SlideShare a Scribd company logo
1 of 132
Download to read offline
Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional




                                 i
Hak Cipta ada Pada Departemen Pendidikan Nasional
    Dilindungi Undang-undang




    Matematika 1
    Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan
    untuk Kelas X SMK/MAK




    Penulis       : Hendi Senja Gumilar



    Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm




        510.07
        GUM       GUMILAR, Hendi Senja
                         Matematika 1 kelompok seni, pariwisata, dan teknologi
          m
                      kerumahtanggaan: untuk kelas X SMK/MAK/oleh
                      Hendi Senja Gumilar. -- Jakarta: Pusat Perbukuan,
                      Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
                         viii, 122 hlm.: ilus.; 30 cm.
                         Bibliografi: hlm. 166
                         ISBN 979-462-846-8
                   1. Matematika-Studi dan Pengajaran




Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008

Diperbanyak oleh ...



                                                         ii
Kata Sambutan


   Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah,
dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2007, telah membeli hak cipta buku
teks pelajaran ini dari penulis untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui website Jaringan
Pendidikan Nasional.

   Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan
sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses
pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2007.

   Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis yang telah
berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk
digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia.

    Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan
Nasional tersebut, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi
oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran
ini akan lebih mudah diakses sehingga peserta didik dan pendidik di seluruh Indonesia maupun
sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.

    Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Selanjutnya, kepada para peserta
didik kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari
bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami
harapkan.


                                                            Jakarta, 25 Februari 2008
                                                            Kepala Pusat Perbukuan




                                                 iii
Prakata
Prakata
Adalah hal biasa jika terdengar ungkapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit. Ungkapan ini tidak selamanya
benar karena matematika justru bisa menjadi pelajaran yang mudah, menarik, dan menantang kreativitas berpikir.
Sulitnya pelajaran matematika sebenarnya lebih disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya cara penyajian. Cara
penyajian, baik secara lisan maupun tulisan, sangat berpengaruh terhadap mudah atau tidaknya pelajaran matematika
diserap.
     Belajar matematika bukanlah beban yang harus dipikul siswa, terutama untuk menghafal rumus-rumus matematika.
Namun, belajar matematika lebih ditekankan pada pemahaman konsep-konsep matematika, kelancaran berprosedur,
dan penalaran adaptif.
     Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba mewujudkan pemikiran tentang konsep penyajian matematika yang
mudah dan terarah dalam buku Matematika untuk SMK Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan
untuk Kelas X ini. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat dengan mudah mempelajari matematika dan menjadikan
matematika sebagai pelajaran favorit. Untuk mencapai tujuan ini, penulis menyajikan pelajaran secara komunikatif yang
mengacu pada fenomena mutakhir dan keseharian siswa. Materi pelajaran tersaji dengan bahasa yang sederhana dan
dimulai dari materi yang mudah hingga materi yang sulit. Tentu saja materi pelajaran disertai dengan contoh-contoh
soal dan penyelesaiannya, serta tugas-tugas, kegiatan, dan Uji Kompetensi Bab dan Semester. Dilengkapi juga dengan
soal-soal dan materi pengayaan, seperti Anda Pasti Bisa, DigiMath, dan MathNews, di mana sepenuhnya telah mengacu
pada Standar Isi 2006.
     Materi pelajaran dalam buku Matematika untuk SMK Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtang-
gaan Kelas X merupakan materi dasar yang akan berguna untuk Anda. Oleh karena itu, siswa hendaknya benar-benar
cermat mempelajarinya karena merupakan kunci untuk mempelajari pelajaran selanjutnya dengan mudah pula. Jadi,
persiapkanlah diri sebaik mungkin dan buanglah perasaan bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit.
     Akhir kata, penulis berharap buku ini benar-benar berguna sebagai pemandu mempelajari matematika secara
mudah. Matematika akan bisa dikuasai jika biasa belajar dan berlatih. Selamat belajar dan semoga berhasil.

                                                                          Bandung, September 2007


                                                                                    Penulis




                                                         iv
Panduan untuk
Panduan untuk
Pembaca
Pembaca
Materi-materi pembelajaran dalam buku ini didasarkan pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 2006 yang
berlaku saat ini disajikan secara sistematis, komunikatif, dan integratif.
     Buku Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK ini, terdiri atas
empat bab yang disajikan secara terstruktur dengan format yang menarik dan bahasa yang sederhana.
     Berikut ini cara yang ditawarkan kepada Anda sebagai panduan dalam membaca buku ini, agar materi yang
disajikan dapat dengan mudah dipahami oleh Anda sebagai pembaca.


                               Awal bab terdiri atas:                              12. Anda Pasti Bisa;
                                1. Judul Bab;                               14         Berupa soal-soal yang
      2
                                2. Gambar Pembuka Bab;                                 menguji kecerdikan Anda
                                   Berupa foto atau sebagai
                      1                                                                dalam memecahkan suatu
                                   gambaran awal mengenai                              masalah matematika.
                                   aplikasi materi yang akan                       13. Solusi.
                           3
                                                                            13
                                   dipelajari.
          4                                                                            Berupa soal-soal EBTANAS,
                                3. Judul Subbab;                                       UAN, UN, UMPTN,
                                4. Advanced Organizer.                                 dan SPMB beserta
                                   Berupa pengantar yang                               pembahasannya.
                                   merupakan gambaran
                                   mengenai aplikasi materi
                                                                                   Soal-Soal serta Akhir Bab
                                   ataupun motivasi untuk
                                                                                   Terdiri atas:
                                   mempelajari materi.
                                                                                   14. Tugas;
                                                                                        Berupa soal-soal, mencari
                               Bagian Isi                                               informasi, berdiskusi dan
                               Terdiri atas:                                            melaporkan suatu kegiatan.
                                5. Tes Kompetensi Awal;                            15. Uji Kompetensi Subbab;
                                    Berupa soal-soal materi                             Berupa soal-soal untuk
              5
                                                                     15
                                    prasyarat sebagai                                   mengukur pemahaman
                                    pengantar ke materi.                                materi dari subbab
                                6. Materi;                                              tertentu.
                                7. Catatan;
  7                                                                                16. Rangkuman;
                  6
                                8. InfoMath;                                            Berupa ringkasan materi
                                                                     16
                                    Berupa informasi-informasi                          dari sebuah bab tertentu.
                                    seputar tokoh-tokoh                            17. Kata Mutiara;
                                    matematika, sejarah                            18. Daftar Topik;
  8
                                    matematika, dan informasi-                          Berupa pemetaan materi
                                                                     17
                                    informasi lain yang                                 dari bab tertentu.
                                    berhubungan dengan                             19. Latihan Bab Bab;
                                    matematika.                                         Berupa soal-soal sebagai
                                9. Contoh Soal;                                         evaluasi akhir bab tertentu.
                                    Berupa soal-soal yang                          20. Latihan Ulangan
                                    disertai langkah-langkah                            Semester.
                                    dalam menjawabnya.                                  Berupa soal-soal yang
                               10. Kegiatan;                                            merupakan ajang latihan
                  9                 Berupa kegiatan yang                                bagi Anda sebagai
                                    dapat membantu siswa                                persiapan menghadapi
                                                                     18
 11
                                    untuk lebih memahami                                Ujian Akhir Semester.
                                    materi.
                               11. DigiMath;                          19
                      10
                                    Berupa informasi
                                    mengenai alat-alat bantu
                                    yang dapat digunakan
 12                                                                   20
                                    dalam pembelajaran
                                    ataupun kegiatan yang
                                    berhubungan dengan
                                    matematika.




                                                                 v
vi
Daftar Isi
Daftar Isi




                                                  Anda dapat menggunakan kalkulator sebagai alat bantu
                                                                                41
                                                  dalam perhitungan logaritma

                    Sumber: world.casio.com

                         iii
Kata Sambutan
Prakata      iv
Panduan untuk Pembaca                    v
Daftar Isi    vii
Bab 1 Bilangan Riil             1
A. Macam-macam Himpunan Bilangan                           2
B. Operasi Hitung pada Bilangan Riil                   5
C. Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan                          6
D. Konversi Bilangan                10
Rangkuman           14
Daftar Topik        15
Latihan Soal Bab 1             16
Bab 2 Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma                            19
A. Bilangan Pangkat                 20
B. Bentuk Akar           24
C. Merasionalkan Penyebut Bentuk Akar                           29
D. Logaritma          33
Rangkuman           44
Daftar Topik        45
Latihan Soal Bab 2             46
Latihan Ulangan Semester 1                   48


                                                               vii
Bab 3 Persamaan dan Pertidaksamaan                   51
A. Persamaan Linear             52
B. Persamaan Kuadrat             53
C. Pertidaksamaan Linear              68
D. Pertidaksamaan Kuadrat              71
E. Sistem Persamaan Linear             73
Rangkuman        76
Daftar Topik     77
Latihan Soal Bab 3         78
Bab 4 Matriks         81
A. Pengertian dan Jenis Matriks              82
B. Operasi Aljabar pada Matriks              88
C. Determinan dan Invers Matriks              94
D. Aplikasi Matriks dalam Penyelesaian
   Sistem Persamaan Linear Dua Variabel               103
Rangkuman        108
Daftar Topik     109
Latihan Soal Bab 4         110
Latihan Ulangan Semester 2             113
Daftar Pustaka       116
Kunci Jawaban        117
Daftar Lampiran       120
Glosarium      122




                                                   viii
Bab

                                                                               I
Sumber: upload.wikimedia.org




Bilangan Riil
Anda telah mempelajari konsep bilangan bulat di Kelas VII. Pada bab ini akan   A. Macam-Macam
dibahas konsep bilangan riil yang merupakan pengembangan dari bilangan            Bilangan
bulat.                                                                         B. Operasi Hitung pada
    Bilangan pecahan yang merupakan bagian dari bilangan riil sangat              Bilangan Riil
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sebuah toko emas akan        C. Operasi Hitung pada
membuat satu set perhiasan. Jika emas 18 karat mengandung campuran 18             Bilangan Pecahan
                                                                               D. Konversi Bilangan
                                                                         24
                     6
emas murni dan          campuran logam lain, tentukan berapa gram emas murni
                     24
yang terdapat pada 48 gram emas 22 karat?
     Dengan mempelajari bab ini, Anda akan dapat menyelesaikan permasalahan
tersebut.




                                                                                                1
Tes Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari bab ini, kerjakanlah soal-soal berikut.
1.                                                          3.
      Diketahui kumpulan bilangan berikut:                       Tentukanlah luas persegipanjang yang berukuran
                                                                                             3
                                                                 panjang 4 1 cm dan lebar 2 cm.
      1                      1
         ; 2 ; −1; 0; 3 8 ; 2 ; 0, 31; 0, 4 ; π .
                                                                                             1
                                                                            2
      3                      5
                                                            4.   Uang sebanyak Rp30.000,00 dibagikan kepada
      Manakah yang merupakan bilangan rasional dan
                                                                                                       1
      bilangan irasional?                                        Fani, Siska, dan Ary. Fani memperoleh , Siska
                                                                                                       2
2.    Hitunglah nilai dari:                                                    1
                                                                 memperoleh , dan Ary sisanya. Berapa rupiah
                                                                               3
              2     1                  2       1
      a. 2                       c. 3 2
                  4
                                                                 banyaknya uang yang diterima masing-masing?
              3     2                  5       2
                7      2                          1
             4       3     1
      b.                         d. 20% 0, 3 2
               10      5                          3



                                  A. Macam-Macam Himpunan Bilangan
                                  Matematika erat sekali kaitannya dengan bilangan-bilangan. Bilangan-bilangan
                                  tersebut dapat dibedakan berdasarkan definisi tertentu sehingga bilangan-
                                  bilangan tersebut dapat dikelompokkan menjadi suatu himpunan bilangan
                                  tertentu pula. Misalnya 1, 2, 3, ... dan seterusnya dapat dikelompokkan ke
                                  dalam himpunan bilangan asli. Himpunan bilangan asli tersebut dapat ditulis
                                  dengan notasi A = {1, 2 , 3, 4, 5, ...}.
                                       Himpunan bilangan-bilangan secara skematis dapat ditunjukkan pada bagan
                                  berikut.

                                                                       Himpunan
                                                                      Bilangan Riil




                                        Himpunan                                                        Himpunan
                                    Bilangan Rasional                                               Bilangan Irasional



                                        Himpunan
                                      Bilangan Bulat


                                        Himpunan                                                    Himpunan Bilangan
                                     Bilangan Cacah                                                    Bulat Negatif



                                       Himpunan
                                                                                                           {0}
                                      Bilangan Asli



                                        Himpunan                        Himpunan
                                                                                                            {1}
                                     Bilangan Prima                 Bilangan Komposit




            Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
      2
Dari bagan tersebut diketahui bahwa himpunan bilangan riil terdiri atas
himpunan bilangan-bilangan berikut ini.

1. Himpunan Bilangan Asli
Bilangan asli merupakan bilangan yang sering kita gunakan, seperti untuk
menghitung banyaknya pengunjung dalam suatu pertunjukan seni atau
banyaknya tamu yang menginap di hotel tertentu. Bilangan asli sering pula
disebut sebagai bilangan natural karena secara alamiah kita mulai menghitung
dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Bilangan-bilangan tersebut membentuk
suatu himpunan bilangan yang disebut sebagai himpunan bilangan asli. Dengan
demikian, himpunan bilangan asli didefinisikan sebagai himpunan bilangan
yang diawali dengan angka 1 dan bertambah satu-satu. Himpunan bilangan
ini dilambangkan dengan huruf A dan anggota himpunan dari bilangan asli
dinyatakan sebagai berikut.
A = {1, 2, 3, 4, ...}.

