Dokumen ini berisi laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir umur 2 hari bernama Bayi Ny. "A". Laporan mencakup identitas bayi dan orang tuanya, riwayat kehamilan dan persalinan, penilaian kondisi fisik dan tanda-tanda vital bayi, serta rencana asuhan untuk memastikan bayi dalam kondisi sehat dan mencegah infeksi tali pusat.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
1. 1
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI LAHIR FISIOLOGIS
PADA BAYI NY. “A” UMUR 2 (DUA) HARI
DI KAMAR BERSALIN RSUD RAHA
TANGGAL 28 APRIL 2011
No. Register : 16 03 02
Tgl. Masuk : 26 – 04 – 2011 Jam: 09.00 WITA
Tgl. Pengkajian: 28 – 04 – 2011 Jam: 08.00 WITA
Diagnosa : Bayi Lahir Umur 2 Hari
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny “A“
Umur : 2 hari
Tanggal lahir : 26 April 2011
Jenis Kelamin : Laki – Laki (♂)
Berat Badan : 4.000 gram
2. Identitas Orang Tua
Nama Ibu / Ayah : Ny “A“/ Tn “B“
Umur : 36 tahun / 37 tahun
Suku : Muna/Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA /SMA
Pekerjaan : IRT / Polisi
Alamat : Latugho
2. 2
B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS
1. Riwayat obstetri Ibu
a. Riwayat kehamilan : GIV PIII A0
b. Permulaan kehamilan : HPHT : 13 – 07 – 2010
TP : 20 – 04 – 2011
c. Pemeriksaan kehamilan : Posyandu 4 kali selama hamil
d. Penyakit selama hamil : Ibu mengatakan tidak mengalami
Gangguan kesehatan yang berat
misalnya asma, jantung, TBC, hepatitis
B, dll
e. Terapi obat yang diberikan : SF ( sulfat ferrosus ) 90 tablet, Kalak
selama hamil
2. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan Nifas
K
e
Tahun
Umur
Kehamilan
Jenis
Persalinan
Penolong
BB/PB
(gram/cm)
JK Perlangsungan
1. 1999 Aterm Spontan Bidan 3.000/48 ♀ Normal
2. 2002 Aterm Spontan Bidan 3.500/49 ♂ Normal
3. 2008 Aterm Spontan Bidan 3.200/48 ♀ Normal
4. 2011 Aterm SC Dokter 4.000/49 ♂ Normal
3. Riwayat persalinan / kelahiran sekarang
a. Umur kehamilan : 40 minggu 6 hari
b. Tempat persalinan : RSUD Raha
c. Penolong persalinan : Dokter Ahli Kandungan
d. Jenis persalinan : SC (Sectio Caesarea)
e. Bayi lahir tanggal 26-04-2011 jam12.00 WITA dengan Sectio
Caesarea (SC), langsung menangis kuat, berat badan lahir 4.000 gram,
panjang badan 49 cm, jenis kelamin laki-laki, pemberian injeksi
Vitamin K 0,2 cc dengan Apgar Score 8/10, frekuensi jantung
3. 3
100x/menit, usaha bernapas, tonus otot gerakan aktif, refleks reaksi
malawan, warna kulit kemerahan
C. RIWAYAT PEMUNUHAN KEBUTUHAN DASAR BAYI
1. Nutrisi
a. Jenis : Susu formula
b. Frekuensi : Setiap kali mengangis/bangun
c. Cara pemberian : Dengan menggunakan dot
d. Kemampuan menghisap : Baik
e. Keadaan : Baik
2. Pola Eliminasi
a. Buang Air Kecil ( BAK )
Frekuensi : 5-6 x / hari
Warna : Kuning muda
Bau : Khas amoniak
Popok diganti setiap kali basah/BAK
b. Buang Air besar ( BAB )
Frekuensi : 2-3 x / hari
Warna : Kehitaman
Konsisitensi : Lunak
Popok diganti setiap kali basah/BAB
3. Personal hygiene
Bayi mandi 1 x / hari dengan air hangat
Rambut tampak masih ada verniks kaseosa
Mata tampak bersih
Hidung dan telinga tampak bersih
Kuku tangan dan kaki agak panjang, lembut dan bersih
Genitalia dan anus tampak bersih
Pakaian bayi diganti setiap kali basah dan sehabis mandi
4. 4
4. Tidur
Bayi sering terbangun jika popoknya basah dan pada saat lapar
Waktu tidur bayi biasanya pada pagi dan siang hari, sedangkan pada
malam hari bayi sering terbangun dan menangis
D. DATA PSIKOSOSIAL
1. Pola Emosional Bayi
a. Bayi menangis jika lapardan popoknya basah
