SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
Edisi 30/Th XIII/ 17 - 1 Maret 2015 Email: wartanasional@rocketmail.com Harga Eceran : Rp 5.500,- (Luar Jabotabek Ditambah Ongkos Kirim)
Pilkada Serentak 8 Kabupaten/Kota di Jabar
>>BACASELENGKAPNYAHAL11
PT Alpindo Mitra Baja dan
Koperasi Bina Usaha Digeledah
>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11
KepalaBiroKesra
ProvinsiBanten
TantangAparatHukum
BANTEN,(WN)–DewanPimpinanWilayah
(DPW) Organisasi Kepemudaan (OKP)
Generasi Muda dan Mahasiswa Merah Putih
(Gemma-MP)Bantenakanmelaporkankasus
dugaan korupsi dana hibah tahun anggaran
2013 ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.
Kegiatanhibahpadatahun2013didugasarat
dengan praktik penyelewengan dengan
modus lembaga penerima fiktif dan pemo-
tongan dana hibah oleh oknum pejabat di
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Polanya hampir sama seperti kasus
korupsi dana hibah pada tahun anggaran
2011-2012 yang saat ini sedang ditangani
Kejati Banten. Lembaga penerima hibah
secara administratif lengkap namun ketika
dicek di lapangan, FIKTIF, lembaga
tersebut tidak ada atau fiktif.
Selain itu ada penerima dana hibah yang
dananya dipotong oleh oknum pejabat di
PemprovBantensehinggadanayangditerima
tidakutuh.Kamimendugaadaoknumpejabat
diBiroKesejahteraanRakyat(Kesra)Banten
yang terlibat dalam konspirasi
penyelewengan dana hibah tersebut,” tegas
Ketua DPW Gemma-MP Banten, Erwin
Teguh Iman Santoso, kepada Harian Warta
>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11
JK Minta KPK “Relakan”
Samad Diproses Hukum
MENURUT JK, pemerintah tidak
akan mengintervensi proses hukum
kasus dugaan pidana pemalsuan doku-
menyangmenjeratSamaddikepolisian
untuk dihentikan. Wapres juga menilai
SamadtelahmelanggarkodeetikKPK
karena diduga mempunyai afiliasi dan
kedekatan dengan partai politik.
“Karenaproses(hukum)Abrahamkan
bukan hanya satu, ada masalah etika
juga. Biar kita ikuti saja proses,
menghormatiproseshukum,”tegasJK.
Sementara itu, Kepala Bagian Pene-
rangan Umum Mabes Polri, Kombes
Rikwanto mengingatkan Abraham
Samad untuk tidak mangkir dari
panggilan penyidik Polda Sulselbar.
“Bila setelah pemanggilan ketiga tidak
hadirpulamakaakandipanggilpaksa,”
tegas Rikwanto kepada wartawan di
Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/2).
Kepolisian Daerah Sulawesi
Selatan (Polda Sulselbar) telah
menjerat Abraham Samad dengan
pasal 264 ayat 1 terkait tindak pidana
administarasi kependudukan dengan
ancaman paling lama 8 tahun
penjara. Penyidik telah melayangkan
surat panggilan untuk pemeriksaan
Abraham sebagai tersangka kasus
pemalsuan dokumen. Pemeriksaan
perdana ketua KPK nonaktif itu
dijadwalkan Jumat (20/2) nanti.
Abraham Samad diancaman 8
tahun kurungan sebagai tersangka
pemalsu dokumen kependudukan
milik Feriyani Lim oleh Polda Sul-
selbar, pada 9 Februari dan diumum-
kan Senin pagi (17/2/2015) di
Markas Polda Sulselbar, Jalan
Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Penetapan tersangka Abraham
Samad berdasarkan keterangan saksi-
sakitermasukFeriyaniLim,Saksiahli
dan juga barang bukti. Polda juga
telah memeriksa 23 orang sebagai
saksi atas dugaan pemalsuan doku-
men atasnama Feriyani Lim.
“Berdasarkan pemeriksaan barang
bukti maka Abraham diduga keras
mengurus dokumen kependudukan
yang diduga terdapat pemalsuan di
dalamanya dan digunakan mengurus
paspor atas nama Feriyani Lim di
Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar,”
>>BACASELENGKAPNYAHAL 11
KasusLaboraSitorusDirekayasa,
AwasPertumpahanDarahdiPapua
