Dokumen tersebut membahas tentang analisis peluang usaha bidang jasa dan perdagangan. Terdapat beberapa poin penting yaitu cara mengidentifikasi peluang usaha melalui observasi pasar, kebutuhan konsumen, dan persaingan. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah pengembangan ide dan inovasi bisnis agar dapat memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan menarik minat konsumen.
4. a. Identifikasi Peluang Usaha
Untuk menggali peluang usaha atau bisnis seorang
wirausaha harus berpikir secara positif dan kreatif,
diantaranya :
Percaya dan yakin bahwa
usaha atau bisnis bisa
dilaksanakan
Mendengarkan saran-
saran dari orang lain
Menerima gagasan-
gagasan baru didalam
dunia usaha atau bisnis
Mempunyai etos kerja
yang tinggi
Bertanya kepada diri
sendiri
Pandai berkomunikasi
5. Lanjutan….
Persyaratan pokok dalam mengidentifikasi atau mengenali peluang
keberhasilan usaha pada masa depan, antara lain berpikir polos, keterbukaan,
optimism, kerja sama dan mau mendengarkan orang lain, mengakui kesalahan
dan percaya pada hari esok akan lebih baik ndaripada hari kemarin.
Pengidentifikasian peluang usaha jasa dan dagang meliputi hakl-hal
sebagai berikut:
Waktu penjualan produk
jasa dan dagang yang
tepat
Mampu mengidentifikasi
usaha yang sedang
dijalankan
Produk jasa dan dagang
yang sesuai dengan
kebutuhan pembeli
Optimis dan citra positif
dalam usaha
Strategi penjualan yang
tepat
Sumber daya manusia
dan sumber dana yang
cukup
Pengalaman mengelola
usaha
Pemasaran produk yang
tepat
6. Lanjutan….
Dalam mengidentifikasi peluang
usaha, Paul Charlap
mengemukakan sebuah rumusan
yang mencakup empat unsur yang
harus dimiliki oleh seorang
wirausaha agar mencapai sukses
dalam pekerjaannya, yaitu :
a. Work hard (kerja keras
b. Enthusiasm (kegairahan)
c. Work smart (Keja cerdas)
d. Service (pelayanan)
7. Lanjutan….
Suatu usaha yang berhasil dimulai dengan konsep atau gagasan yang
baik. Konsep usaha yang baik akan sangat penting untuk menghindari
kekecewaan di kemudian hari dan kerugian uang.
a) Tidak perlu tempat untuk
memajang barang; b) Tidak
diperlukan tempat untuk
menyimpan barang (gudang); c)
Tidak perlu alat angkut untuk
mengirim bnarang pada
konsumen.
Kelebihan Perusahaan Jasa
a) Menjual barang tanpa
mengolah terlebih dahulu; b)
Kualitas barang dapat
diketahui secara langsung oleh
konsumen.
Kelebihan Perusahaan Jasa
a) Kualitas jasa dapat diketahui
setelah konsumen membeli
jasa; b) Jasa yang sudah dibeli
tidak dapat dikembalikan.
Kekurangan Perusahaan Jasa
a) Diperlukan tempat untuk memajang
(display) barang; b) diperlukan tempat
untuk menyimpan barang; c) diperlukan
alat angkut untuk mengirim barang ke
konsumen; d) barang yang sudah dibeli
dapat dikembalikan sehingga perusahaan
tidak memperoleh penghasilan.
Kekurangan Perusahaan Dagang
a) Jasa yang diberikan tepat
waktu; b) jasa yang diberikan
mempunyai kualitas yang
dapat diandalkan; c) Lokasinya
cocok; d) Pelanggannya puas;
e) Kesetiaan pelanggannya
bagus; f) Biaya wajar.
Konsep usaha Bidang Jasa
a) Tempat dan penampilan usahanya bagus; b)
pendekatan penjualannya bagus; c) barang-
barang yang ditawarkan banyak; d) harga barang
yang layak; e) Persediaan barang dapat
diandalkan; f) menghormati pelanggan.
Konsep usaha bidang Perdagangan
Perusahaan Jasa, usaha ini
tidak menjual atau membuat barang.
Usaha ini berupa layanan jasa, yaitu
memberikan nasihat ahli atau
menyediakan tenaga kerja.
Perusahaan Dagang, usaha ini
membeli barang dari pedagang grosir atau
pabrik, dan menjual barang tersebut kepada
pelanggan atau perusahaan lain.
