasa senasib dengan mereka.
Namun sayangnya, aksi dengan membawa dukungan pedagang asongan asal
luar daerah itu menemui hambatan. Saat
para pedagang hendak masuk halaman
stasiun, pintu utama yang terbuat dari
besi lipatan ditutup.
Salah seorang Ketua Paguyuban Pedagang Asongan Stasiun Nganjuk, Wasis
mengaku prihatin dengan kebijakan PT
KAI Daop VII Madiun itu. Alasannya, larangan pedagang asong berjualan di dalam stasiun, hanya diberlakukan di Stasiun Madiun. Padahal di stasiun lainnya,
pedagang asongan tetap diperbolehkan
berjualan.
Kebijakan sepihak itu harus dilawan.
Wong kami masih bisa berjualan di Nganjuk dan Kertosono, terangnya kepada Surya. Wasis juga menyindir spanduk yang di-
pasang petugas PT KAI bertuliskan Belilah
Makanan dan Minuman di Bufet Stasiun dan
Restorasi. Baginya tulisan itu, bakal mematikan usaha pedagang.
Ketua Paguyuban Pedagang Asongan
Stasiun Madiun, Hadi Suloso mengaku
akan terus menggelar aksi serupa dengan
mengerahkan massa yang lebih banyak, jika
PT KAI Daops VII Madiun tak mencabut larangan berjualan.
Manager Humas PT KAI Daop VII Madiun, Gatut Sutiatmoko mengatakan pihaknya
saat ini masih menunggu hasil koordinasi
dengan pimpinan di atasnya. Selama menunggu, para pedagang asongan diberikan
solusi untuk bekerja sebagai pengangkut barang. (wan)
Jaksa Sita Komputer KONI dan Laptop Kabag Humas
JAWA TIMUR
surya/muchsin
tagih tunjangan - Para guru didukung mahasiswa berunjukrasa di depan Bank BTN Pamekasan menuntut agar tunjangan
serifikasi guru segera dicairkan.
Guru - Mahasiswa Demo Bank BTN
pamekasan - Keterlambatan pembayaran tunjangan sertifikasi guru non-PNS di bawah naungan Kantor Kementerian Agama,
membuat Bank BTN Pamekasan menjadi sasaran unjuk rasa sekitar 30 guru dan mahasiswa, Selasa (17/12). Bank yang ditunjuk
kankemenag itu sengaja menahan pembayaran tunjangan sertifikasi guru dengan alasan untuk validasi data. “Kanapa sampai
sekarang dana itu belum cair. Padahal sebelumnya sudah ada di
rekening guru. Tapi mendadak uang itu hilang dan dikatakan ditarik karena ada yang masih kurang lengkap,” ujar koordiantor aksi,
Hasan Basri. Tunjangan sertifikasi yang tertahan bernilai total Rp
15 miliar. Kepala Kantor BTN Pamekasan, Farah Weirdimansyah
menjawab, dana itu sudah ada di tabungan masing-masing guru,
namun belum bisa diambil menunggu verifikasi. (sin)
Warga Mimbaan Tolak Perda
situbondo - Sekitar 25 warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, mendatangi Bupati Situbondo Dadang Wigiarto
di Kantor Pemkab Situbondo, Selasa (17/12). Mereka menolak
pemberlakuan Peraturan Daerah (Perda) nomor 23 Tahun 2012
tentang pengelolaan aset dan kekayaan daerah yang ditempati
warga. Mereka menempati tanah milik pemkab. Mereka hanya
membayar retribusi Rp 33.900/tahun. Namun dengan perda itu,
mulai tahun 2013 mereka dikenakan Rp 1.6 juta/tahun. Kami
keberatan, karena nominalnya sangat besar, ujar salah satu
warga, Sutiyono. Bupati bersedia menemui warga. Namun tidak
serta-merta memenuhi tuntutan itu, lantaran yang membuat penaksiran hingga ketemu nilai seperti pada perda adalah Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK). Karena itu, bupati berjanji bakal
menyampaikan keluhan warga ke BPK. (izi)
join facebook.com/suryaonline
dengan panjang sekitar 12 cm
ini dipercaya mampu mengatasi
masalah-masalah organ intim kewanitaan seperti bau tidak sedap,
berlendir, rasa gatal akibat jamur,
hingga menimbulkan kepuasan
bagi kaum lelaki dalam berhubungan intim.
Pembuatan Tongkat Madura
bisa dijumpai di berbagai daerah
di Madura dan diproduksi dengan
aneka merk dan nama. Sebut
saja Tongkat Asli Madura, Ajimat
Tongkat Madura, dan Tongkat
Gurah Vagina.Namun pembuatannya belum merambah hingga skala
industri besar. Semuanya masih
industri rumah tangga. Begitu pula
pemasarannya, tidak dilakukan
oleh distributor farmasi besar, melainkan melalui warung, toko obat
kecil, dan apotek tertentu. (st32)
adu mulut - Para pedagang beradu mulut dengan petugas yang menutup pintu pagar Stasiun KA Madiun. Para pedagang tidak bisa
masuk ke dalam stasiun akibat pintu pagar ditutup.
JEMBER, surya - Jaksa menyita sebuah komputer PC dan
laptop dari panitia inti kegiatan
Bulan Berkunjung ke Jember
(BBJ) tahun 2012.
Penyitaan dilakukan setelah
jaksa meminta keterangan dari
panitia inti BBJ, antara lain ketua panitia Gatot Harsono dan
Sekretaris Sandi Suwardi Hasan.
Dari pantauan Surya di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember, Sandi
yang juga Kabag Humas Pemkab
Jember diperiksa kembali, Selasa
(17/12). Pada Senin (16/12) ia
juga diperiksa sebagai saksi karena bertugas sebagai sekretaris
panitia inti BBJ tahun 2012.
Ada dua jenis kepanitiaan BBJ
Itu sebagai upaya
kami mendalami
kasus ini. Karena
semua data harus
kami periksa dan dalami.
M Hambaliyanto
Kasi Pidsus Kejari jember
tahun 2012. Pertama panitia inti
yang terdiri atas delapan orang,
yakni Gatot Harsono (ketua),
Sandi Suwardi Hasan (sekretaris), Sunardi (bendahara) dan
lima anggota.
Sedangkan kepanitian lainnya
adalah panitia di masing-masing
kegiatan. Berdasarkan laporan
pertanggungjawaban KONI ada
24 kegiatan.
Kepala Seksi Tindak Pidana
Khusus Kejari Jember, M Hambaliyanto membenarkan ada penyitaan komputer PC dan laptop
tersebut. Itu sebagai upaya kami
mendalami kasus ini, karena semua data harus kami periksa dan
dalami. Itu merupakan pengembangan juga dari penyelidikan sebelumnya, ujar Hambali kepada
Surya, Selasa (17/12).
Pemeriksaan terhadap panitia
inti BBJ juga kembali dilakukan.
Ada dua orang panitia inti yang
diperiksa kemarin. Namun Ham-
bali enggan menyebut keduanya.
Namun dari informasi yang didapatkan Surya, satu dari kedua
orang itu adalah Sandi Suwardi
Hasan.
Pemeriksaan itu berlangsung
tertutup di ruang Seksi Intelijen Kejari Jember. Hingga pukul
15.30 pemeriksaan belum selesai.
BBJ merupakan kegiatan yang
digelar setiap tahun oleh Pemkab Jember di era kepemimpinan Bupati MZA Djalal. Tahun
2012, disediakan dana Rp 6,5
miliar dari APBD untuk kegiatan BBJ. Kegiatan itu dititipkan
kepada KONI Jember, sehingga
anggarannya pun masuk ke da-
lam pos KONI.
Kegiatan BBJ antara lain panjat dinding, motor-cross, lomba
burung berkicau, karapan sapi,
Jember Fashion Carnaval, dan
Jember Carnaval City. Namun
ada dua kegiatan yang cukup
mendapat sorotan yakni 'Artis
Pulang Kampung' dan 'Bupati
Ngunduh Mantu Anang - Ashanty'.
Namun dua kegiatan itu tidak
termasuk dalam laporan pertanggungjawaban (Lpj) yang disampaikan oleh KONI, dengan alasan
kegiatan itu tidak dibiayai APBD.
Anang juga telah memberikan
bantahan dengan mengatakan
biaya ditanggung pribadi. (uni)
Derita Asma Ny Mutik Berubah Menjadi Stroke
■ Diduga Malapraktik Rumah Sakit
bangkalan, surya - Keinginan Ny Mutik (71) untuk
mengurangi beban penyakit
asma yang dideritanya sejak
lama, malah berujung stroke.
Itu setelah perempuan asal Dusun Buluh Buwah, Desa Buluh,
Kecamatan Socah ini menjalani
perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Lukas Bangkalan.
Separuh badan Ny Mutik, mulai dari tangan hingga kaki kiri
tidak bisa digerakkan. Ia hanya
bisa duduk di kursi, dan harus
dipapah untuk berpindah tempat. Kondisi ini membuat anggota keluarga kecewa. Mereka
menyalahkan RS Lukas. ”Sudah
kami laporkan ke Polres Bangkalan pada tanggal 26 Agustus
2013. Namun hingga sekarang
belum ada kejelasan,” ungkap
Muzammil, putra sulung Ny
Mutik, Selasa (17/12).
