SlideShare a Scribd company logo
1 of 148
Download to read offline
Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
  Dilindungi Undang-undang




MUDAH BELAJAR MATEMATIKA 3
Untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah




Penulis               :    Nuniek Avianti Agus

Ukuran Buku           :    21 x 28




    510.07
     AGU     AGUS, Nuniek Avianti
     M         Mudah belajar matematika 3: untuk kelas IX Sekolah Menengah
              Pertama/Madrasah Tsanawiyah/Oleh Nuniek Avianti Agus. -- Jakarta:
              Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008
               viii, 138 hlm.: ilus.; 30 cm.
               Bibliografi: hlm. 138
               Indeks: hlm. 136-137

               ISBN 979-462-818-2

               1. Matematika-Studi dan Pengajaran              I. Judul




Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2007

Diperbanyak oleh ………………………………………………………
SAMBUTAN


Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu dari buku teks pelajaran yang telah
dilakukan penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan
sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan
dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 46 Tahun 2007.

Buku teks pelajaran ini telah dibeli hak ciptanya oleh Departemen Pendidikan
Nasional pada tahun 2007. saya menyampaikan penghargaan tinggi kepada para
penulis buku teks pelajaran ini, yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh
para pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional ini dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak,
dialih mediakan, atau di fotokopi oleh masyarakat. Namun untuk penggandaan
yang bersifat komersial, harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
Pemerintah antara lain dengan harga eceran tertinggi. Diharapkan buku teks
pelajaran ini akan lebih mudah dijangkau masyarakat sehingga peserta didik dan
pendidik di seluruh Indonesia dapat memperoleh sumber belajar yang bermutu.

Program pengalihan/pembelian hak cipta buku teks pelajaran ini merupakan satu
program terobosan yang ditempuh pemerintah melalui Departemen Pendidikan
Nasional.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini agar anak didik
memperoleh kesempatan belajar dengan baik. Kepada para siswa, kami
menyampaikan selamat belajar, manfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kepada para
guru, kami menghimbau agar dapat memberdayakan buku ini seluas-luasnya bagi
keperluan pembelajaran di sekolah.

Akhir kata, saya menyampaikan Selamat Mereguk Ilmu Pengetahuan Melalui Buku
Teks Pelajaran Bermutu.


                                                    Jakarta, 25 Pebruari 2008
                                                    Kepala Pusat Perbukuan




                                                    Sugijanto




                                         iii
Panduan Menggunakan Buku
Buku Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
ini merupakan buku penuntun untukmu dalam mempelajari matematika. Untuk membantumu
mempelajarinya, kenalilah terlebih dahulu bagian-bagian buku ini, yaitu sebagai berikut.

                           1                                                                  12
                                Gambar Pembuka Bab                                                   Solusi Matematika
                         Setiap bab diawali                                                  Berisi soal-soal terpilih
                                                                    14
                         oleh sebuah foto yang                                               EBTANAS, UAN, dan UN
                         mengilustrasikan materi                                             beserta pambahasannya.
            1
                         pengantar.                                15                         13    Uji Kompetensi Subbab
       2                   2    Judul Bab
                                                                                             Berisi soal-soal untuk
                                                                              16
                    3                                                                        mengukur pemahamanmu
                           3
       4                        Judul-Judul Subbab
                                                                                             terhadap materi yang telah
                                                                              17             kamu pelajari pada subbab
                           4    Materi Pengantar                                             tertentu.
                         Berisi gambaran penggunaan                                           14    Cerdas Berpikir
                         materi yang akan dipelajari
                         dalam kehidupan sehari-hari.                                        Berisi soal-soal yang memiliki
                                                                                             lebih dari satu jawaban.
                           5    Uji Kompetensi Awal
                                                                                              15    Sudut Tekno
                         Berisi soal-soal
                         materi prasyarat untuk
                                                                                              16
                         memudahkanmu memahami                                                      Rangkuman
                         konsep pada bab tertentu.
                                                                                             Berisi ringkasan materi yang
                                                                                   18
                                                                                             telah dipelajari.
       5                   6    Materi Pembelajaran
                                                                                        19
                                                                                              17
                         Berisi materi pokok yang                         20
                         disajikan secara sistematis
                6                                                                            Berisi pertanyaan-
   7                     dan menggunakan bahasa                               21
                                                                                             pertanyaan untuk mengukur
                         yang sederhana.
            8                                                                                pemahamanmu tentang materi
   9                       7                                                                 yang telah dipelajari.
                                Gambar, Foto, atau Ilustrasi             22
                                                                                              18
                         Materi dalam buku ini                                                      Problematika
                         disertai dengan gambar,
                                                                                              19
                         foto, atau ilustrasi yang akan                                             Situs Matematika
                         membantumu dalam memahami
                                                                                              20
                         materi.                                                                    Peta Konsep
                           8    Contoh Soal                                                   21    Uji Kompetensi Bab
                         Berisi soal-soal yang disertai
                                                                                             Disajikan sebagai sarana
                         langkah-langkah cara
                                                                                             evaluasi untukmu setelah selesai
                         menjawabnya.
                                                                                             mempelajari bab tertentu.
                           9                                                                  22
                                Plus +
                11                                                                                  Uji Kompetensi Semester
       10
                                                                          23                 Berisi soal-soal untukmu
                          10    Kegiatan
                    12                                                                       sebagai persiapan menghadapi
                                                                                             Ujian Akhir Semester.
                         Berisi kegiatan untuk
                         menemukan sifat atau
                                                                                              23
                         rumus.                                                                     Uji Kompetensi Akhir Tahun
                                                                                             Berisi soal-soal dari semua
                          11
       13                                                                24
                                Tugas
                                                                                             materi yang telah kamu pelajari
                         Berisi tugas untuk mencari                                          selama satu tahun.
                         informasi, berdiskusi, dan
                                                                                              24    Kunci Jawaban
                         melaporkan.


                                                               v
Prakata
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena buku ini akhirnya dapat diselesaikan.
Buku ini penulis hadirkan sebagai panduan bagi siswa dalam mempelajari matematika.
    Saat ini, masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit dan
membosankan. Biasanya, anggapan ini muncul karena cara penyampaian materi yang berbelit-belit dan
menggunakan bahasa yang sulit dipahami.
    Setelah mempelajari materi pada buku ini, siswa diharapkan memahami materi yang disajikan.
Oleh karena itu, konsep yang disajikan pada buku Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ini disampaikan secara logis, sistematis, dan menggunakan
bahasa yang sederhana. Selain itu, buku ini juga memiliki tampilan yang menarik sehingga siswa tidak
merasa bosan.
    Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu terwujudnya
buku ini. Semoga buku ini berguna dan dapat dijadikan panduan dalam mempelajari matematika.
Percayalah, matematika itu mudah dan menyenangkan. Selamat belajar.




                                                                                          Penulis




                                                  vi
Daftar Isi

Sambutan ..............................................................................................................................       iii
Panduan Menggunakan Buku ............................................................................................                          v
Prakata...................................................................................................................................    vi
Daftar Isi ................................................................................................................................   vii


Bab 1 Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar .................................................
                                    ........................                                                                                  1
A. Kesebangunan Bangun Datar ...........................................................................................                      2
B. Kekongruenan Bangun Datar ...........................................................................................                      8
Uji Kompetensi Bab 1 ............................................................................................................. 14


Bab 2 Bangun Ruang Sisi Lengkung ................................................................................... 17
A. Tabung ............................................................................................................................... 18
B. Kerucut .............................................................................................................................. 23
C. Bola ................................................................................................................................... 28
Uji Kompetensi Bab 2 ............................................................................................................. 35


Bab 3 Statistika ...................................................................................................................... 37
A. Penyajian Data................................................................................................................... 38
B. Ukuran Pemusatan Data .................................................................................................... 44
C. Ukuran Penyebaran Data................................................................................................... 48
Uji Kompetensi Bab 3 ............................................................................................................. 52


Bab 4 Peluang ........................................................................................................................ 55
A. Dasar-Dasar Peluang.......................................................................................................... 56
B. Perhitungan Peluang ......................................................................................................... 59
C. Frekuensi Harapan (Pengayaan)........................................................................................ 63
Uji Kompetensi Bab 4 ............................................................................................................. 67

Uji Kompetensi Semester 1 ..................................................................................................... 70




                                                                             vii
Bab 5 Pangkat Tak Sebenarnya............................................................................................                73
A. Bilangan Berpangkat Bulat................................................................................................            74
B. Bentuk Akar dan Pangkat Pecahan....................................................................................                  85
Uji Kompetensi Bab 5 .............................................................................................................      97


Bab 6 Pola Bilangan, Barisan, dan Deret.............................................................................                    99
A. Pola Bilangan..................................................................................................................... 100
B. Barisan Bilangan................................................................................................................ 107
C. Deret Bilangan .................................................................................................................. 114
Uji Kompetensi Bab 6 ............................................................................................................. 124

Uji Kompetensi Semester 2 ..................................................................................................... 126

Uji Kompetensi Akhir Tahun ................................................................................................... 128

Kunci Jawaban ........................................................................................................................ 131

Daftar Pustaka ......................................................................................................................... 138




                                                                    viii
Bab

                                                                                   1
                   Sumb
                        er:   CD Image




Kesebangunan dan
Kekongruenan Bangun
Datar
                                                                           A.   Kesebangunan
Di Kelas VII, kamu telah mempelajari bangun datar segitiga dan
segiempat, seperti persegipanjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat,        Bangun Datar
layang-layang, dan trapesium. Pada bagian ini, kamu akan mempelajari       B.   Kekongruenan
kesebangunan dan kekongruenan bangun-bangun datar tersebut.                     Bangun Datar
    Pernahkah kamu memperhatikan papan catur? Setiap petak satuan
pada papan catur, baik yang berwarna hitam maupun yang berwarna
putih, memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Tahukah kamu, disebut
apakah bangun-bangun yang sama bentuk dan ukurannya? Untuk
menjawabnya, pelajarilah bab ini dengan baik.




                                                                                               1
Uji Kompetensi Awal
   Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakan soal-soal berikut.
   1.       Jelaskan cara mengukur sudut menggunakan busur          5.   Perhatikan gambar berikut.
            derajat.
   2.       Jelaskan sifat-sifat persegipanjang, persegi, layang-                  Q2               P2
                                                                                           1                    1
            layang, trapesium, belah ketupat, dan segitiga.                                             3   4
                                                                                       3   4
   3.       Jelaskan cara membuat segitiga sama sisi.
   4.       Tentukan nilai a .
                                                                              R2               S2       1
                                                                                   1
                                                                               3   4           3    4




                                                                         Jika ? P 1 = 50°, tentukan besar ? Q2, ? R3, dan
                             α
                                                                         ? S4.




                                      A. Kesebangunan Bangun Datar
        D                C
                                      1. Kesebangunan Bangun Datar
                          2 cm
                                  Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kamu pernah mendengar istilah
        A       4 cm     B
                                  memperbesar atau memperkecil foto. Ketika kamu memperbesar (atau
                 (a)
                              G memperkecil) foto, berubahkah bentuk gambarnya? Bentuk benda pada foto
 H
                                  mula-mula dengan foto yang telah diperbesar adalah sama, tetapi ukurannya
                            4 cm
                                  berlainan dengan perbandingan yang sama. Gambar benda pada foto mula-
                                  mula dengan foto yang telah diperbesar merupakan contoh dua bangun yang
 E                           F
               8 cm               sebangun.
               (b)
                                      Sekarang, coba kamu perhatikan Gambar 1.1 . Sebangunkah persegi-
            Gambar 1.1
                                  panjang ABCD dengan persegipanjang EFGH? Pada persegipanjang ABCD
Dua persegipanjang yang sebangun.
                                  dan persegipanjang EFGH, perbandingan panjangnya adalah 4 : 8 = 1 : 2.
                                  Adapun perbandingan lebarnya adalah 2 : 4 = 1 : 2. Dengan demikian,
                                  perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian pada kedua persegipanjang tersebut
                                  dapat dinyatakan sebagai berikut.
                                   AB 1 BC 1 CD 1 DA 1
                                       =;        =;       =;        =
       Plus +                      EF 2 FG 2 GH 2 HE 2
                                      Kemudian, perhatikan sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang
      Keseban
      Kesebangunan
      dilambangkan dengan “ ~ “.  ABCD dan persegipanjang EFGH. Oleh karena keduanya berbentuk
                                  persegipanjang, setiap sudut besarnya 90° sehingga sudut-sudut yang
                                  bersesuaian pada kedua bangun tersebut sama besar. Artinya kedua persegi -
     Cerdas Berpikir              panjang tersebut memiliki sisi-sisi yang bersesuaian dan sebanding sedang-
    Buatlah tiga
                                  kan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Oleh karena itu, persegipanjang
    persegipanjang yang
                                  ABCD dan persegipanjang EFGH dikatakan sebangun.      .
    sebangun dengan kedua
    persegipanjang pada               Jadi, dua atau lebih bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat-
    Gambar 1.1 .
                                  syarat sebagai berikut.
                                            •   Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut
                                                memiliki perbandingan yang senilai.
                                            •   Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut
                                                sama besar.


