Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan bayi Ny. "N" umur 5 jam pertama yang dilakukan di BPS Bunda Amud. Berdasarkan pemeriksaan, bayi lahir normal dengan keadaan umum baik. Bidan memberikan edukasi kesehatan dan asuhan kepada ibu, serta menganjurkan pemberian ASI eksklusif dan imunisasi rutin.
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir bernama Bayi Ny. "N" umur 1 hari. Laporan mencakup identitas bayi dan orang tua, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital bayi, diagnosa masalah aktual dan potensial, serta rencana asuhan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi.
Dokumen ini berisi laporan manajemen asuhan kebidanan pada bayi baru lahir umur 1 hari. Laporan mencakup identifikasi data dasar bayi dan orang tuanya, pemeriksaan fisik dan antropometri bayi, diagnosa utama bayi baru lahir cukup bulan dan kondisi baik, identifikasi potensial masalah seperti hipotermi dan infeksi tali pusat, serta rencana asuhan untuk mencegah potensial masalah tersebut dan memastikan bay
Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan bayi Ny. "N" umur 5 jam pertama yang dilakukan di BPS Bunda Amud. Berdasarkan pemeriksaan, bayi lahir normal dengan keadaan umum baik. Bidan memberikan edukasi kesehatan dan asuhan kepada ibu, serta menganjurkan pemberian ASI eksklusif dan imunisasi rutin.
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir bernama Bayi Ny. "N" umur 1 hari. Laporan mencakup identitas bayi dan orang tua, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital bayi, diagnosa masalah aktual dan potensial, serta rencana asuhan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi.
Dokumen ini berisi laporan manajemen asuhan kebidanan pada bayi baru lahir umur 1 hari. Laporan mencakup identifikasi data dasar bayi dan orang tuanya, pemeriksaan fisik dan antropometri bayi, diagnosa utama bayi baru lahir cukup bulan dan kondisi baik, identifikasi potensial masalah seperti hipotermi dan infeksi tali pusat, serta rencana asuhan untuk mencegah potensial masalah tersebut dan memastikan bay
Ringkasan dokumen:
1. Bayi baru lahir berusia 7 jam dengan cephal hematoma yang ditemukan setelah melahirkan.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan bayi berusia 37 minggu dengan berat badan 3200 gram dan panjang badan 50 cm, serta ditemukan benjolan keras berukuran 2x1x3 cm di kepala bagian kiri.
3. Tindakan yang diberikan meliputi konseling ibu, anjuran tetap menyusui dengan posisi tertentu
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan bayi baru lahir, termasuk pemberian ASI secara eksklusif, tanda-tanda bahaya bayi baru lahir, kebutuhan dasar seperti tidur dan makan, serta kebersihan kulit dan keamanan bayi. Dokumen ini juga menjelaskan penyuluhan yang perlu diberikan kepada orang tua sebelum bayi pulang dari rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan ciri-ciri bayi baru lahir normal berdasarkan beberapa sumber. Bayi baru lahir normal didefinisikan sebagai bayi yang lahir antara minggu ke-37 sampai 42 kehamilan, berat badan 2500-4000 gram, dan tidak memiliki kelainan bawaan berat. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri fisik dan beberapa refleks yang dimiliki bayi baru lahir normal. Terakhir, dibahas mekanis
Dokumen mendokumentasikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir umur 1 hari bernama Ny 'D'. Pemeriksaan menunjukkan bayi lahir normal dengan berat badan 3600 gram dan keadaan umum baik. Ibu diberikan edukasi tentang gizi, tanda bahaya pada bayi, dan perawatan ASI eksklusif. Rencana perawatan meliputi observasi tanda vital bayi, memberi kehangatan, mengajarkan pergantian pakaian dan sarung basah, serta
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan fisik yang dilakukan pada bayi baru lahir dan anak, meliputi prinsip, peralatan, prosedur, pengukuran antropometri, dan bagian-bagian tubuh yang diperiksa seperti kepala, muka, mata, hidung, mulut, telinga, leher, dada, abdomen, tangan, kaki dan bagian-bagian tubuh lainnya.
