Teks memberikan penjelasan tentang pentingnya ASN memiliki pola pikir yang positif dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan publik. Pola pikir positif mencakup bekerja secara profesional, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, tidak pernah putus asa dalam menjalankan tugas, serta memiliki kepercayaan diri. Teks juga menjelaskan faktor-faktor yang membentuk pola pikir seperti pengalaman masa lalu
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
ASN POLA PIKIR
1. Petunjuk : Bacalah soal dengan teliti, dan pilihlah jawaban yang paling tepat
dengan memberi tanda silang (X) pada lembar jawaban yang tersedia!
1. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai pelayan publik, ASN harus
membangun konsep diri yang positif, yaitu :
a. Rentan terhadap perubahan dan bersikap apatis.
b. Bekerja adalah untuk mencari nafkah.
c. Bekerja secara profesional dan berdasarkan peraturan yang berlaku.
d. Ambisius untuk meningkatkan kompetensi dirinya agar tidak tersaingi
orang lain.
2. Dahulu anggapan masyarakat terhadap kinerja aparatur negara adalah
negatif. Untuk mengubah paradigma negatif tersebut diperlukan perubahan
pola pikir ASN dengan tujuan ..........
a. Membuat ASN menjadi bangga terhadap pangkat dan jabatannya.
b. Memberikan penghargaan terhadap kinerja ASN.
c. Memberikan penghargaan dan bonus kepada pelanggan terhadap
pelayanan yang diberikan oleh para ASN.
d. Mengubah budaya kerja ASN menjadi berorientasi pelayanan prima
kepada masyarakat.
3. Sebagai pelayan masyarakat dalam menjalankan tugasnya, ASN harus
memiliki pemikiran yang optimis, yaitu :
a. Tidak pernah menolak tugas dari atasan.
b. Tidak pernah putus asa ketika mengalami kegagalan dalam
melaksanakan tugas.
c. Selalu mengeluh terhadap permasalah yang dihapadapinya.
d. Bekerja melebihi waktu yang ditentukan.
4. Berikut ini merupakan salah satu sumber terbentuknya pola pikir, yaitu :
a. Kepercayaan terhadap mitos-mitos.
b. Bersumber dari pengalaman orang lain.
c. Bersumber dari faktor keturunan dan adat istiadat.
d. Cerita-cerita dari leluhur tentang kehidupan.
2. 5. Imprint adalah salah satu yang membentuk pola pikir seseorang. Yang
dimaksaud dengan imprint adalah ....
a. Peristiwa masa lalu baik positif maupun negatif, yang membekas
pada diri seseorang.
b. Pengalaman negatif orang lain yang mempengaruhi diri seseorang.
c. Peristiwa masa kecil yang menyenangkan dan selalu diingat.
d. Pengalaman orang tua kita yang diceritakan terus-menerus.
6. Pelanggan eksternal adalah ....
a. Pelanggan yang datang kembali karena puas terhadap produk layanan
yang diberikan
b. Pelanggan yang berasal dari instansi pemerintah yang lain.
c. Pelanggan yang terkena dampak produk, yang berasal dari luar
organisasi penghasil produk.
d. Sekelompok orang yang tidak menggunakan produk yang dihasilkan oleh
suatu organisasi.
7. ASN sebagai pelayan publik, harus mencermikan citra diri ASN yang positif,
yaitu :
a. Memberikan jawaban seadanya kepada para pelanggan ketika pelanggan
menanyakan sesuatu terhadap produk yang diberikan.
b. Membuat pelanggan menunggu tanpa kepastian waktu dalam pemberian
layanan.
c. Tidak memperhatikan pelanggan yang datang di luar jam layanan.
d. Memberikan pelayanan yang tepat dan cepat, melayani pelanggan
dengan ramah dan sikap positif.
8. Berikut ini yang merupakan kekurangan dari pola pikir birokrat adalah :
a. Memiliki pemikiran yang konstruktif.
b. Melalukan sesuatu dengan bertahap, tidak ada sesuau yang tidak
mungkin dilakukan.
c. Memaksakan kehendaknya untuk mengikuti aturan dan merasa
dirinya paling tahu segalanya.
d. Membuat rencana secara bertahap dan berpikir realistis.
3. 9. ASN dalam melaksanakan tugasnya harus memiliki citra diri yang positif,
salah satunya adalah pribadi yang memiliki kepercayaan diri. Salah satu
karakter ASN yang percaya diri adalah ...
a. Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, hingga tidak
membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan, ataupun rasa hormat
orang lain.
b. Terdorong untuk menunjukkan kemampuan dirinya di depan orang lain,
agar orang lain mengakui potensinya.
c. Lebih percaya terhadap pendapat dirinya daripada pendapat orang lain.
d. Merasa membutuhkan bantuan orang lain dalam pengambilan keputusan.
10. Hambatan-hambatan dalam diri ASN dalam merubah pola pikir, yaitu :
a. Berpikir optimis dapat menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik.
b. Selalu merasa dirinya benar, orang lain salah.
c. Selalu mengembangkan wawasan dan pengetahuan.
d. Tidak kuatir/iri terhadap kemampuan dan potensi teman kerjanya.