>>BACASELENGKAPNYAHAL11
BANDUNG, (WN) ––Jumlah daerah
yang akan menggelar pemilihan kepala
daerah (pilkada) serentak–di tanah air–
pada 2015 bertambah menjadi 272.
Terjadi penambahan dari sebelumnya,
yakni 204, karena sebagian daerah yang
kepala daerahnya berakhir masa
jabatannya pada Januari hingga Juni 2016
juga diikutkan pada pilkada serentak
gelombang pertama ini.
Sementara untuk pemilihan kepala
daerah di Provinsi Jawa Barat diikuti oleh
8 Kabupaten/kota, sesuai Perpu Nomor
1 Tahun 2014. Adapun di Jabar daerah
yang menggelar Pilkada serentak yakni
Kabupaten Bandung, Kabupaten
Sukabumi, Kabupaten Indramayu,
BANDUNG, (WN) - Tim penyidik dari
Subdit III Tindak Pidana Korupsi Polda
Jawa Barat terus mengembangkan
pengusutan kasus dugaan manipulasi
kredit pinjaman Bank Jabar Banten cabang
Sukabumi senilai Rp 38,7 miliar. Untuk
melengkapi berkas penyidikan, dua
lembaga penerima bantuan pinjaman
digeledah pada, Selasa (17/2/2015).
Kedua lembaga yang digeledah itu yakni
Koperasi Bina Usaha Sukabumi di Jalan
Raya Karang Tengah Cibadak Kabupaten
Sukabumi dan PT Alpindo Mitra Baja di
MobilSilumandiSPBUMewarnai
MaraknyaPenimbunanBBM
M I N U T ,
(WN) – An-
trian panjang
kendaraan
untuk men-
d a p a t k a n
Bahan Bakar
M i n y a k
(BBM) ber-
subsidijenissolardanpremium
di setiap SPBU di Sulawesi
Utara itu disebabkan oleh
banyaknya “mobil siluman”
melakukan pengisian minyak
berulang-ulang (Penimbun
Minyak).
Modus yang dilakukan para
penimbun BBM adalah dengan
cara tangki bahan bakar ken-
deraannya dimodifikasi supaya
bisa mengisi minyak dengan
jumlah yang banyak. “Kami
merasa telah dirugikan oleh
merekaparapenimbunminyak,
demikianpenyampaianbebera-
pa sopir kepada Harian Warta
Nasional yang setiap harinya
mereka antri gunan men-
dapatkan BBM.
Bebasnya mafia kelas teri
tersebut terus berlanjut dengan
modus melakukan pengisian
berkali-kali meskipun pihak
kepolisian sering melakukan
razia bahkan beberapa kali
petugas kepolisian melakukan
tindakan tegas bagi mereka
yang terbukti malakukan pe-
nimbunan melaluli pengisian
di SPBU.
Namun rupanya tidak beraki-
bat efek jera bagi mereka. Ter-
bukti dari hasil investigasi
gabungan wartawan Haria
Warta Nasional bersama LSM
LP-TipikorRISulut,ditemukan
adanya mobil jenis Levina dan
mobil panter yang sering kali
keluar masuk di SPBU mela-
kukanpengisianhinggatigakali
untukselanjutnyaBBMtersebut
ditimbun dan dijual dengan
harga non subsidi dibeberapa
wilayah seperti likupang
Manado dan Minahasa Utara.
Adapun modus penimbunan
yang dilakukan adalah dengan
melakukan pengisian dibe-
berapa SPBU seperti Airma-
didi, Kalawat dan SPBU
>>BACASELENGKAPNYAHAL
Tujuh Puluh Anggota DPD Brigade
Manguni Se-kota Bitung Dilantik
>>BACASELENGKAPNYAHAL 11
JanjiCalonKapolri
TuntaskanKasus
AbrahamdanBambang
JAKARTA, (WN) - Dua orang pimpinan
KomisiPemberantasanKorupsi(KPK),yakni
Abraham Samad dan Bambang Widjojanto
telahditetapkansebagaitersangkaolehPolri.
Keduanyatelahdiberhentikansementaraoleh
Presiden Joko Widodo.
Calon Kepala Polri Komisaris Jenderal
Badrodin Haiti berjanji akan menyelesaikan
perselisihan antara Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) dengan Polri, termasuk sta-
tus hukum yang menimpa Abraham dan
Bambang, setelah dilantik menjadi Kepala
Polri. Dirinya akan berkomunikasi dengan
pimpinan KPK yang baru.
“Kami akan bicarakan dengan pimpinan
KPKyangbaru,bagaimanapenyelesaianyang
baik, tidak melanggar hukum dan mungkin
penyelesaianwin-winsolution.Kitadudukber-
sama, kita bicara agar bagaimana ini disele-