1. Ibu bernama Ny. W berumur 25 tahun sedang hamil ke-2 umur kehamilan 39 minggu 6 hari dengan letak janin punggung kanan dan kepala.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan ibu dalam keadaan sehat dan janin hidup dengan denyut jantung normal.
3. Tidak ditemukan keluhan atau masalah aktual pada ibu dan janin.
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang pemberian ASI eksklusif, perawatan tali pusat dan bayi baru lahir, serta pencegahan infeksi dan kehilangan panas pada bayi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya kontak kulit antara ibu dan bayi, posisi menyusui yang tepat, serta tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai.
Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal komprehensif pada Ny. N yang berusia 39 minggu 6 hari dan sedang melakukan proses persalinan di BPS Bunda Amud. Ibu mengalami kontraksi uterus dan pengeluaran lendir bercampur darah. Pemeriksaan menunjukkan presentasi kepala, penurunan kepala 3/5, dan pembukaan serviks 10 cm. Ibu berada dalam fase aktif kala 1 dan 2 persalinan. Bidan melakukan
Dokumen ini berisi laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir umur 2 hari bernama Bayi Ny. "A". Laporan mencakup identitas bayi dan orang tuanya, riwayat kehamilan dan persalinan, penilaian kondisi fisik dan tanda-tanda vital bayi, serta rencana asuhan untuk memastikan bayi dalam kondisi sehat dan mencegah infeksi tali pusat.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan kepala, wajah, mata, hidung, mulut, telinga, leher, tangan, dada, abdomen, genetalia, anus, tungkai, spinal dan kulit untuk memastikan kondisi normal dan mendeteksi penyimpangan. Prosedurnya harus dilakukan dengan hati-hati agar bayi tetap hangat dan nyaman.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kasus persalinan patologis dengan presentasi bokong yang dihadapi oleh seorang bidan di Puskesmas Reban. Ibu bersalin bernama Ny. T usia 50 tahun sedang hamil ke-5 dengan presentasi bokong pada usia kehamilan 39 minggu 2 hari. Bidan melakukan pemeriksaan dan penatalaksanaan persalinan sesuai prosedur standar.
PENGERTIAN
Banyak beberapa pendapat mendefinisikan tentang Bercak Mongol ini, salah satunya yaitu menurut Mayes Midwifery Textbook mengatakan bahwa :
Bercak Mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat di bagian atau daerah sacral, walaupun kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Bercak mongol biasanya terjadi pada anak-anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika, kadang-kadang terjadi pada anak-anak dengan orangtua mediterania.
ETIOLOGI
Bercak mongol merupakan bawaan sejak lahir, warna khas dari bercak mongol ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis. Kemunculan tanda lahir disebabkan juga oleh adanya hal-hal tertentu yang terjadi dalam proses jalan lahir,misalnya trauma lahir atau terjadi pembuluh darah yang melebar. Soal bahaya atau tidak harus dilihat dulu dari perkembangan tanda lahir ini. Misalnya ada tanda kemerahan bila karena jalan lahir, biasanya sehari juga akan hilang tapi kalau setelah seminggu masih tetap ada maka harus dipantau lagi perkembangannya tapi tanda lahir ini tidak membahayakan.
Gejala dan tanda bercak mongol
Biasanya bercak mongol ini terlihat sebagai :
a.Luka seperti pewarnaan
b.Daerah pigmentasi dengan tekstur kulit yang normal
c.Area datar dengan bentuk yang tidak teratur
d.Bercak yang biasanya akan hilang dalam hitungan bulan atau tahun
e.Tidak ada komplikasi yang ditimbulkan
Tanda bercak mongol yaitu :
a.bercak kebiru-biruan,kehitaman atau kecoklatan yang lebar,
b.biasanya timbul didaerah bokong.tempat timbul lainnya yaitu pada daerah pipi dan mata.
c.bercak ini timbul pada kehamilan 38 minggu.
d.bercak ini akan menghilang setelah beberapa bulan atau sekitar satu tahun.
