Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Padang Lawas Utara melalui pembudayaan Germas secara struktural dan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan edukasi, lingkungan hidup, pencegahan penyakit, gizi dan aktivitas fisik masyarakat. Dilakukan melalui kampanye kesehatan, keterlibatan multi sektor, dan peran serta pemerintah daerah.
Kegiatan Orientasi Kader kesehatan sangat perlu dilakukan terlebih pada awal tahun sebelum action kegiatan dimulai, karena peranan kader dalam program kesehatan sangatlah besar dan membantu petugas kesehatan di wilayah kerja..
Kegiatan Orientasi Kader kesehatan sangat perlu dilakukan terlebih pada awal tahun sebelum action kegiatan dimulai, karena peranan kader dalam program kesehatan sangatlah besar dan membantu petugas kesehatan di wilayah kerja..
masyarakat adalah komponen penting dalam mendukung pembangunan kesehatan, sebagai regulator bidang kesehatan, Dinas Kesehatan harus melakukan upaya pemberdayaan sehingga dapat mendukung pencapaian indikator kesehatan demi terwujudnya derajat kesehatan setinggi-tingginya
Materi Penyuluhan mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Semoga Bermanfaat.
More Information about Public Health Issues :
https://lutfiimansari.blogspot.com/
Pengertian, Kriteria Desa Siaga Aktif
Kegiatan Desa Siaga Aktif
Struktur Poskesdes
Forum Desa Siaga Aktif, SMD, MMD, Perencanaan Pembangunan Desa, Pencatatan dan Pelaporan
UKBM
Gambaran Desa yang berPHBS
Kegiatan Inovatif PHBS
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Muh Saleh
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang
selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan
ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar
yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang
berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
masyarakat adalah komponen penting dalam mendukung pembangunan kesehatan, sebagai regulator bidang kesehatan, Dinas Kesehatan harus melakukan upaya pemberdayaan sehingga dapat mendukung pencapaian indikator kesehatan demi terwujudnya derajat kesehatan setinggi-tingginya
Materi Penyuluhan mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Semoga Bermanfaat.
More Information about Public Health Issues :
https://lutfiimansari.blogspot.com/
Pengertian, Kriteria Desa Siaga Aktif
Kegiatan Desa Siaga Aktif
Struktur Poskesdes
Forum Desa Siaga Aktif, SMD, MMD, Perencanaan Pembangunan Desa, Pencatatan dan Pelaporan
UKBM
Gambaran Desa yang berPHBS
Kegiatan Inovatif PHBS
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Muh Saleh
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang
selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan
ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar
yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang
berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfayusthea1
materi kebijakan PIS PK pada pelatihan kesehatan yang dilakukan pada masa pandemi cobid 19, dimana meubah semua tatanan kehidupan di masyarakat mulaid ari pola hidup samapi dengan pola kerja di lingkungan sekita kita, maka dengan ini disampaikan penerapa kerja di masa pandemi covid 19 merujuk pada pedoman WHO dan kementerian kesehatan republik Indonesia
Arah pembangunan kesehatan menuju peningkatan upaya promotif dan preventif
Arah Kebijakan RPJMN 2020-2024 adalah Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi
Strategi yang dilakukan pemerintah
1. Peningkatan kesehatan ibu, anak, KB dan kesehatan reproduksi
2. Percepatan perbaikan gizi masyarakat
3. Peningkatan pengendalian penyakit
4. Penguatan gerakan masyarakat hidup sehat (germas)
5. Peningkatan pelayanan kesehatan dan pengawasan obat dan makanan
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017 memuat Teman Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017 dan Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
1. IMPLEMENTASI GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT MELALUI PEMBUDAYAAN
GERMAS DI KABUPATEN PADANG LAWAS
UTARA
Oleh : Mega Karyati, SKM, MKes
DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Disampaikan pada Pertemuan Koordinasi, Advokasi, dan Pendampingan Germas
di Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Rangka Pembudayaan Germas di Sumatera Utara
16 Juni 2022
2. HARUS ADA UPAYA SISTEMATIS UNTUK PENGUATAN UPAYA PROMOTIF DAN
PREVENTIF SECARA MASSIF, KHUSUSNYA YANG DITUJUKAN KEPADA ORANG
YANG SEHAT
OLEH SEBAB ITU............
