SlideShare a Scribd company logo
SOSIALISASI LINTAS SEKTOR
KAMPANYE IMUNISASI MR
( MEASLEAS DAN RUBELLA )
TAHUN 2018
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
JULOK
I. PENGERTIAN
1. CAMPAK
CAMPAK ADALAH merupakan penyakit yang sangat
mudah menular yang disebabkan oleh virus dan
ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit
campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada
kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau
konjungtivitis akan tetapi sangat berbahaya apabila
disertai dengan komplikasi pneumonia, diare, meningitis
dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
2. RUBELA
Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering
menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan. Akan
tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat
adalah efek teratogenik apabila rubella ini menyerang pada
wanita hamil pada trimester pertama. Infeksi rubella yang
terjadi sebelum konsepsi dan selama awal kehamilan dapat
menyebabkan abortus, kematian janin atau sindrom rubella
kongenital (Congenital Rubella Syndrome/CRS) pada bayi
yang dilahirkan
CAMPAK & RUBELLA BERBAHAYAKAH ?
•Campak dapat menyebabkan komplikasi yang
serius, seperti radang paru berat (pneumonia),
radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk
dan bahkan kematian.
• Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila
menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, 80-
90% dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang
dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella
Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung (kelainan katup) dan
mata (katarak, glaukoma), ketulian permanen dan berhentinya
perkembangan otak karena tempurung kepala kecil (mikrosefali) yang
jelas akan menyebabkan keterlambatan dan gangguan
perkembangan.
•Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan
rubella, namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi
dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk
penyakit campak dan rubella. Satu vaksin untuk
mencegah dua penyakit sekaligus.
Measlas/
campak
Rubella
KAMPANYE MR
•Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) adalah
suatu kegiatan imunisasi secara masal sebagai
upaya untuk memutuskan transmisi penularan
virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan
sampai dengan <15 tahun, tanpa
mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
Imunisasi ini sifatnya wajib dan tidak memerlukan
individual informed consent.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan kampanye
imunisasi MR adalah seluruh anak usia 9
bulan sampai dengan <15 tahun yang
totalnya berjumlah sekitar 66.859.112 anak di
seluruh Indonesia. Imunisasi MR diberikan
tanpa melihat status imunisasi maupun
riwayat penyakit campak dan rubella
sebelumnya.
SIAPA AJA YANG BERUNTUNG
MENDAPATKAN IMUNISASI KAMPANYE MR
?
•Imunisasi MR diberikan untuk semua anak usia 9
bulan sampai dengan usia 15 tahun selama
kampanye Imunisasi MR bulan Agustus –
September 2018
DIMANAKAH BISA MENDAPATKAN
KAMPANYE IMUNISASI MR ?
• BULAN AGUSTUS : Imunisasi MR diberikan untuk Anak
Usia Sekolah (SD/MI/ Sederajat, SMP/MTS/sederajat), juga
sebagian TK dan PAUD. Kalo ada yang sdh berusia 15
tahun bersekolah di SMU/sederajat harus juga yaa
diberikan imunisasi MR.
• BULAN SEPTEMBER : Imunisasi MR diberikan untuk Bayi
Usia 9 bulan s.d anak usia <7 tahun (yang belum tercover
di TK/PAUD) dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas dan
Sarana Pelayanan Kesehatan lainnya.
TUJUAN KAMPANYE IMUNISASI MR