2. Himpunan Bilangan Cacah
Dalam sebuah survei mengenai hobi siswa di kelas tertentu, diketahui bahwa
banyak siswa yang hobi membaca 15 orang, hobi jalan-jalan sebanyak 16
orang, hobi olahraga sebanyak 9 orang dan tidak ada siswa yang memilih
hobi menari. Untuk menyatakan banyaknya anggota yang tidak memiliki hobi                Bilangan-Bilangan Istimewa
menari tersebut, digunakan bilangan 0. Gabungan antara himpunan bilangan
                                                                                      Bilangan-bilangan istimewa adalah
asli dan himpunan bilangan 0 ini disebut sebagai himpunan bilangan cacah.             bilangan-bilangan dengan ciri
Himpunan bilangan ini dilambangkan dengan huruf C dan anggota himpunan                khusus yang membuat mereka
dari bilangan cacah dinyatakan sebagai berikut:                                       berbeda dengan bilangan-bilangan
                                                                                      lainnya. Bilangan-bilangan ini di
C = {0, 1, 2, 3, 4,...}.
                                                                                      antaranya bilangan prima, bilangan
                                                                                      sempurna, bilangan kuadrat, dan
3. Himpunan Bilangan Bulat                                                            bilangan segitiga. Sifat-sifat yang
Himpunan bilangan bulat adalah gabungan antara himpunan bilangan cacah                istimewa dari bilangan-bilangan
                                                                                      ini memungkinkan mereka untuk
dan himpunan bilangan bulat negatif. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf
                                                                                      ditulis sebagai sebuah rumus,
B dan anggota himpunan dari bilangan bulat dinyatakan sebagai berikut:                seperti n2 untuk bilangan kuadrat.
B = {..., –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, ...}.
                                                                                      Sumber: Ensiklopedi Matematika dan
4. Himpunan Bilangan Rasional                                                                   Peradaban Manusia, 2002
Himpunan bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang dapat dinyatakan
dalam bentuk p , dengan p, q        B dan q ≠ 0. Bilangan p disebut pembilang dan
               q
q disebut penyebut. Himpunan bilangan rasional dilambangkan dengan huruf

Q. Himpunan dari bilangan rasional dinyatakan sebagai berikut:
      p
Q       pq    B d nq     0
                              .
      q

5. Himpunan Bilangan Irasional
Himpunan bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam
         p
           dengan p, q       B dan q ≠ 0. Contoh bilangan irasional adalah bilangan
bentuk                                                                                 R
         q
desimal yang tidak berulang (tidak berpola), misalnya: 2 , π, e, log 2. Himpunan
bilangan ini dilambangkan dengan huruf I.                                                                    A
     Himpunan bilangan riil adalah gabungan antara himpunan bilangan                                    C
                                                                                                    B
                                                                                                Q
rasional dan himpunan bilangan irasional, yang dilambangkan dengan huruf
R. Hubungan antara bilangan riil dan bilangan-bilangan pembentuknya dapat




                                                                                             Bilangan Riil       3
Contoh Soal 1.1
                                       Jika semesta pembicaraannya himpunan bilangan bulat, nyatakan himpunan
                                       bilangan di bawah ini dengan mendaftar anggotanya.
                                       a. A = {x x faktor positif dari 36}
                                       b. B = {x –4 < x < 4}
                                       c. C = {x x – 2 ≥ 0}
                                       Jawab:
                                       a. A = {x x faktor positif dari 36}
                                          x didefinisikan sebagai faktor positif dari 36 maka anggota himpunan
                                          A jika semesta pembicaranya himpunan bilangan bulat adalah
                                          A = {1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36}.
                                       b. B = {x –4 < x < 4}
                                          x didefinisikan sebagai bilangan bulat antara –4 dan 4 maka anggota
                                          himpunan B
                                          B = {–3, –2, –1, 0, 1, 2, 3}.
                                       c. C = {x x – 2 ≥ 0}
                                          x didefinisikan sebagai bilangan dimana bulat yang jika dikurangi 2
                                          hasilnya lebih besar atau sama dengan nol. Maka:
                                          C = {2, 3, 4, 5, ...}.



                                            Contoh Soal 1.2
                                       Tentukan bilangan rasional yang terletak tepat di tengah-tengah bilangan
                                       berikut ini.
                                                    2
                                       a. 1 dan
                                                    5
                                            5
                                                   4
                                             3
                                       b.      dan
                                                   7
                                             7
                                              5 dan 1
Kalkulator dapat digunakan
                                       c.
untuk menyelesaikan Contoh                          2
                                             12
Soal 1.2 (a). Kalkulator yang
                                       Jawab:
digunakan disini adalah
                                                2
kalkulator jenis FX-3600 PV.
                                       a. 1 dan
Tombol-tombol yang harus                        5
                                           5
ditekan untuk menyelesaikan
                                             Pertama-tama, nyatakan setiap bilangan di atas dalam bentuk perbandingan
soal tersebut adalah sebagai
                                             senilai sehingga diperoleh:
berikut.
  1 ab c 5                2 ab c
                    +                         112 2
                                              5 5 2 10
  5       =
                                              222 4
                  3
maka akan muncul
                                              5 5 2 10
                  5
Kemudian, tekan tombol
                                             Jadi, bilangan rasional yang terletak tepat di tengah antara 1 dan 2
                                                                                                            5      5
                                             adalah 3 .
       2    =
  ÷
Diperoleh hasilnya, yaitu 3 .                         10
                          10
                                                      4
                                              3
                                       b.       dan
                                                      7
                                              7
                                             Dengan cara yang sama, diperoleh:
                                              332 6
                                              7 7 2 14
                                              442 8
                                              7 7 2 14
                                             Jadi, bilangan rasional yang terletak tepat di tengah antara 3 dan 4
                                                                                                          7     7
                                             adalah 7 .
                                                      14

              Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
      4
5     1
     c.      dan
          12     2
          Dengan cara yang sama, diperoleh:
           5   5 2 10
          12 12 2 24
          1 1 12 12
          2 2 12 24
                                                                        5     1
          Jadi, bilangan rasional yang terletak tepat di tengah antara    dan
                                                                       12     2
                   11
          adalah      .
                   24



             Latihan Soal 1.1
Kerjakanlah soal-soal berikut.
                                                            2.
1.                                                               Tentukan apakah bilangan-bilangan berikut rasional
      Nyatakan himpunan-himpunan berikut dengan cara
                                                                 atau irasional.
      mendaftar semua anggotanya.
      a. A = {x –3 < x < 5, x B}                                 a.     9
                                                                         1
      b. B = {x 4 ≤ x < 9, x A }                                 b.
      c. C = {x x < 11, x C}                                             3
                                                                 c. 0,101001000...
                                                                 d.     2



dinyatakan dalam diagram Venn di samping.
B. Operasi Hitung pada Bilangan Riil
Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, operasi-operasi hitung dalam
sistem matematika di antaranya penjumlahan dan perkalian. Setiap operasi
hitung memiliki sifat-sifat tersendiri sehingga membentuk sebuah sistem
bilangan.
     Berikut adalah sifat-sifat yang terdapat pada operasi hitung penjumlahan
dan perkalian pada bilangan riil:
                                                                                              Tugas 1.1
1. Penjumlahan
     a. Sifat tertutup
         Untuk setiap a, b R berlaku a + b = c, c R                                   Diskusikanlah bersama teman
     b. Sifat komutatif                                                               Anda. Apakah sifat-sifat pada
         Untuk setiap a, b R berlaku a + b = b + a                                    penjumlahan dan perkalian
                                                                                      pada bilangan riil berlaku
     c. Sifat asosiatif
                                                                                      juga terhadap operasi hitung
         Untuk setiap a, b, c R berlaku (a + b) + c = a + (b + c)                     pengurangan dan pembagian?
     d. Ada elemen identitas
         0 adalah elemen identitas penjumlahan sehingga berlaku:
         a + 0 = 0 + a = a, untuk setiap a R
     e. Setiap bilangan riil mempunyai invers penjumlahan
         Untuk setiap a R, elemen invers pada penjumlahan adalah lawannya,
         yaitu –a sehingga a + (–a) = (–a) + a = 0
2. Perkalian
     a. Sifat tertutup
         Untuk setiap a, b R berlaku a × b = c, c R
     b. Sifat komutatif
         Untuk a, b R berlaku a × b = b × a




                                                                                            Bilangan Riil    5
c. Sifat asosiatif
                                               Untuk setiap a, b, c R berlaku (a × b) × c = a × (b × c)
                                            d. Terdapat elemen identitas
                                               1 adalah elemen identitas perkalian sehingga berlaku:
                                               a × 1 = 1 × a = a, untuk setiap a R.
                                            e. Invers perkalian
                                               Untuk setiap a R, a ≠ 0 memiliki invers terhadap perkalian. Akan
                                                                                  1
                                                   tetapi, jika a = 0 maka 0           1.
                                                                                  0
                                            f.     Sifat disributif perkalian terhadap penjumlahan
                                                   Untuk setiap a, b, c R berlaku a × (b + c) = (a × b) + (a × c);
                                                   (a + b) × c = (a × c) + (b × c)
                                            g.     Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
                                                   Untuk setiap a, b, c R berlaku a × (b – c) = (a × b) – (a × c);
                                                   (a – b) × c = (a × c) – (b × c)

                                                 Contoh Soal 1.3
                                                                         1
                                        Misalkan: a = 5        R, b =         R, dan c = 3      R
                                                                         2
                                        maka:

                                                              1 11            11
                                                 a+b=5+                              R (sifat tertutup pada penjumlahan)
                                        •                        =     , dan
                                                              2     2          2
                                                                     1          11         17
                                                 (a + b) + c = (5 + ) + 3 =
                                        •                                           +3=            (sifat asosiatif pada
                                                                                            2
                                                                     2           2
                                                                                                   penjumlahan)
                                                                     1              7 17
                                                 a + (b + c) = 5 + ( + 3) = 5 + =
                                                                                          2
                                                                     2              2
                                                              1     5        5
                                                 a×b=5×                            R (sifat tertutup pada perkalian)
                                        •                        = , dan
                                                                    2        2
                                                              2


                                                    Kegiatan 1.1
                                        Diskusikan dengan teman di kelompok Anda, sifat-sifat manakah yang
                                        tidak berlaku untuk operasi berikut dan berikan contohnya.
                                        a. Operasi penjumlahan dan perkalian pada himpunan bilangan asli.
                                        b. Operasi penjumlahan dan perkalian pada himpunan bilangan cacah.



              Latihan Soal 1.2
Kerjakanlah soal-soal berikut.
                                                                                      c2 – 3a + ab
  1.                                                                         c.
           Nyatakan sifat-sifat yang digunakan pada
                                                                                      b2(ab + ac + bc)
                                                                             d.
           soal-soal berikut.
           a.    (4 × 5) × 3 = 4 × (5 × 3)
                                                                        3.   Hitunglah keliling persegipanjang di bawah
           b.    2 × (5 + 3) = (2 × 5) + (2 × 3)
                                                                             ini jika luasnya adalah 14 cm2.
           c.    (2x + 4) × 1 = 2x + 4
                 (x + 2) (x + 3) = x(x + 3) + 2(x + 3)
           d.
                                                                                                    x–1
           Jika a = –2, b = 3, c = 4, hitunglah nilai
  2.
           dari:
                                                                                       x+4
                 5a + b – 3c
           a.
           b.    (2a – 4b)c



               Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
       6
C. Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan
Bilangan rasional disebut juga bilangan pecahan yang dinyatakan dalam
          a
            dengan a, b                B dan b ≠ 0, dengan a disebut pembilang dan b
bentuk
          b
penyebut.
    Pada bagian ini, Anda akan mempelajari operasi hitung pada bilangan
pecahan.

1. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
        a    c
Jika      dan masing-masing adalah bilangan pecahan maka berlaku operasi
        b    d
penjumlahan dan pengurangan sebagai berikut:

                                             a   c           ad bc
                                             b   d             bd
                                             a   c           ad bc
                                             b   d             bd
                                                                                             Augustus De Morgan
        Contoh Soal 1.4                                                                          (1806 – 1871)
   1.     Hitunglah nilai operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan
          pecahan berikut.
                                          26
          a. 3 2                      d.
                                          95
               45
                   1   2                                         3   1
          b.                                     e.
               2     3                                       4     2
                   3   5                                         4   6
                                                             4   3   7
                     2     5
          c.                                     d.            2   1
               43
                                                             5   4 10
                     7     6
                                                                                              Sumber: www.filosoficas.
   Jawab:                                                                                                  unam.mx
               3    2      35 24             15 8            23         3
   1. a.                                                           1
               4    5       45                20             20        20              Augustus De Morgan adalah
                                                                                       salah satu matematikawan
                   1   2                     1       2
                                                                                       besar yang memperkenalkan
          b.   2     3         23
                   3   5                     3       5                                 notasi garis miring (slash) untuk
                                                                                       menunjukkan pecahan seperti
                                       15 23
                               5                                                       1/2 dan 3/4.
                                         35                                            Pada suatu saat ada yang
                                                                                       bertanya tahun berapa dia lahir.
                                       56                11   11
                               5                     5      5                          De Morgan menjawab quot;Aku lahir x
                                       15                15   15
                                                                                       tahun lebih tua dari x2quot;. Dapatkah
                                                                                       Anda menentukan nilai dari x?
                     2     5                     2       5
          c.   43                  43
                     7     6                     7       6
                                                                                         Sumber: Finite Mathematics and It's
                                            26 57                                                        Applications, 1994
                                   7
                                             76
                                            12 35                 47              5
                                   7                         7              71
                                              42                  42             42
                                        5
                                   8
                                       42

               2    6    25 69               10 54
          d.
               9    5     95                    45
                                                44
                                              –
                                                45



                                                                                              Bilangan Riil        7
3   1            3    1
                                                 e.   4     2     42
                                                          4   6            4    6
                                                                      36 14
                                                                  2
                                                                       46
                                                                   18 4
                                                                  2
                                                                     24
                                                                   7
                                                              2
           Solusi                                                 12
                                                                 7
                                                              2
                                                                12
Dari sejumlah siswa baru yang
                                                      4   3   7                     4       37
diterima pada suatu SMK, 1                       f.     2   1        21
                                                      5   4 10                      5       4 10
                            3
bagian dari mereka memilih kriya                                               44 35 72
                                                                       1
        1
kayu,      bagian memilih kriya                                                   20
        4
                                                                               16 15 14
          2                                                            1
logam,      bagian memilih kriya
                                                                                  20
          9
tekstil, dan sisanya memilih kriya                                         3
                                                                       1
keramik. Siswa yang memilih
                                                                           4
kriya keramik adalah ....
                                                                        14 3
      7
a.
         bagian                                                           4
      36
                                                                        43
b.    25
         bagian                                                          4
      36
                                                                        1
      27
c.                                                                    –
         bagian
                                                                        4
      36
                                                 Pada siang hari, Ardi mengerjakan 1 dari pekerjaan rumahnya,
      29
d.                                      2.
         bagian
                                                                                      4
      36                                                    1
                                                 kemudian nya ia kerjakan di sore hari, dan sisanya dikerjakan pada
      32
e.                                                          3
         bagian
      36                                         malam hari. Berapa bagiankah yang dikerjakan Ardi pada malam
Jawab:                                           hari?
Misalkan, jumlah kegiatan kriya
                                                 Jawab:
1 bagian sehingga banyak siswa
yang memilih kriya keramik                       Ardi harus meyelesaikan satu pekerjaan sehingga bagian yang harus
adalah
                                                 dikerjakan pada malam hari adalah
                                                    1 1 12 3 4
   112
1− − −                                           1
   349                                               43        12
  36 −12 − 9 − 8                                            12 7
=
       36
                                                              12
   7
=                                                            5
                                                                pekerjaan
  36
                                                            12
Jadi, siswa yang memilih kriya                                                                      5
                                                 Jadi, yang dikerjakan Ardi pada malam hari adalah    bagian.
                  7
                                                                                                   12
keramik adalah      bagian.
                 36