8. Penganalisisan peluang usaha
harus dimulai dengan
perencanaan yang matang dan
penuh perhitungan tentang
segala kemungkinan yang akan
menggagalkan usaha dan
bisnisnya. Dengan adanya
analisis SWOT (strength =
kekuatan, weakness = kelemahan,
opportunity = peluang, dan threat
= ancaman), berarti kita dapat
mengetahui peta peluang usaha
dan ancaman yang ada.
b. Analisis Peluang Usaha Bidang Jasa
dan dagang
Seorang wirausaha yang dapat menganalisis peluang usaha,
mempunyai kebulatan tekad untuk percaya bahwa dia akan
menjadi salah satu yang berhasil dalam mengelola usaha. Masa
depan usaha adalah masa ketika banyak perubahan besar akibat
dari perkembangan teknologi dan informasi usaha atau bisnis.
Persiapan yang dapat dilakukan dalam melaksanakan analisis
usaha, sebagai berikut :
1) Meneliti berapa luas usaha yang akan dipilih
2) Bentuk usaha yang akan dipilih
3) Jenis usaha yang akan ditekuni
4) Informasi usahan yang akan diterima
5) Ada atau tidak peta peluang usaha yang menguntungkan
9. Lanjutan…
a. Menganalisis bidang jasa
Berdasarkan analisis yang dimaksud dengan jasa adalah hasil dari
kegiatan produksi yang tidak mempunyai wujud tertentu, serta rtidak
mempunyai sifat-sifat fisik tertentu pula. Jenis usaha jasa yang perlu
dianalisis ialah usaha yang bergerak dalam kegiatan pelayanan atau
menjual jasa. Jenis usaha jasa, antara lain: perbankan, asuransi,
konsultan, biro perjalanan, pariwisata, ekspedisi, penginapan,
perbankan, perbengkelan, pengangkutan, pergudangan, praktik dokter,
restoran, pertokoan, dan salon kecantikan.
Seorang wirausaha yang ingin berhasul dalam menganalisis peluang
usaha di bidang jasa harus dapat mempertimbangkan dan
memperhatikan beberapa hal berikut :
1) Selera dan minat calon konsumen, pembeli, atau pelanggan serta
jumlah para pesaingnya
2) Bidang jasa yang laku dan/atau diminati oleh konsumen, pembeli,
atau pelanggan
3) Menjaga hubungan yang serasi dan harmonis dengan penyuplai,
agar suplai barang lancer dan tepat waktu
b. Menganalisis bidang produk
Berdasarkan analisis yang dilaksanakan wirausaha, diharapkan dapat
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, bermanfaat, desainnya
baik, menarik, dan diminati para konsumen/pembeli/pelanggan. Di
samping adanya perencanaan, penjualan produk dan jasa, wirausaha
sebagai pemilik perusahaan di dalam analisisnya harus memiliki
pengetahuan tentang pasar, pemasaran, dan daya bel;I konsumen.
Dalam menganalisis produk yang dibuat, wirausaha dapat
mengklasifikasikan jenisnya ke dalam tiga tingkatan sebagai berikut:
1) Produk primer, mengacu pada penjualan sumber daya alam. Produk
jenis ini meliputi produk-produk pertanian, perikanan, perkebunan,
pertambangan dan sebagainya.
2) Produk sekunder, mengacu pada penjualan produk jadi. Produk
jenis ini meliputi produk-produk sepatu, tas, garmen, makanan dan
sebagainya.
3) Produk tersier, mengacu pada peralatan dan pelayanan jasa, jenis
produk ini, misalnya jasa perbankan, asuransi, perhotelan, rumah
makan, pertokoan, pengangkutan, travel, giro, dan sebagainya.
Tujuan diadakan analisis terhadap jenis produk, antara lain :
1) Memenuhi keinginan dan minat konsumen terhadap kebutuhan jenis
produk
2) Memenangkan persaingan dalam pengembangan usaha
3) Meningkatkan jumlah penjualan jenis produk
4) Mendayagunakan sumber-sumber produksi
5) Mencegah kebosanan konsumen/pembeli/pelanggan terhadap jenis
produk.
11. Pengembangan Ide dan
Peluang Usaha
a. Tujuan Mengembangkan Ide dan Peluang Usaha
1) Ide dalam penjualan produk atau jasa yang diminati konsumen
2) Ide dalam penjualan produk/jasa dapat memenangkan persaingan
3) Ide dalam penjualan dan pendayagunaan sumber usaha
4) Ide dapat mencegah kebosanan konsumen dalam pembelian dan
penggunaan produk
Mengembangkan ide dan peluang usaha menurut Zimmerer, ide-ide
yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk
memenuhi kebutuhan riil di masyarakat. Ide-ide itu menciptakan nilai
potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha.
