KALOR] Hubungan antara kalor, suhu, massa dan jenis zat
1. c. Memberikan tugas tidak terstruktur untuk mempelajari materi kalor dan perubahan
wujud zat.
H. Penilaian
a. Teknik Penilaian:
1. Tes tertulis
2. Tes unjuk kerja
3. Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
PG
Isian
Uraian
Tugas rumah
Laporan tertulis kelompok
LKS
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes pilihan ganda
Sebanyak 200 gram air bersuhu 60 0C dicampur dengan susu bermassa 50 gram
dengan suhu 50 0C. Jika kalor jenis air sama dengan kalor jenis susu, maka suhu
campurannya adalah ....
A. 20 0C
D. 50 0C
B. 30 0C
E. 60 0C
C. 40 0C
- Contoh tes isian
1. Perhatikan pernyataan di bawah ini
i. kalor yang diperlukan air dan minyak goreng sama banyaknya untuk kenaikan suhu
yang berbeda
ii. kalor yang diperlukan air lebih banyak dibandingkan dengan minyak goreng pada
kenaikan suhu yang sama
iii. kalor yang diperlukan air lebih banyak dibandingkan dengan minyak goreng pada
kenaikan suhu yang berbeda
iv. kalor yang diperlukan minyak goreng lebih banyak daripada air pada kenaikan
suhu yang sama
dari pernyataan di atas, yang tepat adalah ....
jawab : pernyataan iv karena minyak goreng memiliki nilai kalor jenis yang lebih
besar dari pada air.
2. Tentukan kalor yang dibutuhkan jika 1 liter air 250 C dipanaskan sampai 750C ( C
air = 4200 J/ kg oC )...
Penyelesaian
2. M
= 1 kg
C
= 4200 J/ kg C
ΔT = 50 0C
Kalor yang dibutuhkan adalah Q = M . C . ΔT
Q = 1 . 4200 . 50
Q = 210000 Joule
3. Batang logam bermassa 2 kg memiliki suhu 25OC. Untuk menaikkan suhunya
menjadi 75OC dibutuhkan kalor sebesar 5.104 kal. Jika suhunya dinaikkan menjadi
125OC maka berapakah kalor yang dibutuhkan?
Penyelesaian
m = 2 kg = 2000 g
ΔT1 = 75 − 25 = 50o C
Q1 = 5.10 kal
4
ΔT2 = 125 − 25 = 100OC Q2 = ?
Kalor jenis benda dapat ditentukan dari keadaan pertama.
Q1 = m c Δ T1
5.104 = 2000 . c . 50
c = 5 kal/g C
O
Berarti kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu
Δt2 sebesar:
Q2 = m c Δ T2
= 2000 . 5 . 100 = 10 kal
5
4. Berapa besar kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebatang besi
yangmassanya 10 kg dari 20° C menjadi 100° C, jika kalor jenis besi 450 J/kg?
Diketahui : a. m = 10 kg
b. ΔT = 100 – 20 = 80° C
c. c = 450 J/kg
Ditanyakan : Q = ...?
Jawab :
Q = m × c × ΔT
= 10 × 450 × 80
= 360 kJ
Jadi, kalor yang dibutuhkan sebatang besi tersebut sebesar 360 kJ.
3. Penilaian = jumlah jawaban benar X 25
-
Contoh tes uraian
No
Soal
Jawaban
Skor
Skor
Total
20
1
Jelaskan definisi dari suhu dan Derajat panas atau dingin yang
sebutkan
alat
yang
dapat dialami kedua benda tersebut
mengukur suhu!
dinamakan suhu. Alat untuk
mengukur suhu yaitu termometer.
Menjawab
definisi : 10
Menyebutkan
alat
pengukur
suhu : 10
2
Sebutkan dengan cara apa saja
perpindahan kalor dapat terjadi!
Konduksi, konveksi, dan radiasi.
Menjawab
satu
perpindahan
kalor : 5
3
Berapa besar kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu
sebatang besi yang massanya 10
kg dari 20° C menjadi 100° C,
jika kalor jenis besi 450 J/kg?
Lengkapi dengan diketahui,
ditanyakan dan jawab!
Diketahui : 35
10
Ditanyakan :
5
Proses
jawab : 20
4
Jelaskan definisi
dengan singkat!
dari
Diketahui : a. m = 10 kg
b. ΔT = 100 – 20 = 80° C
c. c = 450 J/kg
Ditanyakan : Q = ...?
Jawab :
Q = m × c × ΔT
= 10 × 450 × 80
= 360 kJ
Jadi, kalor yang dibutuhkan
sebatang besi tersebut sebesar
360 kJ.
kalor kalor adalah perpindahan energi
kinetik dari satu benda yang Menjelaskan
bersuhu lebih tinggi ke benda definisi : 30
yang bersuhu lebih rendah.
Nilai =
-
-
Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang pemanfaatan kalor dan suhu sebagai produk teknologi dalam
keseharian.
Laporan tertulis kelompok
15
30
4. Tes unjuk kerja
Format Penilaian Praktikum Kalor
Nama peserta didik :
Kelas:
No.
1.
Aspek yang dinilai
Skor
Keterangan
Persiapan :
a. pemahaman materi praktikum
b. mengambil alat praktikum sesuai dengan
yang disebutkan di LKS
2.
Pelaksanaan :
a. kerjasama
b. ketrampilan menggunakan alat
c. membaca skala termometer
d. data
e. laporan sementara
3.
Kerapian alat
4.
Kerapian meja dan kursi setelah pelaksanaan
praktikum usai
Keterangan : - untuk kolom skor diisi dengan skor 1 sampai dengan 5
- untuk kolom keterangan diisi dengan ketentuan masing- masing skor yaitu:
1 = kurang sekali jika siswa tidak bisa melaksanakan apa yang diminta guru
2 = kurang jika siswa hanya melaksanakan 10 % - 25 % dari tiap permintaan guru
3 = sedang jika siswa hanya melaksanakan 26 % - 50 % dari tiap permintaan guru
4 = baik jika siswa hanya melaksanakan 51 % - 75 % dari tiap permintaan guru
5 = baik sekali jika siswa hanya melaksanakan 76 % - 100 % dari tiap permintaan guru
5. Penilaian afektif (presentasi hasil diskusi)
No
Skor
Aspek Penilaian
.
1
1.
5
Kerja sama kelompok
4.
4
Penggunaan waktu secara efektif
3.
3
Kesungguhan / keaktifan dalam diskusi
2.
2
Presentasi hasil diskusi
Keterangan:
Skor 1
Skor 2
Skor 3
Skor 4
Skor 5
: Sangat kurang
: Kurang
: Cukup
: Baik
: Sangat baik
Catatan: berikan tanda √ untuk setiap penampilan dari
setiap tindakan yang dilakukan kelompok
Nilai total:
N
jumlah skor total
20
100
6. Nama
:
Kelompok
:
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
KALOR
A. Tujuan
1. Siswa dapat menganalisis hubungan antara kalor dan suhu benda setelah melakukan
percobaan hubungan antara massa jenis, massa , dan perubahan suhu terhadap kalor
2. Siswa dapat menganalisis hubungan antara kalor dan massa benda setelah melakukan
percobaan hubungan antara massa jenis, massa , dan perubahan suhu terhadap kalor
3. Siswa dapat menganalisis hubungan antara kalor dan jenis zat setelah melakukan
percobaan hubungan antara massa jenis, massa , dan perubahan suhu terhadap kalor
4. Siswa dapat menyimpulkan hubungan antara kalor, suhu, massa benda, dan jenis zat
setelah melakukan percobaan hubungan antara massa jenis, massa , dan perubahan suhu
terhadap kalor
B. Alat dan Bahan
1. Kaki tiga
3. Gelas ukur
5. Thermometer
4. Stopwatch
6. Air
Garam
2. Pembakar spritus
C. Langkah kerja
Praktikum 1
1. Isilah gelas beker dengan sebanyak 100 ml
2. Ukur suhu mula- mula dan kenaikan suhunya setiap 1 menit selama 3 menit
3. Masukkan hasilnya ke dalam tabel pengamatan
No.
Waktu (menit)
1
1 menit
2
2 menit
3
Suhu (0C)
3 menit
Praktikum 2
1. Siapkan gelas ukur, yang satu diisi dengan air yang volumenya berbeda-beda
2. Catat suhu mula-mula air
3. Panaskan kedua air dengan nyala api yang sama hingga suhu air sama
4. Isikan data yang diperoleh pada Tabel berikut
7.
7. No.
Zat
1
Suhu akhir (0C)
Waktu (menit)
Air 50 ml
2
Suhu awal (0C)
Air 100 ml
Praktikum 3
1. Siapkan 2 gelas ukur, yang satu diisi dengan 100 ml air yang satunya lagi diisi 3 sendok
garam lalu tuangkan air sampai dengan 100 ml
2. Catat suhu mula-mula kedua zat
3. Panaskan kedua zat dengan nyala api yang sama, catat waktu yang diperlukan untuk
kenaikan suhu yang sama
4. Masukkan hasilnya pada table pengamatan
No.
Zat
1
Suhu akhir (0C)
Waktu (menit)
Air
2
Suhu awal (0C)
Air garam
D. Diskusikanlah !
(Jumlah kalor Q diukur dari lamanya waktu operasi pemanasan)
1. Bagaimanakah hubungan antara jumlah kalor dan massa ?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimanakah hubungan antara jumlah kalor dan kenaikan suhu benda?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Bagaimanakah hubungan antara jumlah kalor dengan jenis zat?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. Tuliskan persamaan yang menyatakan hubungan antara jumlah kalor,massa,kenaikan suhu,
dan kalor jenis!
…………………………………………………………………………………………………
8. Mengetahui
4 Desember 2013
Kepala SMA/MA
Guru Mata Pelajaran
............................
...................................
NIP/NIK.
NIP/NIK.