Patofisiologi
Bercak Mongolian sering ditemukan pada daerah punggung dan pantat/pangkal paha bagian atas bayi-bayi kulit hitam (80-90%),bayi asia /oriental (75%) dan bayi kulit putih (10%).meskipun namanya bercak Mongolian ,namun tidak ada korealsi secara antropologis.bercak ini sebagian besar cenderung menghilang dan tertutup oleh pigmentasi normal dalam usia 1 tahun pertama,sebagian dalam usia 3-5 tahun
Penatalaksanaan
Bercak mongol biasanya menghilang dalam beberapa tahun pertama, atau pada 1-4 tahun pertama sehingga tidak memerlukan perlindungan khusus. Namun, bercak mongol multiple yang tersebar luas, terutama pada tempat-tempat biasa, cenderung tidak akan hilang, tapi dapat menetap sampai dewasa. Sumber lain menyatakan bahwa bercak mongol ini mulai pudar pada usia dua tahun pertama dan menghilang antara usia 7-13 tahun. Kadang-kadang juga menghilang setelah dewasa. Sebagian kecil, sekitar 5% anak yang lahir dengan bercak mongol masih memiliki bercak mongol hingga mereka dewasa.
Dokumen tersebut merupakan dokumentasi hasil asuhan kebidanan pada Ny. S selama proses persalinannya. Ny. S berusia 20 tahun dan sedang hamil 40 minggu. Pada pemeriksaan awal, Ny. S mengalami nyeri perut dan kecemasan. Bidan melakukan monitoring dan dukungan, serta menjelaskan proses persalinan. Pada kala II, Ny. S mulai merasakan dorongan untuk meneran dan pembukaan serviks telah lengk
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan anak dengan difteri. Difteri adalah infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menyerang saluran pernafasan bagian atas. Gejala umum difteri antara lain demam, lesu, pucat, nyeri menelan, sesak napas dan serak. Komplikasi yang dapat timbul meliputi obstruksi saluran napas, miokarditis, paralisis dan nefritis. Penangan
Dokumen tersebut merangkum manajemen asuhan kebidanan pada bayi baru lahir umur 1 hari bernama Ny. R di Rumah Sakit Umum Daerah Muna. Berdasarkan pemeriksaan, bayi tersebut lahir normal pada umur kehamilan 39 minggu 4 hari dengan berat badan 3,4 kg dan panjang 50 cm serta tanda-tanda vital dalam batas normal. Ibunya juga mengatakan bahwa bayi tersebut telah diberikan asuhan kebutuhan dasar
Ringkasan dokumen:
1. Bayi baru lahir berusia 7 jam dengan cephal hematoma yang ditemukan setelah melahirkan.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan bayi berusia 37 minggu dengan berat badan 3200 gram dan panjang badan 50 cm, serta ditemukan benjolan keras berukuran 2x1x3 cm di kepala bagian kiri.
3. Tindakan yang diberikan meliputi konseling ibu, anjuran tetap menyusui dengan posisi tertentu
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan bayi baru lahir, termasuk pemberian ASI secara eksklusif, tanda-tanda bahaya bayi baru lahir, kebutuhan dasar seperti tidur dan makan, serta kebersihan kulit dan keamanan bayi. Dokumen ini juga menjelaskan penyuluhan yang perlu diberikan kepada orang tua sebelum bayi pulang dari rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan ciri-ciri bayi baru lahir normal berdasarkan beberapa sumber. Bayi baru lahir normal didefinisikan sebagai bayi yang lahir antara minggu ke-37 sampai 42 kehamilan, berat badan 2500-4000 gram, dan tidak memiliki kelainan bawaan berat. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri fisik dan beberapa refleks yang dimiliki bayi baru lahir normal. Terakhir, dibahas mekanis
Dokumen mendokumentasikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir umur 1 hari bernama Ny 'D'. Pemeriksaan menunjukkan bayi lahir normal dengan berat badan 3600 gram dan keadaan umum baik. Ibu diberikan edukasi tentang gizi, tanda bahaya pada bayi, dan perawatan ASI eksklusif. Rencana perawatan meliputi observasi tanda vital bayi, memberi kehangatan, mengajarkan pergantian pakaian dan sarung basah, serta
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan fisik yang dilakukan pada bayi baru lahir dan anak, meliputi prinsip, peralatan, prosedur, pengukuran antropometri, dan bagian-bagian tubuh yang diperiksa seperti kepala, muka, mata, hidung, mulut, telinga, leher, dada, abdomen, tangan, kaki dan bagian-bagian tubuh lainnya.