   2            Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
Contoh
          1.1
   Soal
Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun?
       ra gambar
             b
                                                                     6 cm
                                                              T                 S
                                               2 cm
          L                   K            P          O
                                  2 cm

                                           M          N
          I       6 cm        J
Jawab:                                                   Q                      R
a. Perhatikan persegipanjang IJKL dan persegi MNOP.
    (i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah
          IJ  6 JK 2 KL 6 LI   2
             =;   =;   =;    =
          MN 2 NO 2 OP 2 PM 2
        Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi
        MNOP tidak sebanding.
   (ii) Besar setiap sudut pada persegipanjang dan persegi adalah 90° sehingga
        sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi MNOP
        sama besar.
   Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegipanjang IJKL dan persegi MNOP
   tidak sebangun.
b. Perhatikan persegi MNOP dan persegi QRST.
   (i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah
          MN 2 NO 2 OP 2 PM 2
            =;   =;   =;   =
          QR 6 RS 6 ST 6 TQ 6
          Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegi MNOP dan persegi QRST
          sebanding.
     (ii) Oleh karena bangun MNOP dan QRST berbentuk persegi, besar setiap
          sudutnya 90˚ sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua bangun
          tersebut sama besar.
     Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegi MNOP dan persegi QRST sebangun.
c.   Dari jawaban a telah diketahui bahwa persegipanjang IJKL tidak sebangun
     dengan persegi MNOP. Dengan demikian, persegipanjang IJKL juga tidak
     sebangun dengan persegi QRST. Coba kamu jelaskan alasannya

Contoh
          1.2
   Soal
Perhatikan gamb berikut.
       kan gambar
     D                              C          S          R


                                    6 cm


                                               P 2 cm Q
     A                             B
                  9 cm
Jika kedua bangun pada gambar tersebut sebangun, tentukan panjang QR.
Jawab:
Oleh karena persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS sebangun, perbandingan
sisi-sisi yang bersesuaiannya sebanding.
                                9 X2
                 9    6
 AB BC
                           QR =      =3
     =              =
                QR 2              6
 QR RS
Jadi, panjang QR adalah 3 cm.



                                                                                                               3
                                                                  Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
Contoh
                                                   1.3
                                        Soal
                                     Diketahui dua j j
                                             i d jajargenjang yang sebangun seperti gambar berikut.
         Sekilas                           D                                     C
          Matematika
                                                                                           H                G
             Thales                                                             6 cm
         624 SM–546 SM                                                                                      2 dm
                                                                                           x
                                                                        120°
                                                                                               6 dm
                                                                                       E                F
                                     A                                     B
                                                      9 cm
                                     Tentukan nilai x.
                                     Jawab:
                                     Perhatikan jajargenjang ABCD.
                                      1B = 1 D = 120°
                                     1 A = 1 C = 180° − 120° = 60°
                                     Oleh karena jajargenjang ABCD sebangun dengan jajargenjang EFGH, besar sudut-
    Thales adalah seorang ahli
                                     sudut yang bersesuaiannya sama besar. Dengan demikian, 1 E =1= = 60°.
                                                                                                  A
                                     Jadi, nilai x = 60˚
    mempelajari matematika,

    ilmu pengetahuan lain.
                                     2. Kesebangunan pada Segitiga
    Dalam matematika,
    ia terkenal dengan               Berbeda dengan bangun datar yang lain, syarat-syarat untuk membuktikan
    caranya mengukur tinggi
                                     kesebangunan pada segitiga memiliki keistimewaan tersendiri. Untuk
    piramida di Mesir dengan
                                     mengetahuinya, lakukan kegiatan berikut dengan kelompok belajarmu.
    menggunakan prinsip
    kesebangunan pada
    segitiga.                             Kegiatan
     Sumber: Matematika, Khazanah
                                     Perhatikan pasangan-pasangan segitiga berikut ini, kemudian jawab pertanyaannya.
       Pengetahuan Bagi Anak-anak,
                             1979.   a.


                                                                                                            5 cm
                                                                                           4 cm
                                                                                                                                         10 cm
                                                                                                                          8 cm

                                                                        2 cm
                                                                                                        3 cm
                                               3 cm
                                                               (a)                                                 (b)
                                                                                                                                  6 cm
                                          Pada kedua pasangan segitiga tersebut, perbandingan sisi-sisi yang bersesuaiannya
                                          sama. Ukurlah besar sudut-sudut yang bersesuaiannya, apakah sama besar?
                                     b.
                                                                                                  40°
                                                    60°
                                                                                                                         40°
                                                                         60°

                                            60°                                                   90°
                                                           60°                                                  50° 90°        50°
                                                                     60°       60°
                                                               (a)                                                (b)
                                          Pasangan-pasangan segitiga tersebut memiliki sudut-sudut yang bersesuaian
                                          sama besar. Coba kamu ukur panjang sisi-sisinya. Apakah sisi-sisi yang
                                          bersesuaiannya memiliki perbandingan yang sama?
                                     c.                                                                                    3 cm
                                                                                                                                   25°
                                                                                                   2 cm
                                                                                                       25°
                                                             37,5 cm
                                          2,5 cm
                                                                                                                                 4,5 cm
                                                                                                      3 cm
                                           75°                 75°
                                             2 cm                3 cm
                                                         (a)                                                     (b)

4           Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
Pasangan-pasangan segitiga tersebut memiliki 2 sisi bersesuaian yang sama
      panjang dan sudut yang diapitnya sama besar. Coba kamu ukur panjang sisi-sisi
      yang belum diketahui. Apakah sisi-sisi tersebut memiliki perbandingan yang
      sama dengan sisi-sisi yang lainnya? Kemudian, ukur pula sudut-sudut yang
      bersesuaiannya, apakah hasilnya sama besar?


     Jika kamu mengerjakan kegiatan tersebut dengan benar, akan diperoleh
kesimpulan bahwa untuk memeriksa kesebangunan pada segitiga, cukup lakukan
tes pada kedua segitiga tersebut sesuai dengan unsur-unsur yang diketahui.
                      Tabel 1.1 Syarat kesebangunan pada segitiga
      Unsur-Unsur yang Diketahui                       Syarat Kesebangunan
             Pada Segitiga
                                               Perbandingan sisi-sisi yang
(i)     Sisi-sisi-sisi (s.s.s)
                                               bersesuaian sama.
                                               Sudut-sudut yang bersesuaian sama
(ii) Sudut-sudut-sudut (sd.sd.sd)
                                               besar.
                                               Dua sisi yang bersesuaian memiliki
(iii) Sisi-sudut-sisi (s.sd.s)
                                               perbandingan yang sama dan sudut
                                               bersesuaian yang diapit sama besar.

Contoh
             1.4
   Soal
                                                                                                Problematika
Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun?
             b
                                                                                                Dari gambar berikut, ada
                                                                                                berapa buah segitiga yang
                                                                                                sebangun? Sebutkan dan
                                        13
       6                                                                                        jelaskan jawabanmu.
                                                                    5
                                                       10                                                  C
                                                             50°
                                        50°
      50°
                                  10
             3
            (a)                   (b)                       (c)                                      D            E
Jawab:
Oleh karena pada setiap segitiga diketahui panjang dua sisi dan besar sudut yang
diapitnya, gunakan syarat kesebangunan ke-(iii), yaitu sisi-sudut-sisi.
                                                                                                 A                     B
                                                                                                            F
a. Besar sudut yang diapit oleh kedua sisi sama besar, yaitu 50°.
b. Perbandingan dua sisi yang bersesuaian sebagai berikut.
    Untuk segitiga (a) dan (b).
      3            6
        = 0,3 dan    = 0,46
     10           13
     Untuk segitiga (a) dan (c).
      36
             = 0, 6
        =
      5 10
     Untuk segitiga (b) dan (c).
     10           13
         = 2 dan     = 1, 3
      5           10
Jadi, segitiga yang sebangun adalah segitiga (a) dan (c)


    Ketiga syarat kesebangunan pada segitiga dapat digunakan untuk mencari
panjang salah satu sisi segitiga yang belum diketahui dari dua buah segitiga
yang sebangun.

                                                                                                                            5
                                                                        Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
Contoh
                                               1.5
                                        Soal
                                     Perhatikan gambar berikut.
Solusi                                         R                                   M
  Matematika
                                                                           6 cm
Perhatikan gambar berikut.                                                                 10 cm
                                                           30 cm
        R
                 S
                                               21 cm                                               L
      12 cm                                                                        7 cm
                                                                           K
                                                                   Q
                                     P
                8 cm
P                               Q
    3 cm T
                                     Jika kedua segitiga pada gambar tersebut sebangun, tentukan panjang PR.
Panjang QT adalah ....
                                     Jawab:
a. 4 cm
                                     PQ = 3 KL = 21 cm
b. 5 cm
                                     QR = 3 LM = 30 cm
c. 6 cm
d. 8 cm                              PR = 3 MK = 3 × 6 = 18
Jawab:                               Jadi, panjang PR adalah 18 cm
ΔQST sebangun dengan
ΔQRP.
        R
                                     Contoh
                                               1.6
                                        Soal
                 S
      12 cm
                                     Gambar berikut menunjukkan ∆ABC dengan DE sejajar BC. Jika panjang AD = 8 cm,
                8 cm                         b ik
P                              Q
                                     BD = 2 cm, dan DE = 4 cm, tentukan panjang BC.
    3 cm T
ST QT                                                                          C
   =
                                                                       E
RP QP
 8   QT
   =                                                   A
12 QT + 3
8(QT + 3) = 12QT
8 QT + 24 = 12 QT
4QT = 24                                                               D
QT = 6
                                                                          B
                                     Jawab:
Jadi, panjang QT adalah 6 cm.
                                     Oleh karena ∆ABC sebangun dengan ∆ADE,
                     Jawaban: c
                                        AD                    8     4
                                                  DE
                     Soal UN, 2007
                                                =                =
                                                     maka
                                      AD + DB BC            8 + 2 BC
                                                               8    4
                                                                 =
                                                              10 BC
                                                                   4 X 10
                                                              BC =        =5
                                                                      8
                                     Jadi, panjang BC adalah 5 cm


                                     Contoh
                                               1.7
                                        Soal
                                     Sebuah tongkat yang tingginya 1,5 m mempunyai bayangan 1 m. Jika pada saat
                                                 k
                                     yang sama, bayangan sebuah tiang bendera adalah 2,5 m, tentukan tinggi tiang
                                     bendera tersebut.                         C
                                     Jawab :
                                     Misalkan, DE = tinggi tongkat
                                                                                             E
                                                BD = bayangan tongkat           ?
                                                AB = bayangan tiang bendera
                                                                                       1,5 m
                                                AC = tinggi tiang bendera
                                                                                                                B
                                                                                       A                   1m
                                                                                                       D
                                                                                                   2,5 m


6           Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
1, 5
 BD DE       1
   =   maka     =
            2, 5 AC
 AB AC
                  2, 5 × 1, 5
            AC =
                       1
                = 3, 75
Jadi, panjang tiang bendera tersebut adalah 3,75 m


Uji Kompetensi 1.1
Kerjakanlah soal-soal berikut.
                                                                     5.   Tentukan nilai x dan y pada pasangan bangun-
1. Manakah di antara bangun-bangun berikut yang
                                                                          bangun yang sebangun berikut.
    pasti sebangun?
    a. Dua jajargenjang                                                   a.          D
    b. Dua trapesium
    c. Dua persegi
                                                                                                                              E
                                                                                A 70°                    70° C
    d. Dua lingkaran
                                                                                                                             70°
    e. Dua persegipanjang
                                                                                                                                        H
2.   Perhatikan gambar berikut.                                                                                                    x°
                                                                                                           F
                                                                                                   65°
               2
          D              C
                                                                                                   B
                                       H                    G                                                                G
          5                                                                                S                             R
                                                                          b.
                                                            6                                      103°

                                       E                    F
                                               15
                         B
          A
     Sebangunkah persegipanjang ABCD dan persegi-
     panjang EFGH? Jelaskan jawabanmu.
                                                                                                                              Q
                                                                                     P
3.   Gambar-gambar berikut merupakan dua bangun
                                                                                               S                         R
     yang sebangun. Tentukanlah nilai x dan y.                                                                       y
     a.
                                                                 2
                                           4
                                                    x
                             10
     b.                                                                                    x
                                                y
                    4
                                                                                                                              Q
                                                                                     P
                                                                     6.   Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang
                                  5                         10
                                                                          sebangun?

                    10                                                          15                                                      12
                                               20                                                              5
                                                                                     30°
4.   Deni membuat sebuah jajargenjang seperti gambar                                                                                      30°
                                                                                                               30°
                                                                                                                                     6
                                                                               9                            3
     berikut.
                                                                               (a)                          (b)                     (c)

                                                        6
              35°
                                  10
     Buatlah tiga jajargenjang yang sebangun dengan
     jajargenjang yang dibuat Deni.




