RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RPP IPA 5 kd 1.3
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : V/I
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (12 x 35 menit)
Pertemuan ke : 9, 10, 11, 12, 13, dan 14
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
Kompetensi Dasar : 1.3. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan
hubungannya dengan makanan dan kesehatan.
Indikator : 1. Mencocokkan organ saluran pencernakan manusia sesuai nama
2. Menjelaskan fungsi organ saluran pencernakan manusia
3. Menunjukkan tiap nama organ saluran pernapasan manusia
4. Menuliskan nama, ciri dan penyebab penyakit yang menyerang
saluran pencernakan manusia
5. Menjelaskan cara memelihara organ pencernakan manusia
6. Mendemonstrasikan cara mengidentifikasi bahan makanan yang
mengandung karbohidrat, lemak, protein dan vitamin
7. Menggolongkan bahan makanan sesuai zat dikandungnya
8. Menjelaskan pengertian makanan bergizi dan seimbang
9. Merancang makanan bergizi dan seimbang
10. Mendemonstrasikan cara mengolah bahan makanan
11. Mengkomunikasikan hasil kegiatan
Nilai Karakter : Disiplin
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mencocokkan setiap organ pada saluran pencernakan manusia sesuai namanya
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ saluran pencernakan manusia
3. Siswa dapat menunjukkan setiap nama organ saluran pernapasan manusia
4. Siswa dapat menuliskan nama, ciri dan penyebab penyakit saluran pencernakan manusia
5. Siswa dapat menjelaskan cara memelihara organ pencernakan manusia
6. Siswa dapat mendemonstrasikan cara mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung
karbohidrat, lemak, protein dan vitamin
7. Siswa dapat menggolongkan bahan makanan sesuai zat yang dikandungnya
8. Siswa dapat menjelaskan pengertian makanan bergizi dan seimbang
9. Siswa dapat merancang makanan bergizi dan seimbang
10. Siswa dapat mendemonstrasikan cara mengolah bahan makanan
11. Siswa dapat mengkomunikasikan hasil kegiatan
12. Siswa dapat menunjukkan nilai karakter disiplin sesuai pengamatan guru
II. Materi Pembelajaran
1. Alat pencernaan makanan pada manusia
2. Beberapa Penyakit pada Pencernaan
3. Makanan dan kesehatan
III. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Demonstrasi/Praktikum
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 9, tanggal
1. Kegiatan Awal (Apersepsi)
- Selanjutnya guru mengajukan beberapa pertanyaan:
Sudahkah kalian tadi sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah ?
Mengapa kalian harus membiasakan sarapan pagi ? (agar kebutuhan energi tercukupi)
- Siswa memahami tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Siswa mengetahui cakupan materi dan kegiatan yang dilakukan sesuai silabus
2. Kegiatan Inti (Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi)
- Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok sebanyak 3-4 anak
- Siswa berdiskusi kelompok tentang : ”Bagian dan fungsi organ pencernaan manusia”
1. Mulut
R ongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah. Gigi & lidah mencerna makanan
secara mekanis. Air ludah mencerna makanan secara kimiawi. Pencernaan
2. mekanis = pencernaan makanan dengan dikunyah oleh gigi dan dibantu lidah. Sementara itu,
pencernaan kimiawi = pencernaan makanan oleh enzim.
a. Gigi
Gigi terdiri dari gigi seri, taring, dan geraham. Gigi
seri untuk memotong, gigi taring untuk mengoyak,
dan gigi geraham untuk mengunyah. Gigi tertanam
pada rahang dan diperkuat oleh gusi. Bagian gigi
yaitu mahkota gigi, tulang gigi, dan rongga gigi.
Mahkota gigi tampak putih, halus, dan licin karena
dilapisi email. Tulang gigi terletak di bawah lapisan email. Tulang
gigi meliputi leher dan akar gigi. Rongga gigi berada di bagian
dalam gigi.
b. Lidah
Lidah mempunyai beberapa fungsi seperti berikut.
• Mengatur letak makanan saat dikunyah.
• Membantu menelan makanan.
• Mengecap rasa makanan.
Lidah dapat mengecap makanan karena permukaannya ada bintil lidah (saraf pengecap)
c. Air Liur
Saat makanan dikunyah dalam mulut, makanan dibasahi oleh air liur. Makanan menjadi licin
dan mudah ditelan. Selain itu, air liur mengandung enzim ptialin atau amilase. Enzim ini
berfungsi untuk mencerna zat tepung (amilum) secara kimiawi menjadi zat gula. Itulah
sebabnya, saat mengunyah nasi dalam waktu lama kita akan merasakan manis. Pencernaan
seperti ini merupakan contoh pencernaan kimiawi.
2. Kerongkongan
Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut dan lambung. Kerongkongan berupa
saluran yang panjangnya kira-kira 20 cm. Kerongkongan terdiri atas otot yang lentur. Makanan
yang berada di dalam kerongkongan akan didorong oleh dinding kerongkongan menuju
lambung. Gerakan seperti ini disebut gerak peristaltik.
3. Lambung
Dinding lambung menghasilkan asam klorida (asam
lambung) untuk membunuh kuman yang masuk
bersama makanan. Selain itu, juga terdapat enzim
pepsin dan renin. Enzim renin berfungsi
mengendapkan protein susu menjadi kasein. Enzim
pepsin berguna untuk mengubah protein menjadi
asam amino. Di dalam lambung ini terjadi
pencernaan secara mekanik dan kimiawi.
4. Usus Halus
Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap. Di
dalam usus dua belas jari, makanan dicerna secara kimiawi. Pencernaan itu dilakukan oleh getah
empedu dan getah pankreas. Getah empedu dihasilkan oleh hati. Getah empedu berfungsi untuk
mencerna lemak. Getah pankreas menghasilkan:
a. Enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula.
b. Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.
c. Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.
Setelah melewati usus dua belas jari, makanan sampai di usus kosong. Selanjutnya, makanan
akan diurai proteinnya oleh enzim erepsin. Sementara itu, karbohidrat yang terkandung dalam
makanan tersebut akan diurai oleh enzim maltase, sukrose, dan laktose. Setelah hancur dan
lumat, makanan menuju usus penyerap.
5. Usus Besar
Usus besar terdiri atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Di dalam
usus besar terjadi penyerapan air dan garam-garam mineral. Selanjutnya, sisa makanan
dibusukkan oleh bakteri pembusuk di dalam usus besar.
