SlideShare a Scribd company logo
KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
DI JAWA TIMUR
Disampaikan oleh:
dr. Dian Islami, M.Kes
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
PENDAHULUAN
PROGRES PELAKSANAAN PIS-PK DI JATIM
STRATEGI INTERVENSI LANJUT KS
PENUTUP
GARIS-GARIS BESAR PEMAPARAN
PENDAHULUAN
TERWUJUDNYA MASYARAKAT JAWA TIMUR
YANG ADIL, SEJAHTERA, UNGGUL DAN
BERAKHLAK DENGAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG PARTISIPATORIS
INKLUSIF MELALUI KERJA BERSAMA DAN
SEMANGAT GOTONG ROYONG
Jatim Sejahtera
JANJI POLITIS (NAWA BHAKTI)
Mengentaskan kemiskinan Menuju Keadilan dan
Kesejahteraan Sosial
Jatim Kerja
Memperluas Lapangan Pekerjaan dan Membangun
keunggulan Ekonomi
Jatim Cerdas
dan Sehat
Jawa Timur Cerdas dan Sehat,
Pelayanan Dasar berkualitas
Jatim Akses
Membangun Infrastuktur Pengembangan Wilayah Terpadu
dan Berkeadilan
Jatim Berkah
Membangun Karakter Masyarakat yang Berbasis nilai-nilai
Kesalehan Sosial, Budi Pekerti Luhur dan Berintegritas
Jatim Agro
Memajukan Sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan,
Kehutanan, perkebunan berbasis Kerakyatan
Jatim Berdaya
Ekonomi Kerakyatan dengan basis UMKM, Koperasi, MUM
Desa dan Mendorong Pemberdayaan Pemerintahan Desa
Jatim Amanah
Menyelenggarakan pemerintahan yang Bersih, Efektif dan
Anti Korupsi dengan menerapkan Pemerintahan yang
CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan dan
Responsif)
Jatim Harmoni
Menjaga Harmoni Sosial dan Alam dengan Melestarikan
Kebudayaan dan Lingkungan Hidup
1
2
3
4
5
6
7
8
9
MISI
Keseimbangan Pembangunan Ekonomi, Baik Antar Kelompok,
Antar Sektor Maupun Antar Wilayah
1
Terciptanya Kesejahteraan Yang Berkeadilan Sosial Dengan
Memperhatikan Kelompok Masyarakat Yang Rentan
2
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Jawa Timur Yang
Meliputi Jaminan Kesehatan, Jaminan Pendidikan Serta
Membangun Kedaulatan Pangan
3
Kemudahan Akses Terhadap Lapangan Pekerjaan dan
Keterhubungan Wilayah
4
Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Terbuka dan
Partisipatoris
5
Memperkuat Demokrasi Kewargaan Untuk Menghadirkan
Ruang Sosial Yang Menghargai Prinsip Kebhinekaan
6
Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan Untuk Menjamin
Keselarasan Ruang Ekologi, Ruang Sosial, Ruang Ekonomi dan
Ruang Budaya
7
99 HARI KERJA GUBERNUR
1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan hidup yang sehat
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui
terciptanya perilaku hidup sehat sehingga terwujud bangsa yang
mandiri, maju dan sejahtera
2. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan
dalam meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
PENDEKATAN
KELUARGA
STANDAR
PELAYANAN
MINIMAL
GERAKAN
MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
(GERMAS)
PILAR 1
PARADIGMA
SEHAT
PILAR 2
PENGUATAN
PELAYANAN
KESEHATAN
PILAR 3
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
(JKN)
Arah pembangunan kesehatan nasional saat ini bergerak dari kuratif
ke promotif dan preventif sesuai kondisi dan kebutuhan
PROGRAM INDONESIA SEHAT
9
Tujuan Pendekatan
Keluarga:
1. Mengintegrasikan
seluruh program di
Puskesmas
2. Meningkatkan akses
keluarga terhadap
pelayanan kesehatan
yang komprehensif
3. Mendukung
pencapaian SPM
Kab/Kota dan Prov
4. Mendukung
pelaksanaan JKN
5. Mendukung
tercapainya program
indonesia sehat
Program
Indonesia Sehat
dilaksanakan untuk
meningkatkan
derajat kesehatan
masyarakat
1
Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat
diselenggarakan melalui
Pendekatan Keluarga
2
Pendekatan keluarga
adalah salah satu cara
Puskesmas untuk
meningkatkan jangkauan
sasaran & mendekatkan
/meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga
3
Integrasi
UKP & UKM secara
berkesinambungan, dengan
target / fokus keluarga,
berdasarkan data dan
informasi dari Profil Kesehatan
Keluarga.
4
9
PERMENKES 39 TAHUN 2016
Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
Memberikan intervensi lanjut
Intervensi lanjut dikoordinasikan dengan Puskesmas
KLINIK PRATAMA
Pelayanan spesialistik sbg Intervensi lanjut
hasil kunjungan keluarga didukung oleh
sistem rujukan
Pembinaan dalam hal teknis medis
dikoordinasikan oleh Dinkes Kab/Kota
Bila diperlukan , RS bekerja sama dengan
Dinkes Kabupaten/Kota mengembangkan
telemedicine
RUMAH SAKIT
melaksanakan UKM dan UKP,
Pelaksana Kunjungan Keluarga
10
PUSKESMAS
PRAKTIK MANDIRI
dr, drg, Bidan/Tenaga kesehatan
Fasilitas pelayanan kesehatan primer Fasilitas pelayanan
kesehatan rujukan
KLINIK UTAMA
Menindaklanjuti hasil kunjungan keluarga
Penanggung jawab kesehatan di wilayah kerja
PERAN FASYANKES DALAM PIS-PK
PROGRES PELAKSANAAN PIS-PK
DI JATIM
PERSENTASE CAPAIAN KELUARGA
YANG DIKUNJUNGI DI JAWA TIMUR
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat Februari 2019 dan Jumlah KK
sumber dari e-monev STBM
Jumlah KK Jumlah KK Didata Persentase
11.359.4234. 4.345.053 38%
10%
89%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
