SlideShare a Scribd company logo
IMPLEMENTASI GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT MELALUI PEMBUDAYAAN
GERMAS DI KABUPATEN PADANG LAWAS
UTARA
Oleh : Mega Karyati, SKM, MKes
DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Disampaikan pada Pertemuan Koordinasi, Advokasi, dan Pendampingan Germas
di Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Rangka Pembudayaan Germas di Sumatera Utara
16 Juni 2022
HARUS ADA UPAYA SISTEMATIS UNTUK PENGUATAN UPAYA PROMOTIF DAN
PREVENTIF SECARA MASSIF, KHUSUSNYA YANG DITUJUKAN KEPADA ORANG
YANG SEHAT
OLEH SEBAB ITU............
Melalui
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS)
Suatu tindakan yang sistematis dan terencana
yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat
untuk meningkatkan kualitas hidup
SASARAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Peningkatan
Edukasi dan
Perilaku
Hidup Sehat
Peningkatan
Kualitas
Lingkungan
Peningkatan
Pencegahan
dan Deteksi
Dini Penyakit
Penyediaan
Pangan Sehat
dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Peningkatan
Aktivitas Fisik
INPRES NO.1/2017 :
MASING-MASING PIHAK MENDORONG UNTUK TERWUJUDNYA SASARAN INI
MEWUJUDKAN
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
Peningkatan
Edukasi
Hidup Sehat
Peningkatan
Kualitas
Lingkungan
Peningkatan
Pencegahan dan
Deteksi
Dini Penyakit
Penyediaan
Pangan Sehat
dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Peningkatan
Perilaku
Hidup Sehat
Peningkatan
Aktivitas Fisik
KETERLIBATAN MULTI SEKTOR, GUBERNUR
DAN BUPATI/WALIKOTA
Kebijakan GERMAS
Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017:
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
1) Aktivitas fisik
2) Perilaku hidup sehat
3) Pangan sehat dan percepatan perbaikan
gizi
4) Pencegahan dan deteksi dini
5) Kualitas lingkungan
6) Edukasi hidup sehat
Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas
No. 11 Thn 2017: Pedoman Umum
Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat
1) Pedoman Pelaksanaan
2) Pedoman Pemantauan, Evaluasi dan
Pelaporan Tingkat Pusat dan Daerah
Dirjen Kesmas GERMAS 2019
SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan masyarakat
Keluarga
Mempraktekkan pola
hidup sehat sehari-hari
Masyarakat
Individu
Dunia Usaha
Akademisi
Menggerakkan institusi
dan organisasi masing-
masing
Organisasi Masyarakat
Pemerintah
Pusat dan
Daerah
Menyediakan : kurikulum
pendidikan, fasilitas olahraga,
sayur dan buah, fasilitas
kesehatan, transportasi, Kawasan
Tanpa Rokok, taman untuk
beraktivitas, Iklan Layanan
Masyarakat, car free day, dsb
PROGRAM
INDONESIA SEHAT
1.Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam
lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya
perilaku hidup sehat sehingga terwujud bangsa yang
mandiri, maju dan sejahtera
2.Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang
kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya
STRATEGI NASIONAL
PEMBANGUNAN KESEHATAN
PARADIGMA
SEHAT
7
Penerapan pendekatan
continuum of care
Intervensi
berbasis resiko
kesehatan
(health risk)
PILAR 1. PARADIGMA
SEHAT
Program
•Promotif – preventif
sebagai landasan
pembangunan
kesehatan
•Pemberdayaan
masyarakat
•Keterlibatan lintas
sektor
PILAR 2.
PENGUATAN
YANKES
Program
•Peningkatan Akses terutama
pd FKTP
•Optimalisasi Sistem Rujukan
•Peningkatan Mutu
PILAR 3. JKN
Program
•Benefit
•Sistem pembiayaan:
asuransi – azas gotong
royong
•Kendali Mutu &
Kendali Biaya
•Sasaran: PBI & Non
PBI
Tanda kepesertaan KIS
KELUARGA
SEHAT
Penerapan pendekatan continuum
of care
Intervensi berbasis resiko
kesehatan (health risk)
PROGRAM INDONESIA
SEHAT
STRATEGI NASIONAL
PARADIGMA SEHAT
PILAR 1. PARADIGMA SEHAT
MENJAGA TETAP SEHAT dan
DITINGKATKAN
DERAJAT KESEHATANNYA
PELAYANAN
UNTUK ORANG SEHAT
ATAU SAKIT ?
SUMATERA
UTARA YANG
MAJU, AMAN
DAN
BERMARTABAT.
Mewujudkan Sumatera Utara yang
bermartabat dalam politik dengan
adanya pemerintahan yang bersih
dan dicintai, tata kelola
pemerintah yang baik, adil dan
terpercaya, politik yang beretika,
masyarakat yang berwawasan
kebangsaan dan memiliki kohesi
sosial yang kuat serta harmonis
Bermartabat dalam Politik
Mewujudkan Sumatera Utara
yang bermartabat dalam
Pendidikan karena