Stroke yang kini diderita Ny
Mutik berawal ketika keluarga
membawanya ke RS Lukas pada
Selasa (16/7) karena penyakit
asma yang parah. Di RS yang
terletak di Jalan KH Moch Kholil
Bangkalan itu, ia menjalani perawatan selama tiga hari. ”Pada
Kamis (18/7) malam, perawat
jaga memberikan suntikan di
lengan kiri. Sebelumnya sudah
saya sampaikan jika ibu susah
tidur dan makan sejak tiga hari,”
jelas Muzammil.
Setengah jam berselang, keluarga panik ketika mengetahui tubuh
Ny Mutik gemetar. Kondisi itu
memaksa Muzammil mendatangi
perawat jaga guna memberitahukan kondisi ibunya. ”Saya tidak
bisa memberikan keterangan.
Dokter saja nanti yang menjelaskan,” tutur Muzammil menirukan
perkataan perawat jaga.
Tak berselang lama, sisi kiri
tubuh Ny Mutik tidak bisa digerakkan. Sementara hingga larut
malam, belum satu pun dokter
RS Lukas yang bisa memberikan
penjelasan atas kondisinya. Tak
surya/ahmad faisol
kursi roda - Ny Mutik yang kini hanya bisa duduk di kursi roda.
Untuk melakukan aktivitas dia harus dibantu anaknya, Muzammil.
hanya keluarga yang bingung
atas kondisi Ny Mutik. Dokter
Catur, salah satu dokter di RS itu
yang datang keesokan harinya,
juga bingung melihat kondisi Ny
Mukti.
Humas RS Lukas Bangkalan
Johan FR menerangkan, kondisi yang menimpa Ny Mutik
tidak ada kaitannya dengan tim
dokter RS Lukas. Menurutnya,
tindakan medis yang dilakukan
pihak RS sudah sesuai prosedur.
”Sudah kami lakukan proses
penyembuhan (asma) dengan
benar dan sesuai prosedur,”
terangnya di hadapan awak
media.
Terkait stroke yang diderita
Ny Mutik setelah diberikan suntikan, bukan diakibatkan seperti
yang dilaporkan pihak keluarga
pasien. Ia menambahkan, pihaknya proaktif memenuhi panggilan pihak polisi atas laporan
yang dilayangkan keluarga pasien. ”Tidak ada yang kami tutupi
karena tindakan kami sudah sesuai prosedur,” pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan Iptu Andi Purnomo mengemukakan, laporan keluarga pasien atas perkara dugaan
malpraktek masih pada tahap
pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. ”Masih penyelidikan.
Namun kami masih berupaya
mendatangkan saksi ahli seperti
dari pihak IDI (Ikatan Dokter Indonesia) atau dokter ahli terkait
kasus ini. Proses jalan terus,”
ujarnya. (st32)
follow @portalsurya
6. SURYA LINES
| RABU, 18 DESEMBER 2013
Penjara
Bentengi...
■
DARI HALAMAN 1
gram sabu-sabu dari dia (Edi Simon),” jawab Sueb ketika ditanya
Jaksa Penuntut Umum (JPU), Suci
Anggraeni.
Menurut Sueb, setelah pesan
lewat telepon, barang biasa diantar. “Apa benar suudara tinggal mengambil di suatu tempat
yang disepakati?” tanya Hakim
Suci. ”Iya” jawab sambil duduk
di kursi pesakitan.
Sueb mengaku biasa bertindak sebagai kurir. Ia kebagian
tugas mengambil paket atas
perintah Edi Simon.
Paket itu diambilnya dari
Benny, seorang narapidana narkoba yang masih mendekam di
Lapas Madiun. Namun kadangkadang barang itu diambilnya
dari Sujani Sima, yang penghuni
Lapas Lowokwaru Malang.
Saat mengambil paket dari Sujani inilah, Sueb apes. Ia tertangkap BNN Jatim. Dari Edi Simon
dan Sueb inilah akhirnya terkuak
jaringan besar di atasnya.
Pusat jaringan bisnis itu ternyata berada di Lapas Madiun.
Kolaborasi
Bahaya...
■
DARI HALAMAN 1
penting dari penyebutan warga
binaan diharapkan muncul
saat yang bersangkutan bebas.
Ia bisa kembali di tengah
masyarakat dengan kondisi
psikis yang lebih mantap.
Di negeri kita, setidaknya ada
tiga kategori warga binaan. Ada
warga binaan pidana umum,
ada narkoba, dan yang terbaru
adalah korupsi. Hampir semua
lapas dan rutan di Indonesia
didesain untuk warga binaan
kasus pidana umum.
Untuk kasus korupsi, baru
ada Lapas Sukamiskin. Di daerah, para koruptor ditempatkan
di rutan atau lapas umum.
Meski bercampur, virus
korupsi tidak bisa menjangkiti.
Warga binaan pidana umum,
tidak akan bisa meniru, karena
latar belakang pendidikan dan
sebagainya. Satu lagi, untuk
korupsi butuh jabatan.
Lalu bagaimana dengan
narapidana narkotika? Di
sinilah bedanya. Para tahanan
narkoba ini bisa menjadi virus
di dalam penjara pidana
umum. Warga binaan kasus
umum yang sebelumnya
tidak mengenal narkoba, bisa
terjangkit menjadi pengguna
baru, bahkan pengedar.
Hampir di semua lapas dan
rutan sebanyak dua pertiganya
penghuninya adalah berkasus
narkotika. Pengguna juga diperlakukan sama dengan bandar.
Pengguna, dipenjara tentu
RD Sangat...
■
DARI HALAMAN 1
Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dalam laga itu, Garuda Muda
dipaksa kalah lewat adu penalti yang berlangsung dramatis.
Emosi para pemain Indonesia diprediksi akan kembali terkuras pada pertandingan melawan Malaysia nanti. Terlebih
lagi Garuda Muda masih dilatih oleh Rahmad Darmawan,
pelatih yang juga memimpin
Indonesia U 23 kala itu.
Rahmad mengaku tidak gentar bakal berhadapan lagi dengan Malaysia. Pelatih yang juga
melatih Persebaya Surabaya ini
mengaku cukup hafal dengan
gaya bermain Harimau Malaya.
“Sekarang kami fokus lawan
Malaysia. Malaysia bagus dalam
hal organisasi permainan dan bola
atas. Kami sudah tahu bagaimana
Pengendalinya bernama Benny,
pengedar lama di Jatim, yang
mendekam di lapas Madiun sejak
2011 silam. Hampir tiga tahun di
penjara, bisnis Benny ternyata
tetap subur dan lempeng.
Perempuan bernama Sujani
Sima, yang ditangkap di Lapas
Lowokwaru, belakangan diketahui merupakan istri Benny.
Perempuan 49 tahun itu juga
berstatus narapidana narkoba.
Tak cuma Edi Simon dan Sueb,
anak kaki Benny yang beroperasi di luar penjara, khususnya di
Surabaya.
Masih ada nama lain, yang
juga ikut digulung petugas BNN.
Yaitu Andy (26) anak Benny, dan
Ponidi, 62 tahun, paman.
Tak Jera
Penjara ternyata tak membuat
jera pengedar narkoba. Alih-alih
kapok. Mereka justri berusaha
menjadikan penjara sebagai
tempat yang nyaman. Tepatnya
menjadikan benteng untuk melindungi kelangsungan bisnisnya.
Tidak hanya di Jatim, bisnis
narkoba skala besar, yang melibatkan jaringan nasional dan internasional pun, saat ini berpusat
di penjara. Kabid Pemberantasan
BNNP Jatim, AKBP Basuki Effen-
dhy mengungkapkan hal itu.
Pada tahun ini saja, BNNP
mengungkap tiga kasus narkoba
skala besar dari dalam penjara. Ia
lalu merujuk jaringan Benny yang
sedang diadili. Benny berstatus
warga binaan Lapas Madiun tersebut ditangkap September lalu.
Bandar besar lain yang ditangkap BNN adalah Joko di sebuah perumahan mewah di kawasan Surabaya Selatan. Barang
buktinya, sabu-sabu seberat
lebih dari 500 gram. Sebelumya
Joko dua kali keluar masuk penjara. Nama Joko menduduki tiga
besar bandar narkotika di Jatim.
Petugas menduga, ada aset senilai Rp 30 miliar hasil dari kejahatan narkotika jaringan Joko.
Kemudian penangkapan Nita
Ariani Sarani Wibowo, warga
Gresik. Perempuan 23 tahun itu
merupakan kurir Abdul Rochim,
pacarnya yang sedang sedang
mendekam Lapas Klas I Madiun.
Polisi menemukan transaksi mencurigakan jaringan ini dari tiga
rekening bank senilai Rp 5 miliar.
BNN melihat banyak jaringan
yang berkembang pesat justru
ketika bandar besarnya masuk
penjara. “Saat menjalani hukuman, mereka tambah pintar.
Biasa leluasa mengendalikan
tanpa rehabilitasi. Mereka juga
menjadi terhukum meskipun
disebutkan sebagai korban.
Itulah salah kaprah yang
terlanjur menjadi benar.
Dengan jumlah pengguna
narkoba yang mencapai
jutaan jiwa, hanya ada satu
Lapas Narkotika Cipinang yang
mumpuni. Hanya ada satu pula
pusat rehabilitasi bagi mereka,
yakni di Lido.
Di sini menghukum orang
yang sebenarnya korban.