PERSENTASE CAPAIAN KELUARGA YANG DIKUNJUNGI
DI JAWA TIMUR
Cakupan kunjungan keluarga Jumlah %
Cak. Kunjungan keluarga >75% 2 5
Cak. Kunjungan keluarga >50 - 75% 8 21
Cak. Kunjungan keluarga >30 - 50% 12 32
Cak. Kunjungan keluarga >10 - 30% 15 39
Cak. Kunjungan keluarga <10% 1 3
PERSENTASE CAPAIAN KELUARGA YANG DIKUNJUNGI DI KAB/KOTA
No KAB/KOTA KUNJUNGAN KELUARGA JUMLAH KELUARGA CAPAIAN
1 KOTA MALANG 22.329 216.106 10%
2 NGAWI 31.970 291.873 11%
3 LUMAJANG 39.066 311.608 13%
4 JEMBER 107.556 728.164 15%
5 KOTA BATU 7.998 53.839 15%
6 KOTA MOJOKERTO 5.932 35.994 16%
7 SITUBONDO 40.042 217.921 18%
8 KOTA BLITAR 7.699 39.429 20%
9 PASURUAN 100.267 431.870 23%
10 MALANG 167.324 702.677 24%
11 MOJOKERTO 76.642 307.255 25%
12 BLITAR 98.825 369.109 27%
13 BANGKALAN 69.898 251.919 28%
14 KOTA PROBOLINGGO 16.960 59.783 28%
15 SAMPANG 71.515 244.249 29%
16 PAMEKASAN 70.109 229.872 30%
17 NGANJUK 97.858 318.112 31%
18 GRESIK 101.661 327.063 31%
19 BANYUWANGI 154.045 486.973 32%
JAWA TIMUR 4.345.053 11.359.423 38%
PERSENTASE CAPAIAN KELUARGA YANG DIKUNJUNGI DI KAB/KOTA
No KAB/KOTA KUNJUNGAN KELUARGA JUMLAH KELUARGA CAPAIAN
20 JOMBANG 117.672 368.211 32%
21 BONDOWOSO 85.457 257.049 33%
22 BOJONEGORO 129.612 363.377 36%
23 PACITAN 69.716 172.341 40%
24 PONOROGO 120.738 282.699 43%
25 SIDOARJO 226.185 519.129 44%
26 MADIUN 102.017 226.830 45%
27 LAMONGAN 156.338 334.613 47%
28 TULUNGAGUNG 163.646 329.660 50%
29 PROBOLINGGO 172.921 334.775 52%
30 TUBAN 162.331 313.621 52%
31 MAGETAN 107.066 191.140 56%
32 KOTA KEDIRI 47.648 79.922 60%
33 SUMENEP 206.597 333.947 62%
34 KEDIRI 291.693 437.329 67%
35 KOTA MADIUN 42.051 60.351 70%
36 KOTA SURABAYA 612.993 850.398 72%
37 KOTA PASURUAN 38.198 49.962 76%
38 TRENGGALEK 204.478 230.253 89%
INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS) KAB/KOTA DI JATIM
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat 2 Februari 2019
IKS > 0,8 : Keluarga sehat
IKS 0,5 – 0,8 : Pra sehat
IKS <0,5 : tidak sehat
IKS JAWA TIMUR
0,18 (tidak sehat)
0.37
0.08
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
KOTA
SURABAYA
KOTA
KEDIRI
KOTA
MADIUN
KOTA
MOJOKERTO
GRESIK
SIDOARJO
KOTA
PASURUAN
MOJOKERTO
MAGETAN
LAMONGAN
MADIUN
KOTA
MALANG
BOJONEGORO
KOTA
BLITAR
KOTA
PROBOLINGGO
JAWA
TIMUR
NGANJUK
NGAWI
PAMEKASAN
PONOROGO
KEDIRI
JOMBANG
TUBAN
TULUNGAGUNG
BLITAR
PASURUAN
KOTA
BATU
PACITAN
LUMAJANG
MALANG
SITUBONDO
PROBOLINGGO
TRENGGALEK
BANYUWANGI
BONDOWOSO
BANGKALAN
SAMPANG
JEMBER
SUMENEP
0,18
CAPAIAN 12 INDIKATOR
JAWA TIMUR
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat Februari 2019
52.65
88.62
94.27
82.68
92.49
32.03
23.16
38.99
48.87
43.28
97.4
90.26
0 20 40 60 80 100 120
Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan
Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
Anggota keluarga tidak ada yang merokok
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
STRATEGI INTERVENSI LANJUT KS
18
“ Tenaga kesehatan harus aktif mendatangi
masyarakat, jangan menunggu di
Puskesmas menunggu orang sakit, datangi
mereka. Gencarkan, beritahukan mana yang
benar mana yang enggak benar dan mana
yang harus dilakukan dan mana yang tidak
boleh dilakukan sehingga pendekatan
kepada keluarga ini sangat diperlukan ”.
STRATEGI JAWA TIMUR
DALAM MENDUKUNG PIS-PK
PIS-PK melalui Revitalisasi
PELAYANAN KESEHATAN DI DESA
Ponkesdes
Upaya promotif,
Mewujudkan Desa Sehat yang meyelenggarakan
UKP dan UKM di tingkat desa dengan
mengutamakan upaya promotive dan preventif
(Perda Upaya Kesehatan No 2 Th 2016 Ps 9 ayat 2)
Penanganan kegawatdaruratan dan pengobatan dasar.
Upaya preventif,
Sarana pelayanan kesehatan yang berada di desa atau
kelurahan dengan lebih mengutamakan promotif dan preventif
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
Pembina Keluarga di Desa
PROGRAM 3
PUSKESMAS
TRANSFORMASI
KADER
Konsep Operasional Kolaborasi Program
melalui
PerGi BerDansa Di MaSa SeNJa
• Ponkesdes
• Pustu
• Polindes
POSYANDU
POSBINDU
KELUARGA
Aku Bidan di desa
Fokus pada KIA, Gizi
dan Imunisasi
Aku Perawat di
desa
Fokus pada
Penyakit
menular dan
tidak menular
POSYANDU
Ayo ke…
TUGAS BIDAN DI DESA
• Membina POSYANDU beserta kader yang ada di
wilayahnya
• Melakukan kegiatan promotive dan preventif dengan
kunjungan rumah secara berkala pada sasaran keluarga
rawan masalah kesehatan untuk ibu dan anak termasuk
imunisasi
• Pendataan statis dan dinamis terhadap sasaran ibu
hamil, balita dan anak pra sekolah di tingkat desa
• Melakukan penanganan obstetri-neonatal emergency
• Membantu melakukan imunisasi
• Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait buku KIA
TUGAS PERAWAT DI DESA
• Membina POSBINDU beserta kader yang ada di
wilayahnya
• Melakukan kegiatan promotive dan preventif dengan
kunjungan rumah secara berkala pada sasaran keluarga
rawan masalah kesehatan untuk PENYAKIT MENULAR
DAN TIDAK MENULAR SERTA KESEHATAN JIWA
• Pendataan statis dan dinamis terhadap sasaran
POSBINDU di tingkat desa
• Melakukan penanganan kegawatdaruratan
