1. Siklus Krebs adalah seri reaksi yang terjadi di mitokondria untuk mengoxidasi sisa asetil dan melepaskan energi dalam bentuk ATP.
2. Siklus ini menghasilkan karbon dioksida, koenzim tereduksi untuk produksi ATP, dan zat untuk sintesis asam lemak dan protein.
3. Piruvat merupakan sumber utama asetil KoA yang masuk ke siklus Krebs, menghasilkan energi dari karbohidrat.
WARNET VAST
JALAN MADESABARA NO. 50 RAHA
SAMPING SMA NEGERI 1 RAHA
INTERNETAN RP. 2.500 / JAM
SCANNER
- FOTO RP. 2.000
- GAMBAR RP. 2.000
- TEKS RP. 2.000
PRINT
- HITAM PUTIH RP. 750 / LEMBAR
- PRINT WARNA RP. 1.500 / LEMBAR
CETAK FOTO
- UKURAN 2 X3 RP. 500
- UKURAN 3X4 RP. 1.000
- UKURAN 4X6 RP. 1.500
- UKURAN 2 R RP. 2.000
- UKURAN 3 R RP. 2.500
- UKURAN 4 R RP. 4.000
- UKURAN 5 R RP. 5.000
- UKURAN 6 R RP. 6.000
- UKURAN 8 R RP. 8.000
PENJILITAN RP. 3.000
KETIKAN KOMPUTER RP. 2.000 / LEMBAR
INSTAL ULANG KOMPUTER / LEPTOP Rp. 50.000
HOTSPOT (WI-FI) Rp. 5.000
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
PESANTREN KILAT
PERIODE 2021-2022
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
MASA JABATAN 2021-2022
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
SMA BPPI Baleendah
Jalan Adipati Agung No.23 Baleendah, Bandung
Telp. (022) 5943340 Fax (022) 5945885
03 Maret 2022
Nomor : 012/OSIS SMA BPPI/III/2022
Lampiran : Proposal
Perihal : Pemberitahuan
Yth.
Kepala Yayasan BPPI
Melalui Kepala Sekolah SMA BPPI Baleendah
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya program “Pesantren Kilat”, kami selaku pengurus OSIS memberitahukan bahwa kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada :
Hari, tanggal : Senin, 04 April 2022
Waktu : 07.00 s.d selesai
Tempat : Kampus SMA BPPI Baleendah
Acara : Pesantren Kilat
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas segala perhatian dan dukungannnya kami ucapkan terima kasih.
Ketua Pelaksana
Elsa Komala Sari
NIS : 2202110049 Sekretaris
Ayu Puspita
NIS : 2202110023
Penanggung Jawab
Aqbil Sabil Al-Haq
NIS : 2202110017
Menyetujui,
Kepala Sekolah
DR.Daeng Ramang, S.Pd., M.Si.
NIP : 196209191987031009 Mengetahui,
Pembina OSIS SMA
Windi Tri Noviani, S.Sos.
PROPOSAL KEGIATAN
1. Tema
Semarak Ramadhan di Tengah Pandemi dengan Saling Berbagi, Menambah Ilmu Islam, dan Mempererat Silaturahmi
2. Latar Belakang Kegiatan
Pembentukan akhlak siswa pada dasarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan baik dari dalam maupun luar siswa.Tidak hanya pada satu faktor yang menentukan pembentukan akhlak siswa, beberapa masalah yang berkaitan dengan pembentukan akhlak siswa antara lain masih jaraknya kegiatan kerohanian Islam di sekolah, masih kurangnya akhlak kepada Allah. ataupun pada lingkungan. Pada pembelajaran akhlak di kelas tentunya masih belum cukup. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan program ini.