Negara belum siap menyebut
mereka korban karena
ketiadaan anggaran untuk
membangun lapas dan pusat
rehabilitas untuk pecandu
narkoba. Meskipun dijelaskan
di dalam UU 35/2009 tentang
Narkotika bahwa pengguna
adalah korban yang harus
direhabilitasi. Mudah-mudahan
itu hanya sementara. Di Jatim,
direncanakan dibangun dua
lapas khusus narkoba, yakni di
Madiun dan Pamekasan.
Alhasil, karena berisi
pengguna dan bandar narkoba,
lapas dan rutan pun menjadi
market leader dalam penjualan
narkoba. Bayangkan saja, di
Lapas Madiun saja diisi 1.353
warga binaan yang dua per
tiganya pengguna narkoba.
Jelas ini pasar yang menggiurkan bagi bandar besar.
Tentu petugas penjara sudah
punya prosedur mencegah untuk
menjaga lapas tetap dalam fungsinya. Menjadikan warga binaan
bisa pulang menjadi orang baikbaik. Pemeriksaan pengunjung
hingga razia ketat dilakukan.
Tetapi prosedur tetap saja
kerap bobol. Pelaksana pro-
sedur menjadi kunci. Apalagi
bila pelaksana prosedur ikut
tertarik menikmati uang narkoba yang menggiurkan. Kalau
itu terjadi, penjara bisa justru
menjadi tempat paling aman.
Beberapa waktu lalu kita dikagetkan dengan ditangkapnya
seorang pejabat di lingkungan
Rutan Medaeng, I Made Yoga
yang menjadi bagian dari
jaringan bandar besar sabusabu Siswo Prawiro. Saat itu
Yoga menjabat Kasub Sie Kepegawaian Rutan Medaeng.
Kolaborasi oknum dan
bandar narkoba seperti inilah
yang kini menjadi ancaman
baru di negeri ini.
Kolaborasi telah ditemukan
buktinya di banyak tempat.
Ada pabrik pembuat narkoba
di beberapa penjara, misalnya
di Lapas Cipinang dan Rutan
Medaeng.
Jiwa enterprenuer para
bandara menangkap penjara
menjadi ladang menggiurkan.
Di sini mereka bisa dengan
mudah merekrut kaki tangan.
Mereka saling belajar dan
bertukar pengalaman.
Jadilah penjara sebagai
tempat berkumpulnya para
ahli. Ahli membuat, mengemas,
sampai membentuk jaringan
pemasaran yang kuat, masif
dan efektif. Inilah kolaborasi
yang menjadi ancaman paling
sempurna.
Tidak heran bila ada warga
binaan karena tertangkap
mengkonsumsi beberapa gram
narkoba, begitu keluar penjara
malah berubah menjadi bandar.
Inilah keprihatinan, yang perlu
segera ada solusinya.
cara menghentikan mereka,” ujar
RD panggilan akrabnya.
RD lalu minta pemainnya fokus mempersiapkan diri menjelang laga semifinal. Melihat
penampilan Ramdani Lestaluhu
dan kawan kawan di laga menghadapi Myanmar, pelatih berusia
46 tahun itu optimistis Garuda
Muda akan melangkah lebih
tinggi di SEA Games ke 27 itu.
“Semoga tidak berhenti sampai
di sini. Jika bisa seperti ini, kami
siap hadapi siapapun di semifinal.
Game isn’t over,” katanya.
Setelah sempat dikritik keras
karena performa yang angin
anginan selama fase penyisihan
grup, Rahmad berharap para
pemain terus mengembangkan
performa mereka dalam laga itu.
Tidak hanya Rahmad yang mulai mewaspadai laga semifinal itu.
Gelandang Bayu Gatra meminta
rekan setimnya tidak cepat puas
meski lolos ke semifinal.
“Kami akan mencoba kembali bermain lepas. Melalui
perjuangan keras, kami semua
bisa tampil lebih baik. Perjalanan masih panjang. Kami harus
fokus menghadapi pertandingan selanjutnya,” kata pemain
Persisam Samarinda ini.
Bayu Gatra mengatakan, Timnas Indonesia masih mempunyai
kekurangan yang harus segera
diperbaiki. Salah satu kelemahan skuat Garuda Muda yaitu kurang tenang saat menyelesaikan
peluang untuk mencetak gol.
“Saya pribadi kurang di finishing. Nggak tahu kenapa. Saya
akan berusaha lebih keras lagi
dengan latihan,” ujarnya.
Di pertandingan semifinal
lainnya, Singapura yang telah
memastikan lolos lebih dulu
dari Grup A, akan berhadapan
dengan Thailand yang lolos sebagai peringkat pertama Grup
B. (Tribunnews.com/cen)
Si Buta...
■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
DARI HALAMAN 1
Semua penghuni lapas mengenalnya sebagai residivis bengis.
Rekor kriminalnya membuat semua
penghuni bergidik.
Tapi Sinyo mengenal lebih dari
itu. Sinyo punya hubungan sangat
dekat. Ia menjadi orang kepercayaan,
sampai-sampai Sinyo menganggapnya seperti saudara.
Cak Rosul, kata Sinyo, masuk lapas
bukan karena narkoba. Bahkan ia
sebelumnya tidak kenal narkoba, apalagi jaringan pengedarnya. Cak Rosul
masuk penjara pakai tiket perkara
perampokan. Tepatnya merampok
nasabah bank, spesialisasinya.
Sinyo yang masuk penjara pada
join facebook.com/suryaonline
2004, mengaku takut bila berpapasan
dengannya. Apalagi selama hidup,
Sinyo juga tidak pernah berhadapan
dengan dunia kekerasan.
Sinyo yang anak kampus itu
pindah ‘kuliah’ karena penyalagunaan narkotika dan obat berbahaya
(narkoba). Sebuah kasus yang waktu
itu didominasi kaum lemah lembut.
Di satu siang, Cak Rosul mengajaknya bicara empat mata. Sinyo degdegan, tapi ia tidak berani menolak.
Namun selah beberapa saat bicara,
ketakutan Sinyo sirna. Ternyata Cak
Rosul menyatakan ingin merekrutnya
menjadi anak buah. Status Sinyo yang
mahasiswa, menjadi alasan ketertarikan. Rosul yang tidak bisa baca
tulis butuh staf bisnisnya di tahanan.
“Saya dipercaya ngurusi pembukuan
bisnisnya,” kata Sinyo.
jaringannya,” kata Basuki.
Nilai sekali transaksi para
bede ini bisa mencapai ratusan
juta Rupiah bahkan menembus
miliaran Rupiah. “Bagaimana
tidak kaya. Sekali transaksi saja
nilaianya luar biasa. Tidak ada
rasa jera meskipun mereka dihukum,” ujar Ketua BNNP Jatim,
Brigjen Iwan Ibrahim kepada
Surya beberapa waktu lalu.
Bebasnya jaringan narkoba
beroperasi di penjara ini diamini
Rudhy Wedhasmara, koordinator LSM Orbit. Menurutnya,
transformasi ilmu di dalam penjara jauh lebih deras ketimbang
di luar. Dia mencontohkan, seorang produsen sabu tidak segan
berbagi ilmunya membuat narkotika berbentuk kristal itu.
Ada juga yang mematok tarif
untuk resep pembuatan sabu.
“Dari penelusuran saya, harga
resep sabu itu bisa sampai Rp
60 juta. Itu lengkap berisi bahan
Belajar dari...
■
DARI HALAMAN 1
Dalam Kongres ICAAP ke11, beruntung salah satu aktor
penentu keberhasilan Thailand
menekan angka HIV membagikan kiatnya. Awalnya tidak
mudah, kekhawatiran saya tentang HIV/AIDS tahun 1990-an
tidak diterima oleh pemerintah, tapi saya peduli dan saya
tetap melangkah mencari dukungan, kata Mechai Viravaidya, dalam pidato ilmiahnya di
depan forum ICAAP ke-11.
Mechai adalah mantan aktivis
LSM bidang kesehatan yang
sempat menjadi politisi dan kini
ia memimpin Yayasan Mechai Viravaidya yang bergerak di bidang
HIV/AIDS.
Mechai boleh dibilang sebagai legenda hidup di Thailand.
Karena 'kegilaannya' dalam
mengkampanyekan ide-idenya,
Mechai terkenal dengan sebutan
Mr Kondom.
Ya, Mechai lah yang memelopori gerakan penggunaan
Kondom di Thailand. Bahkan,
sebelum alat kontrasepsi ini dipercaya sebagai alat yang paling
efektif dalam mencegah tertularnya HIV/AIDS.
Terduga Teroris...
■
DARI HALAMAN 1
Selama aktif salat berjamaah
di masjid tersebut, ternyata Iwan
sering salat bersebelahan dan
berjabat tangan dengan Kapolres AKBP Solehan yang setiap
hari juga rutin salat berjamaah
di Masjid Al-Busroh.
Maklum saja, rumah mertua
yang dijadikan kediaman Iwan
sejak 6 bulan terakhir ini lokasinya tidak jauh dari mapolres. Tepatnya, di pojok barat belakang
mapolres. Bahkan dinding tembok rumah mertua Iwan bersebelahan dengan tembok asrama
polisi di belakang Mapolres.
”Lha orangnya itu ternyata sering jabat tangan usai salat berjamaah dengan saya di Masjid Al-Busro.
