Teks tersebut membahas tentang surga dan berbagai metafor yang digunakan dalam kitab suci untuk menggambarkannya. Surga digambarkan sebagai tempat di mana manusia bisa bertemu Tuhan secara langsung dan menikmati kebahagiaan abadi. Berbagai istilah seperti Eden, Firdaus, dan taman Allah menggambarkan surga sebagai tempat indah di mana kehadiran Tuhan dirasakan. Metafor ini menunjukkan bahwa surga sebenarn

1. SURGA – NERAKA –SURGA – NERAKA –
PURGATORIUMPURGATORIUM
Paroki Kampung DuriParoki Kampung Duri
20 September 201420 September 2014
Albertus Purnomo, OFMAlbertus Purnomo, OFM

2. KATA ORANG TENTANGKATA ORANG TENTANG
SURGASURGA
►TEMPAT kediaman Allah dan paraTEMPAT kediaman Allah dan para
malaikatnya dan tempat para kudusmalaikatnya dan tempat para kudus
►TEMPAT menikmati ganjaran kehidupanTEMPAT menikmati ganjaran kehidupan
abadi yang penuh kebahagian tak terbatasabadi yang penuh kebahagian tak terbatas
►TEMPATTEMPAT yang begitu indah dan terberkatiyang begitu indah dan terberkati
karena di sini orang bertemu berhadapankarena di sini orang bertemu berhadapan
muka dengan Allah [Dia-Yang-Ilahi].muka dengan Allah [Dia-Yang-Ilahi].VISIOVISIO
BEATIFICABEATIFICA

3. KATA ORANG TENTANGKATA ORANG TENTANG
SURGASURGA
►SITUASISITUASI di mana TUHAN dan orang yangdi mana TUHAN dan orang yang
baik dan benar itu bersatu dalam relasibaik dan benar itu bersatu dalam relasi
yang begitu mesra dalam kebahagiaanyang begitu mesra dalam kebahagiaan
sempurna.sempurna.
►SSurga pun bisa tercipta di dunia ini.urga pun bisa tercipta di dunia ini.
►““KKetika saya berdoa begitu khusuk, sayaetika saya berdoa begitu khusuk, saya
bisa merasakan surgabisa merasakan surga””

4. METAFOR DALAM KITAB SUCIMETAFOR DALAM KITAB SUCI
► Metafor = ungkapan bahasa yang digunakanMetafor = ungkapan bahasa yang digunakan
dalam ungkapan bahasa lain yang berbentukdalam ungkapan bahasa lain yang berbentuk
penggambaran.penggambaran.
► Bahasa perbandingan.Bahasa perbandingan.
► Pernyataan-pernyataan yang jika dipahami secaraPernyataan-pernyataan yang jika dipahami secara
harfiah, maka pemahaman itu bisa keliru sebabharfiah, maka pemahaman itu bisa keliru sebab
tidak menunjuk arti yang sebenarnya. Justrutidak menunjuk arti yang sebenarnya. Justru
pemahaman akan kebenaran di balik pernyataanpemahaman akan kebenaran di balik pernyataan
itu yang harus kita tuju.itu yang harus kita tuju.

5. METAFORA DALAM KITABMETAFORA DALAM KITAB
SUCISUCI
- Metafor tidak menunjuk secara langsung padaMetafor tidak menunjuk secara langsung pada
barang atau peristiwa hidup sehari-hari, tetapibarang atau peristiwa hidup sehari-hari, tetapi
pada bagaimana kita berpikir realitas spiritualpada bagaimana kita berpikir realitas spiritual
yang tertinggi yaitu Allah sendiri.yang tertinggi yaitu Allah sendiri.
- Allah adalah misteri, Dia-yang-Ada, tetapi tidakAllah adalah misteri, Dia-yang-Ada, tetapi tidak
bisa dipahami oleh akal budi manusia. Allahbisa dipahami oleh akal budi manusia. Allah
adalah tak terbatas dan melampaui pemikiranadalah tak terbatas dan melampaui pemikiran
manusia. Tetapi, Allah bisa digambarkan denganmanusia. Tetapi, Allah bisa digambarkan dengan
gambaran manusiawi atau dengan metafora.gambaran manusiawi atau dengan metafora.
- Surga tak terpisahkan dari Allah, jadi kerapSurga tak terpisahkan dari Allah, jadi kerap
digambarkan dalam metafordigambarkan dalam metafor

6. METAFOR LANGITMETAFOR LANGIT
►Langit: Hamparan sesuatu yang takLangit: Hamparan sesuatu yang tak
terbatasterbatas
►Ada sebuah misteri di balik langitAda sebuah misteri di balik langit
►Langit : penentu kehidupan manusiaLangit : penentu kehidupan manusia  adaada
Sang Pengatur Kehidupan di balik langit :Sang Pengatur Kehidupan di balik langit :
diyakini Allah atau para dewadiyakini Allah atau para dewa
►Langit : Samayim dan raqia (cakrawala)Langit : Samayim dan raqia (cakrawala)
►Dia-yang-tak-terbatas di balik langit yangDia-yang-tak-terbatas di balik langit yang
tak terbatastak terbatas

8. FIRDAUSFIRDAUS
► ““Firdaus” (Ing:Firdaus” (Ing: paradise;paradise; Yun:Yun: paradeisosparadeisos) berasal) berasal
dari kata Persia kuno (dari kata Persia kuno (paridaida, pardez,paridaida, pardez,
pairidaezapairidaeza), yang berarti “taman yang hijau dan), yang berarti “taman yang hijau dan
segar” atau “taman yang dibentengi”.segar” atau “taman yang dibentengi”.
► FIRDAUS menunjuk Eden (Kej 2-3). AllahFIRDAUS menunjuk Eden (Kej 2-3). Allah
sendirilah yang membuat taman ini dan di situsendirilah yang membuat taman ini dan di situ
juga TUHAN menaruh manusia pertama-Nya (Kejjuga TUHAN menaruh manusia pertama-Nya (Kej
2:8).2:8).
► Taman Eden sebenarnya adalah tempat di manaTaman Eden sebenarnya adalah tempat di mana
Yang-Ilahi itu tinggal, dan bukan pertama-tamaYang-Ilahi itu tinggal, dan bukan pertama-tama
taman yang diperuntukan bagi manusiataman yang diperuntukan bagi manusia

10. EDENEDEN
► Taman Eden juga disamakan dengan taman AllahTaman Eden juga disamakan dengan taman Allah
((gan-ělōhīmgan-ělōhīm [Yeh 28:13 dan 31:8-9]) dan taman[Yeh 28:13 dan 31:8-9]) dan taman
Yahweh (Yahweh (gan-yhwhgan-yhwh [Kej 13:10 dan Yes 51:3]).[Kej 13:10 dan Yes 51:3]).
► Kedua istilah ini sama-sama menunjuk padaKedua istilah ini sama-sama menunjuk pada
sebuah tempat yang sangat elok dan penuhsebuah tempat yang sangat elok dan penuh
kedamaian dan kebahagiaan.kedamaian dan kebahagiaan.
► Pohon-pohon besar (bdk. Yeh 31:8-9) dan batu-Pohon-pohon besar (bdk. Yeh 31:8-9) dan batu-
batu berharga (batu berharga (Yeh 28:13-14) merupakan ciri khasYeh 28:13-14) merupakan ciri khas
taman Allahtaman Allah..

11. TAMAN ALLAHTAMAN ALLAH
► Mesoptamia: DilmunMesoptamia: Dilmun  Di daerah ini terdapat taman paraDi daerah ini terdapat taman para
dewa. Daerah ini diairi oleh “Air Kelimpahan” dari bumidewa. Daerah ini diairi oleh “Air Kelimpahan” dari bumi
yang memancar keluar untuk menyuburkan tanah.yang memancar keluar untuk menyuburkan tanah.
► Kanaan Kunod: mite Ugarit, dewa Agung El tinggal dalamKanaan Kunod: mite Ugarit, dewa Agung El tinggal dalam
“sumber-sumber (dua) air, di tengah air yang dalam“sumber-sumber (dua) air, di tengah air yang dalam
► Gagasan tentang taman Allah bukanlah pertama-tamaGagasan tentang taman Allah bukanlah pertama-tama
tempatnya, melainkan kehadiran “Yang Ilahi”. Di sini, Allahtempatnya, melainkan kehadiran “Yang Ilahi”. Di sini, Allah
beserta para makhluk surgawi lainnya, menetapkanbeserta para makhluk surgawi lainnya, menetapkan
keputusan-keputusan penting kelangsungan hidup alamkeputusan-keputusan penting kelangsungan hidup alam
semesta dan manusia.semesta dan manusia.

13. ► Taman Eden dalam Kej 2:4b–3:24 merupakan situasiTaman Eden dalam Kej 2:4b–3:24 merupakan situasi
di mana kehadiran Allah bisa dirasakan secaradi mana kehadiran Allah bisa dirasakan secara
langsung.langsung.
► Di Eden Allah mengeluarkan keputusan ilahi (Kej.Di Eden Allah mengeluarkan keputusan ilahi (Kej.
3:14–19, 22–24).3:14–19, 22–24).
► Eden adalah sumber air hidup yang memberikanEden adalah sumber air hidup yang memberikan
kehidupan bagi bumi (Kej. 2:6, 10–14), kesuburankehidupan bagi bumi (Kej. 2:6, 10–14), kesuburan
yang melimpah, dan pohon-pohon yang besar danyang melimpah, dan pohon-pohon yang besar dan
indah (Kej. 2:9).indah (Kej. 2:9).
► Eden adalah Taman TUHAN. Di sini, TuhanEden adalah Taman TUHAN. Di sini, Tuhan
mengundang manusia untuk menikmati danmengundang manusia untuk menikmati dan
mengolahnya.mengolahnya.
► Kisah Taman Eden adalah kisah tentang manusiaKisah Taman Eden adalah kisah tentang manusia
yang masuk dan tinggal dalam kehadiran Yang Ilahi.yang masuk dan tinggal dalam kehadiran Yang Ilahi.

14. FIRDAUS: SEBUAHFIRDAUS: SEBUAH
METAFORA?METAFORA?
► Dalam firdaus, orang mengalami perjumpaan denganDalam firdaus, orang mengalami perjumpaan dengan
TUHAN secara langsung.TUHAN secara langsung.
► Orang menemukan kebahagiaan sempurna dan menikmatiOrang menemukan kebahagiaan sempurna dan menikmati
kelimpahan hidup.kelimpahan hidup.
► Air yang mengalir tanpa henti dalam firdaus adalah simbolAir yang mengalir tanpa henti dalam firdaus adalah simbol
kesegaran dan kesejukan ketika orang berada bersamakesegaran dan kesejukan ketika orang berada bersama
Allah.Allah.
► Pohon menjadi simbol keteduhan hati. Pada intinya,Pohon menjadi simbol keteduhan hati. Pada intinya,
Firdaus adalah sebuah tempat yang indah sekaligusFirdaus adalah sebuah tempat yang indah sekaligus
sakral.sakral.
► Manusia dan TUHAN bertemu. Karena itulah, tidakManusia dan TUHAN bertemu. Karena itulah, tidak
mengherankan jika gambaran taman Eden atau firdausmengherankan jika gambaran taman Eden atau firdaus
dipakai untuk melukiskan surga, kerinduan manusia yangdipakai untuk melukiskan surga, kerinduan manusia yang
masih hidup di dunia.masih hidup di dunia.

15. LANGIT DAN BUMI BARULANGIT DAN BUMI BARU
► Ciri khas yang menandai hadirnya surga adalah adanyaCiri khas yang menandai hadirnya surga adalah adanya
sebuah transformasi atau perubahan total di alam semestasebuah transformasi atau perubahan total di alam semesta
ini.ini.
► Dunia yang telah rusak karena penderitaan diubah menjadiDunia yang telah rusak karena penderitaan diubah menjadi
dunia yang penuh kemuliaan.dunia yang penuh kemuliaan.
► Surga menawarkan sebuah penciptaan yang baru samaSurga menawarkan sebuah penciptaan yang baru sama
sekali.sekali.
► Yang lama telah ditinggalkan,yang baru dimulai. DalamYang lama telah ditinggalkan,yang baru dimulai. Dalam
kitab Wahyu, penciptaan baru ditandai dengan tiga halkitab Wahyu, penciptaan baru ditandai dengan tiga hal
yaituyaitu pertamapertama, hukuman terhadap Iblis, sumber kejahatan, hukuman terhadap Iblis, sumber kejahatan
dan pelaksanaan pengadilan terakhir (Why 20:7-15), langitdan pelaksanaan pengadilan terakhir (Why 20:7-15), langit
dan bumi yang baru (Why 21:1) dan Yerusalem yang barudan bumi yang baru (Why 21:1) dan Yerusalem yang baru
turun dari surga (Why 21: 2).turun dari surga (Why 21: 2).

16. LANGIT DAN BUMI BARULANGIT DAN BUMI BARU
► Dalam pembaruan ini, segala air mataDalam pembaruan ini, segala air mata
dihapuskan; kematian, perkabungan, ratap tangis,dihapuskan; kematian, perkabungan, ratap tangis,
dan duka cita tidak ada lagi sebab segala sesuatudan duka cita tidak ada lagi sebab segala sesuatu
yang lama itu telah berlalu (Why 21:4).yang lama itu telah berlalu (Why 21:4).
► Karena Iblis, si jahat, telah hukum, bumi menjadiKarena Iblis, si jahat, telah hukum, bumi menjadi
laksana surga, sebuah tempat yang terlindungilaksana surga, sebuah tempat yang terlindungi
dari kejahatan: “tidak akan masuk ke dalamnyadari kejahatan: “tidak akan masuk ke dalamnya
sesuatu yang najis atau orang yang melakukansesuatu yang najis atau orang yang melakukan
kekejian atau dusta” (Why 21:27).kekejian atau dusta” (Why 21:27).

17. LANGIT DAN BUMI BARULANGIT DAN BUMI BARU
► Di sini, semua orang merasa terbebaskan dariDi sini, semua orang merasa terbebaskan dari
pengalaman pahit dan penderitaan. Semuapengalaman pahit dan penderitaan. Semua
merasa hidup dalam pancaran sinar kasih Allah.merasa hidup dalam pancaran sinar kasih Allah.
Ini dilambangkan seperti kota yang tidak perluIni dilambangkan seperti kota yang tidak perlu
ditutup gerbangnya sebab tidak ada lagiditutup gerbangnya sebab tidak ada lagi
kegelapan dan semua hidup dalam terang (Whykegelapan dan semua hidup dalam terang (Why
21:25).21:25).
► Dengan kata lain, mereka mengalami alamDengan kata lain, mereka mengalami alam
surgawi ini di mana penderitaan telah berubahsurgawi ini di mana penderitaan telah berubah
menjadi kemuliaan dan kebahagiaan.menjadi kemuliaan dan kebahagiaan.

18. Visio BeatificaVisio Beatifica
Surga dalam Tradisi KristenSurga dalam Tradisi Kristen
► Katekismus Gereja Katolik (KGK) mendefinisikanKatekismus Gereja Katolik (KGK) mendefinisikan
surga sebagai tempat kediamaan Allah dansurga sebagai tempat kediamaan Allah dan
Kristus bersama dengan mereka yang terberkatiKristus bersama dengan mereka yang terberkati
entah para malaikat maupun para kudus (KGK noentah para malaikat maupun para kudus (KGK no
326).326).
► Para kudus adalah mereka yang dalam hidupnyaPara kudus adalah mereka yang dalam hidupnya
selalu melakukan tindakan benar seturutselalu melakukan tindakan benar seturut
kehendak Allah dan tetap setia dalam menjalinkehendak Allah dan tetap setia dalam menjalin
persahabatan dengan Allah dalam situasi apapun.persahabatan dengan Allah dalam situasi apapun.
Mereka adalah orang yang bebas dari dosa yangMereka adalah orang yang bebas dari dosa yang
mematikan jiwa.mematikan jiwa.

19. ►Allah adalah mahakudus. Begitu pulaAllah adalah mahakudus. Begitu pula
dengan surga tempat kediamannya.dengan surga tempat kediamannya.
Karena itu, mereka yang masuk pun harusKarena itu, mereka yang masuk pun harus
kudus adanya.kudus adanya.
►MMereka harus menjadiereka harus menjadi KUDUSKUDUS sebelumsebelum
masuk surgamasuk surga..
►Tradisi Gereja Katolik menyatakan bahwaTradisi Gereja Katolik menyatakan bahwa
orang yang berdosa itu harus disucikanorang yang berdosa itu harus disucikan
dulu di tempat yang namanya Purgatoriumdulu di tempat yang namanya Purgatorium
(Tempat Penyucian).(Tempat Penyucian).

20. JADI SURGA ADALAH…..JADI SURGA ADALAH…..
► Surga adalah sebuah tempat yang tidak terbatasSurga adalah sebuah tempat yang tidak terbatas
dan di luar jangkauan pemahaman manusia. Lebihdan di luar jangkauan pemahaman manusia. Lebih
lanjut, surga itu tempat yang terberkati,lanjut, surga itu tempat yang terberkati, yangyang
berberkelimpahan,kelimpahan, penuhpenuh kebahagiaan karenakebahagiaan karena
manusia bersatu dengan Allah. Di surga, akan adamanusia bersatu dengan Allah. Di surga, akan ada
suatu perubahan dan kebaruan total. Kita memilikisuatu perubahan dan kebaruan total. Kita memiliki
tubuh dan rupa yang baru sebab kita tidak lagitubuh dan rupa yang baru sebab kita tidak lagi
jauh dari Allah tetapi bersama-sama dengan Allah.jauh dari Allah tetapi bersama-sama dengan Allah.

21. JADI SURGA ADALAH….JADI SURGA ADALAH….
►Apa yang terjadi di surga juga tidak bisaApa yang terjadi di surga juga tidak bisa
disamakan dengan apa yang terjadi didisamakan dengan apa yang terjadi di
dunia. Akan ada perbedaan total antaradunia. Akan ada perbedaan total antara
dunia dan surga. Di surga, manusia akandunia dan surga. Di surga, manusia akan
mengalami kehadiran Allah terus menerus.mengalami kehadiran Allah terus menerus.
Dan mengalami kehadiran Allah ini adalahDan mengalami kehadiran Allah ini adalah
sumber utama kebahagiaan manusia dansumber utama kebahagiaan manusia dan
manusia mengalami kepenuhan hidupnya.manusia mengalami kepenuhan hidupnya.

22. KALAU NERAKA?KALAU NERAKA?

23. PANDANGAN POPULER TENTANGPANDANGAN POPULER TENTANG
NERAKANERAKA
► Neraka = tempat yang mengerikan.Neraka = tempat yang mengerikan.
► dipenuhi kobaran api yang menjilat-jilat dengan baudipenuhi kobaran api yang menjilat-jilat dengan bau
belerang yang menyengat.belerang yang menyengat.
► Penghuninya berteriak-teriak kesakitan karena sedangPenghuninya berteriak-teriak kesakitan karena sedang
menjalani penghukuman kekal: hukuman fisik DAN non-menjalani penghukuman kekal: hukuman fisik DAN non-
fisik, seperti mengalami perasaan muram, sedih, sepi,fisik, seperti mengalami perasaan muram, sedih, sepi,
depresi, terpisah, dsb, yang tak berkesudahan.depresi, terpisah, dsb, yang tak berkesudahan.
► Penghuninya adalah orang-orang yang berdosa berat danPenghuninya adalah orang-orang yang berdosa berat dan
tidak mau menerima pengampunan dari Allah.tidak mau menerima pengampunan dari Allah.
► Iblis dan para pengikutnya = penghuni neraka lain yangIblis dan para pengikutnya = penghuni neraka lain yang
menghukummenghukum

24. PANDANGAN LAINPANDANGAN LAIN
►neraka adalah penghukuman kekal bagineraka adalah penghukuman kekal bagi
para pendosa, tetapi tempat itu tidak haruspara pendosa, tetapi tempat itu tidak harus
seperti tungku api yang berkobar-kobar,seperti tungku api yang berkobar-kobar,
membakar dan menghanguskan.membakar dan menghanguskan.
►neraka itu adalah sebuah situasi – bukanneraka itu adalah sebuah situasi – bukan
semata-mata tempat – di mana orangsemata-mata tempat – di mana orang
mengalami keterpisahan dengan Allah,mengalami keterpisahan dengan Allah,
Penciptanya sendiri.Penciptanya sendiri.

25. TETAPI, NERAKA ITUTETAPI, NERAKA ITU
SEBUAH MISTERISEBUAH MISTERI
► Lantas mana yang benar?Lantas mana yang benar?
► Neraka adalah sebuah misteri iman.Neraka adalah sebuah misteri iman.
► Di satu pihak, neraka itu ada; di lain pihak, tidakDi satu pihak, neraka itu ada; di lain pihak, tidak
akan terjawab sejumlah pertanyaan ini:akan terjawab sejumlah pertanyaan ini:
bagaimana wujudnya, apa isi di dalamnya, siapabagaimana wujudnya, apa isi di dalamnya, siapa
saja yang dilempar ke dalamnya, letak persisnyasaja yang dilempar ke dalamnya, letak persisnya
di mana, tidak ada yang bisa memberikandi mana, tidak ada yang bisa memberikan
jawaban yang lengkap dan pasti.jawaban yang lengkap dan pasti.
► Semua gambaran, pandangan, atau konsepSemua gambaran, pandangan, atau konsep
tentang neraka yang ada, merupakan hasil usahatentang neraka yang ada, merupakan hasil usaha
manusia yang paling maksimal untuk memahamimanusia yang paling maksimal untuk memahami
misteri neraka ini.misteri neraka ini.

26. DUNIA ORANG MATI / SHEOLDUNIA ORANG MATI / SHEOL
Dalam Perjanjian Lama, tidak dikenal apa yangDalam Perjanjian Lama, tidak dikenal apa yang
disebut neraka. Bangsa Israel kuno tidak pernahdisebut neraka. Bangsa Israel kuno tidak pernah
berpikir adanya neraka sebagai sebuah tempatberpikir adanya neraka sebagai sebuah tempat
penghukuman kekal bagi para pendosa yang telahpenghukuman kekal bagi para pendosa yang telah
mati. Dalam keyakinan mereka,mati. Dalam keyakinan mereka, kematian berartikematian berarti
kehidupan selesaikehidupan selesai. Ini adalah takdir yang harus. Ini adalah takdir yang harus
diterima setiap manusia. Selanjutnya, setelah matiditerima setiap manusia. Selanjutnya, setelah mati
manusia ditakdirkan lagi untuk turun ke tempatmanusia ditakdirkan lagi untuk turun ke tempat
yang sudah disediakan bagi mereka. Tempat iniyang sudah disediakan bagi mereka. Tempat ini
dalam Alkitab sering dinamakan “dunia orangdalam Alkitab sering dinamakan “dunia orang
mati” atau “alam maut”. Dalam bahasa Ibraninyamati” atau “alam maut”. Dalam bahasa Ibraninya
disebutdisebut Sheol.Sheol.

27. ►SheolSheol terletak di bagian paling bawahterletak di bagian paling bawah
bumi yang masih bisa dibayangkan olehbumi yang masih bisa dibayangkan oleh
manusia (Ul. 32:22).manusia (Ul. 32:22).
►SheolSheol sebagai tempat yang gelap dansebagai tempat yang gelap dan
tanpa cahaya (Ayb. 17:13).tanpa cahaya (Ayb. 17:13).
►SheolSheol juga digambarkan sebagai tempatjuga digambarkan sebagai tempat
yang penuh dengan debu (Ayb. 17:16).yang penuh dengan debu (Ayb. 17:16).
Debu adalah simbol kegersangan. SimbolDebu adalah simbol kegersangan. Simbol
ini mungkin mau menggambarkanini mungkin mau menggambarkan
kegersangan batin penghunikegersangan batin penghuni SheolSheol

28. ►SheolSheol diyakini sebagai tempat yang begitudiyakini sebagai tempat yang begitu
sunyi (Mzm. 31:17-18). Kesunyian adalahsunyi (Mzm. 31:17-18). Kesunyian adalah
simbol “yang ditinggalkan”.simbol “yang ditinggalkan”.
►ini melambangkan penghuniini melambangkan penghuni SheolSheol yangyang
merasa ditinggalkan oleh orang yangmerasa ditinggalkan oleh orang yang
masih hidup.masih hidup.
►Sekalipun semua arwah orang matiSekalipun semua arwah orang mati
menghunimenghuni SheolSheol, mereka tetap akan, mereka tetap akan
merasa sunyi dan sepi tak berkesudahan.merasa sunyi dan sepi tak berkesudahan.

29. ► Dalam kepercayaan Israel kuno,Dalam kepercayaan Israel kuno, SheolSheol bukanlahbukanlah
suatu bentuk kehidupan lain seperti halnyasuatu bentuk kehidupan lain seperti halnya
kehidupan di atas bumi.kehidupan di atas bumi.
► Tidak ada keyakinan adanya kehidupan keduaTidak ada keyakinan adanya kehidupan kedua
setelah kematian. Selain itu,setelah kematian. Selain itu, SheolSheol bukanlahbukanlah
penghukuman kekal. Bukan juga neraka.penghukuman kekal. Bukan juga neraka.
► DiDi SheolSheol orang mati mengalami apa yangorang mati mengalami apa yang
disebut semi hidup. Maksudnya, arwah orangdisebut semi hidup. Maksudnya, arwah orang
yang mati memang tetap ada, tetapi tidakyang mati memang tetap ada, tetapi tidak
sepenuhnya ada sebagaimana orang yangsepenuhnya ada sebagaimana orang yang
masih hidup. Hidupnya bisa diibaratkan sepertimasih hidup. Hidupnya bisa diibaratkan seperti
bayang-bayang.bayang-bayang.

30. SHEOL SEBAGAISHEOL SEBAGAI
TEMPAT PERSINGGAHANTEMPAT PERSINGGAHAN
► Gagasan dunia orang mati sebagai tempat persinggahan sementaraGagasan dunia orang mati sebagai tempat persinggahan sementara
cukup dipengaruhi oleh tulisan-tulisan apokrif yang muncul bersamaancukup dipengaruhi oleh tulisan-tulisan apokrif yang muncul bersamaan
dengan tulisan-tulisan Perjanjian Baru. Salah satu contohnya yaitudengan tulisan-tulisan Perjanjian Baru. Salah satu contohnya yaitu
petikan dari kitab apokrif 4 Ezra (7:75–101):petikan dari kitab apokrif 4 Ezra (7:75–101): “Setelah kematian, jiwa-“Setelah kematian, jiwa-
jiwa orang mati akan memiliki tujuh hari kebebasan. Dalam hari-harijiwa orang mati akan memiliki tujuh hari kebebasan. Dalam hari-hari
ini, mereka melihat ganjaran yang menunggu orang-orang baik danini, mereka melihat ganjaran yang menunggu orang-orang baik dan
siksaan yang menunggu orang-orang jahat. Akibatnya, orang-orangsiksaan yang menunggu orang-orang jahat. Akibatnya, orang-orang
jahat akan merasa sedih dan sebaliknya, orang-orang baik akanjahat akan merasa sedih dan sebaliknya, orang-orang baik akan
merasa bersukacita ketika menunggu takdir mereka selanjutnya.merasa bersukacita ketika menunggu takdir mereka selanjutnya.
Namun, ganjaran dan hukuman bagi mereka akan disimpan sampaiNamun, ganjaran dan hukuman bagi mereka akan disimpan sampai
pada akhir zaman. Setelah tujuh hari itu, orang-orang baik akan masukpada akhir zaman. Setelah tujuh hari itu, orang-orang baik akan masuk
ke dalam kamar-kamar mereka di mana mereka dapat beristirahatke dalam kamar-kamar mereka di mana mereka dapat beristirahat
dalam ketenangan dan dalam penjagaan para malaikat. Sementaradalam ketenangan dan dalam penjagaan para malaikat. Sementara
orang-orang jahat tidak memiliki kamar sama sekali. Mereka hanyaorang-orang jahat tidak memiliki kamar sama sekali. Mereka hanya
bisa mengembara ke mana-mana dalam perasaan tersiksa karenabisa mengembara ke mana-mana dalam perasaan tersiksa karena
tahu akan nasib buruk yang menimpa mereka di masa depan.”tahu akan nasib buruk yang menimpa mereka di masa depan.”

31. GEHENNAGEHENNA
► Dalam tulisan Perjanjian Baru, neraka disebutDalam tulisan Perjanjian Baru, neraka disebut gehennagehenna..
► GehennaGehenna dalam bahasa Yunani menunjuk pada sebuahdalam bahasa Yunani menunjuk pada sebuah
tempat yaitu Lembahtempat yaitu Lembah Ben HinnomBen Hinnom (bahasa Ibrani:(bahasa Ibrani: gê bengê ben
hinnōmhinnōm).).
► Lembah ini sebenarnya adalah sebuah ngarai yang sempitLembah ini sebenarnya adalah sebuah ngarai yang sempit
dan dalam di sebelah tenggara Yerusalem. Dahulu,dan dalam di sebelah tenggara Yerusalem. Dahulu,
lembah ini disebut lembah Pembunuhan karena di sinilembah ini disebut lembah Pembunuhan karena di sini
pernah didirikan semacam mezbah untuk mengorbankanpernah didirikan semacam mezbah untuk mengorbankan
anak-anak kepada dewa Molok dan Baal dengan caraanak-anak kepada dewa Molok dan Baal dengan cara
dilemparkan ke dalam kobaran api. (bdk. Yer. 7:31-32).dilemparkan ke dalam kobaran api. (bdk. Yer. 7:31-32).

32. ► Tempat ini selanjutnya berubah menjadi tempatTempat ini selanjutnya berubah menjadi tempat
pembuangan dan pembakaran sampahpembuangan dan pembakaran sampah
penduduk Yerusalem.penduduk Yerusalem.
► Ternyata bukan hanya itu saja, juga di dalamnyaTernyata bukan hanya itu saja, juga di dalamnya
mayat-mayat para penjahat dan barang-barangmayat-mayat para penjahat dan barang-barang
najis.najis.
► LembahLembah Ben-HinomBen-Hinom kemudian dikenal sebagaikemudian dikenal sebagai
tempat penghancuran segala sesuatu yang sia-tempat penghancuran segala sesuatu yang sia-
sia dan kotor dengan cara dibakar atausia dan kotor dengan cara dibakar atau
dimasukkan dalam api.dimasukkan dalam api.
► Dari sinilah lahir gambaran neraka yang penuhDari sinilah lahir gambaran neraka yang penuh
dengan kobaran api.dengan kobaran api.

33. ► Pandangan nerakaPandangan neraka sebagai tempatsebagai tempat
penghukuman orang jahat yang penuh denganpenghukuman orang jahat yang penuh dengan
kobaran api, semakin berkembang pada abad IIkobaran api, semakin berkembang pada abad II
SM – abad I M.SM – abad I M.
► Di neraka, jiwa orang jahat akan dilemparkanDi neraka, jiwa orang jahat akan dilemparkan
entah langsung setelah kematian maupunentah langsung setelah kematian maupun
Pengadilan Terakhir. Mereka yang beradaPengadilan Terakhir. Mereka yang berada
dalam nerakadalam neraka akan meratapi mengapa merekaakan meratapi mengapa mereka
menolak Allah dan hidup terpisah dari-Nya.menolak Allah dan hidup terpisah dari-Nya.
► Penderitaan berat ini bukan pertama-tamaPenderitaan berat ini bukan pertama-tama
penderitaan fisik, melainkan mental, yaitupenderitaan fisik, melainkan mental, yaitu
kesedihan dan keputusasaan mendalam karenakesedihan dan keputusasaan mendalam karena
menolak dan memberontak terhadap Allah.menolak dan memberontak terhadap Allah.

35. API TAK TERPADAMKANAPI TAK TERPADAMKAN
► ciri khas neraka adalah api yang menyala-nyalaciri khas neraka adalah api yang menyala-nyala
dan tak pernah padam.dan tak pernah padam.
► Injil menyebut neraka sebagaiInjil menyebut neraka sebagai api yang takapi yang tak
terpadamkanterpadamkan ((Mrk. 9:43-48),Mrk. 9:43-48), tempat yangtempat yang
menyala-nyalamenyala-nyala (Mat. 5:22), dan(Mat. 5:22), dan dapur apidapur api (Mat.(Mat.
13:50).13:50).
► Api bisa melambangkan sesuatu yang positif :Api bisa melambangkan sesuatu yang positif :
melambangkan kehadiran Allah – (Abraham)melambangkan kehadiran Allah – (Abraham)
dalam rupa perapian yang berasap dan suluhdalam rupa perapian yang berasap dan suluh
yang berapi (Kej. 15:17) – (Musa) dalam semakyang berapi (Kej. 15:17) – (Musa) dalam semak
duri yang menyala tetapi tidak dimakan api (Kel.duri yang menyala tetapi tidak dimakan api (Kel.
3:2).3:2).

36. ► Secara negatif, api juga merupakan saranaSecara negatif, api juga merupakan sarana
untuk menghancurkan.untuk menghancurkan.
► Api yang berasal langit (Allah) biasanya bersifatApi yang berasal langit (Allah) biasanya bersifat
membunuh dan menghancurkan. Dalam kisahmembunuh dan menghancurkan. Dalam kisah
kota Sodom dan Gomora diperlihatkankota Sodom dan Gomora diperlihatkan
bagaimana hujan belerang dan apibagaimana hujan belerang dan api
menghancurkan dan membakar habis keduamenghancurkan dan membakar habis kedua
kota yang jahat itu (Kej. 19:24).kota yang jahat itu (Kej. 19:24).
► Para nabi menggunakan gambaran api untukPara nabi menggunakan gambaran api untuk
melambangkan kemurkaan Allah. Dalam nubuatmelambangkan kemurkaan Allah. Dalam nubuat
Yeremia, murka Tuhan terhadap orang IsraelYeremia, murka Tuhan terhadap orang Israel
yang jahat digambarkan seperti api yangyang jahat digambarkan seperti api yang
menyala (Yer. 15:14).menyala (Yer. 15:14).

37. ► Yesaya menubuatkan bahwa TUHAN datang untukYesaya menubuatkan bahwa TUHAN datang untuk
menghukum manusia yang jahat dengan tanda-tandamenghukum manusia yang jahat dengan tanda-tanda
khusus, yaitu panas dan api dari TUHAN (Yes. 66:15-khusus, yaitu panas dan api dari TUHAN (Yes. 66:15-
16).16).
► Dalam suratnya kepada jemaat Tesalonika, PaulusDalam suratnya kepada jemaat Tesalonika, Paulus
berkata:berkata: “Pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga“Pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga
menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-
malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yangmalaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang
bernyala-nyala”bernyala-nyala” (2Tes. 1:17).(2Tes. 1:17).
► Dalam Kitab Wahyu, “hari-hari terakhir” dilukiskan akanDalam Kitab Wahyu, “hari-hari terakhir” dilukiskan akan
dipenuhi dengan api yang jatuh dari langit (Why. 8:7-8),dipenuhi dengan api yang jatuh dari langit (Why. 8:7-8),
api yang keluar dari mulut binatang-binatang danapi yang keluar dari mulut binatang-binatang dan
manusia (Why. 9:17-18), dan api dan belerang yangmanusia (Why. 9:17-18), dan api dan belerang yang
menghukum orang-orang jahat (Why. 14:10).menghukum orang-orang jahat (Why. 14:10).

38. ►Seruan Yohanes Pembaptis dalam InjilSeruan Yohanes Pembaptis dalam Injil
Matius juga menegaskan hal ini: “Matius juga menegaskan hal ini: “KapakKapak
sudah tersedia pada akar pohon dansudah tersedia pada akar pohon dan
setiap pohon yang tidak menghasilkansetiap pohon yang tidak menghasilkan
buah yang baik, pasti ditebang danbuah yang baik, pasti ditebang dan
dibuang ke dalam apidibuang ke dalam api” (Mat. 3:10).” (Mat. 3:10).
►Dalam Injil Yohanes, gagasan yang samaDalam Injil Yohanes, gagasan yang sama
juga muncul: “juga muncul: “Barangsiapa tidak tinggal diBarangsiapa tidak tinggal di
dalam Aku, ia dibuang ke luar sepertidalam Aku, ia dibuang ke luar seperti
ranting dan menjadi kering, kemudianranting dan menjadi kering, kemudian
dikumpulkan orang dan dicampakkan kedikumpulkan orang dan dicampakkan ke
dalam api lalu dibakardalam api lalu dibakar”” (Yoh. 15:6).(Yoh. 15:6).

39. KEGELAPAN YANG PALINGKEGELAPAN YANG PALING
GELAPGELAP
► Selain api yang bernyala-nyala, Alkitab menggambarkanSelain api yang bernyala-nyala, Alkitab menggambarkan
neraka sebagai kegelapan. Ini agak aneh karena padaneraka sebagai kegelapan. Ini agak aneh karena pada
hakekatnya api bertolak belakang dengan gelap. Injilhakekatnya api bertolak belakang dengan gelap. Injil
Matius menyebutnya dengan istilah “kegelapan yang palingMatius menyebutnya dengan istilah “kegelapan yang paling
gelap” (Yunani:gelap” (Yunani: to skotos to exōteronto skotos to exōteron).).
► ““Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat danBanyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan
duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak danduduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan
Yakub di dalam Kerajaan Sorga, sedangkan anak-anakYakub di dalam Kerajaan Sorga, sedangkan anak-anak
Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalamKerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapankegelapan
yang paling gelapyang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan, di sanalah akan terdapat ratap dan
kertak gigikertak gigi” (Mat 8:11-12).” (Mat 8:11-12).

40. ► Dalam surat kedua Petrus dikatakan demikian:Dalam surat kedua Petrus dikatakan demikian:
“Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan“Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan
malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapimalaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi
melemparkan mereka ke dalam neraka danmelemparkan mereka ke dalam neraka dan
dengan demikian menyerahkannya ke dalamdengan demikian menyerahkannya ke dalam
gua-gua yang gelapgua-gua yang gelap (Yun:(Yun: tartarōsastartarōsas) untuk) untuk
menyimpan mereka sampai hari penghakiman”menyimpan mereka sampai hari penghakiman”
(2Pet. 2:4) dan “Guru-guru palsu itu adalah(2Pet. 2:4) dan “Guru-guru palsu itu adalah
seperti mata air yang kering, seperti kabut yangseperti mata air yang kering, seperti kabut yang
dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersediadihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia
tempat dalamtempat dalam kegelapan yang paling dahsyatkegelapan yang paling dahsyat””
(2Pet- 2:17)(2Pet- 2:17)

41. ► Jika dilacak asal usulnya, kiasan kegelapan ini berakarJika dilacak asal usulnya, kiasan kegelapan ini berakar
dalam Perjanjian Lama. Kegelapan pertama-tamadalam Perjanjian Lama. Kegelapan pertama-tama
mengacu pada ciri khas dunia orang mati ataumengacu pada ciri khas dunia orang mati atau SheolSheol..
► Kegelapan juga merupakan keadaan alam semestaKegelapan juga merupakan keadaan alam semesta
sebelum diciptakan dan diatur oleh Allah: “Bumi belumsebelum diciptakan dan diatur oleh Allah: “Bumi belum
berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samuderaberbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera
raya” (Kej. 1:2).raya” (Kej. 1:2).
► SheolSheol maupun kondisi pra-penciptaan adalah gambaranmaupun kondisi pra-penciptaan adalah gambaran
situasi atau keadaan di mana Allah tidak hadir.situasi atau keadaan di mana Allah tidak hadir.
Ketidakhadiran Allah pada dasarnya adalah kegelapanKetidakhadiran Allah pada dasarnya adalah kegelapan
belaka.belaka.
► Dengan kiasan kegelapan secara tidak langsung mauDengan kiasan kegelapan secara tidak langsung mau
ditunjukkan bahwa neraka merupakan situasi di manaditunjukkan bahwa neraka merupakan situasi di mana
Tuhan tidak hadir dan tidak ada kehidupan yang baikTuhan tidak hadir dan tidak ada kehidupan yang baik
dan harmonis antara Allah dan ciptaan-Nya.dan harmonis antara Allah dan ciptaan-Nya.

42. NERAKANERAKA
DALAM AJARAN GEREJADALAM AJARAN GEREJA
► Katekismus Gereja Katolik (artikel 1033-1037)Katekismus Gereja Katolik (artikel 1033-1037)::
► Neraka adalah keadaan pengucilan diri atauNeraka adalah keadaan pengucilan diri atau
tinggal terpisah secara definitif dan kekal daritinggal terpisah secara definitif dan kekal dari
persekutuan dengan Allah dan para kudus.persekutuan dengan Allah dan para kudus.
► Keterpisahan ini terjadi karena orang mati dalamKeterpisahan ini terjadi karena orang mati dalam
dosa berat, tetapi tidak mau menyesali dosanyadosa berat, tetapi tidak mau menyesali dosanya
dan tidak mau menerima kasih Allah yangdan tidak mau menerima kasih Allah yang
berbelas kasih.berbelas kasih.
► mmereka masuk neraka karena keputusan merekaereka masuk neraka karena keputusan mereka
sendiri. Allah sama sekali tidak pernahsendiri. Allah sama sekali tidak pernah
menghendaki apalagi mengirim orang masukmenghendaki apalagi mengirim orang masuk
neraka.neraka.