                       Jawaban: a
                                     2. Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan
              Sumber: UN SMK 2005
                                               c
                                     Jika a dan masing-masing adalah bilangan pecahan maka berlaku operasi
                                                      d
                                             b
                                     perkalian dan pembagian sebagai berikut:
                                                                       ac       a       c
                                                                       bd       b       d
                                                                       ac       a       d    ad
                                                                        :
                                                                       bd       b       c    bc




              Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
      8
Contoh Soal 1.5
     Hitunglah nilai operasi perkalian dan pembagian pada bilangan pecahan
     berikut.
     a. 5 4
          7 15
               1   3
     b.    3     2
               2   4
            24
     c.      :
           10 7
                                                                                                        Anda
            31
                                                                                                         Pasti Bisa
     d.    5 :1
            55
                                                                                                    Biasanya pecahan dinyatakan
     Jawab:                                                                                         dalam bentuk yang paling
                                        4
         54              54      4                                                                  sederhana. Akan tetapi, pada
     a.
                                                                                                    persoalan kali ini, Anda dapat
                                        21
         7 15            7 15    73
                                                                                                    memutarkan prosesnya,
                                              5
               1   3      7 11    77                                                                kemudian mencari beberapa
     b.                                  9
           3     2
                                                                                                    cara yang berbeda untuk
                                              8
               2   4      24      8
                                                                                                    menuliskan sebuah pecahan
                                                            7
            24            27      27       7
     c.                                                                                                                   1
             :                                                                                      yang sama dengan . Coba
                                                           20
           10 7          10 4    10 4    10 2                                                                             2
                                                                                                    tuliskan pecahan-pecahan
                                                                     2
            31            28 6    28 5            28       14
     d.                                                          4
           5 :1             :                                                                                                   1
                                                                     3
            55             55      56             6         3                                       lainnya yang sama dengan
                                                                                                                                2
                                                                                                    dengan menggunakan semua
          Contoh Soal 1.6                                                                           angka 1, 2, ..., dan 9. Salah satu
                                                                                                    contoh jawabannya adalah
                                                                                                      6.729
                                                         6
                                      18                                                                    . Sebutkan enam
     Jika emas 18 karat mengandung       emas murni dan     campuran logam                           13.458
                                                         24
                                      24                                                            jawaban lain!
     lain, tentukan berat emas murni yang terkandung dalam:
     a. 72 gram emas 18 karat;                                                                         Sumber: Ensiklopedi Matematika
                                                                                                         dan Peradaban Manusia, 2002
     b. 120 gram emas 22 karat.
     Jawab:
     a. Berat emas murni dalam 72 gram emas 18 karat ada:
         18
            × 72 gram = 54 gram.
         24
     b. Berat emas murni dalam 120 gram emas 22 karat ada:
           22
              ×120 gram = 110 gram.
           24


                   Latihan Soal 1.3

Kerjakanlah soal-soal berikut.
1.                                                                       2.
      Hitunglah hasil operasi-operasi bilangan berikut ini.                   Hitunglah hasil operasi-operasi bilangan berikut ini.
                                          4    2                                                                 11
           27                                                                      24
      a.                           e. 2      1                                                                     :
                                                                              a.                           e.
                                          5    3                                                                 52
           75                                                                      35
                                                       11 6 1                                                      1
                    5   2 11                                                           1   ’1
                                                                              b.                            f.
      b.                                     f.                                                                   3 :3
               2      3                                                            1     3
                                                        5 7 10                                                     8
                   12   3 12                                                           4   5
                                                                                                                   22
                                                           2    1                  2   1
                     5                                                        c.                            g.    5 :2
      c.                                     g.        4     31                      4
               2
                                                                                                                   33
                                                           5    4                  3   2
                    13
                                                                                                                   18
               1    4                                                                  3 1  5
                                                                1   1                                             4 :1
                                                                              d.                            h.
      d.                                     h.                                    2     31
                                                       52         3                                                29
               8    9                                                                  4 7 11
                                                                2   4


                                                                                                           Bilangan Riil       9
Berapa bagian jumlah suara yang diperoleh C?
                                                                  a.
                    1      2         1
3.   Diketahui p                        .
                      ,q     ,dan r                               b.   Jika pemilih 300 orang, berapa suara yang
                    2      3         4
                                                                       diperoleh masing-masing calon?
     Hitunglah nilai dari bentuk-bentuk berikut.
                                                            5.    Seorang karyawan mendapat upah Rp120.000,00,
     a. p · q · r       c. (q – p) · r
                                                                  per minggu. Berapakah upahnya selama seminggu
     b. pq + qr         d. pq + pr – qr
                                                                                            1
4.   Dalam pemilihan ketua suatu organisasi, terdapat             jika ia mendapat kenaikan dari upah semula?
     tiga calon, yaitu A, B, dan C. Setelah diadakan                                        5
                                                     2
     pemungutan suara, ternyata A memperoleh
                                                     5
                                1
     bagian, B memperoleh           bagian, dan sisanya
                                4
     diperoleh C.



                                  D. Konversi Bilangan
                                  Dalam keperluan tertentu, suatu bilangan perlu dinyatakan dalam bentuk-
                                  bentuk tertentu. Seperti untuk menyatakan tingkat inflasi ekonomi suatu negara
                                  digunakan persen (%), untuk ketelitian dalam perhitungan digunakan bentuk
                                  desimal, atau untuk menyatakan perbandingan dua buah objek digunakan
                                  pecahan. Pada bagian ini, Anda akan mempelajari kembali mengenai konversi
                                  bilangan pecahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain.

                                  1. Konversi Bentuk Pecahan ke dalam Bentuk Desimal
                                     dan Persen
                                  Mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk desimal dapat dilakukan dengan
                                  cara membagi pembilang oleh penyebutnya. Adapun bentuk persen diperoleh
                                  dengan cara mengalikan bentuk pecahan atau desimal dengan 100%.

                                          Contoh Soal 1.7
                                     Nyatakan pecahan di bawah ini ke dalam bentuk desimal dan persen.
                                           3
                                     a.
                                           5
                                          3
                                     b.    2
                                          4
                                     Jawab:
                                     a.    Bentuk Desimal
                                                      0, 6
                                            3
                                                 53
                                            5      0
                                                   30
                                                   30
                                                    0
                                                 3
                                           Jadi,    = 0,6.
                                                 5
                                           Cara lain adalah dengan mengubah penyebutnya menjadi bilangan 10,
                                           100, 1000, dst.
                                           332 6
                                                           0, 6
                                           5 5 2 10
                                           Bentuk Persen
                                           33
                                             = ×100%
                                           55
                                               300
                                             =     % = 60%
                                                5

            Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
     10
b.    Bentuk Desimal
                              2, 75
          3   11
        2          4 11
          4    4          8
                      30
                       28
                      20
                      20
                       0

        Jadi, 2 3 = 2,75.
                4
        Cara lain adalah sebagai berikut.
          3       3       3 25
        2     2      2
          4       4       4 25
                           75
                      2
                          100
                      2 0, 75
                      2, 75.

        Bentuk Persen
         3 11
        2 = ×100%
         4    4
             1100
           =      % = 275%.
                4



2. Konversi Bentuk Desimal ke dalam Bentuk Pecahan
   dan Persen
Mengubah bentuk desimal menjadi bentuk pecahan hanya berlaku untuk
bilangan desimal dengan angka di belakang koma terbatas atau banyaknya
angka di belakang koma tak terbatas dan berulang.


        Contoh Soal 1.8
   Nyatakan bilangan desimal berikut ke dalam bentuk pecahan dan persen.
   a. 1,4           d. 2,565656...
   b. 2,413         e. 2,2156101...
   c. 0,666...
   Jawab:
   Bentuk Pecahan:
   a.    1,4
         Terdapat 1 angka di belakang koma maka pecahan tersebut merupakan
         pecahan dengan penyebut 10 sehingga
               14 7      2
         1, 4 = = = 1 .
               10 5       5
   b.    2,413
         Terdapat 3 angka di belakang koma maka pecahan tersebut merupakan
         pecahan dengan penyebut 1000 sehingga
                  2.413      413
         2, 413 =       =2        .
                  1.000    1.000




                                                                             Bilangan Riil   11
c.   0,666...
                                              Misalkan, x = 0,666..., terdapat 1 angka berulang maka pemisalan
                                              dikali 10.
                                              10 x = 6, 666...
                                                  x = 0, 666...
                                                                −
      Catatan                                  9x = 6
                                                       62
                                                 x= =
 Penulisan bilangan desimal
                                                       93
 berulang dapat ditulis dengan
                                                                 2
 cara yang lebih singkat.                     Jadi, 0, 666... = .
                                                                 3
 Misalnya:
                                              Dengan cara lain, yaitu jika banyaknya angka yang berulang satu angka
  0, 6666... 0, 6
                                              maka pecahannya adalah satu angka yang berulang itu dibagi dengan 9.
  0, 181818... 0, 18
                                              Jadi, 0,666... angka yang berulang satu angka, yaitu angka 6 maka
 2, 3151515... 2, 315                                     6 2.
                                              0, 666...
                                                          93
                                         d.   2,565656...
                                              Misalkan, x = 2,565656... terdapat 2 angka berulang maka pemisalan
                                              dikali 100.
                                               100 x = 256, 565656...
                                                   x = 2, 565656...
                                                                         −
                                               99 x = 254
             Fibonacci
                                                        254
           (1180–1250)                           x=
                                                         99
                                                                   254
                                              Jadi, 2, 565656... =     .
                                                                    99
                                         e.   2,2156101...
                                              Bentuk bilangan di atas tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan
                                              karena angka di belakang koma tak terbatas dan tidak berulang.
                                         Bentuk Persen:
                                         a.   1,4 = 1,4 × 100% = 140%
                                         b.   2,413 = 2,413 × 100% = 241,3%
       Sumber: www.uni-ulm.de
                                         c.   0,666...
Pecahan telah digunakan sejak                 Angka di belakang koma tidak terbatas maka dilakukan pembulatan
zaman Mesir kuno. Pada 1202
                                              terlebih dahulu sehingga diperoleh:
seorang ahli matematika Italia,
                                              0,666... 0,667
Fibonacci, menjelaskan sebuah
                                              0,667 = 0,667 × 100% = 66,67%.
sistem bilangan pecahan yang
                                         d.   2,565656...
rumit untuk digunakan dalam
perubahan mata uang, ia juga                  Angka di belakang koma tidak terbatas maka dilakukan pembulatan
menciptakan tabel-tabel konversi              terlebih dahulu sehingga diperoleh:
dari mulai pecahan-pecahan
                                              2,565656... 2,5657
biasa, seperti 3/8, sampai
                                              2,5656 = 2,5657 × 100% = 256,57%.
dengan pecahan-pecahan yang
                                         e.   2,2156101...
pembilangnya selalu 1, seperti
                                              Angka di belakang koma tidak terbatas maka dilakukan pembulatan
1/8.
                                              terlebih dahulu sehingga diperoleh
                                              2,5156101... 2,516
 Sumber: Ensiklopedi Matematika dan
           Peradaban Manusia, 2002            2,516 = 2,516 × 100% = 251,6%.


                                      3. Konversi Persen ke dalam Bentuk Pecahan dan
                                         Desimal
                                      Perubahan bentuk persen menjadi bentuk pecahan dapat Anda lakukan dengan
                                                                                            1
                                      mengganti tanda persen (%) menjadi seperseratus          , kemudian nyatakan
                                                                                           100
                                      dalam bentuk yang paling sederhana.

              Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
      12
Contoh Soal 1.9
     Nyatakan bentuk persen berikut ke dalam bentuk pecahan dan desimal
     a.    24%
           2
     b.    5%
            5
     Jawab:
     a. Bentuk Pecahan:
                                   6
                   1    24
         24% 24
                                   25
                 100 100
           Bentuk Desimal:
                  24
                       0, 24
           24%
                 100
     b.    Bentuk Pecahan:
                                     27
            2     27      27 1
           5%        %
                                    500
            5      5       5 100
           Bentuk Desimal:
            2     27 1
           5%
            5      5 100
                  27 2
                 500 2
                   54
                        0, 054
                 1.000




              Latihan Soal 1.4
Kerjakanlah soal-soal berikut.
1. Nyatakan bentuk pecahan berikut ke dalam bentuk                                       1
                                                              a.                  d.
                                                                   20%                 10 %
    desimal dan persen.                                                                  8
                             3
                                      e. 10 2
    a. 4                                                                                 2
                      c. 4                                    b.                  e.
                                                                   5%                  25 %
                            10               9
         5                                                                               5
                                                                                          7
                                             4
    b. 2 5                                                           1
                      d. 6 1                                  c.                  f.
                                      f. 11                                            32 %
                                                                   2
                                                                                         10
                                             5
           8                                                         4
                            7
                                                         4.   Hitunglah:
2.    Nyatakan bentuk desimal berikut ke dalam bentuk
                                                              a. 5% 4 0, 25
      pecahan dan persen.
      a. 0,12           d. 0,333...                                      5
                                                                   6
      b. 8,25           e. 1,414141...                        b.       2, 4 11%
                                                                   5
      c. 14,68          f. 21,623623...
                                                                           2    3
                                                              c. 6, 8 2
3.    Nyatakan bentuk persen berikut ke dalam bentuk                          2%
                                                                           5    4
      pecahan atau persen.
                                                                           11 1
                                                              d. 24%          1
                                                                            5   2




                                                                                        Bilangan Riil   13
Rangkuman
                                                                            c
                                                                    a
                                                            3.   Jika  dan     adalah suatu bilangan pecahan
1.   Himpunan bilangan riil adalah gabungan antara
                                                                            d
                                                                    b
     himpunan bilangan rasional dan himpunan
                                                                 maka berlaku:
     bilangan irasional.                                             a c ad bc
                                                                 a.
2.   Untuk setiap a, b, dan c R maka berlaku sifat-sifat
                                                                     bd        bd
     berikut:
                                                                        a   c   ad bc
     a. Tertutup terhadap operasi hitung
                                                                 b.
          penjumlahan dan perkalian.                                    b   d     bd
     b. Komutatif terhadap operasi hitung
                                                                        ac      ac
                                                                 c.
          penjumlahan dan perkalian.
                                                                        bd      bd
     c. Asosiatif terhadap operasi hitung
                                                                        ac      ad   ad
          penjumlahan dan perkalian.
                                                                         :
                                                                 d.
     d. Distributif terhadap operasi hitung perkalian                   bd      bc   bc
     e. Memiliki elemen identitas terhadap operasi
                                                            4.   Bilangan pecahan dapat dikonversi menjadi
          hitung penjumlahan dan perkalian.
                                                                 bentuk lain, yaitu pecahan biasa, desimal, dan
     f. Memiliki invers terhadap operasi hitung
                                                                 bentuk persen.
          penjumlahan dan perkalian.




            Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
     14
Alur Pembahasan
Perhatikan alur pembahasan berikut:
Materi tentang Bilangan Riil yang sudah Anda pelajari digambarkan sebagai berikut.


                                             Bilangan Riil


                                             membahas



   Macam-macam           Operasi Hitung                 Operasi Hitung                 Konversi Bilangan
     Bilangan           pada Bilangan Riil           pada Bilangan Pecahan                 Pecahan

     mempelajari           mempelajari
                                                                                              menjadi

                                           Penjumlahan                        Perkalian
                               Sifat
     Bilangan Asli,
                                         dan Pengurangan                   dan Pembagian
   Bilangan Cacah,
    Bilangan Bulat,
  Bilangan Rasional,
                                                                                           Pecahan Biasa,
  Bilangan Irasional.                                        mempelajari
                                                                                              Desimal,
                                                                                              Persen.
                                                                Sifat




Kata Mutiara
                                                                                                        Pierre De Coubertin
 Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan, namun bagaimana bertanding
 dengan baik.




                                                                                              Bilangan Riil      15
Latihan Soal Bab 1
A. Pilihlah salah satu jawaban dan berikan alasannya.
     Jika nilai p = –4, q = 5, dan r = –2, nilai dari
1.                                                              7.   Seorang siswa berhasil menjawab dengan benar 28
                                                                     soal, salah 9, serta tidak menjawab 3 soal. Jawaban
     3p2 + q – r adalah ....
                                                                     yang benar nilainya 4, salah nilainya –1, serta tidak
     a. 43                  d. 55
                                                                     menjawab nilainya 0. Nilai yang diperoleh siswa
     b. 45                  e. 65
                                                                     tersebut adalah ....
     c. 53
                                                                     a. 96                   d. 103
     Alasan:                                                         b. 98                   e. 121
                                                                     c. 100
     Apabila nilai dari a = 3, b = 0, dan c = –3 maka nilai
2.
     dari [a × (b + c – a)] × (b + c) = ....
                                                                     Alasan:
     a. –54                 d. 54
                                                                8.   Dalam suatu permainan, apabila menang maka
     b. –45                 e. 43
                                                                     diberi nilai 3, tetapi apabila kalah diberi nilai –2,
     c. 45
                                                                     dan apabila seri diberi nilai –1. Suatu regu telah
     Alasan:                                                         bermain sebanyak 47 kali, 21 kali menang dan 3
                                                                     kali seri. Nilai yang diperoleh regu itu adalah ....
     Anggota dari himpunan A = {x –6 ≤ x < 3, x          B}
3.
                                                                     a. –23                 d. 14
     adalah ....
                                                                     b. –7                  e. 60
     a. {–6, –5, –4, –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3}
                                                                     c. 7
     b. {–5, –4, –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3}
     c. {–6, –5, –4, –3, –2, –1, 0, 1, 2}
                                                                     Alasan:
     d. {–5, –3, –1, 1, 3}
                                                                     (6 – 5) × 9 = (p × 9) – ((5 × m). Nilai p dan m
                                                                9.
     e. {–5, –3, –1, 1}
                                                                     berturut-turut adalah ....
     Alasan:                                                         a. 6 dan 5           d. 5 dan 9
                                                                     b. 6 dan 6           e. 9 dan 6
     Hasil dari 1 3 adalah ....
4.
                                                                     c. 6 dan 9
                34
     a. 1              d. 1
                                                                    Alasan:
          4
                       e. 1 1
     b. 2                                                       10. Seorang karyawan menggunakan 15% dari gajinya
                                4
          4                                                         untuk biaya transportasi selama sebulan, 23,5%
          3                                                         untuk sewa rumah dan bayar listrik selama sebulan,
     c.
          4                                                         dan sisanya 60% sebanyak Rp72.000,00 ditabung.
                                                                    Biaya untuk makan selama sebulan adalah ....
     Alasan:                                                        a. Rp400.000,00         d. Rp425.000,00
     Hasil dari 5 1 3 1 1 1 adalah ....                             b. Rp410.000,00         e. Rp500.000,00
5.
                  2   4   4                                         c. Rp420.000,00
                              3
     a. 3               d. 3
                                                                     Alasan:
                              4
     b. 3 1             e. 4                                                                    1
                                                                11. Jika a = 1 , b = 1 , dan c = , nilai dari a + bc =
            2
                                                                                                5
                                                                                     4
                                                                             3
                                                                    ....
            1
     c. 3
            2                                                                                       23
                                                                           5
                                                                     a.                        d.
     Alasan:                                                                                        60
                                                                          30
                    41      1                                                                        7
                                                                          23
                                                                     b.                        e.
                     :               ...
6.   Nilai dari
                    33      2                                                                       15
                                                                          15
     a.    1                    d.         8
                                                                           7
                                                                     c.
     b.    20                   e.         16
                                                                          60
     c.    4
                                                                     Alasan:
     Alasan:




                Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
      16
12. 85% dari suatu bilangan adalah 85. Bilangan tersebut   17. Pedagang elektronik menjual televisi 14 inci seharga
    adalah ....                                                Rp1.500.000,00 dan memperoleh keuntungan 20%
    a. 80                     d. 110                           dari penjualan tersebut maka harga pembelian
    b. 90                     e. 120                           televisi itu adalah ....
    c. 100                                                     a. Rp750.000,00
                                                               b. Rp1.150.000,00
    Alasan:                                                    c. Rp1.200.000,00
13. Berikut adalah data jumlah siswa yang mengikuti            d. Rp1.250.000,00
    kegiatan ekstrakulikuler di suatu SMK. Siswa               e. Rp1.300.000,00
    yang mengikuti kegiatan olahraga sebanyak 40%,
                                                               Alasan:
    musik 20%, Paskibra 10%, PMR 5%, dan sisanya
                                                           18. Seperangkat peralatan kantor dijual dengan harga
    mengikuti kegiatan Pramuka. Jika jumlah siswa
    seluruhnya 600 orang maka banyaknya siswa yang             Rp2.000.000,00. Setelah dikenakan potongan, harganya
    mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pramuka adalah          menjadi Rp1.600.000,00 maka persentase potongan
    ....                                                       tersebut adalah ....
    a. 30 orang         d. 150 orang                           a. 16%
    b. 60 orang         e. 240 orang                           b. 20%
    c. 120 orang                                               c. 25%
                                                               d. 32%
    Alasan:                                                    e. 40%
                       3
14. Beras sebanyak 251   kg dibagikan kepada yang              Alasan:
                       4
    tidak mampu. Jika setiap orang mendapatkan             19. Rudi membeli sebuah buku. Setelah harga dipotong
                                                               20%, ia membayar sebesar Rp48.000,00. Harga
       3
     2 kg, orang yang mendapat beras tersebut ada
                                                               sebelum dipotong adalah ....
       8
    .... orang.                                                a. Rp57.600,00
    a. 104            d. 107                                   b. Rp60.000,00
    b. 105            e. 108                                   c. Rp72.000,00
    c. 106                                                     d. Rp86.000,00
                                                               e. Rp96.000,00
    Alasan:
                                                               Alasan:
                            3
15. Pak Willy mempunyai 1        ha tanah 35% dari luas
                             5                             20. Menjelang hari raya, sebuah toko quot;Mquot; memberikan
    tanah tersebut ditanami jagung. Luas tanah yang            diskon 15% untuk setiap pembelian barang. Jika Rini
    ditanami jagung adalah .... ha.                            membayar pada kasir sebesar Rp127.500,00 maka
                               14
    a. 12                                                      harga barang yang dibeli Rini sebelum dikenakan
                        d.
                               30
         25                                                    diskon adalah ....
                              16
         14                                                    a. Rp146.625,00
    b.                  e.
                               35
         25                                                    b. Rp150.000,00
         16
    c.                                                         c. Rp152.500,00
         25
                                                               d. Rp172.500,00
    Alasan:
                                                               e. Rp191.250,00
16. Toko buku ABC menjual 3 buah buku tulis
    dengan harga Rp7.500,00, 4 buah pensil dengan              Alasan:
    harga Rp5.000,00, dan 6 buah penghapus seharga
    Rp4.500,00. Jika Toni ingin membeli 20 buku
    tulis, 3 buah pensil, dan 2 buah penghapus dengan
    masing-masing mendapat diskon 10% maka Toni
    harus membayar sebesar ....
    a. Rp69.465,00 d. Rp49.725,00
    b. Rp63.150,00 e. Rp49.500,00
    c. Rp55.250,00

    Alasan:




                                                                                           Bilangan Riil   17
B. Jawablah soal-soal berikut.

1.   Nyatakanlah himpunan-himpunan berikut dengan           4.   Nyatakanlah ke dalam bentuk desimal dan persen.
     cara mendaftarkan semua anggotanya.                                             4
                                                                      2
                                                                 a.            c. 2
     a. A = {x 3 < x < 12, x A}                                                      5
                                                                      5
                                                                                    5
                                                                      1
     b. B = {x –5 < x < 10, x C}                                               d. 1
                                                                 b.
                                                                                    6
                                                                      3
                                               1
2.   Vina berbelanja di warung dan membeli 1 gula,
                                                                 Yuli menggunakan 1 bagian dari uangnya untuk
                                               2            5.
      3
         kg mentega, dan 3 kg telur. Harga 1 kg gula                                10
      4                                                                          1
                                                                 membeli pensil,    bagian untuk membeli pulpen,
     Rp6.500,00, 1 kg mentega Rp8.500,00, dan harga 1                            5
     kg telur Rp10.000,00. Berapakah uang yang harus                  1
                                                                 dan    bagian untuk membeli buku. Jika sisa uang
     dibayarkan Vina?                                                 2
                                                                 Yuli Rp2.000,00, berapa rupiahkah harga pensil,
3.   Sebuah sekolah kejuruan memiliki siswa perempuan
                                                                 pulpen, dan buku masing-masing?
                4
     sebanyak      dari jumlah keseluruhan siswa. Jika
                6
     jumlah siswa perempuan 156 orang, berapa jumlah
     siswa laki-laki?




            Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
     18
Bab

                                                                       II
  Sumber: www.jakarta.go.id




Bentuk Pangkat, Akar, dan
Logaritma
Materi tentang bilangan berpangkat telah Anda pelajari sebelumnya di Kelas   A. Bilangan Pangkat
IX. Pada bab ini akan dipelajari bilangan berpangkat dan dikembangkan        B. Bentuk Akar
sampai dengan bilangan berpangkat bulat negatif dan nol. Selain itu, akan    C. Merasionalkan
dipelajari pula tentang logaritma.                                              Penyebut Bentuk
     Dalam kehidupan sehari-hari, banyak permasalahan yang dapat di-            Akar
selesaikan dengan menggunakan logaritma. Sebagai contoh, Dodi menabung       D. Logaritma
di bank sebesar Rp2.500.000,00. Jika bank tersebut memberikan bunga 10%
per tahun, berapa lama ia harus menabung agar nilai tabungannya menjadi
Rp3.660.250,00? Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan
logaritma. Untuk itu, pelajarilah bab ini dengan baik.




                                                                                             19
Tes Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari bab ini, kerjakanlah soal-soal berikut.
                                                                              Tentukan nilai x dari persamaan eksponen berikut:
1.                                                                       4.
      Sederhanakanlah bentuk pangkat berikut:
                                                3       4    6
                                          3mn p                               5x               25 x
                                                                                   3                  5
                                                                                           4
      a. (4a)–2 × (2a)3          c.
                                          9m 2 np 2
                                                                         5.   Sederhanakanlah bentuk logaritma berikut:
      b. (2a2)3 : 4a3
                                                                              a. 2log 48 + 5log 50 – 2log3 – 5log 2
2.    Hitunglah nilai dari:
                                                                                       a
                                                                                        log 3 a a log a a
                                                                              b.
                                                                     2
                 1           2
                                                                                                               16
                                                    2                5
                                                                 3                                                  log 4
            81           8
                 4           3
                                                            42                         3 3 log 5 4 2 log 3
      a.                         b.       125                                 c.
                                                    3
                                                                     7                                         3
                                                                                                                   log 3
                     1
                 7                                                   5
                                                   3
3.    Jika a 2 2 3 dan b                  2 1 maka hitunglah
                                      3

      nilai dari:
      a. 2a + b                           a·b
                       b.


                                          A. Bilangan Pangkat
                                          Tahukah Anda, berapa jarak antara matahari dan bumi? Ternyata jarak antara
                                          matahari dan bumi adalah 150.000.000 km. Penulisan jarak antara matahari
                                          dan bumi dapat ditulis dengan bilangan pangkat. Bagaimana caranya?
                                              Pangkat bilangan bulat dapat berupa bilangan bulat positif, nol, atau
                                          negatif.

                                          1. Pangkat Bulat Positif
                                          a. Pengertian Pangkat Bulat Positif
                                          Jika a adalah bilangan riil dan n bilangan bulat positif maka an (dibaca quot;a
                                          pangkat nquot;) adalah hasil kali n buah faktor yang masing-masing faktornya
                                          adalah a. Jadi, pangkat bulat positif secara umum dinyatakan dalam bentuk
                                                                              an       a a a ... a
                                                                                           sebanyak n faktor

                                          dengan: a = bilangan pokok (basis);
                                                  n = pangkat atau eksponen;
                                                  an = bilangan berpangkat.


                                                        Contoh Soal 2.1
                                             Tentukan nilai dari pemangkatan berikut.
                                                                        3
                                                                     2
                                             a. 34                                c. (–1)7
                                                                b.
                                                                     5
                                             Jawab:
                                             a. 34 = 3 × 3 × 3 × 3 = 81
                                                     3
                                                   2                 8
                                                          222
                                             b.        =
                                                   5      5 5 5 125
                                             c. (–1)7 = (–1) × (–1) × (–1) × (–1) × (–1) × (–1) × (–1) = –1


                                              Dengan menggunakan konsep bilangan pangkat penulisan jarak antara
                                          matahari dan bumi, yaitu 150.000.000 km dapat ditulis dengan cara yang lebih
                                          ringkas, yang dikenal sebagai notasi ilmiah, yaitu 1,5 × 108 km.




      20     Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
b. Sifat-Sifat Operasi Pemangkatan
1) Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat
   Untuk a R dan m, n bilangan bulat positif, berlaku:
                                am × an = am + n
    Bukti:
    am × an =

                                                   = am + n (terbukti)
              =

2) Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat
   Untuk a R, a ≠ 0 dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m > n.