Melalui
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS)
Suatu tindakan yang sistematis dan terencana
yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat
untuk meningkatkan kualitas hidup
3. SASARAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Peningkatan
Edukasi dan
Perilaku
Hidup Sehat
Peningkatan
Kualitas
Lingkungan
Peningkatan
Pencegahan
dan Deteksi
Dini Penyakit
Penyediaan
Pangan Sehat
dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Peningkatan
Aktivitas Fisik
INPRES NO.1/2017 :
MASING-MASING PIHAK MENDORONG UNTUK TERWUJUDNYA SASARAN INI
4. MEWUJUDKAN
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
Peningkatan
Edukasi
Hidup Sehat
Peningkatan
Kualitas
Lingkungan
Peningkatan
Pencegahan dan
Deteksi
Dini Penyakit
Penyediaan
Pangan Sehat
dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Peningkatan
Perilaku
Hidup Sehat
Peningkatan
Aktivitas Fisik
KETERLIBATAN MULTI SEKTOR, GUBERNUR
DAN BUPATI/WALIKOTA
Kebijakan GERMAS
Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017:
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
1) Aktivitas fisik
2) Perilaku hidup sehat
3) Pangan sehat dan percepatan perbaikan
gizi
4) Pencegahan dan deteksi dini
5) Kualitas lingkungan
6) Edukasi hidup sehat
Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas
No. 11 Thn 2017: Pedoman Umum
Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat
1) Pedoman Pelaksanaan
2) Pedoman Pemantauan, Evaluasi dan
Pelaporan Tingkat Pusat dan Daerah
Dirjen Kesmas GERMAS 2019
5. SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan masyarakat
Keluarga
Mempraktekkan pola
hidup sehat sehari-hari
Masyarakat
Individu
Dunia Usaha
Akademisi
Menggerakkan institusi
dan organisasi masing-
masing
Organisasi Masyarakat
Pemerintah
Pusat dan
Daerah
Menyediakan : kurikulum
pendidikan, fasilitas olahraga,
sayur dan buah, fasilitas
kesehatan, transportasi, Kawasan
Tanpa Rokok, taman untuk
beraktivitas, Iklan Layanan
Masyarakat, car free day, dsb
6. PROGRAM
INDONESIA SEHAT
1.Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam
lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya
perilaku hidup sehat sehingga terwujud bangsa yang
mandiri, maju dan sejahtera
2.Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang
kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya
STRATEGI NASIONAL
PEMBANGUNAN KESEHATAN
PARADIGMA
SEHAT
7. 7
Penerapan pendekatan
continuum of care
Intervensi
berbasis resiko
kesehatan
(health risk)
PILAR 1. PARADIGMA
SEHAT
Program
•Promotif – preventif
sebagai landasan
pembangunan
kesehatan
•Pemberdayaan
masyarakat
•Keterlibatan lintas
sektor
PILAR 2.
PENGUATAN
YANKES
Program
•Peningkatan Akses terutama
pd FKTP
•Optimalisasi Sistem Rujukan
•Peningkatan Mutu
PILAR 3. JKN
Program
•Benefit
•Sistem pembiayaan:
asuransi – azas gotong
royong
•Kendali Mutu &
Kendali Biaya
•Sasaran: PBI & Non
PBI
Tanda kepesertaan KIS
KELUARGA
SEHAT
Penerapan pendekatan continuum
of care
Intervensi berbasis resiko
kesehatan (health risk)
PROGRAM INDONESIA
SEHAT
STRATEGI NASIONAL
8. PARADIGMA SEHAT
PILAR 1. PARADIGMA SEHAT
MENJAGA TETAP SEHAT dan
DITINGKATKAN
DERAJAT KESEHATANNYA
PELAYANAN
UNTUK ORANG SEHAT
ATAU SAKIT ?
9. SUMATERA
UTARA YANG
MAJU, AMAN
DAN
BERMARTABAT.