Terutama waktu salat subuh dan
Bisnis Karaoke...
■
DARI HALAMAN 1
tambah. Syahrini yang dikenal
sebagai penyanyi juga sudah
menyiapkan jalur usaha. Ia tidak
ingin jauh-jauh dari profesinya.
Itu sebabnya, Syahrini membuat tempat karaoke Princess
Syahrini yang diklaimnya beda
dari lainnya.
“Yang paling cetar, desain
interiornya sangat eksklusif,
luxury, dan lokasinya juga di
lokasi premium sebuah mal
yang memang juga cetar,” kata
Syahrini di Kebon Jeruk, Jakarta
Barat, Selasa (17/12). Sebelum-
Lalu, apa bisnis Cak Rosul di
penjara? “Banyak. Mulai dari
mengamankan tokoh penting sampai
mendistribusikan narkoba,” ungkap
Sinyo.
Tapi bisnis narkoba lah ladang Cak
Rosul paling spektakuler; ladang baru
dan membuat ngiler banyak orang.
Cak Rosul, kata Sinyo, bukan orang
berduit dan menjalankan bisnis tanpa
modal uang. Ia murni menawarkan
jasa keamanan distribusi narkoba.
Saat itu, ada lima bandar besar
narkoba di dalam rutan. Ada bandar
sabu, ineks dan ganja. Hanya putauw
yang dibenci Cak Rosul.
Semua bandar dilarang menjual
langsung narkobanya. Semua harus
melalui Cak Rosul. Setiap tiga hari
sekali, bandar itu menyetorkan
barang dagangannya. Untuk sabu,
dan bagaimana cara membuatnya. Sederhana dan murah
bila dibandingkan dengan keuntungan yang didapat pasca
produksi,” ungkapnya.
Resep membuat sabu atau ineks itu kini bukan barang langka. Seseorang bisa mengunduh
tata cara membuat laboratorium
penghasil narkoba. Masih kata
Rudhy, inilah yang membuat semua narapidana berkesempatan
menghasilkan narkoba selama
dia memiliki modal.
Meskipun peredaran narkoba
bisa dilakukan di mana saja, dia
meyakini ada banyak bandar
besar yang mengendalikan dari
dalam penjara. Faktor keamanan
dan kemudahan mendapatkan
saran komunikasi, menjadikan
para bandar ini seperti enggan
keluar dari penjara.
Temuan BNNP ini sama persis dengan pengakuan mantan
narapidana kasus narkoba yang
diwawancarai Surya. Sebut saja dia
Anto. Dia meminta agar namanya
disamarkan karena faktor keamanan. Anton mendekam di Lapas Klas
I Madiun, pada 2009-2010.
Anton menceritakan, setahun dipenjara, dia mendapati kehidupan
yang jauh lebih bebas. Narkoba di
dalam kurungan malah semakin
mudah didapat.
Setiap hari bergaul dengan
para pengguna narkoba, membuat Anton semakin jarang memikirkan kata bertaubat. Nah,
saat tiga bulan sebelum masa
pembebasannya, Anton didekati
seorang narapidana. Belakangan
dia baru tahu kalau pria tersebur
adalah bandar sabu yang disegani di Lapas Madiun.
Tanpa disadari, Anton diajari
cara membentuk jaringan peredaran narkoba jenis sabu. Si
bandar itu memintanya menjadi
kurir. Imbalannya lumayan.
Kalapas Klas I Madiun, Pargi-
yono tidak membantah bahwa
warga binaan di dalam penjara
bisa jauh lebih pintar ketimbang
sebelum dipenjara. Dia mengatakan, penjara diisi narapidana
dari berbagai latar belakang
pendidikan, ekonomi dan status
hukum.
Dari banyaknya perbedaan
itu, hanya ada satu persamaan mereka, yakni sama-sama
menjalani hukuman kurungan.
Karena itu, menurut pria asal
Kebuben tersebut, proses komunikasi di antara para narapidana ini berjalan cair sehingga
transformasi informasi berjalan
dengan cepat. ” Kita tidak hentihentinya membuat mereka bisa
kembali ke jalan yang benar.
Tapi memang ada saja yang malah semakin pintar karena bergaul dengan narapidana kasus
lain yang lebih berpengalaman.
Kenyataannya seperti itu,” ungkapnya. (idl/ufi)
Tahun 1974 rata-rata satu keluarga di Thailand punya anak
7 orang, dengan pertumbuhan
penduduk 3,3 persen. Tapi setelah
program kondom berjalan, saat
ini satu keluarga Thailan hanya
punya anak rata-rata 1,5 dengan
pertumbuhan penduduk 0,5 persen papar Mechai.
Strategi pendekatan untuk
mengkampanyekan idenya, ia
memulai memberikan pemahaman kepada ibu-ibu , perawat, guru,
dan semua kalangan termasuk
biksu karena mayoritas penduduk Thailand beragama Budha.
Mechai mendapat dukungan
penuh kaum hawa karena dia
memrakarsai berdirinya lembaga mikrokredit yang berfungsi
sebagai bank pembangunan
desa, yang pengelolanya semuanya adalah perempuan.
Bila anda hamil, anda harus
menjaga baik-baik kandungan
anda, tapi jika anda tidak hamil
maka anda boleh mengajukan
pinjaman kredit untuk usaha, kata
Mechai menyampaikan prinsip
pengelolaan dana mikrokredit itu.
Program
kondomisasi
di
Thailand semakin meluas dan
masif, ketika tahun 1991 terjadi
kudeta militer di Thailand. Maka
penguasa militer waktu itu mengangkat Mechay sebagai Menteri
Pariwisata, Informasi dan AIDS.
Karenanya program pencegahaan
HIV/ADIS ini kemudian mendapatkan anggaran yang besar dari
pemerintah Thailand.
Sekarang ini kondom pasti
tersedia di sekitar 5 juta kamar
hotel di Thailand. Saya dengan
lantang berbicara kepada dunia
bahwa Thailand sekarang punya
senjata perlindungan massal (dari
HIV/AIDS). Setelah tahun 2011
sebanyak 7,7 juta penduduk selamat (dari AIDS), tandasnya.
Jadi promosi untuk pengendalian HIV/AIDS melalu alat kontrasepsi kondom dilakukan secara
komprehensif ke seluruh lapisan
masyarakat dan dengan metode
yang cerdas sehingga bisa diterima oleh orang tua hingga para
remaja. Yang menjadi instruktur
juga dari masyarakat, guru, biksu
dan juga pelajar itu sendiri.
Kondom jangan dipandang
sebagai sarana berhubungan
intim semata, tapi lebih dari itu
kondom merupakan alat kesehatan agar manusia bisa menjaga
organ reproduksi, mengatur kelahiran serta mencegah tertularnya
infeksi HIV/AIDS, pesannya.
alokasi anggaran dana dari pemerintah semakin sedikit, selebihnya yang
anggarannya besar ditutupi oleh perusahaan swasta. Komposisi penanggulangan HIV AIDS di Thailand 10
persen oleh pemerintah, 10 persen
funding dan 80 persen swasta.
Bandingkan dengan rencana penanggulangan HIV AIDS di Indonesia yang disampaikan di forum
ICAAP ke-11, komposisi pendanannya 30 persen oleh pemerintah,
50 persen oleh funding dan sisanya
20 persen oleh swasta.
Program kongkrit dalam
penanggulangan HIV/AIDS di
Indonesia belum terlihat jelas,
padahal Indonesia ikut berkomitmen untuk penghapusan
tiga masalah besar HIV/AIDS
atau dikenal sebagai 3 Zero hingga tahun 2015 mendatang.
Tiga Zero itu, stop orang baru
terinfeksi HIV, stop orang mati
karena AIDS dan stop diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS.
Sementara program Pekan
Kondom Nasional yang dilansir
saat Hari AIDS se Dunia, gagal
total seiring masih banyaknya
pro dan kontra. Belum lagi
program penutupan lokalisasi
yang terjadi dimana-mana tanpa ada perencanaan yang jelas
terkait pemantauan penyebaran
HIV/AIDS. (m rudy hartono)
ashar,” kata AKBP Solehan kepada
Surya, Selasa (17/12).
Namun sejauh itu Solehan
mengaku tidak melihat gelagat
buruk atau mencurigakan dari
Iwan. Selain tidak mengenal sosok Iwan sebenarnya, termasuk
mengenai adanya sejumlah 'orang
asing' yang sering salat berjamaah
di Masjid Al-Busroh sejak beberapa hari sampai Iwan krmudian
ditangkap tim Densus 88.
Solehan baru menyadari
kalau orang-orang asing yang
ikut salat berjamaah di masjid
itu termasuk beberapa anggota
Densus 88 yang sedang mengintai terduga teroris tersebut.
”Ternyata orang-orang baru
itu anggota Densus 88,” kata
Solehan.
Cerita Kapolres Solehan dibenarkan takmir masjid. Kepada
Solehan, takmir masjid Al Bus-
roh mengatakan bahwa orang
yang ditangkap tim Densus itu
memang aktif salat berjamaah
di Masjid Al-Busroh dan sering
berjabat tangan dengan kapolres,
karena jarak rumah kediaman
Iwan dengan masjid hanya sekitar 250 meter.
Solehan menambahkan, kerena sering mendengar bacaan
Asmaul Khusna yang diputar
di Masjid Al-Busroh setiap
menjelang waktu salat, mungkin berdampak kesejukan yang
dirasakan Iwan.