43. ► Mengapa Kitab Suci dan Gereja mengajarkanMengapa Kitab Suci dan Gereja mengajarkan
tentang neraka?tentang neraka?
► Pertama-tama untuk memperingatkan manusiaPertama-tama untuk memperingatkan manusia
supaya mempergunakan kebebasan yangsupaya mempergunakan kebebasan yang
diberikan Allah secara bertanggung jawab.diberikan Allah secara bertanggung jawab.
► AApa yang dilakukan manusia di dunia ini sangatpa yang dilakukan manusia di dunia ini sangat
menentukan nasibnya yang abadi kelak.menentukan nasibnya yang abadi kelak.
Mengajarkan tentang neraka berarti secara tidakMengajarkan tentang neraka berarti secara tidak
langsung menghimbau orang agar segeralangsung menghimbau orang agar segera
bertobat dari jalan yang sesat.bertobat dari jalan yang sesat.

44. PURGATORIUMPURGATORIUM

45. PURGATORIUMPURGATORIUM
► Purgatorium : (api) PenyucianPurgatorium : (api) Penyucian
► ““Tempat” atau “keadaan” di mana terjadi prosesTempat” atau “keadaan” di mana terjadi proses
pemurnian atau pembersihan atau penyucian jiwa-pemurnian atau pembersihan atau penyucian jiwa-
jiwa agar mencapai suatu pemurnian yang layakjiwa agar mencapai suatu pemurnian yang layak
untuk masuk surga.untuk masuk surga.
► Katekismus 1030: “Siapa yang mati dalam rahmatKatekismus 1030: “Siapa yang mati dalam rahmat
Allah dan dalam persahabat dengan Allah, namunAllah dan dalam persahabat dengan Allah, namun
belum disucikan sepenuhnya,memang sudah pastibelum disucikan sepenuhnya,memang sudah pasti
akan keselamatan abadinya, namunia masihakan keselamatan abadinya, namunia masih
harus menjalankan satu penyucian untukharus menjalankan satu penyucian untuk
memperoleh kehidupan yang perlu, supaya dapatmemperoleh kehidupan yang perlu, supaya dapat
masuk ke dalam kegembiraan surga”masuk ke dalam kegembiraan surga”

46. KATEKISMUS 1472KATEKISMUS 1472
► Supaya mengerti ajaran dan praktik Gereja ini, kitaSupaya mengerti ajaran dan praktik Gereja ini, kita
harus mengetahui bahwa dosa mempunyai akibatharus mengetahui bahwa dosa mempunyai akibat
ganda.ganda.
► Dosa beratDosa berat merampas dari kita persekutuanmerampas dari kita persekutuan
dengan Allah dan karena itu membuat kita tidakdengan Allah dan karena itu membuat kita tidak
layak untuk kehidupan abadi.layak untuk kehidupan abadi.
► Di lain pihak, setiap dosa, malahan dosa ringan,Di lain pihak, setiap dosa, malahan dosa ringan,
mengakibatikan satu hubungan berbahayamengakibatikan satu hubungan berbahaya
dengan makhluk, hal mana membutuhkandengan makhluk, hal mana membutuhkan
penyucian di dunia ini atau sesudah kematian dipenyucian di dunia ini atau sesudah kematian di
dalam apa yang dinamakan purgatorium.dalam apa yang dinamakan purgatorium.

48. KATEKISMUS 1472KATEKISMUS 1472
►Penyucian ini membebaskan dari apa yangPenyucian ini membebaskan dari apa yang
dinamakan ‘siksa dosa sementara’. Keduadinamakan ‘siksa dosa sementara’. Kedua
bentuk siksa ini tidak boleh dipandangbentuk siksa ini tidak boleh dipandang
sebagai semacam dendam yang Allahsebagai semacam dendam yang Allah
kenakan dari luar, tetapi sebagai sesuatukenakan dari luar, tetapi sebagai sesuatu
yang muncul dari kodrat dosa itu sendiri.yang muncul dari kodrat dosa itu sendiri.

49. DASAR BIBLIS PURGATORIUMDASAR BIBLIS PURGATORIUM
► 2 Makabe 12:43-462 Makabe 12:43-46
““Kemudian dikumpulkannya uang di tengah-tengah pasukan.Kemudian dikumpulkannya uang di tengah-tengah pasukan.
Lebih kurang dua ribu dirhan perak dikirimkannya keLebih kurang dua ribu dirhan perak dikirimkannya ke
Yerusalem untuk mempersembahkan kurban penghapusYerusalem untuk mempersembahkan kurban penghapus
dosa. Ini sunggung merupakan suatu perbuatan sangatdosa. Ini sunggung merupakan suatu perbuatan sangat
baik dan tepat; oleh karena Yudas memikirkanbaik dan tepat; oleh karena Yudas memikirkan
kebangkitan. Sebab jika tidak menaruh harapan bahwakebangkitan. Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa
orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percumaorang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma
dan hampalah mendoakan orang-orang mati. Lagi puladan hampalah mendoakan orang-orang mati. Lagi pula
Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang sangat indahYudas ingat bahwa tersedialah pahala yang sangat indah
bagi sebagian orang yang meninggal dengan saleh. Inibagi sebagian orang yang meninggal dengan saleh. Ini
sungguh suatu pikiran yang mursyid dan saleh. Dari sebabsungguh suatu pikiran yang mursyid dan saleh. Dari sebab
itu, maka disuruhnyalah mengadakan korban penebusitu, maka disuruhnyalah mengadakan korban penebus
salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supayasalah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya
mereka dilepaskan dari dosa mereka”.mereka dilepaskan dari dosa mereka”.

50. ► 1 Kor 3:11-151 Kor 3:11-15 11 Karena tidak ada11 Karena tidak ada
seorangpun yang dapat meletakkan dasar lainseorangpun yang dapat meletakkan dasar lain
dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitudari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu
Yesus Kristus. 12 Entahkah orang membangunYesus Kristus. 12 Entahkah orang membangun
di atas dasar ini dengan emas, perak, batudi atas dasar ini dengan emas, perak, batu
permata, kayu, rumput kering atau jerami, 13permata, kayu, rumput kering atau jerami, 13
sekali kelak pekerjaan masing-masing orangsekali kelak pekerjaan masing-masing orang
akan nampak. Karena hari Tuhan akanakan nampak. Karena hari Tuhan akan
menyatakannya, sebab ia akan nampak denganmenyatakannya, sebab ia akan nampak dengan
api dan bagaimana pekerjaan masing-masingapi dan bagaimana pekerjaan masing-masing
orang akan diuji oleh api itu. 14 Jika pekerjaanorang akan diuji oleh api itu. 14 Jika pekerjaan
yang dibangun seseorang tahan uji, ia akanyang dibangun seseorang tahan uji, ia akan
mendapat upah. 15 Jika pekerjaannya terbakar,mendapat upah. 15 Jika pekerjaannya terbakar,
ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiriia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri
akan diselamatkan, tetapiakan diselamatkan, tetapi seperti dari dalamseperti dari dalam
api.api.

51. Konsili Lyon I (1254)Konsili Lyon I (1254)
► Berdasarkan Kitab Suci da karena orang-orangBerdasarkan Kitab Suci da karena orang-orang
Yunani percaya bahwa jiwa-jiwa mereka yangYunani percaya bahwa jiwa-jiwa mereka yang
sesudah menerima penebusan dosa tetapi belumsesudah menerima penebusan dosa tetapi belum
menjalankannya, atau mereka yang meninggalmenjalankannya, atau mereka yang meninggal
tanpa dosa berat, dapat disucikan sesudahtanpa dosa berat, dapat disucikan sesudah
meninggal dengan pertolongan Gereja, kami,meninggal dengan pertolongan Gereja, kami,
karena mereka mengatakan suatu tempatkarena mereka mengatakan suatu tempat
penyucian yang belum diberitahukan kepadapenyucian yang belum diberitahukan kepada
mereka nama yang tetap dan pasti oleh guru-gurumereka nama yang tetap dan pasti oleh guru-guru
mereka, kami dengan ini menyebutkanyamereka, kami dengan ini menyebutkanya
prugatorium (api penyucian) sesuai dengan tradisiprugatorium (api penyucian) sesuai dengan tradisi
dan otoritas dari Bapa Tersuci.dan otoritas dari Bapa Tersuci.

52. KONSILI TRENTEKONSILI TRENTE
► Sementara Gereja Katolik, seperti diperintahkanSementara Gereja Katolik, seperti diperintahkan
oleh Roh Kudus, Konsili telah memperoleh ajaraholeh Roh Kudus, Konsili telah memperoleh ajarah
dari Kitab Suci dan tradisi kuno dari Bapa Gerejadari Kitab Suci dan tradisi kuno dari Bapa Gereja
dan terakhir dari Sinode Ekumenis ini, bahwa adadan terakhir dari Sinode Ekumenis ini, bahwa ada
Api Penyucian, bahwa jiwa-jiwa yang berada diApi Penyucian, bahwa jiwa-jiwa yang berada di
dalamnya dapat ditolong oleh para orang berimandalamnya dapat ditolong oleh para orang beriman
terutama dengan penerimaan kurban di altar,terutama dengan penerimaan kurban di altar,
Sinode Suci ini memerintahkan para Uskup agarSinode Suci ini memerintahkan para Uskup agar
berusaha meneruskan doktrin yang sehat dariberusaha meneruskan doktrin yang sehat dari
para Bapa Konsili tentang Api Penyucian danpara Bapa Konsili tentang Api Penyucian dan
menjaganya agar diketahui dan diimani oleh kaummenjaganya agar diketahui dan diimani oleh kaum
beriman.beriman.

54. KONSILI VATIKAN IIKONSILI VATIKAN II
► LUMEN GENTIUM 49: Jadi jika saatnya TuhanLUMEN GENTIUM 49: Jadi jika saatnya Tuhan
datang dalam keagungan-Nya beserta semuadatang dalam keagungan-Nya beserta semua
malaikat, dan saatnya segala sesuatu taklukmalaikat, dan saatnya segala sesuatu takluk
kepada-Nya sesudah maut dihancurkan, ada dikepada-Nya sesudah maut dihancurkan, ada di
antara para murid-Nya yang masih mengembaraantara para murid-Nya yang masih mengembara
di dunia dan ada yang telah meninggal dandi dunia dan ada yang telah meninggal dan
mengalami penyucian, ada pula yang menikmatimengalami penyucian, ada pula yang menikmati
kemuliaan sambil memandang dengan jelas Allahkemuliaan sambil memandang dengan jelas Allah
Tritunggal sendiri sebagai apa ada-Nya.Tritunggal sendiri sebagai apa ada-Nya.

55. KONSILI VATIKAN IIKONSILI VATIKAN II
► Lumen Gentium 51Lumen Gentium 51
Itulah iman yang layak kita hormati, pusaka paraItulah iman yang layak kita hormati, pusaka para
leluhur kita, iman akan persekutuan hidup denganleluhur kita, iman akan persekutuan hidup dengan
para saudara yang sudah mulia di surga, ataupara saudara yang sudah mulia di surga, atau
sesudah meninggal masih mengalami pentahiran.sesudah meninggal masih mengalami pentahiran.
Konsili Suci ini penuh khidmat menerima iman itu,Konsili Suci ini penuh khidmat menerima iman itu,
dan menyajikan lagi ketetapan-ketetapan Konsili-dan menyajikan lagi ketetapan-ketetapan Konsili-
konsili suci Nicea II, Florence, dan Trentekonsili suci Nicea II, Florence, dan Trente

57. PERSEKUTUAN PARA KUDUSPERSEKUTUAN PARA KUDUS

58. PERSEKUTUAN PARAPERSEKUTUAN PARA
KUDUSKUDUS
► Katekismus 1474: Warga Kirsten yang berusahaKatekismus 1474: Warga Kirsten yang berusaha
dengan bantuan rahmat Allah untukdengan bantuan rahmat Allah untuk
membebaskan diri dari dosanya danmembebaskan diri dari dosanya dan
menguduskan diri, tidak sendirian. “Kehidupanmenguduskan diri, tidak sendirian. “Kehidupan
setiap anak Allah dihubungkan di dalam Kristussetiap anak Allah dihubungkan di dalam Kristus
dan oleh Kristus dengan kehidupan semuadan oleh Kristus dengan kehidupan semua
saudara Kristen yang lain dalam kesatuansaudara Kristen yang lain dalam kesatuan
adikodrati Tubuh Mistik Kristus seperti dalam satuadikodrati Tubuh Mistik Kristus seperti dalam satu
pribadi mistik dalam ikatan yang mengagumkanpribadi mistik dalam ikatan yang mengagumkan
(Paulus VI, Konst Ap, Idulgentiarum doctrina)(Paulus VI, Konst Ap, Idulgentiarum doctrina)

60. ► Katekismus 1475: Dalam persektuan para kudus,Katekismus 1475: Dalam persektuan para kudus,
“di antara para beriman – entah mereka telah“di antara para beriman – entah mereka telah
berada di tanah air surgawi atau masih menyilih diberada di tanah air surgawi atau masih menyilih di
tempat penyucian atau masih berziarah di dunia –tempat penyucian atau masih berziarah di dunia –
benar-benar terdapat ikatan cinta yang tetap danbenar-benar terdapat ikatan cinta yang tetap dan
satu pertukaran kekayaan yang berlimpah (Idulgensatu pertukaran kekayaan yang berlimpah (Idulgen
doc).doc).
► Dalam pertukaran yang mengagumkan iniDalam pertukaran yang mengagumkan ini
kekudusan seseorang dapat berguna untuk orangkekudusan seseorang dapat berguna untuk orang
lain, dan malah lebih daripada dosa seseoranglain, dan malah lebih daripada dosa seseorang
dapat merugikan orang lain. Dengan demikian,dapat merugikan orang lain. Dengan demikian,
penggunaan persekutan para kudus dapatpenggunaan persekutan para kudus dapat
membantu pendosa yang menyesal, bahwa ia lebihmembantu pendosa yang menyesal, bahwa ia lebih
cepat dan lebih berdaya guna dibersihkan daricepat dan lebih berdaya guna dibersihkan dari
siksa-siksa dosanya. nsiksa-siksa dosanya. n