2. POLJA METRO DAYA
REPUBLIK INDONESIA
JL. Gatot Subroto,Kav.06 Jakarta Selatan
Telp. (021) 6282479, Kode Pos 101020
Press Release
Untuk Segera Disiarkan
UNGKAP AKTOR BOS “MAMA MINTA PULSA”
Tersangka bernama Effendi dan 13 orang lainnya berhsil dibekuk Tim Unit II Subdit
Jalantas Ditreskrimum Polda Metro Jaya Sulawesi Selatan, AKBP Aldina Dwitia. Sindikat ini
diawali dengan pengiriman sms yang memberitakan bahwa seolah-olah ibu/keluarga korban
sedang berada di kantor polisi yang nantinya calon korban panik dan kemudian akan dihubungi
dan diyakinkan untuk mentransfer uang guna menyelesaikan persoalan di kantor polisi.
Kepala Subdit Jalantas, AKBP Aldina Dwitia mengatakan penangkapan Effendi/Lekeng
dilakukan jajarannya pada Selasa (3/11/2015) dikampung halamannya di Sulawesi Selatan, dari
penangkapan tersebut jajaran kepolisian Polda Metro Jaya menyita barang bukti yang disita
berupa 1 mobil Honda CRV berplat D1156KQ, 1 unit Toyota Avanza Veloz putih berplat
DD8312XY, 1 unit Ninja250 warna hitam berplat DD, motor Yamaha Mio putih berplat
DP2331CF. Polisi juga mengamankan KTP atas nama Heri Gunawan, SIM A dan C atas Nama
Effendi dan istrinya.
Tercatat ada ratusan korban yang tertipu setiap harinya, sementara itu untuk total
kerugian dari para korban ternyata jumlahnya mencapai Rp. 13 Miliar. Bank BI mencacat ada 13
Miliar yang dirugikan karena sudah 2 tahun beraksi. Direktur Reskrimun Polda Metro Jaya
Kombes Ratu Amalia menyatakan “99 persen sms mama minta pulsa dan undian berhadiah itu
penipuan”. Ia juga menghimbau agar masyarakat jangan mudah tertipu atas informasi teks
message yang seolah-olah dapat hadiah atau meminta uang tembusan, dan masih banyak lagi
modus penipuan yang mereka lakukan.
Staff Bagian Humas
Polja Metro Daya
Nabiilah
Contact Person: 08976862688
3. POLJA METRO DAYA
REPUBLIK INDONESIA
JL. Gatot Subroto,Kav.06 Jakarta Selatan
Telp. (021) 6282479, Kode Pos 101020
BACKGROUNDER
Pada kasus “MAMA MINTA PULSA” ada 14 pelaku, 1 tokoh utama dan 13 pelaku yang di
lapangan. Pelaku SMS dengan berbagai modus dari yang "Mama Minta Pulsa sampai minta transfer
dengan menggunakan kata-kata yang cukup cantik dan trik-trik . Kehidupan tersangka cukup mewah
dibanding dengan tetangganya, sementara pekerjaannya tidak jelas. Effendi dan keluarganya
menempati rumah di atas tanah seluas 600 meter persegi. Di rumahnya terdapat mobil CRV dan
Avanza Veloz, satu unit sepeda motor Ninja 250 cc, dan sepeda motor Yamaha Mio. Semua aset
Effendi tersebut telah disita. Polisi juga menyita KTP palsu atas nama Heri Gunawan, SIM A
dan C atas nama Efendi dan istrinya.
Effendi memiliki andil besar dalam aksi kejahatan tersebut. Selain pengendali, dia juga
menjadi "investor" yang memodali operasional sejumlah anak buahnya. Semua perlengkapan dan
fasilitas itu diatur olehEffendi . Dia yang memodali semuanya,dan Effendi menyiapkan sejumlah
laptop, ratusan SIM card yang digunakan sebagai modem untuk mengirimkan SMS pancingan
kepada korban. Ia juga menyiapkan fasilitas rumah sewaan sebagai "kantor" bagi anak buahnya.