Tujuan pelaksanaan kampanye imunisasi MR ini adalah untuk mencapai
eliminasi campak dan pengendalian rubella/ CRS tahun 2020.
1. Tujuan umum :
Tercapainya eliminasi campak dan pengendalian rubella/CRS tahun
2020
2. Tujuan khusus :
• Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella
secara cepat
• Memutuskan transmisi virus campak dan rubella
• Menurunkan angka kesakitan campak dan rubella
• Menurunkan angka kejadian CRS
TEMPAT PELAKSANAAN
•Kampanye imunisasi MR dilaksanakan di seluruh
wilayah Indonesia (34 provinsi). Pelayanan imunisasi
dilakukan di pos-pos pelayanan imunisasi yang telah
ditentukan yaitu di sekolah-sekolah yaitu Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK),
SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat, Posyandu,
Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas
pembantu, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.
WAKTU DAN PERIODE PELAKSANAAN KAMPANYE
•Kampanye imunisasi MR dilaksanakan dalam
durasi dua bulan penuh di masing-masing
daerah termasuk sweeping. Kegiatan
sweeping dilakukan untuk menjangkau
sasaran yang belum diberikan imunisasi
karena sakit, sedang bepergian, orang tua
sibuk, tidak mengetahui mengenai adanya
kampanye imunisasi MR maupun alasan
KONTRA INDIKASI
•Kontraindikasi :
- Individu yang sedang dalam terapi kortikosteroid,
imunosupresan dan radioterapi
- Wanita hamil
- Leukemia, anemia berat dan kelainan darah lainnya
- Kelainan fungsi ginjal berat
- Decompensatio cordis
- Setelah pemberian gamma globulin atau transfusi darah
- Riwayat alergi terhadap komponen vaksin (neomicyn)
Pemberian imunisasi ditunda pada
keadaan sebagai berikut :
•Demam
•Batuk pilek
•Diare
PELAKSANAAN MR ( MEASLEAS RUBELLA )
Ada 2 fase dlm pelaksanaan MR yaitu :
Fase pertama dilaksanakan pada bulan Agustus - September
2017 di seluruh Jawa,
fase kedua dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2018
di seluruh Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa
Tenggara, Maluku dan Papua. Kampanye imunisasi MR
dilaksanakan dalam waktu dua bulan penuh di masing-masing
daerah termasuk sweeping
II. PELAKSANAAN
STRATEGI PELAKSANAAN DI WILAYAH PUSK
SUKALUYU
TAHAP 1
Target cakupan kampanye imunisasi MR adalah minimal 95%. Untuk
itu diperlukan strategi agar berhasil mencapai target yang diharapkan.
Pelaksanaan kampanye imunisasi MR dibagi menjadi 2 tahap :
Tahap pertama pemberian imunisasi MR di seluruh sekolah yang
terdiri dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-
kanak, SD/MI/sederajat, SDLB dan SMP/MTs/sederajat dan SMPLB.
Per Desa
Sebelum pelaksanaan kampanye imunisasi MR dilaksanakan,
perlu melibatkan Tim Pembina UKS (Dinas Kesehatan, Dinas
Pendidikan, Kanwil Kemenag, Pemda) untuk koordinasi
pelaksanaan kegiatan imunisasi MR di sekolah.
Tahap kedua pemberian imunisasi untuk anak-anak di luar
sekolah usia 9 bulan – <15 tahun
di pos-pos pelayanan imunisasi seperti:
Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas
pembantu, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya.
STRATEGI PELAKSANAAN
TAHAP 2
PEMBENTUKAN PANITIA/KOMITE/KELOMPOK KERJA PELAKSANAAN
KAMPANYE IMUNISASI MR TINGKAT PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
•Pelaksanaan kampanye imunisasi MR
membutuhkan upaya total dari seluruh
komponen pemerintah daerah dan
masyarakat, sehingga perlu dibentuk suatu
Panitia/Komite/Kelompok Kerja yang akan
bertanggung jawab terhadap keseluruhan
proses pelaksanaan kampanye imunisasi MR
di masing-masing provinsi dan
Gambar 1: Skema pelayanan di sekolah
Gambar 2 : Skema Pelayanan di Posyandu
WAKTU PELAKSANAAN
• Pelaksanaan di posyandu/pos pelayanan dilaksanakan