                                                                                                                                                7
                                                                          Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
C                                                        9. Sebuah tongkat yang tingginya 2 m mempunyai
7.
                                                                             bayangan 1,5 m. Jika pada saat yang sama, sebuah
                                   Pada gambar di samping, DE // AB.
                                                                             pohon mempunyai bayangan 30 m, tentukan tinggi
                                   Jika AB = 12 cm, DE = 8 cm, dan
                                                                             pohon tersebut.
                                   DC = 10 cm, tentukan panjang AC.
         D                 E
                                                                         10. Seorang pemuda menghitung lebar sungai dengan
     A                         B                                             menancapkan tongkat di titik B, C, D, dan E
                                                                             (seperti pada gambar) sehingga DCA terletak pada
         Buktikan bahwa ∆DEF sebangun dengan ∆GHF.                           satu garis. Tentukan lebar sungai tersebut.
8.
                                                                                        A
                                                5
                                       D                 E
                                           4        7
                                           F
                                                                                                       aliran sungai


                                                    12
                                                                                                               E
                                                                                        B       12 m
                                                                                                               D
                       G                                 H




                                               B. Kekongruenan Bangun Datar
                                               1. Kekongruenan Bangun Datar
                                               Pernahkah kamu memperhatikan ubin-ubin yang dipasang di lantai kelasmu?
                                               Ubin-ubin tersebut bentuk dan ukurannya sama. Di dalam matematika, dua
                                               atau lebih benda yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama disebut benda-
                                               benda yang kongruen. Coba kamu sebutkan benda-benda lain di sekitarmu yang
                                               kongruen.
             Sumber: Dokumentasi Penulis
                                                                     Perhatikan Gambar 1.3
                           Gambar 1.2
                                                                                                        S
                                                                D


                                                         A                                                             R
                                                                                 C      P

                                                                                                        Q
                                                                B    Gambar 1.3: Dua bangun kongruen

                                                   Gambar 1.3 menunjukkan dua bangun datar, yaitu layang-layang
                                               ABCD dan layang-layang PQRS. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada
                                               kedua layang-layang tersebut sama besar, yaitu AB = QR = AD = RS dan
                                               BC = PQ = CD = SP. Sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua layang-
                                               layang tersebut juga sama besar, yaitu 1 A = 1 R, 1 C = 1 P, 1 B = 1 Q, dan
                                               1 D = 1 S. Oleh karena itu, layang-layang ABCD dan layang-layang PQRS
                                               kongruen, ditulis layang-layang ABCD ≅ layang-layang PQRS    .
     Plus+
     Kongru
     Kongrue
     Kongruen disebut juga                      Dua bangun atau lebih dikatakan kongruen jika bangun-bangun tersebut
     sama dan sebangun,
                                                memiliki bentuk dan ukuran yang sama serta sudut-sudut yang bersesuaian
     dilambangkan dengan “≅”.
                                                sama besar.




8               Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
Contoh
             1.8
   Soal
Perhatikan gambar berikut.
             H                                  G
                                                        Tentukan sisi-sisi yang kongruen pada
                                    F                   bangun tersebut.
  E

                                                C
             D
   A                                B
Jawab :
Syarat kekongruenan pada bangun datar adalah sama bentuk dan ukurannya.
Pada balok ABCD. EFGH, sisi-sisi yang kongruen adalah
• sisi ABCD ≅ sisi EFGH
• sisi ABFE ≅ sisi CDHG
• sisi BCGF ≅ sisi ADHE



Contoh
             1.9
   Soal
                                                                                                 Tugas
Perhatikan gambar berikut.                                   Q                                   Manakah pernyataan yang
                                                                                                 benar?
                                            R
       D                C                                                                        a. Bangun-bangun yang
                                                                                                     sebangun pasti kongruen.
                                                                                                 b. Bangun-bangun yang
                                                                                                     kongruen pasti sebangun.
                                                                                                 Jelaskan jawabanmu.
  A                         B               S
                                                             P
Tunjukkan bahwa kedua bangun tersebut kongruen.
Jawab :
a. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada trapesium ABCD dan trapesium PQRS
    sama besar, yaitu AB = PQ, BC = QR, CD = RS, dan AD = PS.
b. Sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua trapesium tersebut sama besar, yaitu
   1 A = 1 P = 1 E = 1 Q dan 1C = 1 R = 1 D = 1 S.
Dari jawaban a dan b terbukti bahwa trapesium ABCD ≅ trapesium PQRS  .



Contoh
             1.10
   Soal
Perhatikan d b
       k dua bangun datar yang kongruen berikut.
                   D                                     E
                                                         x
                 120°
                                C       H   60°
       45°                                                          F
  A
                        B                           G
Tentukan besar 1 E.




                                                                                                                           9
                                                                         Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
Jawab :
                              Oleh karena kedua bangun datar tersebut kongruen, sudut-sudut yang bersesuaian
                              sudah pasti sama besar.
                              1A = 1 F = 45˚
                              1C = 1 H = 60˚
                              1D = 1 G = 120˚
                              1B = 1 E = ?
                              Jumlah sudut pada bangun datar ABCD = jumlah sudut pada bangun datar
Situs Matematika
                              EFGH = 360°.
                                E = 360° − ( – F + – G + – H )
www.deking. wordpress.com
www.gemari.or.id
                                   = 360° − (45° +120° + 60° )
                                   = 360° − 225° = 35°
                              Jadi, 1E = 35°


                              2. Kekongruenan Segitiga
                              Pada bagian ini, pembahasan bangun-bangun yang kongruen difokuskan
                              pada bangun segitiga. Untuk menunjukkan apakah dua segitiga kongruen
                              atau tidak, cukup ukur setiap sisi dan sudut pada segitiga. Kemudian,
                              bandingkan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian. Perhatikan tabel
                              syarat kekongruenan dua segitiga berikut.
                                                              Tabel 1.2 Syarat kekongruenan pada segitiga
                                     Unsur-Unsur yang Diketahui                           Syarat Kekongruenan
                                            Pada Segitiga
                                                                                     Sisi-sisi yang bersesuaian sama
                               (i)   Sisi-sisi-sisi (s.s.s)
                                                                                     panjang.


                                                                                     Dua sisi yang bersesuaian sama
                               (ii) Sisi-sudut-sisi (s.sd.s)
                                                                                     panjang dan satu sudut yang
                                                                                     diapit oleh kedua sisi tersebut
                                                                                     sama besar.
                               (iii) Sudut-sisi-sudut (sd.s.sd) atau                 Dua sudut yang bersesuaian
                                                                                     sama besar dan satu sisi yang
                                                                                     bersesuaian sama panjang.

                                     Sudut-sudut-sisi (sd.sd.s)




                              Contoh
                                         1.11
                                 Soal
                                                    U


                                                          Gambar di samping merupakan gambar segitiga samasisi
                                S                   O     STU. Jika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya
                                                          3 cm, buktikan bahwa ∆STO ≅ ∆SUO.

                                                    T


10      Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
Jawab:
                                                                                                                            Solusi
• ∆STO merupakan segitiga samasisi sehingga ST = TU = US = 3 cm dan – STU =
                                                                                                                              Matematika
     – TUS = – UST = 60°.
• SO tegak lurus TU maka – SOT = – SOU = 90° dan TO = OU sehingga                                                               Diketahui segitiga ABC
                                                                                                                                dengan siku-siku di B;
     – OST = 180˚ − ( – STO + – TOS)
                                                                                                                                kongruen dengan segitiga
             = 180˚ − (60°+ 90°) = 30°
                                                                                                                                PQR dengan siku-siku di P.
     – USO = 180˚ − ( – SOU + – OUS)                                                                                            Jika panjang BC = 8 cm dan
             = 180˚ − (90° + 60°) = 30°                                                                                         QR = 10 cm maka luas
                                                                                                                                segitiga PQR adalah ....
Oleh karena (i) – T = – U = 60°
                                                                                                                                a. 24 cm       c. 48 cm
             (ii) ST = US = 3 cm
                                                                                                                                b. 40 cm       d. 80 cm
             (iii) – OST = – USO = 30°                                                                                          Jawab:
terbukti bahwa ∆STO ≅ ∆SUO                                                                                                        A


Contoh
               1.12
   Soal
                                                                                                                                  B                         C
                                                                                                                                              8 cm
                                                                                                                                  Q
Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut.
                                        C               R
                                                                                                                                               10 cm
                                   w                    65°
                                                                                                                                  P                         R
                                                                                                                                Oleh karena ΔABC @ΔPQR
                                                                                   z
          35°
     A                                                                                      Q                                   maka BC = PR = 8 cm.
                                                                                                                                Menurut Teorema Pythagoras,
                                    x                       y
                                                                                                                                PQ = QR 2 – PR 2
                                        B               P
                                                                                                                                      = 102 – 82
Tentukan nilai w, x, y, dan z.
                                                                                                                                      = 100 – 64 = 36 = 6
Jawab:
 Oleh karena ∆ABC @ ∆PQR, sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu                                                                       1
                                                                                                                                                 × PR× PQ
                                                                                                                                Luas PQR            R
1A = 1 Q = z = 35°                                                                                                                             2
1 C = 1 R = w = 65°                                                                                                                            1
                                                                                                                                             = × 8× 6 = 24
                                                                                                                                                    ×
1 B = 1 P = x = y = 180° − (35° + 65°)                                                                                                         2
                                                                                                                                Jadi, luas ΔPQR adalah 24 cm2.
                     = 180° − 100° = 80°
                                                                                                                                                     Jawaban: a
Jadi, w = 65°, x = y = 80°, dan z = 35°.                                                                                                             Soal UN, 2007




Uji Kompetensi 1.2
Kerjakanlah soal-soal berikut.
                                                                                                                                 C
                                                                                   2.
1. Dari gambar-gambar berikut, manakah yang                                                     D
                                                                                                                      40°
    kongruen?            F
           C                                                           I
                              40°                               4 cm                                      75° x
                                                                                                      A                                 B
                                                                           4 cm
                                                    G
                                                                                        Pada gambar di atas, tentukan nilai x.
                                            E
         75°              D                                     4 cm
     A          65°
                                                                       H
                      B                                                            3.   Perhatikan gambar berikut.
                                                                           R            C                                                              F
                L
                                                        P
                                  O
                                                                                                                                      13 cm
                                                                                         5 cm                                                  5 cm
                          4 cm              4 cm
                                                                           13 cm
13 cm
                                                            13 cm                       A                         B
                                                                                                    12 cm                   D
                13 cm                                                                                                                                  E
                                 4 cm
                          M                     N
                                                                                        Buktikan bahwa ∆ABC ≅∆DEF.
 J                                                                         Q
                K

                                                                                                                                                                11
                                                                                        Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
4.                                                          5.   Perhatikan gambar berikut.
                      S
                                                                                 P
                     140°
               60°
        P                                               R
                                                                       Q                   T
                     140°
                      Q
        Jika – PSR = 140° dan – SPR = 30° , tentukan
        besar – PRQ.                                                       R           S
                                                                 Pada gambar tersebut, panjang PR = (5x + 3) cm
                                                                 dan PS = (2x + 21) cm. Tentukan panjang PS.



Rangkuman
•       Dua atau lebih bangun dikatakan sebangun            •    Dua atau lebih bangun dikatakan kongruen
        jika memenuhi syarat-syarat berikut.                     jika memenuhi syarat-syarat berikut.
        - Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada                - Bentuk dan ukurannya sama.
             bangun-bangun tersebut mempunyai per-               - Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
             bandingan yang senilai.                        •    Syarat kekongruenan dua atau lebih segitiga
        - Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-              adalah
             bangun tersebut sama besar.                         - sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang,
•       Syarat kesebangunan pada dua atau lebih                  - dua sisi yang bersesuaian sama panjang
        segitiga adalah                                               dan satu sudut yang diapit oleh kedua
        - perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian                     sisi tersebut sama besar , atau
             senilai (s.s.s),                                    - dua sudut yang bersesuaian sama besar dan
        - sudut-sudut yang bersesuaian sama besar                     satu sisi yang bersesuaian sama panjang.
             (sd.sd.sd), atau
        - dua sisi yang bersesuaian memiliki per-
             bandingan yang sama dan sudut yang
             diapit oleh kedua sisi tersebut sama besar.




    •       Setelah mempelajari bab Kesebangunan dan Kekongruenan ini, menurutmu bagian mana yang
            paling menarik untuk dipelajari? Mengapa?
    •       Pada bab ini, materi-materi apa saja yang belum kamu pahami dan telah kamu pahami dengan
            baik?
    •       Kesan apa yang kamu dapat setelah mempelajari bab ini?




12            Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
Peta Konsep
                                                                             Perbandingan sisi-sisi
                                                                 syarat      yang bersesuaian memiliki
                                                 Bangun Datar
                                                                             perbandingan yang senilai
                                                                             Sudut-sudut yang bersesuaian
                                                                             sama besar
                                         untuk
                          Kesebangunan

                                                                             Perbandingan sisi-sisi yang
                                                                             bersesuaian senilai (s.s.s)
                                                                             Sudut-sudut yang bersesuaian
                                                                 syarat      sama besar (sd.sd.sd)
                                                   Segitiga
                                                                             Dua sisi yang bersesuaian
Kesebangunan                                                                 memiliki perbandingan yang
               meliputi                                                      sama dan sudut bersesuaian
     dan
                                                                             yang diapit sama besar (s.sd.s)
Kekongruenan
Bangun Datar

                                                                 syarat      Bentuk dan ukurannya sama
                                                 Bangun Datar                Sudut-sudut yang bersesuaian
                                                                             sama besar (sd.sd.sd)

                                         untuk
                          Kekongruenan

                                                                             Sisi-sisi yang bersesuaian sama
                                                                             panjang (s.s.s)
                                                                             Dua sisi yang bersesuaian sama
                                                                 syarat      panjang dan satu sudut yang
                                                   Segitiga
                                                                             diapit sama besar (s.sd.s)
                                                                             Dua sudut yang bersesuaian
                                                                             sama besar dan satu sisi yang
                                                                             bersesuaian sama panjang
                                                                             (sd.sd.s)