3. Tujuan kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah :
1) Menjelaskan pengaruh kegiatan kerohanian Islam terhadap pembentukan ahlak siswa kepada Allah
2) Untuk menjelaskan pengaruh kerohanian Islam terhadap pembentukan ahlak siswa kepada lingkungan
3) Untuk menjelaskan pengaruh kegiatan kerohanian Islam terhadap pembentukan ahlak siswa kepada Allah dan lingkungan
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilakukan pada :
Hari, Tanggal : Senin, 04 April 2022
Waktu : 07.00 s.d selesai
Tempat : Kampus SMA BPPI Baleendah
5. Peserta
Seluruh Siswa SMA BPPI Baleendah
6. Acara dan Kegiatan
1) Pesantren Kilat
Program pesantren kilat adalah salah satu agenda rutin tahunan SMA BPPI BALEENDAH yang biasanya digelar selama bulan Ramadhan. Pesantren kilat diadakan dengan tujuan memberi ruang kepada peserta didik agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang tenang, menyenangkan, dan bermanfaat. Melalui pesantren kilat, peserta didik dapat belajar menjalankan ibadah puasa dengan tepat, mendapatkan banyak ilmu agama
2. A. Sumber Ostetik Ko.A
Siklus Krebs Adalah satu seri reaksi yang
terjadi di dalam mitokondria yang
membawa katabolisme residu
asetyl, membebaskan ekuivalen
hidrogen, yang dengan oksidasi
menyebabkan pelepasan dan penangkapan
ATP sebagai kebutuhan energi jaringan.
3. Fungsi Utama Siklus Krebs
(1) Menghasilkan karbondioksida terbanyak pada
jaringan manusia.
(2) Menghasilkan sejumlah koenzim tereduksi yang
menggerakkan rantai pernapasan untuk produksi
ATP.
(3) Mengkonversi sejumlah energi serta zat
intermidiet yang berlebihan untuk digunakan pada
sintesis asam lemak.
(4) Menyediakan sebagian bahan keperluan untuk
sintesis protein dan asam nukleat.
(5) Melakukan pengendalian langsung (produkbakal
produk) atau tidak langsung (alosterik) terhadap
sistem enzim lain melalui komponen-komponen
siklus.
4. Kepentingan piruvat pada siklus Krebs
(1) Energi yang terkandung pada pada karbohidrat memasuki
siklus melalui piruvat, sumber utama asetil KoA.
(2) Kompleks enzim yang mendekarboksilasi piruvat menjadi
asetil KoA sangat mirip dari segi lokasi subsel, komposisi dan
mekanisme kerja dengan α-ketoglutarat dehidrogenase
kompleks.
Dekarboksilasi piruvat melibatkan piruvat dehidrogenase
kompleks, suatu gugus enzim yang tersusun atas 3 komponen
E1 24 mol piruvat dehidrogenase
Kofaktor: TPP (tiamin rofosfat)
E2 24 mol dihidrolipoil transasetilase Lipoate, koenzim A
E3 12 mol dihidrolipoil dehidrogenase FAD, NAD+
6. B.Fungsi Amfibolik Siklus
Siklus asam sitrat adalah katabolic sebab terlibat dalam
penguraian dan penghasil energi utama dalam sebagian
besar organisma.
Akan tetapi beberapa jalur fotosintesis menggunakan
senyawa intermedier dalam siklus asam sitrat sebagai
senyawa awalnya (anabolisma)
Jadi siklus asam sitrat bersift amfibolik , katabolic maupun
anabolic.
Semua jalur biosintesis yang menggunakan senyawa
intermedier siklus asam sitrat juga memerlukan energi
bebas. Konsekuensinya, fungsi katabolic siklus tidak dapat
diganggu: senyawa intermedier yang sudah digunakan
harus digantikan
Siklus asam sitrat bersifat amfibolik, yang artinya memiliki
dua sifat yaitu anabolik (sintesis molekul untuk menjadi
senyawa yang lebih kompleks) maupun katabolik
(pemecahan molekul menjadi molekul yang lebih sederhana)
hal ini disebabkan karena senyawa intermidiete harus
digantikan
7. C.Pembentukan Energi Pada Siklus Krebs
Ada 8 enzim dalam siklus asam sitrat yang mengkatalisis
serangkaian reaksi yang secara keseluruhan adalah oksidasi
gugus asetil menjadi 2 mol CO2 diikuti dengnan pembentukan 3
NADH, 1 FADH dan GTP.
3NAD+ + FAD + GDP + asetil CoA + Pi
3 NADH + 1
FADH2 + GTP + CoA + 2 CO2