6. Anus
Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang keluar yang disebut anus. Sisa pencernaan
dari usus besar dikeluarkan melalui anus. Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan sebagai
tinja dan gas. Gas dikeluarkan berupa kentut. Sisa pencernaan yang berupa cairan disalurkan dan
disaring dalam ginjal. Cairan yang tidak berguna dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air
seni.
- Tiap kelompok meringkas hasil diskusi dan mempresentasikan di depan kelas.
- Siswa atau kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok presenter.
- Tiap kelompok menuliskan hasil diskusi dan menyerahkannya kepada guru.
- Siswa menjawab pertanyaan lisan dari guru:
Apa sajakah yang termasuk bagian alat pencernaan manusia itu ?
Dimanakah terjadi pencernaan secara mekanik ?
Mengapa makanan yang belum dikunyah tidak baik untuk ditelan?
3. Apakah nama gerakan meremas-remas yang dilakukan oleh kerongkongan ?
Berikan contoh jenis makanan yang berserat !
Mengapa makanan yang berserat harus dikunyah lebih lama.
- Dasil diskusi siswa diulas kembali dan guru memberikan penguatan bagi kelompok yang
hasilnya paling bagus atau bekerja dengan baik.
- Siswa memperoleh tambahan motivasi dari guru.
3. Kegiatan Penutup
- Siswa menyimpulkan dan mencatat pokok materi pelajaran
- Siswa mengerjakan tes lisan/quis yang diberikan oleh guru.
- Siswa bersama-sama mengkoreksi hasil pekerjaannya, siswa yang sudah betul diberi reward
oleh guru, siswa yang belum betul dijelaskan kembali.
- Disampaikan rencana pembelajaran / materi pada pertemuan berikutnya tentang beberapa
penyakit pada organ pencenakan.
V. Penilaian Hasil Belajar
1. Unjuk kerja; malakukan kegiatan praktikum/diskusi.
Lembar Observasi
Mengemukakan Keberanian Mempertahan Penguasaan
Jml
No Nama Siswa Pendapat Bertanya kan Pendapat Materi KKM Nilai
skor
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Skor Maksimal
Keterangan: Skor tertinggi = 4 x 5 = 20 → xt 4-8 =D
Sangat Baik =5 Skor terendah = 4 x 1 = 4 → xr 9-12 =C
Baik =4 Nilai = xt – xr + 1 13-16 =B
Cukup =3 = 20 – 4 + 1 = 17 17-20 =A
Kurang =2 17
Rentang Nilai: = 4,25 = 4 atau
Sangat kurang =1 4
5
Pedoman Penskoran Interval nilai:
Nilai KKM = 70
Jumlah skor perolehan
Cara menentukan nilai perolehan KKM = Skor maksimal
x100
2. Tes Lisan (individu)
Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !
1. Sebutkan secara urut susunan alat pencernaan pada manusia !
2. Dimanakah terjadi pencernaan secara mekanik ?
3. Apa nama gerakan meremas dan mendorong yang dilakukan oleh kerongkongan ?
4. Dimanakah terjadi penyerapan sari-sari makanan ?
5. Apakah tugas usus besar !
Kunci Jawaban
1. mulut, kerongkongan, lambung, usus dua belas jari, usus halus, usus besar dan anus.
2. di mulut
3. peristaltik
4. usus halus
5. membusukkan makanan dengan bantuan bakteri pembusuk.
Pedoman penilaian:
Skor maksimal tiap nomor soal : 20
Jumlah skor maksimal : 100
Jumlah skor perolehan
Cara menentukan nilai perolehan KKM = Skor maksimal
x100
VI. Sumber dan Alat
1. Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati, IPA Salingtemas untuk kelas V
SD/MI, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008, hal. 13-17.
2. Gambar alat pencernaan manusia
4. IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 10, tanggal........................................................
1. Kegiatan Awal (Apersepsi)
- Sambil memperlihatkan buah belimbing wuluh dan cabai guru bertanya !
Apa yang bapak guru bawa ini ? (belimbing wuluh dan cabai)
Sudah pernahkah kalian merasakannya ? (sudah / belum)
Bagaimana rasanya ? (masam dan pedas)
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan sesuai silabus
2. Kegiatan Inti (Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi)
- Guru memberikan pertanyaan :
Pernahkah kalian sakit perut ?
Tahukah kalian yang menjadi penyebabnya ?
Berikan contoh penyakit lain yang menyerang alat pencernaan !
Bagaimana cara mencegah agar alat pencernaan tidak mudah terserang penyakit!
(Siswa diberi kesempatan untuk berfikir lalu menjawab secara individu.)
- Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok terdiri dari 2-3 anak.
- Siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing tentang :
”Bagaimana penyakit pada alat pencernaan manusia dan cara mencegahnya”
”Kebiasaan hidup sehat untuk menjaga kesehatan alat pencernaan”
1. Mag (Radang Lambung)
Penyakit ini ditandai dengan gejala lambung terasa perih dan
mual. Penyakit mag disebabkan kebiasaan makan yang tidak
teratur. Jika kita tidak segera makan pada saat lapar, lambung
menjadi kosong. Akibatnya, asam lambung (asam klorida) yang
dihasilkan untuk mencerna makanan melukai lambung.
2. Apendisitis (Radang Umbai Cacing)
Radang pada umbai cacing ditandai dengan sakit pada perut sebelah kanan
bawah dan biasanya disertai demam. Umbai cacing (apendiks) adalah
tonjolan kecil pada usus buntu (sekum). Penyakit ini disebabkan adanya
makanan yang masuk dan membusuk. Pembusukan makanan di apendiks
tersebut dapat mengakibatkan radang.
3. Disentri
Penyakit disentri disebabkan oleh bakteri. Alat pencernaan
yang diserang yaitu usus. Penyakit ini ditandai dengan
muntah-muntah dan buang air besar terusmenerus. Disentri
dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan makanan dan
perlengkapan makan.
4. Sembelit
Gejala penyakit sembelit yaitu susah buang air besar. Penyakit ini disebabkan makanan yang kita
makan kurang berserat. Makanan kurang serat dapat mengganggu proses pencernaan. Serat
makanan membantu penyerapan air di usus besar. Jika kadar serat makanan berkurang, sisa
makanan kurang menyerap air. Akibatnya, sisa makanan menjadi padat sehingga sulit
dikeluarkan. Contoh makanan berserat yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.
Kamu sudah mengetahui penyakit-penyakit pada alat pencernaan. Rawatlah alat pencernaanmu
supaya terhindar dari penyakit-penyakit tersebut dengan cara berikut ini.
