SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Share, Like, Recommend
SOCIAL MEDIA MARKETING
DIGITAL MARKETING, DIGICOM
FIKOM UMB 2021
Yudhie Setiawan, M.Si
2
Yudhie Setiawan, M.Si
Social Media: Introduction
Masalah
Media Sosial
Media sosial sering diperlakukan seperti media konvensional lainnya, misalnya
menyebar brosur. Isinya jualan semua, posting berkali-kali dalam sehari, dan asyik
sendiri (one way communication).
Efeknya adalah engagement ratenya rendah dan follower growth juga akan stagnan
(tetap/tidak bergerak).
?
Yudhie Setiawan, M.Si
Media Sosial (1)
Who’s your target audience?
Kembali ke namanya, Media Sosial, berarti kita harus bersosialisasi dengan sesama
pengguna (terjadi engagement, two way communication), bukannya bicara dan asyik
sendiri. Maka poin utamanya adalah, kenali siapa diri kita dan target audience kita siapa.
Lalu ciptakan komunikasi dua arah dengan mereka sehingga diharapkan bisa terjadi
engagement (keterlibatan) melalui tersebut.
Yudhie Setiawan, M.Si
Media Sosial (2)
Media Komunikasi yang digunakan Target Audience (TA).
Kalau sudah tahu siapa yang akan kita ajak berkomunikasi, tetapkan media komunikasi
yang akan digunakan dan relevan dengan TA. Setiap media komunikasi (channel) punya
karakteristik masing-masing, sehingga bentuk komunikasinya tentu disesuaikan dengan
karakteristik tersebut.
Orang yang main Facebook jika boleh digeneralisir adalah orang yang suka cerita yang
agak panjang (story telling). Orang yang suka Instagram adalah mereka yang suka
dengan bahasa visual (foto) atau design foto yang bagus. Anak Twitter adalah mereka
yang suka sahut-sahutan dan diskusi. Orang Tiktok adalah mereka yang suka dengan
‘playful dance’ dan orang YouTube adalah mereka yang suka dengan video-video yang
seru atau bermanfaat.
Yudhie Setiawan, M.Si
Media Sosial (3)
Mengembangkan topik konten media sosial.
Mengembangkan konten media sosial sesuai dengan karakteristik dan target
audiencenya. Sebagai contoh, bila ingin menjual multivitamin, sementara target
audience memerlukan multivitamin biar mereka tetap fokus pada saat kerja. Maka
pemilik merk bisa mengangkat cerita yang menarik - misal tentang cara agar bisa tetap
fokus pada saat kerja di rumah sebelum menawarkan multivitaminnya. Jadi tidak
langsung menempelkan brosur di depan target audience (hard selling communication),
tapi mengobrol dahulu, setelah dekat baru memberikan penawaran penjualan. Inilah yang
dinamakan dengan soft selling communication.
Yudhie Setiawan, M.Si
7
Yudhie Setiawan, M.Si
Social Media: Content
8
Introduction
This is example for a subtitle
Baseman
Social Media Content
Gary Vee
ü Encouraged	people	to	generate	content,	either	entertainment	or	information,	to	
grow	and	build	audiences.
ü Gary	Vee criticized	people	who	wants	fast	results	and	get	caught	up	by	how	
many	people	like	their	Instagram	posts.	“You	are	not	in	the	business	of	getting	
likes	on	Instagram,	your	business	(is)	to	create	awareness	of	whatever	you	
want”.
Entertaining Informative
And/Or
9
Panduan Membuat Konten
Andin Rahmana, 2020
12
8
9
5
12
8
9
5
12
8
9
5
Useful Tips,
Daily Usage,
News.
Informative
Funny Things,
Heart-Warming,
Inspiring.
Emotional
Question & Answer (Q&A),
Exchange Experience,
Live.
Interactive
Yudhie Setiawan, M.Si
10
Based on the Concept of Content above (1)
Seharusnya tidak ada lagi posting seperti berikut ini (Ilustrasi jelang Lebaran 2021):
”Untuk	yang	lagi	
#DiRumahAja dan	
nggak bisa	pulang	
mudik,	kalau	kamu	
mau	menghubungi	
Ibumu	hari	ini	untuk	
menyapanya,	kamu	
mau	bilang	apa?”
Karena posting ini tidak termasuk ke informatif, emosional ataupun interactive. Tapi bisa diedit
menggunakan sudut pandang emosional, heart warming seperti berikut ini;
“Halo Selamat Pagi! Semangat ya hari ini, meski nggak mudik”.
Yudhie Setiawan, M.Si
Momentumnya dapat, isunya relevan.
Orang jadi tergerak hatinya untuk minimal
memberikan likes dan/atau komen.
11
Based on the Concept of Content above (2)
Seharusnya tidak ada lagi posting seperti berikut ini (Ilustrasi akun media sosial saat bulan Ramadhan sebuah Supermarket):
Bu,	mumpung	lagi	kumpul	
#DiRumahAja ini,	masak	enak	yuk	
buat	anak	dan	suami.	Kayaknya	
masak	sop	daging	enak	ini Bu	
buat	buka	puasa.	Kuahnya	kental,	
gurih,	dagingnya	empuk.	Wah	
mantap	Bu.	Ini	saya/kami	kasih	
resepnya	ya.	[insert recipe here].
Nah	kebetulan,	lagi	ada	promo	ini
Bu,	biasa	diantar	ke	rumah.	WA	
saja disini ya	Bu”.
Si Ibu yang baca postingan ini akan bilang, “Ya udah tahu keles”. Bunyi
pesan postingan tersebut dirasakan hambar/basi oleh penerima pesan
(komunikan). Tapi bila diedit seperti berikut akan memberikan efek
komunikasi yang berbeda;
“Bu, banyak makan daging dan sayur itu
menyehatkan lho. Yuk beli (bikin)”
Yudhie Setiawan, M.Si
Jadi dengan pendekatan pesan
komunikasi ini, diharapkan ibu-ibu akan
lebih sayang sama Miminnya karena
tidak sekedar jualan, tapi memberikan
manfaat berupa informasi resep dan para
ibu juga tidak usah repot mencatat resep.
12
Yudhie Setiawan, M.Si
Social Media:
Apa yang harus diukur?
13
Digital	Marketing
Social Media
Dilihat berapa kali, diklik berapa kali, direspon berapa kali, dan
berapa persen pertumbuhannya dari waktu ke waktu. Kalau di
media konvensional, hanya bisa diperoleh pengukuran ’kira-
kira’ yang disediakan sama provider channelnya, misal di TV,
dilihat kira-kira berapa orang berdasarkan rating. Kalau di surat
kabar, informasi yang diperoleh hanya berapa eksemplar. Kalau
di Billboard, kira-kira ada berapa kendaraan yang lewat di jalan
tersebut.
Salah satu keunggulan Digital Marketing
dibandingkan dengan pemasaran
konvensional adalah measurable (dapat
diukur), bisa diukur segala variabelnya.
90%
Yudhie Setiawan, M.Si
e
b
f
l
s
m
5 Pengukuran Media Sosial paling dasar yang biasa dilakukan di Indonesia
Andin Rahmana, 2020.
]
…
 