”Mungkin dia merasa tenang
dan sejuk, mungkin karena seringnya mendengar bacaan Asmaul Khusna di masjid polres,”
kata Solehan.
Sementara itu, data yang diperoleh Surya, Selasa (17/12), terkait
barang-barang yang diamankan
dari dalam rumah Iwan saat digeledah, polisi berhasil mengamankan
57 buku terbitan berbagai penerbit
tentang jihad, 7 buku tulisan tangan
serta 3 VCD tentang Islam.
”VCD-nya belum dibuka. Tapi
kalau bukunya sudah kita buka.
Isinya seputar jihad. Termasuk
tulisan tangan yang dibukukan,”kata sumber di kepolisian
kepada Surya.
Dari isi buku yang disita, diketahui jaringan Iwan ini berafiliasi
dengan Al-Qaida yang menjadi
panutan dan perjuangannya.
Sedangkan dalam puluhan
buku tersebut tidak ada pelajaran
atau strategi yang mengarah kepada makar.” Isinya hanya pelajaran jihad,” kata sumber itu.
Selain 67 item temuan tersebut, tidak ada temuan lain, termasuk senjata. (st36)
nya, ia sudah memiliki bisnis
bulu mata palsu dengan harga
Rp 5 juta sepasang.
Ia sadar harus bersaing dengan
tempat karaoke lain. Apalagi
para artis juga terjun di usaha
yang sama. Inul Daratista yang
mengawali langkah strategisnya
dengan Inul Vizta yang kian
banyak dibuka di Indonesia
diikuti artis lain.
Rossa dengan Diva Family
karoke sadar bahwa bisnis ini
adalah bisnis yang menjanjikan.
Demikian juga dengan Maia
Estianty dengan Allegro f-KTV
di Epicentrum dan kawasan
Pantai Indah Kapuk, Lyrna
Virna yang memiliki Lyrics
Family, dan Anang Hermansyah
yang membuka rumah karaoke
di Malang.
Artis lain yang juga memiliki
bisnis karaoke adalah Ahmad
Dhani dengan Masterpiece
Ahmad Dhani Family Karaoke,
pelawak Nunung juga memiliki
satu rumah karaoke di Semarang, Melly Goeslaw dengan
Melly Glow Lifestyle Family
Karaoke di Solo, dan Charly
Van Houten yang membuat
Grand Charly VHT di Bandung
dan Taman Mini Indonesia
Indah.
Tempat karaoke Princess
Syahrini diklaim sebagai tempat
karaoke yang unik. “Karao-
kenya beda. Aku ingin sangat
hommy kayak ada di rumah
sendiri, enggak terlalu formal.
Datangnya bisa bawa family,
anak,” tambahnya.
Soft opening karaoke Princess
Syahrini digelar Rabu sekitar pukul 19.00 di Mall Taman Anggrek,
Jakarta Barat. “Temanya Victorian. Tamu menggunakan dresscode
Broadway. Segala sesuatunya
akan ada kaitannya dengan
karaoke ini,” kata Syahrini.
Supaya lebih spektakuler, saat
pembukaan akan ada iring-iringan Klub Mobil Lamborgini Indonesia. Sekitar 20 mobil menjadi
penanda dibukanya bisnis masa
depan Syahrini. (nva)
rata-rata Rosul mendapatkan pasokan
1 ons. ”Kemudian, tugas saya yang
mencatat dan mendistribusikan
narkoba itu sesuai dengan kebutuhan
tiap blok,” ungkap Sinyo.
Bapak tiga anak itu menentukan
kuota pasokan narkoba untuk tiap
blok. Rosul menentukan siapa yang
berhak menjual narkoba di tiap blok.
Meski resminya menghuni Blok F,
Rosul punya banyak anak buah di
tiap blok dan masing-masing dijatah
10 sampai 20 gram per hari. “Ada
yang diecer lagi oleh pengedar kecilkecilan,” katanya.
Sistem jual tidak selalu ada uang
ada barang. ”Bisa dipakai dulu bayar
belakangan,” imbuhnya.
Tiap minggu, Sinyo melaporkan
pembukuan sederhana yang dibuatnya. Di dalamnya termasuk anggaran
Tiga Zero
Keikutsertaan masyarakat dalam
pencegahaan HIV/AIDS itu maka
Temuan 67 Item
untuk menyuap oknum sipir dan
petugas lapas. Rosul menaruh kepercayaan penuh pada Sinyo. Inilah yang
dipahami Sinyo sebagai persaudaraan
yang kental di rutan.
Sinyo mengaku tidak dibayar.
Namun dia memiliki berbagai
keistimewaan. Tidak perlu waktu
lama, Sinyo ditunjuk menjadi tahanan
pendamping (taping) dan tentu dia
mendapatkan jaminan keamanan
premium ala Rosul.
Sinyo mengatakan, Rosul kaya raya
karena memegang jalur distribusi narkoba. Para bandar pun tidak keberatan
dengan kondisi itu selama ada jaminan
mereka bisa menjual narkoba.
Dalam satu hari, Rosul bisa
mendapatkan keuntungan Rp 15 juta.
”Tiap minggu, istri Cak Rosul datang
untuk mengambil uang paling sedikit
Rp 10 juta,” ungkap Sinyo.
Rosul dan Sinyo sejak saat itu sulit
dipisahkan. Rosul bergantung penuh
pada mahasiswa yang memiliki
kemampuan managerial yang tak
dimilikinya. Sedangkan Sinyo, butuh
jaminan keamanan dan kenyamanan
yang ditawarkan Rosul.
Cak Rosul meninggalkan penjara tahun 2006. Beberapa minggu
kemudian, ditembak mati polisi saat
kembali ke bisnis lamanya, merampok nasabah bank. Sinyo sendiri
setelah keluar dari penjara memilih
berusaha taubatan nasuha, tobat
selamanya sembari mengurus sebuah
yayasan sosial. di Surabaya
Ia pun lebih senang dikenal dengan
nama Sinyo dari pada nama aslinya,
demi menghindari teman-teman
lamannya. (idl)
follow @portalsurya
7. HALAMAN 8
Dimana keberadaan Ratu Atut
Pascapenetapan
tersangka?
| RABU, 18 DESEMBER 2013
Warga Riang
Atut Tersangka
■ Suap
Pilkada Lebak dan Korupsi Alkes
SERANG, SURYA - Warga Serang, Banten, menyambut gembira
keputusan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) mengenakan status
tersangka kepada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Mereka
meluapkan sukacita dengan cara
mencukur rambut hingga gundul,
menyembelih ayam di depan kediaman gubernur, dan meneriakkan
ucap syukur.
Ungkapan itu mereka tumpahkan lewat berbagai aksi di
beberapa tempat, Selasa (17/12),
setelah KPK menetapkan Atut
sebagai tersangka dalam dua
kasus sekaligus, yakni dugaan
suap sengketa Pilkada Lebak,
dan dugaan korupsi proyek
pengadaan alat kesehatan (alkes)
di Kota Tangerang Selatan.
Seorang bapak tua engaku warga
Serang lewat di depan kediaman
Atut di Jalan Bhayangkara 51, Serang. Ia mengendarai sepeda motor,
Selasa sore. Ia bertanya kepada wartawan untuk memastikan apakah
Atut sudah dijadikan tersangka.
Sudah tersangka? Alhamdulillah,
Allahu akbar, ujarnya. Begitu tahu
Atut sudah tersangka, raut wajah
bapak itu terlihat gembira.
Aksi lebih ekspresif ditunjukkan aktivis Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII)
Banten. Mereka cukur rambut
bersama sampai gundul. Kemudian salat ghoib, sujud syukur,
hingga menyembelih ayam di
depan gerbang kediaman keluarga Ratu Atut. Kami selama ini
kecewa atas rezim pemerintahan Atut, ujar Mukhtar Anshori
dari PMII Banten.
Ia berharap dijadikannya
Atut tersangka akan mengakhiri
rezim dinasti keluarga yang korup di Banten. Ia berharap KPK
menjerat semua kasus korupsi
yang melibatkan petinggi Provinsi Banten.
Di tengah Kota Serang,
sekumpulan mahasiswa dari
Gerakan Banten Untuk Rakyat
(Gebrak) yang berasal dari berbagai universitas seperti IAIN
Sunan Maulana Hasanuddin
Banten dan Universitas Sultan
Agung Tirtayasa juga beraksi.
Mereka longmarch dari kampus
menuju perempatan Jalan Sudirman, Serang.
Pantauan TRIBUNnews.com,
beberapa spanduk berisi tulisan
Alhamdulillah Atut Tersangka,
Banten Merdeka! atau AntiDinasti Korup menghiasi sudut kota Serang tak jauh dari
Kampus IAIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.
Di tengah euforia mahasiswa, keberadaan sang gubernur
sampai Selasa malam justru
masih tanda tanya. Belum ada
konfirmasi soal keberadaan Atut
setelah Selasa sore ditetapkan
sebagai tersangka.
Menurut mantan Tim Sukses
Atut dalam Pilkada Banten,
Akhmad Jajuli, Ratu Atut terakhir terlihat keluar dari rumah
pribadinya di Serang, Senin
(16/12) malam pukul 20.00 WIB,
atau sebelum KPK menggeledah
rumahnya. Kemarin sore ibu
(Atut) ada (di rumah pribadi di
Serang), malam sekitar jam 8 ibu
keluar, tuturnya.