                                                                                                               13
                                                         Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
Uji Kompetensi Bab 1
A. Pilihlah satu jawaban yang benar.
                                                                c. AB × AC = FD × ED
1. Berikut adalah syarat kesebangunan pada bangun
                                                                d. AC : AB = DE : DF
   datar, kecuali ....
   a. perbandingan sisi-sisi yang bersesuaiannya                Pernyataan yang benar mengenai gambar berikut
                                                           6.
        senilai                                                 adalah ....
   b. sudut-sudut yang bersesuaiannya sama besar
                                                                                 d
   c. sudut-sudut yang bersesuaiannya memiliki
        perbandingan yang senilai                                    e
                                                                                            c
   d. pernyataan (a) dan (b)                                                 f
2. Perhatikan gambar dua trapesium yang sebangun
   berikut.                                                                             b
                                                                     a
                                                   G
                                          H
                                                                           a+b
     D            C                                                  e
                                                                         =
                                                                a.
                                      n                              f       b
                          9                            8
     6
                                                                           d+c
                                                                     e
                                                                         =
                                                                b.
                                                                     f       d
                              B   E                F
             12
     A                                        16                     e     b
                                                                         =
                                                                c.
     Nilai n yang memenuhi adalah ....                               f     a
     a. 12                                                           e     c
                                                                         =
                                                                d.
     b. 14
                                                                     f     d
     c. 16
     d. 18                                                      Perhatikan gambar berikut.
                                                           7.
     Ukuran persegipanjang yang sebangun dengan
3.
     persegipanjang berukuran 4 cm × 12 cm adalah
     ....                                                                               10 cm
     a. 4 cm × 2 cm                                                              6 cm
     b. 18 cm × 6 cm
     c. 8 cm × 3 cm                                                                         x
     d. 20 cm × 5 cm                                                         9 cm
     Bangun-bangun di bawah ini pasti sebangun,
4.                                                              Nilai x sama dengan ....
     kecuali ....                                               a. 6,7 cm
     a. dua persegi                                             b. 5,0 cm
     b. dua persegipanjang                                      c. 4,1 cm
     c. dua lingkaran                                           d. 3,8 cm
     d. dua segitiga samasisi
                                                                Diketahui ΔPQR dengan ST sejajar PQ, PS = 6 cm,
                                                           8.
     Perhatikan gambar berikut.
5.                                                              ST = 10 cm, dan RP = 15 cm. Panjang BS adalah
     B                E                                         ... cm.
                                                                a. 9 cm
                                                                b. 10 cm
                                                                c. 12 cm
                                                                d. 15 cm
                                                                Jika ΔDEF kongruen dengan ΔKLM, pernyataan
                                                           9.
                                                                yang benar adalah ....
     A             DC                     F
                                                                a. – D = – L
     Jika ΔABC dan ΔDEF sebangun, pernyataan yang
                                                                b. – E = – K
     benar adalah ....
                                                                c. DF = LM
     a. AC = DF
                                                                d. DE = KL
     b. AB : DE = BC : EF




14       Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
10. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ....          14.                      S
    a. jika sudut-sudut dua segitiga sama besar, sisi-
                                                                                    100°
        sisi yang bersesuaian sama panjang
    b. jika sisi-sisi dua segitiga sama panjang sudut-
                                                                                             45°
        sudut, kedua segitiga itu sama besar                                                           R
                                                                      P
    c. jika dua segitiga sebangun, kedua segitiga itu
        kongruen
    d. jika dua segitiga sebangun, sisi-sisinya sama
        panjang                                                                      Q
11. Perhatikan gambar berikut.
                                                                Pada gambar di atas, besar – RSP adalah ....
                                      C
                                                                a. 45°
                                                                b. 40°
                                                                c. 35°
                                                                d. 30°
             A                        D
                                                            15. Perhatikan gambar berikut.
                                                                                D                          C
                                      B

    Pasangan segitiga yang kongruen adalah ....
    a. ΔDAB dan ΔCAD
    b. ΔCDA dan ΔCBA
    c. ΔABC dan ΔADC                                                      A                        B
    d. ΔBAD dan ΔCAD
                                                                  Jika panjang AB = (6x − 31) cm, CD = (3x − 1) cm,
12. Perhatikan gambar berikut.
                                                                  dan BC = (2x + 3) cm, panjang AD = ....
                                                                  a. 29 cm
                 D               CS             R
                                                y
                                      50°                         b. 26 cm
                                                                  c. 23 cm
                         x
          50°                                                     d. 20 cm
      A                  B                              Q
                                            P

    Nilai x + y = ....
                                                            B. Kerjakanlah soal-soal berikut.
    a. 260°
                                                            1. Buatlah tiga pasang bangun datar yang sebangun.
    b. 130°
                                                               Kemudian, berikan alasan jawabannya.
    c. 50°
                                                            2. Perhatikan gambar berikut.
    d. 25°
13. Pada gambar berikut, ∆PQR @ ∆STU.                             A                          B
                                          U
                     R

                                                                                             C
                 70°



       50°
                                                    T
                             Q
  P                              S
                                                                                         D                     E
      Pernyataan yang benar adalah ....
                                                                  Tunjukkan bahwa ΔABC sebangun dengan ΔCDE.
      a. – S = 50°
      b. – T = 70°
      c. – S = 60°
      d. – U = 60°




                                                                                                                   15
                                                                  Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
Pada gambar berikut, tentukan panjang PQ.                  Jelaskan cara menguji kekongruenan dua segitiga
3.                                                         4.
                                                                dengan kata-katamu sendiri.
                                                                Perhatikan gambar berikut.
                                                           5.
                                               R

                                                                                  85°
                                T

                                                   12 cm

                           8 cm
                                                                       x

                                                                                              z
                 10 cm          S
     P                                         Q

                                                                                    y

                                                                Tentukan nilai x, y, dan z.




16       Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
Bab

                                                                                  2
                   Sumb
                        er:   www.contain.ca




Bangun Ruang Sisi
Lengkung
Di Sekolah Dasar, kamu telah mengenal bangun-bangun ruang seperti         A.   Tabung
tabung, kerucut, dan bola. Bangun-bangun ruang tersebut akan kamu         B.   Kerucut
pelajari kembali pada bab ini.                                            C.   Bola
     Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin sering melihat benda-
benda yang berbentuk tabung, kerucut, dan bola. Misalnya, sebuah
tangki berbentuk tabung memiliki jari-jari 15 m dan tingginya 50 m.
Jika tangki tersebut akan diisi minyak tanah sampai penuh, berapa liter
minyak tanah yang diperlukan? Untuk menjawabnya, pelajarilah bab
ini dengan baik.




                                                                                         17
Uji Kompetensi Awal
 Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakan soal-soal berikut.

 1.                                                               3.   Gambarlah jaring-jaring prisma segiempat ber-
                                                                       aturan.
                         x
      12 cm                       Tentukan nilai x.               4.   Tentukan luas permukaan kubus yang memiliki
                                                                       panjang rusuk 5 cm.
                                                                  5.   Sebuah limas segiempat memiliki panjang alas
                 9 cm
                                                                       15 cm dan lebarnya 12 cm. Tentukan volume limas
 2.
                                                                       tersebut.
                             Tentukan luas bangun di samping.
                7 cm




                                     Di Kelas VIII, kamu telah mempelajari bangun ruang sisi tegak seperti kubus,
                                     balok, prisma, dan limas. Pada bab ini, bangun ruang tersebut akan diperluas
                                     dengan mempelajari bangun ruang sisi lengkung, yaitu tabung, kerucut, dan
                                     bola.
                                         Di dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah menemukan benda-
                                     benda seperti kaleng susu, nasi tumpeng, dan bola sepak.




                                                                                                               (c)
                                               (a)
                                                                               (b)                          Sumber: Dokumentasi Penulis
                                                           Gambar 2.1 : Contoh bangun ruang sisi lengkung
                                         Perhatikan Gambar 2.1 . Gambar (a), (b), dan (c) merupakan contoh-
                                     contoh bangun ruang sisi lengkung. Sekarang, coba kamu sebutkan nama-
                                     nama bangun ruang yang diwakili oleh gambar-gambar tersebut.

                                     A. Tabung
                                     Perhatikan Gambar 2.2 . Amatilah bentuk geometri bangun tersebut. Tabung
Gambar 2.2 Tabung atau silinder.
                                     (silinder) merupakan bangun sisi lengkung yang memiliki bidang alas dan
                                     bidang atas berbentuk lingkaran yang sejajar dan kongruen.
                                     1. Unsur-Unsur Tabung
                P2
      D                      C
                     r               Perhatikan Gambar 2.3 . Tabung memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
                                     a. Sisi alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran dengan pusat P1, dan sisi
                                         atas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran dengan pusat P2.
                                     b. Selimut tabung, yaitu sisi lengkung tabung (sisi yang tidak diraster).
                                     c. Diameter lingkaran alas, yaitu ruas garis AB, dan diameter lingkaran atas,
                 P1
      A                      B
            r                            yaitu ruas garis CD.
      Gambar 2.3 : Tabung            d. Jari-jari lingkaran alas (r), yaitu garis P1A dan P1B, serta jari-jari lingkaran
                                         atas (r), yaitu ruas garis P2C dan P2D.
                                     e. Tinggi tabung, yaitu panjang ruas garis P2P1, DA, dan CB.

18         Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
2. Luas Permukaan Tabung
Perhatikan kembali Gambar 2.3 . Jika tabung pada gambar tersebut dipotong
sepanjang garis AD, keliling sisi alas, dan keliling sisi atasnya, akan diperoleh
jaring-jaring tabung seperti pada Gambar 2.4 .
                                             P2
                                                  r
                            D                                 D'




                            A                                 A'
                                             P2


                                Gambar 2.4 : Jaring-jaring tabung.
    Selimut tabung pada Gambar 2.4 berbentuk persegipanjang dengan
panjang AA ' = DD ' = keliling alas tabung = 2πr dan
lebar AD = A' D ' = tinggi tabung = t.
Jadi, luas selimut tabung = luas persegipanjang = p × l = 2πrt.
Luas permukaan tabung merupakan gabungan luas selimut tabung, luas sisi alas,
                                                                                    Tugas 2.1
dan luas sisi atas tabung.
Luas permukaan tabung = luas selimut + luas sisi alas + luas sisi atas              Diskusikan dengan teman
                                                                                    sebangkumu tentang rumus
                           = 2πrt + πr2 +πr2                                        luas permukaan tabung tanpa
                           = 2πrt + 2πr2                                            tutup. Laporkan hasilnya di
                                                                                    depan kelas.
                           = 2πr (r + t)
Dengan demikian, untuk tabung yang tertutup, berlaku rumus sebagai berikut.

                             Luas selimut tabung = 22rt
                         Luas permukaan tabung = 22r (r + t)

Contoh
          2.1
   Soal
Diketahui suatu tabung jari-jari alasnya 7 cm dan tingginya 10 cm. Tentukan luas
         i     tt
                                                                                       Plus+
selimut tabung dan luas permukaan tabung tersebut.
Jawab:                                                                                   Jika pada bangun
Diketahui : r = 7 cm                                                                     ruang terdapat unsur
            t = 10 cm                                                                    yang nilainya kelipatan
Ditanyakan : • luas selimut tabung                                                       7, gunakan nilai
                                                                                             22
              • luas permukaan tabung                                                    π= .
                                                                                               7
Penyelesaian:
                                                                                         Jika pada bangun
• Luas selimut tabung = 2πrt                                                             ruang tidak terdapat
                              22                                                         unsur yang nilainya
                                  7 . 10 = 440 cm 2
                         = 2.                                                            kelipatan 7, gunakan
                               7
                                                                                         nilai π = 3,14.
•   Luas permukaan tabung = 2πr (r + t)
                                  22
                                     . 7 .( 7+ 10 ) = 748 cm 2
                           = 2.
                                   7
Jadi, luas selimut tabungnya adalah 440 cm2 dan luas permukaan tabungnya adalah
748 cm2


                                                                                                             19
                                                                            Bangun Ruang Sisi Lengkung
Contoh
                                               2.2
                                       Soal
                                             i luas selimut suatu tabung adalah 1.408 cm2. Jika jari-jari alasnya 14 cm,
                                    Diketahui l
                                    tentukan luas permukaan tabung tersebut.
                                    Jawab :
                                    Diketahui : luas selimut tabung = 1.408 cm2
                                                r = 14 cm
                                    Ditanyakan : luas permukaan tabung
                                    Penyelesaian:
                                    Luas selimut tabung = 2πrt
                                                               22
                                                   1.408 = 2 . . 14 . t
                                                                7
                                                            1.408
                                                                  = 16 cm
                                                         t=
                                                              88
                                    Luas permukaan tabung = 2πr (r + t)
                                                                 22
                                                                    . 14 . (14 + 16 )
                                                               = 2.
                                                                  7
                                                            = 2.640 cm2
                                    Jadi, luas permukaan tabung tersebut adalah 1.640 cm2

                                    Contoh
                                               2.3
                                       Soal

                                    Jika luas permukaan tabung di samping adalah 1.406,72 cm2,
                                    tentukan tinggi tabung tersebut.
                                                                                                             8 cm
                                    Jawab:
                                    Diketahui: luas permukaan tabung = 1.406,72 cm2
                                                 r = 8 cm.
                                    Ditanyakan: tinggi (t)
                                    Penyelesaian:
                                    Luas permukaan tabung = 2pr (r + t)
                                    1.406,72 = 2 · 3,14 · 8 · (8 + t)
                                               = 50,24 (8 + t)
                                               = 401,92 + 50,24 · t
                                     50,24 · t = 1.004,8
                                                 1.004, 8
                                             t=           = 20
                                                   50, 24
                                    Jadi, tinggi tabung tersebut adalah 20 cm


                                    3. Volume Tabung
                                    Masih ingatkah kamu pelajaran mengenai prisma di Kelas VIII? Pada
                                    dasarnya, tabung juga merupakan prisma karena bidang alas dan bidang
                                    atas tabung sejajar dan kongruen. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar
                                    2.5. Dengan demikian, volume tabung sama dengan volume prisma, yaitu
        (a)              (b)
                                    luas alas dikali tinggi. Oleh karena alas tabung berbentuk lingkaran, volume
Gambar 2.5 : Prisma dan Tabung
                                    tabung dinyatakan sebagai berikut.
                                                        Volume tabung = luas alas × tinggi
                                                                      = πr2t