Followers Growth
Engagement Rate
Top Post & Worst Post
Sentiment
Top Issue / FAQ (Frequently Asked
Question)
Yudhie Setiawan, M.Si
15
Followers Growth (1)
Best practice:
Bandingkan persentase (%) bulan ini per channel/akun dibandingkan
dengan:
- Persentase growth bulan lalu
- Persentase growth pesaing (Competitor)
Social Media
Yudhie Setiawan, M.Si
Kenaikan follower selama 1 bulan sebanyak berapa persen.
Rumus:
((Follower akhir bulan - Follower awal bulan) / Follower awal bulan)) x 100.
Misalnya, diketahui:
Follower 1 September = 10.000
Follower 30 September = 12.000
Ditanyakan Berapa % kenaikan followernya?
= (( 12.000 - 10.000) / 10.000)) x 100.
= 20%
16
Engagement Rate	(2)
Best practice:
- Bandingkan engagement rate semua Posts, lalu dirata-rata untuk
memperoleh engagement rate Akun secara keseluruhan.
- Bandingkan engagement rate beberapa pesaing (Competitor).
- Bandingkan engagement rate bulan ini vs bulan lalu.
Social Media
Yudhie Setiawan, M.Si
Postingan kita direspon seberapa banyak orang dibandingkan follower kita.
Rumus:
(( Likes + Comment + Share ) / Follower) x 100.
Misalnya, diketahui:
Total Engagement (Likes+Comment+Share) = 300
Follower = 10.000
Ditanyakan Berapa % Engagement Ratenya?
= ( 300 / 10.000) x 100.
= 3%
17
Top	Post &	Worst Post (3)
Social Media
Yudhie Setiawan, M.Si
Dari semua posting kita dalam sebulan, orang-orang paling suka posting
yang mana? Dan postingan mana yang paling kurang (tidak bagus)
responnya?
Rumus:
Bandingkan Engagement rate dari semua postingan,
Yang tertinggi berarti ‘Top Post’,
Yang terendah berarti ‘Worst Post’.
Hasil learning dari posting yang bagus dan tidak bagus, bisa menjadi strategi
untuk bulan berikutnya.
18
Sentiment (4)
Social Media
Yudhie Setiawan, M.Si
Pengukuran variabel ini bergantung pada penggunaan aplikasi
perangkat lunak Social Media Listening. Comment netizen
kebanyakan sentimennya positif/netral/negatif?
Kalau pakai tools (alat) Social Media Listening seperti
Mediawave/Sonar/NoLimit, bisa langsung keluar persentasenya (%).
Kalau mau dicoba sendiri, silahkan diambil sampel misal 100 komen,
terus dipisah-pisah yang memuji, tidak setuju, dan biasa saja. Misal,
muncul seperti berikut ini:
Total percakapan = 1.200 komentar,
Positif = 12%
Netral (biasa saja) = 68%
Negatif = 20%.
Kalau komentar netizen negatif, jangan didiamkan saja, coba berikan
feedback lagi apa yang membuat mereka tidak nyaman, sebisa
mungkin diajak mengobrol dan diberikan solusi jalan tengah yang
terbaik.
19
Top	Issue /	FAQ	(5)
Social Media
Yudhie Setiawan, M.Si
Apa topik yang paling sering ditanyakan dan dibahas orang di
website Perusahaan. Misal Perusahaan menjual makanan, ternyata
orang-orang paling sering bertanya tentang:
- Awet berapa lama: 230 pertanyaan
- Ongkos kirimnya berapa: 61 pertanyaan
- Dibuat dari bahan apa: 27 pertanyaan
- Dst.
Dari Top Issue ini, kita jadi tahu concern/pertimbangan utama dari
target audience apa, dan supaya tidak berulang-ulang ditanyakan,
Tim media sosial bisa membuat Instagram Story Highlight tentang
FAQ atau membuat postingan langsung di timeline.
20
Cara	mengukurnya adalah
dengan melihat di	Google	
Analytics,	seberapa banyak
orang	yang	datang ke Website	
yang	berasal dari Media	Sosial.
Bila website	menggunakan
tambahan aplikasi UTM	untuk
lebih jelas melihat apakah
mereka datang dari tiap
channel:	
FB/Twitter/Instagram/YouTube	,	
dll.
How to Measure
Variabel	Tambahan	
untuk	dipertimbangkan
Media	sosial agak sulit untuk menjadi tempat konversi.	
Biasanya dari media	sosial harus dilanjutkan lagi ke Website,	
Direct	Message	(DM)	atau WhatsApp buat bertanya-tanya.
Social Media	- Conversion
Yudhie Setiawan, M.Si
Click	to	Web	/	DM	/	WA
21
Yudhie Setiawan, M.Si
ThankYou
FOR JOIN THIS CLASS