b. Bayi tidak gelisah
2. Pola Emosional orang tua
a. Orang tua barharap agar bayinya dapat tumbuh dan berkembang
dengan sehat
b. Orang tua sangat senang dengan kelahiran bayinya
3. Interaksi orang tua dengan bayi baik
E. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum bayi : Baik
b. Berat badan : 4.000 gram
c. Panjang badan : 49 cm
d. Jenis kelamin : Laki-laki (♂)
2. Pemeriksaan Tanda – tanda Vital
a. Denyut jantung : 122x/menit
b. Pernapasan : 45x/ menit
c. Suhu : 36,5˚C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Rambut hitam
Sutura terbentuk dan teraba jelas.
Ubun – ubun tampak dan teraba lembek
Muka tidak pucat
5. 5
b. Mata
Simetris kiri dan kanan
Mata tampak bersih
Konjungtva merah muda
Sklera tidak ikterus
Tidak ada strabismus (juling)
c. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan
Tidak ada sekret pada hidung
Tampak bersih
d. Telinga
Simetris kiri dan kanan
Telinga tampak bersih
Tidak ada kelainan pada telinga
Tidak ada sekret
e. Mulut
Bibir tampak lembab dan merah muda
Refleks mengisap baik
Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut
f. Leher
Tidak ada kelainan pada leher
g. Dada
Tidak ada penonjolan tulang dada
Pergerakan dada mengikuti nafas
Mengembang simetris bersamaan dengan respirasi
h. Perut
Tidak ada penonjolan pada perut
Keadaan tali pusat membaik
Tali pusat masih basah dan dibungkus dengan kain kasa (belum
puput)
6. 6
i. Pinggul
Tidak ada penonjolan dan tidak ada kelainan
Tampak adanya lipatan pada bokong
j. Genitalia
Tidak ada kelainan pada genitalia
Testis sudah masuk ke dalam skrotum
Penis berlubang
Kebersihan baik
k. Punggung dan anus
Tidak ada penonjolan tulang
Lubang anus ( )
Anus bersih
Tidak ada kelainan pada anus
l. Kulit
Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit
baik, dan tidak ada sianosis
Tidak ada rambut lanugo
m. Ekstermitas atas dan bawah
Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap
Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap
Reflex moro dan menggenggam baik
Reflex babinsky baik
4. Pemeriksaan Antropometri
a. Ukuran lingkaran
1. Lingkaran kepala : 34 cm
2. Lingkaran dada : 33 cm
3. Lingkaran perut : 30 cm
4. Lingkaran lengan atas : 12 cm
7. 7
b. Ukuran panjang
1. Kepala simphisis : 26 cm
2. Simphisis kaki : 23 cm
5. Pemeriksaan Sistem Reflex
a. Reflex moro : baik
b. Reflex menggenggam : baik
c. Reflex menghisap : baik
d. Reflex babinsky : baik
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnosa : Bayi lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu 6 hari,
umur 2 hari
Dasar
Data Subjektif:
Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 26 - 04 - 2011 jam : 12.00 WITA
Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya (HPHT) tanggal 13 –
07 – 2010
Data Objektif:
Tafsiran persalinan : 26 – 03 – 2011
Keadaan umum bayi baik
Tanda – tanda vital :
a. Denyut jantung : 122 x / menit
b. Pernapasan : 45 x
c. Suhu : 36,50
C
Berat badan lahir : 4.000 gram
Panjang badan lahir : 49 cm
Jenis kelamin : Laki-laki (♂)
Ukuran lingkaran :
Lingkar kepala : 34 cm
Lingkar dada : 33 cm
Lingkar perut : 30 cm
Lingkar lengan atas : 12 cm
8. 8
Ukuran panjang :
Kepala-symphisis : 26 cm
Symphisis-kaki : 23 cm
Analisis dan Interprestasi
Bayi baru lahir dikatakan normal pada saat kehamilannya tidak ada
kelainan fisik dan memenuhi kriteria bayi normal yang ditandai dengan
umur kehamilan 37 - 42 minggu dengan berat badan lahir 2500 – 4000
gram dan panjang badan lahir 46 – 50 cm dan tanda-tanda vital berada
dalam batas normal.
( Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal : 132 – 139)
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadinya infeksi tali pusat
Dasar
Data subyektif : -
Data obyektif : - Tali pusat basah dan terbungkus kasa steril
- Tali pusat belum puput
Analisis dan Interprestasi
Perawatan tali pusat yang benar dan lepasnya tali pusat dalam minggu
pertama secara bermakna mengurangi insiden infeksi pada neonatus.
Jelly wharton yang membentuk jaringan nekrotik dapat berkolonisasi
dengan organisme patogen dapat menyebar dan menyebabkan infeksi
kulit dan infeksi sistem. Pada bayi yang terpenting dalam perawatan
tali pusat adalah menjaga agar talu pusat tetap keringdan bersih ( Ilmu
Kebidanan : 370)
LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera/kolaborasi
9. 9
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Bayi tetap dalam keadaan normal
2. Tidak terjadi infeksi tali pusat
3. Bayi dapat melewati masa transisi dengan baik
B. Kriteria
1. Bayi dalam kondisi sehat, tanda – tanda vital dalam batas normal
(denyut jantung : 120 – 160 x/menit, pernapasan : 40 – 60x/menit,
suhu : 36,5 – 37,5˚C
2. Tali pusat kering dan terawat dengan baik
3. Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar kandungan
C. Rencana Tindakan
1. Senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Rasional : Untuk menjalin keakraban antar petugas kesehatan dengan
orang tua bayi
2. Beritahu Ibu setiap akan melakukan intervensi/tindakan
Rasional : Ibu dapat kooperatif dengan petugas dalam setiap intervensi
3. Pantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi
Rasional : Untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi
4. Anjarkan Ibu tentang cara perawatan tali pusat
Rasional : Untuk menghindarkan bayidari infeksi tali pusat
5. Beri bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi dengan
selimut/sarung
Rasional : Untuk menghindarkan bayi dari hipotermi
6. Anjurkan Ibu untuk menyusui bayinya segera dan sesering mungkin
Rasional : Dengan isapan bayi dapat merangsang hormon oksitosin yang
merangsang pengeluaran ASI dan menjalin ikatan kasih sayang
antara Ibu dan bayi
7. Beri penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
10. 10
a. Perawatan tali pusat
Rasional : Perawatan tali pusat bertujuan untuk mencegah infeksi dan
mempercepat puputnya tali pusat
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi seperti perdarahan tali pusat, warna kulit
kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada
bayi, serta kejang
Rasional : Pengenalan tanda bahaya pada Ibu dan keluarga dimaksudkan
agar dapat mengetahui tanda-tanda bahaya pada bayi dan apabila
bayi mengalami salah satu tanda bahaya tersebut, Ibu segera
menemui petugas kesehatan/rumah sakit
c. Pemberian ASI
Rasional : ASI merupakan nutrisi yang sesuai, ideal dan essensial pada
bayi karena sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga
mengurangi resiko aleri dan diare pada bayi, ASI 1-3 hari
meurupakan kolostrum yang dapat memberikan
kekebalan/imunitas pada bayi
d. Gizi ibu menyusui
Rasional : Makanan bergizi bagi Ibu sangat diperlukan pada masa
menyusui karena dapat membantu peenuhan gizi bayi melalui
ASI
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Rasional : Agar Ibu mengetahui tumbuh kembang bayinya dan
mendapatkan imunisasi lengkap
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 28 April 2011 Jam : 08.30 WITA
1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas
2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan
Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas
11. 11
3. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi
Hasil : - Keadaan umum bayi baik
- Tanda-tanda vital:
Denyut jantung : 122 x / menit
Pernapasan : 45 x / menit
Suhu : 36,5o
C
4. Mengajarkan Ibu cara perawatan tali pusat