sesuai dengan situasi dan kondisi setempat.
• Waktu pelaksanaan di sekolah disesuaikan dengan jumlah
sasaran dan petugas kesehatan.
• Sasaran dan orang tua/pengasuh diminta untuk tetap di pos
pelayanan imunisasi/sekolah selama 30 menit sesudah
imunisasi dilaksanakan dan petugas juga harus tetap berada
di pos atau sekolah minimal 30 menit setelah sasaran
terakhir diimunisasi, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya
kasus KIPI yang serius seperti anafilaktis.
PERAN TENAGA KESEHATAN
• Memastikan sasaran anak 9 bulan sampai dengan <15 tahun menerima imunisasi
MR
• Memastikan kondisi rantai vaksin terpelihara dengan baik dalam suhu 2 - 8 derajat
celcius
• Memastikan vaksin dan pelarut berasal dari pabrik yang sama dan memeriksa
tanggal kadaluarsanya
• Memeriksa kondisi VVM vaksin MR (pastikan dalam kondisi A dan B)
• Melarutkan vaksin dan mencatat waktu pelarutan tiap vial
• Memberikan penyuntikan vaksin MR dengan benar (sub kutan)
• Melakukan pengolahan limbah imunisasi (tajam dan tidak tajam) secara aman
• Memantau dan menangani kasus KIPI
• Memeriksa register pelaksanaan imunisasi dan melengkapinya pada akhir
kegiatan.
• Mengawasi dan membina guru dan kader dalam melaksanakan tugasnya
• Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat
• Menunggu di tempat pelayanan minimal 30 menit untuk merespon jika ada kasus
PERAN GURU
• Memberikan informasi pada orangtua/wali murid melalui Pertemuan Orangtua
Murid atau surat edaran yang berisi pemberitahuan manfaat imunisasi MR dan
tanggal pelaksanaannya.
• Membantu memberikan penyuluhan kepada orangtua/ wali / murid
• Memberikan data murid yang akan diberikan imunisasi termasuk data anak
yang putus sekolah
• Menyeleksi anak yang berumur <15 tahun dan anak yang sedang sakit atau
tidak masuk sekolah karena alasan lainnya
• Membantu menyiapkan ruangan untuk penyuntikan dan ruang tunggu setelah
penyuntikan
• Membantu mengatur alur pelayanan imunisasi
• Membantu pencatatan hasil imunisasi dan memberi tanda pada ujung bawah
jari kelingking kiri dengan pen marker
• Melaporkan pada petugas bila ditemukan kasus diduga KIPI
PERAN KADER
• Membantu pendataan sasaran yang belum sekolah termasuk
anak yang putus sekolah
• Menggerakkan orang tua dan sasaran untuk datang ke pos
pelayanan imunisasi/posyandu
• Membantu menyiapkan tempat pelaksanaan untuk penyuntikan
dan ruang tunggu setelah penyuntikan
• Mengendalikan massa atau keramaian sasaran yang datang
• Mengatur jalannya pelayanan imunisasi
• Mencatat sasaran dan memberi tanda pada ujung bawah jari
kelingking kiri dengan pen marker
• Melaporkan pada petugas bila ditemukan kasus diduga KIPI
• Mengingatkan orang tua untuk melengkapi imunisasi rutin
FATWA MUI NO.4 TAHUN 2016
TENTANG IMUNISASI
•Pemerintah WAJIB menjamin pemeliharaan
kesehatan masyarakat, baik melalui pendekatan
promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif.
•Pemerintah bersama tokoh agama dan
masyarakat WAJIB melakukan sosialisasi
pelaksanaan imunisasi.
•Orang tua dan masyarakat WAJIB berpartisipasi
menjaga kesehatan, termasuk dengan memberikan
dukungan pelaksanaan imunisasi.
III. EVALUASI
Setelah dilaksanakan nya penyuntikan Vaksin MR Campak
diharapkan semua anak-anak yg ada di Indonesia bisa bebas
dari penyakit Campak terutama yang berada diwilayah
kecamatan NURUSALAM. Dengan mengacu elemen
pemerintah yang berselogan INDONESIA BEBAS CAMPAK
TAHUN 2020
TRIMAKASI
H
Mari kita sukseskan imunisasi MR ini dengan sungguh -
sungguh
dengan penuh tanggung jawab dan penuh keihlasan
Agar menjadi Amal baik untuk kita semua
Amin