Ia juga menyiapkan sejumlah rekening untuk menampung uang hasil kejahatannya.
Setiap hari, anak buah Effendi bekerja mulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. Sekitar 62
ribu pesan singkat disebar ke nomor-nomor para calon korban. Sebagai pemodal sekaligus
pengendali, Effendi mendapat keuntungan yang paling besar dibanding para anak buahnya.
Effendi mendapat jatah 75 persen dari hasil tipuan itu. 25 persen untuk anak buahnya.
Upaya penipuan yang diduga dilakukan sindikat ini diawali denganpengiriman SMS yang
memberitakan bahwa seolah-olah, ibu atau dalam beberapa kasus bisa pula anggota keluarga lain
atau calon korban sedang berada di kantor polisi. Calon korban yang panic kemudian akan
dihubungi dan diyakinkan untuk mentransfer sejumlah uang guna menyelesaikan persoalan yang
sedang dihadapi sang "mama" di kantor polisi.
Omset tahunan penipuan melalui SMS "mama mintapulsa" bisa mencapai Rp 5 miliar.
Omsetnya sehari bisa mencapai Rp 7 juta. Kalau sehari mendapat Rp 7 juta berarti setahun dia
dapat Rp 5 miliar lebih. Effendi Sudah beroperasi selama lima tahun, sehari mereka mengirim
6.000 SMS secara acak keberbagai nomer ponsel. Proses pengiriman dilakukan dengan bantuan
laptop sehingga dalam sekali proses, ribuan SMS bisa dikirimkan sekaligus.
4. POLJAMETRO DAYA
REPUBLIK INDONESIA
JL. Gatot Subroto,Kav.06 Jakarta Selatan
Telp. (021) 6282479, Kode Pos 101020
FACTSHEET
a. Nama Kasus : Mama Minta Pulsa
b. Kategori Kasus : Kasus Kriminal
c. Jumlah tersangka : 14 pelaku, 1 tokoh utama, dan 13 pelaku dilapangan
d. Lokasi penangkapan : Villa Orchid Garden, Blok G3 Kampung Bengkok Barat
RT 01/02, Desa Sindang jaya, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur, Jawa Barat.
e. Waktu Penangkapan : Kamis, 29 Oktober 2015 pukul 16.00 WIB
f. Total Kerugian Korban : Bank BI mencatat ada 13 Miliar yang tercatat dalam
kurun waktu 2 tahun.
5. POLJAMETRO DAYA
REPUBLIK INDONESIA
JL. Gatot Subroto,Kav.06 Jakarta Selatan
Telp.(021) 6282479, Kode Pos101020
Undangan Konferensi Pers
Hal : Undangan Konferensi Pers mengenai kasus “Mama Minta Pulsa” Polja Metro Jaya
Kepada Yth,
Pimpinan Redaksi Media TV Indosiar
Bapak Haryanto
Di Tempat
Dengan Hormat,
Melalui undangan ini kami menginformasikan bahwa Polja Metro Jaya akan
menyelenggarakan konferensi pers mengenai kasus “Mama Minta Pulsa”. Untuk itu kami
mengundang rekan-rekan wartawan untuk menghadiri acara Konferensi Pers pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Desember 2015
Waktu : 10.00 – 10.30
Tempat : Polja Metro Daya
Untuk konfirmasi dan informasi lebih lanjut hubungi :
Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.
Hormat Kami,
Polda Metro Jaya
6. POLJAMETRO DAYA
REPUBLIK INDONESIA
JL. Gatot Subroto,Kav.06 Jakarta Selatan
Telp.(021) 6282479, Kode Pos101020
SOUNDBITE
1. Wartawan rtv: pak, berapa kali tersangka menyebarkan sms tersebut dalam sehari dan
bagaimana cara tersangka menyebarkan sms ‘mama minta pulsa’ ini?
