Dokumen ini membahas proses peremuan sebagai pendewasaan, penguatan iman, dan menjaga kedekatan dengan Tuhan. Dokumen juga membahas tanggapan positif terhadap masalah, sikap terhadap omongan orang lain, pentingnya semangat hidup, menikmati hidup, dan setia hingga akhir.

1. DIPROSES UNTUK
MEMBERITAKAN
Kemasyhuran Tuhan
Yesaya 43:21
Pdt. Yohanes Ratu Eda, D.Th

2. PEREMUKAN
P

3. Peremukan ialah:
• Proses untuk mendewasakan
kehidupan kita
• Proses untuk menguatkan otot
iman kita
• Proses untuk menjaga kedekatan
relasi kita dengan Tuhan

4. “Allah berbisik dalam
kesenangan kita, berbicara
dalam keadaan biasa, tetapi
berteriak dalam penderitaan
kita. Penderitaan adalah
soud systemnya Allah untuk
membangunkan dunia yang
sedang tertidur” C. S. Lewis

5. R
RESPON

6. “Bukanlah masalah yang
membentuk kita, namun cara
kita bereaksi terhadap
masalah itulah yang
membentuk kita”.

7. Kita tidak bisa melarang
burung terbang di atas
kepala kita, tetapi kita bisa
mengusirnya bila akan
membuat sarang di kepala
kita

8. O
OMONGAN

9. “Kita tidak bisa melarang
orang untuk berkata-kata
tentang kita, tetapi kita bisa
mengubah reaksi kita
terhadap omongan orang
tentang kita”

10. “Jangan terlalu ambil
hati dengan ucapan
seseorang, kadang
manusia punya mulut
tapi belum tentu
punya otak”
Albert Einstein

11. “Anjing
menggonggong,
kafilah jalan
terus”.

12. “Jika Anda tidak
menyukai sesuatu,
ubahlah. Jika Anda
tidak bisa
mengubahnya,
ubahlah sikap Anda”
Maya Angelou

13. “Umat yang telah
Kubentuk bagi-Ku akan
memberitakan
kemasyhuran-Ku”
Yesaya 43:21

14. S
SEMANGAT

15. Kalau kita bersemangat,
maka kita pasti bisa
menanggung penderitaan
yang kita alami

16. “Orang yang bersemangat
dapat menanggung
penderitaannya, tetapi
siapa yang akan
memulihkan semangat
yang patah?” Amsal 18:21

17. S
E
M
A
N
G
A
T
H
I
D
U
P
STRES
SH
STRES
SEMBUH

18. “Hati yang gembira
adalah obat yang manjur,
tetapi semangat yang
patah mengeringkan
tulang” Amsal 17:22

19. “Jika engkau tawar hati
pada masa kesesakan,
kecillah kekuatanmu”
Amsal 24:10

20. Dr. Masaru Emoto, mengatakan:
• Dendam, menyimpan kepahitan,
maka imun tubuh kita mati.
• Jika kita sering membiarkan diri kita
STRESS, maka kita sering mengalami
GANGGUAN PENCERNAAN.

21. • Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka
kita mudah terkena penyakit NYERI
PUNGGUNG.
• Jika MUDAH TERSINGGUNG, maka kita
akan cenderung terkena penyakit
INSOMNIA (susah tidur).

22. • Jika sering mengalami KEBINGUNGAN,
maka kita akan terkena GANGGUAN
TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.
• Jika sering membiarkan diri kita merasa
TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan
mudah terkena penyakit GINJAL.

23. • Jika suka ber-NEGATIVE THINKING, maka
kita akan mudah terkena DYSPEPSIA
(penyakit sulit mencerna).
• Jika kita mudah EMOSI dan cendrung
PEMARAH, maka kita bisa rentan
terhadap penyakit HEPATITIS.

24. • Jika kita sering merasa APATIS (tidak
pernah peduli) terhadap lingkungan, maka
kita akan berpotensi mengalami
PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.
• Jika sering MENGANGGAP SEPELE semua
persoalan, maka hal ini bisa
mengakibatkan penyakit DIABETES.

25. • Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka
kita bisa terkena penyakit DEMENSIA
SENELIS (memori dan kontrol fungsi tubuh
berkurang).
• Jika sering BERSEDIH dan merasa selalu
RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena
penyakit LEUKEMIA (kanker darah putih).

26. “Mengucap syukurlah
dalam segala hal, sebab
itulah yang dikehendaki
Allah di dalam Kristus
Yesus bagi kamu”
1 Tesalonika 5:18

27. E
ENJOY

28. Kita harus menikmati dan
menjalani hidup ini
dengan baik dan benar

29. “Jauhkanlah dari padaku
kecurangan dan
kebohongan. Jangan
berikan kepadaku
kemiskinan atau
kekayaan. Biarkanlah aku
menikmati makanan yang
menjadi bagianku

30. “Supaya, kalau aku kenyang,
aku tidak menyangkal-Mu dan
berkata: Siapa TUHAN itu?
Atau, kalau aku miskin, aku
mencuri dan mencemarkan
nama Allahku”
Amsal 30:8-9

31. “Dan bahwa setiap orang
dapat makan, minum dan
menikmati kesenangan
dalam segala jerih
payahnya, itu juga adalah
pemberian Allah”
Pengkhotbah 3:13.

32. S
SETIA

33. Tuhan tidak membentuk
kita untuk sukses, tetapi
untuk kita setia

34. “Hendaklah engkau setia
sampai mati, dan Aku
akan mengaruniakan
kepadamu mahkota
kehidupan” Wahyu 2:10b

35. Tuhan Yesus
memerintahkan kita
untuk SETIA sampai mati,
karena Dia sudah SETIA
sampai mati dan Dia
sudah HIDUP kembali.

36. Mahkota kehidupan akan
dianugerahkan kepada
orang percaya yang SETIA
sampai mati.

37. “Sebab itu janganlah
kamu melepaskan
kepercayaanmu, karena
besar UPAH yang
menantinya”
Ibrani 10:35.

38. PROSES
• P : PEREMUKAN
• R : RESPON
• O : OMONGAN
• S : SEMANGAT
• E : ENJOY
• S : SETIA

39. Umat yang Kubentuk,
pernikahan yang Kubentuk,
pribadi yang Kubentuk bagi-Ku
akan memberitakan
kemasyhuran-Ku