SlideShare a Scribd company logo
SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN
KEUNGGULAN PADA BANK BCA
Tugas 3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Nama : Azhyqa Rereantica Martkliana
NIM : 43217120150
Kelas : M-705-1
Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2021
ABSTRAK
Seiring perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-
peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara
elektronika. Satu hal yang tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua perusahaan juga akan
dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan
kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pembuktian di dalam pasar.
Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan
kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai(value chain) dan
sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaan
dan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan
akan menjadi suatu dasar dari suatu konsep yang menerimabanyak perhatian dewasa ini
manajemen rantai pasokan (supply chain management).
Bank Central Asia memanfaatkan sistem informasi dengan tujuan untuk membedakan pelayanan
dengan bank lain. Untuk itu Bank Central Asia harus menginvestasikan dana yang besar untuk
membangun sistem informasinya. Sistem informasi BCA juga dimanfaatkan untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas cabang. Penjurnalan pembukuan sekarang dilakukan secara otomatis,
begitu juga pemindahan antar rekening. Dengan demikian pekerjaan para auditor menjadi lebih
ringan.
Kata Kunci: Sistem Informasi. Persaingan Keunggulan. Bank BCA.
BAB 1
PENDAHULUAN
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-
peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara
elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan
setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli.
Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek
kehidupan kita. Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang
dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan transaksi perbankan.
Tujuan berbisnis adalah meraih keuntungan maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin.
Untuk meraih keuntungan maksimal sehingga perusahaan bisa tetap bertahan, perusahaan perlu
memiliki keunggulan kompetitif. Dengan keunggulan kompetitif, Perusahaan bisa bersaing di
tengah persaingan bisnis. Namun keunggulan kompetitif tidak hanya menguntungkan
Perusahaan sebagai pelaku bisnis, namun konsumen dan juga calon investor. Bagi konsumen,
Perusahaan dapat memberikan nilai guna pada produk yang dimiliki Perusahaan. Bagi investor,
keunggulan kompetitif bisa menjadi alat ukur untuk menilai kelayakan dan kinerja bisnis. Apakah
perusahaan dapat memberikan return of investment yang baik bagi para investor atau tidak.
Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana
keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing denganperusahaan lainnya
untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba maupun citra
perusahaan. Dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus
menghadapi tantangan bahkan tekanan-tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu
pendekatannya adalah bagaimana mengefektifkan potensi sumber daya yang ada, bisa melalui
peningkatan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan, maupun melalui pemanfaatan
kemajuan teknologi informasi.
Bank di Indonesia mulai memasuki dunia maya yaitu internet banking atau yang lebih dikenal
dengan E-Banking, yang merupakan bentuk layanan perbankan secara elektronik melalui media
internet. E-Banking pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perbankan antara pihak
bank dan nasabah dengan menggunakan media internet. Bank BCA sebagai bank yang memiliki
jaringan elektronik terbesar dan paling tersebar luas di Indonesia. Dengan jaringan kantor
cabang dan ATM BCA yang terhubung secara online di seluruh Indonesia, BCA selalu siap
melayani Nasabahnya. BCA bekerja sama dengan lebih dari 34,000 merchant di Indonesia di
mana nasabah dapat dengan mudah dan leluasa berbelanja menggunakan fasilitas Debit BCA.
Layanan Tunai BCA memungkinkan nasabah melakukan transaksi tarik tunai pada saat
berbelanja. Kartu Kredit BCA (BCA Card, JCB BCA, BCA Visa, BCA Mastercard), diterima berjuta-
juta merchant di seluruh dunia. Tak kalah penting, dengan menjadi nasabah BCA kita dapat
menikmati layanan perbankan non-tunai dengan cepat dan mudah melalui fasilitas BCA by
Phone, m-BCA (mobile banking), dan KlikBCA (Internet Banking) seolah-olah kita memiliki ATM
pribadi di pesawat telepon, ponsel maupun computer kita.
BAB 2
LITERATUR TEORI
A. Sistem Informasi
Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang saling berkaitan dan susunan
prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan
utama suatu organisasi. Infomasi adalah data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti
atau manfaat yang berguna. Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis
data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan
keputusan bisnis sebuah organisasi. Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu
yang penting di dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sistem
ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model
manajemen dan basis data.
Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai
berikut:
1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan,
pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan
komando atau koordinasi dengannya.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir
dan sistematis.
Sistem Informasi Manajemen memiliki sejumlah manfaat yang bisa diambil oleh para
penggunanya, berikut ini beberapa manfaat dari sistem informasi manajemen :
1. Dapat meningkatkan aksestabilitas data yang disajikan dengan akurat dan tepat waktu
untuk para pengguna informasi tanpa melalui perantara sistem informasi
2. Sistem Informasi Manajemen bisa menjamin kwalitas dan keterampilan didalam
memanfaatkan sistem informasi manajemen secara kritis
3. Sistem informasi manajemen dapat mengantisipasi serta memahami konsekuensi
ekonomis dari sebuah sistem informasi dan tekhnologi baru
4. Mengembangkan sebuah perencanaan yang lebih efektif
5. Mengidentifikasikan kebutuhan pendukung sistem informasi
6. Menetapkan investasi yang nantinya akan diarahkan kepada sistem informasi
7. Memperbaiki produktifitas didalam aplikasi pengembangan dan maintenance sistem
8. Mengolah seluruh transaksi, mengurangi biaya serta menciptakan pendapatan
Tujuan dari Sistem Informasi Manajemen :
1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,
produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
B. Sistem Informasi Perbankan
Sistem informasi bank adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa
perbankan secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi dan sarana
elektronis lainnya. Penggunaan sistem informasi bank adalah untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, berdampak pula pada dunia
transaksi perbankan. Saat ini perbankan sudah mulai menggunakan sistem informasi berbasis
komputer. Hal ini dilakukan dengan tujuan mempermudah transaksi dengan para nasabah.
Awalnya transaksi bisa dilakukan dengan cara melayani nasabah bertemu secara langsung
ataupun nasabah datang kecabang-cabang. Namun sekarang sudah lebih mudah, sebab bank
mulai menggunakan sistem informasi berbasis komputer, bahkan sudah bisa mengakses melalui
internet baik dengan mobile atau sms sudah banyak diterapkan oleh bank-bank yang ada.
Dalam dunia perbankan, perkembangan sistem informasi membuat para perusahaan mengubah
strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk
dan jasa seperti: adanya transaksi berupa transfer uang via mobile maupun via teller, adanya
ATM pengambilan uang secara cash 24 jam, penggunaan database di bank-bank, sinkronisasi
datadata pada kantor cabang dengan kantor pusat.
C. Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif atau keunggulan bersaing adalah kemampuan strategis perusahaan
dalam persaingan bisnis. Menurut Michael Porter, ahli strategi bisnis asal Amerika Serikat,
keunggulan kompetitif harus mampu menjelaskan dan menanamkan nilai bisnis kepada
konsumen sehingga mampu membentuk persepsi tersendiri di mata konsumen. Artinya pebisnis
harus meyakinkan konsumen untuk bersedia mengeluarkan waktu dan uangnya untuk
mendapatkan manfaat dan nilai sepadan. Berdasarkan Johnson et al, 2007 disebutkan bahwa
sebuah perusahaan atau organisasi mewujudkan nilai pada penggunanya yang terlihat lebih baik
serta lebih besar. Dalam penciptaan produk yang superior dari kompetitor produk.
Beberapa Strategi keunggulan bersaing yang dapat terapkan, antara lain:
1. Strategi Cost Leadership (Strategi Biaya Rendah)
Strategi ini dicetuskan oleh Michael Porter. Strategi berbiaya rendah ini sebenarnya sama saja
dengan strategi tarik ulur atau trade off. Dimana perusahaan meningkatkan value produk namun
menurunkan harga. Value yang dimaksud adalah nilai persepsi konsumen terhadap produk
Perusahaan. Biasanya strategi ini ditujukan untuk konsumen yang peka terhadap harga murah
dan tidak membutuhkan merek produk untuk mengambil keputusan. Perusahaan harus
memperhatikan dua faktor; sumber daya dan kinerja. Untuk menerapkan strategi ini, Perusahaan
harus memiliki teknologi yang baik, kemampuan untuk optimasi kapasitas, kemampuan untuk
menekan harga, dan kemudahan akses bahan baku. Strategi cost leadership bisa diterapkan
apabila Perusahaan berbisnis pada pasar komoditi atau produk yang banyak digunakan oleh
masyarakat.
2. Strategi Diferensiasi
Strategi ini sebenarnya strategi yang cukup umum dilakukan pada pasar red ocean atau pasar
yang memiliki banyak persaingan. Singkatnya, Perusahaan harus memahami perbedaan yang
dimiliki oleh produk Perusahaan agar mampu mendapatkan konsumen sendiri. Misalnya dengan
menambahkan fitur tertentu pada produk untuk memberikan pengalaman berbeda yang tidak
bisa diberikan oleh pesaing. Lainnya, Perusahaan bisa menambah daya tahan produk, atau
keunikan rasa misalnya membuat resep rahasia pada produk. Contoh strategi diferensiasi pada
produk smartphone dimana Apple memiliki fitur keamanan dan eksklusifitas, sedangkan produk
Android lebih pada kustomisasi dan terbuka.
3. Strategi Fokus
Strategi fokus bisa dibilang gabungan dari strategi diferensiasi dan biaya rendah. Strategi fokus
ini adalah dimana Perusahaan dapat menyasar pada pasar yang lebih spesifik atau niche. Namun
seperti kata pepatah, different doesn’t mean you are great. Artinya berbeda bukan berarti ada
peluang di sana. Ada syarat yang harus diperhatikan dalam melaksanakan strategi fokus.
Pertama, di pasar tersebut memiliki potensi yang cukup baik dan berkelanjutan, kedua tidak ada
pesaing di dalamnya atau memiliki pesaing yang sangat sedikit. Biasanya strategi ini berfokus
melayani pasar tertentu, lokasi tertentu, dan juga kelompok masyarakat tertentu. Contoh,
produsen mobil mewah yang sulit ditemukan di Indonesia.
4. Strategi Inovasi
Seperti namanya, strategi ini cocok untuk Perusahaan berlayar pada market blue ocean. Artinya
masih belum ada pesaing dan memungkinkan Perusahaan untuk menjadi pionir pada pasar
tersebut. Strategi ini sebenarnya ada dua macam; mengembangkan produk yang sudah ada atau
membuat produk baru yang belum ada. Contoh strategi inovasi adalah ojek online, dimana pada
saat itu ojek online menjadi solusi di tengah skeptisme ojek online dan menjadi penggerak pasar
baru di bidang transportasi.
5. Strategi Pertumbuhan
Strategi ini juga umum dilakukan dimana Perusahaan sebagai pelaku bisnis melebarkan
jangkauan produk, melakukan diversifikasi, atau menambah supporting product.
6. Strategi Aliansi
Strategi aliansi atau strategi peran pelengkap adalah dimana adanya kerjasama baik antar
pebisnis, pebisnis-konsumen, pebisnis-penyuplai, pebisnis-produsen, dan hubungan bisnis
lainnya dan menghadirkan solusi praktis dan baru. Contoh dari strategi aliansi adalah Samsung
dan Google bekerja sama menelurkan sistem operasi android.
D. Analisis Sumber Daya menggunakan VRIO
Keunggulan kompetitif sangat bergantung pada sumber daya dan juga kinerja organisasi.
Bagaimana keduanya dapat menyajikan suatu produk yang bernilai bagi masyarakat. Dalam
mengidentifikasi kualitas sumber daya, ada istilah bernama VRIO, yaitu singkatan dari valuable,
rare, imitate, dan organized. Sumber daya yang baik dalam menciptakan keunggulan kompetitif
adalah mereka harus memiliki empat poin tersebut. Penjabaran mengenai VRIO sebagai berikut.
1. Value
Perusahaan harus mampu memberikan nilai ekonomi pada sumber daya manusia itu sendiri,
misalnya menggunakan teknologi dalam mempercepat pekerjaan dan produksi dan memiliki
tenaga kerja yang andal dalam menyusun strategi dan menggerakan bisnis.
2. Rare
Sumber daya yang harus dimiliki perusahaan haruslah unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan
lainnya. Misalnya resep rahasia yang Perusahaan miliki dalam menjalankan bisnis kuliner.
3. Imitate
Artinya sumber daya yang dapat ditiru dan tidak dapat ditiru. Semakin mudah produk ditiru
maka persaingan pasar akan semakin sempurna sedangkan jika sumber daya yang Perusahaan
miliki sukar ditiru, Perusahaan bisa menjadi lebih kuat dalam persaingan.
4. Organized
Artinya yaitu bagaimana sumber daya tersebut dapat diatur dan dikelola dengan baik sehingga
dapat menciptakan sumber daya yang memiliki nilai, sukar ditiru, dan unik. Bisa dibilang,
organized adalah gabungan dari keempat faktor sebelumnya.
E. Alat Ukur Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif dalam bisnis juga perlu diukur. Apakah layak atau tidak dikatakan bisnis
tersebut telah unggul untuk bersaing. Ada dua alat pengukuran yaitu balanced scorecard dan juga
triple bottom line.
1. Balanced Scorecard
Balanced scorecard adalah alat pengukuran yang wajib dimiliki oleh perusahaan baik dalam
kelayakan bisnis dan juga keunggulan dan berkompetisi. Singkatnya ada empat perspektif yang
harus dinilai pada bisnis Anda apakah layak untuk menyandang keunggulan kompetitif.
a. Perspektif keuangan – Seberapa mampu perusahaan mengelola keuangan
bisnisnya. Mulai dari perencanaan, operasional, hingga pembelian bahan-bahan
produksi.
b. Perspektif konsumen – meliputi seberapa loyal konsumen Anda, bagaimana
kepuasan konsumen Anda, nilai apa yang dipandang konsumen terhadap produk
Anda, dan juga seberapa banyak pelanggan yang Anda dapatkan.
c. Perspektif internal – mengukur bagaimana kualitas proses kegiatan internal
bisnis secara keseluruhan mulai dari perencanaan, operasional, dan evaluasi.
d. Perspektif SDM Perusahaan (learning and growth) – Sebagai indikator bagaimana
karyawan Anda dapat berkontribusi pada bisnis Anda dan kompetensi yang
dimiliki karyawan Anda.
2. Triple Bottom Line
Alat ukur yang kedua adalah triple bottom line yang terdiri dari people, profit, dan planet. Dimana
sebuah bisnis bisa dikatakan memiliki keunggulan kompetitif jika tiga faktor tersebut saling
beririsan atau ketiganya dimiliki pada Perusahaan.