saikan,” kata Badrodin Haiti, Rabu (18/2).
Sebagai orang nomor satu di tubuh Polri,
dirinya akan mengusahakan percepatan
penyelesaikan perselisihan antara KPK
dengan Polri. Kedua lembaga institusi
penegak hukum itu, kata Badrodin Haiti,
harus bersinergi dalam menjalankan tugas.
Perselisihan antara KPK dengan Polri apabila
>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11
S O R O N G ,
(WN) – Per-
tumpahan da-
rah antara war-
ga masyarakat
dan aparat pe-
negak hukum
dikhawatirkan
bakal pecah di
tanah Cende-
rawasi, tepat-
nya di Distrik
Sorong Barat, Kota Sorong,
Papua Barat jika Polri tetap
ngotot melakukan eksekusi
terhadap Ajun Inspektur Satu
(Iptu), Labora Sitorus.
Sejak kasus ini bau rekayasa
hukum,ratusanwargamasyara-
kat Sorong dan karyawan PT
Rotua telah melakukan menga-
mankan ketat terhadap Labora.
Setiap hari maupun siang dan
malam, warga terus berganti-
gantian ronda malam di rumah
orangyangdianggapdermawan
itu. Tak tanggung-tanggung,
warga suku tersebut dilengkapi
dengan persenjataan tajam be-
rupapanah,tombakdanlainnya.
“Kasus Labora terlalu dipak-
sakan, tidak ada pelanggaran
hukum yang dilakukannya.
Kasus lebih banyak konspirasi
dan rekayasa untuk kepenti-
ngantertentudalampersaingan
bisnis,“tegasErlinaTambunan
Kuasa Hukum Labora Sitorus
kepada wartawan.
NamaLaboratidakadadalam
perusahan itu, tapi Labora
ditetapkan sebagai tersangka,
sementara Direktur PT Rotua
dan Perusahaan sama sekali
tidak dijadikan tersangka, ini
kan aneh, Labora dijerat pasal
turut serta tapi pelaku utama
tidak ada, itu yang membuat
rakyat marah, tegas Erlina.
Informasi Harian Warta
BITUNG, (WN) – Ditinjau dari as-
pek hukum dan ideologi, lahirnya
Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) Brigade Manguni yang me-
rupakan suatu kebanggan tersendiri
bagi masyarakat Sulawesi Utara.
Brigade Manguni yang selalu ikut
berperan aktif da-
lam suatu kegiatan
yang pada umum-
nya membela ke-
pentingan masya-
rakat serta berpe-
ran menjaga ke-
utuhan kedaulatan
NKRI. Refleksi
dari sikap nasiona-
lisme yang kian
hari kian rapuh
oleh berbagai isu
di kalangan ma-
syarakat luas.
Bahkan, cende-
rung menjadi sesuatu yang dianggap
anti modernisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara serta Proses
penegakan hukum yang stagnan dan
tidakoptimal,telahmenjadikanpranata
hukum hanya sebagai istrumen dalam
rangka memenuhi standar kebutuhan
ekonomi dan politik kekuasaan.
Hal ini merupakan sebuah kepri-
hatinan yang sangat serius untuk di
sikapi, karena akan menjurus kepada
penghancuran landasan ideologi
negara, yang pada akhirnya berakibat
runtuhnyabangunannegaraitusendiri.
Pemberitaan di media cetak dan
elektronik tentang tindakan pelangga-
ran dan pelecehan terhadap hukum di
kalanganpejabatnegaradanpengusaha,
telahmenjaditontonandanpemberitaan
yangsemakinmenarikbagimasyarakat.
Bahkan terkesan murahan, padahal
persoalantersebutmerupakanancaman
terhadap keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Melihatfenomenasosialmasyarakat
Indonesia yang semakin kehilangan
identitas dan jati diri, maka perlu ada
sebuah penyadaran kolektif dan
JAKARTA, (WN) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghimbau Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) menghormati proses hukum yang menjerat
Ketua KPK nonaktif Abraham Samad jika tidak ingin kehilangan martabatnya
sebagai lembaga antirasuah. “Kalau KPK ingin dihormati, tentu saja harus
menghormati proses hukum yang ada,” kata JK, sapaan akrabnya, saat ditemui
di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (18/2).

More Related Content

What's hot (12)

Tabloid SKOR Edisi 28
Tabloid SKOR Edisi 28Tabloid SKOR Edisi 28
Tabloid SKOR Edisi 28
 
01 utama
01 utama01 utama
01 utama
 
USUT TUNTAS DUGAAN KORUPSI AHOK
USUT TUNTAS DUGAAN KORUPSI AHOKUSUT TUNTAS DUGAAN KORUPSI AHOK
USUT TUNTAS DUGAAN KORUPSI AHOK
 
Media Indonesia 22 Februari 2014
Media Indonesia 22 Februari 2014Media Indonesia 22 Februari 2014
Media Indonesia 22 Februari 2014
 
Cyberstalking
CyberstalkingCyberstalking
Cyberstalking
 
01 utama
01 utama01 utama
01 utama
 
Selasa, 29 januari 2019
Selasa, 29 januari 2019Selasa, 29 januari 2019
Selasa, 29 januari 2019
 
SKOR Edisi 23
SKOR Edisi 23SKOR Edisi 23
SKOR Edisi 23
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
11 surabaya
11 surabaya11 surabaya
11 surabaya
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harian warta nasional
harian warta nasionalharian warta nasional
harian warta nasional
 

Viewers also liked (20)

Gorontalo Diving Trip
Gorontalo Diving TripGorontalo Diving Trip
Gorontalo Diving Trip
 
Rafting di Citarik
Rafting di CitarikRafting di Citarik
Rafting di Citarik
 
Ilham cover pkm
Ilham cover pkmIlham cover pkm
Ilham cover pkm
 
CV Achmad Zaelani
CV Achmad ZaelaniCV Achmad Zaelani
CV Achmad Zaelani
 
Wisata budaya di Solo
Wisata budaya di SoloWisata budaya di Solo
Wisata budaya di Solo
 
WARTA NASIONAL
WARTA NASIONALWARTA NASIONAL
WARTA NASIONAL
 
Prefix PE- in BAHASA INDONESIA
Prefix PE- in BAHASA INDONESIAPrefix PE- in BAHASA INDONESIA
Prefix PE- in BAHASA INDONESIA
 
1 jurnal zainuri_1-17
1 jurnal zainuri_1-171 jurnal zainuri_1-17
1 jurnal zainuri_1-17
 
C.V suripto 2015
C.V suripto 2015C.V suripto 2015
C.V suripto 2015
 
Kabare Honda 33
Kabare Honda 33Kabare Honda 33
Kabare Honda 33
 
Cara membuat blogspot
Cara membuat blogspotCara membuat blogspot
Cara membuat blogspot
 
Ikan tenggiri
Ikan tenggiriIkan tenggiri
Ikan tenggiri
 
Proposal nelayan
Proposal nelayanProposal nelayan
Proposal nelayan
 
Slideshare3
Slideshare3Slideshare3
Slideshare3
 
Halmahera Timur - Sukmahwati (Skripsi)
Halmahera Timur - Sukmahwati (Skripsi)Halmahera Timur - Sukmahwati (Skripsi)
Halmahera Timur - Sukmahwati (Skripsi)
 
Application Letter & CV
Application Letter & CVApplication Letter & CV
Application Letter & CV
 
Nutrishake oriflame indonesia
Nutrishake oriflame indonesiaNutrishake oriflame indonesia
Nutrishake oriflame indonesia
 
Profil sekolah
Profil sekolahProfil sekolah
Profil sekolah
 
Sungai dan Danau -PKLH-
Sungai dan Danau -PKLH-Sungai dan Danau -PKLH-
Sungai dan Danau -PKLH-
 
Makalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran AmbarawaMakalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
 

Similar to Halaman 1 (20)

SKOR Edisi 028 [Januari-2015]
SKOR Edisi 028 [Januari-2015]SKOR Edisi 028 [Januari-2015]
SKOR Edisi 028 [Januari-2015]
 