- Makan makanan yang bergizi dan seimbang.
- Menjaga kebersihan alat-alat makan dan bahan makanan.
- Minum air putih dalam jumlah yang cukup.
- Makan secara teratur.
- Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi secara teratur.
- Menghindari makanan yang terlalu panas dan dingin.
- Mengurangi makanan yang mengandung banyak gula, misalnya permen dan cokelat.
- Mencuci tangan sebelum makan.
- Biasakan mengunyah makanan sampai halus agar mudah dicerna oleh lambung.
- Mengonsumsi makanan mengandung banyak serat, misalnya buah dan sayur-sayuran.
- Tiap kelompok menuliskan hasil diskusi pada lembar kerja kelompok dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas. Kelompok lain memberikan tanggapan.
- Siswa dan guru membahas hasil diskusi dan memberikan penguatan bagi kelompok yang
melakukan presentasi dan yang menanggapi
3. Kegiatan Penutup
- Siswa mencatat pokok materi pelajaran
5. - Siswa mengerjakan tes lisan/quis yang diberikan oleh guru.
- Siswa bersama-sama mengkoreksi hasil pekerjaannya, siswa yang sudah betul diberi reward
oleh guru, siswa yang belum betul dijelaskan kembali.
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang rencana pembelajaran / materi pada pertemuan
berikutnya tentang percoban uji kandungan zat bahan makanan, siswa diminta menyiapkan alat
dan bahan di rumah.
V. Sumber dan Alat
1. Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati, IPA Salingtemas untuk kelas V
SD/MI, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008, hal. 18-19.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Unjuk kerja; malakukan kegiatan praktikum/diskusi.
Lembar Observasi
Mengemukakan Keberanian Mempertahan Penguasaan
Jml
No Nama Siswa Pendapat Bertanya kan Pendapat Mat eri KKM Nilai
skor
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Skor Maksimal
Keterangan: Skor tertinggi = 4 x 5 = 20 → xt 4-8 =D
Sangat Baik =5 Skor terendah = 4 x 1 = 4 → xr 9-12 =C
Baik =4 Nilai = xt – xr + 1 13-16 =B
Cukup =3 = 20 – 4 + 1 = 17 17-20 =A
Kurang =2 17
Rentang Nilai: = 4,25 = 4 atau
Sangat kurang =1 4
5
Pedoman Penskoran Interval nilai:
Nilai KKM = 70
Jumlah skor perolehan
Cara menentukan nilai perolehan = Skor maksimal
x100
2. Tes Lisan
Tes Tertulis
Petunjuk : Isilah titik-titik di bawah ini dengan kata yang tepat !
1. Lambung terasa perih dan mual, karena terlalu banyak asam lambung dan makan tidak teratur
adalah ciri-ciri dari penyakit ....
2. Penyakit yang disebabkan karena kekurangan hormon insulin ....
3. Kesehatan gigi akan terjaga apabila kita membiasakan membersihkannya ... dan ....
4. Kebiasaan makan makanan yang bersih dan cuci tangan sebelum makan merupakan suatu usaha
menjaga kesehatan alat ....
5. Organ tubuh yang berfungsi menawarkan racun adalah ....
Kunci Jawaban :
1. mag / borok lambung
2. diabetes . kencing manis
3. sesudah makan dan sebelum tidur
4. pencernaan
5. hati
Pedoman penilaian:
Skor maksimal tiap nomor soal : 20
Jumlah skor maksimal : 100
Jumlah skor perolehan
Cara menentukan nilai perolehan = Skor maksimal
x100
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 11, tanggal........................................................
1. Kegiatan Awal (Apersepsi)
- Guru menanyakan tentang :
Apa yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energimu ? (makan dan minum)
Makanan bagaimanakah yang dibutuhkan oleh tubuh kita ? (makanan yang bergizi)
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. - Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang dilakukan sesuai silabus
2. Kegiatan Inti (Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi)
- Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok terdiri dari 3-4 anak.
- Siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing tentang :
Jenis-jenis makanan yang bergizi
Kandungan gizi pada makanan tertentu dan manfaatnya
Membuat daftar menu seimbang
Menyimpulkan bahwa makanan yang bergizi dengan jumlah dan susunan menu seimbang
menjadikan tubuh sehat.
melakukan percobaan untuk mengidentifikasi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak,
protein, vitamin.
a. Makanan Bergizi
Makanan bergizi sebagai sumber energi, bahan pembangun, pelindung tubuh, dan pengatur
tubuh. Oleh karena itu, untuk memenuhi beberapa fungsi tersebut, kita harus makan
makanan yang bergizi. Makanan yang bergizi yaitu makanan yang mengandung zat-zat yang
diperlukan oleh tubuh. Adapun zat gizi yang diperlukan tubuh yaitu karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral, dan air.
1.) Karbohidrat
Fungsi karbohidrat bagi tubuh sebagai: sumber tenaga, makanan
cadangan dan mempertahankan suhu tubuh.
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara lain: gandum,
beras, jagung, sagu, dan ketela pohon.
2.) Lemak
Lemak juga sebagai sumber tenaga. Lemak ini berfungsi sebagai
makanan cadangan. Bahan makanan yang mengandung lemak
antara lain: kelapa, kacang tanah, kuning telur, keju, dan daging.
3.)Protein
Protein berguna sebagai zat pembangun tubuh. Makanan berprotein
berguna untuk pertumbuhan, perkembangan, dan mengganti sel-sel
tubuh yang rusak. Bahan makanan yang mengandung protein antara
lain susu, daging, putih telur, dan kacang-kacangan terutama
kedelai.
4.) Mineral
Mineral merupakan zat pengatur tubuh. Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah
sedikit. Walaupun tubuh hanya membutuhkan sedikit, kita harus tetap memenuhinya. Jika
tubuh kekurangan mineral, kesehatan akan terganggu.
5.) Vitamin
Vitamin berfungsi sebagai zat pengatur dan pelindung tubuh.
Vitamin dapat mencegah timbulnya penyakit. Sebaliknya,
kekurangan vitamin (avitaminosis) dapat mengganggu
kesehatan. Misalnya sariawan akibat tubuh kekurangan
vitamin C.
6.) Air
Air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan
mengatur suhu tubuh. Air dapat diperoleh dari air yang kita minum. Selain itu, air juga
diperoleh dari bahan makanan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Pada kondisi
normal kita membutuhkan minimal ½ liter air setiap hari. Tubuh akan terasa lemas jika
kita kekurangan air.