a. People artinya bagaimana bisnis memiliki nilai manfaat bagi Perusahaan, konsumen, dan
masyarakat sekitar lingkungan Perusahaan.
b. Planet berarti seberapa perusahan peduli terhadap lingkungan, apa dampak yang
diberikan usaha Perusahaan pada lingkungan.
c. Profit adalah bagaimana bisnis yang dijalankan memberikan keuntungan bagi
Perusahaan.
Jika people, profit, dan planet tidak dimiliki oleh Perusahaan, bisa dikatakan perusahaan belum
memiliki kemampuan bersaing. Keunggulan kompetitif sangat erat kaitannya dengan teknologi
dalam meningkatkan kemampuan bisnis Perusahaan dalam bersaing. Mulai dari teknologi
produksi, teknologi tata kelola SDM, hingga teknologi keuangan seperti software akuntansi.
Dimana peran teknologi pada bisnis sangat penting pada era industri serba internet dan serba
cepat.
F. Fungsi Keunggulan Kompetitif
Pada keunggulan kompetitif tentu memiliki fungsi penting yang ada yaitu tentang perusahaan,
konsumen serta bagi investor. Ketiga hal ini memang memiliki pengaruh dan merasakan
langsung dampak dari adanya keunggulan yang kompetitif.
1. Bagi Perusahaan
Sebuah perusahaan harus mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya saat memiliki
produk. Sehingga sebuah perusahaan mampu bertahan dan melakukan persaingan bisnis dengan
mewujudkan keunggulan yang kompetitif.
Dengan membuat keunggulan pada produk atau layanan dalam bisnis, itu berarti usaha yang
Anda kembangkan memiliki posisi yang baik di pasar dan pada akhirnya akan meningkatkan
bargaining power secara menyeluruh pada bisnis Anda.
2. Untuk Konsumen
Bagi konsumen, dengan adanya keunggulan dari suatu produk atau layanan, maka konsumen
mendapatkan apa yang diharapkan selama ini (atau mungkin lebih). Bahwa suatu produk dan
jasa begitu bernilai dan sangat penting serta nilai guna produk tersebut tidak sebanding dengan
harga yang memang sudah ditawarkan. Sehingga pada akhirnya konsumen merasa puas atas
produk yang ditawarkan dan mereka siap untuk menggunakan produk atau layanan Anda secara
terus menerus
3. Bagi Investor
Untuk investor, keunggulan kompetitif pada suatu bisnis dijadikan sebagai alat ukur serta tolak
ukur dalam melakukan penilaian terhadap suatu bisnis. Penilain ini pada dasarnya untuk menilai
apakah perusahaan layak dan kinerjanya bagus dan perusahaan mampu memberikan
keuntungan dari investasi yang telah dilakukan.
G. Kemampuan Bersaing
Kemampuan bersaing atau keunggulan bersaing adalah kemampuan meraih perhatian yang lebih
besar dibandingkan dengan pihak lain yang mengelola kegiatan sejenis. Pengertian ini juga harus
disesuaikan dengan fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan, mengingat setiap fungsi-fungsi
yang dalam perusahaan akan berhadapan dengan kata persaingan atau tidak satupun di antara
fungsi tersebut yang tidak ingin memperoleh keunggulan dalam persaingan. Fungsi-fungsi yang
ada dalam perusahaan seperti fungsi produksi, fungsi pemasaran, fungsi manufaktur serta fungsi
sumberdaya manusia harus dapat bekerjasama secara terpadu dan terintegrasi satu sama lain
dan menopang tujuan perusahaan untuk memenangkan persaingan.
Bertitik tolak dari pemikiran di atas, maka kalangan yang berpendapat bahwa keunggulan
bersaing adalah kemampuan dalam menggunakan sumberdaya informasi idealnya
pengembangan strategi perusahaan yang efektif dan efisien tidak cukup hanya melalui
pendekatan yang terpilah-pilah, tetapi harus menyeluruh sebagai satu kesatuan sistem yang utuh
dalam konteks yang relevan. Pendekatan sistem membuat pemahaman keseluruhan interaksi
antara berbagai elemen penting dan dinamis karena daur ulang formulasi dan strategi
perusahaan, serta evaluasi harus memperhatikan berbagai elemen penting interaksinya. Hal ini
juga berarti bahwa dimensi waktu merupakan faktor penting yang secara eksplisit harus
dipertimbangkan dalam persaingan bisnis modern.
Wajar bagi sebuah perusahaan memiliki begitu banyak pesaing yang tidak henti-hentinya
berusaha untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya. Dalam teori-teori manajemen
klasik, yang sebagai pesaing adalah perusahaan-perusahaan yang menawarkan produk dengan
tipe dan karakteristik yang relatif sama. Perusahaan-perusahaan biasanya berada dalam sebuah
industri yang berbeda sehingga mudah untuk diidentifikasikan mana yang memiliki potensi
sebagai kompetitor dan mana yang bukan.
Berdasarkan penelitian tehadap 80 perusahaan pemimpin pasar, Treacy dan Wiersema
mengidentifikasi tiga kelompok disiplin yang dapat dijadikan tumpuan untuk memenangkan
persaingan, yaitu:
a. Keunggulan Operasional ( operational excellence )
Tujuan dari penyampaian keunggulan operasional adalah untuk menjadi pemimpin industri
dalam aspek kualitas, harga, dan kemudahan. Strategi ini cocok untuk segmen pasar yang
memprioritaskan biaya total terbaik (best total cost), tetapi tetap mempertimbangkan pula faktor
kualitas dan kemudahan mendapatkan produk atau jasa tersebut.
b. Kepemimpinan Produk ( product leadership )
Untuk mencapai kepemimpinan produk, suatu perusahaan perlu secara terus-menerus
melakukan pengembangan dan inovasi produk dan jasa yang dihasilkan. Dengan demikian
diharapkan perusahaan selalu dapat memimpin dalam penciptaan state of the art product or
service. Strategi ini sangat tepat ditujukan kepada pelanggan yang mengutamakan kinerja atau
keunikan produk. Ada tiga tantangan yang dihadapi perusahaan seperti ini. Pertama, perusahaan
dituntut untuk selalu kreatif. Kedua, ide-ide yang muncul harus dapat dikomersilkan secepat
mungkin. Ketiga dan yang paling penting, perusahaan juga dituntut untuk berani menciptakan
tandingan bagi produk/jasa terbarunya sendiri. Misalnya, dengan cara menghasilkan produk
sejenis yang lebih baik.
c. Keakraban dengan pelanggan ( customer intimacy )
Keakraban dengan pelanggan mengandung arti perusahaan selalu berusaha menyesuaikan
produk maupun jasanya dengan kebutuhan spesifik dan special setiap pelanggan. Jadi
perusahaan tidak sekedar menjual barang/jasa, tetapi menjual solusi total dengan memberikan
pelayanan dan advis yang bersifat personal. (Tjiptono, 2004 : 25)
BAB III
PEMBAHASAN
A. Sejarah Bank BCA
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (IDX: BBCA) adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini
didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV dan pernah menjadi bagian
penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki oleh salah satu grup perusahaan rokok
terbesar di dunia, Djarum. BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama
Bank Central Asia NV.
Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan publik. Penawaran
Saham Perdana berlangsung pada tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang
berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai
70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli
2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.
Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat
yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender
tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan
penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai
bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.
Hingga kini kualitas produk dan layanan BCA terus ditingkatkan agar nasabah bisa lebih mudah
menggunakannya. Berbagai produk dan layanan telah disediakan oleh pihak bank yang sudah
dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para nasabah secara optimal. Bank Central Asia
baru serius menggunakan teknologi informasi sekitar tahun 1989 dengan tujuan untuk
membedakan pelayanan dengan bank lain. Untuk itu Bank Central Asia harus menginvestasikan
dana yang besar untuk membangun sistem informasinya. Dengan menggunakan VSAT, BCA
mampu menghubungkan antar cabangnya secara online.
Visi dan misi BCA ditetapkan untuk memberikan landasan, arah dan panduan bagi segenap insan
BCA dalam menjalankan kegiatan usaha BCA. Dengan Visi BCA adalah Bank pilihan utama andalan
masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. Sedangkan Misinya,
antara lain:
• Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi
keuangan bagi nasabah bisnis dan perorangan.
• Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat
demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
• Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholders BCA.
B. Produk-Produk Bank BCA
Produk BCA yang selama ini memanfaatkan teknologi informasi meliputi telegraphic tansfer, mail
transfer, ATM dan phone banking. Sampai tahun 1995 jumlah ATM BCA mencapai 500 unit. Hal
ini berkat kemudahan yang selama ini ditawarkan BCA. Beberapa produk Bank BCA diantaranya
adalah:
1) Produk Simpanan
Produk Simpanan merupakan salah satu produk pertama BCA, banyak pilihan produk simpanan
yang memberikan kemudahan serta kenyamanan yang sesuai dengan kebutuhan transaksi
nasabah, diantaranya: Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, Giro,
Deposito Berjangka, dan BCA Dollar.
2) Kartu Kredit
Selain itu terdapat beberapa pilihan kartu kredit yang disediakan dengan berbagai kemudahan,
dan keuntungan, serta kenyamanan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan nasabah seperti:
BCA Card, BCA MasterCard, dan BCA Visa.
3) Fasilitas Kredit
Fasilitas ini adalah salah satu kemudahan yang diberikan oleh BCA kepada nasabahnya, banyak
manfaat dan fasilitas kredit yang ditawarkan beserta kemudahan dan keuntungan. Diantaranya:
Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Kendaraan Bermotor, Kredit Modal Kerja, Kredit Sindikasi,
Kredit Ekspor, Kredit Investasi, Distrubutor Financing, SupplierFinancing, Dealer Financing,
Warehouse Financing, Trust Receipt.
4) Layanan Transaksi Perbankan
Berbagai fasilitas layanan yang digunakan sebagai pendukung dalam bertransaksi, dengan
menawarkan sistem yang aman, mudah dan cepat seperti: Auto Debit, Safe Deposit Box, Transfer,
Remittance, Bank Notes, Collection dan Clearing, Traveller’s Cheque, BCA Virtual Account, Open
Payment, Payroll Services.
5) Layanan Cash Management
Dapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi yang disediakan oleh pihak
perbankan dalam serangkaian layanan pembayaran terbaik di BCA seperti: Payable
Management/Disbursement, Receivable Management/Collection, dan Liquidity Management.
6) Fasilitas Ekspor/Impor
Berbagai fasilitas dalam melayani transaksi ekspor dan impor yang ditawarkan di BCA dan
nasabah bisa menikmati karena pihak BCA sudah bekerjasama dengan bank koresponden yang
tersebar lebih kurang 107 negara, layanan yang diberikan bank BCA adalah sebagai
berikut:Letter of Credit (L/C), Negotiation,Bankers Acceptance, Bills Discounting, dan
Documentary Collections.
7) Fasilitas Valuta Asing
Memberikan perlindungan kepada nasabah yang sedang melakukan transaksi internasional
tanpa harus takut akan resiko kerugian akibat fluktuasi nilai tukar diantaranya:Spot, Forward,
danSwap.
C. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi yang Dimiliki Bank BCA
Dengan klik BCA, menyediakan bagi individu maupun pemilik bisnis berbagai layanan perbankan
yang sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing melalui Internet. Sementara itu, bagi
mereka yang selalu bepergian, disediakan jasamobile banking melalui saluran-saluran m-BCA,
SMS Top Up BCA, BCA by Phone dan Halo BCA. BCA telah mengembangkan infrastruktur
broadband nirkabel untuk menjamin komunikasi data berkecepatan tinggi di antara kantor pusat
dan kantor-kantor cabang.
Dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya manusia yang sangat terlatih, BCA telah
berhasil memperluas jaringannya baik jaringan konvensional maupun elektronis untuk
memberikan pengalaman perbankan yang paling nyaman bagi para nasabah.
Di tanggal 31 Maret 2010, para nasabah BCA dapat menghubungi 889 kantor cabang di seluruh
Indonesia di samping dua kantor perwakilan di Hong Kong dan Singapura. Jasa-jasa khusus bagi
pelanggan premium BCA Prioritas BCA juga tersedia di 130 kantor cabang. Di tingkat
international, kami bekerja sama dengan lebih dari 1.831 bank koresponden di 108 negara guna
menyediakan jasa-jasa seperti Perintah Pembayaran (Payment Order).
D. Keunggulan dan Kekurangan Bank BCA
Sebagai bank transaksional, BCA menawarkan rangkaian jasa yang luas untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan spesifik para nasabah BCA. Sebagai lembaga intermediari keuangan, BCA
telah bekerja keras untuk memperkuat sisi kredit dengan mempersiapkan berbagai paket yang
menarik bagi nasabah yang potensial (Triana, 2017). BCA memiliki sejumlah keunggulan yang
menjadi kunci keberhasilan BCA dalam menyediakan jasa-jasa yang berguna, efisien dan mudah.
Keunggulan- keunggulan ini adalah:
1) Tim manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi
perbankan nasional dan internasional;
2) Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi
nasabah;
3) Rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang aktual;
4) Pemanfaatan teknologi paling mutakhir secara tepat;
5) Upaya yang terus-menerus dalam mempertahankan tingkat pengamanan
perbankan yang paling tinggi;
6) Jaringan yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia;
7) Pilihan saluran penghantaran (delivery channel) yang luas untuk mencapai tingkat
kenyamanan pelanggan yang maksimum, dan
8) Per 31 Maret 2010 telah memiliki sekitar 6.710 ATM tunai maupun non-tunai serta ATM
Setoran Tunai yang disediakan di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Sedangkan kekurangan Bank BCA di lihat dari opini nasabah bank adalah sebagai berikut :
1) Saldo awal mungkin terlalu mahal bagi sebagian masyarakat, karena buka rekening awal
minimal harus Rp. 500.000
2) Kurang memperhatikan service nasabah
3) Jika ada komplain dari nasabah, Pelayanan komplain tidak terlalu baik
4) Bank BCA mash sangat terbatas keberadaannya, karena belum banyak terdapat di
daerah-daerah kecil
E. Implementasi Penggunaan Sistem Informasi pada Bank BCA
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah mencipatakan jenis-jenis dan peluang-
peluang bisnis yang baru dimana transaksi bisnis semakin banyak dilakukan secara elektronika.
Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap bank
dengan mudah melakukan transaksi antar bank ke bank dan bank ke nasabah. Perkembangan
internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita.
Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat di akses
melalui media, melainkan juga dapat di gunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi
perbankan. Bank BCA mulai memasuki dunia maya yaitu internet banking atau yang lebih di kenal
dengan e-Banking, yang merupakan bentuk layanan perbankan secara elektronik melalui media
internet. e- Banking pada BCA dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perbankan antara
pihak bank dan nasabah dengan menggunakan media internet. Banyaknya layanan perbankan
elektronik yang disediakan BCA dalam mempermudah para nasabah saat melakukan transaksi
perbankan secara cepat, mudah, dan aman seperti:
1) ATM BCA