Saya coba kontak tapi belum
diangkat, mungkin beliau masih
shock karena kan suaminya belum lama meninggal, imbuhnya.
Persiapan 40 Hari
Selasa sore, KPK menetapkan
Ratu Atut Chosiyah sebagai
tersangka kasus suap sengketa
Pilkada Lebak, dan kasus korupsi Alkes di Tangerang Selatan.
Pengumuman KPK ini dalam
suasana ketika keluarga Atut
sibuk rencana peringatan 40 hari
meninggalnya Hikmat Tomet,
suami Atut, yang meninggal 9
November lalu. Rencananya kegiatan 40 hari peringatan wafatnya Tomet akan digelar Kamis
malam, minggu ini.
Atut menjadi tersangka dalam
kasus dugaan suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)
Akil Mochtar, terkait pengurusan sengketa Pilkada Lebak.
Atut juga ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di puskesmas Kota Tangerang Selatan,
Banten, tahun anggaran 2012.
(tribunnews/bah)
Dinasti Atut Diduga Raup 1,1 Triliun
KELUARGA Gubernur Banten Ratu Atut
Chosiyah Chasan mendominasi elite politik dan jabatan publik di Banten. Bersama
Chaeri Tubagus Wardana alias Wawan,
adiknya, keluarga Atut pun menguasai
akses ekonomi di provinsi itu. Atas
dominasi yang sangat kental itu, keluarga
Atut diidentikkan dengan sebuah dinasti
kerajaan di Banten.
Indonesia Corruption Watch (ICW) dan
Masyarakat Transparansi Banten, bulan
lalu, mengumumkan hasil penelusuran
jejak bisnis dinasti Atut yang memenangkan
proyekproyek milik pemerintah di Banten.
Ada 10 perusahaan milik keluarga Atut,
dan 24 perusahaan yang dimiliki kroni Atut
TRIBUNNEWS
TERSANGKA - Gubernur
Banten,
Ratu
Atut
Chosiyah sebelum ditetapkan sebagai tersangka memenuhi panggilan
KPK untuk menjalani
pemeriksaan,
Jamat
(11/10).
Merger XL-Axis Bikin Malaysia Dominan
JAKARTA, SURYA - Kalangan DPR memuji langkah Komisi Pengawas Persaingan Usaha
(KPPU) menunda merger operator seluler XL-Axis karena
berpotensi muncul monopoli
dan persaingan tidak sehat.
Anggota Komisi I DPR RI,
Tantowi Yahya, mengatakan
ada dugaan pelanggaran prosedur dalam proses merger itu,
yaitu pemberian frekuensi 1800
MHz secara langsung.
Menurutnya, jika mengacu
pada regulasi, frekuensi eks
Axis harus ditarik dulu, baik
15 MHz di 1800 MHz (2G) dan
blok 11 dan 12 di 2100 MHz
(3G). Setelah itu baru direalokasikan kembali dengan cara
seleksi dan evaluasi, sesuai Permenkominfo No.17 tahun 2005
dan PermenKominfo No.23 tahun 2010.
Menurut Tantowi, jika pemerintah ingin mengoptimalkan
pemasukan, seharusnya mengalokasikan frekuensi 2100 MHz
(3G) kepada XL yang harga per
MHz-nya jauh lebih mahal daripada 1800 MHz (2G).
“Yang terjadi saat ini pemerintah justru memberikan 1800
MHz kepada XL yang notabene
lebih murah, alias menghilangkan potensi keuntungan yang
lebih besar,” katanya.
Di sisi lain, Tantowi juga menyatakan, jika skenario merger
rancangan Menkominfo Tifatul Sembiring berjalan mulus,
hanya akan memberi peluang
bagi perusahaan asal Malaysia
itu merajai industri telekomunikasi Tanah Air dengan cara
mem-bypass regulasi.
Menurut Tantowi, janggal
jika pemerintah tidak membebani XL dengan kewajiban
pembangunan yang seimbang
dengan operator yang dialokasikan frekuensi dengan jumlah
yang hampir sama seperti misalnya Indosat dan Telkomsel.
Tantowi mengamini pendapat Komisioner KPPU Muhammad Syarkawi Rauf bahwa pasca-merger, terdapat perbedaan
proporsi kepemilikan spektrum
frekuensi yang timpang.
Sesuai surat keputusan Menteri, XL Axiata-Axis akan me-
miliki spektrum sebesar total
45 MHz, sama besar dengan
Telkomsel.
Namun, XL-Axis dari sisi
kewajiban layanan lebih ringan, sebab jumlah pelanggan
keduanya baru sekitar 60 juta
pengguna, sedangkan Telkomsel 128 juta pelanggan.
Sementara itu, XL sendiri saat
ini sedang melakukan standardisasi jaringan Axis sesuai standar XL, termasuk jaringan 2G di
Jawa Timur yang baru-baru ini
dimodernisasi oleh XL. “Kalau
akuisisi tuntas, tentu standar
teknis akan kami samakan,”
kata Agus Simorangkir, Vice
President Project Management
Officer XL usai seremonial penuntasan modernisasi jaringan
2G di Hotel Sheraton, Surabaya, Selasa (17/12).
Agus menambahkan, hingga saat ini jaringan 2G yang
dilayani XL masih tetap bertumbuh penggunaannya meski tak setinggi pertumbuhan
penggunaan layanan 3G yang
dimanfaatkan untuk akses
data. (tribunnews/ben)
memenangkan proyek senilai Rp 1,148
triliun kurun 2011 2013. Nilai itu terdiri
52 proyek Rp 723 miliar dari Kementerian
Pekerjaan Umum (PU) dan Pemprov Banten,
110 proyek Rp 346 miliar dari Pemprov
Banten, dan 13 proyek dari Kementerian PU.
Dinasti Politik Keluarga Atut:
1. Tubagus Chasan Sochib (almarhum),
jawara Banten, pemilik PT Sinar Ciomas
Raya (ayah)
2. Hikmat Tomet (almarhum) anggota
DPR RI dari Golkar, Ketua DPD I Partai
Golkar Banten, dan suami dari Atut.
3. Adde Rosi Khairunnisa (menantu Atut),
Wakil DPRD Kota Serang.
4.
Tb Khaerul Zaman, Wakil Wali Kota
Serang (adik Atut)
5. Ratu Tatu Chasanah, Wakil Ketua
DPRD Banten namun kemudian terpilih
menjadi Wakil Bupati Serang (adik Atut)
6. Aden Abdul Khaliq, Anggota DPRD I
Banten (adik ipar Atut)
7. Tubagus Haerul Jaman (adik tiri) Wali
Kota Serang (incumbent). Menggugat
MK karena kalah dan Pilwakot.
8. Ratu Lilis Karyawati, Ketua DPRD
Serang, (juru bicara kelaurga/adik tiri)
9. Aden Abdul Kgaliq, Anggota DPRD
Banten (suami Ratu Lilis)
10. Ratna Komalasari, Anggota DPRD Kota
Serang (ibu tiri). (tribunnews/edw/amb)
Foto-foto Baru Dugaan Kekerasan ITN Beredar
MALANG, SURYA - Foto-foto
terbaru yang diduga kegiatan
Kemah Bakti Desa (KBD) jurusan Planologi Institut Teknologi
Nasional (ITN) Malang kembali
beredar di dunia maya. Terutama di portal komunitas Kaskus.
Foto-foto ini seolah melengkapi
tiga foto yang beredar sebelumnya, meski salah satunya diyakini sebagai abal-abal. Terdapat 25
foto yang diunggah oleh Kaskus,
@biadabs, Selasa (17/12).
Dugaan foto-foto ini bagian dari
KBD Planologi sangat kuat, karena
di salah satu foto terlihat almarhum
Fikri sedang makan nasi bungkus
dengan tangan kotor dan sedang
berpelukan dengan sesama mahasiswa baru (maba).
Di foto-foto itu, wajah panitia
KBD terlihat gamblang dalam
berbagai adegan, terutama ketika menghukum para (maba),
para panitia ini justru berpose
dengan bangga sambil tertawa.
Misalnya, salah satu foto menggambarkan seorang senior Planologi mencukur rambut maba
sambil tertawa.
Indikasi pelecehan terhadap
mahasiswi pun terdokumentasi
pada foto-foto ini. Pada satu foto
terdapat dua mahasiswi baru
terlentang sementara wajahnya
dicat hijau.
Seorang senior terlihat memberikan minum dengan cara
menyiramkan air kemasan ke
wajah yuniornya. Mahasiswi
yang lain menutup mata. Namun ada semacam benda seperti
singkong yang ada dimulutnya.
Mahasiswi ini terlihat meringis
menggigit benda ini. Foto lain
memperlihatkan seorang senior
menginjak kepala maba yang
tengkurap di pasir.
Pada foto-foto itu terdapat watermark (tanda) seputarmalang.
com. Foto-foto yang sama juga
diunggah di situs itu, beberapa
jam kemudian situs itu tidak lagi
bisa diakses.
