Suhu dan Kalor adalah topik utama dokumen ini. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian suhu, cara mengukur suhu menggunakan termometer, dan konversi antara berbagai skala suhu seperti Celcius, Reamur, dan Fahrenheit.
2. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan video demonstrasi di YouTube
peserta didik dapat menganalisis suhu dan kalor dalam
kehidupan sehari-hari dengan baik.
Melalui percobaan simulasi praktikum virtual
Thermometer – JavaLab phet peserta didik dapat
membandingkan skala termometer pada modul dengan
tepat.
Melalui percobaan simulasi praktikum virtual
Thermometer – JavaLab phet peserta didik dapat
membandingkan hasil konversi suhu berbagai skala
pengukur suhu dengan tepat.
1.
2.
3.
3. Pada kehidupan sehari-hari suhu /temperatur merupakan ukuran mengenai panas
atau dinginnya benda.
Es dikatakan memiliki suhu
atau temperatur rendah
Api dikatakan panas memiliki suhu
atau tertemperatur tinggi
4. Suhu dan Kalor
Suhu didefinisikan sebagai tingkatan (derajat) panas atau dinginnya suatu benda.
Secara mikroskopik suhu menunjukkan pergerakan atau kandungan energi kinetik
dari partikel-partikel benda tersebut. Semakin tinggi suhu suatu benda makin cepat
partikel penyusun benda bergerak atau bergetar, semakin rendah suhu suatu benda
semakin lambat partikel penyusun benda bergerak atau bergetar.
Para Fisikawan mengukur suhu dalam skala Kelvin, yang unit satuannya disebut
kelvin, dalam perkembangannya beberapa ilmuan menetapkan derajat panas lain,
seperti, derajat Celcius, Fahrenheit, Reamur ataupun Rankin.
Pengertian suhu (temperatur):
5. Derajat panas yang kamu rasakan pada tubuhmu dinamakan
suhu. Alat untuk mengukur suhu adalah termometer.
Termometer berbentuk pipa kapiler yang terbuat dari kaca
dan umumnya berisi raksa.
Termometer terkadang juga berisi alkohol, akan tetapi
termometer alkohol tidak dapat mengukur suhu benda yang
terlalu tinggi karena titik didihnya hanya pada suhu 78 ℃ ,
walaupun demikian termometer alkohol dapat mengukur suhu
benda yang lebih rendah karena titik bekunya pada suhu
-144℃.
Jadi, termometer yang berisi alkohol baik digunakan untuk
mengukur suhu yang rendah sedangkan termometer yang berisi
raksa baik digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi. Gambar
termometer raksa dapat dilihat pada gambar 1 berikut :
6. Workshe
e
t
P
o
s
i
tiveness
Jadi, termometer yang berisi alkohol baik digunakan untuk mengukur suhu yang
rendah sedangkan termometer yang berisi raksa baik digunakan untuk mengukur
suhu yang tinggi. Gambar termometer raksa dapat dilihat pada gambar berikut
7. Titik didih adalah suhu ketika tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan
disekitarnya yang dialami oleh zat cair dan zat cair tersebut berubah wujud
menjadi uap.
Titik beku adalah suhu dimana tekanan uap cairan dan tekanan uap padatnya
sama sehingga pelarut cair dan padat berada pada kesetimbangan. Secara
sederhana titik didih adalah suhu yang dicapat zat cair untuk menjadi padat
atau membeku.
8. Derajat Celcius (°C), titik didih derajat Celcius adalah 100° dan titik
bekunya 0°.
Derajat Reamur (°R), titik didih derajat Reamur adalah 80° dan titik
bekunya 0°.
Derajat Fahrenheit (°F), titik didih derajat Fahrenheit adalah 212° dan titik
bekunya 32°
Satuan untuk menyatakan suhu adalah derajat. Satuan suhu yang umum
digunakan adalah sebagai berikut. :
Berikut merupakan perbandingan derajat antara Celcius : Reamur : Fahrenheit
C : R : (F - 32) = 100 : 80 : 180 atau C : R : (F - 32) = 5 : 4 : 9
Suhu mutlak adalah suhu kelvin. Suhu kelvin dikatakan suhu mutlak karena
mempunyai titik terendah yaitu -273 K dan ini disebut nol mutlak.
9. Berikut persamaan-persamaan untuk melakukan konveksi skala
suhu :
Keterangan :
Tc = Suhu derajat Celcius (℃)
Tr = Suhu derajat Reamur (°R)
Tf = Suhu derajat Fahrenheit (℉)
Tk = Suhu derajat Kelvin (K)
10. Selain skala termometer yang telah disebutkan sebelumnya, kita juga dapat
menentukan sendiri skala suatu termometer. Kita dapat mengkonveksikan skala
yang kita buat ke skala termometer yang lain, jika pada saat menentukan titik
tetap kedua termometer berada pada keadaan yang sama. Contohnya, kita
akan menentukan skala termometer X dan Y. Perhatikan gambar berikut.
11. Termometer X dengan titik tetap atas Xa dan titik tetap bawah Xb. Termometer X dengan
titik titetap atas Ya dan titik tetap bawah Yb. Kedua titik tetap atas dan titik tetap bawah
termometer diatas adalah suhu saat es melebur dan suhu saat air mendidih pada tekanan 1
atmosfer (atm). Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-
masing termometer, diperoleh hubungan seperti persamaan berikut.
Keterangan :
Xa = Titik tetap atas termometer X
Xb = Titik tetap bawah termometer X
Tx = Suhu pada termometer X
Ya = Titik tetap atas termometer Y
Yb = Titik tetap bawah termometer Y
Ty = Suhu pada termometer Y