ATM BCA kini semakin efisien. Untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi
perbankan dan untuk menghindari antrian panjang, sekarang terdapat beberapa jenis ATM BCA
diantaranya:ATM BCA Multifungsi, ATM BCA Tarik Tunai, ATM BCA Non-Tunai, dan ATM BCA
Setoran Tunai/Cash Deposit Machine.
2) Debit BCA
Lewat kartu papor BCA, BCA menawarkn suatu bentuk kenyamanan dan kemudahan hidup bagi
nasabah Tabungan Tahapan BCA, Tapres, dan giro rupiah perorangan. Selain berfungsi sebagai
kartu ATM BCA, kartu Paspor BCA dapat digunakan sebagai kartu debit untuk transaksi
pembayaran pada saat berbelanja tanpa harus menggunakan uang tunai di puluhan ribu
merchant yang bertanda DebitBCA di seluruh Indonesia. Adapun keuntungan berbelanja dengan
debit BCA yaitu:lebih praktis karena tidak perlu membawa uang tunai untuk belanja, lebih mudah
karena tidak perlu direpotkan dengan uang receh, lebih aman karena mengurangi resiko karena
membawa uang banyak dan Kartu Paspor BCA dilindungi oleh PIN yang hanya diketahui oleh
nasabah.
3) Tunai BCA
Sambil belanja sekalian tarik tunai lewat kartu paspor BCA, BCA menawarkan suatu bentuk
kenyamanan dab kemudahan hidup bagi nasabah tabungan ( Tahapan BCA, Tapres) dan giro
rupiah perorangan.selain berfungsi sebagai kartu ATM BCA, kartu paspor BCA juga dapat
digunakan sebagai kartu Tunai untuk transaksi ambil tunai pada saat berbelanja di puluhan ribu
merchant yang bertanda Tunai BCA di seluruh Indonesia. Keuntungan bagi nasabah
menggunakan Tunai BCAyaitu: hemat waktu karena tidak perlu antri di bank atau di ATM, praktis
dan nyaman karena sambil belanja bisa ambil uang tunai dan tanpa dikenakan biaya tambahan.
4) Flazz BCA
Merupakan alat pembayaran multifungsi tercepat pertama di Indonesia untuk kenyamanan
bertransaksi. Menggunakan teknologi chip dan RFID (Radio Frequency Identification), kartu
Flazz pantas untuk disebut sebagai kartu prabayar multifungsi dengan teknologi terkini, otorisasi
transaksi pembayaran di chip di kartu Flazz itu sendiri. Pengisian ulang saldo (top up) pun
mudah, cukup membawa Kartu Paspor ke ATM Non-Tunai BCA serta merchant-merchant berlogo
Flazz isi ulang dan stand penjualan Flazz di mall terkemuka. Minimum top-up Rp 100.000 dan
maksmum saldo yang dapat tersimpan dikartu maksimum Rp 1.000.000. kartu Flazz
menawarkan kecepatan, kemudahan, kepraktisan bertransaksi. Cepat, karena transaksi
pembayaran diselesaikan dalam hitungan detik. Mudah, karena tidak perlu menginput PIN.
Praktis, karena tidak perlu menyimpan uang receh. Selain itu murah karena tanpa biaya transaksi.
Kemudahan bagi merchant, tidak perlu sedia uang kembalian, mempercepat layanan karena tidak
perlu mengecek keaslian uang dan menghitung uang saat bertransaksi, juga tidak perly
menyimpan bentuk fisik uang.
5) BCA By Phohe
Merupakan produk perbankan elektronik yang disediakan membantu nasabah untuk dapat
menerima layanan iformasi perbankan dan melakukan transaksi finansial non tunai melalui
pesawat telepon (touch tone atau handphone). BCA by phone merupakan layanan perbankan
yang praktis karena nasabah dapat langsung melakuan transaksi perbankan melalui pesawat
telepon tanpa harus datang ke bank atau ATM BCA, user Friendly karena rekaman instruksi-
instruksi yang mudah diikuti akan menuntun nasabah dalam melakukan berbagai transaksi
perbankan, nyaman karena nasabah dapat langsung menuju layanan yang dikehendaki, tanpa
harus menunggu dan mendengar semua instruksi selesai, dan aman karena BCA by phone
dilengkapi dengan sistem keamanan berlaps, yaitu Personal Identification Number (PIN) dan
KeyBCA. KeyBCA harus dipergunakan jika nasabah bertransaksi finansial seperti transfer antar
rekening di BCA, pemayaran tagihan ataupun pmeblian pulsa isi ulang. KeyBCA, alat pngaman
tambahan berfungsi menghasilkan password yang selalu berganti setiap kali nasabah melaukan
transaksi finansial sehingga transaksi nasabah lebih aman.
6) Mobile BCA (m-BCA)
Dengan layanan ini nasabah serasa memiliki ATM BCA dalam genggaman tangan (kecuali untuk
penarikan tunai). Berbagai transaksi perbankan dapat dilakukan nasabah melalui ponselnya,
seperti semudah bertransaksi di ATM BCA. Transaksi yang dapat dilakukan dengan m-BCA yaitu:
m-Info, m-Transfer, m-Payment, m-Commerce, dan m-Admin.
Keuntungan dan kenyamanan bertransaksi melalui m-BCA, merupakan layanan perbankan yang
mudah, praktis, aman dan user friendly. Mudah, nasabah dapat bertransaksi dengan menu yang
ada, dan tidak perlu memiliki keterampilan khusus untuk menggunakannya. Praktis, nasabah
dapat langsung bertransaksi perbankan melaui ponsel kapan saja dan dimana saja. Aman, m-BCA
dilengkapi dengan sistem proteksi yang maksimal. Selain menggunakan PIN yang dipilih sendiri
dan nomor ponsel yang nasabah daftrakan, setiap transaksi yang dilakukan juga akan di encrypt
(diacak) untuk menjamin keamanan transaksi nasabah. User friendly, menu m-BCA dirancang
sedemikian rupa sehingga mudah diguakan oleh siapa saja. Nasabah perlu memilih jenis transaksi
dari menu yang sudah tersedia, sehingga tidak perlu mengingat/menghafal kode transaksi yang
ingin dilakukan. Nyaman, melalui m-BCA nasabah seperti memiliki ATM BCA pribadi dalam
genggaman tangan nasabah, karena berbagai transaksi yang dapat dilakukan di ATM BCA dapat
dilakukan melalui m-BCA (kecuali penarikan tunai).
7) SMS BCA
SMS BCA adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung oleh nasabah melalui
telepon seluler atau handphone dengan menggunakan media SMS (Short Message Services).
Keuntungan menggunakan SMS BCA yaitu begitu mudah untuk mendaftarkan nomor ponsel
hanya perlu datang ke ATM BCA dimana saja, dan tidak perlu memiliki keterampilan khusus
untuk menggunakannya. Dengan mengetik perintah (isi sms) dan mengirimkan ke nomor
tertentu, maka jawaban akan diterima dalam bentuk sms yang dapat nasabah simpan dan telepon
genggam nasabah. Dengan praktis, nasabah dapat memperoleh informasi perbankan langsung
melalui ponsel kapan saja dan dimana saja. Apapun jenis ponsel nasabah, dapat menggunakan
SMS BCA, tanpa perlu ganti SIM card dan nasabah akan nyaman melalui SMS BCA karena tidak
perlu lagi mengantri di ATM, atau datang ke cabang BCA untuk sekedar cek saldo atau cek mutasi
rekening.
F. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif Bank BCA
Bank Central Asia baru serius menggunakan teknologi informasi sekitar tahun 1989 dengan
tujuan untuk membedakan pelayanan dengan bank lain. Untuk itu Bank Central Asia harus
menginvestasikan dana yang besar untuk membangun sistem informasinya. Dengan
menggunakan VSAT, BCA mampu menghubungkan antar cabangnya secara on line. Produk BCA
yang selama ini memanfaatkan teknologi informasi meliputi telegraphic tansfer, mail transfer,
ATM dan phone banking. Sampai tahun 1995 jumlah ATM BCA mencapai 500 unit. Hal ini berkat
kemudahan yang selama ini ditawarkan BCA.
Sistem informasi BCA juga dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas cabang.
Penjurnalan pembukuan sekarang dilakukan secara otomatis, begitu juga pemindahan antar
rekening. Dengan demikian pekerjaan para auditor menjadi lebih ringan. Kehadiran Local Area
Network (LAN) digunakan untuk pendistribusian data entry dan pemrosesan transaksi. Pada
hari-hari sibuk tak kurang dari 1 juta transaksi harus diproses. Sedangkan fasilitas e-mail
digunakan untuk mempermudah komunikasi antar cabang.
Pada masa sekarang agar suatu perusahaan tetap mampu survive di tengah jaman yang terus
menerus berubah secara cepat seperti sekarang ini, salah satu kata kuncinya menurut Thurow
(1997) adalah adaptif. Hal ini disebabkan perubahan jaman akan membawa pula perubahan pada
sifat masyarakat dan tentu saja pada sifat dunia ekonomi secara khusus. Agar perusahaan mampu
selalu adaptif terhadap perubahan yang muncul, maka perusahaan harus mempersiapkan diri
terhadap berbagai kemung- kinan yang dapat terjadi. Untuk itu perusa- haan harus mempunyai
berbagai data dan informasi tentang segala sesuatu yang ada disekitar perusahaan. Dengan data-
data yang ada tersebut, perusahaan dapat membuat berbagai macam alternatif skenario strategi.
Selanjutnya dengan pengolahan informasi yang terus menerus dari data yang masuk dari hari ke
hari, perusahaan dapat melakukan analisis atas alternatif-alternatif skenarionya, untuk mencapai
skenario terbaik bagi pelaksanaan kegiatan di waktu-waktu mendatang, demikian seterusnya.
Hal seperti ini tentu saja memerlukan dukungan suatu sistem informasi yang baik.
Bank BCA telah memakai teknologi yang strategis, dan penggunaan teknologi yang canggih secara
tepat telah menjadi unsur penting dalam kekuatan kompetitif Bank BCA. Dengan teknologi ini,
Bank BCA mengupayakan kemudahan nasabah Bank BCA untuk mengakses informasi tentang
apa saja mengenai Bank BCA, sehingga nasabah dengan mudahnya memperoleh informasi yang
mereka ingnkan tersebut.
G. Potensi dan Hambatan Pemanfaatan Sistem Informasi
Sistem Informasi mempunyai berbagai potensi yang dapat dikembangkan oleh perusahaan untuk
meraih keunggulan dalam bersaing. Potensi ini sesungguhnya sangat tinggi nilainya, tetapi bila
potensi tersebut tidak dimanfaatkan maka potensi itu hanya tetap tinggal sebagai potensi saja.
Potensi dasar yang dimiliki oleh suatu sistem informasi antara lain meliputi: kemampuan
melaksanakan perhitungan dengan cepat, teliti dan andal; kemampuan menyimpan dan
mengolah data dalam jumlah yang besar; kemampuan melakukan komunikasi data dan informasi
dari jarak jauh; kemampuan bekerja dengan self-controlled (otomatis).
Namun demikian implementasi sistem informasi juga mempunyai beberapa kendala, antara lain;
1) Biaya tinggi (high cost);
2) Keterbatasan sumberdaya manusia yang handal.
Walaupun untuk memiliki suatu sistem informasi yang baik melalui transformasi teknologi
membutuhkan biaya yang tinggi, tetapi manfaat dari transformasi tersebut sangat besar,
sehingga memungkinkan perusahaan lebih unggul daripada perusahaan lain. Apabila hanya
karena pertimbangan biaya, perusahaan tidak mau berkembang mengikuti jaman, maka
perusahaan itu akan tertinggal dan tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang
menggunakan transformasi teknologi.
Sistem informasi sangat berguna untuk memberikan informasi tentang segala sesuatu yang harus
diketahui, sehingga dengan bantuan sistem informasi manajemen perusahaan dapat
mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kekuatan perusahaan. Sistem informasi dapat pula
dipergunakan manajemen perusahaan untuk merekam informasi mengenai situasi lingkungan
bisnis dimana dia berada, baik informasi tentang konsumen, masyarakat, kebijakan-kebijakan
pemerintah, situasi pesaing dan lain-lain. Melalui potensi aktiva yang dimilikinya, serta didukung
oleh sistem informasi yang baik manajemen dapat mengembangkan inovasi-inovasinya untuk
mencapai posisi keunggulan bersaing. Dengan demikian di- harapkan target optimal perusahaan
dapat dicapai dimana perusahaan harus mencapai biaya termurah diantara produk sejenis dalam
lingkungan industrinya. Demikian juga dengan continuous improvement, perusahaan harus
mencapai sasaran dan mempunyai kualitas produk terbaik diantara produk sejenis dalam
lingkungan industrinya, dan dengan sikap yang adaptif exploratif perusahaan selalu berhasil
mempunyai nilai tambah dibanding pesaing-pesaingnya dengan cara menjadi pelopor dalam
berbagai aspek. Apabila hal-hal tersebut tercapai maka perusahaan akan berhasil memperoleh
posisi unggul dalam persaingan yang pada gilirannya akan menghasilkan profit yang layak bagi
perusahaan.
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapatlah di ambil kesimpulan bahwa Keunggulan kompetitif adalah hasil
(output) dari proses yang sistematik dan sah (legal) untuk mendapatkan dan menganalisa
informasi mengenai pesaing bisnis pesaing yang telah ada dan potensial. Sistem informasi dapat
mencapai keunggulankompetitif pada tiga tingkatan yaitu keunggulan strategis (Strategic
advantage), keunggulan taktis (Tactical advantage), keunggulan operasional (Operational
advantage).
Di dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage), mengacu
pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage), di dalam pasar.
Profesor Harvard Michael E. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraihkeunggulan
kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai (value chain). Margin adalahnilai dari produk
dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan
perusahaan. Meningkatkan margin adalah tujuan dari rantai nila
Penerapan sistem informasi pada PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai berikut:
1) Peranan sistem informasi bank memiliki peranan yang penting sebagai keberhasilan
karena sebagai sistem penunjang operasi dan sebagai sistem penunjang manajemen.
2) Bank BCA memiliki produk yang ditawarkan kepada nasabah seperti produk simpanan,
kartu kredit, fasilitas kredit, layanan transaksi perbankan, layanan cash management,
fasilitas ekspor/impor, fasilitas valuta asing dan perbankan elektronik.
3) Perbankan elektronik yang dimiliki BCA adalah ATM BCA, debit BCA, tunai BCA, flazz BCA,
BCA by phone, m-BCA, dan SMS BCA.
B. Saran
Seiring berkembangnya sistem informasi secara global, Bank BCA harus terus melakukan
peningkatan pelayanan untuk memaksimalkan kebutuhan konsumen. Tujuan sebuah usaha tentu
untuk mendapatkan laba usaha yang maksimal, namun laba usaha maksimal tidak akan mudah
tercapai jika kepuasan konsumen tidak diutamakan.
DAFTAR PUSTAKA
Amsyah, 2005, Manajemen Sistem Informasi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
G. Murdick Robert, dan E. Ross Joel, 1986, Sistem InformasiUtuk Manajemen Modern, Edisi ke-3,
Erlangga, Jakarta.
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education, Accounting
Knowledge, and Utilization of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME’s
Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS)
2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3).
Humdiana Indrayani, Evi. 2008. Sistem Informasi Manajemen Obsesi Mengoptimalkan
Informasidalam Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, sistem Informasi Manajemen, Mengelola PerusahaanGlobal,
Jakarta, Salemba Empat, Edisi 12, 2008.
McLeod, Jr., Raymond & George P. Schell. Management Information System. (terjemahan),Jakarta:
PT. INDEKS, 2007. Edisi 10, 2008.
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Putra, Y. M., (2018). Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta.
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business. 2(3).
Safitri, R. N., & Marlius, D. (2017). Penerapan E-Banking Dalam Meningkatkan Jasa Dan Layanan
Perbankan Di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Padang.
Sutarman, 2012, Pengantar Teknologi Informasi, Bumi Aksara, Jakarta.
Wibowo, Ari Satriyo., Joko Sugiarsono, Ishak Rafick, Prasetyo Sudrajat, dan Teguh P, Mereka
Sukses Berkat TI, Swa 09/XI/Desember 1995.
Wilkinson, Essential Concept In Accounting Information System, Accounting Information System,
(1997).
Zulkifli Amsyah, 2005, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