Mewujudkan Sumatera Utara yang
bermartabat dalam politik dengan
adanya pemerintahan yang bersih
dan dicintai, tata kelola
pemerintah yang baik, adil dan
terpercaya, politik yang beretika,
masyarakat yang berwawasan
kebangsaan dan memiliki kohesi
sosial yang kuat serta harmonis
Bermartabat dalam Politik
Mewujudkan Sumatera Utara
yang bermartabat dalam
Pendidikan karena
masyarakatnya yang terpelajar,
berkarakter, cerdas, kolaboratif,
berdaya saing dan mandiri
Bermartabat dalam
Pendidikan
Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam
kehidupan karena memiliki iman dan taqwa, tersedianya sandang
pangan yang cukup, rumah yang layak, pendidikan yang baik,
kesehatan yang prima, mata pencaharian yang menyenangkan,
serta harga-harga yang terjangkau
Bermartabat dalam Kehidupan
Mewujudkan Sumatera Utara yang
bermartabat dalam lingkungan
karena ekologinya yang terjaga,
alamnya yang bersih dan indah,
penduduknya yang ramah,
berbudaya, berprikemanusiaan
dan beradab
Bermartabat dalam
Lingkungan
Mewujudkan Sumatera Utara
yang bermartabat dalam
pergaulan karena terbebas
dari judi, narkoba, prostitusi
dan penyelundupan,
sehingga menjadi teladan di
AsiaTenggara dan Dunia
Bermartabat dalam
Pergaulan
5
4
3
Visi Misi Gubernur-Wakil Gubernur
2
3
1
10. 10
Penguatan Germas pada 2020-2024
a. pembudayaan Germas di lingkungan internal institusi pemerintah
(sebagai komponen dalam reformasi birokrasi)
b. pelibatan aktif sektor non pemerintah lain mulai dari dunia usaha,
organisasi masyarakat sipil, dan institusi pendidikan dan perguruan tinggi
dukungan pembiayaan, edukasi dan penggerakkan masyarakat
c. sosialisasi, kampanye, komunikasi interpersonal, dan diseminasi informasi
untuk mendorong perubahan perilaku
Pengembangan pesan dan materi KIE Germas, pemanfaatan sosial media,
kapasitas petugas/kader yang ada di masyarakat
d. penguatan pelaksanaan Germas di daerah:
advokasi, sosialisasi yang lebih masif, forum lintas OPD, internalisasi Germas
dalam dokumen perencanaan dan penganggaran, pendampingan, petunjuk
teknis masing-masing sektor, monev dengan mekanisme umpan balik
BUDAYAKAN HIDUP SEHAT
MASYARAKAT
11. Promosi dan edukasi kesehatan
yang komprehensif
7 kampanye prioritas dengan fokus pada pencegahan untuk 2022-2024
Implementasi Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
Institusi Pendidikan
Perkantoran/Industri
Tempat Perbelanjaan
Desa, Kecamatan,
Kabupaten/Kota
Dan tempat umum
lainnya
Pencegahan 1 Kampanye imunisasi
2 Kampanye gizi seimbang
3 Kampanye olahraga
4 Kampanye anti rokok
5
Kampanye kebersihan
dan sanitasi lingkungan
Deteksi Dini 6 Kampanye skrining penyakit
Pengobatan 7 Kampanye kepatuhan pengobatan
1
7 BAHAN EDUKASI KAMPANYE
(7 BEKAM ?)
14. Perilaku beresiko
terjadinya PTM
Indonesia Sumut
Obesitas sentral 31 34,9
Merokok 28,2 27,2
Aktifitas fisik 33,5 33,7
Tidak Makan sayur
dan buah
95,5 95,9
Faktor risiko
15. Faktor Risiko Penyebab Penyakit Tidak Menular (PTM)
Yang Terkait Dengan Gaya Hidup:
Penduduk kurang
beraktivitas fisik
• Banyak
menghabiskan
waktu dengan
menonton TV,
bermain game
dan terlalu lama
di depan
komputer. Hal ini
dapat
menyebabkan
faktor risiko
kegemukan.
Pola makan yang
berubah
• Makan makanan
olahan, siap saji,
tinggi gula, garam
dan lemak dan
kurang makanan
yang berserat
seperti buah dan
sayur
menyebabkan
gangguan
pencernaan.
Minum minuman
berakohol
• Kebiasaan minum
minuman
beralkohol dapat
menyebabkan
kerusakan organ
tubuh dan berisiko
kematian.
Kebiasaan
merokok
• Merokok dapat
menyebabkan
bermacam
macam penyakit
di antaranya
kanker paru-paru,
kanker mulut.
