SlideShare a Scribd company logo
Melakukan Operasi Hitung yang
 Melibatkan Berbagai Bentuk
          Pecahan
a. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa atau
   Campuran

  Contoh:
                 1   3 7
             5     +4 −   = ...
                 5   4 10
Penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa atau
campuran dapat dikerjakan dengan menyamakan penyebut
terlebih dahulu.

      1   3 7     1   3 7                  4   15 14
  5     +4 −   =5+ +4+ −          =5+4+      +   −
      5   4 10    5   4 10                20   20 20
                                      4 + 15 − 14
                                  =9+
                                          20
                                       5      5     1
                                  =9+     =9     =9
                                      20     20     4
b. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal
 Contoh:
             5,475 + 20,25 – 12,036 = …

    Ingat! Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal
    dapat dikerjakan dengan bantuan Penjumlahan dan
    Pengurangan bersusun.


                5,475

                        +
                             Jadi, 5,475 + 20,25 – 12,036 = 13,689

               20,25
                        –




              25,725
c. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Persen
   Contoh:         5,7% + 15,25 % – 10,36 % = …


 Ingat!! Penjumlahan dan pengurangan pecahan persen dapat
    dikerjakan dengan bantuan penjumlahan dan pengurangan
    bersusun biasa, dengan mengabaikan tanda %, dan ditambahakan
    tanda % lagi setelah perhitungan selesai


        5,7
      15,25
               +

                       Jadi, 5,7% + 15,25 % – 10,36 %= 10,59%
       20,95
               –


      10,36
d. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa, Campuran,
   Desimal, dan atau Persen

                                  Permasalahan 3




              Sumber:                                    Sumber:
              my.opera.com/infodammy/album/s..D5898275   ttsemeru.wordpress.com
                                                                                  1
   Pak bambang memiliki 2 bidang tanah. Tanah A seluas 1                            hektar dan
                                                                                  2
                      2
   tanah B seluas       hektar . Tanah tersebut ditanami kacang seluas 0,75
                      5
                             1
   hektar, semangka            hektar, dan sisanya ditanami melon. Berapa
                             4
   hektar tanah yang ditanami melon? (1 hektar=10.000 m2).
1 2        1
    1 + − 0,75 − = ...
     2 5        4

Ingat!!!Apabila dalam operasi hitung campuran (penjumlahan dan
   pengurangan) terdapat berbagai bentuk pecahan, maka
   pengerjaanya dapat dilakukan dengan mengubah pecahan ke
   bentuk yang sama.

   1 2        1     1 2 75 1
  1 + − 0,75 − = 1 + + −   −
   2 5        4     2 5 100 4
                          50 40 75 25
                  = 1+      +   −   −
                         100 100 100 100
                         50 + 49 − 75 − 25      99 − 100
                  = 1+                     = 1+
                               100                100
Jadi,
                                              100 99 − 100
                                          =       +
  1 2        1 99                             100   100
 1 + − 0,75 − =    = 0,99
  2 5        4 100                            100 + 99 − 100 199 − 100       99
                                          =                 =            =
                                                   100         100           100
Perkalian dan Pembagian
Pecahan Biasa, Campuran,
   Persen dan Desimal.
a. Perkalian dan Pembagian Pecahan Biasa atau Campuran

  Contoh: 2 1 × 1 3 : 1 = ...
               5    4 2

    Ingat!!!  Perkalian pecahan biasa atau campuran dapat
    dikerjakan dengan mengubah kebentuk pecahan biasa
    terlebih dahulu, kemudian mengalikan pembilang
    dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
                      a c   axc
                       x  =
                      b d   bxd
    Pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian.
    Membagi suatu bilangan dengan pecahan, sama
    artinya dengan mengalikan bilangan itu dengan
    kebalikan dari pecahan tersebut.
                      a c  a d axd
                       :  = x =
                      b d  b c bxc
1  3 1 11 7 1
2 ×1 : =  × :
 5 4 2   5 4 2
              11 × 7 1
          =         :
               5× 4 2
              77 1 77 2
          =     : =  ×
              20 2 20 1

                    154     7
                  =     =7
                     20    10

         1  3 1     7
Jadi,   2 ×1 : = 7
         5  4 2    10
b. Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal
  Contoh:
                  5,4 x 2,25 : 4,86 = …

  Ingat!!!
    Perkalian pada pecahan desimal dapat dikerjakan dengan bantuan
    cara susun, dengan tempat desimal dijumlahkan.

    Pembagian pada pecahan desimal dikerjakan dengan bantuan cara
    susun dengan mengubah ke pembagian biasa, yaitu dengan cara
    mengubah pembagi/penyebut dan yang dibagi/pembilang menjadi
    bilangan bulat.