Digital surya 05 desember 2013
Digital surya 05 desember 2013Digital surya 05 desember 2013
Digital surya 05 desember 2013
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Edisi 25 warnas
Edisi 25 warnasEdisi 25 warnas
Edisi 25 warnas
 
Edisi 25 warnas
Edisi 25 warnasEdisi 25 warnas
Edisi 25 warnas
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Buletin swadesa edisi-8
Buletin swadesa edisi-8Buletin swadesa edisi-8
Buletin swadesa edisi-8
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 
Demokrasi biangb korupsi
Demokrasi biangb korupsiDemokrasi biangb korupsi
Demokrasi biangb korupsi
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Jumat 25 januari 2019
Jumat 25 januari 2019Jumat 25 januari 2019
Jumat 25 januari 2019
 
Harian warta nasional
Harian warta nasionalHarian warta nasional
Harian warta nasional
 
Harian warta nasional
Harian warta nasionalHarian warta nasional
Harian warta nasional
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 

More from https://wartaviral.com/ (20)

harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 
Halaman 2
Halaman 2Halaman 2
Halaman 2
 

Halaman 1

  • 1. Edisi 30/Th XIII/ 17 - 1 Maret 2015 Email: wartanasional@rocketmail.com Harga Eceran : Rp 5.500,- (Luar Jabotabek Ditambah Ongkos Kirim) Pilkada Serentak 8 Kabupaten/Kota di Jabar >>BACASELENGKAPNYAHAL11 PT Alpindo Mitra Baja dan Koperasi Bina Usaha Digeledah >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 KepalaBiroKesra ProvinsiBanten TantangAparatHukum BANTEN,(WN)–DewanPimpinanWilayah (DPW) Organisasi Kepemudaan (OKP) Generasi Muda dan Mahasiswa Merah Putih (Gemma-MP)Bantenakanmelaporkankasus dugaan korupsi dana hibah tahun anggaran 2013 ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten. Kegiatanhibahpadatahun2013didugasarat dengan praktik penyelewengan dengan modus lembaga penerima fiktif dan pemo- tongan dana hibah oleh oknum pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Polanya hampir sama seperti kasus korupsi dana hibah pada tahun anggaran 2011-2012 yang saat ini sedang ditangani Kejati Banten. Lembaga penerima hibah secara administratif lengkap namun ketika dicek di lapangan, FIKTIF, lembaga tersebut tidak ada atau fiktif. Selain itu ada penerima dana hibah yang dananya dipotong oleh oknum pejabat di PemprovBantensehinggadanayangditerima tidakutuh.Kamimendugaadaoknumpejabat diBiroKesejahteraanRakyat(Kesra)Banten yang terlibat dalam konspirasi penyelewengan dana hibah tersebut,” tegas Ketua DPW Gemma-MP Banten, Erwin Teguh Iman Santoso, kepada Harian Warta >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 JK Minta KPK “Relakan” Samad Diproses Hukum MENURUT JK, pemerintah tidak akan mengintervensi proses hukum kasus dugaan pidana pemalsuan doku- menyangmenjeratSamaddikepolisian untuk dihentikan. Wapres juga menilai SamadtelahmelanggarkodeetikKPK karena diduga mempunyai afiliasi dan kedekatan dengan partai politik. “Karenaproses(hukum)Abrahamkan bukan hanya satu, ada masalah etika juga. Biar kita ikuti saja proses, menghormatiproseshukum,”tegasJK. Sementara itu, Kepala Bagian Pene- rangan Umum Mabes Polri, Kombes Rikwanto mengingatkan Abraham Samad untuk tidak mangkir dari panggilan penyidik Polda Sulselbar. “Bila setelah pemanggilan ketiga tidak hadirpulamakaakandipanggilpaksa,” tegas Rikwanto kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/2). Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulselbar) telah menjerat Abraham Samad dengan pasal 264 ayat 1 terkait tindak pidana administarasi kependudukan dengan ancaman paling lama 8 tahun penjara. Penyidik telah melayangkan surat panggilan untuk pemeriksaan Abraham sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen. Pemeriksaan perdana ketua KPK nonaktif itu dijadwalkan Jumat (20/2) nanti. Abraham Samad diancaman 8 tahun kurungan sebagai tersangka pemalsu dokumen kependudukan milik Feriyani Lim oleh Polda Sul- selbar, pada 9 Februari dan diumum- kan Senin pagi (17/2/2015) di Markas Polda Sulselbar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Penetapan tersangka Abraham Samad berdasarkan keterangan saksi- sakitermasukFeriyaniLim,Saksiahli dan juga barang bukti. Polda juga telah memeriksa 23 orang sebagai saksi atas dugaan pemalsuan doku- men atasnama Feriyani Lim. “Berdasarkan pemeriksaan barang bukti maka Abraham diduga keras mengurus dokumen kependudukan yang diduga terdapat pemalsuan di dalamanya dan digunakan mengurus paspor atas nama Feriyani Lim di Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar,” >>BACASELENGKAPNYAHAL 11 KasusLaboraSitorusDirekayasa, AwasPertumpahanDarahdiPapua >>BACASELENGKAPNYAHAL11 BANDUNG, (WN) ––Jumlah daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak–di tanah air– pada 2015 bertambah menjadi 272. Terjadi penambahan dari sebelumnya, yakni 204, karena sebagian daerah yang kepala daerahnya berakhir masa jabatannya pada Januari hingga Juni 2016 juga diikutkan pada pilkada serentak gelombang pertama ini. Sementara untuk pemilihan kepala daerah di Provinsi Jawa Barat diikuti oleh 8 Kabupaten/kota, sesuai Perpu Nomor 1 Tahun 2014. Adapun di Jabar daerah yang menggelar Pilkada serentak yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Indramayu, BANDUNG, (WN) - Tim penyidik dari Subdit III Tindak Pidana Korupsi Polda Jawa Barat terus mengembangkan pengusutan kasus dugaan manipulasi kredit pinjaman Bank Jabar Banten cabang Sukabumi senilai Rp 38,7 miliar. Untuk melengkapi berkas penyidikan, dua lembaga penerima bantuan pinjaman digeledah pada, Selasa (17/2/2015). Kedua lembaga yang digeledah itu yakni Koperasi Bina Usaha Sukabumi di Jalan Raya Karang Tengah Cibadak Kabupaten Sukabumi dan PT Alpindo Mitra Baja di MobilSilumandiSPBUMewarnai MaraknyaPenimbunanBBM M I N U T , (WN) – An- trian panjang kendaraan untuk men- d a p a t k a n Bahan Bakar M i n y a k (BBM) ber- subsidijenissolardanpremium di setiap SPBU di Sulawesi Utara itu disebabkan oleh banyaknya “mobil siluman” melakukan pengisian minyak berulang-ulang (Penimbun Minyak). Modus yang dilakukan para penimbun BBM adalah dengan cara tangki bahan bakar ken- deraannya dimodifikasi supaya bisa mengisi minyak dengan jumlah yang banyak. “Kami merasa telah dirugikan oleh merekaparapenimbunminyak, demikianpenyampaianbebera- pa sopir kepada Harian Warta Nasional yang setiap harinya mereka antri gunan men- dapatkan BBM. Bebasnya mafia kelas teri tersebut terus berlanjut dengan modus melakukan pengisian berkali-kali meskipun pihak kepolisian sering melakukan razia bahkan beberapa kali petugas kepolisian melakukan tindakan tegas bagi mereka yang terbukti malakukan pe- nimbunan melaluli pengisian di SPBU. Namun rupanya tidak beraki- bat efek jera bagi mereka. Ter- bukti dari hasil investigasi gabungan wartawan Haria Warta Nasional bersama LSM LP-TipikorRISulut,ditemukan adanya mobil jenis Levina dan mobil panter yang sering kali keluar masuk di SPBU mela- kukanpengisianhinggatigakali untukselanjutnyaBBMtersebut ditimbun dan dijual dengan harga non subsidi dibeberapa wilayah seperti likupang Manado dan Minahasa Utara. Adapun modus penimbunan yang dilakukan adalah dengan melakukan pengisian dibe- berapa SPBU seperti Airma- didi, Kalawat dan SPBU >>BACASELENGKAPNYAHAL Tujuh Puluh Anggota DPD Brigade Manguni Se-kota Bitung Dilantik >>BACASELENGKAPNYAHAL 11 JanjiCalonKapolri TuntaskanKasus AbrahamdanBambang JAKARTA, (WN) - Dua orang pimpinan KomisiPemberantasanKorupsi(KPK),yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto telahditetapkansebagaitersangkaolehPolri. Keduanyatelahdiberhentikansementaraoleh Presiden Joko Widodo. Calon Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti berjanji akan menyelesaikan perselisihan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri, termasuk sta- tus hukum