16. PROPORSI BERAT BADAN LEBIH
DAN OBESE PADA DEWASA >18 TAHUN, 2007-2018
overw
eight,
2007,
8.6
overw
eight,
2013,
11.5
overw
eight,
2018,
13.6
Berat badan lebih
(overweight)
obese
,
2007,
10.5
obese
,
2013,
14.8
obese
,
2018,
21.8
Obese
Indikator berat badan lebih dewasa yaitu
IMT ≥25,0 s/d <27,0
Indikator berat badan lebih dewasa yaitu
IMT ≥ 27,0
17. Secara garis besar pembudayaan
Germas dibagi 2 kelompok:
1. Struktural/birokrasi
2. Masyarakat/Komunitas 17
PENDEKATAN PEMBUDAYAAN GERMAS
18. PERAN SEKTOR DALAM GERMAS
DAG
RI
PP
&
PA POR
A
PO
M
DIK
BUD
AGA
MA
PER
TANI
AN
KEUA
NGA
N
KOMI
NFO
BPJ
S
PU
PER
A
PERH
UBUN
GAN
PERD
AGAN
GAN
LAU
T &
IKA
N
LH
K
NAK
ER
PAN
&
RB
Dirjen Kesmas GERMAS 2019
Partisipasi perempuan
untuk deteksi dini PTM, KIE
Kampanye Gemar
OR, Sarana OR
Koord & Fasilitasi
Pemda
UKS, Sekolah Ramah Anak,
Aktivitas Fisik
Konseling pra
nikah, Poskestren
Gerakan Makan Ikan
Jalur sepeda & pejalan kaki
Cukai dan pajak:
rokok, minuman
beralkohol
Promosi makan sayur &
buah dalam negeri
Keamanan dan mutu
pangan segar
Sarana aktivitas fisik di
pemukiman dan TTU,
Ruang terbuka hijau
Meningkatkan pelayanan
Promprev
Keamanan PJAS,
Keamanan mutu pangan
olahan
Kendali cemaran air, bhn
bekas tambang berbahaya,
sedia bank sampah
Perusahaan: deteksi dini
penyakit pada pekerja,
ruang ASI, sarana OR,
KTR
Instansi pemerintah: sarana
aktivitas fisik/OR, deteksi dini
rutin, ruang ASI, KTR, buah
dlm rapat
ILM hidup sehat,
pengawasan iklan/tayangan
19. PERAN GUBERNUR DAN BUPATI/WALIKOTA
GUBERNUR
BUPATI/
WALIKOTA
• Menetapkan kebijakan
daerah dalam
pelaksanaan Germas di
wilayahnya
• Melaporkan
pelaksanaan-nya
kepada Mendagri
• Fasilitasi, koordinasi,
pemantauan dan
evaluasi pelaks di
Kab/Kota
• Sarana Akivitas Fisik
• Ruang terbuka hijau
publik
• Car Free Day
• Jalur sepeda dan pejalan
kaki
• Pemanfaatan pekarangan
rumah utk sayur dan buah
• Kawasan Tanpa Rokok
• Laporan ke Gubernur
• Kebijakan Germas daerah
15
Dirjen Kesmas GERMAS 2019
20. PERAN OPD DALAM GERMAS
Dirjen Kesmas GERMAS 2019
Menggerakkan seluruh pelaku di
Instansi Pemerintah/Swasta,
sekolah dan lingkungan kampus,
Masyarakat, UKBM untuk
berperilaku sehat
Menjadi agent of change di
Instansi Pemerintah/Swasta,
sekolah dan lingkungan kampus,
Masyarakat, UKBM : keluarga,
organisasi pemuda, kelompok
masyarakat, dsb
21. 21
Pelaksanaan di tataran Birokrasi (KELOMPOK KERJA)
AKTIVITAS FISIK
• SKPD Perhubungan
• SKPD Bina Marga
• SKPD Cipta Karya
• SKPD Kesehatan
LINGKUNGAN SEHAT
• SKPD Pertanian
• SKPD LH
• SKPD Kesehatan
• SKPD Perhubungan
• SKPD Cipta Karya
• dll
EDUKASI SEHAT
• SKPD Pendidikan
• SKPD Kominfo
• SKPD Kesehatan
• SKPD Desa
• dll
PANGAN SEHAT DAN BERGIZI
• SKPD Pertanian
• SKPD Kominfo
• SKPD Kesehatan
• SKPD Pendidikan
• SKPD LH
• dll
DETEKSI DINI
• SKPD Kesehatan
• RSUD
• SKPD Tenaga Kerja
• BKD
• dll
PERILAKU SEHAT
• SKPD Kesehatan
• SKPD Pemuda Olahraga
• dll
23. ALTERNATIF PROGRAM - KEGIATAN
Kurikulum
pendidikan
Usaha Kesehatan
Sekolah
Fasilitas olah
raga
Sayur dan
buah, ikan
Fasilitas
kesehatan
Transportasi
Kawasan
Tanpa Rokok
(KTR)
Taman untuk
beraktivitas
warga,
Dukungan
iklan layanan
masyarakat
Car free day,
air bersih
Uji emisi
kendaraan
bermotor
Keamanan
pangan,
Pengawasan terhadap iklan
yang berdampak buruk
terhadap kesehatan (rokok,
makanan tinggi Gula, Garam,
Lemak) dsb.