Adapun yang dilakukan dalam menggembangkan bisnis, kunci
utamanya adalah kreativitas di dalam menentukan langkah dan upaya
tersebut. Satu langkah sukses dalam mengembangkan bisnis yang
dilakukan orang lain belum tentu sesuai untuk bisnis kita jika kita tiru
begitu saha tanpa kreativitas dan modivikasi di dalamnya. Kreativitas di
dalamnya mengadopsi strategi bisnis orang lain juga penting bagi
suksesnya bisnis.
Kreativitas terletak pada orangnya, terletak pada pelakunya, maka
langkah agar kita bisa kreatif dalam mengembangkan bisnis adalah
mengasah kreativitas diri kita. Kreativitas adalah sebuah keterampilan
yang bisa muncul dalam diri kita dan juga bisa hilang. Kreativitas bisa
muncul dan berkembang bila diasah dan dilatih, sebaliknya akan hilang
jika tidak pernah dilatih.
b. Langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha
1) Menetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha tersebut
2) Menentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha
tersebut
3) Mengupayakan agar setiap karyawan dalam perusahaan memahami
pengembangan ide usaha tersebut
4) Membuat dan melaksanakan system pencatatan prestasi
pengembangan ide usaha
5) Memberikan penghargaan pada karyawan agar prestasai
pengembangan ide menjadi obsesi
6) Mengupayakan agar para karyawann memahami perannya dan
memberikan kesempatan untuk terlibat dalam pengembangan usaha
dalam prestasi perusahaan
13. Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan.
Kemampuan dan bakat wirausaha hanya merupakan dasar yang masih harus
ditambah dengan ilmu pengetahuan di dalam mengembangkan kreativitasnya.
Ciri-ciri wirausaha yang kretif dalam mengembangan pemanfaatan
peluang usahanya serta ide dan gagasannya, anatara lain :
Selalu fleksibel dalam
memanfaatkan peluang usaha
Dapat memendam suatu
keputusan sampai cukup fakta
dan data terkumpul
Berkemampuan tinggi dalam
mengembangkan ide-ide atau
gagasannya yang berbeda
dalam pembuatan produk dan
jasa
Peka terhadap lingkungan
usaha atau bisnis dan
perasaan orang-orang yang
ada di sekitarnya
Termotivasi oleh masalah-
masalah yang menantang
dalam memanfaatkan peluang
Sangat kaya akan kehidupan
fantasi dalam memanfaatkan
peluang usaha dan pembuatan
produk atau jasa yang
disenangi konsumen
Menghargai kebebasan
berkarya dan berkreasi serta
tidak memerlukan persetujuan
dari rekan atau temannya
Memiliki pandangan positif
dalam memanfaatkan peluang
usahanya
a. Mengembangkan Kreativitas dalam Usaha
14. b. Mengembangkan inovasi dalam usaha
Beberapa hal yang harus dijadikan dasar untuk
meningkatkan kemampuan inovasi pelayanan :
1) Berorientasi pada tindakan untuk berinovatif
2) Penjualan produk dengan penuh inovatif
3) Menentukan tujuan dalam berinovatif
4) Menjalankan uji coba dan merevisinya
5) Mulai belajar berinovasi dari pengalaman
6) Mengikuti jadwal yang telah ditentukan
7) Menghargai karyawan yang memiliki gagasan di dalam
berinovatif
8) Mempunyai keyakinan dan kerja-kerja dengan penuh
inovatif dan risiko
Beberapa hal yang menjadi sumber inovasi :
1) Konsep pengetahuan dasar dalam pemanfaatan peluang
usaha
2) Suatu proses yang sesuai dengan kebutuhan konsumen
terhadap produk
3) Perubahan dalam persepsi kebutuhan konsumen terhadap
produk atau jasa
4) Kejadian yang tidak diharapkan dalam pemanfaatan
peluang usaha
5) Ketidakharmonisan dalam penjualan produk barang atau
pelayanan jasa
6) Perubahan pengembangan pada industri dan pasar
7) Perubahan dalam demografi penduduk
8) Selera, minat, dan daya beli konsumen terhadap produk
dan jasa