Kasatreskrim Polres Malang,
AKP Aldy Sulaeman, mengatakan beredarnya foto-foto ini akan
dikonfirmasikan saat pemeriksaan panitia KBD yang akan dilakukan, Rabu (18/12). “Saya sudah
lihat foto-foto itu dan akan jadi
bahan penyelidikan kami, terma-
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
KEKERASAN - Salah satu adegan perploncoan mahasiswa baru yang
diduga terkait, Jurusan Planologi ITN Malang di Internet.
suk mencocokan wajah para panitia dengan orang-orang yang ada
di foto-foto itu,” kata Aldy, Selasa
(17/12).
Polisi juga terus menyelesaikan pemeriksaan terhadap 114
maba Planologi yang dimulai
sejak Senin (16/12). “Kami tidak
membatasi pertanyaan. Tetapi
setiap jawabannya memberikan
fakta-fakta baru yang akan kami
telusuri,” katanya.
Sementara itu, dua perwira
yang dikirim Polres Malang ke
Mataram gagal mendapatkan
izin keluarga Fikri untuk membongkar makam almarhum untuk diotopsi. “Keluarga tetap
menolak, kami tetap menghargai itu,” pungksnya. (isy)
Fadli Biayai Aksi Teror dengan Rampok Bank
TERORIS - Tim
Densus 88 menggiring satu dari
tiga tersangka
teroris yang akan
diterbangkan
ke Jakarta, dari
Mako Brimob
Polda Sumut, di
Medan, Selasa
(17/12).
ANTARA/IRSAN MULYADI
join facebook.com/suryaonline
JAKARTA, SURYA - Penangkapan kelompok teroris terus
dilakukan Detasemen Khusus
(Densus)
88 Antiteror Polri
menjelang Natal dan Tahun
Baru. Setelah membekuk tiga
terduga teroris di Bekasi dan
Lamongan, kini pasukan khusus
berlambang burung hantu itu
meringkus tiga orang kelompok
Fadli Sadama, di Medan, Sumatera Utara.
Penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan dari
keterangan Fadli Sadama setelah dideportasi dari Malaysia ke
Indonesia. Fadli termasuk narapidana yang kabur dari Lapas
Tanjung Gusta, Medan, ketika
terjadi kerusuhan di penjara itu,
11 Juli 2013 lalu.
“Penangkapan ini masih satu
rangkaian dengan pengungkapan
di Lamongan, Bima, Bekasi, Sukabumi, dan sekarang tiga (terduga)
di Medan,” kata Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Purn Ansyaad
Mbai, Selasa (17/12).
Ansyaad belum mau membuka siapa sebenarnya tiga terduga
teroris itu, kecuali bahwa mereka terkait dengan Fadli. “Sel-sel
itu masih satu rangkaian dengan kelompok yang beraksi di
Beji (Depok) dan perampokan di
Tambora (Jakarta),” katanya.
Divisi Humas Polri menyebut
tiga terduga teroris yang ditangkap di Medan yaitu Hayat, Fahrul
Rozi, dan Tomas. “Mereka ditangkap saat sedang mengendarai sepeda motor,” kata Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas
Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Ditambahkan, mereka terindikasi terlibat dalam berbagai
perampokan di Medan untuk
mendanai aksi teror. Tomas terkait perampokan Bank Mustika
dan Bank Mandiri (2008), dan
Bank CIMB Niaga Medan (2010).
Fahrul Rozi berkait dengan perampokan di Bank Mandiri serta
Bank CIMB Niaga Medan. Pada
2003, Fadli terlibat perampokan
Bank Lippo di Jalan Dr Mansyur, Medan.
Pada 2008, Fadli dan kelompoknya merampok money changer di
daerah Katamso, Medan. Mei
2008, mereka merampok bank
di Jalan Yos Sudarso, Medan dan
meraup Rp 121 juta. November
2008, Fadli Sadama beraksi merampok Bank Mandiri di Jalan
Dede Pardede, Medan.
Pada 2008 ia terlibat jual
beli senjata api, di antaranya
ia membeli senjata api FN 45
dari Thailand dan lima AK-47.
(tribunnews.com)
follow @portalsurya
8. Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN 9
|
|
PERJALANAN LIBUR JADI NYAMAN
Berkendara jauh saat
liburan dengan mengajak
semua anggota keluarga
syarat utamanya kendaraan nyaman. Itu menjadi
prioritas. Bagi anak-anak,
perjalanan jauh ini pun
bisa menjadi pengalaman
tersendiri kelak.
BACA HALAMAN 11
RABU, 18 DESEMBER 2013
SURYA/HAORRAHMAN
BLOKADE JALAN - Warga memblokade Jalan Jakarta dengan
kayu untuk menghadang petugas yang akan mengeksekusi
enam rumah di Kalimas Baru, Selasa (17/12). Bahkan warga
dan aparat kepolisian sempat bentrok. Foto kanan bawah:
Seorang warga jatuh ke saluran setelah terdesak oleh petugas
keamanan.
Biarlah Saya Mati
di Rumah Sendiri
■ Eksekusi Enam Rumah di Kalimas Baru
SURABAYA, SURYA - Eksekusi rumah di Kalimas Baru
oleh PT Kereta Api Indonesia
(KAI), Selasa (17/12), berlangsung ricuh. Warga menolak
eksekusi dan melawan petugas
keamanan.
Warga pun memblokir Jalan Jakarta selama hampir dua
jam. Warga membakar ban dan
kayu di jalan tersebut. Saat itu
baik pria maupun wanita turun ke jalan dengan membawa
kayu dan bambu runcing.
Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily
Djafar mengatakan, pihaknya
menyiapkan 1.000 personel un-
tuk mengamankan eksekusi.
Polisi yang kemudian membuat barikade, memaksa warga
untuk mundur. Akibatnya situasi pun memanas.
Bentrok antara polisi dan
warga pun tak terhindarkan.
Polisi terus mendesak mundur
warga dengan menggunakan
barikade. Warga membalas
dengan lemparan batu. Polisi
Negosiasi
Selalu Gagal
HUMAS PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional
(Daops) 8 Surabaya, Sri Winarto, menyatakan pihaknya
terpaksa mengeksekusi rumah warga di Kalimas Baru karena
upaya negoisasi selalu gagal.
Kami sudah lakukan upaya negoisasi dengan warga selama
satu tahun, tapi tidak dihiraukan, katanya di lokasi eksekusi,
Selasa (17/12).
■ KE HALAMAN 15
STORYHIGHLIGHTS
■ Hampir dua jam warga
memblokade Jalan
Jakarta dengan kayu dan
membakar ban.
■ Seorang warga tercebur
ke got karena desakan
polisi saat melakukan
perlawanan.
■ Warga akhirnya menyerah
dan alat berat langsung
merobohkan enam rumah
di Kalimas Baru.
■ KE HALAMAN 15
Bangunkarta
Dukung Hobi Anak Berangkat
dari Gubeng
Main Baseball
HENI HARDITO
ESKI memiliki hobi olahraga yang berbeda dengan dirinya, Heni Hardito tetap
mendukung olahraga yang ditekuni
Hardy Smeraldo, anak bungsunya yang berusia
16 tahun. Bahkan istri dari Hardito Poerboatmojo
ini rela bolak-balik Surabaya-Bontang, Kalimantan
Timur, untuk menemani Iddo, panggilan akrab
Hardy Smeraldo, dalam latihan.
Saya sebenarnya lebih banyak olahraga golf,
tenis, dan dulunya basket. Sementara Iddo saat ini
menekuni baseball. Saya mendukung sekali, karena dia serius dan sudah menjadi atlet, jelas wanita
kelahiran Surabaya, 6 Agustus 1965, saat ditemui
beberapa waktu lalu.
Dukungan penuh selalu diberikan Heni agar sang
anak mampu tampil dan berprestasi di cabang olahraga
SURABAYA, SURYA - Kereta api (KA) eksekutif rute Surabaya-Jakarta mulai Selasa
(17/12), bertambah. Ini setelah PT Kereta Api Indonesia
(KAI) memperpanjang perjalanan KA Bangunkarta yang
sebelumnya hanya berangkat
dari Jombang, menjadi berangkat dari Stasiun Gubeng
Surabaya tujuan Stasiun
Gambir, Jakarta.
Operasional perdana KA
Bangunkarta dari Stasiun Gubeng pada pukul 14.45, dilepas
langsung oleh Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan
■ KE HALAMAN 15
■ KE HALAMAN 15
M
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Furniture Alternatif dari Karton Telur
Kekuatan Kursinya hingga 75 Kilogram
Bosan dengan furniture berbahan kayu, plastik,
alumunium atau besi lunak? Mungkin furniture
karya Carolina Wirakusuma, mahasiswa Jurusan
Desain Menajemen Produk, Fakultas Industri Kreatif,
Universitas Surabaya, ini patut dicoba. Dia membuat
furniture dari bahan karton tempat telur ayam.
S
ATU set furniture yang
terdiri dari meja, sofa dan
lampu hias, terpajang
di ruang pertemuan Gedung
International Village, Universitas Surabaya (Ubaya), Selasa
(17/12).
Furniture ini terlihat beda
dengan kebanyakan. Separuh
bagian sofa terbuat dari kertas
karton berundak. Separuh lainnya tetap memakai busa lunak
yang lembut.
Undakan kertas karton ini semakin menarik dengan bentuk
belah ketupat kecil-kecil yang
join facebook.com/suryaonline
SURYA/HABIBUR ROHMAN
SOFA KARTON TELUR - Carolina Wirakusuma menunjukkan hasil
karyanya, furniture berbahan karton telur ayam, Selasa (17/12).
■ KE HALAMAN 15
follow @portalsurya
9. Malang Life
Residivis Tiga Kali
Edarkan Sabu
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN 9
|
|
Sering keluar masuk bui tidak membuat SP (46),
warga Jalan Raya Tlogomas, Lowokwaru, Kota
Malang, jera berurusan dengan polisi. Residivis
tiga kali kasus narkoba dan judi ini harus kembali
meringkuk di sel tahanan Polres Malang Kota. Dia
dibekuk petugas Satuan Narkoba Polres Malang
Kota, pada Jumat (6/12) pekan lalu, karena
dituduh menjadi pengedar sabu-sabu. (sha)
baca halaman 15
RABU, 18 DESEMBER 2013
Anton Cegah
RT-RW Mundur
pASOKAN AMAN - Pegawai Toko Nusantara
menata tabung elpiji tiga kilogram di Jalan
HOS Cokroaminoto Kota Malang, Selasa
(17/12). Sejak bulan September lalu Pemprov
Jatim mengeluarkan pergub yang mengatur
harga eceran tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram sebesar Rp 14.000.
■ Satu Arah Semua Kendaraan Pekan Depan
■ Camat Diminta Sosialisasikan ke Warga
persen,” kata Herdi usai melakukan rapat
pembahasan harga eceran tertinggi (HET)
elpiji 3 kilogram dengan Pemkot Malang di
Balai Kota Malang, Selasa (17/12).
Dikatakannya, untuk wilayah Kota
Malang yang menjadi masalah bukan persediaan, tetapi pemantauan harga elpiji 3
Malang, Surya - Wali Kota
Malang, HM Anton, meminta
Ketua Rukun Tetangga (RT) dan
Ketua Rukun Warga (RW) di
Kelurahan Penanggungan tidak
mengundurkan diri. Ketua RT
dan ketua RW harus lebih bijak
dalam menyikapi penerapan
jalur satu arah di Jalan DI Panjaitan, Jalan Gajayana, dan Jalan
MT Haryono.
“Tidak boleh begitu (mundur, red), karena menyangkut
pelayanan masyarakat. Kalau
mereka mundur pelayanan
akan terganggu dan kasihan
masyarakat. Seharusnya mereka
bisa bijak dalam menyikapi jalur
satu arah,” kata Abah Anton,
sapaan akrab HM Anton, Selasa
(17/12).
Dikatakan Abah Anton, para
ketua RT dan ketua RW harus
tetap maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Apalagi, honor
untuk ketua RT dan RW sudah
diberikan setiap bulan. “Sekarang, setiap bulan para ketua RT
dan ketua RW mendapat honor
■ KE HALAMAN 15
■ KE HALAMAN 15
surya/hayu yudha prabowo
Stok Elpiji 3 Kg Surplus Satu Persen
malang, surya - Persediaan elpiji 3
kilogram untuk wilayah Malang Raya masih relatif aman. Malah, Pertamina selaku
pendistribusi elpiji 3 kilogram mengaku
persedian elpiji di wilayah Malang, surplus
satu persen dari jumlah total kebutuhan di
masyarakat.
Senior Sales Eksekutif Elpiji VI Pertamina
Malang, Herdi Surya Indrawan, menya-
takan, kebutuhan elpiji 3 kilogram untuk
wilayah Malang Raya, sebanyak 110.000
biji per hari sampai 112.000 biji per hari.
Sedangkan, jumlah elpiji yang disuplai
Pertamina ke untuk wilayah Malang Raya,
sebanyak 116.000 unit per hari.
“Kalau di wilayah Malang Raya tidak
terjadi kelangkaan elpiji 3 kilogram (seperti
di daerah lain). Malah surplus sekitar satu
story
highlights
■ Anton minta
Ketua RT-RW lebih
bijak menyikapi
kebijakan jalur satu
arah.
■ Ketua RT-RW
harus utamakan
pelayanan ke
masyarakat karena
mereka dapat
honor Rp 125.000
per bulan.
■ Penerapan jalur
satu arah semua
kendaraan
direncanakan mulai
pekan depan dan
camat diminta
sosialisasi ke
warga.
■ Satpol PP
bersihkan kembali
spanduk-spanduk
penolakan yang
dipasang warga.
Warga Nyaris
Bentrok
dengan Satpol
Juru bicara warga Kelurahan Penanggungan, Very Al Khafi, menganggap, pemerintahan Wali Kota Malang, M Anton, arogan. Pemerintah
seenaknya membersihkan spanduk
milik warga. Padahal, spanduk yang
dipasang itu merupakan bentuk aspirasi dari warga yang menolak jalur
satu arah.
Menurut Very, batas uji coba penerapan jalur satu arah sudah berakhir
sejak 6 Desember lalu. Namun,
sampai sekarang, pemerintah tetap
memberlakukan jalur satu arah di
kawasan itu.
Saat pembersihan spanduk, warga hampir bentrok dengan petugas
Satpol PP Warga marah dengan si.
■ KE HALAMAN 15
Guru Berprestasi
Dikirim Berlatih
Buat Soal UAS
(BPBD) Kabupaten Malang kepada Surya,
Selasa (16/12).
Untuk mengantisipasi bencana akibat
cuaca itu, Bupati Malang, Rendra Kresna,
juga telah mengeluarkan Surat keputusan
(SK) mengenai siaga darurat mulai 11 November-31 Desember 2013. Menurut Hafi,
inti dari SK itu adalah aktivasi keposkoan
di BPBD maupun di kecamatan. Selain itu
juga menginvetarisir kebutuhan dan per-
malang, surya - Dinas Pendidikan
(Dindik) Kota Malang akan mengirimkan
guru-guru SD ke Dindik Provinsi untuk pelatihan pembuatan soal ujian akhir sekolah
(UAS), menyusul dihapusnya ujian nasional
(unas) SD.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dindik
Kota Malang, Sri Atika Widowati, mengatakan akan mengirimkan gurusyarat
guru SD tersebut
kelulusan akhir bulan ini.
Guru-guru yang
SD tahun
akan Dindik ini
ini berubah. Jika
merupakan guru
sebelumnya 60:40 (60 mata pelajaran
persen nilai Unas dan UAS, yaitu Ba40 persen nilai rapor), hasa Indonesia,
Matematika, dan
nanti menjadi 30:70. IPA.
“Sebab untuk
sri atika widowati
UAS yang mengKabid PEndidikan dasar
gantikan
Unas
dindik
ini, 75 persennya
dibuat di Dindik
Provinsi.
Yang
kami kirim nanti, utamanya guru-guru
berprestasi. Jumlah gurunya, masih belum
kami tentukan,” kata Atika, Selasa (17/12).
Meski mengirimkan guru-guru ke Provinsi, Atika menegaskan Dindik Kota Malang
telah memiliki bank soal berupa try out
Unas SD Kota Malang. Menurutnya, soal try
out Unas ini bisa dijadikan dasar pembuatan
■ KE HALAMAN 15
■ KE HALAMAN 15
surya/dok
ANTISIPASI BANJIR - Sejumlah pekerja membangun dam di aliran sungai Konto di Desa
Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu. Pembuatan dam
ini untuk antisipasi datanganya banjir yang menimbulkan longsor saat musim hujan tiba.
Waspadai Banjir-Longsor
di Lima Kecamatan
Kepanjen, Surya - Prakiraan adanya
cuaca ekstrim dan tingginya curah hujan
membuat Pemkab Malang mewaspadai
bencana banjir dan tanah longsor sampai
Februari 2014. Kini cuaca di wilayah Malang Raya memasuki curah hujan yang
tinggi dengan hujan turun sejak pagi hingga malam hari.
“Saya sudah membuat monogram ke seluruh kecamatan agar waspada banjir dan
longsor,” tutur Hafi Lutfi, Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Fotografer Prancis Pameran di Galeri Raos
Abadikan Wajah Masyarakat Menengah Tiga Kota
Masyarakat kelas menengah tiga kota di Asia Tenggara yakni Bangkok, Singapura, dan Kuala Lumpur
menjadi bidikan fotografer asal Prancis, Francoise
Huguier. Dia membidik kelas menengah karena
komunitas ini yang berperan mengubah politik, budaya, maupun kebijakan di kotanya masing-masing.
K
surya/iksan fauzi
PAMERAN - Sejumlah pengunjung menikmati karya-karya fotografer asal
Prancis, Francoise Huguier, yang dipamerkan di Galeri Raos Kota Batu.
Sebanyak 50 karya Hugeier dipamerkan mulai 16-20 Desember 2013.
join facebook.com/suryaonline
ini masyarakat Batu dan
para wisatawan yang
berkunjung di Kota Apel
dapat melihat dan menikmati
karya-karya Francoise Huguier.
Karena, sebanyak 50 karya Huguier tentang masyarakat kelas
menengah sedang dipamerkan
di Galeri Raos Kota Batu mulai
16-20 Desember 2013.
Dalam karya fotografinya,
Huguier memilih tema vertical/
horizontal-Interieur/exterieur.
Dari foto yang ditampilkan,
sebagian besar memperlihatkan
wajah dan tempat hidup
masyarakat secara rinci. Misal,
tato di kaki, punggung, dan
lengan yang selalu dikenakan
warga tiga negara itu. Ada juga
tumpukan alat dapur dengan
jendela kaca menjadi rak,
■ KE HALAMAN 15
follow @portalsurya