     5,4 x 2,25 diubah menjadi 54 x 225

             54           Jadi 5,4 x 2,25 : 4,86 = 12,15 : 4,86
                  x

            225
                  +
            270
5,4 x 2,25 diubah menjadi 54 x 225

     54
                     Jadi 5,4 x 2,25 = 12,150
          x
                           Tiga angka di belakang koma
   225
          +          5,4 x 2,25 : 4,86 = 12,15 : 4,86 = …
   270

  108
 12,15 : 4,86 diubah menjadi 1215 : 486
  108                                                2,5
              4,86    12,15                   486    1215
                                  x 100
 12150                                                972
                                                               –
                                                     2430
                                                     2430
                                                               –
                                                           0
   Jadi 5,4 x 2,25 : 4,86 = 12,15 : 4,86 = 2,5
c. Perkalian dan pembagian Pecahan Persen
  Contoh:
            20% x 25 % : 50 %= …


  Cara 1:      Perkalian dan pembagian pecahan persen dapat dikerjakan
  dengan cara mengubah pecahan bentuk persen ke bentuk pecahan biasa.
  Selanjutnya, cara mengerjakan juga sama seperti perkalian pecahan biasa,
  yaitu mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan
  penyebut.
                      a c a×c
                       × =
                      b d b×d

   Cara 2: Perkalian dan pembagian pecahan persen dapat dikerjakan
   dengan cara mengubah pecahan bentuk persen menjadi pecahan
   biasa. Selanjutnya, cara pengerjaannya  sama dengan membagi suatu
   bilangan sengan pecahan biasa, yaitu mengalikan bilangan yang dibagi
   dengan kebalikan dari pecahan yang membagi.

                      a c a d a×d
                       : = × =
                      b d b c b×c
20     25 50
20% × 25% : 20%   =       x     :
                    100 100 100
                     500      50          20   25 50
                  =         :     atau (     x    :   )
                    10000 1000           100 100 100
                     1 50           1 1 50       1 50
                  =     :     atau ( × :       =  ×   )
                    20 100          4 5 100 20 100
                     1 100 100         1
                  =     ×     =      =
                    20 50 1000 10
                  = 0,1




        Jadi, 20% x 25 % : 50 % = 0,1
d. Pekalian dan pembegian Pecahan Biasa, Campuran, Desimal, dan
   atau Persen

                       Permasalahan 4




    Pak agus memiliki tanah seluas 7,5 hektar. Tanah tersebut 8o%
    ditanami kelapa sawit yang dipetak-petak secara berderet. Luas
                                 3
    masing-masing deret dibuat     hektar. Berapa banyak deretan
                                 4
    kebun sawit yang dimiliki pak Agus? (1 hektar = 10.000 m3)
3
                    80% x 7,5 : = …
                               4
 Ubah dulu pecahan ke bentuk pecahan biasa.

 Pada perkalian, kalikan pembilang dengan pembilang dan
  penyebut dengan penyebut.

 Pada pembagian kalikan bilangan yang dibagi dengan
  kebalikan dari pecahan yang membagi.


                     3 = 80 x 75 : 3
          80% ×7,5 :
                     4 100 10 4
                                  6000 3
                             =         :
                                  1000 4
                               6 4
                              =  x
                               1 3
                              =8
3        80 75 3
80% ×7,5 :     =      x  :
                   100 10 4
           4
                   6000 3
               =        :
                   1000 4
                6 4
               =  x
                1 3
               =8
Menyelesaikan Soal Cerita yang
Terkait Operasi Hitung Campuran
yang Melibatkan Berbagai Bentuk
            Pecahan
3                1 2
Contoh:       2     + 40% :  0,75 −  × = ...
                  4                4 5
       3                1 2        3          75    25  2
   2     + 40% :  0,75 −  ×     =2   + 40% :     −     ×
       4            5            4          
                                                 100 5
                                                      100
                   4                                
                                     3          50     2
                                  = 2 + 40% :       ×
                                     4    100     5
                                       3 40    50   2
                                  =2    +    :    ×
                                       4 100 
                                           100
                                                   5

                                       3 40   100   2
                                  =2    +   ×     ×
                                       4 100 
                                           50    5

                                       3 4 2         11 8
                                  =2    + ×      =     +
Jadi,                                  4 
                                         5 5          4 25

 3               1 2                               275 32
2 + 40% :  0,75 −  × = 3,07                    =      +
 4           5                                   100 100
            4   
                                                     307
                                                 =       = 3,07
                                                     100
?
     2  2        2
11     − × 275% : + 4,75 = ...
     5  5        5
                           2  2        2           2   2 275 2
                      11     − × 275% : + 4,75 = 11 − ×      : + 4,75
                           5   5
                              5                  5  5
                                                       5 100
                                                         
                                                   2  55 2
                                               = 11 −    : + 4,75
                                                   5 
                                                      50 5
                                                      2   55 5
                                               = 11     −   × + 4,75
                                                      5  
                                                          50 
                                                           2
                                                   2    55
                                               = 11 −      + 4,75
                                                  5
                                                      20
                                                 228 55
                                               =      −    + 4,75
                                                 20 
                                                      20
               2 2        2                      173
      Jadi   11 − × 275% : + 4,75 = 3,9        =      + 4,75
               5   5
                 5                              20
                                                 865
                                               =      + 4,75
                                                 100
                                               = 8,65 + 4,75

                                               = 3,9
Menyelesaikan Soal Cerita yang Terkait Operasi Hitung Campuran
yang Melibatkan Berbagai Bentuk Pecahan


                                        Soal Cerita




          Sumber:                       Sumber: golkarkalsel.com   Sumber: mediaindonesia.com
          bumisembako.indonesia.co.id




  Di posko PMI terdapat persediaan 300,75 kuintal beras,
       2
 150     kuintal gula pasir, dan beberapa kuintal sembako jenis lain yang
       5
  akan dibagikan ke beberapa tempat yang terkena bencana. Salah
                                            1
  satu lokasi bencana akan menerima bantuan 3                                             bagian beras dan
                                           3
  25% gula dari persediaan yang ada, serta   kuintal sembako yang
                                           5
  lain. Bantuan sembako tersebut akan dibagikan kepada 923 KK
  (kepala keluarga) di lokasi bencana tersebut. Berapa kilogram (Kg)
  keseluruhan sembako yang diterima setiap KK?
Langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut.


A. Pertama, memahami masalah atau soal.
   Dari soal cerita tersebut di atas, dapat dituliskan sebagai berikut:

   Diketahui:
   Terdapat 300,75 kuintal beras, 150 2 kuintal gula pasir.
                                       5
                                                        1
   Bantuan yang diterima salah satu lokasi bencana:       bagian beras
                                                        3
                                                  3
   dan 25% gula dari persediaan yang ada, dan       kuintal sembako
                                                  5
   yang lain. Sembako akan dibagikan kepada 923 KK

   Ditanyakan:
   Berapa kg keseluruhan sembako yang diterima setiap KK?
B. Kedua, merencanakan cara penyelesaiannya.


  Dari contoh soal di atas, dapat dituliskan:

      Besar bantuan yang diterima salah satu lokasi bencana =
               1                     2 3
                 × 300,75 + 25% × 150 + = P
               3                     5 5

     Sembako yang diterima setiap KK = P kg : 923 KK
C. Ketiga, melaksanakan rencana,

   Yaitu menghitung atau menyelesaikan model atau kalimat
   matematika yang ditulis. Contoh dari soal di atas dapat dituliskan:

   Besar bantuan di salah satu lokasi bencana = P
                        1                     2 3
                    P = × 300,75 + 25% × 150 +
                        3     5
                                         5

                           1 30075 25 752 3
                       =     ×     +   ×  +
                           3  100
                               100 
                                      5 5

                           10025 5 × 752 60 10025 + 3760 + 60
                       =        +       +     =
                            100    100    100      100
                                                    13845
                                                =         = 138,45
                                                     100
 P = 138,45 kuwintal = 13845 kg
Sembako yang diterima setiap KK = 13845 : 923 = 15
Jadi, sembako yang diterima setiap KK adalah 15 Kg.
D. Kempat, menafsirkan atau mengecek hasilnya.


   Sebagai contoh:

   Sembako yang diterima satu lokasi =

                15 x 923 = 13845 kg = 138,45 kuintal
Langkah-langkah Menyelesaikan Soal Cerita:
  Memahami soal atau masalah, yaitu menentukan apa yang
  diketahui dan apa yang ditanyakan.
  Memilih atau menentukan strategi penyelesaiannya, yaitu
  menuliskan model atau kalimat matematika yang sesuai
  dengan soal.

  Melakukan operasi penyelesaian dengan prosedur yang
  benar, yaitu menghitung atau menyelesaikan model atau
  kalimat matematika yang ditulis dengan benar.
Menentukan Suku yang Belum
Diketahui Terkait Operasi Hitung
  Campuran yang Melibatkan
   Berbagai Bentuk Pecahan
Permasalahan




      Sumber: m. kompas.com   Sumber: lembagakeuangansyariah
                                                               Sumber: sloops.com