More Related Content

What's hot

Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Harwindra Yoga
 
Materi Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media Marketing
Materi Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media MarketingMateri Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media Marketing
Materi Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media MarketingYodhia Antariksa
 
Sosial Media Marketing S-1
Sosial Media Marketing S-1Sosial Media Marketing S-1
Sosial Media Marketing S-1Net DiBi
 
Pemasaran Online
Pemasaran OnlinePemasaran Online
Pemasaran OnlineLuthfi Nk
 
Mengoptimalkan sosial media untuk jualan online
Mengoptimalkan sosial media untuk jualan onlineMengoptimalkan sosial media untuk jualan online
Mengoptimalkan sosial media untuk jualan onlineIslahudin .
 
Strategi Digital Marketing, Sosial Media Untuk Promosi Online UMKM
Strategi Digital Marketing, Sosial Media Untuk Promosi Online UMKMStrategi Digital Marketing, Sosial Media Untuk Promosi Online UMKM
Strategi Digital Marketing, Sosial Media Untuk Promosi Online UMKMAnjrah Susanto
 
Menggunakan WhatsApp Business buat UMKM Jualan
Menggunakan WhatsApp Business buat UMKM JualanMenggunakan WhatsApp Business buat UMKM Jualan
Menggunakan WhatsApp Business buat UMKM JualanIndriyatno Banyumurti
 
Digitalisasi umkm
Digitalisasi umkmDigitalisasi umkm
Digitalisasi umkmcandra aji
 
Strategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media Sosial
Strategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media SosialStrategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media Sosial
Strategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media SosialRahmat Taufiq Sigit
 
Presentasi digital marketing media 1111
Presentasi digital marketing media   1111Presentasi digital marketing media   1111
Presentasi digital marketing media 1111sofia pasha
 
Social Media Management
Social Media Management Social Media Management
Social Media Management Harwindra Yoga
 
Manajemen Promosi Digital di Media Indonesia
Manajemen Promosi Digital di Media IndonesiaManajemen Promosi Digital di Media Indonesia
Manajemen Promosi Digital di Media IndonesiaIrma Garnesia
 
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxpresentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxIanArwani
 
Marketing Plan Rencana Pemasaran
Marketing Plan Rencana PemasaranMarketing Plan Rencana Pemasaran
Marketing Plan Rencana PemasaranYodhia Antariksa
 