masyarakatnya yang terpelajar,
berkarakter, cerdas, kolaboratif,
berdaya saing dan mandiri
Bermartabat dalam
Pendidikan
Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam
kehidupan karena memiliki iman dan taqwa, tersedianya sandang
pangan yang cukup, rumah yang layak, pendidikan yang baik,
kesehatan yang prima, mata pencaharian yang menyenangkan,
serta harga-harga yang terjangkau
Bermartabat dalam Kehidupan
Mewujudkan Sumatera Utara yang
bermartabat dalam lingkungan
karena ekologinya yang terjaga,
alamnya yang bersih dan indah,
penduduknya yang ramah,
berbudaya, berprikemanusiaan
dan beradab
Bermartabat dalam
Lingkungan
Mewujudkan Sumatera Utara
yang bermartabat dalam
pergaulan karena terbebas
dari judi, narkoba, prostitusi
dan penyelundupan,
sehingga menjadi teladan di
AsiaTenggara dan Dunia
Bermartabat dalam
Pergaulan
5
4
3
Visi  Misi Gubernur-Wakil Gubernur
2
3
1
10
Penguatan Germas pada 2020-2024
a. pembudayaan Germas di lingkungan internal institusi pemerintah
(sebagai komponen dalam reformasi birokrasi)
b. pelibatan aktif sektor non pemerintah lain mulai dari dunia usaha,
organisasi masyarakat sipil, dan institusi pendidikan dan perguruan tinggi
 dukungan pembiayaan, edukasi dan penggerakkan masyarakat
c. sosialisasi, kampanye, komunikasi interpersonal, dan diseminasi informasi
untuk mendorong perubahan perilaku
 Pengembangan pesan dan materi KIE Germas, pemanfaatan sosial media,
kapasitas petugas/kader yang ada di masyarakat
d. penguatan pelaksanaan Germas di daerah:
 advokasi, sosialisasi yang lebih masif, forum lintas OPD, internalisasi Germas
dalam dokumen perencanaan dan penganggaran, pendampingan, petunjuk
teknis masing-masing sektor, monev dengan mekanisme umpan balik
BUDAYAKAN HIDUP SEHAT
MASYARAKAT
Promosi dan edukasi kesehatan
yang komprehensif
7 kampanye prioritas dengan fokus pada pencegahan untuk 2022-2024
Implementasi Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
Institusi Pendidikan
Perkantoran/Industri
Tempat Perbelanjaan
Desa, Kecamatan,
Kabupaten/Kota
Dan tempat umum
lainnya
Pencegahan 1 Kampanye imunisasi
2 Kampanye gizi seimbang
3 Kampanye olahraga
4 Kampanye anti rokok
5
Kampanye kebersihan
dan sanitasi lingkungan
Deteksi Dini 6 Kampanye skrining penyakit
Pengobatan 7 Kampanye kepatuhan pengobatan
1
7 BAHAN EDUKASI KAMPANYE
(7 BEKAM ?)
MENGAPA GERMAS
1.Transisi epidemiologi
2.Transisi demografi
3.Transisi perilaku
4. Transisi gizi
+
PANDEMI COVID-19
12
Pola Penyakit
Penyakit Tidak
Menular
Indonesia Sumut
Hipertensi 34,1 29,2
DM 2,0 2,0
Jantung 1,5 1,4
Stroke 10,9 9,3
Sendi 7,3 5,4
Ginjal kronis 3,8 3,3
(Riskesdas 2018)
Perilaku beresiko
terjadinya PTM
Indonesia Sumut
Obesitas sentral 31 34,9
Merokok 28,2 27,2
Aktifitas fisik 33,5 33,7
Tidak Makan sayur
dan buah
95,5 95,9
Faktor risiko
Faktor Risiko Penyebab Penyakit Tidak Menular (PTM)
Yang Terkait Dengan Gaya Hidup:
Penduduk kurang
beraktivitas fisik
• Banyak
menghabiskan
waktu dengan
menonton TV,
bermain game
dan terlalu lama
di depan
komputer. Hal ini
dapat
menyebabkan
faktor risiko
kegemukan.
Pola makan yang
berubah
• Makan makanan
olahan, siap saji,
tinggi gula, garam
dan lemak dan
kurang makanan
yang berserat
seperti buah dan
sayur
menyebabkan
gangguan
pencernaan.
Minum minuman
berakohol
• Kebiasaan minum
minuman
beralkohol dapat
menyebabkan
kerusakan organ
tubuh dan berisiko
kematian.
Kebiasaan
merokok
• Merokok dapat
menyebabkan
bermacam
macam penyakit
di antaranya
kanker paru-paru,
kanker mulut.
PROPORSI BERAT BADAN LEBIH
DAN OBESE PADA DEWASA >18 TAHUN, 2007-2018
overw
eight,
2007,
8.6
overw
eight,
2013,
11.5
overw
eight,
2018,
13.6
Berat badan lebih
(overweight)
obese
,
2007,
10.5
obese
,
2013,
14.8
obese
,
2018,
21.8
Obese
Indikator berat badan lebih dewasa yaitu
IMT ≥25,0 s/d <27,0
Indikator berat badan lebih dewasa yaitu
IMT ≥ 27,0
Secara garis besar pembudayaan
Germas dibagi 2 kelompok:
1. Struktural/birokrasi
2. Masyarakat/Komunitas 17
PENDEKATAN PEMBUDAYAAN GERMAS
PERAN SEKTOR DALAM GERMAS
DAG
RI
PP
&
PA POR
A
PO
M
DIK
BUD
AGA
MA
PER
TANI
AN
KEUA
NGA
N
KOMI
NFO
BPJ
S
PU
PER
A
PERH
UBUN
GAN
PERD
AGAN
GAN
LAU
T &
IKA
N
LH
K
NAK
ER
PAN
&
RB
Dirjen Kesmas GERMAS 2019
Partisipasi perempuan