More Related Content

What's hot

SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
Lidya Septiani
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...
HAJUINI ZEIN
 
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
Ressy Ika Ariana
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
rahmatnurdiyanto11
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Tugas UTS Implementasi Sistem Informasi Pada Tok...
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Tugas UTS Implementasi Sistem Informasi Pada Tok...SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Tugas UTS Implementasi Sistem Informasi Pada Tok...
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Tugas UTS Implementasi Sistem Informasi Pada Tok...
feni oktavia
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI (E-COMMERCE, M-COMMERCE, DAN S...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI (E-COMMERCE,  M-COMMERCE, DAN S...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI (E-COMMERCE,  M-COMMERCE, DAN S...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI (E-COMMERCE, M-COMMERCE, DAN S...
VinaAnggraeni6
 
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
nurul anisa
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Cllszhr
 
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan ElektronikPenggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
Nony Saraswati Gendis
 
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
CELINEDANARIS
 
Sim sebelum uts sifa fauziah
Sim sebelum uts  sifa fauziahSim sebelum uts  sifa fauziah
Sim sebelum uts sifa fauziah
siffauziah_
 
Sistem informasi managemen (before uts)
Sistem informasi managemen (before uts)Sistem informasi managemen (before uts)
Sistem informasi managemen (before uts)
Muhamad Zidni
 
Sistem informasi managemen before uts
Sistem informasi managemen before utsSistem informasi managemen before uts
Sistem informasi managemen before uts
zulfikar_27
 
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
HAJUINI ZEIN
 
Totolan E-Payment
Totolan E-PaymentTotolan E-Payment
Totolan E-PaymentHendrik Ang
 
Sim,Raka hikmah ramadhan,hapzi ali,implementasi sistem informasi tokopedia,un...
Sim,Raka hikmah ramadhan,hapzi ali,implementasi sistem informasi tokopedia,un...Sim,Raka hikmah ramadhan,hapzi ali,implementasi sistem informasi tokopedia,un...
Sim,Raka hikmah ramadhan,hapzi ali,implementasi sistem informasi tokopedia,un...
Raka Hikmah Ramadhan
 
Sistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif
Sistem Informasi sebagai Keunggulan KompetitifSistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif
Sistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif
Maitsa Anggraini
 
04 Sistem Informasi Berbasis Web
04 Sistem Informasi Berbasis Web04 Sistem Informasi Berbasis Web
04 Sistem Informasi Berbasis WebAinul Yaqin
 
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
RaihanAbid1
 
Sim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theseliaSim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theselia
theseliap
 

What's hot (20)

SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...
 
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Tugas UTS Implementasi Sistem Informasi Pada Tok...
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Tugas UTS Implementasi Sistem Informasi Pada Tok...SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Tugas UTS Implementasi Sistem Informasi Pada Tok...
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Tugas UTS Implementasi Sistem Informasi Pada Tok...
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI (E-COMMERCE, M-COMMERCE, DAN S...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI (E-COMMERCE,  M-COMMERCE, DAN S...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI (E-COMMERCE,  M-COMMERCE, DAN S...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI (E-COMMERCE, M-COMMERCE, DAN S...
 
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
 
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan ElektronikPenggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
 
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
 
Sim sebelum uts sifa fauziah
Sim sebelum uts  sifa fauziahSim sebelum uts  sifa fauziah
Sim sebelum uts sifa fauziah
 
Sistem informasi managemen (before uts)
Sistem informasi managemen (before uts)Sistem informasi managemen (before uts)
Sistem informasi managemen (before uts)
 
Sistem informasi managemen before uts
Sistem informasi managemen before utsSistem informasi managemen before uts
Sistem informasi managemen before uts
 
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
 
Totolan E-Payment
Totolan E-PaymentTotolan E-Payment
Totolan E-Payment
 
Sim,Raka hikmah ramadhan,hapzi ali,implementasi sistem informasi tokopedia,un...
Sim,Raka hikmah ramadhan,hapzi ali,implementasi sistem informasi tokopedia,un...Sim,Raka hikmah ramadhan,hapzi ali,implementasi sistem informasi tokopedia,un...
Sim,Raka hikmah ramadhan,hapzi ali,implementasi sistem informasi tokopedia,un...
 
Sistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif
Sistem Informasi sebagai Keunggulan KompetitifSistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif
Sistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif
 
04 Sistem Informasi Berbasis Web
04 Sistem Informasi Berbasis Web04 Sistem Informasi Berbasis Web
04 Sistem Informasi Berbasis Web
 
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
 
Sim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theseliaSim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theselia
 

Similar to Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca

Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
ADE NURZEN
 
Forum diskusi iii
Forum diskusi iiiForum diskusi iii
Forum diskusi iii
Donny_suryo
 
Forum diskusi iii
Forum diskusi iiiForum diskusi iii
Forum diskusi iii
Donny_suryo
 
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
ResiAviani1
 
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, customer relationship manag...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, customer relationship manag...Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, customer relationship manag...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, customer relationship manag...
Rahma Pradina
 
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima WanggaiSistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Paul Bima Wanggai
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...
Priscilla Maria Adeline Kristianto
 
Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4
Mhd Syahrul Ramadhan
 
Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...
Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...
Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...
Ella Dwi Septianingsih
 
Sim , riskiyanto pratama, hapzi ali, manajemen,universitas mercubuana 2017
Sim , riskiyanto pratama, hapzi ali, manajemen,universitas mercubuana 2017Sim , riskiyanto pratama, hapzi ali, manajemen,universitas mercubuana 2017
Sim , riskiyanto pratama, hapzi ali, manajemen,universitas mercubuana 2017
Riskiyanto Pratama
 
Muhammad Arfan
Muhammad Arfan Muhammad Arfan
Muhammad Arfan
muhammad Arfan
 
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...
Ratna Ayu Febrianti
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
AnisHaerunisa2
 
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020 TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
khalidafauzia1
 
(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)
(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)
(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)
Nurlita Haeridistia
 
Shalsyabillah prameswari 43215010298
Shalsyabillah prameswari 43215010298Shalsyabillah prameswari 43215010298
Shalsyabillah prameswari 43215010298
ShalsyabillahPramesw
 
Wiwi aswinda sim
Wiwi aswinda simWiwi aswinda sim
Wiwi aswinda sim
wiwi Aswindha
 
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
EvayanaSidabutar
 
Tugas sim, ari agus pratama, (yananto mihadi p., s.e., m.si., cma),penggunaan...
Tugas sim, ari agus pratama, (yananto mihadi p., s.e., m.si., cma),penggunaan...Tugas sim, ari agus pratama, (yananto mihadi p., s.e., m.si., cma),penggunaan...
Tugas sim, ari agus pratama, (yananto mihadi p., s.e., m.si., cma),penggunaan...
AriAgusPratama
 
Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1
reza sormin
 

Similar to Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca (20)

Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
 
Forum diskusi iii
Forum diskusi iiiForum diskusi iii
Forum diskusi iii
 
Forum diskusi iii
Forum diskusi iiiForum diskusi iii
Forum diskusi iii
 
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
 
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, customer relationship manag...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, customer relationship manag...Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, customer relationship manag...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, customer relationship manag...
 