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
5. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
6. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya segera dansesering mungkin
Hasil : Ibu mengerti dan mau menyusui bayinya sesering mungkin
7. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Perawatan tali pusat
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi seperti perdarahan tali pusat, warna kulit
kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada
bayi, serta kejang
Hasil : Ibu mengerti dan memahami tanda-tanda bahaya pada bayi
c. Pemberian ASI
Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI pada bayinya
d. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi
12. 12
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 28 – 04 – 2011 Jam : 09.00 WITA
1. Keadaan umum bayi baik, tanda – tanda vital dalam batas normal :
Denyut jantung : 122 x / menit
Pernapasan : 45 x / menit
Suhu : 36,5˚C
2. Kondisi bayi dalam keadaan normal
3. Tidak ada tanda – tanda infeksi tali pusat pada bayi seperti tali pusat
kemerahan, perdarahan, bernanah atau berbau
4. Pemenuhan kebutuhan nutrisi terpenuhi
5. Ibu mengerti dengan health education yang diberikan dan mau mengikiti
semua anjuran bidan
13. 13
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI LAHIR
FISIOLOGIS PADA BAYI NY. “A” UMUR 2 (DUA) HARI
DI KAMAR BERSALIN RSUD RAHA
TANGGAL 28-04-2011
(SOAP)
IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny “A“
Umur : 2 hari
Tanggal lahir : 26 April 2011
Jenis Kelamin : Laki – Laki (♂)
Berat Badan : 4.000 gram
2. Identitas Orang Tua
Nama Ibu / Ayah : Ny “A“/ Tn “B“
Umur : 36 tahun / 37 tahun
Suku : Muna/Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA /SMA
Pekerjaan : IRT / Polisi
Alamat : Latugho
DATA SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 26 – 04 – 2011 jam 12.00 WITA
Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 13 – 07 – 2010
DATA OBYEKTIF (O)
Tafsiran persalinan 20 – 04 – 2011
Keadaan umum bayi baik
14. 14
Berat badan lahir : 4.000 gram
Panjang badan lahir : 49 cm
Jenis kelamin : Laki-laki (♂)
Tanda – tanda vital :
a. Denyut jantung : 122 x / menit
b. Pernapasan : 45 x
c. Suhu : 36,50
C
Ukuran lingkaran :
Lingkar kepala : 34 cm
Lingkar dada : 33 cm
Lingkar perut : 30 cm
Lingkar lengan atas : 12 cm
Ukuran panjang
Kepala simphisis : 28 cm
Simphisis kaki : 20 cm
Pemeriksaan Sistem Reflex
Reflex moro : baik
Reflex menggenggam : baik
Reflex menghisap : baik
Reflex babinsky : baik
ASESSMENT (A)
Bayi lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu 6 hari, umur 2 hari
PLANNING (P)
Tanggal 28 April 2011 Jam : 08.30 WITA
1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas
2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan
Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas
3. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi
15. 15
Hasil : - Keadaan umum bayi baik
- Tanda-tanda vital:
Denyut jantung : 122 x / menit
Pernapasan : 45 x / menit
Suhu : 36,5o
C
4. Mengajarkan Ibu cara perawatan tali pusat
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
5. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
6. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya segera dansesering mungkin
Hasil : Ibu mengerti dan mau menyusui bayinya sesering mungkin
7. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Perawatan tali pusat
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi seperti perdarahan tali pusat, warna kulit
kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada
bayi, serta kejang
Hasil : Ibu mengerti dan memahami tanda-tanda bahaya pada bayi
c. Pemberian ASI
Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI pada bayinya
d. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi