SlideShare a Scribd company logo
Winda Jubaidah, S.Pd.I, M.Pd.I
TAUHID DAN URGENSINYA
BAGI KEHIDUPAN MUSLIM
ALLAH
Manusia
Manusia
TAUHID
Tauhid adalah bahasa arab yang diambil
dari kata : Wahhada–Yuwahhidu–Tauhidan
(‫اديحوت‬-‫دحوي‬-‫)دحو‬ yang secara sederhana
dapat diartikan mengesakan.
Tauhid satu suku kata dengan kata wahid
(‫)دحاو‬ dan kata ahad. Wahid berarti satu dan
kata ahad yang berarti esa.
MAKNA TAUHID
Tauhid dalam ajaran
Islam berarti sebuah
keyakinan akan
keesaan Allah. Inilah
inti dan dasar dari
seluruh tata nilai dan
norma Islam. Karena
itu Islam dikenal
sebagai agama tauhid
yaitu agama yang
mengesakan Tuhan.
Pengertian tauhid menurut DR. Abdul
Aziz, tauhid adalah mempercayai
bahwa Allah SWT adalah satu-satunya
pencipta, pemelihara, penguasa, dan
pengatur Alam Semesta
Prof. Dr. M. Yusuf
Musa, tauhid
adalah keyakinan
tentang adanya
Allah Yang Maha
Esa, yang tidak ada
satu pun yang
menyamai-Nya
dalam Zat, Sifat
atau perbuatan-
perbuatan-Nya
KALIMAT TAUHID IALAH KALIMAT “LA ILLAHA ILLALLAH” YANG
BERARTI TIDAK ADA TUHAN MELAINKAN ALLAH. SEBAGAIMANA YANG
DIFIRMANKAN ALLAH SWTSENDIRI DIDALAM SURAT AL-BAQARAH:163
YANG ARTINYA :
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang
Maha Esa;tidak ada Tuhan melainkan
Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.”
Tauhid bukan sekadar mengenal dan
mengerti bahwa pencipta alam semesta ini
Allah, bukan sekedar mengetahui bukti-
bukti rasional tentang kebenaran wujud
(keberadaan) Nya, dan wahdaniyah
(keesaan) Nya, dan bukan pula sekadar
mengenal Asma’ dan sifat-Nya.
Tauhid adalah pemurnian ibadah kepada
Allah. Manusia dituntut untuk menghambakan
diri hanya kepada Allah secara murni dan
konsekuen dengan mentaati segala perintah-
Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, dengan
penuh rasa rendah diri, cinta, harap dan takut
kepada-Nya.
Untuk inilah sebenarnya manusia
diciptakan Allah, dan sesungguhnya misi para
Rasul adalah untuk menegakkan tauhid dalam
pengertian di atas, mulai dari Rasul pertama
sampai Rasul terakhir Nabi Muhammad SAW.
TAUHID
TAUHID SEBAGAI CABANG ILMU
Pembagian tauhid
1
YANG DIMAKSUD DENGAN TAUHID
RUBUBIYAH (KEESAAN ZAT ALLAH)
ADALAH BENTUK KEYAKINAN MANUSIA
BAHWA ALLAH ITU ESA DALAM PENCIPTAAN,
PEMBERIAN REZEKI DAN PENGUASAAN ATAS
MAKHLUK-MAKHLUK-NYA.
Allah tidak bergantung pada apa dan siapa pun dalam
bentuk apapun. Dalam bahasa Al-Qur’an, Allah adalah
Ghani (absolute). Segala sesuatu bergantung pada-Nya dan
membutuhkan pertolongan-Nya. Allah tidak membutuhkan
segala sesuatu. Allah berfirman:
Hai manusia, kamulah yang mebutuhkan
Allah. Dan Allah, Dialah Yang Maha Kaya
(tidak membutuhkan apa pun) lagi Maha
Terpuji. (QS. Fathir: 15)
Tauhid uluhiyah atau tauhid ibadah adalah
mengiktikadkan bahwa hanya Allah saja yang berhak
dipuja dan dipuji. Memuja dan memuji selain Allah
serta sikap ingin dipuji maupun dipuja, baik yang
terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi
(dalam hati) adalah perbuatan syirik. Sebagaimana
firmanAllah:
“Hanya kepada Engkau-lah kami
beribadah dan hanya kepada Engkau
kami mohon pertolongan”. (Al-Fatihah,
1:5)
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
telah membimbing Ibnu Abbas radhiallahu
‘anhu dengan sabda beliau: “Dan apabila
kamu minta maka mintalah kepada Allah
dan apabila kamu minta tolong maka minta
QS. AL-BAYYINAH : 5
Artinya : "Padahal mereka
tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah dengan
memurnikan keta'atan
kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama dengan
lurus, dan supaya mereka
mendirikan shalat dan
menunaikan zakat; dan yang
demikian itulah agama yang
lurus".
Tauhid Asma wa sifat
adalah mengiktikadkan
atau meyakini bahwa
tidak ada sesuatu pun
yang menyamai Allah,
dan hanya Allah saja
yang memiliki sifat
kesempurnaan,
keperkasaan, dan
keindahan. Allah SWT,
telah menunjukkan hal
ini dalam firman-Nya
“Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang
Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, hanya bagi
Dialah Asmaaul Husna bertasbih kepadanya apa
yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana“.(Qs.Al- Hasyr 24)”.
Ilmu
Haqqul Yakin
Tulus dan Ikhlas
Jujur dan pasti
Tunduk pada konsekuensinya
Mencintai kalimat Tauhid
Menerima sepenuh hati
SYARAT TAUHID
Memaknai tauhid tidak sekadar memahami
makna secara bahasa maupun istilah saja. Tauhid
haruslah diyakini, diresapi, disimpan dalam hati
serta menjadi pengingat diri.
Sebagaimana kita meyakini bahwa air laut itu
asin meski belum pernah berenang di sana, atau
percaya bahwa kurma berasal dari Arab meski
belum pernah melihat langsung ke sana.
PENUTUP

More Related Content

What's hot

Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpointBab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
mallaoktaviani
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
Ibanez Sofadella
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
Teguh Prasetyo
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Remaja Smart with Islam
Remaja Smart with IslamRemaja Smart with Islam
Remaja Smart with Islam
Frenky Suseno Manik
 
Presentasi Tauhid
Presentasi TauhidPresentasi Tauhid
Presentasi Tauhid
Moch Widianto
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
RezaQyu RezaQta
 
Iman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul AllahIman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul Allah
Citra Puspawardhani
 
Ppt rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih mulia
Ppt rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih muliaPpt rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih mulia
Ppt rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih mulia
yukbelajar
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamMarhamah Saleh
 
Ppt akhlak terpuji
Ppt akhlak terpujiPpt akhlak terpuji
Ppt akhlak terpuji
putialfa95
 
6. pengelompokan keilmuan dalam islam
6. pengelompokan keilmuan dalam islam6. pengelompokan keilmuan dalam islam
6. pengelompokan keilmuan dalam islamMarhamah Saleh
 
Ppt bab-asmaul-husna
Ppt bab-asmaul-husnaPpt bab-asmaul-husna
Ppt bab-asmaul-husna
agyana_nadian
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islam
khumairoh
 
Tauhid dan keutamaannya
Tauhid dan keutamaannyaTauhid dan keutamaannya
Tauhid dan keutamaannya
Anas Abdillah Al Cilacapi
 
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Khusnul Kotimah
 
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Kelompok A Teknologi Pendidikan
 

What's hot (20)

Syirik ppt
Syirik pptSyirik ppt
Syirik ppt
 
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpointBab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Al Mutazilah
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Remaja Smart with Islam
Remaja Smart with IslamRemaja Smart with Islam
Remaja Smart with Islam
 
Presentasi Tauhid
Presentasi TauhidPresentasi Tauhid
Presentasi Tauhid
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
 
Iman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul AllahIman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul Allah
 
Ppt rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih mulia
Ppt rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih muliaPpt rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih mulia
Ppt rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih mulia
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
 
Materi Dakwah
Materi DakwahMateri Dakwah
Materi Dakwah
 
Ppt akhlak terpuji
Ppt akhlak terpujiPpt akhlak terpuji
Ppt akhlak terpuji
 
6. pengelompokan keilmuan dalam islam
6. pengelompokan keilmuan dalam islam6. pengelompokan keilmuan dalam islam
6. pengelompokan keilmuan dalam islam
 
Ppt bab-asmaul-husna
Ppt bab-asmaul-husnaPpt bab-asmaul-husna
Ppt bab-asmaul-husna
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islam
 
Tauhid dan keutamaannya
Tauhid dan keutamaannyaTauhid dan keutamaannya
Tauhid dan keutamaannya
 