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima WanggaiSistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Sistem Informasi Bagi Organisasi...
 
Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4
 
Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...
Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...
Quiz2_EllaDwi_Prof. Dr Hapzi Ali,MM,CMA_SIPI_Universitas Mercubuana Jakarta, ...
 
Sim , riskiyanto pratama, hapzi ali, manajemen,universitas mercubuana 2017
Sim , riskiyanto pratama, hapzi ali, manajemen,universitas mercubuana 2017Sim , riskiyanto pratama, hapzi ali, manajemen,universitas mercubuana 2017
Sim , riskiyanto pratama, hapzi ali, manajemen,universitas mercubuana 2017
 
Muhammad Arfan
Muhammad Arfan Muhammad Arfan
Muhammad Arfan
 
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
 
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020 TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
 
(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)
(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)
(New) nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (sebelum uts)
 
Shalsyabillah prameswari 43215010298
Shalsyabillah prameswari 43215010298Shalsyabillah prameswari 43215010298
Shalsyabillah prameswari 43215010298
 
Wiwi aswinda sim
Wiwi aswinda simWiwi aswinda sim
Wiwi aswinda sim
 
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
 
Tugas sim, ari agus pratama, (yananto mihadi p., s.e., m.si., cma),penggunaan...
Tugas sim, ari agus pratama, (yananto mihadi p., s.e., m.si., cma),penggunaan...Tugas sim, ari agus pratama, (yananto mihadi p., s.e., m.si., cma),penggunaan...
Tugas sim, ari agus pratama, (yananto mihadi p., s.e., m.si., cma),penggunaan...
 
Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1
 

More from AzhyqaRereanticaMart

Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
AzhyqaRereanticaMart
 
Quiz Pertemuan 14 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 14 Sistem Informasi Manajemen (SIM)Quiz Pertemuan 14 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 14 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
AzhyqaRereanticaMart
 
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRImplementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
AzhyqaRereanticaMart
 
Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
AzhyqaRereanticaMart
 
Quiz Pertemuan 12 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 12 Sistem Informasi Manajemen (SIM)Quiz Pertemuan 12 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 12 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
AzhyqaRereanticaMart
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
AzhyqaRereanticaMart
 
E-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital
E-Commerce: Pasar Digital dan Barang DigitalE-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital
E-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital
AzhyqaRereanticaMart
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
AzhyqaRereanticaMart
 
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 9
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 9Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 9
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 9
AzhyqaRereanticaMart
 
Keamanan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi pada setjen mpr ri
Keamanan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi pada setjen mpr riKeamanan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi pada setjen mpr ri
Keamanan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi pada setjen mpr ri
AzhyqaRereanticaMart
 
Quiz Pertemuan 8 SIM - Azhyqa Rereantica Martkliana - 43217120150
Quiz Pertemuan 8 SIM - Azhyqa Rereantica Martkliana - 43217120150 Quiz Pertemuan 8 SIM - Azhyqa Rereantica Martkliana - 43217120150
Quiz Pertemuan 8 SIM - Azhyqa Rereantica Martkliana - 43217120150
AzhyqaRereanticaMart
 
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIPengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
AzhyqaRereanticaMart
 
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 7
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 7Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 7
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 7
AzhyqaRereanticaMart
 
Implementasi telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel pada setjen mpr
Implementasi telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel pada setjen mprImplementasi telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel pada setjen mpr
Implementasi telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel pada setjen mpr
AzhyqaRereanticaMart
 
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 6
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 6Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 6
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 6
AzhyqaRereanticaMart
 
Pemanfaatan sumber daya komputasi dan komunikasi pada sekretariat jenderal mp...
Pemanfaatan sumber daya komputasi dan komunikasi pada sekretariat jenderal mp...Pemanfaatan sumber daya komputasi dan komunikasi pada sekretariat jenderal mp...
Pemanfaatan sumber daya komputasi dan komunikasi pada sekretariat jenderal mp...
AzhyqaRereanticaMart
 
Implikasi etis dari pemanfaatan teknologi informasi pada pegawai sekretariat ...
Implikasi etis dari pemanfaatan teknologi informasi pada pegawai sekretariat ...Implikasi etis dari pemanfaatan teknologi informasi pada pegawai sekretariat ...
Implikasi etis dari pemanfaatan teknologi informasi pada pegawai sekretariat ...
AzhyqaRereanticaMart
 
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIImplementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
AzhyqaRereanticaMart
 

More from AzhyqaRereanticaMart (18)

Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
 
Quiz Pertemuan 14 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 14 Sistem Informasi Manajemen (SIM)Quiz Pertemuan 14 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 14 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRImplementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
 
Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
Quiz Pertemuan 12 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 12 Sistem Informasi Manajemen (SIM)Quiz Pertemuan 12 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 12 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
 
E-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital
E-Commerce: Pasar Digital dan Barang DigitalE-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital
E-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
 
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 9
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 9Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 9
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 9
 
Keamanan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi pada setjen mpr ri
Keamanan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi pada setjen mpr riKeamanan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi pada setjen mpr ri
Keamanan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi pada setjen mpr ri
 
Quiz Pertemuan 8 SIM - Azhyqa Rereantica Martkliana - 43217120150
Quiz Pertemuan 8 SIM - Azhyqa Rereantica Martkliana - 43217120150 Quiz Pertemuan 8 SIM - Azhyqa Rereantica Martkliana - 43217120150
Quiz Pertemuan 8 SIM - Azhyqa Rereantica Martkliana - 43217120150
 
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIPengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
 
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 7
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 7Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 7
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 7
 
Implementasi telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel pada setjen mpr
Implementasi telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel pada setjen mprImplementasi telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel pada setjen mpr
Implementasi telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel pada setjen mpr
 
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 6
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 6Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 6
Azhyqa rereantica martkliana 43217120150 quiz pertemuan 6
 
Pemanfaatan sumber daya komputasi dan komunikasi pada sekretariat jenderal mp...
Pemanfaatan sumber daya komputasi dan komunikasi pada sekretariat jenderal mp...Pemanfaatan sumber daya komputasi dan komunikasi pada sekretariat jenderal mp...
Pemanfaatan sumber daya komputasi dan komunikasi pada sekretariat jenderal mp...
 
Implikasi etis dari pemanfaatan teknologi informasi pada pegawai sekretariat ...
Implikasi etis dari pemanfaatan teknologi informasi pada pegawai sekretariat ...Implikasi etis dari pemanfaatan teknologi informasi pada pegawai sekretariat ...
Implikasi etis dari pemanfaatan teknologi informasi pada pegawai sekretariat ...
 
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIImplementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca

  • 1. SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN PADA BANK BCA Tugas 3 Sistem Informasi Manajemen (SIM) Nama : Azhyqa Rereantica Martkliana NIM : 43217120150 Kelas : M-705-1 Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2021
  • 2. ABSTRAK Seiring perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang- peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Satu hal yang tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pembuktian di dalam pasar. Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai(value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaan dan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan akan menjadi suatu dasar dari suatu konsep yang menerimabanyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain management). Bank Central Asia memanfaatkan sistem informasi dengan tujuan untuk membedakan pelayanan dengan bank lain. Untuk itu Bank Central Asia harus menginvestasikan dana yang besar untuk membangun sistem informasinya. Sistem informasi BCA juga dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas cabang. Penjurnalan pembukuan sekarang dilakukan secara otomatis, begitu juga pemindahan antar rekening. Dengan demikian pekerjaan para auditor menjadi lebih ringan. Kata Kunci: Sistem Informasi. Persaingan Keunggulan. Bank BCA.
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang- peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perbankan. Tujuan berbisnis adalah meraih keuntungan maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin. Untuk meraih keuntungan maksimal sehingga perusahaan bisa tetap bertahan, perusahaan perlu memiliki keunggulan kompetitif. Dengan keunggulan kompetitif, Perusahaan bisa bersaing di tengah persaingan bisnis. Namun keunggulan kompetitif tidak hanya menguntungkan Perusahaan sebagai pelaku bisnis, namun konsumen dan juga calon investor. Bagi konsumen, Perusahaan dapat memberikan nilai guna pada produk yang dimiliki Perusahaan. Bagi investor, keunggulan kompetitif bisa menjadi alat ukur untuk menilai kelayakan dan kinerja bisnis. Apakah perusahaan dapat memberikan return of investment yang baik bagi para investor atau tidak. Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing denganperusahaan lainnya untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba maupun citra perusahaan. Dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi tantangan bahkan tekanan-tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu pendekatannya adalah bagaimana mengefektifkan potensi sumber daya yang ada, bisa melalui peningkatan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan, maupun melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi. Bank di Indonesia mulai memasuki dunia maya yaitu internet banking atau yang lebih dikenal dengan E-Banking, yang merupakan bentuk layanan perbankan secara elektronik melalui media internet. E-Banking pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perbankan antara pihak bank dan nasabah dengan menggunakan media internet. Bank BCA sebagai bank yang memiliki jaringan elektronik terbesar dan paling tersebar luas di Indonesia. Dengan jaringan kantor cabang dan ATM BCA yang terhubung secara online di seluruh Indonesia, BCA selalu siap melayani Nasabahnya. BCA bekerja sama dengan lebih dari 34,000 merchant di Indonesia di mana nasabah dapat dengan mudah dan leluasa berbelanja menggunakan fasilitas Debit BCA. Layanan Tunai BCA memungkinkan nasabah melakukan transaksi tarik tunai pada saat berbelanja. Kartu Kredit BCA (BCA Card, JCB BCA, BCA Visa, BCA Mastercard), diterima berjuta- juta merchant di seluruh dunia. Tak kalah penting, dengan menjadi nasabah BCA kita dapat menikmati layanan perbankan non-tunai dengan cepat dan mudah melalui fasilitas BCA by Phone, m-BCA (mobile banking), dan KlikBCA (Internet Banking) seolah-olah kita memiliki ATM pribadi di pesawat telepon, ponsel maupun computer kita.
  • 4. BAB 2 LITERATUR TEORI A. Sistem Informasi Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama suatu organisasi. Infomasi adalah data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna. Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi. Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting di dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut: 1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya. 2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu. 3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi. 4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis. Sistem Informasi Manajemen memiliki sejumlah manfaat yang bisa diambil oleh para penggunanya, berikut ini beberapa manfaat dari sistem informasi manajemen : 1. Dapat meningkatkan aksestabilitas data yang disajikan dengan akurat dan tepat waktu untuk para pengguna informasi tanpa melalui perantara sistem informasi 2. Sistem Informasi Manajemen bisa menjamin kwalitas dan keterampilan didalam memanfaatkan sistem informasi manajemen secara kritis 3. Sistem informasi manajemen dapat mengantisipasi serta memahami konsekuensi ekonomis dari sebuah sistem informasi dan tekhnologi baru 4. Mengembangkan sebuah perencanaan yang lebih efektif 5. Mengidentifikasikan kebutuhan pendukung sistem informasi 6. Menetapkan investasi yang nantinya akan diarahkan kepada sistem informasi 7. Memperbaiki produktifitas didalam aplikasi pengembangan dan maintenance sistem 8. Mengolah seluruh transaksi, mengurangi biaya serta menciptakan pendapatan Tujuan dari Sistem Informasi Manajemen : 1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. 2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. 3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
  • 5. B. Sistem Informasi Perbankan Sistem informasi bank adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi dan sarana elektronis lainnya. Penggunaan sistem informasi bank adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, berdampak pula pada dunia transaksi perbankan. Saat ini perbankan sudah mulai menggunakan sistem informasi berbasis komputer. Hal ini dilakukan dengan tujuan mempermudah transaksi dengan para nasabah. Awalnya transaksi bisa dilakukan dengan cara melayani nasabah bertemu secara langsung ataupun nasabah datang kecabang-cabang. Namun sekarang sudah lebih mudah, sebab bank mulai menggunakan sistem informasi berbasis komputer, bahkan sudah bisa mengakses melalui internet baik dengan mobile atau sms sudah banyak diterapkan oleh bank-bank yang ada. Dalam dunia perbankan, perkembangan sistem informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti: adanya transaksi berupa transfer uang via mobile maupun via teller, adanya ATM pengambilan uang secara cash 24 jam, penggunaan database di bank-bank, sinkronisasi datadata pada kantor cabang dengan kantor pusat. C. Keunggulan Kompetitif Keunggulan kompetitif atau keunggulan bersaing adalah kemampuan strategis perusahaan dalam persaingan bisnis. Menurut Michael Porter, ahli strategi bisnis asal Amerika Serikat, keunggulan kompetitif harus mampu menjelaskan dan menanamkan nilai bisnis kepada konsumen sehingga mampu membentuk persepsi tersendiri di mata konsumen. Artinya pebisnis harus meyakinkan konsumen untuk bersedia mengeluarkan waktu dan uangnya untuk mendapatkan manfaat dan nilai sepadan. Berdasarkan Johnson et al, 2007 disebutkan bahwa sebuah perusahaan atau organisasi mewujudkan nilai pada penggunanya yang terlihat lebih baik serta lebih besar. Dalam penciptaan produk yang superior dari kompetitor produk. Beberapa Strategi keunggulan bersaing yang dapat terapkan, antara lain: 1. Strategi Cost Leadership (Strategi Biaya Rendah) Strategi ini dicetuskan oleh Michael Porter. Strategi berbiaya rendah ini sebenarnya sama saja dengan strategi tarik ulur atau trade off. Dimana perusahaan meningkatkan value produk namun menurunkan harga. Value yang dimaksud adalah nilai persepsi konsumen terhadap produk Perusahaan. Biasanya strategi ini ditujukan untuk konsumen yang peka terhadap harga murah dan tidak membutuhkan merek produk untuk mengambil keputusan. Perusahaan harus memperhatikan dua faktor; sumber daya dan kinerja. Untuk menerapkan strategi ini, Perusahaan harus memiliki teknologi yang baik, kemampuan untuk optimasi kapasitas, kemampuan untuk menekan harga, dan kemudahan akses bahan baku. Strategi cost leadership bisa diterapkan apabila Perusahaan berbisnis pada pasar komoditi atau produk yang banyak digunakan oleh masyarakat. 2. Strategi Diferensiasi Strategi ini sebenarnya strategi yang cukup umum dilakukan pada pasar red ocean atau pasar yang memiliki banyak persaingan. Singkatnya, Perusahaan harus memahami perbedaan yang dimiliki oleh produk Perusahaan agar mampu mendapatkan konsumen sendiri. Misalnya dengan
  • 6. menambahkan fitur tertentu pada produk untuk memberikan pengalaman berbeda yang tidak bisa diberikan oleh pesaing. Lainnya, Perusahaan bisa menambah daya tahan produk, atau keunikan rasa misalnya membuat resep rahasia pada produk. Contoh strategi diferensiasi pada produk smartphone dimana Apple memiliki fitur keamanan dan eksklusifitas, sedangkan produk Android lebih pada kustomisasi dan terbuka. 3. Strategi Fokus Strategi fokus bisa dibilang gabungan dari strategi diferensiasi dan biaya rendah. Strategi fokus ini adalah dimana Perusahaan dapat menyasar pada pasar yang lebih spesifik atau niche. Namun seperti kata pepatah, different doesn’t mean you are great. Artinya berbeda bukan berarti ada peluang di sana. Ada syarat yang harus diperhatikan dalam melaksanakan strategi fokus. Pertama, di pasar tersebut memiliki potensi yang cukup baik dan berkelanjutan, kedua tidak ada pesaing di dalamnya atau memiliki pesaing yang sangat sedikit. Biasanya strategi ini berfokus melayani pasar tertentu, lokasi tertentu, dan juga kelompok masyarakat tertentu. Contoh, produsen mobil mewah yang sulit ditemukan di Indonesia. 4. Strategi Inovasi Seperti namanya, strategi ini cocok untuk Perusahaan berlayar pada market blue ocean. Artinya masih belum ada pesaing dan memungkinkan Perusahaan untuk menjadi pionir pada pasar tersebut. Strategi ini sebenarnya ada dua macam; mengembangkan produk yang sudah ada atau membuat produk baru yang belum ada. Contoh strategi inovasi adalah ojek online, dimana pada saat itu ojek online menjadi solusi di tengah skeptisme ojek online dan menjadi penggerak pasar baru di bidang transportasi. 5. Strategi Pertumbuhan Strategi ini juga umum dilakukan dimana Perusahaan sebagai pelaku bisnis melebarkan jangkauan produk, melakukan diversifikasi, atau menambah supporting product. 6. Strategi Aliansi Strategi aliansi atau strategi peran pelengkap adalah dimana adanya kerjasama baik antar pebisnis, pebisnis-konsumen, pebisnis-penyuplai, pebisnis-produsen, dan hubungan bisnis lainnya dan menghadirkan solusi praktis dan baru. Contoh dari strategi aliansi adalah Samsung dan Google bekerja sama menelurkan sistem operasi android. D. Analisis Sumber Daya menggunakan VRIO Keunggulan kompetitif sangat bergantung pada sumber daya dan juga kinerja organisasi. Bagaimana keduanya dapat menyajikan suatu produk yang bernilai bagi masyarakat. Dalam mengidentifikasi kualitas sumber daya, ada istilah bernama VRIO, yaitu singkatan dari valuable, rare, imitate, dan organized. Sumber daya yang baik dalam menciptakan keunggulan kompetitif adalah mereka harus memiliki empat poin tersebut. Penjabaran mengenai VRIO sebagai berikut. 1. Value Perusahaan harus mampu memberikan nilai ekonomi pada sumber daya manusia itu sendiri, misalnya menggunakan teknologi dalam mempercepat pekerjaan dan produksi dan memiliki tenaga kerja yang andal dalam menyusun strategi dan menggerakan bisnis. 2. Rare
  • 7. Sumber daya yang harus dimiliki perusahaan haruslah unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya. Misalnya resep rahasia yang Perusahaan miliki dalam menjalankan bisnis kuliner. 3. Imitate Artinya sumber daya yang dapat ditiru dan tidak dapat ditiru. Semakin mudah produk ditiru maka persaingan pasar akan semakin sempurna sedangkan jika sumber daya yang Perusahaan miliki sukar ditiru, Perusahaan bisa menjadi lebih kuat dalam persaingan. 4. Organized Artinya yaitu bagaimana sumber daya tersebut dapat diatur dan dikelola dengan baik sehingga dapat menciptakan sumber daya yang memiliki nilai, sukar ditiru, dan unik. Bisa dibilang, organized adalah gabungan dari keempat faktor sebelumnya. E. Alat Ukur Keunggulan Kompetitif Keunggulan kompetitif dalam bisnis juga perlu diukur. Apakah layak atau tidak dikatakan bisnis tersebut telah unggul untuk bersaing. Ada dua alat pengukuran yaitu balanced scorecard dan juga triple bottom line. 1. Balanced Scorecard Balanced scorecard adalah alat pengukuran yang wajib dimiliki oleh perusahaan baik dalam kelayakan bisnis dan juga keunggulan dan berkompetisi. Singkatnya ada empat perspektif yang harus dinilai pada bisnis Anda apakah layak untuk menyandang keunggulan kompetitif. a. Perspektif keuangan – Seberapa mampu perusahaan mengelola keuangan bisnisnya. Mulai dari perencanaan, operasional, hingga pembelian bahan-bahan produksi. b. Perspektif konsumen – meliputi seberapa loyal konsumen Anda, bagaimana kepuasan konsumen Anda, nilai apa yang dipandang konsumen terhadap produk Anda, dan juga seberapa banyak pelanggan yang Anda dapatkan. c. Perspektif internal – mengukur bagaimana kualitas proses kegiatan internal bisnis secara keseluruhan mulai dari perencanaan, operasional, dan evaluasi. d. Perspektif SDM Perusahaan (learning and growth) – Sebagai indikator bagaimana karyawan Anda dapat berkontribusi pada bisnis Anda dan kompetensi yang dimiliki karyawan Anda. 2. Triple Bottom Line Alat ukur yang kedua adalah triple bottom line yang terdiri dari people, profit, dan planet. Dimana sebuah bisnis bisa dikatakan memiliki keunggulan kompetitif jika tiga faktor tersebut saling beririsan atau ketiganya dimiliki pada Perusahaan. a. People artinya bagaimana bisnis memiliki nilai manfaat bagi Perusahaan, konsumen, dan masyarakat sekitar lingkungan Perusahaan. b. Planet berarti seberapa perusahan peduli terhadap lingkungan, apa dampak yang diberikan usaha Perusahaan pada lingkungan. c. Profit adalah bagaimana bisnis yang dijalankan memberikan keuntungan bagi Perusahaan. Jika people, profit, dan planet tidak dimiliki oleh Perusahaan, bisa dikatakan perusahaan belum memiliki kemampuan bersaing. Keunggulan kompetitif sangat erat kaitannya dengan teknologi