untuk deteksi dini PTM, KIE
Kampanye Gemar
OR, Sarana OR
Koord & Fasilitasi
Pemda
UKS, Sekolah Ramah Anak,
Aktivitas Fisik
Konseling pra
nikah, Poskestren
Gerakan Makan Ikan
Jalur sepeda & pejalan kaki
Cukai dan pajak:
rokok, minuman
beralkohol
Promosi makan sayur &
buah dalam negeri
Keamanan dan mutu
pangan segar
Sarana aktivitas fisik di
pemukiman dan TTU,
Ruang terbuka hijau
Meningkatkan pelayanan
Promprev
Keamanan PJAS,
Keamanan mutu pangan
olahan
Kendali cemaran air, bhn
bekas tambang berbahaya,
sedia bank sampah
Perusahaan: deteksi dini
penyakit pada pekerja,
ruang ASI, sarana OR,
KTR
Instansi pemerintah: sarana
aktivitas fisik/OR, deteksi dini
rutin, ruang ASI, KTR, buah
dlm rapat
ILM hidup sehat,
pengawasan iklan/tayangan
PERAN GUBERNUR DAN BUPATI/WALIKOTA
GUBERNUR
BUPATI/
WALIKOTA
• Menetapkan kebijakan
daerah dalam
pelaksanaan Germas di
wilayahnya
• Melaporkan
pelaksanaan-nya
kepada Mendagri
• Fasilitasi, koordinasi,
pemantauan dan
evaluasi pelaks di
Kab/Kota
• Sarana Akivitas Fisik
• Ruang terbuka hijau
publik
• Car Free Day
• Jalur sepeda dan pejalan
kaki
• Pemanfaatan pekarangan
rumah utk sayur dan buah
• Kawasan Tanpa Rokok
• Laporan ke Gubernur
• Kebijakan Germas daerah
15
Dirjen Kesmas GERMAS 2019
PERAN OPD DALAM GERMAS
Dirjen Kesmas GERMAS 2019
Menggerakkan seluruh pelaku di
Instansi Pemerintah/Swasta,
sekolah dan lingkungan kampus,
Masyarakat, UKBM untuk
berperilaku sehat
Menjadi agent of change di
Instansi Pemerintah/Swasta,
sekolah dan lingkungan kampus,
Masyarakat, UKBM : keluarga,
organisasi pemuda, kelompok
masyarakat, dsb
21
Pelaksanaan di tataran Birokrasi (KELOMPOK KERJA)
AKTIVITAS FISIK
• SKPD Perhubungan
• SKPD Bina Marga
• SKPD Cipta Karya
• SKPD Kesehatan
LINGKUNGAN SEHAT
• SKPD Pertanian
• SKPD LH
• SKPD Kesehatan
• SKPD Perhubungan
• SKPD Cipta Karya
• dll
EDUKASI SEHAT
• SKPD Pendidikan
• SKPD Kominfo
• SKPD Kesehatan
• SKPD Desa
• dll
PANGAN SEHAT DAN BERGIZI
• SKPD Pertanian
• SKPD Kominfo
• SKPD Kesehatan
• SKPD Pendidikan
• SKPD LH
• dll
DETEKSI DINI
• SKPD Kesehatan
• RSUD
• SKPD Tenaga Kerja
• BKD
• dll
PERILAKU SEHAT
• SKPD Kesehatan
• SKPD Pemuda Olahraga
• dll
PEMBUDAYAAN GERMAS OPD
Regulasi/
Kebijakan
Germas
Pemetaan
Kegiatan
Germas di
setiap OPD
Pemetaan
Kegiatan terkait
Germas di OPD
Penuangan
dalam RKPD
ALTERNATIF PROGRAM - KEGIATAN
Kurikulum
pendidikan
Usaha Kesehatan
Sekolah
Fasilitas olah
raga
Sayur dan
buah, ikan
Fasilitas
kesehatan
Transportasi
Kawasan
Tanpa Rokok
(KTR)
Taman untuk
beraktivitas
warga,
Dukungan
iklan layanan
masyarakat
Car free day,
air bersih
Uji emisi
kendaraan
bermotor
Keamanan
pangan,
Pengawasan terhadap iklan
yang berdampak buruk
terhadap kesehatan (rokok,
makanan tinggi Gula, Garam,
Lemak) dsb.
PEMBUDAYAAN GERMAS KOMUNITAS
• Membentuk Forum Diskusi Germas
• Peserta : Mitra Potensial Germas + anggota
Pokja
• Struktur Forum dapat mengikuti struktur Pokja
• Diformalkan dengan SK Kepala Daerah
24
GERAKAN PEMBUDAYAAN GERMAS
• Kolaborasi (antar K/L, OPD, Pentahelix)
• Menghimbau seluruh pihak/jajaran untuk
melakukan Aktifitas Fisik selama 30 menit
setiap hari
• Melakukan pemeriksaan kebugaran secara
rutin
• Menjadikan lagu Germas menjadi salah satu
lagu wajib pada semua kegiatan
• Senam peregangan pada semua kegiatan-
kegiatan pertemuan
GERAKAN PEMBUDAYAAN GERMAS
• Menjadikan menu Buah sebagai menu wajib
disetiap kegiatan
• Mengupload semua kegiatan GERMAS dengan
#aksigermas
• Salam GERMAS dengan jargon “Sehat, Bugar,
Produktif”
• Salam CERDIK
• Gerakan Jumat Bersih
• Menggelorakan Kembali senam pagi untuk
anak SD dan SMP
Pelaporan Germas
27
M-1
Feb
M-3
Feb
M-1 & 2
Mar
M-4 Mar
Kesimpulan
• Germas merupakan kegiatan Prioritas Nasional
• Di dalam RPJMN 2020-2024 pelaksanaan Germas sudah harus
pada tahap implementasi yaitu: Pembudayaan Germas.
• Pada tahun 2017-2019 pada tahap sosialisasi dan pembentukan
opini publik (tahap sudah selesai).
• Pembudayaan Germas dilakukan melalui kegiatan penggerakan
langsung di masyarakat dengan penerapan pola hidup sehat.
• Regulasi/kebijakan germas sudah harus ada mulai dari Provinsi,
Kab/Kota, Kecamatan dan Desa
Dirjen Kesmas GERMAS 2019
29
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Muh Saleh
 
KAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docxKAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docx
HelenaNapitupulu2
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Zakiah dr
 
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
erpan9
 
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGAKONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGABJS GSDP
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Dokter Tekno
 
Materi posyandu
Materi posyanduMateri posyandu
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
Lutfi Imansari
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
PTMKEBAYORANLAMA
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
uning wikandari
 
posyandu ILP UNTUNG.pptx
posyandu ILP UNTUNG.pptxposyandu ILP UNTUNG.pptx
posyandu ILP UNTUNG.pptx
untungyuliantoro
 
REFRESHING KADER POSYANDU.pptx
REFRESHING KADER POSYANDU.pptxREFRESHING KADER POSYANDU.pptx
REFRESHING KADER POSYANDU.pptx
siska691881
 
Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018
AdeliaCynthia
 
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
PuskesmasPlaraRatu
 
PPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptx
PPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptxPPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptx
PPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptx
Shin Vectra
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
muliaar
 
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Muh Saleh
 

What's hot (20)

Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
KAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docxKAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docx
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
 
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
 
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGAKONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Materi posyandu
Materi posyanduMateri posyandu
Materi posyandu
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
pembinaan kader posyandu
pembinaan kader posyandupembinaan kader posyandu
pembinaan kader posyandu
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
 
posyandu ILP UNTUNG.pptx
posyandu ILP UNTUNG.pptxposyandu ILP UNTUNG.pptx
posyandu ILP UNTUNG.pptx
 
REFRESHING KADER POSYANDU.pptx
REFRESHING KADER POSYANDU.pptxREFRESHING KADER POSYANDU.pptx
REFRESHING KADER POSYANDU.pptx
 
Masalah masalah kesehatan di perkotaan
Masalah masalah kesehatan di perkotaanMasalah masalah kesehatan di perkotaan
Masalah masalah kesehatan di perkotaan
 
Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018
 
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
 
PPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptx
PPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptxPPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptx
PPT SURVEI MAWAS DIRI PKM CISIMEUT.pptx
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
 
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
 

Similar to PEMBUDAYAAN GERMAS

Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remajaSosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Hendro Saputro
 
Kebijakan PIS-PK
Kebijakan PIS-PKKebijakan PIS-PK
Kebijakan PIS-PK
AriefSyarifudin9
 
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptxKebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Dian Kurnia Rabbani
 
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfBahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
ayusthea1
 
Materi GERMAS KECAMATAN.pptx
Materi GERMAS KECAMATAN.pptxMateri GERMAS KECAMATAN.pptx
Materi GERMAS KECAMATAN.pptx
PromosiKesehatanDink3
 
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptxTRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
ZigBgmiress
 
Germas Sumut-Bappenas.pdf
Germas Sumut-Bappenas.pdfGermas Sumut-Bappenas.pdf
Germas Sumut-Bappenas.pdf
mangarahon
 
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
BidangTFBBPKCiloto
 
Promosi kesehatan di kalimantan timur
Promosi kesehatan di kalimantan timur Promosi kesehatan di kalimantan timur
Promosi kesehatan di kalimantan timur Nur Annissa Gyardany
 