    Bukti:


    am : an =


                            = am – n (terbukti)
             =

3) Sifat Pangkat dari Bilangan Berpangkat
   Untuk a R dan m, n bilangan bulat positif, berlaku:
                                 (am)n = am · n
    Bukti:
    (am)n =

                                                                  = am · n (terbukti)
         =

4) Sifat Pangkat dari Perkalian Bilangan
   Untuk a, b R dan n bilangan bulat positif, berlaku:
                             (a · b)n = an · bn
    Bukti:
    (a · b)n =
                                                                                                     Solusi
                                                     = an · bn (terbukti)
              =

                                                                                        Bentuk sederhana dari 23 × (22)3
5) Sifat Pangkat dari Pembagian Bilangan                                                adalah ....
   Untuk a, b R, b ≠ 0 dan n bilangan bulat positif, berlaku:                                 27            212
                                                                                        a.           d.
                                                                                               8
                                                                                                            218
                                                                                        b.    2      e.
                                                                                               9
                                                                                        c.    2
                                                                                        Jawab:
    Bukti:
                                                                                        23 × (22)3   = 23 × 26
                                                                                                     = 23 + 6
                                                                                                     = 29

             =              =       (terbukti)
                                                                                                                  Jawaban: c
                                                                                                          Sumber: UN SMK 2005




                                                                         Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma        21
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar

More Related Content

What's hot

AKSI NYATA ASESMEN SD/PAKET A (MELAKUKAN ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN)
AKSI NYATA ASESMEN SD/PAKET A (MELAKUKAN ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN)AKSI NYATA ASESMEN SD/PAKET A (MELAKUKAN ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN)
AKSI NYATA ASESMEN SD/PAKET A (MELAKUKAN ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN)suginah13
 
Ujian Komprehensif PPG 2022.pptx
Ujian Komprehensif PPG 2022.pptxUjian Komprehensif PPG 2022.pptx
Ujian Komprehensif PPG 2022.pptxnurazulfia1
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduIsmail Fizh
 
PPT Kepemimpinan Intruksional Kepala Sekolah.pptx
PPT Kepemimpinan Intruksional Kepala Sekolah.pptxPPT Kepemimpinan Intruksional Kepala Sekolah.pptx
PPT Kepemimpinan Intruksional Kepala Sekolah.pptxNasrudin Tobat
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifNaita Novia Sari
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedrizka_pratiwi
 
Laporan the best practice pengawas ojl
Laporan the best practice pengawas ojlLaporan the best practice pengawas ojl
Laporan the best practice pengawas ojlSumarso M.Pd.
 
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran_compressed.pdf_compressed_2.pdf
Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran_compressed.pdf_compressed_2.pdfMelakukan Asesmen Awal Pembelajaran_compressed.pdf_compressed_2.pdf
Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran_compressed.pdf_compressed_2.pdfAbdulHalik23
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docxKusniati1
 
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikanPermen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikanSofyan Saputra
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxRafidraffa
 
Aksi nyata Perencanaan Pembelajaran di SD TOPIK 3ENDANG SUSWATI RAHAYU S.Pd.pptx
Aksi nyata Perencanaan Pembelajaran di SD TOPIK 3ENDANG SUSWATI RAHAYU S.Pd.pptxAksi nyata Perencanaan Pembelajaran di SD TOPIK 3ENDANG SUSWATI RAHAYU S.Pd.pptx
Aksi nyata Perencanaan Pembelajaran di SD TOPIK 3ENDANG SUSWATI RAHAYU S.Pd.pptxRivoHariNurdiansyah
 
Proposal ptk bab i ii iii
Proposal ptk bab i ii iiiProposal ptk bab i ii iii
Proposal ptk bab i ii iiiZelda Gates
 
Buku siswa kelas 2 SD tema 1 hidup rukun-Kemendikbud-Kurikulum 2013
Buku siswa kelas 2 SD tema 1 hidup rukun-Kemendikbud-Kurikulum 2013Buku siswa kelas 2 SD tema 1 hidup rukun-Kemendikbud-Kurikulum 2013
Buku siswa kelas 2 SD tema 1 hidup rukun-Kemendikbud-Kurikulum 2013Abdul Latip
 

What's hot (20)

AKSI NYATA ASESMEN SD/PAKET A (MELAKUKAN ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN)
AKSI NYATA ASESMEN SD/PAKET A (MELAKUKAN ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN)AKSI NYATA ASESMEN SD/PAKET A (MELAKUKAN ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN)
AKSI NYATA ASESMEN SD/PAKET A (MELAKUKAN ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN)
 
Ujian Komprehensif PPG 2022.pptx
Ujian Komprehensif PPG 2022.pptxUjian Komprehensif PPG 2022.pptx
Ujian Komprehensif PPG 2022.pptx
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
 
topik 4.pdf
topik 4.pdftopik 4.pdf
topik 4.pdf
 
PPT Kepemimpinan Intruksional Kepala Sekolah.pptx
PPT Kepemimpinan Intruksional Kepala Sekolah.pptxPPT Kepemimpinan Intruksional Kepala Sekolah.pptx
PPT Kepemimpinan Intruksional Kepala Sekolah.pptx
 
JENIS DAN FUNGSI PENILAIANi
JENIS DAN FUNGSI PENILAIANi JENIS DAN FUNGSI PENILAIANi
JENIS DAN FUNGSI PENILAIANi
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Laporan the best practice pengawas ojl
Laporan the best practice pengawas ojlLaporan the best practice pengawas ojl
Laporan the best practice pengawas ojl
 
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
 
Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran_compressed.pdf_compressed_2.pdf
Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran_compressed.pdf_compressed_2.pdfMelakukan Asesmen Awal Pembelajaran_compressed.pdf_compressed_2.pdf
Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran_compressed.pdf_compressed_2.pdf
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docx
 
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikanPermen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
AKSI NYATA TOPIK 2 KURIKULUM.pdf
AKSI NYATA  TOPIK 2 KURIKULUM.pdfAKSI NYATA  TOPIK 2 KURIKULUM.pdf
AKSI NYATA TOPIK 2 KURIKULUM.pdf
 
Analisis konteks
Analisis konteksAnalisis konteks
Analisis konteks
 
Aksi nyata Perencanaan Pembelajaran di SD TOPIK 3ENDANG SUSWATI RAHAYU S.Pd.pptx
Aksi nyata Perencanaan Pembelajaran di SD TOPIK 3ENDANG SUSWATI RAHAYU S.Pd.pptxAksi nyata Perencanaan Pembelajaran di SD TOPIK 3ENDANG SUSWATI RAHAYU S.Pd.pptx
Aksi nyata Perencanaan Pembelajaran di SD TOPIK 3ENDANG SUSWATI RAHAYU S.Pd.pptx
 
Proposal ptk bab i ii iii
Proposal ptk bab i ii iiiProposal ptk bab i ii iii
Proposal ptk bab i ii iii
 
Aksi Nyata topik 4 Lusi.pptx
Aksi Nyata topik 4 Lusi.pptxAksi Nyata topik 4 Lusi.pptx
Aksi Nyata topik 4 Lusi.pptx
 
Buku siswa kelas 2 SD tema 1 hidup rukun-Kemendikbud-Kurikulum 2013
Buku siswa kelas 2 SD tema 1 hidup rukun-Kemendikbud-Kurikulum 2013Buku siswa kelas 2 SD tema 1 hidup rukun-Kemendikbud-Kurikulum 2013
Buku siswa kelas 2 SD tema 1 hidup rukun-Kemendikbud-Kurikulum 2013
 

Similar to SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar

BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas XBSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas XYani Pieter Pitoy
 
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniekSMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nunieksekolah maya
 
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasaMahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasaagusloveridha
 
Nuniek a(bangun datar, not full)
Nuniek a(bangun datar, not full)Nuniek a(bangun datar, not full)
Nuniek a(bangun datar, not full)Faridberbagi
 
Kelas viii smp matematika_nuniek a
Kelas viii smp matematika_nuniek aKelas viii smp matematika_nuniek a
Kelas viii smp matematika_nuniek aFaridberbagi
 
Kelas 8 mudah belajar matematika - nuniek
Kelas 8   mudah belajar matematika - nuniekKelas 8   mudah belajar matematika - nuniek
Kelas 8 mudah belajar matematika - nuniekIkhsan Sahal Guntur
 
SMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniekSMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nunieksekolah maya
 
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyatiSD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyatisekolah maya
 
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geriSMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika gerisekolah maya
 
20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi
20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi
20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budiAndrias Eka
 
SMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irine
SMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irineSMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irine
SMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irinesekolah maya
 
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esKelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esw0nd0
 
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3Andrias Eka
 
Kelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendiKelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendiFahreniega
 
Kelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendiKelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendifitriana416
 

Similar to SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar (20)

Kelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendiKelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendi
 
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas XBSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
 
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniekSMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
 
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasaMahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
 
Nuniek a(bangun datar, not full)
Nuniek a(bangun datar, not full)Nuniek a(bangun datar, not full)
Nuniek a(bangun datar, not full)
 
Kelas viii smp matematika_nuniek a
Kelas viii smp matematika_nuniek aKelas viii smp matematika_nuniek a
Kelas viii smp matematika_nuniek a
 
Kelas 8 mudah belajar matematika - nuniek
Kelas 8   mudah belajar matematika - nuniekKelas 8   mudah belajar matematika - nuniek
Kelas 8 mudah belajar matematika - nuniek
 
Matematika SMP 9
Matematika SMP 9Matematika SMP 9
Matematika SMP 9
 
SMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniekSMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniek
 
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyatiSD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
 
Fisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MAFisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MA
 
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geriSMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
 
20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi
20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi
20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi
 
SMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irine
SMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irineSMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irine
SMP-MTs kelas07 pegangan belajar matematika wagiyo surati irine
 
Matematika SMP 7
Matematika SMP 7Matematika SMP 7
Matematika SMP 7
 
Matematika xii
Matematika xiiMatematika xii
Matematika xii
 
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esKelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
 
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3
 
Kelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendiKelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendi
 
Kelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendiKelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendi
 

More from sekolah maya

Kegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPKegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPsekolah maya
 
Materi dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPMateri dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPsekolah maya
 
Struktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPStruktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPsekolah maya
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni wenisekolah maya
 
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkkSistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkksekolah maya
 
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
Seni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   EkoSeni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   Eko
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Ekosekolah maya
 
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkkSeni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkksekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidaSMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungSMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungsekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budiSMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budisekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkkSMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkksekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunurSMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunursekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartiSMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonoSMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonosekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judaSMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indrasekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonoSMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonosekolah maya
 

More from sekolah maya (20)

Hakikat IPA SMP
Hakikat IPA SMPHakikat IPA SMP
Hakikat IPA SMP
 
Kegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPKegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMP
 
Materi dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPMateri dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMP
 
Struktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPStruktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMP
 
Tatasurya SMP
Tatasurya SMPTatasurya SMP
Tatasurya SMP
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
 
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkkSistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
 
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
Seni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   EkoSeni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   Eko
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
 
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkkSeni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
 
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidaSMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
 
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungSMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
 
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budiSMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
 
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkkSMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
 
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunurSMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
 
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartiSMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
 
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonoSMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
 
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judaSMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
 
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonoSMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
 

Recently uploaded

Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxKartikaFebrianti1
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptAkuatSupriyanto1
 

Recently uploaded (20)

Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
 

SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar

  • 1.
  • 3. Hak Cipta ada Pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Matematika 1 Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK/MAK Penulis : Hendi Senja Gumilar Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm 510.07 GUM GUMILAR, Hendi Senja Matematika 1 kelompok seni, pariwisata, dan teknologi m kerumahtanggaan: untuk kelas X SMK/MAK/oleh Hendi Senja Gumilar. -- Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. viii, 122 hlm.: ilus.; 30 cm. Bibliografi: hlm. 166 ISBN 979-462-846-8 1. Matematika-Studi dan Pengajaran Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008 Diperbanyak oleh ... ii
  • 4. Kata Sambutan Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2007, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui website Jaringan Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2007. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional tersebut, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga peserta didik dan pendidik di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Selanjutnya, kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan. Jakarta, 25 Februari 2008 Kepala Pusat Perbukuan iii
  • 5. Prakata Prakata Adalah hal biasa jika terdengar ungkapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit. Ungkapan ini tidak selamanya benar karena matematika justru bisa menjadi pelajaran yang mudah, menarik, dan menantang kreativitas berpikir. Sulitnya pelajaran matematika sebenarnya lebih disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya cara penyajian. Cara penyajian, baik secara lisan maupun tulisan, sangat berpengaruh terhadap mudah atau tidaknya pelajaran matematika diserap. Belajar matematika bukanlah beban yang harus dipikul siswa, terutama untuk menghafal rumus-rumus matematika. Namun, belajar matematika lebih ditekankan pada pemahaman konsep-konsep matematika, kelancaran berprosedur, dan penalaran adaptif. Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba mewujudkan pemikiran tentang konsep penyajian matematika yang mudah dan terarah dalam buku Matematika untuk SMK Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X ini. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat dengan mudah mempelajari matematika dan menjadikan matematika sebagai pelajaran favorit. Untuk mencapai tujuan ini, penulis menyajikan pelajaran secara komunikatif yang mengacu pada fenomena mutakhir dan keseharian siswa. Materi pelajaran tersaji dengan bahasa yang sederhana dan dimulai dari materi yang mudah hingga materi yang sulit. Tentu saja materi pelajaran disertai dengan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya, serta tugas-tugas, kegiatan, dan Uji Kompetensi Bab dan Semester. Dilengkapi juga dengan soal-soal dan materi pengayaan, seperti Anda Pasti Bisa, DigiMath, dan MathNews, di mana sepenuhnya telah mengacu pada Standar Isi 2006. Materi pelajaran dalam buku Matematika untuk SMK Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtang- gaan Kelas X merupakan materi dasar yang akan berguna untuk Anda. Oleh karena itu, siswa hendaknya benar-benar cermat mempelajarinya karena merupakan kunci untuk mempelajari pelajaran selanjutnya dengan mudah pula. Jadi, persiapkanlah diri sebaik mungkin dan buanglah perasaan bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit. Akhir kata, penulis berharap buku ini benar-benar berguna sebagai pemandu mempelajari matematika secara mudah. Matematika akan bisa dikuasai jika biasa belajar dan berlatih. Selamat belajar dan semoga berhasil. Bandung, September 2007 Penulis iv
  • 6. Panduan untuk Panduan untuk Pembaca Pembaca Materi-materi pembelajaran dalam buku ini didasarkan pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 2006 yang berlaku saat ini disajikan secara sistematis, komunikatif, dan integratif. Buku Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK ini, terdiri atas empat bab yang disajikan secara terstruktur dengan format yang menarik dan bahasa yang sederhana. Berikut ini cara yang ditawarkan kepada Anda sebagai panduan dalam membaca buku ini, agar materi yang disajikan dapat dengan mudah dipahami oleh Anda sebagai pembaca. Awal bab terdiri atas: 12. Anda Pasti Bisa; 1. Judul Bab; 14 Berupa soal-soal yang 2 2. Gambar Pembuka Bab; menguji kecerdikan Anda Berupa foto atau sebagai 1 dalam memecahkan suatu gambaran awal mengenai masalah matematika. aplikasi materi yang akan 13. Solusi. 3 13 dipelajari. 4 Berupa soal-soal EBTANAS, 3. Judul Subbab; UAN, UN, UMPTN, 4. Advanced Organizer. dan SPMB beserta Berupa pengantar yang pembahasannya. merupakan gambaran mengenai aplikasi materi Soal-Soal serta Akhir Bab ataupun motivasi untuk Terdiri atas: mempelajari materi. 14. Tugas; Berupa soal-soal, mencari Bagian Isi informasi, berdiskusi dan Terdiri atas: melaporkan suatu kegiatan. 5. Tes Kompetensi Awal; 15. Uji Kompetensi Subbab; Berupa soal-soal materi Berupa soal-soal untuk 5 15 prasyarat sebagai mengukur pemahaman pengantar ke materi. materi dari subbab 6. Materi; tertentu. 7. Catatan; 7 16. Rangkuman; 6 8. InfoMath; Berupa ringkasan materi 16 Berupa informasi-informasi dari sebuah bab tertentu. seputar tokoh-tokoh 17. Kata Mutiara; matematika, sejarah 18. Daftar Topik; 8 matematika, dan informasi- Berupa pemetaan materi 17 informasi lain yang dari bab tertentu. berhubungan dengan 19. Latihan Bab Bab; matematika. Berupa soal-soal sebagai 9. Contoh Soal; evaluasi akhir bab tertentu. Berupa soal-soal yang 20. Latihan Ulangan disertai langkah-langkah Semester. dalam menjawabnya. Berupa soal-soal yang 10. Kegiatan; merupakan ajang latihan 9 Berupa kegiatan yang bagi Anda sebagai dapat membantu siswa persiapan menghadapi 18 11 untuk lebih memahami Ujian Akhir Semester. materi. 11. DigiMath; 19 10 Berupa informasi mengenai alat-alat bantu yang dapat digunakan 12 20 dalam pembelajaran ataupun kegiatan yang berhubungan dengan matematika. v
  • 7. vi
  • 8. Daftar Isi Daftar Isi Anda dapat menggunakan kalkulator sebagai alat bantu 41 dalam perhitungan logaritma Sumber: world.casio.com iii Kata Sambutan Prakata iv Panduan untuk Pembaca v Daftar Isi vii Bab 1 Bilangan Riil 1 A. Macam-macam Himpunan Bilangan 2 B. Operasi Hitung pada Bilangan Riil 5 C. Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan 6 D. Konversi Bilangan 10 Rangkuman 14 Daftar Topik 15 Latihan Soal Bab 1 16 Bab 2 Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma 19 A. Bilangan Pangkat 20 B. Bentuk Akar 24 C. Merasionalkan Penyebut Bentuk Akar 29 D. Logaritma 33 Rangkuman 44 Daftar Topik 45 Latihan Soal Bab 2 46 Latihan Ulangan Semester 1 48 vii
  • 9. Bab 3 Persamaan dan Pertidaksamaan 51 A. Persamaan Linear 52 B. Persamaan Kuadrat 53 C. Pertidaksamaan Linear 68 D. Pertidaksamaan Kuadrat 71 E. Sistem Persamaan Linear 73 Rangkuman 76 Daftar Topik 77 Latihan Soal Bab 3 78 Bab 4 Matriks 81 A. Pengertian dan Jenis Matriks 82 B. Operasi Aljabar pada Matriks 88 C. Determinan dan Invers Matriks 94 D. Aplikasi Matriks dalam Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel 103 Rangkuman 108 Daftar Topik 109 Latihan Soal Bab 4 110 Latihan Ulangan Semester 2 113 Daftar Pustaka 116 Kunci Jawaban 117 Daftar Lampiran 120 Glosarium 122 viii
  • 10. Bab I Sumber: upload.wikimedia.org Bilangan Riil Anda telah mempelajari konsep bilangan bulat di Kelas VII. Pada bab ini akan A. Macam-Macam dibahas konsep bilangan riil yang merupakan pengembangan dari bilangan Bilangan bulat. B. Operasi Hitung pada Bilangan pecahan yang merupakan bagian dari bilangan riil sangat Bilangan Riil bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sebuah toko emas akan C. Operasi Hitung pada membuat satu set perhiasan. Jika emas 18 karat mengandung campuran 18 Bilangan Pecahan D. Konversi Bilangan 24 6 emas murni dan campuran logam lain, tentukan berapa gram emas murni 24 yang terdapat pada 48 gram emas 22 karat? Dengan mempelajari bab ini, Anda akan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. 1
  • 11. Tes Kompetensi Awal Sebelum mempelajari bab ini, kerjakanlah soal-soal berikut. 1. 3. Diketahui kumpulan bilangan berikut: Tentukanlah luas persegipanjang yang berukuran 3 panjang 4 1 cm dan lebar 2 cm. 1 1 ; 2 ; −1; 0; 3 8 ; 2 ; 0, 31; 0, 4 ; π . 1 2 3 5 4. Uang sebanyak Rp30.000,00 dibagikan kepada Manakah yang merupakan bilangan rasional dan 1 bilangan irasional? Fani, Siska, dan Ary. Fani memperoleh , Siska 2 2. Hitunglah nilai dari: 1 memperoleh , dan Ary sisanya. Berapa rupiah 3 2 1 2 1 a. 2 c. 3 2 4 banyaknya uang yang diterima masing-masing? 3 2 5 2 7 2 1 4 3 1 b. d. 20% 0, 3 2 10 5 3 A. Macam-Macam Himpunan Bilangan Matematika erat sekali kaitannya dengan bilangan-bilangan. Bilangan-bilangan tersebut dapat dibedakan berdasarkan definisi tertentu sehingga bilangan- bilangan tersebut dapat dikelompokkan menjadi suatu himpunan bilangan tertentu pula. Misalnya 1, 2, 3, ... dan seterusnya dapat dikelompokkan ke dalam himpunan bilangan asli. Himpunan bilangan asli tersebut dapat ditulis dengan notasi A = {1, 2 , 3, 4, 5, ...}. Himpunan bilangan-bilangan secara skematis dapat ditunjukkan pada bagan berikut. Himpunan Bilangan Riil Himpunan Himpunan Bilangan Rasional Bilangan Irasional Himpunan Bilangan Bulat Himpunan Himpunan Bilangan Bilangan Cacah Bulat Negatif Himpunan {0} Bilangan Asli Himpunan Himpunan {1} Bilangan Prima Bilangan Komposit Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK 2
  • 12. Dari bagan tersebut diketahui bahwa himpunan bilangan riil terdiri atas himpunan bilangan-bilangan berikut ini. 1. Himpunan Bilangan Asli Bilangan asli merupakan bilangan yang sering kita gunakan, seperti untuk menghitung banyaknya pengunjung dalam suatu pertunjukan seni atau banyaknya tamu yang menginap di hotel tertentu. Bilangan asli sering pula disebut sebagai bilangan natural karena secara alamiah kita mulai menghitung dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Bilangan-bilangan tersebut membentuk suatu himpunan bilangan yang disebut sebagai himpunan bilangan asli. Dengan demikian, himpunan bilangan asli didefinisikan sebagai himpunan bilangan yang diawali dengan angka 1 dan bertambah satu-satu. Himpunan bilangan ini dilambangkan dengan huruf A dan anggota himpunan dari bilangan asli dinyatakan sebagai berikut. A = {1, 2, 3, 4, ...}. 2. Himpunan Bilangan Cacah Dalam sebuah survei mengenai hobi siswa di kelas tertentu, diketahui bahwa banyak siswa yang hobi membaca 15 orang, hobi jalan-jalan sebanyak 16 orang, hobi olahraga sebanyak 9 orang dan tidak ada siswa yang memilih hobi menari. Untuk menyatakan banyaknya anggota yang tidak memiliki hobi Bilangan-Bilangan Istimewa menari tersebut, digunakan bilangan 0. Gabungan antara himpunan bilangan Bilangan-bilangan istimewa adalah asli dan himpunan bilangan 0 ini disebut sebagai himpunan bilangan cacah. bilangan-bilangan dengan ciri Himpunan bilangan ini dilambangkan dengan huruf C dan anggota himpunan khusus yang membuat mereka dari bilangan cacah dinyatakan sebagai berikut: berbeda dengan bilangan-bilangan lainnya. Bilangan-bilangan ini di C = {0, 1, 2, 3, 4,...}. antaranya bilangan prima, bilangan sempurna, bilangan kuadrat, dan 3. Himpunan Bilangan Bulat bilangan segitiga. Sifat-sifat yang Himpunan bilangan bulat adalah gabungan antara himpunan bilangan cacah istimewa dari bilangan-bilangan ini memungkinkan mereka untuk dan himpunan bilangan bulat negatif. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf ditulis sebagai sebuah rumus, B dan anggota himpunan dari bilangan bulat dinyatakan sebagai berikut: seperti n2 untuk bilangan kuadrat. B = {..., –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, ...}. Sumber: Ensiklopedi Matematika dan 4. Himpunan Bilangan Rasional Peradaban Manusia, 2002 Himpunan bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk p , dengan p, q B dan q ≠ 0. Bilangan p disebut pembilang dan q q disebut penyebut. Himpunan bilangan rasional dilambangkan dengan huruf Q. Himpunan dari bilangan rasional dinyatakan sebagai berikut: p Q pq B d nq 0 . q 5. Himpunan Bilangan Irasional Himpunan bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam p dengan p, q B dan q ≠ 0. Contoh bilangan irasional adalah bilangan bentuk R q desimal yang tidak berulang (tidak berpola), misalnya: 2 , π, e, log 2. Himpunan bilangan ini dilambangkan dengan huruf I. A Himpunan bilangan riil adalah gabungan antara himpunan bilangan C B Q rasional dan himpunan bilangan irasional, yang dilambangkan dengan huruf R. Hubungan antara bilangan riil dan bilangan-bilangan pembentuknya dapat Bilangan Riil 3