  • 8. dalam meningkatkan kemampuan bisnis Perusahaan dalam bersaing. Mulai dari teknologi produksi, teknologi tata kelola SDM, hingga teknologi keuangan seperti software akuntansi. Dimana peran teknologi pada bisnis sangat penting pada era industri serba internet dan serba cepat. F. Fungsi Keunggulan Kompetitif Pada keunggulan kompetitif tentu memiliki fungsi penting yang ada yaitu tentang perusahaan, konsumen serta bagi investor. Ketiga hal ini memang memiliki pengaruh dan merasakan langsung dampak dari adanya keunggulan yang kompetitif. 1. Bagi Perusahaan Sebuah perusahaan harus mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya saat memiliki produk. Sehingga sebuah perusahaan mampu bertahan dan melakukan persaingan bisnis dengan mewujudkan keunggulan yang kompetitif. Dengan membuat keunggulan pada produk atau layanan dalam bisnis, itu berarti usaha yang Anda kembangkan memiliki posisi yang baik di pasar dan pada akhirnya akan meningkatkan bargaining power secara menyeluruh pada bisnis Anda. 2. Untuk Konsumen Bagi konsumen, dengan adanya keunggulan dari suatu produk atau layanan, maka konsumen mendapatkan apa yang diharapkan selama ini (atau mungkin lebih). Bahwa suatu produk dan jasa begitu bernilai dan sangat penting serta nilai guna produk tersebut tidak sebanding dengan harga yang memang sudah ditawarkan. Sehingga pada akhirnya konsumen merasa puas atas produk yang ditawarkan dan mereka siap untuk menggunakan produk atau layanan Anda secara terus menerus 3. Bagi Investor Untuk investor, keunggulan kompetitif pada suatu bisnis dijadikan sebagai alat ukur serta tolak ukur dalam melakukan penilaian terhadap suatu bisnis. Penilain ini pada dasarnya untuk menilai apakah perusahaan layak dan kinerjanya bagus dan perusahaan mampu memberikan keuntungan dari investasi yang telah dilakukan. G. Kemampuan Bersaing Kemampuan bersaing atau keunggulan bersaing adalah kemampuan meraih perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan pihak lain yang mengelola kegiatan sejenis. Pengertian ini juga harus disesuaikan dengan fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan, mengingat setiap fungsi-fungsi yang dalam perusahaan akan berhadapan dengan kata persaingan atau tidak satupun di antara fungsi tersebut yang tidak ingin memperoleh keunggulan dalam persaingan. Fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan seperti fungsi produksi, fungsi pemasaran, fungsi manufaktur serta fungsi sumberdaya manusia harus dapat bekerjasama secara terpadu dan terintegrasi satu sama lain dan menopang tujuan perusahaan untuk memenangkan persaingan. Bertitik tolak dari pemikiran di atas, maka kalangan yang berpendapat bahwa keunggulan bersaing adalah kemampuan dalam menggunakan sumberdaya informasi idealnya pengembangan strategi perusahaan yang efektif dan efisien tidak cukup hanya melalui pendekatan yang terpilah-pilah, tetapi harus menyeluruh sebagai satu kesatuan sistem yang utuh
  • 9. dalam konteks yang relevan. Pendekatan sistem membuat pemahaman keseluruhan interaksi antara berbagai elemen penting dan dinamis karena daur ulang formulasi dan strategi perusahaan, serta evaluasi harus memperhatikan berbagai elemen penting interaksinya. Hal ini juga berarti bahwa dimensi waktu merupakan faktor penting yang secara eksplisit harus dipertimbangkan dalam persaingan bisnis modern. Wajar bagi sebuah perusahaan memiliki begitu banyak pesaing yang tidak henti-hentinya berusaha untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya. Dalam teori-teori manajemen klasik, yang sebagai pesaing adalah perusahaan-perusahaan yang menawarkan produk dengan tipe dan karakteristik yang relatif sama. Perusahaan-perusahaan biasanya berada dalam sebuah industri yang berbeda sehingga mudah untuk diidentifikasikan mana yang memiliki potensi sebagai kompetitor dan mana yang bukan. Berdasarkan penelitian tehadap 80 perusahaan pemimpin pasar, Treacy dan Wiersema mengidentifikasi tiga kelompok disiplin yang dapat dijadikan tumpuan untuk memenangkan persaingan, yaitu: a. Keunggulan Operasional ( operational excellence ) Tujuan dari penyampaian keunggulan operasional adalah untuk menjadi pemimpin industri dalam aspek kualitas, harga, dan kemudahan. Strategi ini cocok untuk segmen pasar yang memprioritaskan biaya total terbaik (best total cost), tetapi tetap mempertimbangkan pula faktor kualitas dan kemudahan mendapatkan produk atau jasa tersebut. b. Kepemimpinan Produk ( product leadership ) Untuk mencapai kepemimpinan produk, suatu perusahaan perlu secara terus-menerus melakukan pengembangan dan inovasi produk dan jasa yang dihasilkan. Dengan demikian diharapkan perusahaan selalu dapat memimpin dalam penciptaan state of the art product or service. Strategi ini sangat tepat ditujukan kepada pelanggan yang mengutamakan kinerja atau keunikan produk. Ada tiga tantangan yang dihadapi perusahaan seperti ini. Pertama, perusahaan dituntut untuk selalu kreatif. Kedua, ide-ide yang muncul harus dapat dikomersilkan secepat mungkin. Ketiga dan yang paling penting, perusahaan juga dituntut untuk berani menciptakan tandingan bagi produk/jasa terbarunya sendiri. Misalnya, dengan cara menghasilkan produk sejenis yang lebih baik. c. Keakraban dengan pelanggan ( customer intimacy ) Keakraban dengan pelanggan mengandung arti perusahaan selalu berusaha menyesuaikan produk maupun jasanya dengan kebutuhan spesifik dan special setiap pelanggan. Jadi perusahaan tidak sekedar menjual barang/jasa, tetapi menjual solusi total dengan memberikan pelayanan dan advis yang bersifat personal. (Tjiptono, 2004 : 25)
  • 10. BAB III PEMBAHASAN A. Sejarah Bank BCA PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (IDX: BBCA) adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV dan pernah menjadi bagian penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki oleh salah satu grup perusahaan rokok terbesar di dunia, Djarum. BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung pada tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA. Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial. Hingga kini kualitas produk dan layanan BCA terus ditingkatkan agar nasabah bisa lebih mudah menggunakannya. Berbagai produk dan layanan telah disediakan oleh pihak bank yang sudah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para nasabah secara optimal. Bank Central Asia baru serius menggunakan teknologi informasi sekitar tahun 1989 dengan tujuan untuk membedakan pelayanan dengan bank lain. Untuk itu Bank Central Asia harus menginvestasikan dana yang besar untuk membangun sistem informasinya. Dengan menggunakan VSAT, BCA mampu menghubungkan antar cabangnya secara online. Visi dan misi BCA ditetapkan untuk memberikan landasan, arah dan panduan bagi segenap insan BCA dalam menjalankan kegiatan usaha BCA. Dengan Visi BCA adalah Bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. Sedangkan Misinya, antara lain: • Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perorangan. • Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah. • Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholders BCA. B. Produk-Produk Bank BCA Produk BCA yang selama ini memanfaatkan teknologi informasi meliputi telegraphic tansfer, mail transfer, ATM dan phone banking. Sampai tahun 1995 jumlah ATM BCA mencapai 500 unit. Hal ini berkat kemudahan yang selama ini ditawarkan BCA. Beberapa produk Bank BCA diantaranya adalah:
  • 11. 1) Produk Simpanan Produk Simpanan merupakan salah satu produk pertama BCA, banyak pilihan produk simpanan yang memberikan kemudahan serta kenyamanan yang sesuai dengan kebutuhan transaksi nasabah, diantaranya: Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, Giro, Deposito Berjangka, dan BCA Dollar. 2) Kartu Kredit Selain itu terdapat beberapa pilihan kartu kredit yang disediakan dengan berbagai kemudahan, dan keuntungan, serta kenyamanan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan nasabah seperti: BCA Card, BCA MasterCard, dan BCA Visa. 3) Fasilitas Kredit Fasilitas ini adalah salah satu kemudahan yang diberikan oleh BCA kepada nasabahnya, banyak manfaat dan fasilitas kredit yang ditawarkan beserta kemudahan dan keuntungan. Diantaranya: Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Kendaraan Bermotor, Kredit Modal Kerja, Kredit Sindikasi, Kredit Ekspor, Kredit Investasi, Distrubutor Financing, SupplierFinancing, Dealer Financing, Warehouse Financing, Trust Receipt. 4) Layanan Transaksi Perbankan Berbagai fasilitas layanan yang digunakan sebagai pendukung dalam bertransaksi, dengan menawarkan sistem yang aman, mudah dan cepat seperti: Auto Debit, Safe Deposit Box, Transfer, Remittance, Bank Notes, Collection dan Clearing, Traveller’s Cheque, BCA Virtual Account, Open Payment, Payroll Services. 5) Layanan Cash Management Dapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi yang disediakan oleh pihak perbankan dalam serangkaian layanan pembayaran terbaik di BCA seperti: Payable Management/Disbursement, Receivable Management/Collection, dan Liquidity Management. 6) Fasilitas Ekspor/Impor Berbagai fasilitas dalam melayani transaksi ekspor dan impor yang ditawarkan di BCA dan nasabah bisa menikmati karena pihak BCA sudah bekerjasama dengan bank koresponden yang tersebar lebih kurang 107 negara, layanan yang diberikan bank BCA adalah sebagai berikut:Letter of Credit (L/C), Negotiation,Bankers Acceptance, Bills Discounting, dan Documentary Collections. 7) Fasilitas Valuta Asing Memberikan perlindungan kepada nasabah yang sedang melakukan transaksi internasional tanpa harus takut akan resiko kerugian akibat fluktuasi nilai tukar diantaranya:Spot, Forward, danSwap.
  • 12. C. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi yang Dimiliki Bank BCA Dengan klik BCA, menyediakan bagi individu maupun pemilik bisnis berbagai layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing melalui Internet. Sementara itu, bagi mereka yang selalu bepergian, disediakan jasamobile banking melalui saluran-saluran m-BCA, SMS Top Up BCA, BCA by Phone dan Halo BCA. BCA telah mengembangkan infrastruktur broadband nirkabel untuk menjamin komunikasi data berkecepatan tinggi di antara kantor pusat dan kantor-kantor cabang. Dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya manusia yang sangat terlatih, BCA telah berhasil memperluas jaringannya baik jaringan konvensional maupun elektronis untuk memberikan pengalaman perbankan yang paling nyaman bagi para nasabah. Di tanggal 31 Maret 2010, para nasabah BCA dapat menghubungi 889 kantor cabang di seluruh Indonesia di samping dua kantor perwakilan di Hong Kong dan Singapura. Jasa-jasa khusus bagi pelanggan premium BCA Prioritas BCA juga tersedia di 130 kantor cabang. Di tingkat international, kami bekerja sama dengan lebih dari 1.831 bank koresponden di 108 negara guna menyediakan jasa-jasa seperti Perintah Pembayaran (Payment Order). D. Keunggulan dan Kekurangan Bank BCA Sebagai bank transaksional, BCA menawarkan rangkaian jasa yang luas untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik para nasabah BCA. Sebagai lembaga intermediari keuangan, BCA telah bekerja keras untuk memperkuat sisi kredit dengan mempersiapkan berbagai paket yang menarik bagi nasabah yang potensial (Triana, 2017). BCA memiliki sejumlah keunggulan yang menjadi kunci keberhasilan BCA dalam menyediakan jasa-jasa yang berguna, efisien dan mudah. Keunggulan- keunggulan ini adalah: 1) Tim manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi perbankan nasional dan internasional; 2) Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi nasabah; 3) Rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang aktual; 4) Pemanfaatan teknologi paling mutakhir secara tepat; 5) Upaya yang terus-menerus dalam mempertahankan tingkat pengamanan perbankan yang paling tinggi; 6) Jaringan yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia; 7) Pilihan saluran penghantaran (delivery channel) yang luas untuk mencapai tingkat kenyamanan pelanggan yang maksimum, dan 8) Per 31 Maret 2010 telah memiliki sekitar 6.710 ATM tunai maupun non-tunai serta ATM Setoran Tunai yang disediakan di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia. Sedangkan kekurangan Bank BCA di lihat dari opini nasabah bank adalah sebagai berikut : 1) Saldo awal mungkin terlalu mahal bagi sebagian masyarakat, karena buka rekening awal minimal harus Rp. 500.000 2) Kurang memperhatikan service nasabah 3) Jika ada komplain dari nasabah, Pelayanan komplain tidak terlalu baik 4) Bank BCA mash sangat terbatas keberadaannya, karena belum banyak terdapat di daerah-daerah kecil
  • 13. E. Implementasi Penggunaan Sistem Informasi pada Bank BCA Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah mencipatakan jenis-jenis dan peluang- peluang bisnis yang baru dimana transaksi bisnis semakin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap bank dengan mudah melakukan transaksi antar bank ke bank dan bank ke nasabah. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat di akses melalui media, melainkan juga dapat di gunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perbankan. Bank BCA mulai memasuki dunia maya yaitu internet banking atau yang lebih di kenal dengan e-Banking, yang merupakan bentuk layanan perbankan secara elektronik melalui media internet. e- Banking pada BCA dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perbankan antara pihak bank dan nasabah dengan menggunakan media internet. Banyaknya layanan perbankan elektronik yang disediakan BCA dalam mempermudah para nasabah saat melakukan transaksi perbankan secara cepat, mudah, dan aman seperti: 1) ATM BCA ATM BCA kini semakin efisien. Untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dan untuk menghindari antrian panjang, sekarang terdapat beberapa jenis ATM BCA diantaranya:ATM BCA Multifungsi, ATM BCA Tarik Tunai, ATM BCA Non-Tunai, dan ATM BCA Setoran Tunai/Cash Deposit Machine. 2) Debit BCA Lewat kartu papor BCA, BCA menawarkn suatu bentuk kenyamanan dan kemudahan hidup bagi nasabah Tabungan Tahapan BCA, Tapres, dan giro rupiah perorangan. Selain berfungsi sebagai kartu ATM BCA, kartu Paspor BCA dapat digunakan sebagai kartu debit untuk transaksi pembayaran pada saat berbelanja tanpa harus menggunakan uang tunai di puluhan ribu merchant yang bertanda DebitBCA di seluruh Indonesia. Adapun keuntungan berbelanja dengan debit BCA yaitu:lebih praktis karena tidak perlu membawa uang tunai untuk belanja, lebih mudah karena tidak perlu direpotkan dengan uang receh, lebih aman karena mengurangi resiko karena membawa uang banyak dan Kartu Paspor BCA dilindungi oleh PIN yang hanya diketahui oleh nasabah. 3) Tunai BCA Sambil belanja sekalian tarik tunai lewat kartu paspor BCA, BCA menawarkan suatu bentuk kenyamanan dab kemudahan hidup bagi nasabah tabungan ( Tahapan BCA, Tapres) dan giro rupiah perorangan.selain berfungsi sebagai kartu ATM BCA, kartu paspor BCA juga dapat digunakan sebagai kartu Tunai untuk transaksi ambil tunai pada saat berbelanja di puluhan ribu merchant yang bertanda Tunai BCA di seluruh Indonesia. Keuntungan bagi nasabah menggunakan Tunai BCAyaitu: hemat waktu karena tidak perlu antri di bank atau di ATM, praktis dan nyaman karena sambil belanja bisa ambil uang tunai dan tanpa dikenakan biaya tambahan. 4) Flazz BCA Merupakan alat pembayaran multifungsi tercepat pertama di Indonesia untuk kenyamanan bertransaksi. Menggunakan teknologi chip dan RFID (Radio Frequency Identification), kartu Flazz pantas untuk disebut sebagai kartu prabayar multifungsi dengan teknologi terkini, otorisasi transaksi pembayaran di chip di kartu Flazz itu sendiri. Pengisian ulang saldo (top up) pun mudah, cukup membawa Kartu Paspor ke ATM Non-Tunai BCA serta merchant-merchant berlogo Flazz isi ulang dan stand penjualan Flazz di mall terkemuka. Minimum top-up Rp 100.000 dan
  • 14. maksmum saldo yang dapat tersimpan dikartu maksimum Rp 1.000.000. kartu Flazz menawarkan kecepatan, kemudahan, kepraktisan bertransaksi. Cepat, karena transaksi pembayaran diselesaikan dalam hitungan detik. Mudah, karena tidak perlu menginput PIN. Praktis, karena tidak perlu menyimpan uang receh. Selain itu murah karena tanpa biaya transaksi. Kemudahan bagi merchant, tidak perlu sedia uang kembalian, mempercepat layanan karena tidak perlu mengecek keaslian uang dan menghitung uang saat bertransaksi, juga tidak perly menyimpan bentuk fisik uang. 5) BCA By Phohe Merupakan produk perbankan elektronik yang disediakan membantu nasabah untuk dapat menerima layanan iformasi perbankan dan melakukan transaksi finansial non tunai melalui pesawat telepon (touch tone atau handphone). BCA by phone merupakan layanan perbankan yang praktis karena nasabah dapat langsung melakuan transaksi perbankan melalui pesawat telepon tanpa harus datang ke bank atau ATM BCA, user Friendly karena rekaman instruksi- instruksi yang mudah diikuti akan menuntun nasabah dalam melakukan berbagai transaksi perbankan, nyaman karena nasabah dapat langsung menuju layanan yang dikehendaki, tanpa harus menunggu dan mendengar semua instruksi selesai, dan aman karena BCA by phone dilengkapi dengan sistem keamanan berlaps, yaitu Personal Identification Number (PIN) dan KeyBCA. KeyBCA harus dipergunakan jika nasabah bertransaksi finansial seperti transfer antar rekening di BCA, pemayaran tagihan ataupun pmeblian pulsa isi ulang. KeyBCA, alat pngaman tambahan berfungsi menghasilkan password yang selalu berganti setiap kali nasabah melaukan transaksi finansial sehingga transaksi nasabah lebih aman. 6) Mobile BCA (m-BCA) Dengan layanan ini nasabah serasa memiliki ATM BCA dalam genggaman tangan (kecuali untuk penarikan tunai). Berbagai transaksi perbankan dapat dilakukan nasabah melalui ponselnya, seperti semudah bertransaksi di ATM BCA. Transaksi yang dapat dilakukan dengan m-BCA yaitu: m-Info, m-Transfer, m-Payment, m-Commerce, dan m-Admin. Keuntungan dan kenyamanan bertransaksi melalui m-BCA, merupakan layanan perbankan yang mudah, praktis, aman dan user friendly. Mudah, nasabah dapat bertransaksi dengan menu yang ada, dan tidak perlu memiliki keterampilan khusus untuk menggunakannya. Praktis, nasabah dapat langsung bertransaksi perbankan melaui ponsel kapan saja dan dimana saja. Aman, m-BCA dilengkapi dengan sistem proteksi yang maksimal. Selain menggunakan PIN yang dipilih sendiri dan nomor ponsel yang nasabah daftrakan, setiap transaksi yang dilakukan juga akan di encrypt (diacak) untuk menjamin keamanan transaksi nasabah. User friendly, menu m-BCA dirancang sedemikian rupa sehingga mudah diguakan oleh siapa saja. Nasabah perlu memilih jenis transaksi dari menu yang sudah tersedia, sehingga tidak perlu mengingat/menghafal kode transaksi yang ingin dilakukan. Nyaman, melalui m-BCA nasabah seperti memiliki ATM BCA pribadi dalam genggaman tangan nasabah, karena berbagai transaksi yang dapat dilakukan di ATM BCA dapat dilakukan melalui m-BCA (kecuali penarikan tunai). 7) SMS BCA SMS BCA adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung oleh nasabah melalui telepon seluler atau handphone dengan menggunakan media SMS (Short Message Services). Keuntungan menggunakan SMS BCA yaitu begitu mudah untuk mendaftarkan nomor ponsel hanya perlu datang ke ATM BCA dimana saja, dan tidak perlu memiliki keterampilan khusus untuk menggunakannya. Dengan mengetik perintah (isi sms) dan mengirimkan ke nomor tertentu, maka jawaban akan diterima dalam bentuk sms yang dapat nasabah simpan dan telepon genggam nasabah. Dengan praktis, nasabah dapat memperoleh informasi perbankan langsung
  • 15. melalui ponsel kapan saja dan dimana saja. Apapun jenis ponsel nasabah, dapat menggunakan SMS BCA, tanpa perlu ganti SIM card dan nasabah akan nyaman melalui SMS BCA karena tidak perlu lagi mengantri di ATM, atau datang ke cabang BCA untuk sekedar cek saldo atau cek mutasi rekening. F. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif Bank BCA Bank Central Asia baru serius menggunakan teknologi informasi sekitar tahun 1989 dengan tujuan untuk membedakan pelayanan dengan bank lain. Untuk itu Bank Central Asia harus menginvestasikan dana yang besar untuk membangun sistem informasinya. Dengan menggunakan VSAT, BCA mampu menghubungkan antar cabangnya secara on line. Produk BCA yang selama ini memanfaatkan teknologi informasi meliputi telegraphic tansfer, mail transfer, ATM dan phone banking. Sampai tahun 1995 jumlah ATM BCA mencapai 500 unit. Hal ini berkat kemudahan yang selama ini ditawarkan BCA. Sistem informasi BCA juga dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas cabang. Penjurnalan pembukuan sekarang dilakukan secara otomatis, begitu juga pemindahan antar rekening. Dengan demikian pekerjaan para auditor menjadi lebih ringan. Kehadiran Local Area Network (LAN) digunakan untuk pendistribusian data entry dan pemrosesan transaksi. Pada hari-hari sibuk tak kurang dari 1 juta transaksi harus diproses. Sedangkan fasilitas e-mail digunakan untuk mempermudah komunikasi antar cabang. Pada masa sekarang agar suatu perusahaan tetap mampu survive di tengah jaman yang terus menerus berubah secara cepat seperti sekarang ini, salah satu kata kuncinya menurut Thurow (1997) adalah adaptif. Hal ini disebabkan perubahan jaman akan membawa pula perubahan pada sifat masyarakat dan tentu saja pada sifat dunia ekonomi secara khusus. Agar perusahaan mampu selalu adaptif terhadap perubahan yang muncul, maka perusahaan harus mempersiapkan diri terhadap berbagai kemung- kinan yang dapat terjadi. Untuk itu perusa- haan harus mempunyai berbagai data dan informasi tentang segala sesuatu yang ada disekitar perusahaan. Dengan data- data yang ada tersebut, perusahaan dapat membuat berbagai macam alternatif skenario strategi. Selanjutnya dengan pengolahan informasi yang terus menerus dari data yang masuk dari hari ke hari, perusahaan dapat melakukan analisis atas alternatif-alternatif skenarionya, untuk mencapai skenario terbaik bagi pelaksanaan kegiatan di waktu-waktu mendatang, demikian seterusnya. Hal seperti ini tentu saja memerlukan dukungan suatu sistem informasi yang baik. Bank BCA telah memakai teknologi yang strategis, dan penggunaan teknologi yang canggih secara tepat telah menjadi unsur penting dalam kekuatan kompetitif Bank BCA. Dengan teknologi ini, Bank BCA mengupayakan kemudahan nasabah Bank BCA untuk mengakses informasi tentang apa saja mengenai Bank BCA, sehingga nasabah dengan mudahnya memperoleh informasi yang mereka ingnkan tersebut. G. Potensi dan Hambatan Pemanfaatan Sistem Informasi Sistem Informasi mempunyai berbagai potensi yang dapat dikembangkan oleh perusahaan untuk meraih keunggulan dalam bersaing. Potensi ini sesungguhnya sangat tinggi nilainya, tetapi bila potensi tersebut tidak dimanfaatkan maka potensi itu hanya tetap tinggal sebagai potensi saja. Potensi dasar yang dimiliki oleh suatu sistem informasi antara lain meliputi: kemampuan melaksanakan perhitungan dengan cepat, teliti dan andal; kemampuan menyimpan dan mengolah data dalam jumlah yang besar; kemampuan melakukan komunikasi data dan informasi dari jarak jauh; kemampuan bekerja dengan self-controlled (otomatis).
  • 16. Namun demikian implementasi sistem informasi juga mempunyai beberapa kendala, antara lain; 1) Biaya tinggi (high cost); 2) Keterbatasan sumberdaya manusia yang handal. Walaupun untuk memiliki suatu sistem informasi yang baik melalui transformasi teknologi membutuhkan biaya yang tinggi, tetapi manfaat dari transformasi tersebut sangat besar, sehingga memungkinkan perusahaan lebih unggul daripada perusahaan lain. Apabila hanya karena pertimbangan biaya, perusahaan tidak mau berkembang mengikuti jaman, maka perusahaan itu akan tertinggal dan tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang menggunakan transformasi teknologi. Sistem informasi sangat berguna untuk memberikan informasi tentang segala sesuatu yang harus diketahui, sehingga dengan bantuan sistem informasi manajemen perusahaan dapat mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kekuatan perusahaan. Sistem informasi dapat pula dipergunakan manajemen perusahaan untuk merekam informasi mengenai situasi lingkungan bisnis dimana dia berada, baik informasi tentang konsumen, masyarakat, kebijakan-kebijakan pemerintah, situasi pesaing dan lain-lain. Melalui potensi aktiva yang dimilikinya, serta didukung oleh sistem informasi yang baik manajemen dapat mengembangkan inovasi-inovasinya untuk mencapai posisi keunggulan bersaing. Dengan demikian di- harapkan target optimal perusahaan dapat dicapai dimana perusahaan harus mencapai biaya termurah diantara produk sejenis dalam lingkungan industrinya. Demikian juga dengan continuous improvement, perusahaan harus mencapai sasaran dan mempunyai kualitas produk terbaik diantara produk sejenis dalam lingkungan industrinya, dan dengan sikap yang adaptif exploratif perusahaan selalu berhasil mempunyai nilai tambah dibanding pesaing-pesaingnya dengan cara menjadi pelopor dalam berbagai aspek. Apabila hal-hal tersebut tercapai maka perusahaan akan berhasil memperoleh posisi unggul dalam persaingan yang pada gilirannya akan menghasilkan profit yang layak bagi perusahaan.
  • 17. BAB IV KESIMPULAN A. Kesimpulan Dari uraian di atas dapatlah di ambil kesimpulan bahwa Keunggulan kompetitif adalah hasil (output) dari proses yang sistematik dan sah (legal) untuk mendapatkan dan menganalisa informasi mengenai pesaing bisnis pesaing yang telah ada dan potensial. Sistem informasi dapat mencapai keunggulankompetitif pada tiga tingkatan yaitu keunggulan strategis (Strategic advantage), keunggulan taktis (Tactical advantage), keunggulan operasional (Operational advantage). Di dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage), mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage), di dalam pasar. Profesor Harvard Michael E. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraihkeunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai (value chain). Margin adalahnilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan. Meningkatkan margin adalah tujuan dari rantai nila Penerapan sistem informasi pada PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai berikut: 1) Peranan sistem informasi bank memiliki peranan yang penting sebagai keberhasilan karena sebagai sistem penunjang operasi dan sebagai sistem penunjang manajemen. 2) Bank BCA memiliki produk yang ditawarkan kepada nasabah seperti produk simpanan, kartu kredit, fasilitas kredit, layanan transaksi perbankan, layanan cash management, fasilitas ekspor/impor, fasilitas valuta asing dan perbankan elektronik. 3) Perbankan elektronik yang dimiliki BCA adalah ATM BCA, debit BCA, tunai BCA, flazz BCA, BCA by phone, m-BCA, dan SMS BCA. B. Saran Seiring berkembangnya sistem informasi secara global, Bank BCA harus terus melakukan peningkatan pelayanan untuk memaksimalkan kebutuhan konsumen. Tujuan sebuah usaha tentu untuk mendapatkan laba usaha yang maksimal, namun laba usaha maksimal tidak akan mudah tercapai jika kepuasan konsumen tidak diutamakan.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Amsyah, 2005, Manajemen Sistem Informasi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. G. Murdick Robert, dan E. Ross Joel, 1986, Sistem InformasiUtuk Manajemen Modern, Edisi ke-3, Erlangga, Jakarta. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME’s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3). Humdiana Indrayani, Evi. 2008. Sistem Informasi Manajemen Obsesi Mengoptimalkan Informasidalam Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media. Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, sistem Informasi Manajemen, Mengelola PerusahaanGlobal, Jakarta, Salemba Empat, Edisi 12, 2008. McLeod, Jr., Raymond & George P. Schell. Management Information System. (terjemahan),Jakarta: PT. INDEKS, 2007. Edisi 10, 2008. Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Putra, Y. M., (2018). Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta. Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting Applications. Journal of Economics and Business. 2(3). Safitri, R. N., & Marlius, D. (2017). Penerapan E-Banking Dalam Meningkatkan Jasa Dan Layanan Perbankan Di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Padang. Sutarman, 2012, Pengantar Teknologi Informasi, Bumi Aksara, Jakarta. Wibowo, Ari Satriyo., Joko Sugiarsono, Ishak Rafick, Prasetyo Sudrajat, dan Teguh P, Mereka Sukses Berkat TI, Swa 09/XI/Desember 1995. Wilkinson, Essential Concept In Accounting Information System, Accounting Information System, (1997). Zulkifli Amsyah, 2005, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.