• Melakukan pencatatan dan pelaporan penyakit menular
dan tidak menular serta kesehatan jiwa
PONKESDES, PUSTU DAN POLINDES
SEBAGAI WAHANA
• Fokus pada pelayanan kesehatan komunitas di tingkat desa
dengan mengutamakan promotive preventif
• Perawat dan bidan di desa bertugas sebagai bidan dan
perawat komunitas TIDAK diberi tugas tambahan di luar
optimalisasi posyandu dan posbindu tingkat desa serta
kunjungan rumah
• Perawat dan bidan di desa BUKAN pelaksana program,
TETAPI membantu program agar dapat berjalan efektif di
tingkat desa. Pengelolaan program ada di tingkat Puskesmas
LANGKAH INTERVENSI LANJUT
Prioritas Masalah
Masalah
Masalah
MASALAH
SMD
MMD
Pelaksanaan
Progres Target Indikator
PETA Wilayah
Analisis Situasi
EVALUASI
KEGIATAN
Akar Penyebab
Masalah
Puskesmas Desa
Capaian Indikator KS Wilayah
Capaian 3 terendah dari 12
indikator KS
Hasil Pendataan KS
Laporan kegiatan
Bagi Keluarga
dengan masalah
kesehatan
1. Peran Lintas
Sektor
2. Peran lintas
Program
3. Pemberdayaan
Masyarakat
Intervensi Individu/Keluarga
DOKUMENTASI POST
PRA
Dilakukan KOPIPU
(Konseling dari pintu
ke Pintu)
LANGKAH INTERVENSI LANJUT
LANGKAH KOPIPU (Konseling dari pintu ke Pintu)
•
Melakukan
pemetaan/
mapping
keluarga
dengan
masalah
kesehatan
.
Mapping
Keluarga
• Merencan
akan
penyeles
aian
masalah
kesehata
n
Rencana
Aksi
• Melakuka
n
koordinasi
dengan
organisasi
masyarak
at untuk
pelaksana
an
kegiatan,
membuat
jadwal
kegiatan
kunjungan
Koordinasi
• konselin
g
kesehat
an pada
keluarga
dengan
masalah
kesehat
an
Kunjungan
Konseling •Melakuka
n
pembinaan
keluarga
dengan
masalah
kesehatan.
pembinaan
keluarga
•Menentu
kan hasil
pembinaa
n dan
tindak
lanjut.
TINDAK
LANJUT
• Menentukan
hasil
pembinaan
dan tindak
lanjutembuat
laporan
kegiatan
kepada
Kepala
Puskesmas
LAPORAN
KEGIATAN
Contoh Operasional
NO MASALAH TINDAKAN DI TINGKAT
PUSKESMAS
TINDAKAN DI TINGKAT DESA
1. Ada pasien TBC yang
mangkir tidak melanjutkan
pengobatan
Pengelola Program TBC Puskesmas
meminta perawat di desa untuk
melakukan kunjungan rumah
Perawat di desa bersama kader melakukan
kunjungan rumah, memberi konseling dan
melakukan pendampingan sampai pasien
kembali berobat
2. Ada sasaran imunisasi yang
belum mendapatkan
imunisasi
Pengelola Program imunisasi
memberikan informasi kepada
bidan di desa
Bidan di desa bersama kader melakukan
kunjungan rumah, memberi konseling dan
meminta kesediaan untuk
mengimunisasikan anaknya
3. Ada ODGJ yang dipasung Pengelola Program Kesehatan Jiwa
Puskesmas melakukan koordinasi
dg pihak terkait untuk melakukan
tindakan perawatan sampai pasien
bebas pasung
Perawat di desa melaporkan ke Puskesmas
4 Perawat Ponkesdes
mendapatkan pasien
dengan gula darah tinggi
saat posbindu
Pengelola Program PTM dan
petugas BP memberikan layanan
dan menginformasikan kepada
perawat di desa bila pasien sudah
berobat
Perawat di desa memberi gelang supaya
ingat periksa risiko sakit dan melakukan
pendampingan kepada pasien agar
berobat teratur di Puskesmas
PUSKESMAS
RT
RT
RT
RW
Intervensi
Lanjut
Kunjungan
Keluarga
Intervensi awal
DESA
ANALISA
LOKMIN
BULANAN &
TRIBULANAN
• Hasil kunjungan keluarga segera
dilakukan intervensi lanjut yang di
analisa melalui manajemen
Puskesmas
• Intervensi lanjut untuk tingkat
keluarga, kelompok /masyarakat
• Perubahan kondisi kesehatan
keluarga hasil intervensi lanjut ,
segera informasi kesehatan
keluarga pada kunjungan
sebelumnya di update.
• Intervensi lanjut yang
membutuhkan dukungan LS
dibahas pada Lokakarya mini
tribulanan.
Percepatan Perubahan Capaian dan IKS
DAK FISIK DAN NON FISIK
DEKONSENTRASI KAPITASI
Pelatihan Keluarga Sehat
Pelatihan Manajemen
Puskesmas
Workshop PIS-PK di tingkat
provinsi untuk seluruh
kab/kota
Penguatan sarpras dan alkes
Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan Kesehatan Dasar
Pelayanan Imunisasi
BOK
Pembayaran jasa pelayanan
kesehatan
Dukungan biaya operasional
pelayanan kesehatan (antara lain
termasuk : pelayanan kesehatan luar
gedung : kunjungan, dan Belanja Alat
Kesehatan dan penyediaan alat
pendukung sistem informasi
APBD DANA DESA CSR
- Permenkes Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pedoman Pendanaan PIS-PK
- Permenkes Nomor 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2018
- PermendesPDTT nomor 19 Tahun 2018 tentang juknis penggunaan dana desa
- dll
SUMBER PEMBIAYAAN PIS-PK
PENUTUP
Hasil kunjungan keluarga segera dilakukan intervensi lanjut untuk di
setiap tingkatan.
Optimalisasi dan pemberdayaan nakes di desaPergi Berdansa Di
Masa Senja
Membentuk daerah binaan dan melakukan monev terpadu terkait
pelaksanaan PIS-PK
Pemenuhan Pelayanan kesehatan dasar didukung dengan
peningkatan kompetensi faskes melalui pemenuhan sarana
prasarana SDM, alat kesehatan, farmasi dan sistem rujukan.
HARAPAN
Berlayar menyebrang selat malaka
Perahu melaju secepat kilat
Sinergi tingkatkan implementasi PISPK
Jadikan KELUARGAKUSEHAT NDONESIA
KUAT
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