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
 

Similar to Tauhid bagian 1

Juhdi,pengertian tauhid dan urgensinya
Juhdi,pengertian tauhid dan urgensinyaJuhdi,pengertian tauhid dan urgensinya
Juhdi,pengertian tauhid dan urgensinya
Juhdi Heryadi
 
Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak
Arza Mukhib
 
Pembelajaran Akidah Akhlak
Pembelajaran Akidah AkhlakPembelajaran Akidah Akhlak
Pembelajaran Akidah Akhlak
Arza Mukhib
 
auhid merupakan bagian paling penting dari keseluruhan substansi aqidah ahlus...
auhid merupakan bagian paling penting dari keseluruhan substansi aqidah ahlus...auhid merupakan bagian paling penting dari keseluruhan substansi aqidah ahlus...
auhid merupakan bagian paling penting dari keseluruhan substansi aqidah ahlus...
divaparamitha
 
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahPresentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahMarhamah Saleh
 
Aa kelas x
Aa kelas xAa kelas x
Aa kelas x
Sartika Putri H
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Sartika Putri H
 
Konsep Dasar Tauhid.pptx
Konsep Dasar Tauhid.pptxKonsep Dasar Tauhid.pptx
Konsep Dasar Tauhid.pptx
HayyikSirrulAsror
 
PERSENTASI MATA KULIAH AHLUSSUNNAH WALJAMAAH SEMESTER LIMA
PERSENTASI MATA KULIAH AHLUSSUNNAH WALJAMAAH SEMESTER LIMAPERSENTASI MATA KULIAH AHLUSSUNNAH WALJAMAAH SEMESTER LIMA
PERSENTASI MATA KULIAH AHLUSSUNNAH WALJAMAAH SEMESTER LIMA
ArifFira1
 
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdfHakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
PopoDamro
 
Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamMarhamah Saleh
 
Muamalah ubudiah aqidah
Muamalah ubudiah aqidahMuamalah ubudiah aqidah
Muamalah ubudiah aqidah
Arifah Fajrina
 
Tauhid
TauhidTauhid
Akidah islam
Akidah islam Akidah islam
Akidah islam
Afshan Mbo
 
IMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.pptIMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.ppt
SitiZukhaeriyah1
 
Makalah pai ferry
Makalah pai ferryMakalah pai ferry
Makalah pai ferry
ferry heriyanto
 
Modul Kajian Intensif
Modul Kajian IntensifModul Kajian Intensif
Modul Kajian Intensif
Doddy Elzha Al Jambary
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
Hamida ID
 

Similar to Tauhid bagian 1 (20)

Juhdi,pengertian tauhid dan urgensinya
Juhdi,pengertian tauhid dan urgensinyaJuhdi,pengertian tauhid dan urgensinya
Juhdi,pengertian tauhid dan urgensinya
 
Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak
 
Pembelajaran Akidah Akhlak
Pembelajaran Akidah AkhlakPembelajaran Akidah Akhlak
Pembelajaran Akidah Akhlak
 
auhid merupakan bagian paling penting dari keseluruhan substansi aqidah ahlus...
auhid merupakan bagian paling penting dari keseluruhan substansi aqidah ahlus...auhid merupakan bagian paling penting dari keseluruhan substansi aqidah ahlus...
auhid merupakan bagian paling penting dari keseluruhan substansi aqidah ahlus...
 
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahPresentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
 
Mastering Studi Islam
Mastering Studi IslamMastering Studi Islam
Mastering Studi Islam
 
Aa kelas x
Aa kelas xAa kelas x
Aa kelas x
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
 
Konsep Dasar Tauhid.pptx
Konsep Dasar Tauhid.pptxKonsep Dasar Tauhid.pptx
Konsep Dasar Tauhid.pptx
 
PERSENTASI MATA KULIAH AHLUSSUNNAH WALJAMAAH SEMESTER LIMA
PERSENTASI MATA KULIAH AHLUSSUNNAH WALJAMAAH SEMESTER LIMAPERSENTASI MATA KULIAH AHLUSSUNNAH WALJAMAAH SEMESTER LIMA
PERSENTASI MATA KULIAH AHLUSSUNNAH WALJAMAAH SEMESTER LIMA
 
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdfHakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
 
Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama Islam
 
Muamalah ubudiah aqidah
Muamalah ubudiah aqidahMuamalah ubudiah aqidah
Muamalah ubudiah aqidah
 