More Related Content

What's hot

Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
husnulchotimah6
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
RizkaDana
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
PTMKEBAYORANLAMA
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iJoni Iswanto
 
Pdf pedoman-perkesmas (1)
Pdf pedoman-perkesmas (1)Pdf pedoman-perkesmas (1)
Pdf pedoman-perkesmas (1)
AhmadSafii13
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
hetty fitriyah
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Dinkes Kab Lebak
 
monev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdfmonev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdf
arol008
 
Tuberculosis pada anak
Tuberculosis pada anakTuberculosis pada anak
Tuberculosis pada anak
Alma Faeez Ali Khan
 
Review kebijakan program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
Review kebijakan program  pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia Review kebijakan program  pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
Review kebijakan program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
rickygunawan84
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
Afrinaldi Nofendri
 
Indikator program malaria
Indikator program malariaIndikator program malaria
Indikator program malariaJoni Iswanto
 
Kak pemantauan resti neonatus
Kak pemantauan resti neonatusKak pemantauan resti neonatus
Kak pemantauan resti neonatus
AnipahMadrid
 
7. audit maternal perinatal
7. audit maternal perinatal7. audit maternal perinatal
7. audit maternal perinatalAgus Candra
 
Standar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tbStandar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tb
yusup firmawan
 
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpaduPaparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Dokter Tekno
 
Penyakit campak measles
Penyakit  campak measlesPenyakit  campak measles
Penyakit campak measlesF.x. Alexander
 
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduStandar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
yusup firmawan
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengueJoni Iswanto
 

What's hot (20)

Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
 
Pdf pedoman-perkesmas (1)
Pdf pedoman-perkesmas (1)Pdf pedoman-perkesmas (1)
Pdf pedoman-perkesmas (1)
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
 
monev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdfmonev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdf
 
Tuberculosis pada anak
Tuberculosis pada anakTuberculosis pada anak
Tuberculosis pada anak
 
Review kebijakan program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
Review kebijakan program  pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia Review kebijakan program  pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
Review kebijakan program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
 
Indikator program malaria
Indikator program malariaIndikator program malaria
Indikator program malaria
 
Kak pemantauan resti neonatus
Kak pemantauan resti neonatusKak pemantauan resti neonatus
Kak pemantauan resti neonatus
 
7. audit maternal perinatal
7. audit maternal perinatal7. audit maternal perinatal
7. audit maternal perinatal
 
Standar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tbStandar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tb
 
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpaduPaparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
 
Penyakit campak measles
Penyakit  campak measlesPenyakit  campak measles
Penyakit campak measles
 
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduStandar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 

Similar to Sosialisasi imunisasi mr-linsek -

Materi Kebijakan MR Malut1.ppt
Materi Kebijakan MR Malut1.pptMateri Kebijakan MR Malut1.ppt
Materi Kebijakan MR Malut1.ppt
RaudahAbdGafur
 
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panterajaSOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
Ayu Rahayu
 
Sosialisasi MR.pptx
Sosialisasi MR.pptxSosialisasi MR.pptx
Sosialisasi MR.pptx
RakiFeryudi1
 
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
ssuser9c651e2
 
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptxSOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
EvaEdelweiss
 
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docxBULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
EmirAryaputra1
 
dr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptx
dr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptxdr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptx
dr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptx
nabila ahmad madhy
 
Sosialisasi HPV di Sekolah.pptx
Sosialisasi HPV di Sekolah.pptxSosialisasi HPV di Sekolah.pptx
Sosialisasi HPV di Sekolah.pptx
samsyahrony11
 
Imunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptxImunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptx
rijal58
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Amalia Ifanasari
 
Kampanye campak
Kampanye campakKampanye campak
Kampanye campakJoni Iswanto
 
2808 D Sosialisasi Pedoman Yankes Usekrem ok.pdf
2808 D Sosialisasi Pedoman Yankes Usekrem ok.pdf2808 D Sosialisasi Pedoman Yankes Usekrem ok.pdf
2808 D Sosialisasi Pedoman Yankes Usekrem ok.pdf
PuskesmasSambaliung1
 
MINI PRO TBC - Fredy.pptx
MINI PRO TBC - Fredy.pptxMINI PRO TBC - Fredy.pptx
MINI PRO TBC - Fredy.pptx
YosephAditya2
 
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
PkmSbaru
 
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docxKERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
BudimanSetiawan5
 
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdfrAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
IbethMarpaung
 
1. Program Imunisasi Nasional di indonesia.pdf
1. Program  Imunisasi Nasional di indonesia.pdf1. Program  Imunisasi Nasional di indonesia.pdf
1. Program Imunisasi Nasional di indonesia.pdf
noviarani6
 
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.pptKeamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
LidiaHudi
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
lidya467874
 
PENYULUHAN_BIAS_2018.pptx
PENYULUHAN_BIAS_2018.pptxPENYULUHAN_BIAS_2018.pptx
PENYULUHAN_BIAS_2018.pptx
RezyNovitaSari
 

Similar to Sosialisasi imunisasi mr-linsek - (20)