PPT LINSEK TW 2 (2).pptx
PPT LINSEK TW 2 (2).pptxPPT LINSEK TW 2 (2).pptx
PPT LINSEK TW 2 (2).pptx
FakhronyArisandi2
 
Kak germas
Kak germasKak germas
Kak germas
ayamcantik
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
sari203674
 
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
MatahariCahaya1
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
novitawanget
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesCut Ampon Lambiheue
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
Mhd ansyari
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Muh Saleh
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
RejekiRatri
 
Kak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docxKak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docx
RobySubekti1
 
KAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docxKAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docx
puskesmaspagak
 
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESKUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
uning wikandari
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
LastriMarga
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
Zakiah dr
 
3. kak penyuluhan
3. kak penyuluhan3. kak penyuluhan
3. kak penyuluhan
puskesmas seulimeum
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
RUMI83
 
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdfPETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
MokhamadSuyonoYahya1
 

What's hot (20)

Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
PPT LINSEK TW 2 (2).pptx
PPT LINSEK TW 2 (2).pptxPPT LINSEK TW 2 (2).pptx
PPT LINSEK TW 2 (2).pptx
 
Kak germas
Kak germasKak germas
Kak germas
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkes
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
 
Kak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docxKak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docx
 
KAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docxKAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docx
 
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESKUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
3. kak penyuluhan
3. kak penyuluhan3. kak penyuluhan
3. kak penyuluhan
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdfPETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
 

Similar to KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx

Transformasi layanan Primer dan SDM Kesehatan
Transformasi layanan Primer dan SDM KesehatanTransformasi layanan Primer dan SDM Kesehatan
Transformasi layanan Primer dan SDM Kesehatan
umbtv
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Muh Saleh
 
PEMBUDAYAAN GERMAS
PEMBUDAYAAN GERMAS PEMBUDAYAAN GERMAS
PEMBUDAYAAN GERMAS
triagustinasiregar
 
PPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptxPPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptx
RadityaAngga4
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke  2Pertemuan ke  2
Pertemuan ke 2
Heni Yuniarti
 
Pedoman desa siaga
Pedoman desa siagaPedoman desa siaga
Pedoman desa siagaAnggit T A W
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
wekav87113
 
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Mohdsargawi
 
PAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMURPAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
Anas Kusut
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
promkesdkk42
 
Persentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatPersentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehat
Dina Kardina
 
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptxDiseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
junk40
 
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
deniridwan5
 
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfBahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
ayusthea1
 
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdfDirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
paongananjames
 
LOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptxLOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptx
RLayli1
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
ainunchairat
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
ainunchairat
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Muh Saleh
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
athyka1
 

Similar to KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx (20)

Transformasi layanan Primer dan SDM Kesehatan
Transformasi layanan Primer dan SDM KesehatanTransformasi layanan Primer dan SDM Kesehatan
Transformasi layanan Primer dan SDM Kesehatan
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
PEMBUDAYAAN GERMAS
PEMBUDAYAAN GERMAS PEMBUDAYAAN GERMAS
PEMBUDAYAAN GERMAS
 
PPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptxPPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptx
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke  2Pertemuan ke  2
Pertemuan ke 2
 
Pedoman desa siaga
Pedoman desa siagaPedoman desa siaga
Pedoman desa siaga
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
 
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
 
PAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMURPAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
 
Persentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatPersentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehat
 
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptxDiseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
 
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
 
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfBahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
 
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdfDirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
 
LOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptxLOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptx
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
 

Recently uploaded

04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 

Recently uploaded (8)