1. Ibu bernama Ny. W berumur 25 tahun sedang hamil ke-2 umur kehamilan 39 minggu 6 hari dengan letak janin punggung kanan dan kepala.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan ibu dalam keadaan sehat dan janin hidup dengan denyut jantung normal.
3. Tidak ditemukan keluhan atau masalah aktual pada ibu dan janin.
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang pemberian ASI eksklusif, perawatan tali pusat dan bayi baru lahir, serta pencegahan infeksi dan kehilangan panas pada bayi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya kontak kulit antara ibu dan bayi, posisi menyusui yang tepat, serta tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai.
Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal komprehensif pada Ny. N yang berusia 39 minggu 6 hari dan sedang melakukan proses persalinan di BPS Bunda Amud. Ibu mengalami kontraksi uterus dan pengeluaran lendir bercampur darah. Pemeriksaan menunjukkan presentasi kepala, penurunan kepala 3/5, dan pembukaan serviks 10 cm. Ibu berada dalam fase aktif kala 1 dan 2 persalinan. Bidan melakukan
Dokumen ini berisi laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir umur 2 hari bernama Bayi Ny. "A". Laporan mencakup identitas bayi dan orang tuanya, riwayat kehamilan dan persalinan, penilaian kondisi fisik dan tanda-tanda vital bayi, serta rencana asuhan untuk memastikan bayi dalam kondisi sehat dan mencegah infeksi tali pusat.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan kepala, wajah, mata, hidung, mulut, telinga, leher, tangan, dada, abdomen, genetalia, anus, tungkai, spinal dan kulit untuk memastikan kondisi normal dan mendeteksi penyimpangan. Prosedurnya harus dilakukan dengan hati-hati agar bayi tetap hangat dan nyaman.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kasus persalinan patologis dengan presentasi bokong yang dihadapi oleh seorang bidan di Puskesmas Reban. Ibu bersalin bernama Ny. T usia 50 tahun sedang hamil ke-5 dengan presentasi bokong pada usia kehamilan 39 minggu 2 hari. Bidan melakukan pemeriksaan dan penatalaksanaan persalinan sesuai prosedur standar.
PENGERTIAN
Banyak beberapa pendapat mendefinisikan tentang Bercak Mongol ini, salah satunya yaitu menurut Mayes Midwifery Textbook mengatakan bahwa :
Bercak Mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat di bagian atau daerah sacral, walaupun kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Bercak mongol biasanya terjadi pada anak-anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika, kadang-kadang terjadi pada anak-anak dengan orangtua mediterania.
ETIOLOGI
Bercak mongol merupakan bawaan sejak lahir, warna khas dari bercak mongol ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis. Kemunculan tanda lahir disebabkan juga oleh adanya hal-hal tertentu yang terjadi dalam proses jalan lahir,misalnya trauma lahir atau terjadi pembuluh darah yang melebar. Soal bahaya atau tidak harus dilihat dulu dari perkembangan tanda lahir ini. Misalnya ada tanda kemerahan bila karena jalan lahir, biasanya sehari juga akan hilang tapi kalau setelah seminggu masih tetap ada maka harus dipantau lagi perkembangannya tapi tanda lahir ini tidak membahayakan.
Gejala dan tanda bercak mongol
Biasanya bercak mongol ini terlihat sebagai :
a.Luka seperti pewarnaan
b.Daerah pigmentasi dengan tekstur kulit yang normal
c.Area datar dengan bentuk yang tidak teratur
d.Bercak yang biasanya akan hilang dalam hitungan bulan atau tahun
e.Tidak ada komplikasi yang ditimbulkan
Tanda bercak mongol yaitu :
a.bercak kebiru-biruan,kehitaman atau kecoklatan yang lebar,
b.biasanya timbul didaerah bokong.tempat timbul lainnya yaitu pada daerah pipi dan mata.
c.bercak ini timbul pada kehamilan 38 minggu.
d.bercak ini akan menghilang setelah beberapa bulan atau sekitar satu tahun.