Percobaan Uji Kandungan Zat Makanan
A. Uji Karbohidrat
1. Tujuan praktikum : setelah melakukan keigatan ini, dapat mengidentifikasi zat-zat
makanan yang mengandung karbohidrat dan mengelompokkan
bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber karbohidrat.
2. Alat dan bahan :
a. Piring plastik h. Margarin
b. Pipet i. Biskuit
c. Pisang j. Tepung terigu
d. Apel k. Gula pasir
e. Nasi l. Kentang
f. Telur rebus (bag putih) m.Kentang
g. Tahu putih
3. Cara Kerja:
7. a. Menyusun dan memberi nama-nama bahan makanan yang akan diuji di atas piring
plastik pada bahan-bahan berikut ini:
1) Margarin 6) Kentang
2) Apel 7) Tepung terigu
3) Biskuit 8) Nasi
4) Pisang 9) Gula pasir
5) Telur rebus (Putihnya) 10) Tahu putih
b. Mencatat warna setiap bahan makanan pada tabel berikut:
Warna Sebelum dan Setelah ditetesi Yodium
No Bahan Makanan
Sebelum Setelah Ket
1 Pisang Kuning Biru Positif (+)
2 Apel Putih Coklat Negatif (-)
3 Nasi Putih Biru tua Positif (+)
4 Telur rebus Putih Coklat Negatif (-)
5 Tahu putih Putih Coklat Positif (+)
6 Margarin Kuning Kuning Negatif (-)
7 Biskuit Kuning Biru tua Positif (+)
8 Tepung terigu Putih Biru tua Positif (+)
9 Gula pasir Putih Coklat Negatif (-)
10 Kentang Kuning Biru Positif (+)
c. Menetesi satu persatu bahan makanan dengan 2-3 tetes larutan yodium dalam
KI/lugol dan mencatat bahan-bahan yang menunjukkan warna ungu atau biru
setelah ditetesi yodium.
4. Pembahasan hasil percobaan
Dari 10 macam bahan makanan apabila ditetesi dengan larutan lugol, dibiarkan 1-2
menit ternyata ada beberapa berubah warnanya antar lain: biru tua, coklat dan tetap.
5. Kesimpulan
1. Bahan makanan tidak semuanya mengandung karbohidrat
2. Yang warnanya tidak berubah berarti tidak atau kurang mengandung karbohidrat
3. Yang warnanya biru tua banyak mengandung karbohidrat
4. Yang warnanya coklat berarti sedikit mengandung karbohidrat
6. Jawaban
1. Tidak, nasi , tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi larutan yodium ,
semuanya tidak menunjukkan warna biru ungu, karena terjadi proses hidrolisis
sempurna amilum menjadi glukosa. Hal ini ditunjukkan dengan uji yod negatif,
karena glukosa jika diuji dengan pereaksi Yod akan memberikan hasil negatif.
Semua bahan tersebut termasuk golongan karbohidrat, karena Karbohidrat
kompleks mengalami hidrolisis menjadi oligosakarida, disakarida dan kemudian
monosakarida. Hal ini dapat diuji dengan menggunakan uji Yod
2. Ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi
larutan lugol karena mempunyai sifat dapat mereduksi terutama dalam suasan basa.
Sifat sebagai reduktor ini dapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidrat
maupun analisis kuantitatif. Sifat mereduksi ini disebabkan oleh adanya gugus
aldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat. Sifat ini tampak pada reaksi
reduksi ion-ion logam misalnya ion Cu 2+ dan ion Ag+ yang terdapat pada
pereaksi-pereaksi tertentu.
3. Bahan makanan yang mengadung karbohidrat adalah Pisang, Nasi,Tahu putih,
Biskuit, Tepungterigu, Kentang.
4. Bahan makanan yang mengandung sumber protein adalah: Daging ayam, Putih
telur rebus, Tempe, Biskuit, Gandum
B. Uji Lemak
1. Tujuan praktikum : dapat mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang
mengandung lemak dan mengelompokkannya yang dapat
dijadikan sumber lemak
2. Alat dan bahan :
a. Piring plastik g. Singkong kering
b. Pipet h. Pepaya
c. Kertas coklat sampul i. Santan
buku ukuran 10 x 10 j. Air
d. Kemiri k. Pepaya
e. Wortel l. Santan
f. Seledri m. Minyak goring
8. n. Susu q. Biji jagung kering
o. Margarin r. Kacang tanah yang dikupas
p. Lampu/senter s. Sendok
3. Cara Kerja:
a. Mengambil dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong
dengan ukuran 10x10 cm2.
b. Meneteskan air dengan pipet di atas salah satu kertas coklat
c. Meneteskan minyak dengan pipet diatas salah satu kertas yang lain
d. Membiarkan kedua dengan pipet diatas salah satu kertas yang lain
e. Mengambil kesepuluh kertas coklat yang telah disiapkan. Memberi nomor dan
mana jenis bahan makanan yang diuji.
f. Menghancurkan kemiri, usap-usap diatas kertas-kertas coklat kira-kira 10 kali dan
membersihkan sisa kemiri. Biarkan 5-10 menit.
g. Sambil menunggu waktu 10 menit kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan
makanan lain. Mencairkan margin diatas sendok dengan menggunakan nyala lilin.
Teteskan margin diatas kertas coklat. Biarkan selama 10 menit.
h. Mengusap seledri di atas kertas coklat berulang kali. Usapkan biji jagung kering
diatas kertas coklat berulang-ulang dan melakukan bahan-bahan makanan lain
dengan cara yang sama membiarkan kesimpulan kertas coklat ini selama 10 menit.
i. Setelah 10 menit mengamati kertas coklat satu persatu menggunakan lampu atau
senter ke arah bekas usapan dari bahan makanan yang diuji serta menentukan
kertas yang meninggalkan bekas noda minyak serta mencatat pada tabel berikut:
No. Meninggalkan Bekas Minyak
Bahan Yang Diuji Ket
Kertas Ya Tidak
1 Kemiri V Positif (+)
2 Margarin V Positif (+)
3 Seledri V Negatif (-)
4 Wortel V Negatif (-)
5 Biji jagung kering V Negatif (-)
6 Singkong kering V Negatif (-)
7 Kacang tanah kering V Positif (+)
8 Pepaya V Negatif (-)
9 Santan/kelapa V Positif (+)
10 Minyak goreng V Positif (+)
11 Susu V Negatif (-)
j. Pembahasan hasil percobaan
1. Setelah bahan makanan tersebut digosok pada kertas payung dibiarkan 5-10
menit akan meninggalkan bekas dan sebagian tetap
2. Jika bahan makanan mengandung lemak akan meninggalkan bekas seperti
minyak dan transparan.
k. Kesimpulan
1. Makanan yang mengandung lemak membekas pada kertas payung, antara lain:
kemiri, margarin, kacang tanah kering, santan/kelapa dan susu.
2. Makanan yang tidak membekas berarti tidak mengandung lemak antara lain:
sledri, wortel, singkong kering, pepaya, sedang biji jagung sedikit
meninggalkan bekas.
l. Jawaban
1. Kemiri halus sebab mengandung minyak
Sledri kasar sebab banyak air
2. Kemiri transparan atau tembus pandang
Sledri kembali kering
3. Jadi yang mengandung lemak: kemiri, margarin, kacang tanah, santan, susu
C. Uji Protein
1. Tujuan : dapat mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein dan
mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber
protein.
2. Alat dan bahan :
a. Piring plastik g. Korek api
b. Pipet h. Sendok makan
c. Lilin i. Air kapur
d. Alat gelas/piring j. Air
e. Cangkir plastik k. Gula pasir
f. Penjepit tabung reaksi l. Putih telur yang direbus
9. m. Roti q. Bulu ayam
n. Tempe r. Seledri
o. Daging ayam s. Kangkung
p. Tepung terigu
3. Cara Kerja:
Melalui pembakaran
1. Menyalakan lilin didirikan diatas alas gelas kemudian bulu ayam dijepit dengan
jepitan lalu dibakar. Membau aroma bulu ayam yang nantinya dijadikan sebagai
kontrol percobaan.
2. Menjepit satu persatu bahan yang akan diuji dengan cara membakar diatas nyala
lilin. Kemudian mengamati dan membau aroma yang ditimbulkan makanan yang
baunya seperti bau bulu ayam.
Waktu dibakar berbau
No. Bahan Makanan Seperti bulu ayam
Aroma lain
terbakar
1 Seledri V
2 Kangkung V V
3 Putih telur
4 Roti V
5 Daging ayam V
4. Kesimpulan
a. Yang berbau seperti bulu ayam berarti mengandung protein, yaitu: putih telur dan
daging ayam.
b. Yang berbau aroma lain, tidak / kurang mengandung protein, yaitu: sledri,
kangkung dan roti.
- Membuat laporan hasil percobaan.
- Tiap kelompok merepresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
- Kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.
- Guru memberi pertanyaan:
Makanan bagaimanakah yang dibutuhkan oleh tubuh ?
Jenis makanan apa yang menghasilkan energi ?
Buatlah kesimpulan bahwa makanan 4 sehat 5 sempurna telah memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh kita.
(Siswa diberi kesempatan untuk berpikir lalu menjawab secara individual.)
- Siswa dan guru membahas hasil diskusi siswa dan memberikan penguatan
kepada kelompok yang hasilnya paling bagus
3. Kegiatan Penutup
- Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran
- Siswa mengerjakan tes lisan/quis yang diberikan oleh guru.
- Siswa bersama-sama mengkoreksi hasil pekerjaannya, siswa yang sudah betul diberi reward
oleh guru, siswa yang belum betul dijelaskan kembali.
- Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas rumah secara
individual:
Buatlah daftar menu seimbang untuk tiga hari di rumah
- Guru menyampaikan rencana pembelajaran / materi pada pertemuan berikutnya tentang cara
mengolah bahan makanan yang benar, siswa diminta menyiapkan alat dan bahan di rumah.
V. Penilaian Pembelajaran
1. Unjuk kerja; malakukan kegiatan praktikum/diskusi.
Lembar Observasi
Mengemukakan Keberanian Mempert ahan Penguasaan
Jml
No Nama Siswa Pendapat Bert anya kan Pendapat Mat eri KKM Nilai
skor
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Skor Maksim al
Keterangan: Sangat Baik =5 Baik =4
10. Cukup =3 Skor terendah = 4 x 1 = 4 → xr Interval nilai:
Kurang =2 Nilai = xt – xr + 1
4-8 =D
Sangat kurang =1 = 20 – 4 + 1 = 17
9-12 =C
17 13-16 =B
Rentang Nilai: 4
= 4,25 = 4 atau
Pedoman Penskoran 17-20 =A
5
Skor tertinggi = 4 x 5 = 20 → xt
Nilai KKM = 70
Jumlah skor perolehan
Cara menentukan nilai perolehan KKM = Skor maksimal
x100
2. Tes Lisan (individu)
Petunjuk : Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
1. Makanan yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh disebut ....
2. Nasi, sagu dan ubi jalar merupakan sumber karbohidrat sebagai penghasil ....
3. Nasi goreng, telur dadar, tempe dan susu adalah menu yang seimbang untuk ....
4. Buah, sayur, dan gandum memiliki kandungan ... yang tinggi
5. Makanan yang memiliki komposisi seimbang, nilai gizi maupun jumlahnya disebut ....
Kunci Jawaban :
1. makanan bergizi
2. energi (tenaga)
3. makan pagi
4. serat
5. makanan seimbang
Pedoman penilaian:
Skor maksimal tiap nomor soal : 20
Jumlah skor maksimal : 100
Jumlah skor perolehan
Cara menentukan nilai perolehan = Skor maksimal
x100
VI. Sumber dan Alat
1. Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati,
IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,
2008, hal. 19-22.
2. Percobaan Uji Kandungan Zat Makanan
A. Uji Karbohidrat
1. Tujuan praktikum : mengidentifikasi zat-zat makanan yang mengandung karbohidrat.
2. Alat dan bahan :
a. Piring plastik h. Margarin
b. Pipet i. Biskuit
c. Pisang j. Tepung terigu
d. Apel k. Gula pasir
e. Nasi l. Kentang
f. Telur rebus (bag putih) m.Kentang
g. Tahu putih
3. Cara Kerja:
a. Menyusun dan memberi nama bahan makanan yang akan diuji di atas piring plastik:
1) Margarin 6) Kentang
2) Apel 7) Tepung terigu
3) Biskuit 8) Nasi
4) Pisang 9) Gula pasir
5) Telur rebus (Putihnya) 10) Tahu putih
b. Mencatat warna setiap bahan makanan pada tabel berikut:
Warna Sebelum dan Setelah ditetesi Yodium
No Bahan Makanan
Sebelum Setelah Ket
1 Pisang
2 Apel
3 Nasi
4 Telur rebus
5 Tahu putih
6 Margarin
7 Biskuit
8 Tepung terigu
9 Gula pasir
10 Kentang
11. c. Menetesi satu persatu bahan makanan dengan 2-3 tetes larutan yodium dalam KI/lugol dan
mencatat bahan-bahan yang menunjukkan warna ungu atau biru setelah ditetesi yodium.
4. Pembahasan hasil percobaan
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
5. Kesimpulan
1. Apakah semua bahan makanan mengandung karbohodidrat?
2. Yang warnanya tidak berubah berarti?
3. Yang warnanya biru tua berarti?
4. Yang warnanya coklat berarti ?
6. Pertanyaan
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah ditetesi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa?
Bukankah semua makanan tersebut termasuk golongan banyak mengandung karbohidrat?
Jika ya, jelaskan mengapa?
2. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru, dan ada pula yang tidak setelah ditetesi
larutan yodium?
3. Berdasarkan percobaan, bahan makanan apa saja yang mengadung karbohidrat?
4. Berdasarkan percobaan, bahan makanan apa yang mengandung protein?
B. Uji Lemak
1. Tujuan praktikum : Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung lemak
2. Alat dan bahan :
a. Piring plastik j. Air
b. Pipet k. Pepaya
c. Kertas coklat sampul buku l. Santan
ukuran 10 x 10 m. Minyak goring
d. Kemiri n. Susu
e. Wortel o. Margarin
f. Seledri p. Lampu/senter
g. Singkong kering q. Biji jagung kering
h. Pepaya r. Kacang tanah yang dikupas
i. Santan s. Sendok
3. Cara Kerja:
a. Mengambil dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong.
b. Meneteskan air dengan pipet di atas salah satu kertas coklat
c. Meneteskan minyak dengan pipet diatas salah satu kertas yang lain
d. Membiarkan kedua dengan pipet diatas salah satu kertas yang lain
e. Mengambil kesepuluh kertas coklat yang telah disiapkan. Memberi nomor dan mana jenis
bahan makanan yang diuji.
f. Menghancurkan kemiri, usap-usap diatas kertas-kertas coklat kira-kira 10 kali dan
membersihkan sisa kemiri. Biarkan 5-10 menit.
g. Sambil menunggu waktu 10 menit kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan
lain. Mencairkan margin diatas sendok dengan menggunakan nyala lilin. Teteskan margin
diatas kertas coklat. Biarkan selama 10 menit.
h. Mengusap seledri di atas kertas coklat berulang kali. Usapkan biji jagung kering diatas
kertas coklat berulang-ulang dan melakukan bahan-bahan makanan lain dengan cara yang
sama membiarkan kesimpulan kertas coklat ini selama 10 menit.
i. Setelah 10 menit mengamati kertas coklat satu persatu menggunakan lampu atau senter ke
arah bekas usapan dari bahan makanan yang diuji serta menentukan kertas yang
meninggalkan bekas noda minyak serta mencatat pada tabel berikut:
No. Meninggalkan Bekas Minyak
Bahan Yang Diuji Ket
Kertas Ya Tidak
1 Kemiri
2 Margarin
3 Seledri
4 Wortel
5 Biji jagung kering
6 Singkong kering
7 Kacang tanah kering
8 Pepaya
9 Santan/kelapa
10 Minyak goreng
12. 11 Susu
j. Pembahasan hasil percobaan
1. Setelah bahan makanan tersebut digosok pada kertas payung dibiarkan 5-10 menit
akan meninggalkan bekas dan sebagian tetap
2. Jika bahan mengandung lemak akan meninggalkan bekas minyak dan transparan.
k. Kesimpulan
1. Makanan yang mengandung lemak membekas pada kertas payung, yaitu ........
2. Makanan yang tidak membekas berarti tidak mengandung lemak, yaitu .........
l. Pertanyaan
1. Raba/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri dan pepaya. Bagaimana terasanya
bekas usapan tersebut di tangan?
2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterawang atau disorot dengan lampu senter,
bagaimana hasilnya?
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan, manakah bahan makanan sumber lemak?
C. Uji Protein
1. Tujuan : mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein.
2. Alat dan bahan :
a. Piring plastik k. Gula pasir
b. Pipet l. Putih telur yang direbus
c. Lilin m. Roti
d. Alat gelas/piring n. Tempe
e. Cangkir plastik o. Daging ayam
f. Penjepit tabung reaksi p. Tepung terigu
g. Korek api q. Bulu ayam
h. Sendok makan r. Seledri
i. Air kapur s. Kangkung
j. Air
3. Cara Kerja:
Melalui pembakaran
1. Menyalakan lilin didirikan diatas alas gelas kemudian bulu ayam dijepit dengan jepitan
lalu dibakar. Membau aroma bulu ayam yang nantinya dijadikan kontrol percobaan.
2. Menjepit satu persatu bahan yang akan diuji dengan cara membakar diatas nyala lilin.
Kemudian mengamati dan membau aroma yang ditimbulkan makanan yang baunya seperti
bau bulu ayam.
Waktu dibakar berbau
No. Bahan Makanan Seperti bulu ayam
Aroma lain
terbakar
1 Seledri
2 Kangkung
3 Putih telur
4 Roti
5 Daging ayam
4.Kesimpulan
a. Yang berbau seperti bulu ayam berarti mengandung protein.
b. Yang berbau aroma lain, tidak / kurang mengandung protein.
6.Pertanyaan
a. Manakah bahan makanan yang berbau seperti bulu ayam (mengandung protein)?
b. Manakah bahan makanan yang berbau lain (tidak / kurang mengandung protein)
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 12, tanggal :
1. Pendahuluan (Apersepsi)
- Guru mengajak siswa mengamati sayuran yang dibawanya (bayam dan kacang panjang)
kemudian dilanjutkan dengan bertanya :
Apa nama sayuran itu ? (bayam dan kacang panjang)
Kedua jenis sayuran ini memiliki kandungan apa ? (protein dan mineral)
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang dilakukan sesuai silabus
2. Kegiatan Inti (Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi)
- Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok
- Siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing tentang :
Cara mengolah bahan makanan dengan tetap mempertahankan nilai gizinya.
a. Makanan Bergizi Seimbang
13. Makanan dikatakan bergizi seimbang jika mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral,
dan vitamin dalam jumlah tertentu. Menu makanan bergizi seimbang terdapat dalam empat
macam makanan berikut.
- Makanan pokok (nasi, jagung, singkong, roti, dan sagu).
- Lauk pauk (daging, telur, ikan, tahu, dan tempe).
- Sayuran (bayam, kangkung, dan buncis).
- Buah-buahan (apel, mangga, pisang, dan pepaya).
Apabila kita sudah mengonsumsi empat macam makanan di atas,
berarti makanan kita sudah memenuhi syarat kesehatan. Namun, bila ditambah susu, maka
akan lebih sempurna. Makanan bergizi seimbang yang dilengkapi susu dinamakan makanan
empat sehat lima sempurna. Selain memenuhi persyaratan empat sehat lima sempurna,
dalam menyusun menu makanan bergizi seimbang perlu memperhatikan hal-hal berikut.
- Bersih dan bebas kuman penyakit.
- Makanan mudah dicerna dalam tubuh.
- Bervariasi sehingga tidak menimbulkan kebosanan.
Tubuh akan menjadi sehat jika mengonsumsi makanan bergizi dalam jumlah yang seimbang.
Apabila kebutuhan gizi seseorang tidak mencukupi atau berlebihan, akan mengganggu
kondisi kesehatannya.
b. Cara Mengolah Makanan
Makanan harus diolah dengan cara yang benar. Hal ini bertujuan agar kandungan zat gizinya
tidak hilang. Setiap jenis makanan harus diolah sesuai dengan sifat-sifatnya. Sebagai contoh
beras. Beras mengandung banyak vitamin B1. Vitamin ini sifatnya mudah larut dalam air.
Sebaiknya, beras tidak dicuci terlalu lama dan tidak diremas-remas. Mencuci beras terlalu
lama, apalagi dengan meremasnya akan melarutkan vitamin tersebut.
Memasak sayuran pun ada aturannya. Kandungan gizi dalam sayuran dapat dipertahankan
jika diolah secara benar. Cara memasak sayuran yang benar sebagai berikut.
- Sayuran dicuci terlebih dahulu sebelum dipotong.
- Memasak sayuran tidak terlalu lama atau jangan terlalu matang.
- Saat memasak sayuran sebaiknya panci dalam keadaan tertutup.
Sayuran yang telah matang sebaiknya diletakkan di piring bersih. Sayuran tersebut juga
harus disimpan dalam lemari yang bersih. Ada beberapa jenis sayuran yang dapat dimakan
mentah. Sayuran jenis ini biasa digunakan sebagai lalapan. Contoh lalapan yaitu kol, selada,
kacang panjang, dan daun kemangi. Hati-hatilah kalau kamu ingin makan sayuran mentah
ini! Sebaiknya, sayuran mentah ini kamu cuci sampai bersih sebelum dimakan.
- Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
- Guru mengarahkan kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.
- Guru mendemonstrasikan cara mengolah makanan dengan menugaskan 2 anak untuk mencicipi
sayuran mentah yang telah dicuci bersih, sambil bertanya !
Bagaimanakah rasanya ? (tidak / kurang enak)
Mudahkah sayuran tersebut dilumatkan ? (tidak)
- Selanjutnya beberapa siswa ditugasi memotong-motong sayuran tersebut kemudian
memasukkannya ke dalam air yang mendidih yang sudah diberi bumbu secukupnya.
- Selang beberapa menit sayuran diangkat. Dua atau tiga anak disuruh mencicipinya.
- Sambil mematikan kompor gas bertanya :
Bagaimana rasanya ? (enak)
Mudahkan sayuran tadi dilumatkan ? (mudah)
- Tiap kelompok menuliskan hasil diskusi pada lembar kerja menyerahkannya pada guru.
- Sisa menjawab pertanyaan :
Mengapa sayuran harus dicuci dulu sebelum dimasak ?
Kapan sayuran harus dipotong-potong ? Mengapa ?
Adakah jenis sayuran yang tidak perlu dimasak ? Berikan contohnya !
Sebutkan 2 kelebihan sayuran yang dimasak dengan sayuran yang tidak dimasak!
(Siswa diberi kesempatan untuk berpikir lalu menjawab secara individual.)
- Guru membahas hasil diskusi siswa dan memberikan penguatan kepada kelompok yang
hasilnya paling bagus
- Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui diskusi kelompok dan
hasil elaborasi dengan memberikan informasi tentang cara mengolah makanan
- Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang aktif.
3. Kegiatan Penutup
- Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran
- Siswa mengerjakan tes lisan/quis yang diberikan oleh guru.
- Siswa bersama-sama mengkoreksi hasil pekerjaannya, siswa yang sudah betul diberi reward
oleh guru, siswa yang belum betul dijelaskan kembali.
14. - Guru menyampaikan rencana pembelajaran / materi pada
pertemuan berikutnya, yaitu tes formatif 3, KD. 1.3.
V. Penilaian Pembelajaran
1. Unjuk kerja; malakukan kegiatan praktikum/diskusi.
Lembar Observasi
Mengemukakan Keberanian Mempertahan Penguasaan
Jml
No Nama Siswa Pendapat Bertanya kan Pendapat Materi KKM Nilai
skor
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Skor Maksimal
Keterangan: Skor tertinggi = 4 x 5 = 20 → xt 4-8 =D
Sangat Baik =5 Skor terendah = 4 x 1 = 4 → xr 9-12 =C
Baik =4 Nilai = xt – xr + 1 13-16 =B
Cukup =3 = 20 – 4 + 1 = 17 17-20 =A
Kurang =2 17
Rentang Nilai: = 4,25 = 4 atau
Sangat kurang =1 4
5
Pedoman Penskoran Interval nilai:
Nilai KKM = 70
Jumlah skor perolehan
Cara menentukan nilai perolehan KKM = Skor maksimal
x100
2. Tes Tertulis (individu)
Petunjuk : Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
1. Roti, sayuran dan buah tergolong makanan yang sukar dicerna karena mengandung....
2. Memasak sayuran sebaiknya jangan terlalu matang (empuk) agar ....
3. Salah satu kelebihan makanan mentah adalah ....
4. Makanan yang bersih, tidak mengandung bibit penyakit, kandungan gizinya seimbang dan
bebas dari bahan pengawet disebut ....