Digital Marketing UMKM.pptx
Digital Marketing UMKM.pptxDigital Marketing UMKM.pptx
Digital Marketing UMKM.pptxOkki Miaz
 

What's hot (20)

Media sosial dan branding
Media sosial dan brandingMedia sosial dan branding
Media sosial dan branding
 
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
 
Materi Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media Marketing
Materi Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media MarketingMateri Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media Marketing
Materi Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media Marketing
 
Sosial Media Marketing S-1
Sosial Media Marketing S-1Sosial Media Marketing S-1
Sosial Media Marketing S-1
 
Pemasaran Online
Pemasaran OnlinePemasaran Online
Pemasaran Online
 
Media sosial untuk bisnis
Media sosial untuk bisnisMedia sosial untuk bisnis
Media sosial untuk bisnis
 
Mengoptimalkan sosial media untuk jualan online
Mengoptimalkan sosial media untuk jualan onlineMengoptimalkan sosial media untuk jualan online
Mengoptimalkan sosial media untuk jualan online
 
Strategi Digital Marketing, Sosial Media Untuk Promosi Online UMKM
Strategi Digital Marketing, Sosial Media Untuk Promosi Online UMKMStrategi Digital Marketing, Sosial Media Untuk Promosi Online UMKM
Strategi Digital Marketing, Sosial Media Untuk Promosi Online UMKM
 
Menggunakan WhatsApp Business buat UMKM Jualan
Menggunakan WhatsApp Business buat UMKM JualanMenggunakan WhatsApp Business buat UMKM Jualan
Menggunakan WhatsApp Business buat UMKM Jualan
 
Digitalisasi umkm
Digitalisasi umkmDigitalisasi umkm
Digitalisasi umkm
 
Strategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media Sosial
Strategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media SosialStrategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media Sosial
Strategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media Sosial
 
Digital marketing
Digital marketingDigital marketing
Digital marketing
 
Step-by-Step Instagram untuk UMKM
Step-by-Step Instagram untuk UMKMStep-by-Step Instagram untuk UMKM
Step-by-Step Instagram untuk UMKM
 
Presentasi digital marketing media 1111
Presentasi digital marketing media   1111Presentasi digital marketing media   1111
Presentasi digital marketing media 1111
 
Social Media Management
Social Media Management Social Media Management
Social Media Management
 
Manajemen Promosi Digital di Media Indonesia
Manajemen Promosi Digital di Media IndonesiaManajemen Promosi Digital di Media Indonesia
Manajemen Promosi Digital di Media Indonesia
 
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxpresentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
 
Online Advertising PPT
Online Advertising PPTOnline Advertising PPT
Online Advertising PPT
 
Marketing Plan Rencana Pemasaran
Marketing Plan Rencana PemasaranMarketing Plan Rencana Pemasaran
Marketing Plan Rencana Pemasaran
 
Digital Marketing UMKM.pptx
Digital Marketing UMKM.pptxDigital Marketing UMKM.pptx
Digital Marketing UMKM.pptx
 

Similar to Social Media Marketing

Tips Untuk Menjalankan Social Media Community
Tips Untuk Menjalankan Social Media CommunityTips Untuk Menjalankan Social Media Community
Tips Untuk Menjalankan Social Media CommunityRika Verry Kurniawan
 
Presentasi. social marketing
Presentasi. social marketingPresentasi. social marketing
Presentasi. social marketingPerkumpulan Skala
 
Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen_Gusti Nadhirah Saliha_60182100...
Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen_Gusti Nadhirah Saliha_60182100...Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen_Gusti Nadhirah Saliha_60182100...
Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen_Gusti Nadhirah Saliha_60182100...Nadhirah Gusti
 
Coba SosiaGo influencer marketing strategi baru promosi bisnis anda
Coba SosiaGo influencer marketing strategi baru promosi bisnis andaCoba SosiaGo influencer marketing strategi baru promosi bisnis anda
Coba SosiaGo influencer marketing strategi baru promosi bisnis andaDEDE SOBIRIN
 
Socialmedia influence by: Yuda Mahendra Asmara
Socialmedia influence by: Yuda Mahendra AsmaraSocialmedia influence by: Yuda Mahendra Asmara
Socialmedia influence by: Yuda Mahendra AsmaraYuda Mahendra Asmara
 
Dalam sosial media.docx
Dalam sosial media.docxDalam sosial media.docx
Dalam sosial media.docxSmart113
 
Lamp4 strategi social-marketing
Lamp4 strategi social-marketingLamp4 strategi social-marketing
Lamp4 strategi social-marketingAndi Cungkring
 
iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...
iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...
iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...AfhitaIntanNursetyat1
 
Social Media for Small Business
Social Media for Small BusinessSocial Media for Small Business
Social Media for Small BusinessDini Prathivi
 