yang menimpa Abraham dan Bambang, setelah dilantik menjadi Kepala Polri. Dirinya akan berkomunikasi dengan pimpinan KPK yang baru. “Kami akan bicarakan dengan pimpinan KPKyangbaru,bagaimanapenyelesaianyang baik, tidak melanggar hukum dan mungkin penyelesaianwin-winsolution.Kitadudukber- sama, kita bicara agar bagaimana ini disele- saikan,” kata Badrodin Haiti, Rabu (18/2). Sebagai orang nomor satu di tubuh Polri, dirinya akan mengusahakan percepatan penyelesaikan perselisihan antara KPK dengan Polri. Kedua lembaga institusi penegak hukum itu, kata Badrodin Haiti, harus bersinergi dalam menjalankan tugas. Perselisihan antara KPK dengan Polri apabila >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 S O R O N G , (WN) – Per- tumpahan da- rah antara war- ga masyarakat dan aparat pe- negak hukum dikhawatirkan bakal pecah di tanah Cende- rawasi, tepat- nya di Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat jika Polri tetap ngotot melakukan eksekusi terhadap Ajun Inspektur Satu (Iptu), Labora Sitorus. Sejak kasus ini bau rekayasa hukum,ratusanwargamasyara- kat Sorong dan karyawan PT Rotua telah melakukan menga- mankan ketat terhadap Labora. Setiap hari maupun siang dan malam, warga terus berganti- gantian ronda malam di rumah orangyangdianggapdermawan itu. Tak tanggung-tanggung, warga suku tersebut dilengkapi dengan persenjataan tajam be- rupapanah,tombakdanlainnya. “Kasus Labora terlalu dipak- sakan, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukannya. Kasus lebih banyak konspirasi dan rekayasa untuk kepenti- ngantertentudalampersaingan bisnis,“tegasErlinaTambunan Kuasa Hukum Labora Sitorus kepada wartawan. NamaLaboratidakadadalam perusahan itu, tapi Labora ditetapkan sebagai tersangka, sementara Direktur PT Rotua dan Perusahaan sama sekali tidak dijadikan tersangka, ini kan aneh, Labora dijerat pasal turut serta tapi pelaku utama tidak ada, itu yang membuat rakyat marah, tegas Erlina. Informasi Harian Warta BITUNG, (WN) – Ditinjau dari as- pek hukum dan ideologi, lahirnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Brigade Manguni yang me- rupakan suatu kebanggan tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Utara. Brigade Manguni yang selalu ikut berperan aktif da- lam suatu kegiatan yang pada umum- nya membela ke- pentingan masya- rakat serta berpe- ran menjaga ke- utuhan kedaulatan NKRI. Refleksi dari sikap nasiona- lisme yang kian hari kian rapuh oleh berbagai isu di kalangan ma- syarakat luas. Bahkan, cende- rung menjadi sesuatu yang dianggap anti modernisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta Proses penegakan hukum yang stagnan dan tidakoptimal,telahmenjadikanpranata hukum hanya sebagai istrumen dalam rangka memenuhi standar kebutuhan ekonomi dan politik kekuasaan. Hal ini merupakan sebuah kepri- hatinan yang sangat serius untuk di sikapi, karena akan menjurus kepada penghancuran landasan ideologi negara, yang pada akhirnya berakibat runtuhnyabangunannegaraitusendiri. Pemberitaan di media cetak dan elektronik tentang tindakan pelangga- ran dan pelecehan terhadap hukum di kalanganpejabatnegaradanpengusaha, telahmenjaditontonandanpemberitaan yangsemakinmenarikbagimasyarakat. Bahkan terkesan murahan, padahal persoalantersebutmerupakanancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melihatfenomenasosialmasyarakat Indonesia yang semakin kehilangan identitas dan jati diri, maka perlu ada sebuah penyadaran kolektif dan JAKARTA, (WN) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghimbau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghormati proses hukum yang menjerat Ketua KPK nonaktif Abraham Samad jika tidak ingin kehilangan martabatnya sebagai lembaga antirasuah. “Kalau KPK ingin dihormati, tentu saja harus menghormati proses hukum yang ada,” kata JK, sapaan akrabnya, saat ditemui di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (18/2).