Tauhid
TauhidTauhid
Tauhid
 
Akidah islam
Akidah islam Akidah islam
Akidah islam
 
IMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.pptIMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.ppt
 
Tauhid baru
Tauhid baruTauhid baru
Tauhid baru
 
Makalah pai ferry
Makalah pai ferryMakalah pai ferry
Makalah pai ferry
 
Modul Kajian Intensif
Modul Kajian IntensifModul Kajian Intensif
Modul Kajian Intensif
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 

More from Universitas Muhammadiyah Berau

BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxBAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
 
BAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptx
BAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptxBAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptx
BAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
 
BAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptx
BAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptxBAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptx
BAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
 
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptxBAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
 
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptxBAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
 
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptxBab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
 
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptxBab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
 
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptxBab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
 
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptxBab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
 
bab 2 tambahan.pptx
bab 2 tambahan.pptxbab 2 tambahan.pptx
bab 2 tambahan.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
Materi islam dan masalah harta dan jabatan
Materi islam dan masalah harta dan jabatanMateri islam dan masalah harta dan jabatan
Materi islam dan masalah harta dan jabatan
Universitas Muhammadiyah Berau
 
Materi akhl ak sosial
Materi  akhl ak sosialMateri  akhl ak sosial
Materi akhl ak sosial
Universitas Muhammadiyah Berau
 
Materi akhlak
Materi akhlakMateri akhlak
Materi ibadah maliyah
Materi ibadah maliyahMateri ibadah maliyah
Materi ibadah maliyah
Universitas Muhammadiyah Berau
 

More from Universitas Muhammadiyah Berau (20)

BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxBAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
 
BAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptx
BAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptxBAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptx
BAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptx
 
BAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptx
BAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptxBAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptx
BAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptx
 
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptxBAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
 
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptxBAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
 
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptxBab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
 
Bab 4 new.pptx
Bab 4 new.pptxBab 4 new.pptx
Bab 4 new.pptx
 
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptxBab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
 
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptxBab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
 
Bab II Dakwah Islam di Nusantara.pptx
Bab II Dakwah Islam di Nusantara.pptxBab II Dakwah Islam di Nusantara.pptx
Bab II Dakwah Islam di Nusantara.pptx
 
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptxBab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
 
Bab III Sejarah Muhammadiyah.pptx
Bab III Sejarah Muhammadiyah.pptxBab III Sejarah Muhammadiyah.pptx
Bab III Sejarah Muhammadiyah.pptx
 
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptxBab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
 
bab 2 tambahan.pptx
bab 2 tambahan.pptxbab 2 tambahan.pptx
bab 2 tambahan.pptx
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
Materi islam dan masalah harta dan jabatan
Materi islam dan masalah harta dan jabatanMateri islam dan masalah harta dan jabatan
Materi islam dan masalah harta dan jabatan
 
Materi akhl ak sosial
Materi  akhl ak sosialMateri  akhl ak sosial
Materi akhl ak sosial
 
Materi akhlak
Materi akhlakMateri akhlak
Materi akhlak
 
Materi ibadah maliyah
Materi ibadah maliyahMateri ibadah maliyah
Materi ibadah maliyah
 