Social media impact of consumer behavior sundari suhita dewi
Social media impact of consumer behavior  sundari suhita dewiSocial media impact of consumer behavior  sundari suhita dewi
Social media impact of consumer behavior sundari suhita dewiSundariSuhita
 
social media impact of consumer behavior
social media impact of consumer behaviorsocial media impact of consumer behavior
social media impact of consumer behaviorselfianaselfi
 
Social Media Marketing Strategy
Social Media Marketing StrategySocial Media Marketing Strategy
Social Media Marketing StrategyRarasPrasaty
 
Social Media for Business [public version]
Social Media for Business [public version]Social Media for Business [public version]
Social Media for Business [public version]Khomeini Mujahid
 
Materi MK Digital PR (Lanjutan) - Pertemuan 12
Materi MK Digital PR (Lanjutan) - Pertemuan 12Materi MK Digital PR (Lanjutan) - Pertemuan 12
Materi MK Digital PR (Lanjutan) - Pertemuan 12Telkom University
 
Perilaku konsumen dan media sosial
Perilaku konsumen dan media sosialPerilaku konsumen dan media sosial
Perilaku konsumen dan media sosialGhinaAuliaSalsabila
 
Ppt kampanye pr (uts takehome)
Ppt kampanye pr (uts takehome)Ppt kampanye pr (uts takehome)
Ppt kampanye pr (uts takehome)FarhaHayatunnisa
 
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...Kanaidi ken
 

Similar to Social Media Marketing (20)

Tips Untuk Menjalankan Social Media Community
Tips Untuk Menjalankan Social Media CommunityTips Untuk Menjalankan Social Media Community
Tips Untuk Menjalankan Social Media Community
 
Presentasi. social marketing
Presentasi. social marketingPresentasi. social marketing
Presentasi. social marketing
 
Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen_Gusti Nadhirah Saliha_60182100...
Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen_Gusti Nadhirah Saliha_60182100...Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen_Gusti Nadhirah Saliha_60182100...
Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen_Gusti Nadhirah Saliha_60182100...
 
Coba SosiaGo influencer marketing strategi baru promosi bisnis anda
Coba SosiaGo influencer marketing strategi baru promosi bisnis andaCoba SosiaGo influencer marketing strategi baru promosi bisnis anda
Coba SosiaGo influencer marketing strategi baru promosi bisnis anda
 
Socialmedia influence by: Yuda Mahendra Asmara
Socialmedia influence by: Yuda Mahendra AsmaraSocialmedia influence by: Yuda Mahendra Asmara
Socialmedia influence by: Yuda Mahendra Asmara
 
Social Media
Social Media Social Media
Social Media
 
Dalam sosial media.docx
Dalam sosial media.docxDalam sosial media.docx
Dalam sosial media.docx
 
Lamp4 strategi social-marketing
Lamp4 strategi social-marketingLamp4 strategi social-marketing
Lamp4 strategi social-marketing
 
iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...
iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...
iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...
 
Social Media for Small Business
Social Media for Small BusinessSocial Media for Small Business
Social Media for Small Business
 
Social media impact of consumer behavior sundari suhita dewi
Social media impact of consumer behavior  sundari suhita dewiSocial media impact of consumer behavior  sundari suhita dewi
Social media impact of consumer behavior sundari suhita dewi
 
Media sosial
Media sosialMedia sosial
Media sosial
 
social media impact of consumer behavior
social media impact of consumer behaviorsocial media impact of consumer behavior
social media impact of consumer behavior
 
Social Media Marketing Strategy
Social Media Marketing StrategySocial Media Marketing Strategy
Social Media Marketing Strategy
 
Social Media for Business [public version]
Social Media for Business [public version]Social Media for Business [public version]
Social Media for Business [public version]
 
Materi MK Digital PR (Lanjutan) - Pertemuan 12
Materi MK Digital PR (Lanjutan) - Pertemuan 12Materi MK Digital PR (Lanjutan) - Pertemuan 12
Materi MK Digital PR (Lanjutan) - Pertemuan 12
 
Perilaku konsumen dan media sosial
Perilaku konsumen dan media sosialPerilaku konsumen dan media sosial
Perilaku konsumen dan media sosial
 
Ppt kampanye pr (uts takehome)
Ppt kampanye pr (uts takehome)Ppt kampanye pr (uts takehome)
Ppt kampanye pr (uts takehome)
 
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
 
Perilaku Konsumen dan Sosial Media
Perilaku Konsumen dan Sosial MediaPerilaku Konsumen dan Sosial Media
Perilaku Konsumen dan Sosial Media
 

More from Judhie Setiawan

Digital marketing, sesi 9
Digital marketing, sesi 9Digital marketing, sesi 9
Digital marketing, sesi 9Judhie Setiawan
 
Creative art consumer-insight
Creative art consumer-insightCreative art consumer-insight
Creative art consumer-insightJudhie Setiawan
 
