Teks tersebut merangkum biografi Dr. H. Dadang Solihin beserta pengalaman kariernya. Dr. Dadang Solihin saat ini memperkuat Lemhannas RI sebagai tenaga ahli profesional setelah berkarir lebih dari 33 tahun di berbagai lembaga pemerintahan.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Strategi dan Mekanisme Pencegahan Konflik Sosial di DKI Jakarta
1. Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA -Tenaga Ahli Profesional
2. Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA
• Dadang Solihin saat ini memperkuat Lemhannas RI sebagai Taprof. Dia adalah
seorang Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in
Economics dari University of Colorado at Denver, USA. Sebagai PNS, Dadang Solihin
sudah berkarir lebih dari 33 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal 1988, dimana ia
pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih.
• Ia juga pernah menjadi Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa
Bakti 2015-2018. Jabatan terakhirnya adalah Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang
Budaya dan Pariwisata sampai memasuki usia pensiun sebagai PNS TMT 1 Desember
2021.
• Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah peserta terbaik Diklat
Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara
(LAN) RI Jakarta dan peserta terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA)
XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Ia dinyatakan lulus
Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha. Ia juga
adalah peserta terbaik Latihan Fungsional Perencana Utama Bappenas 2019.
dadang-solihin.blogspot.com 2
3. Subject of Discussion
dadang-solihin.blogspot.com 3
Jenis Konflik Sosial di Jakarta
Konflik yang Disebabkan oleh Sosial Media
Indeks Potensi Kerawanan Sosial (IPKS)
Strategi dan Mekanisme Pencegahan Konflik Sosial
Manajemen Konflik
1
2
3
4
5
5. • Konflik-konflik ini muncul dari perbedaan
pendapat atas kepemilikan atau penggunaan
tanah.
• Pemicunya dapat berbagai faktor, seperti
proyek reklamasi tanah pemerintah,
pembangunan infrastruktur baru, atau
perluasan permukiman informal.
5
dadang-solihin.blogspot.co.id
6. • Konflik ini berakar pada etnis,
agama, atau bentuk perpecahan
sosial lainnya.
• Pemicunya dapat berbagai faktor,
seperti rumor, ketegangan politik,
atau tindakan kelompok ekstremis.
6
dadang-solihin.blogspot.co.id
7. • Konflik ini muncul dari perselisihan atas
penggunaan sumber daya alam.
• Pemicunya dapat berbagai faktor,
seperti pembangunan bendungan baru,
perluasan operasi penambangan, atau
pencemaran sungai dan danau.
7
dadang-solihin.blogspot.co.id
8. • Konflik ini muncul dari
ketidaksepakatan atas kekuatan politik
atau ideologi.
• Pemicunya dapat berbagai faktor,
seperti pemilu, penerapan kebijakan
baru, atau tindakan pejabat
pemerintah.
8
dadang-solihin.blogspot.co.id
9. • Untuk perubahan positif:
• Sengketa tanah dapat mengarah pada pengembangan kebijakan
tanah baru yang menguntungkan kaum miskin.
• Kekerasan komunal dapat mengarah pada pembentukan kelompok
dialog antar agama yang baru.
• Konflik lingkungan dapat mengarah pada penciptaan undang-
undang perlindungan lingkungan yang baru.
• Konsekuensi negatif:
• Dapat menyebabkan kekerasan, pemindahan, dan kerusakan
ekonomi.
• Dapat merusak kepercayaan dan kerja sama antara berbagai
kelompok dalam masyarakat.
9
dadang-solihin.blogspot.co.id
10. • Cara terbaik untuk menangani konflik sosial adalah
mencegahnya terjadi sejak awal.
• Hal ini dapat dilakukan dengan mengatasi akar penyebab
konflik, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan diskriminasi.
• Bisa juga dilakukan dengan membangun jaringan komunitas
yang kuat dan mempromosikan toleransi dan pengertian.
• Jika konflik memang terjadi, penting untuk mengelolanya
secara efektif.
• Ini dapat dilakukan dengan menggunakan mediasi, arbitrasi,
atau teknik penyelesaian konflik lainnya.
• Penting juga untuk memberikan dukungan kepada mereka
yang terkena dampak konflik, seperti korban kekerasan atau
pengungsian.
10
dadang-solihin.blogspot.co.id
12. • Media sosial adalah alat yang ampuh untuk
menyebarkan informasi, tetapi juga dapat
digunakan untuk menyebarkan misinformasi
dan disinformasi.
• Hal ini dapat menyebabkan konflik sosial,
karena orang mungkin terbagi atas apa yang
mereka yakini benar.
12
dadang-solihin.blogspot.co.id
13. • Media sosial dapat digunakan untuk
menyebarkan ujaran kebencian dan
cyberbullying.
• Hal ini dapat menyebabkan konflik sosial,
karena orang mungkin menjadi sasaran karena
ras, agama, etnis, atau karakteristik pribadi
lainnya.
13
dadang-solihin.blogspot.co.id
14. • Media sosial dapat digunakan untuk
menghasut kekerasan.
• Pelakunya bisa personal bisa juga buzzer
bayaran.
• Hal ini dapat menyebabkan konflik sosial,
karena orang mungkin terdorong untuk
melakukan tindakan kekerasan terhadap
orang lain.
14
dadang-solihin.blogspot.co.id
15. • Media sosial dapat digunakan untuk
mengganggu ketertiban umum.
• Hal ini dapat menyebabkan konflik sosial,
karena orang mungkin terdorong untuk
terlibat dalam protes atau bentuk
pembangkangan sipil lainnya, berita hoax,
premanisme, dll.
15
dadang-solihin.blogspot.co.id
16. • Bersikaplah kritis terhadap informasi yang Anda lihat di media
sosial. Tidak semua yang Anda lihat di media sosial itu benar.
Pastikan untuk memeriksa sumber informasi sebelum Anda
membagikannya.
• Jangan sebarkan misinformasi atau disinformasi. Jika Anda
melihat sesuatu yang menurut Anda salah, jangan bagikan.
Sebagai gantinya, laporkan ke platform.
• Hormatilah orang lain. Jangan menggunakan media sosial
untuk menyebarkan ujaran kebencian atau cyberbullying.
Hormati pendapat dan keyakinan orang lain.
• Jangan menghasut kekerasan. Jangan gunakan media sosial
untuk mendorong kekerasan. Alih-alih, gunakan itu untuk
mempromosikan perdamaian dan pengertian.
16
dadang-solihin.blogspot.co.id
Mencegah Konflik Sosial Akibat
Media Sosial
18. 18
dadang-solihin.blogspot.co.id
1. Indeks Kerawanan Kemiskinan (IKM).
Semakin tinggi tingkat kemiskinan, potensi konflik di wilayah tersebut diasumsikan akan semakin tinggi. Namun, IKM
Jakarta tahun 2019 dan 2020 nilainya tetap, karena tidak tersedianya data yang diperlukan untuk penghitungan di tahun
2020.
2. Indeks Kerawanan Lingkungan dan Kesehatan (IKLK).
Sepanjang tahun 2019-2020 IKLK Jakarta menunjukkan kenaikan dari 11,68 menjadi 12,92. Ini berarti kondisi lingkungan
dan kesehatan di Jakarta memburuk pada 2020, seiring dengan awal terjadinya pandemi Covid-19.
3. Indeks Kerawanan Modal Sosial (IKMS).
Pada 2020 indeks ini naik menjadi 37,02 dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 35,55. Ini menunjukkan adanya
peningkatan kerenggangan hubungan antarwarga di Ibu Kota.
4. Indeks Kerawanan Keamanan (IKA).
Pada 2020 indeks ini mencapai 15,92, naik dari tahun 2019 sebesar 13,72. Ini mencerminkan adanya peningkatan tindak
pidana dan tawuran yang terjadi di Jakarta.
5. Indeks Kerawanan Prasarana Fisik (IKPF).
Sepanjang tahun 2019-2020 IKPF Jakarta naik dari 6,06 menjadi 16,10. Kondisi ini berarti adanya perburukan kondisi
prasarana, salah satunya dilihat dari semakin tingginya frekuensi banjir di Ibu Kota.
19. 19
dadang-solihin.blogspot.co.id
• Data BPS DKI Jakarta menunjukkan bahwa IPKS Kelurahan
Cipedak Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan di level 10,98.
Terendah dibandingkan dengan IPKS 266 Kelurahan lainnya.
• Lima kelurahan di Jakarta Selatan mendominasi kelurahan
dengan IPKS terendah di DKI Jakarta pada 2014. Tiga
kelurahan di Jakarta Timur dan dua di Jakarta Barat.
• Skala perhitungan IPKS adalah 0-100, di mana semakin kecil
IPKS suatu kelurahan menunjukkan bahwa potensi
kerawanan sosial daerah tersebut makin rendah.
No Kelurahan IPKS (2014)
1. Cipedak 10,98
2. Halim Perdana Kusumah 13,56
3. Grogol Utara 13,67
4. Kelapa Dua Wetan 13,72
5. Meruya Utara 13,73
6. Cikoko 13,82
7. Tanjung Duren 14,11
8. Ciganjur 14,2
9. Ciracas 14,51
10. Tanjung Barat 14,51
20. 20
dadang-solihin.blogspot.co.id
No Kelurahan IPKS (2014)
1. Kampung Rawa 44,78
2. Kalibaru 44,34
3. Penjaringan 43,21
4. Galur 43,11
5. Kampung Melayu 41,87
6. Ancol 40,00
7. Tanah Tinggi 39,73
8. Kartini 38,47
9. Manggarai 37,66
10. Lagoa 37,45
• Dari survei yang dilakukan oleh BPS pada 2013 diketahui bahwa
terdapat 198 Kelurahan dari 267 kelurahan (74,16 persen) masuk
kategori daerah "Rawan Ringan". Kelompok kelurahan ini terdapat
di Jakara Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
• Kelurahan dengan kondisi "Rawan Berat" lebih banyak ditemukan di
Jakarta Pusat dan Jakarta Utara dengan persentase sebanyak 1,50
persen.
• Survei IPKS ini dilakukan dengan cara pendataan statistik sosial. Unit
penelitian meliputi lembaga, Rukun Warga (RW), Kelurahan dan
Kepolisian Sektor (Polsek).
22. • Pemerintah dan masyarakat sipil harus
mampu mengidentifikasi area-area
potensial konflik dan mengambil langkah-
langkah untuk mengatasinya sebelum
meningkat.
• Ini dapat melibatkan pemantauan media
sosial, melakukan survei, dan mengadakan
pertemuan rutin dengan tokoh masyarakat.
22
dadang-solihin.blogspot.co.id
23. • Dialog sangat penting untuk membangun
kepercayaan dan menyelesaikan
perbedaan.
• Pemerintah dan masyarakat sipil perlu
menciptakan ruang di mana orang dapat
berkumpul untuk mendiskusikan
keprihatinan mereka dan menemukan titik
temu.
23
dadang-solihin.blogspot.co.id
24. • Mediasi dapat membantu menyelesaikan
perselisihan antara individu atau
kelompok.
• Mediator adalah pihak ketiga yang netral
yang membantu para pihak untuk
berkomunikasi dan mencapai
kesepakatan.
24
dadang-solihin.blogspot.co.id
25. • Peacebuilding adalah proses jangka panjang dalam
membangun hubungan dan institusi yang dapat
membantu mencegah konflik.
• Ini dapat melibatkan penyediaan pendidikan dan
pelatihan tentang resolusi konflik, mempromosikan
toleransi dan pemahaman, dan memperkuat
masyarakat sipil.
25
dadang-solihin.blogspot.co.id
26. 1. Forum Pencegahan Konflik Jakarta.
Forum ini mempertemukan pejabat pemerintah,
perwakilan masyarakat sipil, dan akademisi untuk
berdiskusi dan menyusun strategi pencegahan
konflik sosial.
2. Jakarta Peacebuilding Center.
Pusat ini memberikan pelatihan dan dukungan
kepada individu dan organisasi yang bekerja untuk
mencegah dan menyelesaikan konflik.
3. Sistem Peringatan Dini Jakarta.
Sistem ini memantau media sosial dan sumber
informasi lainnya untuk mengidentifikasi potensi
wilayah konflik.
26
dadang-solihin.blogspot.co.id
27. 1. Mengatasi akar penyebab konflik.
Termasuk mengatasi masalah seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan diskriminasi.
2. Memperkuat supremasi hukum.
Memastikan bahwa setiap orang diperlakukan secara adil di bawah hukum, terlepas dari
status sosial atau latar belakang mereka.
3. Mempromosikan toleransi dan pemahaman.
Mendidik orang tentang budaya dan perspektif yang berbeda, dan mendorong mereka
untuk menghormati hak orang lain.
4. Membangun jaringan komunitas yang kuat.
Menciptakan peluang bagi orang-orang untuk berkumpul dan membangun hubungan, yang
dapat membantu menyelesaikan perselisihan sebelum meningkat.
27
dadang-solihin.blogspot.co.id
29. • Konflik dapat timbul dari berbagai faktor,
antara lain perbedaan budaya, ketimpangan
ekonomi, dan ketegangan politik.
• Penting untuk menyadari potensi sumber
konflik ini sehingga Anda dapat mengambil
langkah-langkah untuk mencegahnya
meningkat.
29
dadang-solihin.blogspot.co.id
30. • Dialog sangat penting untuk membangun
kepercayaan dan menyelesaikan
perbedaan.
• Dorong orang untuk berbicara satu sama
lain tentang kekhawatiran mereka dan
untuk mendengarkan perspektif masing-
masing.
30
dadang-solihin.blogspot.co.id
31. • Mediasi dan arbitrasi dapat membantu
menyelesaikan perselisihan antara
individu atau kelompok.
• Mediator atau arbiter adalah pihak
ketiga yang netral yang membantu para
pihak untuk berkomunikasi dan
mencapai kesepakatan.
31
dadang-solihin.blogspot.co.id
32. • Jaringan komunitas yang kuat dapat
membantu menyelesaikan perselisihan
sebelum meningkat.
• Dorong orang untuk berkumpul dan
membangun hubungan, yang dapat
membantu mempromosikan toleransi
dan pengertian.
32
dadang-solihin.blogspot.co.id
33. • Iceberg theory.
• Konflik seringkali berakar pada masalah
yang lebih dalam, seperti kemiskinan,
ketimpangan, dan diskriminasi.
• Mengatasi akar penyebab ini dapat
membantu mencegah timbulnya konflik
sejak awal.
33
dadang-solihin.blogspot.co.id
Kemiskinan
Ketimpangan
Diskriminasi
Perubahan
Sosial
Perbedaan
Kepentingan
34. dadang-solihin.blogspot.com 34
Di Antara Dua Benua
Yang Menghubungkan Dua Samudera
Aku Berpijak, Aku Menatap
Keagungan Karya Ciptaan-Nya
Dan di Sana Aku Dilahirkan
Mengarungi Jalan Kehidupan
Aku Berdo'a, Aku Bekerja
Mengisi Kemerdekaan Bangsa
Tenteram Kurasa di Pangkuanmu
O Ibu Pertiwi Trimalah Karya Baktiku
Kan Kupertahankan, Wilayah Negeriku
Bumi Nusantara, Indonesia Raya