  • 13. Contoh Soal 1.1 Jika semesta pembicaraannya himpunan bilangan bulat, nyatakan himpunan bilangan di bawah ini dengan mendaftar anggotanya. a. A = {x x faktor positif dari 36} b. B = {x –4 < x < 4} c. C = {x x – 2 ≥ 0} Jawab: a. A = {x x faktor positif dari 36} x didefinisikan sebagai faktor positif dari 36 maka anggota himpunan A jika semesta pembicaranya himpunan bilangan bulat adalah A = {1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36}. b. B = {x –4 < x < 4} x didefinisikan sebagai bilangan bulat antara –4 dan 4 maka anggota himpunan B B = {–3, –2, –1, 0, 1, 2, 3}. c. C = {x x – 2 ≥ 0} x didefinisikan sebagai bilangan dimana bulat yang jika dikurangi 2 hasilnya lebih besar atau sama dengan nol. Maka: C = {2, 3, 4, 5, ...}. Contoh Soal 1.2 Tentukan bilangan rasional yang terletak tepat di tengah-tengah bilangan berikut ini. 2 a. 1 dan 5 5 4 3 b. dan 7 7 5 dan 1 Kalkulator dapat digunakan c. untuk menyelesaikan Contoh 2 12 Soal 1.2 (a). Kalkulator yang Jawab: digunakan disini adalah 2 kalkulator jenis FX-3600 PV. a. 1 dan Tombol-tombol yang harus 5 5 ditekan untuk menyelesaikan Pertama-tama, nyatakan setiap bilangan di atas dalam bentuk perbandingan soal tersebut adalah sebagai senilai sehingga diperoleh: berikut. 1 ab c 5 2 ab c + 112 2 5 5 2 10 5 = 222 4 3 maka akan muncul 5 5 2 10 5 Kemudian, tekan tombol Jadi, bilangan rasional yang terletak tepat di tengah antara 1 dan 2 5 5 adalah 3 . 2 = ÷ Diperoleh hasilnya, yaitu 3 . 10 10 4 3 b. dan 7 7 Dengan cara yang sama, diperoleh: 332 6 7 7 2 14 442 8 7 7 2 14 Jadi, bilangan rasional yang terletak tepat di tengah antara 3 dan 4 7 7 adalah 7 . 14 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK 4
  • 14. 5 1 c. dan 12 2 Dengan cara yang sama, diperoleh: 5 5 2 10 12 12 2 24 1 1 12 12 2 2 12 24 5 1 Jadi, bilangan rasional yang terletak tepat di tengah antara dan 12 2 11 adalah . 24 Latihan Soal 1.1 Kerjakanlah soal-soal berikut. 2. 1. Tentukan apakah bilangan-bilangan berikut rasional Nyatakan himpunan-himpunan berikut dengan cara atau irasional. mendaftar semua anggotanya. a. A = {x –3 < x < 5, x B} a. 9 1 b. B = {x 4 ≤ x < 9, x A } b. c. C = {x x < 11, x C} 3 c. 0,101001000... d. 2 dinyatakan dalam diagram Venn di samping. B. Operasi Hitung pada Bilangan Riil Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, operasi-operasi hitung dalam sistem matematika di antaranya penjumlahan dan perkalian. Setiap operasi hitung memiliki sifat-sifat tersendiri sehingga membentuk sebuah sistem bilangan. Berikut adalah sifat-sifat yang terdapat pada operasi hitung penjumlahan dan perkalian pada bilangan riil: Tugas 1.1 1. Penjumlahan a. Sifat tertutup Untuk setiap a, b R berlaku a + b = c, c R Diskusikanlah bersama teman b. Sifat komutatif Anda. Apakah sifat-sifat pada Untuk setiap a, b R berlaku a + b = b + a penjumlahan dan perkalian pada bilangan riil berlaku c. Sifat asosiatif juga terhadap operasi hitung Untuk setiap a, b, c R berlaku (a + b) + c = a + (b + c) pengurangan dan pembagian? d. Ada elemen identitas 0 adalah elemen identitas penjumlahan sehingga berlaku: a + 0 = 0 + a = a, untuk setiap a R e. Setiap bilangan riil mempunyai invers penjumlahan Untuk setiap a R, elemen invers pada penjumlahan adalah lawannya, yaitu –a sehingga a + (–a) = (–a) + a = 0 2. Perkalian a. Sifat tertutup Untuk setiap a, b R berlaku a × b = c, c R b. Sifat komutatif Untuk a, b R berlaku a × b = b × a Bilangan Riil 5
  • 15. c. Sifat asosiatif Untuk setiap a, b, c R berlaku (a × b) × c = a × (b × c) d. Terdapat elemen identitas 1 adalah elemen identitas perkalian sehingga berlaku: a × 1 = 1 × a = a, untuk setiap a R. e. Invers perkalian Untuk setiap a R, a ≠ 0 memiliki invers terhadap perkalian. Akan 1 tetapi, jika a = 0 maka 0 1. 0 f. Sifat disributif perkalian terhadap penjumlahan Untuk setiap a, b, c R berlaku a × (b + c) = (a × b) + (a × c); (a + b) × c = (a × c) + (b × c) g. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan Untuk setiap a, b, c R berlaku a × (b – c) = (a × b) – (a × c); (a – b) × c = (a × c) – (b × c) Contoh Soal 1.3 1 Misalkan: a = 5 R, b = R, dan c = 3 R 2 maka: 1 11 11 a+b=5+ R (sifat tertutup pada penjumlahan) • = , dan 2 2 2 1 11 17 (a + b) + c = (5 + ) + 3 = • +3= (sifat asosiatif pada 2 2 2 penjumlahan) 1 7 17 a + (b + c) = 5 + ( + 3) = 5 + = 2 2 2 1 5 5 a×b=5× R (sifat tertutup pada perkalian) • = , dan 2 2 2 Kegiatan 1.1 Diskusikan dengan teman di kelompok Anda, sifat-sifat manakah yang tidak berlaku untuk operasi berikut dan berikan contohnya. a. Operasi penjumlahan dan perkalian pada himpunan bilangan asli. b. Operasi penjumlahan dan perkalian pada himpunan bilangan cacah. Latihan Soal 1.2 Kerjakanlah soal-soal berikut. c2 – 3a + ab 1. c. Nyatakan sifat-sifat yang digunakan pada b2(ab + ac + bc) d. soal-soal berikut. a. (4 × 5) × 3 = 4 × (5 × 3) 3. Hitunglah keliling persegipanjang di bawah b. 2 × (5 + 3) = (2 × 5) + (2 × 3) ini jika luasnya adalah 14 cm2. c. (2x + 4) × 1 = 2x + 4 (x + 2) (x + 3) = x(x + 3) + 2(x + 3) d. x–1 Jika a = –2, b = 3, c = 4, hitunglah nilai 2. dari: x+4 5a + b – 3c a. b. (2a – 4b)c Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK 6
  • 16. C. Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan Bilangan rasional disebut juga bilangan pecahan yang dinyatakan dalam a dengan a, b B dan b ≠ 0, dengan a disebut pembilang dan b bentuk b penyebut. Pada bagian ini, Anda akan mempelajari operasi hitung pada bilangan pecahan. 1. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan a c Jika dan masing-masing adalah bilangan pecahan maka berlaku operasi b d penjumlahan dan pengurangan sebagai berikut: a c ad bc b d bd a c ad bc b d bd Augustus De Morgan Contoh Soal 1.4 (1806 – 1871) 1. Hitunglah nilai operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan berikut. 26 a. 3 2 d. 95 45 1 2 3 1 b. e. 2 3 4 2 3 5 4 6 4 3 7 2 5 c. d. 2 1 43 5 4 10 7 6 Sumber: www.filosoficas. Jawab: unam.mx 3 2 35 24 15 8 23 3 1. a. 1 4 5 45 20 20 20 Augustus De Morgan adalah salah satu matematikawan 1 2 1 2 besar yang memperkenalkan b. 2 3 23 3 5 3 5 notasi garis miring (slash) untuk menunjukkan pecahan seperti 15 23 5 1/2 dan 3/4. 35 Pada suatu saat ada yang bertanya tahun berapa dia lahir. 56 11 11 5 5 5 De Morgan menjawab quot;Aku lahir x 15 15 15 tahun lebih tua dari x2quot;. Dapatkah Anda menentukan nilai dari x? 2 5 2 5 c. 43 43 7 6 7 6 Sumber: Finite Mathematics and It's 26 57 Applications, 1994 7 76 12 35 47 5 7 7 71 42 42 42 5 8 42 2 6 25 69 10 54 d. 9 5 95 45 44 – 45 Bilangan Riil 7
  • 17. 3 1 3 1 e. 4 2 42 4 6 4 6 36 14 2 46 18 4 2 24 7 2 Solusi 12 7 2 12 Dari sejumlah siswa baru yang 4 3 7 4 37 diterima pada suatu SMK, 1 f. 2 1 21 5 4 10 5 4 10 3 bagian dari mereka memilih kriya 44 35 72 1 1 kayu, bagian memilih kriya 20 4 16 15 14 2 1 logam, bagian memilih kriya 20 9 tekstil, dan sisanya memilih kriya 3 1 keramik. Siswa yang memilih 4 kriya keramik adalah .... 14 3 7 a. bagian 4 36 43 b. 25 bagian 4 36 1 27 c. – bagian 4 36 Pada siang hari, Ardi mengerjakan 1 dari pekerjaan rumahnya, 29 d. 2. bagian 4 36 1 kemudian nya ia kerjakan di sore hari, dan sisanya dikerjakan pada 32 e. 3 bagian 36 malam hari. Berapa bagiankah yang dikerjakan Ardi pada malam Jawab: hari? Misalkan, jumlah kegiatan kriya Jawab: 1 bagian sehingga banyak siswa yang memilih kriya keramik Ardi harus meyelesaikan satu pekerjaan sehingga bagian yang harus adalah dikerjakan pada malam hari adalah 1 1 12 3 4 112 1− − − 1 349 43 12 36 −12 − 9 − 8 12 7 = 36 12 7 = 5 pekerjaan 36 12 Jadi, siswa yang memilih kriya 5 Jadi, yang dikerjakan Ardi pada malam hari adalah bagian. 7 12 keramik adalah bagian. 36 Jawaban: a 2. Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Sumber: UN SMK 2005 c Jika a dan masing-masing adalah bilangan pecahan maka berlaku operasi d b perkalian dan pembagian sebagai berikut: ac a c bd b d ac a d ad : bd b c bc Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK 8
  • 18. Contoh Soal 1.5 Hitunglah nilai operasi perkalian dan pembagian pada bilangan pecahan berikut. a. 5 4 7 15 1 3 b. 3 2 2 4 24 c. : 10 7 Anda 31 Pasti Bisa d. 5 :1 55 Biasanya pecahan dinyatakan Jawab: dalam bentuk yang paling 4 54 54 4 sederhana. Akan tetapi, pada a. persoalan kali ini, Anda dapat 21 7 15 7 15 73 memutarkan prosesnya, 5 1 3 7 11 77 kemudian mencari beberapa b. 9 3 2 cara yang berbeda untuk 8 2 4 24 8 menuliskan sebuah pecahan 7 24 27 27 7 c. 1 : yang sama dengan . Coba 20 10 7 10 4 10 4 10 2 2 tuliskan pecahan-pecahan 2 31 28 6 28 5 28 14 d. 4 5 :1 : 1 3 55 55 56 6 3 lainnya yang sama dengan 2 dengan menggunakan semua Contoh Soal 1.6 angka 1, 2, ..., dan 9. Salah satu contoh jawabannya adalah 6.729 6 18 . Sebutkan enam Jika emas 18 karat mengandung emas murni dan campuran logam 13.458 24 24 jawaban lain! lain, tentukan berat emas murni yang terkandung dalam: a. 72 gram emas 18 karat; Sumber: Ensiklopedi Matematika dan Peradaban Manusia, 2002 b. 120 gram emas 22 karat. Jawab: a. Berat emas murni dalam 72 gram emas 18 karat ada: 18 × 72 gram = 54 gram. 24 b. Berat emas murni dalam 120 gram emas 22 karat ada: 22 ×120 gram = 110 gram. 24 Latihan Soal 1.3 Kerjakanlah soal-soal berikut. 1. 2. Hitunglah hasil operasi-operasi bilangan berikut ini. Hitunglah hasil operasi-operasi bilangan berikut ini. 4 2 11 27 24 a. e. 2 1 : a. e. 5 3 52 75 35 11 6 1 1 5 2 11 1 ’1 b. f. b. f. 3 :3 2 3 1 3 5 7 10 8 12 3 12 4 5 22 2 1 2 1 5 c. g. 5 :2 c. g. 4 31 4 2 33 5 4 3 2 13 18 1 4 3 1 5 1 1 4 :1 d. h. d. h. 2 31 52 3 29 8 9 4 7 11 2 4 Bilangan Riil 9
  • 19. Berapa bagian jumlah suara yang diperoleh C? a. 1 2 1 3. Diketahui p . ,q ,dan r b. Jika pemilih 300 orang, berapa suara yang 2 3 4 diperoleh masing-masing calon? Hitunglah nilai dari bentuk-bentuk berikut. 5. Seorang karyawan mendapat upah Rp120.000,00, a. p · q · r c. (q – p) · r per minggu. Berapakah upahnya selama seminggu b. pq + qr d. pq + pr – qr 1 4. Dalam pemilihan ketua suatu organisasi, terdapat jika ia mendapat kenaikan dari upah semula? tiga calon, yaitu A, B, dan C. Setelah diadakan 5 2 pemungutan suara, ternyata A memperoleh 5 1 bagian, B memperoleh bagian, dan sisanya 4 diperoleh C. D. Konversi Bilangan Dalam keperluan tertentu, suatu bilangan perlu dinyatakan dalam bentuk- bentuk tertentu. Seperti untuk menyatakan tingkat inflasi ekonomi suatu negara digunakan persen (%), untuk ketelitian dalam perhitungan digunakan bentuk desimal, atau untuk menyatakan perbandingan dua buah objek digunakan pecahan. Pada bagian ini, Anda akan mempelajari kembali mengenai konversi bilangan pecahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain. 1. Konversi Bentuk Pecahan ke dalam Bentuk Desimal dan Persen Mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk desimal dapat dilakukan dengan cara membagi pembilang oleh penyebutnya. Adapun bentuk persen diperoleh dengan cara mengalikan bentuk pecahan atau desimal dengan 100%. Contoh Soal 1.7 Nyatakan pecahan di bawah ini ke dalam bentuk desimal dan persen. 3 a. 5 3 b. 2 4 Jawab: a. Bentuk Desimal 0, 6 3 53 5 0 30 30 0 3 Jadi, = 0,6. 5 Cara lain adalah dengan mengubah penyebutnya menjadi bilangan 10, 100, 1000, dst. 332 6 0, 6 5 5 2 10 Bentuk Persen 33 = ×100% 55 300 = % = 60% 5 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK 10
  • 20. b. Bentuk Desimal 2, 75 3 11 2 4 11 4 4 8 30 28 20 20 0 Jadi, 2 3 = 2,75. 4 Cara lain adalah sebagai berikut. 3 3 3 25 2 2 2 4 4 4 25 75 2 100 2 0, 75 2, 75. Bentuk Persen 3 11 2 = ×100% 4 4 1100 = % = 275%. 4 2. Konversi Bentuk Desimal ke dalam Bentuk Pecahan dan Persen Mengubah bentuk desimal menjadi bentuk pecahan hanya berlaku untuk bilangan desimal dengan angka di belakang koma terbatas atau banyaknya angka di belakang koma tak terbatas dan berulang. Contoh Soal 1.8 Nyatakan bilangan desimal berikut ke dalam bentuk pecahan dan persen. a. 1,4 d. 2,565656... b. 2,413 e. 2,2156101... c. 0,666... Jawab: Bentuk Pecahan: a. 1,4 Terdapat 1 angka di belakang koma maka pecahan tersebut merupakan pecahan dengan penyebut 10 sehingga 14 7 2 1, 4 = = = 1 . 10 5 5 b. 2,413 Terdapat 3 angka di belakang koma maka pecahan tersebut merupakan pecahan dengan penyebut 1000 sehingga 2.413 413 2, 413 = =2 . 1.000 1.000 Bilangan Riil 11