04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 

KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx

  • 1. KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DI JAWA TIMUR Disampaikan oleh: dr. Dian Islami, M.Kes Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
  • 2. PENDAHULUAN PROGRES PELAKSANAAN PIS-PK DI JATIM STRATEGI INTERVENSI LANJUT KS PENUTUP GARIS-GARIS BESAR PEMAPARAN
  • 4. TERWUJUDNYA MASYARAKAT JAWA TIMUR YANG ADIL, SEJAHTERA, UNGGUL DAN BERAKHLAK DENGAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG PARTISIPATORIS INKLUSIF MELALUI KERJA BERSAMA DAN SEMANGAT GOTONG ROYONG
  • 5. Jatim Sejahtera JANJI POLITIS (NAWA BHAKTI) Mengentaskan kemiskinan Menuju Keadilan dan Kesejahteraan Sosial Jatim Kerja Memperluas Lapangan Pekerjaan dan Membangun keunggulan Ekonomi Jatim Cerdas dan Sehat Jawa Timur Cerdas dan Sehat, Pelayanan Dasar berkualitas Jatim Akses Membangun Infrastuktur Pengembangan Wilayah Terpadu dan Berkeadilan Jatim Berkah Membangun Karakter Masyarakat yang Berbasis nilai-nilai Kesalehan Sosial, Budi Pekerti Luhur dan Berintegritas Jatim Agro Memajukan Sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, perkebunan berbasis Kerakyatan Jatim Berdaya Ekonomi Kerakyatan dengan basis UMKM, Koperasi, MUM Desa dan Mendorong Pemberdayaan Pemerintahan Desa Jatim Amanah Menyelenggarakan pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Anti Korupsi dengan menerapkan Pemerintahan yang CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan dan Responsif) Jatim Harmoni Menjaga Harmoni Sosial dan Alam dengan Melestarikan Kebudayaan dan Lingkungan Hidup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MISI Keseimbangan Pembangunan Ekonomi, Baik Antar Kelompok, Antar Sektor Maupun Antar Wilayah 1 Terciptanya Kesejahteraan Yang Berkeadilan Sosial Dengan Memperhatikan Kelompok Masyarakat Yang Rentan 2 Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Jawa Timur Yang Meliputi Jaminan Kesehatan, Jaminan Pendidikan Serta Membangun Kedaulatan Pangan 3 Kemudahan Akses Terhadap Lapangan Pekerjaan dan Keterhubungan Wilayah 4 Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Terbuka dan Partisipatoris 5 Memperkuat Demokrasi Kewargaan Untuk Menghadirkan Ruang Sosial Yang Menghargai Prinsip Kebhinekaan 6 Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan Untuk Menjamin Keselarasan Ruang Ekologi, Ruang Sosial, Ruang Ekonomi dan Ruang Budaya 7
  • 6.
  • 7. 99 HARI KERJA GUBERNUR
  • 8. 1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat sehingga terwujud bangsa yang mandiri, maju dan sejahtera 2. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya PENDEKATAN KELUARGA STANDAR PELAYANAN MINIMAL GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) PILAR 1 PARADIGMA SEHAT PILAR 2 PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN PILAR 3 JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) Arah pembangunan kesehatan nasional saat ini bergerak dari kuratif ke promotif dan preventif sesuai kondisi dan kebutuhan PROGRAM INDONESIA SEHAT
  • 9. 9 Tujuan Pendekatan Keluarga: 1. Mengintegrasikan seluruh program di Puskesmas 2. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif 3. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota dan Prov 4. Mendukung pelaksanaan JKN 5. Mendukung tercapainya program indonesia sehat Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 1 Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan melalui Pendekatan Keluarga 2 Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran & mendekatkan /meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga 3 Integrasi UKP & UKM secara berkesinambungan, dengan target / fokus keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga. 4 9 PERMENKES 39 TAHUN 2016 Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
  • 10. Memberikan intervensi lanjut Intervensi lanjut dikoordinasikan dengan Puskesmas KLINIK PRATAMA Pelayanan spesialistik sbg Intervensi lanjut hasil kunjungan keluarga didukung oleh sistem rujukan Pembinaan dalam hal teknis medis dikoordinasikan oleh Dinkes Kab/Kota Bila diperlukan , RS bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten/Kota mengembangkan telemedicine RUMAH SAKIT melaksanakan UKM dan UKP, Pelaksana Kunjungan Keluarga 10 PUSKESMAS PRAKTIK MANDIRI dr, drg, Bidan/Tenaga kesehatan Fasilitas pelayanan kesehatan primer Fasilitas pelayanan kesehatan rujukan KLINIK UTAMA Menindaklanjuti hasil kunjungan keluarga Penanggung jawab kesehatan di wilayah kerja PERAN FASYANKES DALAM PIS-PK
  • 12. PERSENTASE CAPAIAN KELUARGA YANG DIKUNJUNGI DI JAWA TIMUR Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat Februari 2019 dan Jumlah KK sumber dari e-monev STBM Jumlah KK Jumlah KK Didata Persentase 11.359.4234. 4.345.053 38% 10% 89% 0% 20% 40% 60% 80% 100% PERSENTASE CAPAIAN KELUARGA YANG DIKUNJUNGI DI JAWA TIMUR Cakupan kunjungan keluarga Jumlah % Cak. Kunjungan keluarga >75% 2 5 Cak. Kunjungan keluarga >50 - 75% 8 21 Cak. Kunjungan keluarga >30 - 50% 12 32 Cak. Kunjungan keluarga >10 - 30% 15 39 Cak. Kunjungan keluarga <10% 1 3
  • 13. PERSENTASE CAPAIAN KELUARGA YANG DIKUNJUNGI DI KAB/KOTA No KAB/KOTA KUNJUNGAN KELUARGA JUMLAH KELUARGA CAPAIAN 1 KOTA MALANG 22.329 216.106 10% 2 NGAWI 31.970 291.873 11% 3 LUMAJANG 39.066 311.608 13% 4 JEMBER 107.556 728.164 15% 5 KOTA BATU 7.998 53.839 15% 6 KOTA MOJOKERTO 5.932 35.994 16% 7 SITUBONDO 40.042 217.921 18% 8 KOTA BLITAR 7.699 39.429 20% 9 PASURUAN 100.267 431.870 23% 10 MALANG 167.324 702.677 24% 11 MOJOKERTO 76.642 307.255 25% 12 BLITAR 98.825 369.109 27% 13 BANGKALAN 69.898 251.919 28% 14 KOTA PROBOLINGGO 16.960 59.783 28% 15 SAMPANG 71.515 244.249 29% 16 PAMEKASAN 70.109 229.872 30% 17 NGANJUK 97.858 318.112 31% 18 GRESIK 101.661 327.063 31% 19 BANYUWANGI 154.045 486.973 32% JAWA TIMUR 4.345.053 11.359.423 38%
  • 14. PERSENTASE CAPAIAN KELUARGA YANG DIKUNJUNGI DI KAB/KOTA No KAB/KOTA KUNJUNGAN KELUARGA JUMLAH KELUARGA CAPAIAN 20 JOMBANG 117.672 368.211 32% 21 BONDOWOSO 85.457 257.049 33% 22 BOJONEGORO 129.612 363.377 36% 23 PACITAN 69.716 172.341 40% 24 PONOROGO 120.738 282.699 43% 25 SIDOARJO 226.185 519.129 44% 26 MADIUN 102.017 226.830 45% 27 LAMONGAN 156.338 334.613 47% 28 TULUNGAGUNG 163.646 329.660 50% 29 PROBOLINGGO 172.921 334.775 52% 30 TUBAN 162.331 313.621 52% 31 MAGETAN 107.066 191.140 56% 32 KOTA KEDIRI 47.648 79.922 60% 33 SUMENEP 206.597 333.947 62% 34 KEDIRI 291.693 437.329 67% 35 KOTA MADIUN 42.051 60.351 70% 36 KOTA SURABAYA 612.993 850.398 72% 37 KOTA PASURUAN 38.198 49.962 76% 38 TRENGGALEK 204.478 230.253 89%
  • 15. INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS) KAB/KOTA DI JATIM Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat 2 Februari 2019 IKS > 0,8 : Keluarga sehat IKS 0,5 – 0,8 : Pra sehat IKS <0,5 : tidak sehat IKS JAWA TIMUR 0,18 (tidak sehat) 0.37 0.08 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 KOTA SURABAYA KOTA KEDIRI KOTA MADIUN KOTA MOJOKERTO GRESIK SIDOARJO KOTA PASURUAN MOJOKERTO MAGETAN LAMONGAN MADIUN KOTA MALANG BOJONEGORO KOTA BLITAR KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR NGANJUK NGAWI PAMEKASAN PONOROGO KEDIRI JOMBANG TUBAN TULUNGAGUNG BLITAR PASURUAN KOTA BATU PACITAN LUMAJANG MALANG SITUBONDO PROBOLINGGO TRENGGALEK BANYUWANGI BONDOWOSO BANGKALAN SAMPANG JEMBER SUMENEP 0,18
  • 16. CAPAIAN 12 INDIKATOR JAWA TIMUR Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat Februari 2019 52.65 88.62 94.27 82.68 92.49 32.03 23.16 38.99 48.87 43.28 97.4 90.26 0 20 40 60 80 100 120 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan Anggota keluarga tidak ada yang merokok Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Keluarga mempunyai akses sarana air bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
  • 18. 18 “ Tenaga kesehatan harus aktif mendatangi masyarakat, jangan menunggu di Puskesmas menunggu orang sakit, datangi mereka. Gencarkan, beritahukan mana yang benar mana yang enggak benar dan mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan sehingga pendekatan kepada keluarga ini sangat diperlukan ”. STRATEGI JAWA TIMUR DALAM MENDUKUNG PIS-PK PIS-PK melalui Revitalisasi PELAYANAN KESEHATAN DI DESA Ponkesdes Upaya promotif, Mewujudkan Desa Sehat yang meyelenggarakan UKP dan UKM di tingkat desa dengan mengutamakan upaya promotive dan preventif (Perda Upaya Kesehatan No 2 Th 2016 Ps 9 ayat 2) Penanganan kegawatdaruratan dan pengobatan dasar. Upaya preventif, Sarana pelayanan kesehatan yang berada di desa atau kelurahan dengan lebih mengutamakan promotif dan preventif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya Pembina Keluarga di Desa
  • 19. PROGRAM 3 PUSKESMAS TRANSFORMASI KADER Konsep Operasional Kolaborasi Program melalui PerGi BerDansa Di MaSa SeNJa • Ponkesdes • Pustu • Polindes POSYANDU POSBINDU KELUARGA
  • 20. Aku Bidan di desa Fokus pada KIA, Gizi dan Imunisasi Aku Perawat di desa Fokus pada Penyakit menular dan tidak menular POSYANDU Ayo ke…
  • 21. TUGAS BIDAN DI DESA • Membina POSYANDU beserta kader yang ada di wilayahnya • Melakukan kegiatan promotive dan preventif dengan kunjungan rumah secara berkala pada sasaran keluarga rawan masalah kesehatan untuk ibu dan anak termasuk imunisasi • Pendataan statis dan dinamis terhadap sasaran ibu hamil, balita dan anak pra sekolah di tingkat desa • Melakukan penanganan obstetri-neonatal emergency • Membantu melakukan imunisasi • Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait buku KIA
  • 22. TUGAS PERAWAT DI DESA • Membina POSBINDU beserta kader yang ada di wilayahnya • Melakukan kegiatan promotive dan preventif dengan kunjungan rumah secara berkala pada sasaran keluarga rawan masalah kesehatan untuk PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR SERTA KESEHATAN JIWA • Pendataan statis dan dinamis terhadap sasaran POSBINDU di tingkat desa • Melakukan penanganan kegawatdaruratan • Melakukan pencatatan dan pelaporan penyakit menular dan tidak menular serta kesehatan jiwa