24. PEMBUDAYAAN GERMAS KOMUNITAS
• Membentuk Forum Diskusi Germas
• Peserta : Mitra Potensial Germas + anggota
Pokja
• Struktur Forum dapat mengikuti struktur Pokja
• Diformalkan dengan SK Kepala Daerah
24
25. GERAKAN PEMBUDAYAAN GERMAS
• Kolaborasi (antar K/L, OPD, Pentahelix)
• Menghimbau seluruh pihak/jajaran untuk
melakukan Aktifitas Fisik selama 30 menit
setiap hari
• Melakukan pemeriksaan kebugaran secara
rutin
• Menjadikan lagu Germas menjadi salah satu
lagu wajib pada semua kegiatan
• Senam peregangan pada semua kegiatan-
kegiatan pertemuan
26. GERAKAN PEMBUDAYAAN GERMAS
• Menjadikan menu Buah sebagai menu wajib
disetiap kegiatan
• Mengupload semua kegiatan GERMAS dengan
#aksigermas
• Salam GERMAS dengan jargon “Sehat, Bugar,
Produktif”
• Salam CERDIK
• Gerakan Jumat Bersih
• Menggelorakan Kembali senam pagi untuk
anak SD dan SMP
28. Kesimpulan
• Germas merupakan kegiatan Prioritas Nasional
• Di dalam RPJMN 2020-2024 pelaksanaan Germas sudah harus
pada tahap implementasi yaitu: Pembudayaan Germas.
• Pada tahun 2017-2019 pada tahap sosialisasi dan pembentukan
opini publik (tahap sudah selesai).
• Pembudayaan Germas dilakukan melalui kegiatan penggerakan
langsung di masyarakat dengan penerapan pola hidup sehat.
• Regulasi/kebijakan germas sudah harus ada mulai dari Provinsi,
Kab/Kota, Kecamatan dan Desa
Dirjen Kesmas GERMAS 2019
Jika ada anggota keluarga terserang PTM, perlu pengobatan dan perawatan jangka panjang. Hal ini menyebabkan beban pembiayaan kesehatan pemerintah meningkat, produktivitas keluarga menurun yang dapat berakibat beban ekonomi keluarga bertambah berat bahkan dapat jatuh miskin karena merawat anggota keluarga yang sakit.
Risiko terjadinya PTM dapat dicegah, oleh sebab itu perlu dilakukan suatu kegiatan pencegahan oleh seluruh masyarakat Indonesia dari semua kalangan yaitu dari umur muda sampai tua, jenis pekerjaan, status sosial, status ekonomi, di desa maupun kota melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Siapa saja yang melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ?
Seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam Germas Hidup Sehat.
Individu, keluarga dan masyarakat mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari.
Akademisi (universitas), dunia usaha (Swasta), organisasi masyarakat (Karang Taruna, PKK, dsb), organisasi profesi menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing agar anggotanya berperilaku sehat.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyiapkan sarana dan prasarana seperti : kurikulum pendidikan Usaha Kesehatan Sekolah, fasilitas olah raga, sayur dan buah, ikan, fasilitas kesehatan, transportasi, Kawasan Tanpa Rokok (KTR), taman untuk beraktivitas warga, dukungan iklan layanan masyarakat, car free day, air bersih, uji emisi kendaraan bermotor, keamanan pangan, pengawasan terhadap iklan yang berdampak buruk terhadap kesehatan (rokok, makanan tinggi Gula, Garam, Lemak) dsb.
Tugas pemerintah juga untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya
Kementerian Kesehatan melalui Kepmenkes Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 telah memiliki Renstra 2015-2019.
Renstra Kemkes digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan, serta dilaksanakan oleh seluruh stakeholder jajaran kesehatan baik ditingkat pusat, daerah, termasuk dukungan lintas sektor dan dunia usaha.
Pembangunan kesehatan pada periode 2015 – 2019 adalah Program Indonesia Sehat yang terdiri dari 3 pilar utama, yaitu:
Pilar I. Paradigma sehat, dimana promotif dan preventif sebagai landasan pembangunan kesehatan, dimana diharapkan masyarakat bisa tahu, mau, dan mampu untuk hidup sehat.
Pilar II. Penguatan pelayanan kesehatan, dengan sasaran utamanya yaitu peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan. Pelayanan Kesehatan Primer merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan, sehingga diperlukan kebijakan dan program khusus dalam menguatkan pelayanan kesehatan primer.
Pilar III. Implementasi JKN, diharapkan di tahun 2019 seluruh masyarakat Indonesia dapat tercover dalam JKN.
Program Indonesia Sehat sasarannya adalah Keluarga Sehat, dengan penekanan pada membangun dari pinggir, dari daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan, dengan strategi inovatif untuk pemenuhan tenaga dengan penempatan Nusantara Sehat.