2. Direktur Reskrimun Polda Metro Jaya Kombes Ratu Amalia: dalam satu hari pelaku
dapat menyebarkan 100.000 nomor yang telah diedit kemudian yang berhasil sekitar
10%. Lalu dari 10.000 nomor kemungkinan yang lebih berhasil sekitar 1% yaitu 1.000 nomor
3. Wartawan rtv : apakah semua penerima pesan langsung mengirimkan pulsa atau sejumlah uang
yang diminta oleh pelaku? Lalu siapa sajakah yang terlibat dalam kasus ini?
4. Direktur Reskrimun Polda Metro Jaya Kombes Ratu Amalia: tidak juga, tetapi ada
korban yang langsung mengirimkan karena mungkin pada saat itu secara kebetulan ada sanak
saudara atau keluarga yang sedang megalami hal tersebut dan untuk yang terlibat dalam kasus ini
ada effendi, istri dan bebrapa anak buah effendi
5. Wartawan rtv : Lalu pasal berapa saja yang dapat menjerat para pelaku mama minta pulsa ini
pak?
6. Direktur Reskrimun Polda Metro Jaya Kombes Ratu Amalia : para pelaku dapat
terkena pasal Pelanggaran UU 11/2008 tentang ITE , dan pelanggaran UU/2010 tentang Tindak
Pidana Pencurian Uang (TPPU)
7. Wartawan rtv : jika dapat diperkirakan berapa jumlah uang yang masuk kedalam rekening
mereka dan bagaimana tanggapan masyarakat tentang tertangkapnya sindikat ‘mama minta pulsa’
ini pak?
8. Direktur Reskrimun Polda Metro Jaya Kombes Ratu Amalia : belum dapat diketahui
secara pasti berapa jumlah uang yang masuk kedalam mereka setiap harinya , untuk tanggapan
masyarakat sendiri tentang tertangkapnya sindikat ini mereka sanggat senang dan mereka ingin
semua pelaku sindikat ‘mama minta pulsa ‘ ini ditelusuri hingga keluar kota jadi tidak
meresahkan masyarakat lagi.
7. ARTIKEL BERITA
Tipu-tipu 'Mama Minta Pulsa'
Jakarta - Effendi, bos penipuan SMS 'mama minta pulsa' bisa hidup mewah dari hasil
kejahatannya. Itu artinya, apa yang dilakukan Effendi dan anak buahnya sudah banyak makan
korban karena SMS yang dikirim juga tidak sedikit. Sebanyak apa SMS yang dikirim Effendi Cs
untuk menjaring korban?
"Sehari ada sekitar enam ribuan SMS yang kita kirim," kata Effendi kepada wartawan di ruangan
penyidik Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Ada pun, isi pesan singkat yang dikirim oleh Effendi Cs di antaranya:
"Mau Transfer Pakai Bank Apa, atau Tlp dlu ke no sy yg ini 087820088889: T'ks". Atau "Dlm
program MANDIRI FIESTA, no rek anda mendapatkan cek Rp 75jt kode PIN 777777FD.INFO
klik www.info-undianmandiri.blogspot.com".
Ribuan SMS tersebut bukan dikirim via handphone, melainkan menggunakan laptop. Komplotan
menggunakan SIM card sebagai modem pada laptop.
"Dikirim pakai SMS caster di laptop," kata pria berusia 36 tahun ini.
Pria asal Wajo, Sulawesi Selatan ini mengaku nomor calon korban tidak didapat secara khusus.
Effendi Cs mengacak kombinasi 9 digit angka dan 'menembaknnya' ke nomor calon lewat
laptop.
"Kita nomernya (nomor korban) acak. Ditarik dari Ms Excel 2007. Misalnya 081312321 tinggal
ditambahin aja terus ditarik. Kalau tidak masuk (DMD-nya) ya biarkan saja. Itu pakai SMS
caster," jelasnya.
Dalam satu hari tersangka mengaku bisa mendapatkan Rp 3 hingga 7 juta dari korban yang
tertipu. Keuntungan itu kemudian dibagi dengan dengan 5 anak buahnya dengan prosentasi
Effendi 75 persen dan 5 anak buahnya 25 persen