  • 23. PONKESDES, PUSTU DAN POLINDES SEBAGAI WAHANA • Fokus pada pelayanan kesehatan komunitas di tingkat desa dengan mengutamakan promotive preventif • Perawat dan bidan di desa bertugas sebagai bidan dan perawat komunitas TIDAK diberi tugas tambahan di luar optimalisasi posyandu dan posbindu tingkat desa serta kunjungan rumah • Perawat dan bidan di desa BUKAN pelaksana program, TETAPI membantu program agar dapat berjalan efektif di tingkat desa. Pengelolaan program ada di tingkat Puskesmas
  • 24. LANGKAH INTERVENSI LANJUT Prioritas Masalah Masalah Masalah MASALAH SMD MMD Pelaksanaan Progres Target Indikator PETA Wilayah Analisis Situasi EVALUASI KEGIATAN Akar Penyebab Masalah Puskesmas Desa Capaian Indikator KS Wilayah Capaian 3 terendah dari 12 indikator KS Hasil Pendataan KS Laporan kegiatan Bagi Keluarga dengan masalah kesehatan 1. Peran Lintas Sektor 2. Peran lintas Program 3. Pemberdayaan Masyarakat Intervensi Individu/Keluarga DOKUMENTASI POST PRA Dilakukan KOPIPU (Konseling dari pintu ke Pintu) LANGKAH INTERVENSI LANJUT
  • 25. LANGKAH KOPIPU (Konseling dari pintu ke Pintu) • Melakukan pemetaan/ mapping keluarga dengan masalah kesehatan . Mapping Keluarga • Merencan akan penyeles aian masalah kesehata n Rencana Aksi • Melakuka n koordinasi dengan organisasi masyarak at untuk pelaksana an kegiatan, membuat jadwal kegiatan kunjungan Koordinasi • konselin g kesehat an pada keluarga dengan masalah kesehat an Kunjungan Konseling •Melakuka n pembinaan keluarga dengan masalah kesehatan. pembinaan keluarga •Menentu kan hasil pembinaa n dan tindak lanjut. TINDAK LANJUT • Menentukan hasil pembinaan dan tindak lanjutembuat laporan kegiatan kepada Kepala Puskesmas LAPORAN KEGIATAN
  • 26. Contoh Operasional NO MASALAH TINDAKAN DI TINGKAT PUSKESMAS TINDAKAN DI TINGKAT DESA 1. Ada pasien TBC yang mangkir tidak melanjutkan pengobatan Pengelola Program TBC Puskesmas meminta perawat di desa untuk melakukan kunjungan rumah Perawat di desa bersama kader melakukan kunjungan rumah, memberi konseling dan melakukan pendampingan sampai pasien kembali berobat 2. Ada sasaran imunisasi yang belum mendapatkan imunisasi Pengelola Program imunisasi memberikan informasi kepada bidan di desa Bidan di desa bersama kader melakukan kunjungan rumah, memberi konseling dan meminta kesediaan untuk mengimunisasikan anaknya 3. Ada ODGJ yang dipasung Pengelola Program Kesehatan Jiwa Puskesmas melakukan koordinasi dg pihak terkait untuk melakukan tindakan perawatan sampai pasien bebas pasung Perawat di desa melaporkan ke Puskesmas 4 Perawat Ponkesdes mendapatkan pasien dengan gula darah tinggi saat posbindu Pengelola Program PTM dan petugas BP memberikan layanan dan menginformasikan kepada perawat di desa bila pasien sudah berobat Perawat di desa memberi gelang supaya ingat periksa risiko sakit dan melakukan pendampingan kepada pasien agar berobat teratur di Puskesmas
  • 27. PUSKESMAS RT RT RT RW Intervensi Lanjut Kunjungan Keluarga Intervensi awal DESA ANALISA LOKMIN BULANAN & TRIBULANAN • Hasil kunjungan keluarga segera dilakukan intervensi lanjut yang di analisa melalui manajemen Puskesmas • Intervensi lanjut untuk tingkat keluarga, kelompok /masyarakat • Perubahan kondisi kesehatan keluarga hasil intervensi lanjut , segera informasi kesehatan keluarga pada kunjungan sebelumnya di update. • Intervensi lanjut yang membutuhkan dukungan LS dibahas pada Lokakarya mini tribulanan. Percepatan Perubahan Capaian dan IKS
  • 28. DAK FISIK DAN NON FISIK DEKONSENTRASI KAPITASI Pelatihan Keluarga Sehat Pelatihan Manajemen Puskesmas Workshop PIS-PK di tingkat provinsi untuk seluruh kab/kota Penguatan sarpras dan alkes Pelayanan Kefarmasian Pelayanan Kesehatan Dasar Pelayanan Imunisasi BOK Pembayaran jasa pelayanan kesehatan Dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan (antara lain termasuk : pelayanan kesehatan luar gedung : kunjungan, dan Belanja Alat Kesehatan dan penyediaan alat pendukung sistem informasi APBD DANA DESA CSR - Permenkes Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pedoman Pendanaan PIS-PK - Permenkes Nomor 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2018 - PermendesPDTT nomor 19 Tahun 2018 tentang juknis penggunaan dana desa - dll SUMBER PEMBIAYAAN PIS-PK
  • 30. Hasil kunjungan keluarga segera dilakukan intervensi lanjut untuk di setiap tingkatan. Optimalisasi dan pemberdayaan nakes di desaPergi Berdansa Di Masa Senja Membentuk daerah binaan dan melakukan monev terpadu terkait pelaksanaan PIS-PK Pemenuhan Pelayanan kesehatan dasar didukung dengan peningkatan kompetensi faskes melalui pemenuhan sarana prasarana SDM, alat kesehatan, farmasi dan sistem rujukan. HARAPAN
  • 31. Berlayar menyebrang selat malaka Perahu melaju secepat kilat Sinergi tingkatkan implementasi PISPK Jadikan KELUARGAKUSEHAT NDONESIA KUAT TERIMA KASIH