 20           Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
Contoh
          2.4
   Soal
Diketahui j i j alas suatu tabung adalah 12 cm. Jika tinggi tabung tersebut 10 cm,
          i jari-jari
                                                                                          Plus+
tentukan volume tabung tersebut.
Jawab :                                                                                  Volume digunakan untuk
Diketahui : r = 12 cm                                                                    menyatakan ukuran besar
                                                                                         suatu ruang.
              t = 10 cm
Ditanyakan : volume tabung
Penyelesaian:
Volume tabung = πr2t
                   = 3,14 · (12)2 · 10 = 4.521,6 cm3
Jadi, volume tabung tersebut adalah 4.521,6 cm3



Contoh
          2.5
   Soal

Diketahui jari-jari suatu tabung adalah 7,5 cm. Tentukan tinggi tabung tersebut jika
volumenya 3.532,5 cm3.
Jawab :
Diketahui: r = 7,5 cm
          V = 3.532,5 cm3
Ditanyakan: tinggi (t)
Penyelesaian:
Volume = πr2t
3.532,5 = 3,14 (7,5)2 · t
        = 176,625 · t
           3.532, 5
      t=            = 20
          176, 625
Jadi, tinggi tabung tersebut adalah 20 cm

                                                                                       Problematika
Contoh                                                                                 Diketahui suatu tabung
          2.6
   Soal                                                                                memiliki jari-jari r dan
                                                                                       tinggi t. Jika jari-jarinya
Volume sebuah tabung adalah 20.790 cm3. Jika tinggi tabung tersebut 15 cm, tentukan                             3
          bh                                                                           diperbesar menjadi r dan
panjang jari-jari dan luas selimut tabung tersebut.                                                             2
                                                                                       tingginya diperkecil menjadi
Jawab :
                                                                                        1
Diketahui : t = 15 cm                                                                     t, tentukan perbandingan
                                                                                        3
           V = 20.790 cm3
                                                                                        volume tabung sebelum
Ditanyakan : panjang jari-jari (r) dan luas selimut tabung.
                                                                                       dan sesudah mengalami
Penyelesaian:                                                                          perubahan.
     Volume = πr2t
•
                 22 2
      20.790 =      . r . 15
                  7
                 20.790 x 7
           r2 =              = 441
                    330
            r = 441 = 21 cm




                                                                                                                21
                                                                               Bangun Ruang Sisi Lengkung
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika
Mudah Belajar Matematika

More Related Content

What's hot

Panduan penilaian untuk sma
Panduan penilaian untuk sma Panduan penilaian untuk sma
Panduan penilaian untuk sma RETNO AYU P
 
01 penilaian portofolio (slamet soewandi)
01 penilaian  portofolio (slamet soewandi)01 penilaian  portofolio (slamet soewandi)
01 penilaian portofolio (slamet soewandi)Dwi Wulandari
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduFKIP UHO
 
Program semester Bahasa Inggris
Program semester Bahasa InggrisProgram semester Bahasa Inggris
Program semester Bahasa InggrisRia Dwi Pratiwi
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptxLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptxLuqmanHakim217592
 
Koneksi Antar Materi- Design Thinking T4 PUTRI ANJASARIII.docx
Koneksi Antar Materi- Design Thinking T4 PUTRI ANJASARIII.docxKoneksi Antar Materi- Design Thinking T4 PUTRI ANJASARIII.docx
Koneksi Antar Materi- Design Thinking T4 PUTRI ANJASARIII.docxmursinah621
 
Promes IPA Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Promes IPA Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum MerdekaPromes IPA Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Promes IPA Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum MerdekaModul Guruku
 
Pengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaPengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaEKO SUPRIYADI
 
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atomrpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atommegalestarieffendi
 
Analisis buku guru dan siswa
Analisis buku guru dan siswaAnalisis buku guru dan siswa
Analisis buku guru dan siswaPristiadi Utomo
 
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxWhenyDwiRatnawati
 
Modul pembelajaran kimia struktur atom
Modul pembelajaran kimia struktur atomModul pembelajaran kimia struktur atom
Modul pembelajaran kimia struktur atomLinda Rosita
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfDhieSyerin
 
Fokus masalah
Fokus masalahFokus masalah
Fokus masalahYan Yan
 

What's hot (20)

Panduan penilaian untuk sma
Panduan penilaian untuk sma Panduan penilaian untuk sma
Panduan penilaian untuk sma
 
01 penilaian portofolio (slamet soewandi)
01 penilaian  portofolio (slamet soewandi)01 penilaian  portofolio (slamet soewandi)
01 penilaian portofolio (slamet soewandi)
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
 
Magnetostatics
Magnetostatics Magnetostatics
Magnetostatics
 
Program semester Bahasa Inggris
Program semester Bahasa InggrisProgram semester Bahasa Inggris
Program semester Bahasa Inggris
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptxLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptx
 
Power point modul 5
Power point modul 5Power point modul 5
Power point modul 5
 
Koneksi Antar Materi- Design Thinking T4 PUTRI ANJASARIII.docx
Koneksi Antar Materi- Design Thinking T4 PUTRI ANJASARIII.docxKoneksi Antar Materi- Design Thinking T4 PUTRI ANJASARIII.docx
Koneksi Antar Materi- Design Thinking T4 PUTRI ANJASARIII.docx
 
Instrumen supervisi kelas
Instrumen supervisi kelasInstrumen supervisi kelas
Instrumen supervisi kelas
 
Promes IPA Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Promes IPA Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum MerdekaPromes IPA Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Promes IPA Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
 
Pengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaPengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimia
 
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atomrpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
 
Rat dan sat pembelajaran terpadu di sd
Rat dan sat pembelajaran terpadu di sdRat dan sat pembelajaran terpadu di sd
Rat dan sat pembelajaran terpadu di sd
 
Alat Optik 1.pptx
Alat Optik 1.pptxAlat Optik 1.pptx
Alat Optik 1.pptx
 
Analisis buku guru dan siswa
Analisis buku guru dan siswaAnalisis buku guru dan siswa
Analisis buku guru dan siswa
 
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
 
Rpp struktur atom
Rpp struktur atomRpp struktur atom
Rpp struktur atom
 
Modul pembelajaran kimia struktur atom
Modul pembelajaran kimia struktur atomModul pembelajaran kimia struktur atom
Modul pembelajaran kimia struktur atom
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
Fokus masalah
Fokus masalahFokus masalah
Fokus masalah
 

Similar to Mudah Belajar Matematika

Nuniek a(bangun datar, not full)
Nuniek a(bangun datar, not full)Nuniek a(bangun datar, not full)
Nuniek a(bangun datar, not full)Faridberbagi
 
Kelas viii smp matematika_nuniek a
Kelas viii smp matematika_nuniek aKelas viii smp matematika_nuniek a
Kelas viii smp matematika_nuniek aFaridberbagi
 
Kelas 8 mudah belajar matematika - nuniek
Kelas 8   mudah belajar matematika - nuniekKelas 8   mudah belajar matematika - nuniek
Kelas 8 mudah belajar matematika - nuniekIkhsan Sahal Guntur
 
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniekSMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nunieksekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarSMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarsekolah maya
 
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas XBSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas XYani Pieter Pitoy
 
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyatiSD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyatisekolah maya
 
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasaMahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasaagusloveridha
 
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geriSMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika gerisekolah maya
 
Sd4ips ips tantya
Sd4ips ips tantyaSd4ips ips tantya
Sd4ips ips tantyarizal92
 
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esKelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esw0nd0
 
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3Andrias Eka
 
SMA-MA kelas12 matematika aplikasi pesta cecep
SMA-MA  kelas12 matematika aplikasi pesta cecepSMA-MA  kelas12 matematika aplikasi pesta cecep
SMA-MA kelas12 matematika aplikasi pesta cecepsekolah maya
 
SD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardiSD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardisekolah maya
 
SD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardiSD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardisekolah maya
 
Analisis dan penilaian buku teks Ekonomi Rumah Tangga
Analisis dan penilaian buku  teks Ekonomi Rumah TanggaAnalisis dan penilaian buku  teks Ekonomi Rumah Tangga
Analisis dan penilaian buku teks Ekonomi Rumah TanggaZuzan Michael Japang
 

Similar to Mudah Belajar Matematika (20)

Nuniek a(bangun datar, not full)
Nuniek a(bangun datar, not full)Nuniek a(bangun datar, not full)
Nuniek a(bangun datar, not full)
 
Kelas viii smp matematika_nuniek a
Kelas viii smp matematika_nuniek aKelas viii smp matematika_nuniek a
Kelas viii smp matematika_nuniek a
 
Kelas 8 mudah belajar matematika - nuniek
Kelas 8   mudah belajar matematika - nuniekKelas 8   mudah belajar matematika - nuniek
Kelas 8 mudah belajar matematika - nuniek
 
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniekSMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
 
Matematika SMP 9
Matematika SMP 9Matematika SMP 9
Matematika SMP 9
 
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarSMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
 
Kelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendiKelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendi
 
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas XBSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
BSE: Matematika Kelompok Seni, Pariwisata dan Teknologi Kerumahtanggan Kelas X
 
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyatiSD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
 
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasaMahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
 
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geriSMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
 
Fisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MAFisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MA
 
Sd4ips ips tantya
Sd4ips ips tantyaSd4ips ips tantya
Sd4ips ips tantya
 
Matematika xii
Matematika xiiMatematika xii
Matematika xii
 
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esKelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
 
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3
 
SMA-MA kelas12 matematika aplikasi pesta cecep
SMA-MA  kelas12 matematika aplikasi pesta cecepSMA-MA  kelas12 matematika aplikasi pesta cecep
SMA-MA kelas12 matematika aplikasi pesta cecep
 
SD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardiSD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardi
 
SD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardiSD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardi
 
Analisis dan penilaian buku teks Ekonomi Rumah Tangga
Analisis dan penilaian buku  teks Ekonomi Rumah TanggaAnalisis dan penilaian buku  teks Ekonomi Rumah Tangga
Analisis dan penilaian buku teks Ekonomi Rumah Tangga
 

More from sekolah maya

Kegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPKegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPsekolah maya
 
Materi dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPMateri dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPsekolah maya
 
Struktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPStruktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPsekolah maya
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni wenisekolah maya
 
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkkSistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkksekolah maya
 
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
Seni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   EkoSeni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   Eko
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Ekosekolah maya
 
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkkSeni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkksekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidaSMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungSMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungsekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budiSMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budisekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkkSMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkksekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunurSMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunursekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartiSMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonoSMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonosekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judaSMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indrasekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonoSMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonosekolah maya
 

More from sekolah maya (20)

Hakikat IPA SMP
Hakikat IPA SMPHakikat IPA SMP
Hakikat IPA SMP
 
Kegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPKegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMP
 
Materi dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPMateri dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMP
 
Struktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPStruktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMP
 
Tatasurya SMP
Tatasurya SMPTatasurya SMP
Tatasurya SMP
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
 
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkkSistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
 
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
Seni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   EkoSeni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   Eko
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
 
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkkSeni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
 
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidaSMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
 
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungSMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
 
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budiSMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
 
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkkSMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
 
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunurSMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
 
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartiSMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
 
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonoSMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
 
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judaSMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
 
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonoSMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Mudah Belajar Matematika