Kebijakan Germas 10 22.pptx
Kebijakan Germas 10 22.pptxKebijakan Germas 10 22.pptx
Kebijakan Germas 10 22.pptx
UpangIngrat
 
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan KesehatanPenerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Muhammad Idham Rahman
 
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxKEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
RHarumingPutri
 
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
Gedhe Foundation
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Muh Saleh
 
kebijakan Lansia.pptx
kebijakan Lansia.pptxkebijakan Lansia.pptx
kebijakan Lansia.pptx
PuskesmasBaturusa
 
PHBS DAN GERMAS WEBINAR.pptx
PHBS DAN GERMAS WEBINAR.pptxPHBS DAN GERMAS WEBINAR.pptx
PHBS DAN GERMAS WEBINAR.pptx
PromkesPenjaringan
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Muh Saleh
 
Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf
Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdfPaparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf
Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf
FMbagsFirman
 
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdfPPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
PuskesmasSukagalih
 
kertas-cadangan
kertas-cadangankertas-cadangan
kertas-cadangan
Ujang Rembau Ujang
 

Similar to PEMBUDAYAAN GERMAS (20)

Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remajaSosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
 
Kebijakan PIS-PK
Kebijakan PIS-PKKebijakan PIS-PK
Kebijakan PIS-PK
 
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptxKebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
 
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfBahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
 
Materi GERMAS KECAMATAN.pptx
Materi GERMAS KECAMATAN.pptxMateri GERMAS KECAMATAN.pptx
Materi GERMAS KECAMATAN.pptx
 
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptxTRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
 
Germas Sumut-Bappenas.pdf
Germas Sumut-Bappenas.pdfGermas Sumut-Bappenas.pdf
Germas Sumut-Bappenas.pdf
 
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
 
Promosi kesehatan di kalimantan timur
Promosi kesehatan di kalimantan timur Promosi kesehatan di kalimantan timur
Promosi kesehatan di kalimantan timur
 
Kebijakan Germas 10 22.pptx
Kebijakan Germas 10 22.pptxKebijakan Germas 10 22.pptx
Kebijakan Germas 10 22.pptx
 
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan KesehatanPenerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
 
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxKEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
 
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
 
kebijakan Lansia.pptx
kebijakan Lansia.pptxkebijakan Lansia.pptx
kebijakan Lansia.pptx
 
PHBS DAN GERMAS WEBINAR.pptx
PHBS DAN GERMAS WEBINAR.pptxPHBS DAN GERMAS WEBINAR.pptx
PHBS DAN GERMAS WEBINAR.pptx
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf
Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdfPaparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf
Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf
 
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdfPPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
 
kertas-cadangan
kertas-cadangankertas-cadangan
kertas-cadangan
 

Recently uploaded

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 

Recently uploaded (7)