Digital PR & Social Customer
Digital PR & Social CustomerDigital PR & Social Customer
Digital PR & Social CustomerJudhie Setiawan
 
Digital Brand Communication
Digital Brand CommunicationDigital Brand Communication
Digital Brand CommunicationJudhie Setiawan
 
PR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PR
PR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PRPR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PR
PR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PRJudhie Setiawan
 
Gen xyz online characteristic
Gen xyz online characteristicGen xyz online characteristic
Gen xyz online characteristicJudhie Setiawan
 
Creative planning; Proses Kreatif & Creative Brief
Creative planning;  Proses Kreatif & Creative BriefCreative planning;  Proses Kreatif & Creative Brief
Creative planning; Proses Kreatif & Creative BriefJudhie Setiawan
 
Creative planning; Proses Kreatif
Creative planning;  Proses KreatifCreative planning;  Proses Kreatif
Creative planning; Proses KreatifJudhie Setiawan
 

More from Judhie Setiawan (20)

Karakter dan Ikon
Karakter dan IkonKarakter dan Ikon
Karakter dan Ikon
 
Sesi 9 Digital Photo PR
Sesi 9 Digital Photo PRSesi 9 Digital Photo PR
Sesi 9 Digital Photo PR
 
Digital marketing, sesi 9
Digital marketing, sesi 9Digital marketing, sesi 9
Digital marketing, sesi 9
 
Creative art consumer-insight
Creative art consumer-insightCreative art consumer-insight
Creative art consumer-insight
 
Digital PR & Social Customer
Digital PR & Social CustomerDigital PR & Social Customer
Digital PR & Social Customer
 
Digital Brand Communication
Digital Brand CommunicationDigital Brand Communication
Digital Brand Communication
 
PR Campaign - The Plan
PR Campaign - The PlanPR Campaign - The Plan
PR Campaign - The Plan
 
PR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PR
PR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PRPR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PR
PR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PR
 
Gen xyz online characteristic
Gen xyz online characteristicGen xyz online characteristic
Gen xyz online characteristic
 
Creative planning; Proses Kreatif & Creative Brief
Creative planning;  Proses Kreatif & Creative BriefCreative planning;  Proses Kreatif & Creative Brief
Creative planning; Proses Kreatif & Creative Brief
 
Pengantar iklan
Pengantar iklanPengantar iklan
Pengantar iklan
 
Pengantar Iklan
Pengantar IklanPengantar Iklan
Pengantar Iklan
 
Creative Advertising
Creative AdvertisingCreative Advertising
Creative Advertising
 
Advertising agency
Advertising agency Advertising agency
Advertising agency
 
Creative Plan strategy
Creative Plan strategyCreative Plan strategy
Creative Plan strategy
 
Kampanye PR
Kampanye PRKampanye PR
Kampanye PR
 
Manajemen Industri PR
Manajemen Industri PRManajemen Industri PR
Manajemen Industri PR
 
Pengantar Periklanan
Pengantar PeriklananPengantar Periklanan
Pengantar Periklanan
 
Creative planning; Proses Kreatif
Creative planning;  Proses KreatifCreative planning;  Proses Kreatif
Creative planning; Proses Kreatif
 
Creative planning 2
Creative planning 2Creative planning 2
Creative planning 2
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Social Media Marketing