  • 1.
  • 3. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang MUDAH BELAJAR MATEMATIKA 3 Untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Penulis : Nuniek Avianti Agus Ukuran Buku : 21 x 28 510.07 AGU AGUS, Nuniek Avianti M Mudah belajar matematika 3: untuk kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/Oleh Nuniek Avianti Agus. -- Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008 viii, 138 hlm.: ilus.; 30 cm. Bibliografi: hlm. 138 Indeks: hlm. 136-137 ISBN 979-462-818-2 1. Matematika-Studi dan Pengajaran I. Judul Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2007 Diperbanyak oleh ………………………………………………………
  • 4. SAMBUTAN Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu dari buku teks pelajaran yang telah dilakukan penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2007. Buku teks pelajaran ini telah dibeli hak ciptanya oleh Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2007. saya menyampaikan penghargaan tinggi kepada para penulis buku teks pelajaran ini, yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional ini dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialih mediakan, atau di fotokopi oleh masyarakat. Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial, harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah antara lain dengan harga eceran tertinggi. Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah dijangkau masyarakat sehingga peserta didik dan pendidik di seluruh Indonesia dapat memperoleh sumber belajar yang bermutu. Program pengalihan/pembelian hak cipta buku teks pelajaran ini merupakan satu program terobosan yang ditempuh pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini agar anak didik memperoleh kesempatan belajar dengan baik. Kepada para siswa, kami menyampaikan selamat belajar, manfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kepada para guru, kami menghimbau agar dapat memberdayakan buku ini seluas-luasnya bagi keperluan pembelajaran di sekolah. Akhir kata, saya menyampaikan Selamat Mereguk Ilmu Pengetahuan Melalui Buku Teks Pelajaran Bermutu. Jakarta, 25 Pebruari 2008 Kepala Pusat Perbukuan Sugijanto iii
  • 5.
  • 6. Panduan Menggunakan Buku Buku Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ini merupakan buku penuntun untukmu dalam mempelajari matematika. Untuk membantumu mempelajarinya, kenalilah terlebih dahulu bagian-bagian buku ini, yaitu sebagai berikut. 1 12 Gambar Pembuka Bab Solusi Matematika Setiap bab diawali Berisi soal-soal terpilih 14 oleh sebuah foto yang EBTANAS, UAN, dan UN mengilustrasikan materi beserta pambahasannya. 1 pengantar. 15 13 Uji Kompetensi Subbab 2 2 Judul Bab Berisi soal-soal untuk 16 3 mengukur pemahamanmu 3 4 Judul-Judul Subbab terhadap materi yang telah 17 kamu pelajari pada subbab 4 Materi Pengantar tertentu. Berisi gambaran penggunaan 14 Cerdas Berpikir materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Berisi soal-soal yang memiliki lebih dari satu jawaban. 5 Uji Kompetensi Awal 15 Sudut Tekno Berisi soal-soal materi prasyarat untuk 16 memudahkanmu memahami Rangkuman konsep pada bab tertentu. Berisi ringkasan materi yang 18 telah dipelajari. 5 6 Materi Pembelajaran 19 17 Berisi materi pokok yang 20 disajikan secara sistematis 6 Berisi pertanyaan- 7 dan menggunakan bahasa 21 pertanyaan untuk mengukur yang sederhana. 8 pemahamanmu tentang materi 9 7 yang telah dipelajari. Gambar, Foto, atau Ilustrasi 22 18 Materi dalam buku ini Problematika disertai dengan gambar, 19 foto, atau ilustrasi yang akan Situs Matematika membantumu dalam memahami 20 materi. Peta Konsep 8 Contoh Soal 21 Uji Kompetensi Bab Berisi soal-soal yang disertai Disajikan sebagai sarana langkah-langkah cara evaluasi untukmu setelah selesai menjawabnya. mempelajari bab tertentu. 9 22 Plus + 11 Uji Kompetensi Semester 10 23 Berisi soal-soal untukmu 10 Kegiatan 12 sebagai persiapan menghadapi Ujian Akhir Semester. Berisi kegiatan untuk menemukan sifat atau 23 rumus. Uji Kompetensi Akhir Tahun Berisi soal-soal dari semua 11 13 24 Tugas materi yang telah kamu pelajari Berisi tugas untuk mencari selama satu tahun. informasi, berdiskusi, dan 24 Kunci Jawaban melaporkan. v
  • 7. Prakata Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena buku ini akhirnya dapat diselesaikan. Buku ini penulis hadirkan sebagai panduan bagi siswa dalam mempelajari matematika. Saat ini, masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Biasanya, anggapan ini muncul karena cara penyampaian materi yang berbelit-belit dan menggunakan bahasa yang sulit dipahami. Setelah mempelajari materi pada buku ini, siswa diharapkan memahami materi yang disajikan. Oleh karena itu, konsep yang disajikan pada buku Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ini disampaikan secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang sederhana. Selain itu, buku ini juga memiliki tampilan yang menarik sehingga siswa tidak merasa bosan. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu terwujudnya buku ini. Semoga buku ini berguna dan dapat dijadikan panduan dalam mempelajari matematika. Percayalah, matematika itu mudah dan menyenangkan. Selamat belajar. Penulis vi
  • 8. Daftar Isi Sambutan .............................................................................................................................. iii Panduan Menggunakan Buku ............................................................................................ v Prakata................................................................................................................................... vi Daftar Isi ................................................................................................................................ vii Bab 1 Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar ................................................. ........................ 1 A. Kesebangunan Bangun Datar ........................................................................................... 2 B. Kekongruenan Bangun Datar ........................................................................................... 8 Uji Kompetensi Bab 1 ............................................................................................................. 14 Bab 2 Bangun Ruang Sisi Lengkung ................................................................................... 17 A. Tabung ............................................................................................................................... 18 B. Kerucut .............................................................................................................................. 23 C. Bola ................................................................................................................................... 28 Uji Kompetensi Bab 2 ............................................................................................................. 35 Bab 3 Statistika ...................................................................................................................... 37 A. Penyajian Data................................................................................................................... 38 B. Ukuran Pemusatan Data .................................................................................................... 44 C. Ukuran Penyebaran Data................................................................................................... 48 Uji Kompetensi Bab 3 ............................................................................................................. 52 Bab 4 Peluang ........................................................................................................................ 55 A. Dasar-Dasar Peluang.......................................................................................................... 56 B. Perhitungan Peluang ......................................................................................................... 59 C. Frekuensi Harapan (Pengayaan)........................................................................................ 63 Uji Kompetensi Bab 4 ............................................................................................................. 67 Uji Kompetensi Semester 1 ..................................................................................................... 70 vii
  • 9. Bab 5 Pangkat Tak Sebenarnya............................................................................................ 73 A. Bilangan Berpangkat Bulat................................................................................................ 74 B. Bentuk Akar dan Pangkat Pecahan.................................................................................... 85 Uji Kompetensi Bab 5 ............................................................................................................. 97 Bab 6 Pola Bilangan, Barisan, dan Deret............................................................................. 99 A. Pola Bilangan..................................................................................................................... 100 B. Barisan Bilangan................................................................................................................ 107 C. Deret Bilangan .................................................................................................................. 114 Uji Kompetensi Bab 6 ............................................................................................................. 124 Uji Kompetensi Semester 2 ..................................................................................................... 126 Uji Kompetensi Akhir Tahun ................................................................................................... 128 Kunci Jawaban ........................................................................................................................ 131 Daftar Pustaka ......................................................................................................................... 138 viii
  • 10. Bab 1 Sumb er: CD Image Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar A. Kesebangunan Di Kelas VII, kamu telah mempelajari bangun datar segitiga dan segiempat, seperti persegipanjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, Bangun Datar layang-layang, dan trapesium. Pada bagian ini, kamu akan mempelajari B. Kekongruenan kesebangunan dan kekongruenan bangun-bangun datar tersebut. Bangun Datar Pernahkah kamu memperhatikan papan catur? Setiap petak satuan pada papan catur, baik yang berwarna hitam maupun yang berwarna putih, memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Tahukah kamu, disebut apakah bangun-bangun yang sama bentuk dan ukurannya? Untuk menjawabnya, pelajarilah bab ini dengan baik. 1
  • 11. Uji Kompetensi Awal Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakan soal-soal berikut. 1. Jelaskan cara mengukur sudut menggunakan busur 5. Perhatikan gambar berikut. derajat. 2. Jelaskan sifat-sifat persegipanjang, persegi, layang- Q2 P2 1 1 layang, trapesium, belah ketupat, dan segitiga. 3 4 3 4 3. Jelaskan cara membuat segitiga sama sisi. 4. Tentukan nilai a . R2 S2 1 1 3 4 3 4 Jika ? P 1 = 50°, tentukan besar ? Q2, ? R3, dan α ? S4. A. Kesebangunan Bangun Datar D C 1. Kesebangunan Bangun Datar 2 cm Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kamu pernah mendengar istilah A 4 cm B memperbesar atau memperkecil foto. Ketika kamu memperbesar (atau (a) G memperkecil) foto, berubahkah bentuk gambarnya? Bentuk benda pada foto H mula-mula dengan foto yang telah diperbesar adalah sama, tetapi ukurannya 4 cm berlainan dengan perbandingan yang sama. Gambar benda pada foto mula- mula dengan foto yang telah diperbesar merupakan contoh dua bangun yang E F 8 cm sebangun. (b) Sekarang, coba kamu perhatikan Gambar 1.1 . Sebangunkah persegi- Gambar 1.1 panjang ABCD dengan persegipanjang EFGH? Pada persegipanjang ABCD Dua persegipanjang yang sebangun. dan persegipanjang EFGH, perbandingan panjangnya adalah 4 : 8 = 1 : 2. Adapun perbandingan lebarnya adalah 2 : 4 = 1 : 2. Dengan demikian, perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian pada kedua persegipanjang tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut. AB 1 BC 1 CD 1 DA 1 =; =; =; = Plus + EF 2 FG 2 GH 2 HE 2 Kemudian, perhatikan sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang Keseban Kesebangunan dilambangkan dengan “ ~ “. ABCD dan persegipanjang EFGH. Oleh karena keduanya berbentuk persegipanjang, setiap sudut besarnya 90° sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua bangun tersebut sama besar. Artinya kedua persegi - Cerdas Berpikir panjang tersebut memiliki sisi-sisi yang bersesuaian dan sebanding sedang- Buatlah tiga kan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Oleh karena itu, persegipanjang persegipanjang yang ABCD dan persegipanjang EFGH dikatakan sebangun. . sebangun dengan kedua persegipanjang pada Jadi, dua atau lebih bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat- Gambar 1.1 . syarat sebagai berikut. • Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut memiliki perbandingan yang senilai. • Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut sama besar. 2 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 12. Contoh 1.1 Soal Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun? ra gambar b 6 cm T S 2 cm L K P O 2 cm M N I 6 cm J Jawab: Q R a. Perhatikan persegipanjang IJKL dan persegi MNOP. (i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah IJ 6 JK 2 KL 6 LI 2 =; =; =; = MN 2 NO 2 OP 2 PM 2 Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi MNOP tidak sebanding. (ii) Besar setiap sudut pada persegipanjang dan persegi adalah 90° sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi MNOP sama besar. Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegipanjang IJKL dan persegi MNOP tidak sebangun. b. Perhatikan persegi MNOP dan persegi QRST. (i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah MN 2 NO 2 OP 2 PM 2 =; =; =; = QR 6 RS 6 ST 6 TQ 6 Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegi MNOP dan persegi QRST sebanding. (ii) Oleh karena bangun MNOP dan QRST berbentuk persegi, besar setiap sudutnya 90˚ sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua bangun tersebut sama besar. Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegi MNOP dan persegi QRST sebangun. c. Dari jawaban a telah diketahui bahwa persegipanjang IJKL tidak sebangun dengan persegi MNOP. Dengan demikian, persegipanjang IJKL juga tidak sebangun dengan persegi QRST. Coba kamu jelaskan alasannya Contoh 1.2 Soal Perhatikan gamb berikut. kan gambar D C S R 6 cm P 2 cm Q A B 9 cm Jika kedua bangun pada gambar tersebut sebangun, tentukan panjang QR. Jawab: Oleh karena persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS sebangun, perbandingan sisi-sisi yang bersesuaiannya sebanding. 9 X2 9 6 AB BC QR = =3 = = QR 2 6 QR RS Jadi, panjang QR adalah 3 cm. 3 Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
  • 13. Contoh 1.3 Soal Diketahui dua j j i d jajargenjang yang sebangun seperti gambar berikut. Sekilas D C Matematika H G Thales 6 cm 624 SM–546 SM 2 dm x 120° 6 dm E F A B 9 cm Tentukan nilai x. Jawab: Perhatikan jajargenjang ABCD. 1B = 1 D = 120° 1 A = 1 C = 180° − 120° = 60° Oleh karena jajargenjang ABCD sebangun dengan jajargenjang EFGH, besar sudut- Thales adalah seorang ahli sudut yang bersesuaiannya sama besar. Dengan demikian, 1 E =1= = 60°. A Jadi, nilai x = 60˚ mempelajari matematika, ilmu pengetahuan lain. 2. Kesebangunan pada Segitiga Dalam matematika, ia terkenal dengan Berbeda dengan bangun datar yang lain, syarat-syarat untuk membuktikan caranya mengukur tinggi kesebangunan pada segitiga memiliki keistimewaan tersendiri. Untuk piramida di Mesir dengan mengetahuinya, lakukan kegiatan berikut dengan kelompok belajarmu. menggunakan prinsip kesebangunan pada segitiga. Kegiatan Sumber: Matematika, Khazanah Perhatikan pasangan-pasangan segitiga berikut ini, kemudian jawab pertanyaannya. Pengetahuan Bagi Anak-anak, 1979. a. 5 cm 4 cm 10 cm 8 cm 2 cm 3 cm 3 cm (a) (b) 6 cm Pada kedua pasangan segitiga tersebut, perbandingan sisi-sisi yang bersesuaiannya sama. Ukurlah besar sudut-sudut yang bersesuaiannya, apakah sama besar? b. 40° 60° 40° 60° 60° 90° 60° 50° 90° 50° 60° 60° (a) (b) Pasangan-pasangan segitiga tersebut memiliki sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Coba kamu ukur panjang sisi-sisinya. Apakah sisi-sisi yang bersesuaiannya memiliki perbandingan yang sama? c. 3 cm 25° 2 cm 25° 37,5 cm 2,5 cm 4,5 cm 3 cm 75° 75° 2 cm 3 cm (a) (b) 4 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 14. Pasangan-pasangan segitiga tersebut memiliki 2 sisi bersesuaian yang sama panjang dan sudut yang diapitnya sama besar. Coba kamu ukur panjang sisi-sisi yang belum diketahui. Apakah sisi-sisi tersebut memiliki perbandingan yang sama dengan sisi-sisi yang lainnya? Kemudian, ukur pula sudut-sudut yang bersesuaiannya, apakah hasilnya sama besar? Jika kamu mengerjakan kegiatan tersebut dengan benar, akan diperoleh kesimpulan bahwa untuk memeriksa kesebangunan pada segitiga, cukup lakukan tes pada kedua segitiga tersebut sesuai dengan unsur-unsur yang diketahui. Tabel 1.1 Syarat kesebangunan pada segitiga Unsur-Unsur yang Diketahui Syarat Kesebangunan Pada Segitiga Perbandingan sisi-sisi yang (i) Sisi-sisi-sisi (s.s.s) bersesuaian sama. Sudut-sudut yang bersesuaian sama (ii) Sudut-sudut-sudut (sd.sd.sd) besar. Dua sisi yang bersesuaian memiliki (iii) Sisi-sudut-sisi (s.sd.s) perbandingan yang sama dan sudut bersesuaian yang diapit sama besar. Contoh 1.4 Soal Problematika Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun? b Dari gambar berikut, ada berapa buah segitiga yang sebangun? Sebutkan dan 13 6 jelaskan jawabanmu. 5 10 C 50° 50° 50° 10 3 (a) (b) (c) D E Jawab: Oleh karena pada setiap segitiga diketahui panjang dua sisi dan besar sudut yang diapitnya, gunakan syarat kesebangunan ke-(iii), yaitu sisi-sudut-sisi. A B F a. Besar sudut yang diapit oleh kedua sisi sama besar, yaitu 50°. b. Perbandingan dua sisi yang bersesuaian sebagai berikut. Untuk segitiga (a) dan (b). 3 6 = 0,3 dan = 0,46 10 13 Untuk segitiga (a) dan (c). 36 = 0, 6 = 5 10 Untuk segitiga (b) dan (c). 10 13 = 2 dan = 1, 3 5 10 Jadi, segitiga yang sebangun adalah segitiga (a) dan (c) Ketiga syarat kesebangunan pada segitiga dapat digunakan untuk mencari panjang salah satu sisi segitiga yang belum diketahui dari dua buah segitiga yang sebangun. 5 Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
  • 15. Contoh 1.5 Soal Perhatikan gambar berikut. Solusi R M Matematika 6 cm Perhatikan gambar berikut. 10 cm 30 cm R S 21 cm L 12 cm 7 cm K Q P 8 cm P Q 3 cm T Jika kedua segitiga pada gambar tersebut sebangun, tentukan panjang PR. Panjang QT adalah .... Jawab: a. 4 cm PQ = 3 KL = 21 cm b. 5 cm QR = 3 LM = 30 cm c. 6 cm d. 8 cm PR = 3 MK = 3 × 6 = 18 Jawab: Jadi, panjang PR adalah 18 cm ΔQST sebangun dengan ΔQRP. R Contoh 1.6 Soal S 12 cm Gambar berikut menunjukkan ∆ABC dengan DE sejajar BC. Jika panjang AD = 8 cm, 8 cm b ik P Q BD = 2 cm, dan DE = 4 cm, tentukan panjang BC. 3 cm T ST QT C = E RP QP 8 QT = A 12 QT + 3 8(QT + 3) = 12QT 8 QT + 24 = 12 QT 4QT = 24 D QT = 6 B Jawab: Jadi, panjang QT adalah 6 cm. Oleh karena ∆ABC sebangun dengan ∆ADE, Jawaban: c AD 8 4 DE Soal UN, 2007 = = maka AD + DB BC 8 + 2 BC 8 4 = 10 BC 4 X 10 BC = =5 8 Jadi, panjang BC adalah 5 cm Contoh 1.7 Soal Sebuah tongkat yang tingginya 1,5 m mempunyai bayangan 1 m. Jika pada saat k yang sama, bayangan sebuah tiang bendera adalah 2,5 m, tentukan tinggi tiang bendera tersebut. C Jawab : Misalkan, DE = tinggi tongkat E BD = bayangan tongkat ? AB = bayangan tiang bendera 1,5 m AC = tinggi tiang bendera B A 1m D 2,5 m 6 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 16. 1, 5 BD DE 1 = maka = 2, 5 AC AB AC 2, 5 × 1, 5 AC = 1 = 3, 75 Jadi, panjang tiang bendera tersebut adalah 3,75 m Uji Kompetensi 1.1 Kerjakanlah soal-soal berikut. 5. Tentukan nilai x dan y pada pasangan bangun- 1. Manakah di antara bangun-bangun berikut yang bangun yang sebangun berikut. pasti sebangun? a. Dua jajargenjang a. D b. Dua trapesium c. Dua persegi E A 70° 70° C d. Dua lingkaran 70° e. Dua persegipanjang H 2. Perhatikan gambar berikut. x° F 65° 2 D C B H G G 5 S R b. 6 103° E F 15 B A Sebangunkah persegipanjang ABCD dan persegi- panjang EFGH? Jelaskan jawabanmu. Q P 3. Gambar-gambar berikut merupakan dua bangun S R yang sebangun. Tentukanlah nilai x dan y. y a. 2 4 x 10 b. x y 4 Q P 6. Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang 5 10 sebangun? 10 15 12 20 5 30° 4. Deni membuat sebuah jajargenjang seperti gambar 30° 30° 6 9 3 berikut. (a) (b) (c) 6 35° 10 Buatlah tiga jajargenjang yang sebangun dengan jajargenjang yang dibuat Deni. 7 Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
  • 17. C 9. Sebuah tongkat yang tingginya 2 m mempunyai 7. bayangan 1,5 m. Jika pada saat yang sama, sebuah Pada gambar di samping, DE // AB. pohon mempunyai bayangan 30 m, tentukan tinggi Jika AB = 12 cm, DE = 8 cm, dan pohon tersebut. DC = 10 cm, tentukan panjang AC. D E 10. Seorang pemuda menghitung lebar sungai dengan A B menancapkan tongkat di titik B, C, D, dan E (seperti pada gambar) sehingga DCA terletak pada Buktikan bahwa ∆DEF sebangun dengan ∆GHF. satu garis. Tentukan lebar sungai tersebut. 8. A 5 D E 4 7 F aliran sungai 12 E B 12 m D G H B. Kekongruenan Bangun Datar 1. Kekongruenan Bangun Datar Pernahkah kamu memperhatikan ubin-ubin yang dipasang di lantai kelasmu? Ubin-ubin tersebut bentuk dan ukurannya sama. Di dalam matematika, dua atau lebih benda yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama disebut benda- benda yang kongruen. Coba kamu sebutkan benda-benda lain di sekitarmu yang kongruen. Sumber: Dokumentasi Penulis Perhatikan Gambar 1.3 Gambar 1.2 S D A R C P Q B Gambar 1.3: Dua bangun kongruen Gambar 1.3 menunjukkan dua bangun datar, yaitu layang-layang ABCD dan layang-layang PQRS. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada kedua layang-layang tersebut sama besar, yaitu AB = QR = AD = RS dan BC = PQ = CD = SP. Sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua layang- layang tersebut juga sama besar, yaitu 1 A = 1 R, 1 C = 1 P, 1 B = 1 Q, dan 1 D = 1 S. Oleh karena itu, layang-layang ABCD dan layang-layang PQRS kongruen, ditulis layang-layang ABCD ≅ layang-layang PQRS . Plus+ Kongru Kongrue Kongruen disebut juga Dua bangun atau lebih dikatakan kongruen jika bangun-bangun tersebut sama dan sebangun, memiliki bentuk dan ukuran yang sama serta sudut-sudut yang bersesuaian dilambangkan dengan “≅”. sama besar. 8 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 18. Contoh 1.8 Soal Perhatikan gambar berikut. H G Tentukan sisi-sisi yang kongruen pada F bangun tersebut. E C D A B Jawab : Syarat kekongruenan pada bangun datar adalah sama bentuk dan ukurannya. Pada balok ABCD. EFGH, sisi-sisi yang kongruen adalah • sisi ABCD ≅ sisi EFGH • sisi ABFE ≅ sisi CDHG • sisi BCGF ≅ sisi ADHE Contoh 1.9 Soal Tugas Perhatikan gambar berikut. Q Manakah pernyataan yang benar? R D C a. Bangun-bangun yang sebangun pasti kongruen. b. Bangun-bangun yang kongruen pasti sebangun. Jelaskan jawabanmu. A B S P Tunjukkan bahwa kedua bangun tersebut kongruen. Jawab : a. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada trapesium ABCD dan trapesium PQRS sama besar, yaitu AB = PQ, BC = QR, CD = RS, dan AD = PS. b. Sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua trapesium tersebut sama besar, yaitu 1 A = 1 P = 1 E = 1 Q dan 1C = 1 R = 1 D = 1 S. Dari jawaban a dan b terbukti bahwa trapesium ABCD ≅ trapesium PQRS . Contoh 1.10 Soal Perhatikan d b k dua bangun datar yang kongruen berikut. D E x 120° C H 60° 45° F A B G Tentukan besar 1 E. 9 Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
  • 19. Jawab : Oleh karena kedua bangun datar tersebut kongruen, sudut-sudut yang bersesuaian sudah pasti sama besar. 1A = 1 F = 45˚ 1C = 1 H = 60˚ 1D = 1 G = 120˚ 1B = 1 E = ? Jumlah sudut pada bangun datar ABCD = jumlah sudut pada bangun datar Situs Matematika EFGH = 360°. E = 360° − ( – F + – G + – H ) www.deking. wordpress.com www.gemari.or.id = 360° − (45° +120° + 60° ) = 360° − 225° = 35° Jadi, 1E = 35° 2. Kekongruenan Segitiga Pada bagian ini, pembahasan bangun-bangun yang kongruen difokuskan pada bangun segitiga. Untuk menunjukkan apakah dua segitiga kongruen atau tidak, cukup ukur setiap sisi dan sudut pada segitiga. Kemudian, bandingkan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian. Perhatikan tabel syarat kekongruenan dua segitiga berikut. Tabel 1.2 Syarat kekongruenan pada segitiga Unsur-Unsur yang Diketahui Syarat Kekongruenan Pada Segitiga Sisi-sisi yang bersesuaian sama (i) Sisi-sisi-sisi (s.s.s) panjang. Dua sisi yang bersesuaian sama (ii) Sisi-sudut-sisi (s.sd.s) panjang dan satu sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut sama besar. (iii) Sudut-sisi-sudut (sd.s.sd) atau Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan satu sisi yang bersesuaian sama panjang. Sudut-sudut-sisi (sd.sd.s) Contoh 1.11 Soal U Gambar di samping merupakan gambar segitiga samasisi S O STU. Jika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ∆STO ≅ ∆SUO. T 10 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 20. Jawab: Solusi • ∆STO merupakan segitiga samasisi sehingga ST = TU = US = 3 cm dan – STU = Matematika – TUS = – UST = 60°. • SO tegak lurus TU maka – SOT = – SOU = 90° dan TO = OU sehingga Diketahui segitiga ABC dengan siku-siku di B; – OST = 180˚ − ( – STO + – TOS) kongruen dengan segitiga = 180˚ − (60°+ 90°) = 30° PQR dengan siku-siku di P. – USO = 180˚ − ( – SOU + – OUS) Jika panjang BC = 8 cm dan = 180˚ − (90° + 60°) = 30° QR = 10 cm maka luas segitiga PQR adalah .... Oleh karena (i) – T = – U = 60° a. 24 cm c. 48 cm (ii) ST = US = 3 cm b. 40 cm d. 80 cm (iii) – OST = – USO = 30° Jawab: terbukti bahwa ∆STO ≅ ∆SUO A Contoh 1.12 Soal B C 8 cm Q Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut. C R 10 cm w 65° P R Oleh karena ΔABC @ΔPQR z 35° A Q maka BC = PR = 8 cm. Menurut Teorema Pythagoras, x y PQ = QR 2 – PR 2 B P = 102 – 82 Tentukan nilai w, x, y, dan z. = 100 – 64 = 36 = 6 Jawab: Oleh karena ∆ABC @ ∆PQR, sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu 1 × PR× PQ Luas PQR R 1A = 1 Q = z = 35° 2 1 C = 1 R = w = 65° 1 = × 8× 6 = 24 × 1 B = 1 P = x = y = 180° − (35° + 65°) 2 Jadi, luas ΔPQR adalah 24 cm2. = 180° − 100° = 80° Jawaban: a Jadi, w = 65°, x = y = 80°, dan z = 35°. Soal UN, 2007 Uji Kompetensi 1.2 Kerjakanlah soal-soal berikut. C 2. 1. Dari gambar-gambar berikut, manakah yang D 40° kongruen? F C I 40° 4 cm 75° x A B 4 cm G Pada gambar di atas, tentukan nilai x. E 75° D 4 cm A 65° H B 3. Perhatikan gambar berikut. R C F L P O 13 cm 5 cm 5 cm 4 cm 4 cm 13 cm 13 cm 13 cm A B 12 cm D 13 cm E 4 cm M N Buktikan bahwa ∆ABC ≅∆DEF. J Q K 11 Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