Tauhid bagian 1

  • 1. Winda Jubaidah, S.Pd.I, M.Pd.I TAUHID DAN URGENSINYA BAGI KEHIDUPAN MUSLIM
  • 2.
  • 4. Tauhid adalah bahasa arab yang diambil dari kata : Wahhada–Yuwahhidu–Tauhidan (‫اديحوت‬-‫دحوي‬-‫)دحو‬ yang secara sederhana dapat diartikan mengesakan. Tauhid satu suku kata dengan kata wahid (‫)دحاو‬ dan kata ahad. Wahid berarti satu dan kata ahad yang berarti esa.
  • 5. MAKNA TAUHID Tauhid dalam ajaran Islam berarti sebuah keyakinan akan keesaan Allah. Inilah inti dan dasar dari seluruh tata nilai dan norma Islam. Karena itu Islam dikenal sebagai agama tauhid yaitu agama yang mengesakan Tuhan.
  • 6. Pengertian tauhid menurut DR. Abdul Aziz, tauhid adalah mempercayai bahwa Allah SWT adalah satu-satunya pencipta, pemelihara, penguasa, dan pengatur Alam Semesta
  • 7. Prof. Dr. M. Yusuf Musa, tauhid adalah keyakinan tentang adanya Allah Yang Maha Esa, yang tidak ada satu pun yang menyamai-Nya dalam Zat, Sifat atau perbuatan- perbuatan-Nya
  • 8.
  • 9. KALIMAT TAUHID IALAH KALIMAT “LA ILLAHA ILLALLAH” YANG BERARTI TIDAK ADA TUHAN MELAINKAN ALLAH. SEBAGAIMANA YANG DIFIRMANKAN ALLAH SWTSENDIRI DIDALAM SURAT AL-BAQARAH:163 YANG ARTINYA : “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa;tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
  • 10.
  • 11. Tauhid bukan sekadar mengenal dan mengerti bahwa pencipta alam semesta ini Allah, bukan sekedar mengetahui bukti- bukti rasional tentang kebenaran wujud (keberadaan) Nya, dan wahdaniyah (keesaan) Nya, dan bukan pula sekadar mengenal Asma’ dan sifat-Nya. Tauhid adalah pemurnian ibadah kepada Allah. Manusia dituntut untuk menghambakan diri hanya kepada Allah secara murni dan konsekuen dengan mentaati segala perintah- Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, dengan penuh rasa rendah diri, cinta, harap dan takut kepada-Nya. Untuk inilah sebenarnya manusia diciptakan Allah, dan sesungguhnya misi para Rasul adalah untuk menegakkan tauhid dalam pengertian di atas, mulai dari Rasul pertama sampai Rasul terakhir Nabi Muhammad SAW.
  • 12. TAUHID TAUHID SEBAGAI CABANG ILMU Pembagian tauhid
  • 13. 1 YANG DIMAKSUD DENGAN TAUHID RUBUBIYAH (KEESAAN ZAT ALLAH) ADALAH BENTUK KEYAKINAN MANUSIA BAHWA ALLAH ITU ESA DALAM PENCIPTAAN, PEMBERIAN REZEKI DAN PENGUASAAN ATAS MAKHLUK-MAKHLUK-NYA. Allah tidak bergantung pada apa dan siapa pun dalam bentuk apapun. Dalam bahasa Al-Qur’an, Allah adalah Ghani (absolute). Segala sesuatu bergantung pada-Nya dan membutuhkan pertolongan-Nya. Allah tidak membutuhkan segala sesuatu. Allah berfirman: Hai manusia, kamulah yang mebutuhkan Allah. Dan Allah, Dialah Yang Maha Kaya (tidak membutuhkan apa pun) lagi Maha Terpuji. (QS. Fathir: 15)
  • 14.
  • 15.
  • 16. Tauhid uluhiyah atau tauhid ibadah adalah mengiktikadkan bahwa hanya Allah saja yang berhak dipuja dan dipuji. Memuja dan memuji selain Allah serta sikap ingin dipuji maupun dipuja, baik yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi (dalam hati) adalah perbuatan syirik. Sebagaimana firmanAllah: “Hanya kepada Engkau-lah kami beribadah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan”. (Al-Fatihah, 1:5) “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah membimbing Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu dengan sabda beliau: “Dan apabila kamu minta maka mintalah kepada Allah dan apabila kamu minta tolong maka minta
  • 17.
  • 18. QS. AL-BAYYINAH : 5 Artinya : "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus".
  • 19. Tauhid Asma wa sifat adalah mengiktikadkan atau meyakini bahwa tidak ada sesuatu pun yang menyamai Allah, dan hanya Allah saja yang memiliki sifat kesempurnaan, keperkasaan, dan keindahan. Allah SWT, telah menunjukkan hal ini dalam firman-Nya
  • 20. “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, hanya bagi Dialah Asmaaul Husna bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana“.(Qs.Al- Hasyr 24)”.
  • 21.
  • 22.
  • 23. Ilmu Haqqul Yakin Tulus dan Ikhlas Jujur dan pasti Tunduk pada konsekuensinya Mencintai kalimat Tauhid Menerima sepenuh hati SYARAT TAUHID
  • 24. Memaknai tauhid tidak sekadar memahami makna secara bahasa maupun istilah saja. Tauhid haruslah diyakini, diresapi, disimpan dalam hati serta menjadi pengingat diri. Sebagaimana kita meyakini bahwa air laut itu asin meski belum pernah berenang di sana, atau percaya bahwa kurma berasal dari Arab meski belum pernah melihat langsung ke sana. PENUTUP