Materi Kebijakan MR Malut1.ppt
Materi Kebijakan MR Malut1.pptMateri Kebijakan MR Malut1.ppt
Materi Kebijakan MR Malut1.ppt
 
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panterajaSOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
 
Sosialisasi MR.pptx
Sosialisasi MR.pptxSosialisasi MR.pptx
Sosialisasi MR.pptx
 
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
 
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptxSOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
 
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docxBULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
 
dr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptx
dr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptxdr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptx
dr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptx
 
Sosialisasi HPV di Sekolah.pptx
Sosialisasi HPV di Sekolah.pptxSosialisasi HPV di Sekolah.pptx
Sosialisasi HPV di Sekolah.pptx
 
Imunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptxImunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptx
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
 
Kampanye campak
Kampanye campakKampanye campak
Kampanye campak
 
2808 D Sosialisasi Pedoman Yankes Usekrem ok.pdf
2808 D Sosialisasi Pedoman Yankes Usekrem ok.pdf2808 D Sosialisasi Pedoman Yankes Usekrem ok.pdf
2808 D Sosialisasi Pedoman Yankes Usekrem ok.pdf
 
MINI PRO TBC - Fredy.pptx
MINI PRO TBC - Fredy.pptxMINI PRO TBC - Fredy.pptx
MINI PRO TBC - Fredy.pptx
 
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
 
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docxKERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
 
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdfrAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
 
1. Program Imunisasi Nasional di indonesia.pdf
1. Program  Imunisasi Nasional di indonesia.pdf1. Program  Imunisasi Nasional di indonesia.pdf
1. Program Imunisasi Nasional di indonesia.pdf
 
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.pptKeamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
 
PENYULUHAN_BIAS_2018.pptx
PENYULUHAN_BIAS_2018.pptxPENYULUHAN_BIAS_2018.pptx
PENYULUHAN_BIAS_2018.pptx
 

Recently uploaded

7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Sosialisasi imunisasi mr-linsek -

  • 1. SOSIALISASI LINTAS SEKTOR KAMPANYE IMUNISASI MR ( MEASLEAS DAN RUBELLA ) TAHUN 2018 WILAYAH KERJA PUSKESMAS JULOK
  • 2. I. PENGERTIAN 1. CAMPAK CAMPAK ADALAH merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau konjungtivitis akan tetapi sangat berbahaya apabila disertai dengan komplikasi pneumonia, diare, meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
  • 3. 2. RUBELA Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan. Akan tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat adalah efek teratogenik apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil pada trimester pertama. Infeksi rubella yang terjadi sebelum konsepsi dan selama awal kehamilan dapat menyebabkan abortus, kematian janin atau sindrom rubella kongenital (Congenital Rubella Syndrome/CRS) pada bayi yang dilahirkan
  • 4. CAMPAK & RUBELLA BERBAHAYAKAH ?
  • 5. •Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru berat (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.
  • 6. • Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, 80- 90% dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung (kelainan katup) dan mata (katarak, glaukoma), ketulian permanen dan berhentinya perkembangan otak karena tempurung kepala kecil (mikrosefali) yang jelas akan menyebabkan keterlambatan dan gangguan perkembangan.
  • 7. •Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella. Satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus.
  • 9. KAMPANYE MR •Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) adalah suatu kegiatan imunisasi secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Imunisasi ini sifatnya wajib dan tidak memerlukan individual informed consent.
  • 10. SASARAN KEGIATAN Sasaran pelaksanaan kegiatan kampanye imunisasi MR adalah seluruh anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun yang totalnya berjumlah sekitar 66.859.112 anak di seluruh Indonesia. Imunisasi MR diberikan tanpa melihat status imunisasi maupun riwayat penyakit campak dan rubella sebelumnya.
  • 11. SIAPA AJA YANG BERUNTUNG MENDAPATKAN IMUNISASI KAMPANYE MR ? •Imunisasi MR diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan usia 15 tahun selama kampanye Imunisasi MR bulan Agustus – September 2018
  • 12. DIMANAKAH BISA MENDAPATKAN KAMPANYE IMUNISASI MR ? • BULAN AGUSTUS : Imunisasi MR diberikan untuk Anak Usia Sekolah (SD/MI/ Sederajat, SMP/MTS/sederajat), juga sebagian TK dan PAUD. Kalo ada yang sdh berusia 15 tahun bersekolah di SMU/sederajat harus juga yaa diberikan imunisasi MR. • BULAN SEPTEMBER : Imunisasi MR diberikan untuk Bayi Usia 9 bulan s.d anak usia <7 tahun (yang belum tercover di TK/PAUD) dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas dan Sarana Pelayanan Kesehatan lainnya.
  • 13. TUJUAN KAMPANYE IMUNISASI MR Tujuan pelaksanaan kampanye imunisasi MR ini adalah untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/ CRS tahun 2020. 1. Tujuan umum : Tercapainya eliminasi campak dan pengendalian rubella/CRS tahun 2020 2. Tujuan khusus : • Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat • Memutuskan transmisi virus campak dan rubella • Menurunkan angka kesakitan campak dan rubella • Menurunkan angka kejadian CRS
  • 14. TEMPAT PELAKSANAAN •Kampanye imunisasi MR dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia (34 provinsi). Pelayanan imunisasi dilakukan di pos-pos pelayanan imunisasi yang telah ditentukan yaitu di sekolah-sekolah yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat, Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
  • 15. WAKTU DAN PERIODE PELAKSANAAN KAMPANYE •Kampanye imunisasi MR dilaksanakan dalam durasi dua bulan penuh di masing-masing daerah termasuk sweeping. Kegiatan sweeping dilakukan untuk menjangkau sasaran yang belum diberikan imunisasi karena sakit, sedang bepergian, orang tua sibuk, tidak mengetahui mengenai adanya kampanye imunisasi MR maupun alasan
  • 16. KONTRA INDIKASI •Kontraindikasi : - Individu yang sedang dalam terapi kortikosteroid, imunosupresan dan radioterapi - Wanita hamil - Leukemia, anemia berat dan kelainan darah lainnya - Kelainan fungsi ginjal berat - Decompensatio cordis - Setelah pemberian gamma globulin atau transfusi darah - Riwayat alergi terhadap komponen vaksin (neomicyn)
  • 17. Pemberian imunisasi ditunda pada keadaan sebagai berikut : •Demam •Batuk pilek •Diare
  • 18. PELAKSANAAN MR ( MEASLEAS RUBELLA ) Ada 2 fase dlm pelaksanaan MR yaitu : Fase pertama dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2017 di seluruh Jawa, fase kedua dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2018 di seluruh Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Kampanye imunisasi MR dilaksanakan dalam waktu dua bulan penuh di masing-masing daerah termasuk sweeping II. PELAKSANAAN
  • 19. STRATEGI PELAKSANAAN DI WILAYAH PUSK SUKALUYU TAHAP 1 Target cakupan kampanye imunisasi MR adalah minimal 95%. Untuk itu diperlukan strategi agar berhasil mencapai target yang diharapkan. Pelaksanaan kampanye imunisasi MR dibagi menjadi 2 tahap : Tahap pertama pemberian imunisasi MR di seluruh sekolah yang terdiri dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak- kanak, SD/MI/sederajat, SDLB dan SMP/MTs/sederajat dan SMPLB. Per Desa Sebelum pelaksanaan kampanye imunisasi MR dilaksanakan, perlu melibatkan Tim Pembina UKS (Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kanwil Kemenag, Pemda) untuk koordinasi pelaksanaan kegiatan imunisasi MR di sekolah.
  • 20. Tahap kedua pemberian imunisasi untuk anak-anak di luar sekolah usia 9 bulan – <15 tahun di pos-pos pelayanan imunisasi seperti: Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. STRATEGI PELAKSANAAN TAHAP 2
  • 21. PEMBENTUKAN PANITIA/KOMITE/KELOMPOK KERJA PELAKSANAAN KAMPANYE IMUNISASI MR TINGKAT PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA •Pelaksanaan kampanye imunisasi MR membutuhkan upaya total dari seluruh komponen pemerintah daerah dan masyarakat, sehingga perlu dibentuk suatu Panitia/Komite/Kelompok Kerja yang akan bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses pelaksanaan kampanye imunisasi MR di masing-masing provinsi dan
  • 22. Gambar 1: Skema pelayanan di sekolah
  • 23. Gambar 2 : Skema Pelayanan di Posyandu
  • 24. WAKTU PELAKSANAAN • Pelaksanaan di posyandu/pos pelayanan dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. • Waktu pelaksanaan di sekolah disesuaikan dengan jumlah sasaran dan petugas kesehatan. • Sasaran dan orang tua/pengasuh diminta untuk tetap di pos pelayanan imunisasi/sekolah selama 30 menit sesudah imunisasi dilaksanakan dan petugas juga harus tetap berada di pos atau sekolah minimal 30 menit setelah sasaran terakhir diimunisasi, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kasus KIPI yang serius seperti anafilaktis.
  • 25. PERAN TENAGA KESEHATAN • Memastikan sasaran anak 9 bulan sampai dengan <15 tahun menerima imunisasi MR • Memastikan kondisi rantai vaksin terpelihara dengan baik dalam suhu 2 - 8 derajat celcius • Memastikan vaksin dan pelarut berasal dari pabrik yang sama dan memeriksa tanggal kadaluarsanya • Memeriksa kondisi VVM vaksin MR (pastikan dalam kondisi A dan B) • Melarutkan vaksin dan mencatat waktu pelarutan tiap vial • Memberikan penyuntikan vaksin MR dengan benar (sub kutan) • Melakukan pengolahan limbah imunisasi (tajam dan tidak tajam) secara aman • Memantau dan menangani kasus KIPI • Memeriksa register pelaksanaan imunisasi dan melengkapinya pada akhir kegiatan. • Mengawasi dan membina guru dan kader dalam melaksanakan tugasnya • Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat • Menunggu di tempat pelayanan minimal 30 menit untuk merespon jika ada kasus
  • 26. PERAN GURU • Memberikan informasi pada orangtua/wali murid melalui Pertemuan Orangtua Murid atau surat edaran yang berisi pemberitahuan manfaat imunisasi MR dan tanggal pelaksanaannya. • Membantu memberikan penyuluhan kepada orangtua/ wali / murid • Memberikan data murid yang akan diberikan imunisasi termasuk data anak yang putus sekolah • Menyeleksi anak yang berumur <15 tahun dan anak yang sedang sakit atau tidak masuk sekolah karena alasan lainnya • Membantu menyiapkan ruangan untuk penyuntikan dan ruang tunggu setelah penyuntikan • Membantu mengatur alur pelayanan imunisasi • Membantu pencatatan hasil imunisasi dan memberi tanda pada ujung bawah jari kelingking kiri dengan pen marker • Melaporkan pada petugas bila ditemukan kasus diduga KIPI
  • 27. PERAN KADER • Membantu pendataan sasaran yang belum sekolah termasuk anak yang putus sekolah • Menggerakkan orang tua dan sasaran untuk datang ke pos pelayanan imunisasi/posyandu • Membantu menyiapkan tempat pelaksanaan untuk penyuntikan dan ruang tunggu setelah penyuntikan • Mengendalikan massa atau keramaian sasaran yang datang • Mengatur jalannya pelayanan imunisasi • Mencatat sasaran dan memberi tanda pada ujung bawah jari kelingking kiri dengan pen marker • Melaporkan pada petugas bila ditemukan kasus diduga KIPI • Mengingatkan orang tua untuk melengkapi imunisasi rutin
  • 28. FATWA MUI NO.4 TAHUN 2016 TENTANG IMUNISASI •Pemerintah WAJIB menjamin pemeliharaan kesehatan masyarakat, baik melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif. •Pemerintah bersama tokoh agama dan masyarakat WAJIB melakukan sosialisasi pelaksanaan imunisasi. •Orang tua dan masyarakat WAJIB berpartisipasi menjaga kesehatan, termasuk dengan memberikan dukungan pelaksanaan imunisasi.
  • 29. III. EVALUASI Setelah dilaksanakan nya penyuntikan Vaksin MR Campak diharapkan semua anak-anak yg ada di Indonesia bisa bebas dari penyakit Campak terutama yang berada diwilayah kecamatan NURUSALAM. Dengan mengacu elemen pemerintah yang berselogan INDONESIA BEBAS CAMPAK TAHUN 2020
  • 30.
  • 31. TRIMAKASI H Mari kita sukseskan imunisasi MR ini dengan sungguh - sungguh dengan penuh tanggung jawab dan penuh keihlasan Agar menjadi Amal baik untuk kita semua Amin