  • 21. 4. 5. Perhatikan gambar berikut. S P 140° 60° P R Q T 140° Q Jika – PSR = 140° dan – SPR = 30° , tentukan besar – PRQ. R S Pada gambar tersebut, panjang PR = (5x + 3) cm dan PS = (2x + 21) cm. Tentukan panjang PS. Rangkuman • Dua atau lebih bangun dikatakan sebangun • Dua atau lebih bangun dikatakan kongruen jika memenuhi syarat-syarat berikut. jika memenuhi syarat-syarat berikut. - Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada - Bentuk dan ukurannya sama. bangun-bangun tersebut mempunyai per- - Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. bandingan yang senilai. • Syarat kekongruenan dua atau lebih segitiga - Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun- adalah bangun tersebut sama besar. - sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang, • Syarat kesebangunan pada dua atau lebih - dua sisi yang bersesuaian sama panjang segitiga adalah dan satu sudut yang diapit oleh kedua - perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sisi tersebut sama besar , atau senilai (s.s.s), - dua sudut yang bersesuaian sama besar dan - sudut-sudut yang bersesuaian sama besar satu sisi yang bersesuaian sama panjang. (sd.sd.sd), atau - dua sisi yang bersesuaian memiliki per- bandingan yang sama dan sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut sama besar. • Setelah mempelajari bab Kesebangunan dan Kekongruenan ini, menurutmu bagian mana yang paling menarik untuk dipelajari? Mengapa? • Pada bab ini, materi-materi apa saja yang belum kamu pahami dan telah kamu pahami dengan baik? • Kesan apa yang kamu dapat setelah mempelajari bab ini? 12 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 22. Peta Konsep Perbandingan sisi-sisi syarat yang bersesuaian memiliki Bangun Datar perbandingan yang senilai Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar untuk Kesebangunan Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai (s.s.s) Sudut-sudut yang bersesuaian syarat sama besar (sd.sd.sd) Segitiga Dua sisi yang bersesuaian Kesebangunan memiliki perbandingan yang meliputi sama dan sudut bersesuaian dan yang diapit sama besar (s.sd.s) Kekongruenan Bangun Datar syarat Bentuk dan ukurannya sama Bangun Datar Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar (sd.sd.sd) untuk Kekongruenan Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang (s.s.s) Dua sisi yang bersesuaian sama syarat panjang dan satu sudut yang Segitiga diapit sama besar (s.sd.s) Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan satu sisi yang bersesuaian sama panjang (sd.sd.s) 13 Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
  • 23. Uji Kompetensi Bab 1 A. Pilihlah satu jawaban yang benar. c. AB × AC = FD × ED 1. Berikut adalah syarat kesebangunan pada bangun d. AC : AB = DE : DF datar, kecuali .... a. perbandingan sisi-sisi yang bersesuaiannya Pernyataan yang benar mengenai gambar berikut 6. senilai adalah .... b. sudut-sudut yang bersesuaiannya sama besar d c. sudut-sudut yang bersesuaiannya memiliki perbandingan yang senilai e c d. pernyataan (a) dan (b) f 2. Perhatikan gambar dua trapesium yang sebangun berikut. b a G H a+b D C e = a. n f b 9 8 6 d+c e = b. f d B E F 12 A 16 e b = c. Nilai n yang memenuhi adalah .... f a a. 12 e c = d. b. 14 f d c. 16 d. 18 Perhatikan gambar berikut. 7. Ukuran persegipanjang yang sebangun dengan 3. persegipanjang berukuran 4 cm × 12 cm adalah .... 10 cm a. 4 cm × 2 cm 6 cm b. 18 cm × 6 cm c. 8 cm × 3 cm x d. 20 cm × 5 cm 9 cm Bangun-bangun di bawah ini pasti sebangun, 4. Nilai x sama dengan .... kecuali .... a. 6,7 cm a. dua persegi b. 5,0 cm b. dua persegipanjang c. 4,1 cm c. dua lingkaran d. 3,8 cm d. dua segitiga samasisi Diketahui ΔPQR dengan ST sejajar PQ, PS = 6 cm, 8. Perhatikan gambar berikut. 5. ST = 10 cm, dan RP = 15 cm. Panjang BS adalah B E ... cm. a. 9 cm b. 10 cm c. 12 cm d. 15 cm Jika ΔDEF kongruen dengan ΔKLM, pernyataan 9. yang benar adalah .... A DC F a. – D = – L Jika ΔABC dan ΔDEF sebangun, pernyataan yang b. – E = – K benar adalah .... c. DF = LM a. AC = DF d. DE = KL b. AB : DE = BC : EF 14 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 24. 10. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah .... 14. S a. jika sudut-sudut dua segitiga sama besar, sisi- 100° sisi yang bersesuaian sama panjang b. jika sisi-sisi dua segitiga sama panjang sudut- 45° sudut, kedua segitiga itu sama besar R P c. jika dua segitiga sebangun, kedua segitiga itu kongruen d. jika dua segitiga sebangun, sisi-sisinya sama panjang Q 11. Perhatikan gambar berikut. Pada gambar di atas, besar – RSP adalah .... C a. 45° b. 40° c. 35° d. 30° A D 15. Perhatikan gambar berikut. D C B Pasangan segitiga yang kongruen adalah .... a. ΔDAB dan ΔCAD b. ΔCDA dan ΔCBA c. ΔABC dan ΔADC A B d. ΔBAD dan ΔCAD Jika panjang AB = (6x − 31) cm, CD = (3x − 1) cm, 12. Perhatikan gambar berikut. dan BC = (2x + 3) cm, panjang AD = .... a. 29 cm D CS R y 50° b. 26 cm c. 23 cm x 50° d. 20 cm A B Q P Nilai x + y = .... B. Kerjakanlah soal-soal berikut. a. 260° 1. Buatlah tiga pasang bangun datar yang sebangun. b. 130° Kemudian, berikan alasan jawabannya. c. 50° 2. Perhatikan gambar berikut. d. 25° 13. Pada gambar berikut, ∆PQR @ ∆STU. A B U R C 70° 50° T Q P S D E Pernyataan yang benar adalah .... Tunjukkan bahwa ΔABC sebangun dengan ΔCDE. a. – S = 50° b. – T = 70° c. – S = 60° d. – U = 60° 15 Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
  • 25. Pada gambar berikut, tentukan panjang PQ. Jelaskan cara menguji kekongruenan dua segitiga 3. 4. dengan kata-katamu sendiri. Perhatikan gambar berikut. 5. R 85° T 12 cm 8 cm x z 10 cm S P Q y Tentukan nilai x, y, dan z. 16 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 26. Bab 2 Sumb er: www.contain.ca Bangun Ruang Sisi Lengkung Di Sekolah Dasar, kamu telah mengenal bangun-bangun ruang seperti A. Tabung tabung, kerucut, dan bola. Bangun-bangun ruang tersebut akan kamu B. Kerucut pelajari kembali pada bab ini. C. Bola Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin sering melihat benda- benda yang berbentuk tabung, kerucut, dan bola. Misalnya, sebuah tangki berbentuk tabung memiliki jari-jari 15 m dan tingginya 50 m. Jika tangki tersebut akan diisi minyak tanah sampai penuh, berapa liter minyak tanah yang diperlukan? Untuk menjawabnya, pelajarilah bab ini dengan baik. 17
  • 27. Uji Kompetensi Awal Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakan soal-soal berikut. 1. 3. Gambarlah jaring-jaring prisma segiempat ber- aturan. x 12 cm Tentukan nilai x. 4. Tentukan luas permukaan kubus yang memiliki panjang rusuk 5 cm. 5. Sebuah limas segiempat memiliki panjang alas 9 cm 15 cm dan lebarnya 12 cm. Tentukan volume limas 2. tersebut. Tentukan luas bangun di samping. 7 cm Di Kelas VIII, kamu telah mempelajari bangun ruang sisi tegak seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Pada bab ini, bangun ruang tersebut akan diperluas dengan mempelajari bangun ruang sisi lengkung, yaitu tabung, kerucut, dan bola. Di dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah menemukan benda- benda seperti kaleng susu, nasi tumpeng, dan bola sepak. (c) (a) (b) Sumber: Dokumentasi Penulis Gambar 2.1 : Contoh bangun ruang sisi lengkung Perhatikan Gambar 2.1 . Gambar (a), (b), dan (c) merupakan contoh- contoh bangun ruang sisi lengkung. Sekarang, coba kamu sebutkan nama- nama bangun ruang yang diwakili oleh gambar-gambar tersebut. A. Tabung Perhatikan Gambar 2.2 . Amatilah bentuk geometri bangun tersebut. Tabung Gambar 2.2 Tabung atau silinder. (silinder) merupakan bangun sisi lengkung yang memiliki bidang alas dan bidang atas berbentuk lingkaran yang sejajar dan kongruen. 1. Unsur-Unsur Tabung P2 D C r Perhatikan Gambar 2.3 . Tabung memiliki unsur-unsur sebagai berikut. a. Sisi alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran dengan pusat P1, dan sisi atas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran dengan pusat P2. b. Selimut tabung, yaitu sisi lengkung tabung (sisi yang tidak diraster). c. Diameter lingkaran alas, yaitu ruas garis AB, dan diameter lingkaran atas, P1 A B r yaitu ruas garis CD. Gambar 2.3 : Tabung d. Jari-jari lingkaran alas (r), yaitu garis P1A dan P1B, serta jari-jari lingkaran atas (r), yaitu ruas garis P2C dan P2D. e. Tinggi tabung, yaitu panjang ruas garis P2P1, DA, dan CB. 18 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 28. 2. Luas Permukaan Tabung Perhatikan kembali Gambar 2.3 . Jika tabung pada gambar tersebut dipotong sepanjang garis AD, keliling sisi alas, dan keliling sisi atasnya, akan diperoleh jaring-jaring tabung seperti pada Gambar 2.4 . P2 r D D' A A' P2 Gambar 2.4 : Jaring-jaring tabung. Selimut tabung pada Gambar 2.4 berbentuk persegipanjang dengan panjang AA ' = DD ' = keliling alas tabung = 2πr dan lebar AD = A' D ' = tinggi tabung = t. Jadi, luas selimut tabung = luas persegipanjang = p × l = 2πrt. Luas permukaan tabung merupakan gabungan luas selimut tabung, luas sisi alas, Tugas 2.1 dan luas sisi atas tabung. Luas permukaan tabung = luas selimut + luas sisi alas + luas sisi atas Diskusikan dengan teman sebangkumu tentang rumus = 2πrt + πr2 +πr2 luas permukaan tabung tanpa = 2πrt + 2πr2 tutup. Laporkan hasilnya di depan kelas. = 2πr (r + t) Dengan demikian, untuk tabung yang tertutup, berlaku rumus sebagai berikut. Luas selimut tabung = 22rt Luas permukaan tabung = 22r (r + t) Contoh 2.1 Soal Diketahui suatu tabung jari-jari alasnya 7 cm dan tingginya 10 cm. Tentukan luas i tt Plus+ selimut tabung dan luas permukaan tabung tersebut. Jawab: Jika pada bangun Diketahui : r = 7 cm ruang terdapat unsur t = 10 cm yang nilainya kelipatan Ditanyakan : • luas selimut tabung 7, gunakan nilai 22 • luas permukaan tabung π= . 7 Penyelesaian: Jika pada bangun • Luas selimut tabung = 2πrt ruang tidak terdapat 22 unsur yang nilainya 7 . 10 = 440 cm 2 = 2. kelipatan 7, gunakan 7 nilai π = 3,14. • Luas permukaan tabung = 2πr (r + t) 22 . 7 .( 7+ 10 ) = 748 cm 2 = 2. 7 Jadi, luas selimut tabungnya adalah 440 cm2 dan luas permukaan tabungnya adalah 748 cm2 19 Bangun Ruang Sisi Lengkung
  • 29. Contoh 2.2 Soal i luas selimut suatu tabung adalah 1.408 cm2. Jika jari-jari alasnya 14 cm, Diketahui l tentukan luas permukaan tabung tersebut. Jawab : Diketahui : luas selimut tabung = 1.408 cm2 r = 14 cm Ditanyakan : luas permukaan tabung Penyelesaian: Luas selimut tabung = 2πrt 22 1.408 = 2 . . 14 . t 7 1.408 = 16 cm t= 88 Luas permukaan tabung = 2πr (r + t) 22 . 14 . (14 + 16 ) = 2. 7 = 2.640 cm2 Jadi, luas permukaan tabung tersebut adalah 1.640 cm2 Contoh 2.3 Soal Jika luas permukaan tabung di samping adalah 1.406,72 cm2, tentukan tinggi tabung tersebut. 8 cm Jawab: Diketahui: luas permukaan tabung = 1.406,72 cm2 r = 8 cm. Ditanyakan: tinggi (t) Penyelesaian: Luas permukaan tabung = 2pr (r + t) 1.406,72 = 2 · 3,14 · 8 · (8 + t) = 50,24 (8 + t) = 401,92 + 50,24 · t 50,24 · t = 1.004,8 1.004, 8 t= = 20 50, 24 Jadi, tinggi tabung tersebut adalah 20 cm 3. Volume Tabung Masih ingatkah kamu pelajaran mengenai prisma di Kelas VIII? Pada dasarnya, tabung juga merupakan prisma karena bidang alas dan bidang atas tabung sejajar dan kongruen. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 2.5. Dengan demikian, volume tabung sama dengan volume prisma, yaitu (a) (b) luas alas dikali tinggi. Oleh karena alas tabung berbentuk lingkaran, volume Gambar 2.5 : Prisma dan Tabung tabung dinyatakan sebagai berikut. Volume tabung = luas alas × tinggi = πr2t 20 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
  • 30. Contoh 2.4 Soal Diketahui j i j alas suatu tabung adalah 12 cm. Jika tinggi tabung tersebut 10 cm, i jari-jari Plus+ tentukan volume tabung tersebut. Jawab : Volume digunakan untuk Diketahui : r = 12 cm menyatakan ukuran besar suatu ruang. t = 10 cm Ditanyakan : volume tabung Penyelesaian: Volume tabung = πr2t = 3,14 · (12)2 · 10 = 4.521,6 cm3 Jadi, volume tabung tersebut adalah 4.521,6 cm3 Contoh 2.5 Soal Diketahui jari-jari suatu tabung adalah 7,5 cm. Tentukan tinggi tabung tersebut jika volumenya 3.532,5 cm3. Jawab : Diketahui: r = 7,5 cm V = 3.532,5 cm3 Ditanyakan: tinggi (t) Penyelesaian: Volume = πr2t 3.532,5 = 3,14 (7,5)2 · t = 176,625 · t 3.532, 5 t= = 20 176, 625 Jadi, tinggi tabung tersebut adalah 20 cm Problematika Contoh Diketahui suatu tabung 2.6 Soal memiliki jari-jari r dan tinggi t. Jika jari-jarinya Volume sebuah tabung adalah 20.790 cm3. Jika tinggi tabung tersebut 15 cm, tentukan 3 bh diperbesar menjadi r dan panjang jari-jari dan luas selimut tabung tersebut. 2 tingginya diperkecil menjadi Jawab : 1 Diketahui : t = 15 cm t, tentukan perbandingan 3 V = 20.790 cm3 volume tabung sebelum Ditanyakan : panjang jari-jari (r) dan luas selimut tabung. dan sesudah mengalami Penyelesaian: perubahan. Volume = πr2t • 22 2 20.790 = . r . 15 7 20.790 x 7 r2 = = 441 330 r = 441 = 21 cm 21 Bangun Ruang Sisi Lengkung