5. Air rebusan sayuran sebaiknya jangan dibuang namun dpat dijadikan ... sayur bening.
Kunci Jawaban :
1. serat
2. zat gizinya tidak hilang
3. zat gizinya masih utuh
4. makanan sehat
5. kuah
Pedoman penilaian:
Skor maksimal tiap nomor soal : 20
Jumlah skor maksimal : 100
Jumlah skor perolehan
Cara menentukan nilai perolehan = Skor maksimal
x100
VI. Sumber dan Alat
1. Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati,
IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,
2008, hal. 23-28.
2. Alat masak dan bahan-bahan makanan
IV. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 13, tanggal........................................................
1. Kegiatan awal
Guru memberikan petunjuk cara mengerjakan soal tes formatif 3
2. Kegiatan inti
- Uji kompetensi
- Guru membagikan lembar soal ulangan harian
- Siswa mengerjakan soal
3. Kegiatan akhir
15. - Penarikan hasil kerja siswa
- Pembahasan hasil kerja siswa
- Penilaian hasil kerja siswa
V. Sumber dan Alat
1. Lembar Tes Formatif 3 (KD 1.3)
VI. Penilaian Pembelajaran
Tes Tertulis
Tes Formatif 3 (Soal Ulangan KD 1.3.)
A. Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c atau d di depan jawaban!
1. Di dalam mulut terjadi pencernaan makanan secara ....
a. mekanik c. fisika
b. kimia d. mekanik dan kimia
2. Fungsi gigi geraham adalah ....
a. memotong makanan c. memindahkan makanan
b. mencabik-cabik makanan d. menggilas makanan
3. Gerakan meremas-remas dan mendorong makanan disebut gerak ...
a. akrobatik c. impresi
b. peristaltik d. ekspresi
4. Asam klorida di dalam getah lambung berguna sebagai ....
a. penghancur protein c. pembunuh kuman penyakit
b. penghancur tulang dan duri d. penghancur karbohidrat
5. Penyakit yang berhubungan dengan alat pencernaan ....
a. rakhitis c. trakhom
b. diabetes mellitus d. polio
6. Untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi sebaiknya menyikat didi setiap ....
a. sesudah makan dan sebelum tidur c. setelah bangun tidur
b. sesudah mandi d. padi dan sore
7. Makanan yang bersih, tidak mengandung bibit penyakit, kandungan gizinya seimbang dan bebas dari bahan
pengawet disebut ....
a. makanan seimbang c. makanan bersih
b. makanan sehat d. makanan bergizi
8. Zat yang berfungsi sebagai pembangun pertumbuhan tubuh ....
a. karbohidrat c. mineral
b. lemak d. protein
9. Cara mengolah bahan makanan dengan tetap memperhatikan nilai gizinya ....
a. tidak memasak sayuran terlalu matang c. sayuran dicuci setelah dipotong-potong
b. sayuran seharusnya tidak perlu dimasak d. sayuran harus dimasak sampai empuk
10. Satu kelebihan dari makanan mentah adalah ....
a. rasanya lebih enak c. lebih menarik selera
b. kandungan gizinya utuh d. lebih segar
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Semangkuk bubur kacang hijau dan segelas teh manis lebih cocok untuk menu ....
2. Makanan yang sehat harus bebas dari 4P yaitu ....
3. Bahan pengawet makanan buatan pabrik yang dapat membahayakan kesehatan tubuh misalnya ....
4. Untuk memberi aroma wangi yang alami pada makanan dapat kita gunakan ....
5. Penyakit yang disebabkan tubuh kekurangan mineral ....
6. Zat fosfor berguna untuk ....
7. Salah satu fungsi air dalam tubuh ….
8. Kesehatan pencernaan dapat terjaga apabila kita membiasakan hidup ….
9. Untuk mengetahui jenis kandungan karbohidrat pada nasi digunakan larutan …
10. Penyerapan sari-sari makanan terjadi pada ….
Kunci Kawaban
A. 1. d 6. a
2. d 7. b
3. b 8. d
4. c 9. a
5. b 10. b
B. 1. makan pagi 6. pembentukan tulang dan gigi
2. penyedap, pengawet, pewarna & pemanis 7. pelarut zat makanan, pengatur suhu tubuh,
3. natrium benzoat, formalin pelarut zat kimia
4. daun pandan wangi 8. sehat / bersih
5. defisiensi 9. yodium / lugol
16. 10.usus halus
Pedoman Penilaian
Romawi Jumlah Soal Skor Skor Perolehan
I 10 1 10
II 10 2 20
Skor Maksimal 30
Jumlah skor perolehan
Nilai = Jumlah skor maksimal
x 100
2. Format Pengamatan Pencapaian Nilai-Nilai Budaya dan Karakter (Disiplin)
Disiplin
No Nama Siswa
BT MT MB MK
Nilai Karakter Indikator Penilaian
Disiplin:
Tindakan yang menunjukkan 1. Menyelesaikan tugas pada waktunya.
perilaku tertib dan patuh pada 2. Saling menjaga dengan teman agar semua tugas-tugas kelas
berbagai ketentuan dan terlaksana dengan baik.
peraturan. 3. Selalu mengajak teman menjaga ketertiban kelas.
4. Mengingatkan teman yang melanggar peraturan dengan kata-
kata sopan dan tidak menyinggung.
5. Berpakaian sopan dan rapi.
6. Mematuhi aturan sekolah.
Dari hasil pengamatan, catatan, tugas, laporan dan lain sebagainya guru memberikan
kesimpulan/pertimbangan yang dinyatakan dalam penyataan kualitatif sebagai berikut:
BT : belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator).
MT : mulai terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).
MB : mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK : membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan tanda-tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
IV. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 14, tanggal........................................................
1. Kegiatan awal
- Guru mengulas kembali materi perbaikan/pengayaan pada materi terkait
- Guru menjelaskan tujuan perbaikan/pengayaan yang akan dicapai.
- Guru memberikan petunjuk cara mengerjakan soal perbaikan/pengayaan tes formatif 3
2. Kegiatan inti
- Tes perbaikan/pengayaan, guru membagikan lembar soal perbaikan/pengayaan
- Siswa mengerjakan soal perbaikan/pengayaan
3. Kegiatan akhir
- Penarikan hasil kerja siswa
- Pembahasan hasil kerja siswa
- Penilaian hasil kerja siswa
V. Sumber dan Alat
Ringkasan Materi dan Soal Perbaikan/Pengayaan KD. 1.3.
VI. Penilaian Pembelajaran
Tes tertulis (soal disesuaikan)
17. Mengetahui, Sentolo, Juli 2012
Kepala Sekolah Guru Kelas V
_______________________ __________________
NIP. NIP.