Patofisiologi
Bercak Mongolian sering ditemukan pada daerah punggung dan pantat/pangkal paha bagian atas bayi-bayi kulit hitam (80-90%),bayi asia /oriental (75%) dan bayi kulit putih (10%).meskipun namanya bercak Mongolian ,namun tidak ada korealsi secara antropologis.bercak ini sebagian besar cenderung menghilang dan tertutup oleh pigmentasi normal dalam usia 1 tahun pertama,sebagian dalam usia 3-5 tahun
Penatalaksanaan
Bercak mongol biasanya menghilang dalam beberapa tahun pertama, atau pada 1-4 tahun pertama sehingga tidak memerlukan perlindungan khusus. Namun, bercak mongol multiple yang tersebar luas, terutama pada tempat-tempat biasa, cenderung tidak akan hilang, tapi dapat menetap sampai dewasa. Sumber lain menyatakan bahwa bercak mongol ini mulai pudar pada usia dua tahun pertama dan menghilang antara usia 7-13 tahun. Kadang-kadang juga menghilang setelah dewasa. Sebagian kecil, sekitar 5% anak yang lahir dengan bercak mongol masih memiliki bercak mongol hingga mereka dewasa.
Dokumen tersebut merupakan dokumentasi hasil asuhan kebidanan pada Ny. S selama proses persalinannya. Ny. S berusia 20 tahun dan sedang hamil 40 minggu. Pada pemeriksaan awal, Ny. S mengalami nyeri perut dan kecemasan. Bidan melakukan monitoring dan dukungan, serta menjelaskan proses persalinan. Pada kala II, Ny. S mulai merasakan dorongan untuk meneran dan pembukaan serviks telah lengk
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan anak dengan difteri. Difteri adalah infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menyerang saluran pernafasan bagian atas. Gejala umum difteri antara lain demam, lesu, pucat, nyeri menelan, sesak napas dan serak. Komplikasi yang dapat timbul meliputi obstruksi saluran napas, miokarditis, paralisis dan nefritis. Penangan
Dokumen tersebut merangkum manajemen asuhan kebidanan pada bayi baru lahir umur 1 hari bernama Ny. R di Rumah Sakit Umum Daerah Muna. Berdasarkan pemeriksaan, bayi tersebut lahir normal pada umur kehamilan 39 minggu 4 hari dengan berat badan 3,4 kg dan panjang 50 cm serta tanda-tanda vital dalam batas normal. Ibunya juga mengatakan bahwa bayi tersebut telah diberikan asuhan kebutuhan dasar
1. Dokumen tersebut merupakan laporan manajemen asuhan kebidanan bayi fisiologi pada bayi baru lahir di rumah sakit. Laporan mencakup pengkajian kondisi bayi, tanda-tanda vital, dan rencana asuhan kebidanan untuk bayi dan ibunya.
Bayi baru lahir laki-laki berusia 1 hari dengan berat badan 3 kg dan panjang badan 48 cm dalam kondisi sehat. Petugas memberikan perawatan dan penyuluhan kepada ibu tentang pemberian ASI eksklusif, tanda bahaya pada bayi, dan perawatan bayi agar terhindar dari hipotermi dan infeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir, termasuk definisi, etiologi, diagnosis, tanda-tanda dan gejala, penilaian, serta hal-hal penting dalam penilaian asfiksia.
Dokumen ini membahas tentang asfiksia bayi baru lahir, termasuk pengertian, penyebab, gejala, dan penatalaksanaan awal asfiksia. Asfiksia bayi baru lahir adalah kondisi dimana bayi tidak bernapas secara spontan setelah lahir, yang dapat disebabkan oleh kondisi ibu atau bayi selama kehamilan dan persalinan, seperti komplikasi kehamilan, kelainan pada tali pusat, atau pers
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nyAnnisa Rabbani
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kehamilan postterm. Ibu tersebut diinduksi dengan misoprostol dan oksitosin untuk memulai persalinan. Ibu kemudian masuk ke tahap aktif persalinan dan berhasil melahirkan.
Primigravida berusia 22 tahun dengan kehamilan 32 minggu mengalami IUFD. Ibu diberi induksi dengan misoprostol 200 mg secara oral setiap 12 jam. Pada pukul 03.00, ibu melahirkan bayi laki-laki berat 950 gram yang sudah meninggal. Ibu dalam keadaan baik pascapartum.
Asuhan keperawatan pada klien dengan asma bronkial memberikan penjelasan tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pemeriksaan penunjang, pengkajian, diagnosis keperawatan yang mungkin timbul, dan intervensi keperawatan untuk menangani kondisi tersebut. Beberapa diagnosis keperawatan yang mungkin mencakup tidak efektifnya bersihan jalan nafas, kerusakan pertukaran gas, perubahan nutrisi, dan kurangny
Ada beberapa macam asuhan kebidanan yang dibahas dalam dokumen tersebut, yaitu:
1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
2) Jenis asuhan mencakup pemantauan kesehatan, konseling, edukasi, dan pencegahan komplikasi.
3) Asuhan kebidanan juga diberikan pada wanita dengan gangguan reproduksi seperti keputihan dan menstru
Dokumen ini berisi laporan asuhan kebidanan komprehensif pada bayi baru lahir bernama Bayi Ny. "N" umur 1 hari. Laporan mencakup identitas bayi dan orang tua, pemeriksaan fisik dan vital bayi, assessment kondisi bayi yang cukup bulan, serta rencana tindakan kebidanan untuk memantau dan merawat bayi.
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir bernama Bayi Ny. "N" umur 1 hari. Laporan mencakup identitas bayi dan orang tua, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital bayi, diagnosa masalah aktual dan potensial, serta rencana asuhan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi.
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir bernama Bayi Ny. "N" umur 1 hari. Laporan mencakup identitas bayi dan orang tua, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital bayi, diagnosa masalah aktual dan potensial, serta rencana asuhan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi.
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan bayi baru lahir normal dengan persalinan spontan di Puskesmas Minasa UPA Makassar. Dokumen tersebut meliputi identifikasi data dasar bayi dan ibu, diagnosis awal yaitu bayi cukup bulan, rencana asuhan untuk memenuhi kebutuhan dasar bayi, dan evaluasi kondisi bayi yang baik.
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pengkajian fisiologi pada bayi baru lahir bernama Bayi NY"H" berusia 1 hari. Pemeriksaan menunjukkan bayi lahir normal dengan berat badan 3000 gram dan panjang 49 cm. Tidak ditemukan masalah kesehatan pada bayi.
2. Rencana asuhan mencakup memantau kondisi bayi, membersihkan tali pusat, menyusui bayi, dan memberikan kehangatan. Tujuannya agar bay
Dokumen tersebut berisi laporan pemeriksaan kebidanan terhadap seorang ibu nifas hari ke-2 yang mengeluh payudaranya terasa penuh dan nyeri. Pemeriksaan menemukan payudara kiri ibu membengkak dan merah, menunjukkan terjadinya bendungan ASI. Bidan memberikan penjelasan dan nasihat tentang perawatan payudara serta cara menetes ASI yang benar untuk mengatasi masalah tersebut.
Ibu baru melahirkan anak kedua pada tanggal 4 Maret 2014. Ibu mengeluhkan nyeri perut bagian bawah sejak setelah melahirkan. Pemeriksaan fisik menunjukkan tonus otot perut kendor dan adanya striae gravidarum. Diagnosa awal adalah masa nifas hari ke dua dengan masalah nyeri perut bagian bawah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Ibu pasien berusia 34 tahun yang baru melahirkan bayi perempuan pada hari ke-1 post partum dengan masalah nyeri pada perineum.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat dan pengeluaran lochia rubra.
3. Ibu didiagnosa dengan masa nifas hari pertama dan masalah nyeri pada perineum.
Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil fisiologis pada Ny. S di laboratorium kampus Pelita Ibu Kendar. Dokumen mencatat identitas pasien, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, penilaian kehamilan yang normal, dan rencana tindak lanjut untuk perawatan selanjutnya.
Similar to Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF
PADA BAYI NY. “N” UMUR 1 (SATU) HARI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALEPA
TANGGAL 9 MARET 2013
Oleh
DEWI SARTINA
FATMAWATI
INTAN SARWATI
MELAN MELINDA
NUR FITRIANINGSIH
RITA FEBRIANTI
SITTI NURIATI
SULISTIANINGSIH ADJAMI
WD.MULAWARNI
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA
KABUPATEN MUNA
2. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF
PADA BAYI NY. “N” UMUR 1 (SATU) HARI
DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS LASALEPA
TANGGAL 9-03-2013
(SOAP)
IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama
: Bayi Ny “N“
Umur
: 1 hari
Tanggal lahir
: 11 Maret 2013 Jam 09.00 WITA
Anak ke
: I (Pertama)
Jenis Kelamin
: Laki – Laki (♂)
b. Identitas Orang Tua
Nama Ibu / Ayah
: Ny “N“/ Tn “R“
Umur
: 23 tahun / 26 tahun
Suku
: Muna / Makassar
Agama
: Islam / Islam
Pendidikan
: SMA / SMA
Pekerjaan
: IRT / Swasta
Perkawinan ke
:I/I
Lamanya menikah
: 10 bulan
Alamat
: Desa Labone
DATA SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 11 – 03 – 2013 jam 09.00 WITA secara
normal/melalui jalan lahir
Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 23 – 06 – 2012
DATA OBYEKTIF (O)
3. 1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum bayi
: Baik
b. Warna kulit
: Kemerahan
c. Berat badan
: 3.000 gr
d. Panjang badan
: 48 cm
e. Tangis bayi
: Kuat
2. Pemeriksaan Tanda – tanda Vital
a. Denyut jantung
: 120x/menit
b. Pernapasan
: 44x/ menit
c. Suhu
: 37˚C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Rambut hitam
Sutura teraba jelas.
Ubun – ubun teraba lembek
b. Wajah
Muka tidak pucat dan tidak oedema
Ekspresi wajah tampak tenang.
c. Mata
Simetris kiri dan kanan
Konjungtva merah muda dan tampak bersih
Sklera tidak kuning
Tidak ada strabismus
Tampak bersih
d. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan
Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih
e. Telinga
Simetris kiri dan kanan
Daun telinga terbentuk sempurna
Tidak ada pengeluaran sekret
4. f. Mulut
Bibir tampak lembab
Refleks mengisap baik
Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut
g. Leher
Tidak ada kelainan
h. Dada
Tidak ada penonjolan tulang dada
Pergerakan dada mengikuti nafas
Putting susu terbentuk
i. Perut
Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat
Tidak ada pendarahan tali pusat
Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)
Tali pusat masih basah
j. Punggung
Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan
k. Genitalia
Tidak ada kelainan pada genitalia
Testis sudah masuk ke dalam skrotum
Penis berlubang
Kebersihan baik
l. Anus
Lubang anus ( )
Anus bersih
Tidak ada kelainan pada anus
m. Kulit
5. Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit baik, dan tidak
ada sianosis
Tidak ada rambut lanugo
n. Ekstermitas atas dan bawah
Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap
Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap
Reflex moro dan menggenggam baik
Reflex babinsky baik
4. Pemeriksaan Antropometri
a. Ukuran lingkaran
Dengan berat badan
: 3.000 gram
1. Lingkaran kepala
: 34 cm
2. Lingkaran dada
: 33 cm
3. Lingkaran perut
: 30 cm
4. Lingkaran lengan atas : 12 cm
b. Ukuran panjang
1. Kepala simphisis
: 28 cm
2. Simphisis kaki
: 20 cm
5. Pemeriksaan Sistem Reflex
a. Reflex moro
: baik
b. Reflex menggenggam
: baik
c. Reflex menghisap
: baik
d. Reflex babinsky
: baik
6. ASESSMENT (A)
Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu, umur 1 hari dengan kondisi baik
PLANNING (P)
Tanggal 9 Maret 2013
Jam : 12.00-12.30 WITA
1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas
2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan
Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas
3. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi
Hasil : - Keadaan umum bayi baik
- Tanda-tanda vital:
Denyut jantung : 120 x / menit
Pernapasan
Suhu
4. Memberi
bayi
: 44 x / menit
: 37o C
kehangatan
dengan
membungkus/menyelimuti
tubuh
bayi
selimut/sarung
Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
5. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi
Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator
6. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah
7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali basah/kotor
Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor
8. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
9. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
dengan
7. Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya
10. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat, warna kulit
kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada bayi, kejang pada
bayi, pernapasan
60 x / menit atau
40 x / menit
Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan
akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit
bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor
Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan tanpa makanan
tambahan/pendamping ASI selain obat
Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya
hingga usia 6 bulan
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi