BNI harus terus melakukan pengembangan-pengembangan baik dalam sistem informasi maupun dalam menghasilkan dan membina SDMnya agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan dapat bersaing dengan bank-bank yang lebih berkembang. Selain itu, keamanan system juga harus dikembangkan dan perlu adanya informasi mengenai cara menjaga keamanan system kepada user, karena e-secure bagi identitas nasabah dan perlindungan aktivitas pada e-Banking saja belum cukup.. beberapa masalah masih sering terjadi akibat adanya kejahatan cybercrime dan manipulasi website.

1. Nama : Ratna Ayu Febrianti
NIM : 43215010076
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017

2. 2 | R a t n a A y u F e b r i a n t i – M e r c u B u a n a U n i v e r s i t y
Implementasi Kerangka kerja konseptual (Conceptual framework) pada BNI Internet Banking
antara lain:
1. Konsep – konsep dasar (Foundation Concepts)
Konsep dasar tersebut antara lain mengenai
keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen
dan peran sistem informasi. Pada BNI Internet Banking, konsep aplikasi yng menjadi
keunggulan kompetitif antara lain:
 Dapat diakses melalui PC/Laptop dan Handphone/Smartphone dengan mengetik alamat
URL BNI Internet Banking di https://ibank.bni.co.id atau akses website BNI
(www.bni.co.id) dan pilih menu Login.
 Dapat melakukan transaksi transfer dana dengan limit transaksi hingga 1 milyar dalam 1
hari, multi transfer, transfer terjadwal & transfer berulang.
 Dapat melakukan pembukaan rekening (Taplus, Deposito & Tapenas), pemblokiran
Kartu Debit BNI, pembaharuan setoran bulanan/jangka waktu Tapenas, dan pencairan
Deposito.
 Ada link transaksi favorit, informasi kalender transaksi terjadwal, nilai tukar valas, dll.
 Memiliki 2 alat otorisasi transaksi finansial yaitu BNI e-Secure atau BNI m-Secure.
 Menggunakan 3 otorisasi saat melakukan login ke BNI Internet Banking yaitu, USER ID,
Password dan Captcha serta telah memiliki virtual keyboard untuk menghindari praktik
keylogger.
 Dapat membuat perencanaan keuangan berikut pemantauan perkembangannya.
 Dapat memantauan grafik cash flow, realisasi anggaran dari pos-pos pengeluaran, dan
komposisi nominal berbagai pos pengeluaran dan pemasukan.◾Dapat melakukan transfer
rekening BNI antar mata uang yang sama maupun dari USD/SGD ke IDR.
 Notifikasi transaksi dapat berupa email dan SMS

3. 3 | R a t n a A y u F e b r i a n t i – M e r c u B u a n a U n i v e r s i t y
2. Teknologi informasi (Information Technologies)
Yaitu konsep - konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi
informasi.
yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknolo
gi berbasis internet. Pada BNI Internet Banking, Pengguna cukup menggunakan hardware
berupa media komunikasi seperti laptop/notebook dan handphone serta koneksi internet.
3. Aplikasi bisnis (Business Aplications)
Yaitupenggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keu
nggulan kompetitif bisnis. Untuk meningkatkan layanan kepada Nasabah serta untuk
memenuhi kebutuhan Nasabah, BNI Internet Banking hadir dengan fitur-fitur yang semakin
lengkap. Mulai dari transfer terjadwal dan berulang, mutasi transaksi hingga 6 bulan
terakhir, buka rekening Deposito/Taplus/Tapenas, personalisasi beranda, m-secure atau
aplikasi token di smartphone, akses versi mobile serta berbagai layanan lainnya yang dapat
diakses kapanpun dan dimanapun berada. Yang lebih menarik lagi, fitur Pengelolaan
Finansial Pribadi di BNI Internet Banking memungkinkan Anda untuk membuat
perencanaan keuangan sesuai kebutuhan lengkap dengan penjadwalan setoran secara
otomatis, serta memungkinkan Anda juga untuk memantau cash flow dan trend
pengeluaran/pemasukan dana dalam bentuk grafik.
4. Proses pengembangan (Development Process)
Yaitu bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan,
dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis. Dalam
perjalanan sejarahnya BNI beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan,
sosial-budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan
yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI
terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus-menerus. Metode pengembangan sistem
yang dilakukan pada Bank BNI adalah dengan melalui implementasi bertahap. Penerapan
sistem baru pada organisasi dilakukan dengan mengkoordinir aktivitaas pengembangan
pelayanan. Perusahaan senantiasa berkomunikasi langsung dengan pengembang dalam
penerapan sistem tersebut serta menerbitkan semacam cetak biru untuk merancang
pelayanan yang dibangun dengan pendekatan SOA (Serviced oriented Architecture).

4. 4 | R a t n a A y u F e b r i a n t i – M e r c u B u a n a U n i v e r s i t y
5. Tantangan manajemen (Management Challenges)
Yaitu tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat
pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis. Pada dasarnya BNI dalam mengambil
keputusan dalam mengembangkan BNI Internet Banking merupakan hal yang sangat baik,
karena didasari oleh rasa dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan fasilitas dan
kualitas kinerja secara terus-menerus. Dengan keputusan mengembangkan BNI Internet
Banking ini sudah membantu customer dalam mengefisiensikan waktunya serta
mempermudah segala aktivitas yang berkaitan dengan bank. Sehinggga menjadi tantangan
bagi BNI untuk terus melakukan pengembangan-pengembangan dalam menghasilkan dan
membina SDM-nya dan memperbaiki sistem BNI Internet Banking yang ada agar dapat
memberikan pelayanan yang maksimal dan dapat bersaing dengan bank-bank yang lebih
dahulu berkembang.
Rekomendasi dan saran yang saya berikan pada BNI Internet Banking yaitu, BNI harus
lebih konsisten lagi dalam memberikan pelayanan atau fasilitas kepada nasabahnya. Seperti yang
sudah disampaikan bahwa BNI harus terus melakukan pengembangan-pengembangan baik
dalam sistem informasi maupun dalam menghasilkan dan membina SDMnya agar dapat
memberikan pelayanan yang maksimal dan dapat bersaing dengan bank-bank yang lebih
berkembang. Selain itu, keamanan system juga harus dikembangkan dan perlu adanya informasi
mengenai cara menjaga keamanan system kepada user, karena e-secure bagi identitas nasabah
dan perlindungan aktivitas pada e-Banking saja belum cukup.. beberapa masalah masih sering
terjadi akibat adanya kejahatan cybercrime dan manipulasi website.