Editor's Notes

  1. Para undangan yang saya hormati, Pembangunan Kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional mengusung agenda Program Indonesia Sehat (PIS) yang bertumpu pada 3 (tiga) pilar yakni Paradigma Sehat, Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dimana arah pembangunan kesehatan nasional ini bergerak ke arah promotif preventif dengan tetap memperhatikan upaya kuratif. Kebijakan operasional Indonesia Sehat diprioritaskan pada Pendekatan Keluarga yang merupakan penguatan Puskesmas, Standar Pelayanan Mnimal yaitu kewenangan pemerintah Kabupaten Kota dalam mencapai pelayanan minimal kepada masyarakatnya serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yaitu menekankan kepada upaya promotif preventif. Untuk pelayanan kesehatan di daerah terpencil, kepulauan dan perbatasan dilaksanakan dengan program Nusantara Sehat yaitu penempatan tim yang terdiri dari beberapa tenaga kesehatan. Tahun 2017 ini adalah tahun ketiga pelaksanaan Program Indonesia Sehat. Sudah banyak hal yang kita lakukan bersama, namun masih banyak juga hal yang harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh agar derajat kesehatan masyarakat Indonesia semakin baik, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia semakin meningkat sehingga produktivitas dan daya saing bangsa semakin tinggi. Mengimplementasikan 3 pilar penyokong utama Program Indonesia Sehat, memerlukan dukungan, kerjasama sekaligus kebersamaan semua pihak baik pelaku dan atau subyek dari pembangunan kesehatan itu sendiri. Saat ini, dukungan regulasi operasional pelaksanaan Program Indonesia Sehat sudah ada dan sudah disampaikan kepada daerah atau seluruh pemangku kepentingan termasuk institusi pendidikan dan profesi, meski belum semua memahami dan mengambil peran sebagaimana diharapkan.
  2. Yang dimaksud dengan Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga dan langsung diberikan intervensi awal terhadap permasalahan kesehatan setiap keluarga. Sehingga Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung saja, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi setiap keluarga di wilayah kerjanya. Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan UKP & UKM secara berkesinambungan, dengan target keluarga, didasari informasi kesehatan setap anggota keluarga dari profil kesehatan keluarga (sehingga informasinya valid) dan memberikan intervensi awal bila ada masalah kesehatan terhadap 12 indikator seperti yang terdapat pada Paket Informasi Kesehatan Keluarga (Pinkesga). Selanjutnya Puskesmas akan melakukan analisis terhadap hasil kunjungan keluarga dan merencanakan upaya intervensi lanjut yang dilakukan terhadap masalah kesehatan yang dibahas dalam forum lokakarya mini Puskesmas. Dengan demikian pendekatan keluarga tidak hanya berupa pendataan/sensus saja. Tujuan Pendekatan Keluarga: 1. Mengintegrasikan seluruh program di puskesmas 2. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif 3. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota 4. Mendukung pelaksanaan JKN 5. Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat
  3. Bapak-Ibu yang saya hormati; PISPK mendukung penerapan SPM. Seluruh fasyankes terlibat dalam pelaksanaan PIS-PK. Pada pelayanan kesehatan primer, Puskesmas berperan sebagai penanggung jawah kesehatan di wilayah kerja, pelaksana UKM UKP dan Pelaksana kunjungan keluarga. Hasil kunjungan keluarga ditindaklanjuti dengan intervensi yang dilakukan oleh Puskesmas, klinik pratama, dan praktik mandiri dokter/dokter gigi/ bidan/tenaga kesehatan. Apabila intervensi lanjut memerlukan pelayanan kesehatan spesialistik maka akan dilakukan rujukan ke FKTRL yaitu klinik utama atau rumah sakit sesuai dengan sistem rujukan. FKTRL juga berperan dalam pembinaan teknis medis ke FKTP yang di koordinir oleh Dinas kesehatan Kabupaten/Kota. Pada daerah daerah tertentu, Bila diperlukan , RS bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten/Kota mengembangkan telemedicine.
  4. Dari hasil kunjungan keluarga yang telah dilakukan dapat kita lihat gambaran dari 38 kab/kota yang ada di provinsi Jawa Timur. Saat ini masih ada 24 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur yang persentase kunjungan keluarganya di bawah rerata provinsi (20,62%). Kami berharap hal yang sama dapat dilakukan untuk di tingkat kab/kota terhadap Puskesmas telah menjadi lokus PIS-PK. Sehingga dapat menyemangati Puskesmas dalam melaksanakan PIS-PK.
  5. Penentuan Prioritas Masalah bisa menggunakan USG (Urgency, Seriusness, Growth) Akar penyebba masalah : menggunakan fish bone SMD : Tujuan :Pengenalan masalah kesehatan, menggali potensi sumber daya, Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan dengan mendayagunakan potensinya MMD : Tujuan : Pengenalan masalah kesehatan Menyepakati prioritas masalah Menyepakati langka-langkah Pemecahan masalah Masyarakat berperan aktif Pelaksana : Ketua RW/RT/Dusun/Dukuh Ketua Kelompok PKK RW/RT atau ketua kelompok dasawisma
  6. Bapak-Ibu yang saya hormati; Perubahan IKS yang didalamnya melibatkan perubahan perilaku, tentu membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu kita tidak bisa menunggu kunjungan keluarga total coverage terlebih dulu baru dilakukan intervensi lanjut. Hasil kunjungan keluarga harus segera kita lakukan intervensi lanjut, Intervensi lanjut dari hasil analisa Puskesmas di lakukan untuk tingkat keluarga, atau kelompok/masyarakat, Intervensi lanjut dapat dimulai bila kunjungan di tingkat RT sudah total coverage. Selanjutnya Puskesmas akan melanjutkan kunjungan ke RT selanjutnya. Hal ini dilakukan utuk mempercepatan perubahan capaian dan IKS Salah satunya sebagai contoh adalah : Kunjungan keluarga yang sudah total coverage di satu RT, dapat langsung diinformasikan kepada program terkait, kepada pemerintah / LS terkait untuk segera dianalisis dan dilakukan intervensi lanjut untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan di RT tersebut. Pada saat yang sama, Tim Pembina Keluarga Puskesmas juga melakukan kunjungan keluarga kepada RT lain hingga total coverage dan kemudian melakukan hal yang sama seperti pada RT sebelumnya Kita harapkan, dengan melakukan percepatan intervensi tersebut, maka IKS desa yang akan muncul saat seluruh RT total coverage akan sudah lebih baik karena intervensi lanjut sudah dilakukan.
  7. Saudara-saudara sekalian, Dari sisi pembiayaan, seharusnya tidak akan ada lagi hambatan dalam implementasi PIS-PK. Banyak sumber dana yang dapat dimanfaatkan antara lain, dukungan dari Pusat, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) semakin meningkat, biaya operasional dari Kapitasi, Dana Dekonsentrasi, dana desa dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan sumber dana lain yang sesuai dengan ketentuan. Sumber-sumber pendanaan tersebut sudah ada regulasi pemanfaatannya. Mengingat pelaksanaan PIS-PK akan mendorong pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang kesehatan kabupaten/kota, maka Pendanaan dari APBD pun diperlukan.
  8. Bapak dan Ibu yang saya Hormati Kami berharap, pertemuan ini dapat semakin memperjelas pemahaman kita semua dalam melaksanakan pelayanan dasar. Saya berharap : Dinas Kesehatan prov dan kab/Kota melaksanakan PIS-PK untuk dapat menerapkan SPM sesuai dengan tahapan Hasil kunjungan keluarga segera dilakukan intervensi lanjut untuk di setiap tingkatan. Dinas Kesehatan memfasilitasi, mengkoordinir dan melakukan pembinaan pemenuhan pelayanan kesehatan dasar Pemenuhan Pelayanan kesehatan dasar didukung dengan peningkatan kompetensi faskes melalui pemenuhan sarana prasarana SDM, alat kesehatan, farmasi dan sistem rujukan. Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan prov dan kab/Kota melakukan pembinaan secara berjenjang