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 

PEMBUDAYAAN GERMAS

  • 1. IMPLEMENTASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT MELALUI PEMBUDAYAAN GERMAS DI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Oleh : Mega Karyati, SKM, MKes DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA Disampaikan pada Pertemuan Koordinasi, Advokasi, dan Pendampingan Germas di Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Rangka Pembudayaan Germas di Sumatera Utara 16 Juni 2022
  • 2. HARUS ADA UPAYA SISTEMATIS UNTUK PENGUATAN UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF SECARA MASSIF, KHUSUSNYA YANG DITUJUKAN KEPADA ORANG YANG SEHAT OLEH SEBAB ITU............ Melalui GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) Suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup
  • 3. SASARAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT Peningkatan Edukasi dan Perilaku Hidup Sehat Peningkatan Kualitas Lingkungan Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan Gizi Peningkatan Aktivitas Fisik INPRES NO.1/2017 : MASING-MASING PIHAK MENDORONG UNTUK TERWUJUDNYA SASARAN INI
  • 4. MEWUJUDKAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT Peningkatan Edukasi Hidup Sehat Peningkatan Kualitas Lingkungan Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan Gizi Peningkatan Perilaku Hidup Sehat Peningkatan Aktivitas Fisik KETERLIBATAN MULTI SEKTOR, GUBERNUR DAN BUPATI/WALIKOTA Kebijakan GERMAS Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 1) Aktivitas fisik 2) Perilaku hidup sehat 3) Pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi 4) Pencegahan dan deteksi dini 5) Kualitas lingkungan 6) Edukasi hidup sehat Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas No. 11 Thn 2017: Pedoman Umum Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 1) Pedoman Pelaksanaan 2) Pedoman Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Tingkat Pusat dan Daerah Dirjen Kesmas GERMAS 2019
  • 5. SIAPA YANG MELAKSANAKAN ? Seluruh lapisan masyarakat Keluarga Mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari Masyarakat Individu Dunia Usaha Akademisi Menggerakkan institusi dan organisasi masing- masing Organisasi Masyarakat Pemerintah Pusat dan Daerah Menyediakan : kurikulum pendidikan, fasilitas olahraga, sayur dan buah, fasilitas kesehatan, transportasi, Kawasan Tanpa Rokok, taman untuk beraktivitas, Iklan Layanan Masyarakat, car free day, dsb
  • 6. PROGRAM INDONESIA SEHAT 1.Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat sehingga terwujud bangsa yang mandiri, maju dan sejahtera 2.Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya STRATEGI NASIONAL PEMBANGUNAN KESEHATAN PARADIGMA SEHAT
  • 7. 7 Penerapan pendekatan continuum of care Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk) PILAR 1. PARADIGMA SEHAT Program •Promotif – preventif sebagai landasan pembangunan kesehatan •Pemberdayaan masyarakat •Keterlibatan lintas sektor PILAR 2. PENGUATAN YANKES Program •Peningkatan Akses terutama pd FKTP •Optimalisasi Sistem Rujukan •Peningkatan Mutu PILAR 3. JKN Program •Benefit •Sistem pembiayaan: asuransi – azas gotong royong •Kendali Mutu & Kendali Biaya •Sasaran: PBI & Non PBI Tanda kepesertaan KIS KELUARGA SEHAT Penerapan pendekatan continuum of care Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk) PROGRAM INDONESIA SEHAT STRATEGI NASIONAL
  • 8. PARADIGMA SEHAT PILAR 1. PARADIGMA SEHAT MENJAGA TETAP SEHAT dan DITINGKATKAN DERAJAT KESEHATANNYA PELAYANAN UNTUK ORANG SEHAT ATAU SAKIT ?
  • 9. SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam politik dengan adanya pemerintahan yang bersih dan dicintai, tata kelola pemerintah yang baik, adil dan terpercaya, politik yang beretika, masyarakat yang berwawasan kebangsaan dan memiliki kohesi sosial yang kuat serta harmonis Bermartabat dalam Politik Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam Pendidikan karena masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing dan mandiri Bermartabat dalam Pendidikan Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam kehidupan karena memiliki iman dan taqwa, tersedianya sandang pangan yang cukup, rumah yang layak, pendidikan yang baik, kesehatan yang prima, mata pencaharian yang menyenangkan, serta harga-harga yang terjangkau Bermartabat dalam Kehidupan Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah, berbudaya, berprikemanusiaan dan beradab Bermartabat dalam Lingkungan Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pergaulan karena terbebas dari judi, narkoba, prostitusi dan penyelundupan, sehingga menjadi teladan di AsiaTenggara dan Dunia Bermartabat dalam Pergaulan 5 4 3 Visi  Misi Gubernur-Wakil Gubernur 2 3 1
  • 10. 10 Penguatan Germas pada 2020-2024 a. pembudayaan Germas di lingkungan internal institusi pemerintah (sebagai komponen dalam reformasi birokrasi) b. pelibatan aktif sektor non pemerintah lain mulai dari dunia usaha, organisasi masyarakat sipil, dan institusi pendidikan dan perguruan tinggi  dukungan pembiayaan, edukasi dan penggerakkan masyarakat c. sosialisasi, kampanye, komunikasi interpersonal, dan diseminasi informasi untuk mendorong perubahan perilaku  Pengembangan pesan dan materi KIE Germas, pemanfaatan sosial media, kapasitas petugas/kader yang ada di masyarakat d. penguatan pelaksanaan Germas di daerah:  advokasi, sosialisasi yang lebih masif, forum lintas OPD, internalisasi Germas dalam dokumen perencanaan dan penganggaran, pendampingan, petunjuk teknis masing-masing sektor, monev dengan mekanisme umpan balik BUDAYAKAN HIDUP SEHAT MASYARAKAT
  • 11. Promosi dan edukasi kesehatan yang komprehensif 7 kampanye prioritas dengan fokus pada pencegahan untuk 2022-2024 Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Institusi Pendidikan Perkantoran/Industri Tempat Perbelanjaan Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota Dan tempat umum lainnya Pencegahan 1 Kampanye imunisasi 2 Kampanye gizi seimbang 3 Kampanye olahraga 4 Kampanye anti rokok 5 Kampanye kebersihan dan sanitasi lingkungan Deteksi Dini 6 Kampanye skrining penyakit Pengobatan 7 Kampanye kepatuhan pengobatan 1 7 BAHAN EDUKASI KAMPANYE (7 BEKAM ?)
  • 12. MENGAPA GERMAS 1.Transisi epidemiologi 2.Transisi demografi 3.Transisi perilaku 4. Transisi gizi + PANDEMI COVID-19 12
  • 13. Pola Penyakit Penyakit Tidak Menular Indonesia Sumut Hipertensi 34,1 29,2 DM 2,0 2,0 Jantung 1,5 1,4 Stroke 10,9 9,3 Sendi 7,3 5,4 Ginjal kronis 3,8 3,3 (Riskesdas 2018)
  • 14. Perilaku beresiko terjadinya PTM Indonesia Sumut Obesitas sentral 31 34,9 Merokok 28,2 27,2 Aktifitas fisik 33,5 33,7 Tidak Makan sayur dan buah 95,5 95,9 Faktor risiko
  • 15. Faktor Risiko Penyebab Penyakit Tidak Menular (PTM) Yang Terkait Dengan Gaya Hidup: Penduduk kurang beraktivitas fisik • Banyak menghabiskan waktu dengan menonton TV, bermain game dan terlalu lama di depan komputer. Hal ini dapat menyebabkan faktor risiko kegemukan. Pola makan yang berubah • Makan makanan olahan, siap saji, tinggi gula, garam dan lemak dan kurang makanan yang berserat seperti buah dan sayur menyebabkan gangguan pencernaan. Minum minuman berakohol • Kebiasaan minum minuman beralkohol dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan berisiko kematian. Kebiasaan merokok • Merokok dapat menyebabkan bermacam macam penyakit di antaranya kanker paru-paru, kanker mulut.
  • 16. PROPORSI BERAT BADAN LEBIH DAN OBESE PADA DEWASA >18 TAHUN, 2007-2018 overw eight, 2007, 8.6 overw eight, 2013, 11.5 overw eight, 2018, 13.6 Berat badan lebih (overweight) obese , 2007, 10.5 obese , 2013, 14.8 obese , 2018, 21.8 Obese Indikator berat badan lebih dewasa yaitu IMT ≥25,0 s/d <27,0 Indikator berat badan lebih dewasa yaitu IMT ≥ 27,0
  • 17. Secara garis besar pembudayaan Germas dibagi 2 kelompok: 1. Struktural/birokrasi 2. Masyarakat/Komunitas 17 PENDEKATAN PEMBUDAYAAN GERMAS
  • 18. PERAN SEKTOR DALAM GERMAS DAG RI PP & PA POR A PO M DIK BUD AGA MA PER TANI AN KEUA NGA N KOMI NFO BPJ S PU PER A PERH UBUN GAN PERD AGAN GAN LAU T & IKA N LH K NAK ER PAN & RB Dirjen Kesmas GERMAS 2019 Partisipasi perempuan untuk deteksi dini PTM, KIE Kampanye Gemar OR, Sarana OR Koord & Fasilitasi Pemda UKS, Sekolah Ramah Anak, Aktivitas Fisik Konseling pra nikah, Poskestren Gerakan Makan Ikan Jalur sepeda & pejalan kaki Cukai dan pajak: rokok, minuman beralkohol Promosi makan sayur & buah dalam negeri Keamanan dan mutu pangan segar Sarana aktivitas fisik di pemukiman dan TTU, Ruang terbuka hijau Meningkatkan pelayanan Promprev Keamanan PJAS, Keamanan mutu pangan olahan Kendali cemaran air, bhn bekas tambang berbahaya, sedia bank sampah Perusahaan: deteksi dini penyakit pada pekerja, ruang ASI, sarana OR, KTR Instansi pemerintah: sarana aktivitas fisik/OR, deteksi dini rutin, ruang ASI, KTR, buah dlm rapat ILM hidup sehat, pengawasan iklan/tayangan
  • 19. PERAN GUBERNUR DAN BUPATI/WALIKOTA GUBERNUR BUPATI/ WALIKOTA • Menetapkan kebijakan daerah dalam pelaksanaan Germas di wilayahnya • Melaporkan pelaksanaan-nya kepada Mendagri • Fasilitasi, koordinasi, pemantauan dan evaluasi pelaks di Kab/Kota • Sarana Akivitas Fisik • Ruang terbuka hijau publik • Car Free Day • Jalur sepeda dan pejalan kaki • Pemanfaatan pekarangan rumah utk sayur dan buah • Kawasan Tanpa Rokok • Laporan ke Gubernur • Kebijakan Germas daerah 15 Dirjen Kesmas GERMAS 2019
  • 20. PERAN OPD DALAM GERMAS Dirjen Kesmas GERMAS 2019 Menggerakkan seluruh pelaku di Instansi Pemerintah/Swasta, sekolah dan lingkungan kampus, Masyarakat, UKBM untuk berperilaku sehat Menjadi agent of change di Instansi Pemerintah/Swasta, sekolah dan lingkungan kampus, Masyarakat, UKBM : keluarga, organisasi pemuda, kelompok masyarakat, dsb
  • 21. 21 Pelaksanaan di tataran Birokrasi (KELOMPOK KERJA) AKTIVITAS FISIK • SKPD Perhubungan • SKPD Bina Marga • SKPD Cipta Karya • SKPD Kesehatan LINGKUNGAN SEHAT • SKPD Pertanian • SKPD LH • SKPD Kesehatan • SKPD Perhubungan • SKPD Cipta Karya • dll EDUKASI SEHAT • SKPD Pendidikan • SKPD Kominfo • SKPD Kesehatan • SKPD Desa • dll PANGAN SEHAT DAN BERGIZI • SKPD Pertanian • SKPD Kominfo • SKPD Kesehatan • SKPD Pendidikan • SKPD LH • dll DETEKSI DINI • SKPD Kesehatan • RSUD • SKPD Tenaga Kerja • BKD • dll PERILAKU SEHAT • SKPD Kesehatan • SKPD Pemuda Olahraga • dll
  • 22. PEMBUDAYAAN GERMAS OPD Regulasi/ Kebijakan Germas Pemetaan Kegiatan Germas di setiap OPD Pemetaan Kegiatan terkait Germas di OPD Penuangan dalam RKPD
  • 23. ALTERNATIF PROGRAM - KEGIATAN Kurikulum pendidikan Usaha Kesehatan Sekolah Fasilitas olah raga Sayur dan buah, ikan Fasilitas kesehatan Transportasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Taman untuk beraktivitas warga, Dukungan iklan layanan masyarakat Car free day, air bersih Uji emisi kendaraan bermotor Keamanan pangan, Pengawasan terhadap iklan yang berdampak buruk terhadap kesehatan (rokok, makanan tinggi Gula, Garam, Lemak) dsb.
  • 24. PEMBUDAYAAN GERMAS KOMUNITAS • Membentuk Forum Diskusi Germas • Peserta : Mitra Potensial Germas + anggota Pokja • Struktur Forum dapat mengikuti struktur Pokja • Diformalkan dengan SK Kepala Daerah 24
  • 25. GERAKAN PEMBUDAYAAN GERMAS • Kolaborasi (antar K/L, OPD, Pentahelix) • Menghimbau seluruh pihak/jajaran untuk melakukan Aktifitas Fisik selama 30 menit setiap hari • Melakukan pemeriksaan kebugaran secara rutin • Menjadikan lagu Germas menjadi salah satu lagu wajib pada semua kegiatan • Senam peregangan pada semua kegiatan- kegiatan pertemuan
  • 26. GERAKAN PEMBUDAYAAN GERMAS • Menjadikan menu Buah sebagai menu wajib disetiap kegiatan • Mengupload semua kegiatan GERMAS dengan #aksigermas • Salam GERMAS dengan jargon “Sehat, Bugar, Produktif” • Salam CERDIK • Gerakan Jumat Bersih • Menggelorakan Kembali senam pagi untuk anak SD dan SMP
  • 28. Kesimpulan • Germas merupakan kegiatan Prioritas Nasional • Di dalam RPJMN 2020-2024 pelaksanaan Germas sudah harus pada tahap implementasi yaitu: Pembudayaan Germas. • Pada tahun 2017-2019 pada tahap sosialisasi dan pembentukan opini publik (tahap sudah selesai). • Pembudayaan Germas dilakukan melalui kegiatan penggerakan langsung di masyarakat dengan penerapan pola hidup sehat. • Regulasi/kebijakan germas sudah harus ada mulai dari Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan dan Desa Dirjen Kesmas GERMAS 2019

Editor's Notes

  1. Jika ada anggota keluarga terserang PTM, perlu pengobatan dan perawatan jangka panjang. Hal ini menyebabkan beban pembiayaan kesehatan pemerintah meningkat, produktivitas keluarga menurun yang dapat berakibat beban ekonomi keluarga bertambah berat bahkan dapat jatuh miskin karena merawat anggota keluarga yang sakit. Risiko terjadinya PTM dapat dicegah, oleh sebab itu perlu dilakukan suatu kegiatan pencegahan oleh seluruh masyarakat Indonesia dari semua kalangan yaitu dari umur muda sampai tua, jenis pekerjaan, status sosial, status ekonomi, di desa maupun kota melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
  2. Siapa saja yang melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ? Seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam Germas Hidup Sehat. Individu, keluarga dan masyarakat mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari. Akademisi (universitas), dunia usaha (Swasta), organisasi masyarakat (Karang Taruna, PKK, dsb), organisasi profesi menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing agar anggotanya berperilaku sehat. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyiapkan sarana dan prasarana seperti : kurikulum pendidikan Usaha Kesehatan Sekolah, fasilitas olah raga, sayur dan buah, ikan, fasilitas kesehatan, transportasi, Kawasan Tanpa Rokok (KTR), taman untuk beraktivitas warga, dukungan iklan layanan masyarakat, car free day, air bersih, uji emisi kendaraan bermotor, keamanan pangan, pengawasan terhadap iklan yang berdampak buruk terhadap kesehatan (rokok, makanan tinggi Gula, Garam, Lemak) dsb. Tugas pemerintah juga untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya
  3. Kementerian Kesehatan melalui Kepmenkes Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 telah memiliki Renstra 2015-2019. Renstra Kemkes digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan, serta dilaksanakan oleh seluruh stakeholder jajaran kesehatan baik ditingkat pusat, daerah, termasuk dukungan lintas sektor dan dunia usaha. Pembangunan kesehatan pada periode 2015 – 2019 adalah Program Indonesia Sehat yang terdiri dari 3 pilar utama, yaitu: Pilar I. Paradigma sehat, dimana promotif dan preventif sebagai landasan pembangunan kesehatan, dimana diharapkan masyarakat bisa tahu, mau, dan mampu untuk hidup sehat. Pilar II. Penguatan pelayanan kesehatan, dengan sasaran utamanya yaitu peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan. Pelayanan Kesehatan Primer merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan, sehingga diperlukan kebijakan dan program khusus dalam menguatkan pelayanan kesehatan primer. Pilar III. Implementasi JKN, diharapkan di tahun 2019 seluruh masyarakat Indonesia dapat tercover dalam JKN. Program Indonesia Sehat sasarannya adalah Keluarga Sehat, dengan penekanan pada membangun dari pinggir, dari daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan, dengan strategi inovatif untuk pemenuhan tenaga dengan penempatan Nusantara Sehat.