  • 21. c. 0,666... Misalkan, x = 0,666..., terdapat 1 angka berulang maka pemisalan dikali 10. 10 x = 6, 666... x = 0, 666... − Catatan 9x = 6 62 x= = Penulisan bilangan desimal 93 berulang dapat ditulis dengan 2 cara yang lebih singkat. Jadi, 0, 666... = . 3 Misalnya: Dengan cara lain, yaitu jika banyaknya angka yang berulang satu angka 0, 6666... 0, 6 maka pecahannya adalah satu angka yang berulang itu dibagi dengan 9. 0, 181818... 0, 18 Jadi, 0,666... angka yang berulang satu angka, yaitu angka 6 maka 2, 3151515... 2, 315 6 2. 0, 666... 93 d. 2,565656... Misalkan, x = 2,565656... terdapat 2 angka berulang maka pemisalan dikali 100. 100 x = 256, 565656... x = 2, 565656... − 99 x = 254 Fibonacci 254 (1180–1250) x= 99 254 Jadi, 2, 565656... = . 99 e. 2,2156101... Bentuk bilangan di atas tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan karena angka di belakang koma tak terbatas dan tidak berulang. Bentuk Persen: a. 1,4 = 1,4 × 100% = 140% b. 2,413 = 2,413 × 100% = 241,3% Sumber: www.uni-ulm.de c. 0,666... Pecahan telah digunakan sejak Angka di belakang koma tidak terbatas maka dilakukan pembulatan zaman Mesir kuno. Pada 1202 terlebih dahulu sehingga diperoleh: seorang ahli matematika Italia, 0,666... 0,667 Fibonacci, menjelaskan sebuah 0,667 = 0,667 × 100% = 66,67%. sistem bilangan pecahan yang d. 2,565656... rumit untuk digunakan dalam perubahan mata uang, ia juga Angka di belakang koma tidak terbatas maka dilakukan pembulatan menciptakan tabel-tabel konversi terlebih dahulu sehingga diperoleh: dari mulai pecahan-pecahan 2,565656... 2,5657 biasa, seperti 3/8, sampai 2,5656 = 2,5657 × 100% = 256,57%. dengan pecahan-pecahan yang e. 2,2156101... pembilangnya selalu 1, seperti Angka di belakang koma tidak terbatas maka dilakukan pembulatan 1/8. terlebih dahulu sehingga diperoleh 2,5156101... 2,516 Sumber: Ensiklopedi Matematika dan Peradaban Manusia, 2002 2,516 = 2,516 × 100% = 251,6%. 3. Konversi Persen ke dalam Bentuk Pecahan dan Desimal Perubahan bentuk persen menjadi bentuk pecahan dapat Anda lakukan dengan 1 mengganti tanda persen (%) menjadi seperseratus , kemudian nyatakan 100 dalam bentuk yang paling sederhana. Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK 12
  • 22. Contoh Soal 1.9 Nyatakan bentuk persen berikut ke dalam bentuk pecahan dan desimal a. 24% 2 b. 5% 5 Jawab: a. Bentuk Pecahan: 6 1 24 24% 24 25 100 100 Bentuk Desimal: 24 0, 24 24% 100 b. Bentuk Pecahan: 27 2 27 27 1 5% % 500 5 5 5 100 Bentuk Desimal: 2 27 1 5% 5 5 100 27 2 500 2 54 0, 054 1.000 Latihan Soal 1.4 Kerjakanlah soal-soal berikut. 1. Nyatakan bentuk pecahan berikut ke dalam bentuk 1 a. d. 20% 10 % desimal dan persen. 8 3 e. 10 2 a. 4 2 c. 4 b. e. 5% 25 % 10 9 5 5 7 4 b. 2 5 1 d. 6 1 c. f. f. 11 32 % 2 10 5 8 4 7 4. Hitunglah: 2. Nyatakan bentuk desimal berikut ke dalam bentuk a. 5% 4 0, 25 pecahan dan persen. a. 0,12 d. 0,333... 5 6 b. 8,25 e. 1,414141... b. 2, 4 11% 5 c. 14,68 f. 21,623623... 2 3 c. 6, 8 2 3. Nyatakan bentuk persen berikut ke dalam bentuk 2% 5 4 pecahan atau persen. 11 1 d. 24% 1 5 2 Bilangan Riil 13
  • 23. Rangkuman c a 3. Jika dan adalah suatu bilangan pecahan 1. Himpunan bilangan riil adalah gabungan antara d b himpunan bilangan rasional dan himpunan maka berlaku: bilangan irasional. a c ad bc a. 2. Untuk setiap a, b, dan c R maka berlaku sifat-sifat bd bd berikut: a c ad bc a. Tertutup terhadap operasi hitung b. penjumlahan dan perkalian. b d bd b. Komutatif terhadap operasi hitung ac ac c. penjumlahan dan perkalian. bd bd c. Asosiatif terhadap operasi hitung ac ad ad penjumlahan dan perkalian. : d. d. Distributif terhadap operasi hitung perkalian bd bc bc e. Memiliki elemen identitas terhadap operasi 4. Bilangan pecahan dapat dikonversi menjadi hitung penjumlahan dan perkalian. bentuk lain, yaitu pecahan biasa, desimal, dan f. Memiliki invers terhadap operasi hitung bentuk persen. penjumlahan dan perkalian. Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK 14
  • 24. Alur Pembahasan Perhatikan alur pembahasan berikut: Materi tentang Bilangan Riil yang sudah Anda pelajari digambarkan sebagai berikut. Bilangan Riil membahas Macam-macam Operasi Hitung Operasi Hitung Konversi Bilangan Bilangan pada Bilangan Riil pada Bilangan Pecahan Pecahan mempelajari mempelajari menjadi Penjumlahan Perkalian Sifat Bilangan Asli, dan Pengurangan dan Pembagian Bilangan Cacah, Bilangan Bulat, Bilangan Rasional, Pecahan Biasa, Bilangan Irasional. mempelajari Desimal, Persen. Sifat Kata Mutiara Pierre De Coubertin Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan, namun bagaimana bertanding dengan baik. Bilangan Riil 15
  • 25. Latihan Soal Bab 1 A. Pilihlah salah satu jawaban dan berikan alasannya. Jika nilai p = –4, q = 5, dan r = –2, nilai dari 1. 7. Seorang siswa berhasil menjawab dengan benar 28 soal, salah 9, serta tidak menjawab 3 soal. Jawaban 3p2 + q – r adalah .... yang benar nilainya 4, salah nilainya –1, serta tidak a. 43 d. 55 menjawab nilainya 0. Nilai yang diperoleh siswa b. 45 e. 65 tersebut adalah .... c. 53 a. 96 d. 103 Alasan: b. 98 e. 121 c. 100 Apabila nilai dari a = 3, b = 0, dan c = –3 maka nilai 2. dari [a × (b + c – a)] × (b + c) = .... Alasan: a. –54 d. 54 8. Dalam suatu permainan, apabila menang maka b. –45 e. 43 diberi nilai 3, tetapi apabila kalah diberi nilai –2, c. 45 dan apabila seri diberi nilai –1. Suatu regu telah Alasan: bermain sebanyak 47 kali, 21 kali menang dan 3 kali seri. Nilai yang diperoleh regu itu adalah .... Anggota dari himpunan A = {x –6 ≤ x < 3, x B} 3. a. –23 d. 14 adalah .... b. –7 e. 60 a. {–6, –5, –4, –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3} c. 7 b. {–5, –4, –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3} c. {–6, –5, –4, –3, –2, –1, 0, 1, 2} Alasan: d. {–5, –3, –1, 1, 3} (6 – 5) × 9 = (p × 9) – ((5 × m). Nilai p dan m 9. e. {–5, –3, –1, 1} berturut-turut adalah .... Alasan: a. 6 dan 5 d. 5 dan 9 b. 6 dan 6 e. 9 dan 6 Hasil dari 1 3 adalah .... 4. c. 6 dan 9 34 a. 1 d. 1 Alasan: 4 e. 1 1 b. 2 10. Seorang karyawan menggunakan 15% dari gajinya 4 4 untuk biaya transportasi selama sebulan, 23,5% 3 untuk sewa rumah dan bayar listrik selama sebulan, c. 4 dan sisanya 60% sebanyak Rp72.000,00 ditabung. Biaya untuk makan selama sebulan adalah .... Alasan: a. Rp400.000,00 d. Rp425.000,00 Hasil dari 5 1 3 1 1 1 adalah .... b. Rp410.000,00 e. Rp500.000,00 5. 2 4 4 c. Rp420.000,00 3 a. 3 d. 3 Alasan: 4 b. 3 1 e. 4 1 11. Jika a = 1 , b = 1 , dan c = , nilai dari a + bc = 2 5 4 3 .... 1 c. 3 2 23 5 a. d. Alasan: 60 30 41 1 7 23 b. e. : ... 6. Nilai dari 33 2 15 15 a. 1 d. 8 7 c. b. 20 e. 16 60 c. 4 Alasan: Alasan: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK 16
  • 26. 12. 85% dari suatu bilangan adalah 85. Bilangan tersebut 17. Pedagang elektronik menjual televisi 14 inci seharga adalah .... Rp1.500.000,00 dan memperoleh keuntungan 20% a. 80 d. 110 dari penjualan tersebut maka harga pembelian b. 90 e. 120 televisi itu adalah .... c. 100 a. Rp750.000,00 b. Rp1.150.000,00 Alasan: c. Rp1.200.000,00 13. Berikut adalah data jumlah siswa yang mengikuti d. Rp1.250.000,00 kegiatan ekstrakulikuler di suatu SMK. Siswa e. Rp1.300.000,00 yang mengikuti kegiatan olahraga sebanyak 40%, Alasan: musik 20%, Paskibra 10%, PMR 5%, dan sisanya 18. Seperangkat peralatan kantor dijual dengan harga mengikuti kegiatan Pramuka. Jika jumlah siswa seluruhnya 600 orang maka banyaknya siswa yang Rp2.000.000,00. Setelah dikenakan potongan, harganya mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pramuka adalah menjadi Rp1.600.000,00 maka persentase potongan .... tersebut adalah .... a. 30 orang d. 150 orang a. 16% b. 60 orang e. 240 orang b. 20% c. 120 orang c. 25% d. 32% Alasan: e. 40% 3 14. Beras sebanyak 251 kg dibagikan kepada yang Alasan: 4 tidak mampu. Jika setiap orang mendapatkan 19. Rudi membeli sebuah buku. Setelah harga dipotong 20%, ia membayar sebesar Rp48.000,00. Harga 3 2 kg, orang yang mendapat beras tersebut ada sebelum dipotong adalah .... 8 .... orang. a. Rp57.600,00 a. 104 d. 107 b. Rp60.000,00 b. 105 e. 108 c. Rp72.000,00 c. 106 d. Rp86.000,00 e. Rp96.000,00 Alasan: Alasan: 3 15. Pak Willy mempunyai 1 ha tanah 35% dari luas 5 20. Menjelang hari raya, sebuah toko quot;Mquot; memberikan tanah tersebut ditanami jagung. Luas tanah yang diskon 15% untuk setiap pembelian barang. Jika Rini ditanami jagung adalah .... ha. membayar pada kasir sebesar Rp127.500,00 maka 14 a. 12 harga barang yang dibeli Rini sebelum dikenakan d. 30 25 diskon adalah .... 16 14 a. Rp146.625,00 b. e. 35 25 b. Rp150.000,00 16 c. c. Rp152.500,00 25 d. Rp172.500,00 Alasan: e. Rp191.250,00 16. Toko buku ABC menjual 3 buah buku tulis dengan harga Rp7.500,00, 4 buah pensil dengan Alasan: harga Rp5.000,00, dan 6 buah penghapus seharga Rp4.500,00. Jika Toni ingin membeli 20 buku tulis, 3 buah pensil, dan 2 buah penghapus dengan masing-masing mendapat diskon 10% maka Toni harus membayar sebesar .... a. Rp69.465,00 d. Rp49.725,00 b. Rp63.150,00 e. Rp49.500,00 c. Rp55.250,00 Alasan: Bilangan Riil 17
  • 27. B. Jawablah soal-soal berikut. 1. Nyatakanlah himpunan-himpunan berikut dengan 4. Nyatakanlah ke dalam bentuk desimal dan persen. cara mendaftarkan semua anggotanya. 4 2 a. c. 2 a. A = {x 3 < x < 12, x A} 5 5 5 1 b. B = {x –5 < x < 10, x C} d. 1 b. 6 3 1 2. Vina berbelanja di warung dan membeli 1 gula, Yuli menggunakan 1 bagian dari uangnya untuk 2 5. 3 kg mentega, dan 3 kg telur. Harga 1 kg gula 10 4 1 membeli pensil, bagian untuk membeli pulpen, Rp6.500,00, 1 kg mentega Rp8.500,00, dan harga 1 5 kg telur Rp10.000,00. Berapakah uang yang harus 1 dan bagian untuk membeli buku. Jika sisa uang dibayarkan Vina? 2 Yuli Rp2.000,00, berapa rupiahkah harga pensil, 3. Sebuah sekolah kejuruan memiliki siswa perempuan pulpen, dan buku masing-masing? 4 sebanyak dari jumlah keseluruhan siswa. Jika 6 jumlah siswa perempuan 156 orang, berapa jumlah siswa laki-laki? Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK 18
  • 28. Bab II Sumber: www.jakarta.go.id Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma Materi tentang bilangan berpangkat telah Anda pelajari sebelumnya di Kelas A. Bilangan Pangkat IX. Pada bab ini akan dipelajari bilangan berpangkat dan dikembangkan B. Bentuk Akar sampai dengan bilangan berpangkat bulat negatif dan nol. Selain itu, akan C. Merasionalkan dipelajari pula tentang logaritma. Penyebut Bentuk Dalam kehidupan sehari-hari, banyak permasalahan yang dapat di- Akar selesaikan dengan menggunakan logaritma. Sebagai contoh, Dodi menabung D. Logaritma di bank sebesar Rp2.500.000,00. Jika bank tersebut memberikan bunga 10% per tahun, berapa lama ia harus menabung agar nilai tabungannya menjadi Rp3.660.250,00? Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan logaritma. Untuk itu, pelajarilah bab ini dengan baik. 19
  • 29. Tes Kompetensi Awal Sebelum mempelajari bab ini, kerjakanlah soal-soal berikut. Tentukan nilai x dari persamaan eksponen berikut: 1. 4. Sederhanakanlah bentuk pangkat berikut: 3 4 6 3mn p 5x 25 x 3 5 4 a. (4a)–2 × (2a)3 c. 9m 2 np 2 5. Sederhanakanlah bentuk logaritma berikut: b. (2a2)3 : 4a3 a. 2log 48 + 5log 50 – 2log3 – 5log 2 2. Hitunglah nilai dari: a log 3 a a log a a b. 2 1 2 16 2 5 3 log 4 81 8 4 3 42 3 3 log 5 4 2 log 3 a. b. 125 c. 3 7 3 log 3 1 7 5 3 3. Jika a 2 2 3 dan b 2 1 maka hitunglah 3 nilai dari: a. 2a + b a·b b. A. Bilangan Pangkat Tahukah Anda, berapa jarak antara matahari dan bumi? Ternyata jarak antara matahari dan bumi adalah 150.000.000 km. Penulisan jarak antara matahari dan bumi dapat ditulis dengan bilangan pangkat. Bagaimana caranya? Pangkat bilangan bulat dapat berupa bilangan bulat positif, nol, atau negatif. 1. Pangkat Bulat Positif a. Pengertian Pangkat Bulat Positif Jika a adalah bilangan riil dan n bilangan bulat positif maka an (dibaca quot;a pangkat nquot;) adalah hasil kali n buah faktor yang masing-masing faktornya adalah a. Jadi, pangkat bulat positif secara umum dinyatakan dalam bentuk an a a a ... a sebanyak n faktor dengan: a = bilangan pokok (basis); n = pangkat atau eksponen; an = bilangan berpangkat. Contoh Soal 2.1 Tentukan nilai dari pemangkatan berikut. 3 2 a. 34 c. (–1)7 b. 5 Jawab: a. 34 = 3 × 3 × 3 × 3 = 81 3 2 8 222 b. = 5 5 5 5 125 c. (–1)7 = (–1) × (–1) × (–1) × (–1) × (–1) × (–1) × (–1) = –1 Dengan menggunakan konsep bilangan pangkat penulisan jarak antara matahari dan bumi, yaitu 150.000.000 km dapat ditulis dengan cara yang lebih ringkas, yang dikenal sebagai notasi ilmiah, yaitu 1,5 × 108 km. 20 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
  • 30. b. Sifat-Sifat Operasi Pemangkatan 1) Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat Untuk a R dan m, n bilangan bulat positif, berlaku: am × an = am + n Bukti: am × an = = am + n (terbukti) = 2) Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat Untuk a R, a ≠ 0 dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m > n. Bukti: am : an = = am – n (terbukti) = 3) Sifat Pangkat dari Bilangan Berpangkat Untuk a R dan m, n bilangan bulat positif, berlaku: (am)n = am · n Bukti: (am)n = = am · n (terbukti) = 4) Sifat Pangkat dari Perkalian Bilangan Untuk a, b R dan n bilangan bulat positif, berlaku: (a · b)n = an · bn Bukti: (a · b)n = Solusi = an · bn (terbukti) = Bentuk sederhana dari 23 × (22)3 5) Sifat Pangkat dari Pembagian Bilangan adalah .... Untuk a, b R, b ≠ 0 dan n bilangan bulat positif, berlaku: 27 212 a. d. 8 218 b. 2 e. 9 c. 2 Jawab: Bukti: 23 × (22)3 = 23 × 26 = 23 + 6 = 29 = = (terbukti) Jawaban: c Sumber: UN SMK 2005 Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma 21