  • 1. Share, Like, Recommend SOCIAL MEDIA MARKETING DIGITAL MARKETING, DIGICOM FIKOM UMB 2021 Yudhie Setiawan, M.Si
  • 2. 2 Yudhie Setiawan, M.Si Social Media: Introduction
  • 3. Masalah Media Sosial Media sosial sering diperlakukan seperti media konvensional lainnya, misalnya menyebar brosur. Isinya jualan semua, posting berkali-kali dalam sehari, dan asyik sendiri (one way communication). Efeknya adalah engagement ratenya rendah dan follower growth juga akan stagnan (tetap/tidak bergerak). ? Yudhie Setiawan, M.Si
  • 4. Media Sosial (1) Who’s your target audience? Kembali ke namanya, Media Sosial, berarti kita harus bersosialisasi dengan sesama pengguna (terjadi engagement, two way communication), bukannya bicara dan asyik sendiri. Maka poin utamanya adalah, kenali siapa diri kita dan target audience kita siapa. Lalu ciptakan komunikasi dua arah dengan mereka sehingga diharapkan bisa terjadi engagement (keterlibatan) melalui tersebut. Yudhie Setiawan, M.Si
  • 5. Media Sosial (2) Media Komunikasi yang digunakan Target Audience (TA). Kalau sudah tahu siapa yang akan kita ajak berkomunikasi, tetapkan media komunikasi yang akan digunakan dan relevan dengan TA. Setiap media komunikasi (channel) punya karakteristik masing-masing, sehingga bentuk komunikasinya tentu disesuaikan dengan karakteristik tersebut. Orang yang main Facebook jika boleh digeneralisir adalah orang yang suka cerita yang agak panjang (story telling). Orang yang suka Instagram adalah mereka yang suka dengan bahasa visual (foto) atau design foto yang bagus. Anak Twitter adalah mereka yang suka sahut-sahutan dan diskusi. Orang Tiktok adalah mereka yang suka dengan ‘playful dance’ dan orang YouTube adalah mereka yang suka dengan video-video yang seru atau bermanfaat. Yudhie Setiawan, M.Si
  • 6. Media Sosial (3) Mengembangkan topik konten media sosial. Mengembangkan konten media sosial sesuai dengan karakteristik dan target audiencenya. Sebagai contoh, bila ingin menjual multivitamin, sementara target audience memerlukan multivitamin biar mereka tetap fokus pada saat kerja. Maka pemilik merk bisa mengangkat cerita yang menarik - misal tentang cara agar bisa tetap fokus pada saat kerja di rumah sebelum menawarkan multivitaminnya. Jadi tidak langsung menempelkan brosur di depan target audience (hard selling communication), tapi mengobrol dahulu, setelah dekat baru memberikan penawaran penjualan. Inilah yang dinamakan dengan soft selling communication. Yudhie Setiawan, M.Si
  • 8. 8 Introduction This is example for a subtitle Baseman Social Media Content Gary Vee ü Encouraged people to generate content, either entertainment or information, to grow and build audiences. ü Gary Vee criticized people who wants fast results and get caught up by how many people like their Instagram posts. “You are not in the business of getting likes on Instagram, your business (is) to create awareness of whatever you want”. Entertaining Informative And/Or
  • 9. 9 Panduan Membuat Konten Andin Rahmana, 2020 12 8 9 5 12 8 9 5 12 8 9 5 Useful Tips, Daily Usage, News. Informative Funny Things, Heart-Warming, Inspiring. Emotional Question & Answer (Q&A), Exchange Experience, Live. Interactive Yudhie Setiawan, M.Si
  • 10. 10 Based on the Concept of Content above (1) Seharusnya tidak ada lagi posting seperti berikut ini (Ilustrasi jelang Lebaran 2021): ”Untuk yang lagi #DiRumahAja dan nggak bisa pulang mudik, kalau kamu mau menghubungi Ibumu hari ini untuk menyapanya, kamu mau bilang apa?” Karena posting ini tidak termasuk ke informatif, emosional ataupun interactive. Tapi bisa diedit menggunakan sudut pandang emosional, heart warming seperti berikut ini; “Halo Selamat Pagi! Semangat ya hari ini, meski nggak mudik”. Yudhie Setiawan, M.Si Momentumnya dapat, isunya relevan. Orang jadi tergerak hatinya untuk minimal memberikan likes dan/atau komen.
  • 11. 11 Based on the Concept of Content above (2) Seharusnya tidak ada lagi posting seperti berikut ini (Ilustrasi akun media sosial saat bulan Ramadhan sebuah Supermarket): Bu, mumpung lagi kumpul #DiRumahAja ini, masak enak yuk buat anak dan suami. Kayaknya masak sop daging enak ini Bu buat buka puasa. Kuahnya kental, gurih, dagingnya empuk. Wah mantap Bu. Ini saya/kami kasih resepnya ya. [insert recipe here]. Nah kebetulan, lagi ada promo ini Bu, biasa diantar ke rumah. WA saja disini ya Bu”. Si Ibu yang baca postingan ini akan bilang, “Ya udah tahu keles”. Bunyi pesan postingan tersebut dirasakan hambar/basi oleh penerima pesan (komunikan). Tapi bila diedit seperti berikut akan memberikan efek komunikasi yang berbeda; “Bu, banyak makan daging dan sayur itu menyehatkan lho. Yuk beli (bikin)” Yudhie Setiawan, M.Si Jadi dengan pendekatan pesan komunikasi ini, diharapkan ibu-ibu akan lebih sayang sama Miminnya karena tidak sekedar jualan, tapi memberikan manfaat berupa informasi resep dan para ibu juga tidak usah repot mencatat resep.
  • 12. 12 Yudhie Setiawan, M.Si Social Media: Apa yang harus diukur?
  • 13. 13 Digital Marketing Social Media Dilihat berapa kali, diklik berapa kali, direspon berapa kali, dan berapa persen pertumbuhannya dari waktu ke waktu. Kalau di media konvensional, hanya bisa diperoleh pengukuran ’kira- kira’ yang disediakan sama provider channelnya, misal di TV, dilihat kira-kira berapa orang berdasarkan rating. Kalau di surat kabar, informasi yang diperoleh hanya berapa eksemplar. Kalau di Billboard, kira-kira ada berapa kendaraan yang lewat di jalan tersebut. Salah satu keunggulan Digital Marketing dibandingkan dengan pemasaran konvensional adalah measurable (dapat diukur), bisa diukur segala variabelnya. 90% Yudhie Setiawan, M.Si
  • 14. e b f l s m 5 Pengukuran Media Sosial paling dasar yang biasa dilakukan di Indonesia Andin Rahmana, 2020. ] …   Followers Growth Engagement Rate Top Post & Worst Post Sentiment Top Issue / FAQ (Frequently Asked Question) Yudhie Setiawan, M.Si
  • 15. 15 Followers Growth (1) Best practice: Bandingkan persentase (%) bulan ini per channel/akun dibandingkan dengan: - Persentase growth bulan lalu - Persentase growth pesaing (Competitor) Social Media Yudhie Setiawan, M.Si Kenaikan follower selama 1 bulan sebanyak berapa persen. Rumus: ((Follower akhir bulan - Follower awal bulan) / Follower awal bulan)) x 100. Misalnya, diketahui: Follower 1 September = 10.000 Follower 30 September = 12.000 Ditanyakan Berapa % kenaikan followernya? = (( 12.000 - 10.000) / 10.000)) x 100. = 20%
  • 16. 16 Engagement Rate (2) Best practice: - Bandingkan engagement rate semua Posts, lalu dirata-rata untuk memperoleh engagement rate Akun secara keseluruhan. - Bandingkan engagement rate beberapa pesaing (Competitor). - Bandingkan engagement rate bulan ini vs bulan lalu. Social Media Yudhie Setiawan, M.Si Postingan kita direspon seberapa banyak orang dibandingkan follower kita. Rumus: (( Likes + Comment + Share ) / Follower) x 100. Misalnya, diketahui: Total Engagement (Likes+Comment+Share) = 300 Follower = 10.000 Ditanyakan Berapa % Engagement Ratenya? = ( 300 / 10.000) x 100. = 3%
  • 17. 17 Top Post & Worst Post (3) Social Media Yudhie Setiawan, M.Si Dari semua posting kita dalam sebulan, orang-orang paling suka posting yang mana? Dan postingan mana yang paling kurang (tidak bagus) responnya? Rumus: Bandingkan Engagement rate dari semua postingan, Yang tertinggi berarti ‘Top Post’, Yang terendah berarti ‘Worst Post’. Hasil learning dari posting yang bagus dan tidak bagus, bisa menjadi strategi untuk bulan berikutnya.
  • 18. 18 Sentiment (4) Social Media Yudhie Setiawan, M.Si Pengukuran variabel ini bergantung pada penggunaan aplikasi perangkat lunak Social Media Listening. Comment netizen kebanyakan sentimennya positif/netral/negatif? Kalau pakai tools (alat) Social Media Listening seperti Mediawave/Sonar/NoLimit, bisa langsung keluar persentasenya (%). Kalau mau dicoba sendiri, silahkan diambil sampel misal 100 komen, terus dipisah-pisah yang memuji, tidak setuju, dan biasa saja. Misal, muncul seperti berikut ini: Total percakapan = 1.200 komentar, Positif = 12% Netral (biasa saja) = 68% Negatif = 20%. Kalau komentar netizen negatif, jangan didiamkan saja, coba berikan feedback lagi apa yang membuat mereka tidak nyaman, sebisa mungkin diajak mengobrol dan diberikan solusi jalan tengah yang terbaik.
  • 19. 19 Top Issue / FAQ (5) Social Media Yudhie Setiawan, M.Si Apa topik yang paling sering ditanyakan dan dibahas orang di website Perusahaan. Misal Perusahaan menjual makanan, ternyata orang-orang paling sering bertanya tentang: - Awet berapa lama: 230 pertanyaan - Ongkos kirimnya berapa: 61 pertanyaan - Dibuat dari bahan apa: 27 pertanyaan - Dst. Dari Top Issue ini, kita jadi tahu concern/pertimbangan utama dari target audience apa, dan supaya tidak berulang-ulang ditanyakan, Tim media sosial bisa membuat Instagram Story Highlight tentang FAQ atau membuat postingan langsung di timeline.
  • 20. 20 Cara mengukurnya adalah dengan melihat di Google Analytics, seberapa banyak orang yang datang ke Website yang berasal dari Media Sosial. Bila website menggunakan tambahan aplikasi UTM untuk lebih jelas melihat apakah mereka datang dari tiap channel: FB/Twitter/Instagram/YouTube , dll. How to Measure Variabel Tambahan untuk dipertimbangkan Media sosial agak sulit untuk menjadi tempat konversi. Biasanya dari media sosial harus dilanjutkan lagi ke Website, Direct Message (DM) atau WhatsApp buat bertanya-tanya. Social Media - Conversion Yudhie Setiawan, M.Si Click to Web / DM / WA