Di posko bantuan bantuan bencana terdapat persediaan 4000 kg bahan
      5                     1
pokok, bagian berupa beras,   bagian berupa gula pasir, dan 0,5 bagian
      8                     8
berupa bahan pokok yang lain Bahan pokok tersebut akan diberikan ke
sejumlah warga. Total bantuan yang diperoleh masing-masing warga
penerima bantuan adalah 16 kg. Berapa banyak warga yang menerima
bantuan tersebut dan berapa kg beras, gula, dan bahan pokok yang lain
yang diterima masing-masing warga ?
4000 kg bahan akan dibagikan kepada n warga yang masing-masing
warga memperoleh 16 kg.
Ditulis dalam kalimat Matematika :
                                    Kalian ingat kembali, bagaimana menentukan
                                    suku yang belum diketahui pada operasi hitung
                                    pada bilangan bulat
               4000: n = 16


Cara yang dapat kalian dilakukan untuk menyelesaikan kalimat
matematika tersebut antara lain adalah:
                               4000 : n = 16                  4000
                                                                   = 16
                                                               n
                                                             4000
                                                                  × n = 16 × n
                                                              n
Jadi, warga yang menerima bantuan
sebanyak 250 orang                                            4000 = 16n

                                                                     4000
                                                               n=         = 250
                                                                      16
Banyaknya bantuan yang diterima masing-masing warga adalah:

                    5               5
 Beras:               × 4000 : 250 = × 4000 : 250
                    8 
                                 8 
                                     
                                        = 2500 : 250 = 10
                  1                    1
 Gula pasir:        × 4000 : 250   =     × 4000 : 250
                  8 
                                    8 
                                        
                                   = 500 : 250 = 2

Bahan pokok yang lain:   0,5 × 4000 : 250 = 2000 : 250 = 8
                          
                            

Jadi, bantuan yang diterima masing-masing warga adalah: beras
sebanyak 10 kg, gula pasir = 2 kg, dan bahan pokok yang lain = 8
kg.

More Related Content

What's hot

Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Eman Mendrofa
 
Bilangan pecahan
Bilangan pecahanBilangan pecahan
Bilangan pecahanEka Putra
 
Game theory
Game theory Game theory
Game theory
wahyumaulana36
 
1. perkalian pecahan
1. perkalian pecahan1. perkalian pecahan
1. perkalian pecahanKak Choi
 
tingkatan 1 ( bab 1 )
tingkatan 1 ( bab 1 )tingkatan 1 ( bab 1 )
tingkatan 1 ( bab 1 )
Nor Fatihah
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
Fatim Purwokerto
 
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)mheru
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
Meilani Rahmawati
 
Lp analisis sensitivitas studi kasus reddy mikks
Lp   analisis sensitivitas studi kasus reddy mikksLp   analisis sensitivitas studi kasus reddy mikks
Lp analisis sensitivitas studi kasus reddy mikks
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)
hazhiyah
 
Power point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung BilanganPower point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung Bilangan
Sukardi Adi
 
Presentasi pembelajaran limpiade
Presentasi pembelajaran limpiadePresentasi pembelajaran limpiade
Presentasi pembelajaran limpiadeVen Dot
 
Daring bentuk aljabar pertemuan ke-3
Daring bentuk aljabar pertemuan ke-3Daring bentuk aljabar pertemuan ke-3
Daring bentuk aljabar pertemuan ke-3
SitiCahyawati
 
matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)
Munira Abdullah
 
Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2
Dafid Kurniawan
 
Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
Dafid Kurniawan
 
Akar Pangkat Tiga
Akar Pangkat TigaAkar Pangkat Tiga
Akar Pangkat Tiga
Baron Jaya Santika
 
8.primaldan dual
8.primaldan dual8.primaldan dual
8.primaldan dual
Banjar Ayu
 

What's hot (20)

Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
 
Bilangan pecahan
Bilangan pecahanBilangan pecahan
Bilangan pecahan
 
Game theory
Game theory Game theory
Game theory
 
1. perkalian pecahan
1. perkalian pecahan1. perkalian pecahan
1. perkalian pecahan
 
RL_20110928
RL_20110928RL_20110928
RL_20110928
 
tingkatan 1 ( bab 1 )
tingkatan 1 ( bab 1 )tingkatan 1 ( bab 1 )
tingkatan 1 ( bab 1 )
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Lp analisis sensitivitas studi kasus reddy mikks
Lp   analisis sensitivitas studi kasus reddy mikksLp   analisis sensitivitas studi kasus reddy mikks
Lp analisis sensitivitas studi kasus reddy mikks
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)
 
Matematik form1
Matematik form1Matematik form1
Matematik form1
 
Power point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung BilanganPower point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung Bilangan
 
Presentasi pembelajaran limpiade
Presentasi pembelajaran limpiadePresentasi pembelajaran limpiade
Presentasi pembelajaran limpiade
 
Daring bentuk aljabar pertemuan ke-3
Daring bentuk aljabar pertemuan ke-3Daring bentuk aljabar pertemuan ke-3
Daring bentuk aljabar pertemuan ke-3
 
matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)
 
Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2
 
Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
 
Akar Pangkat Tiga
Akar Pangkat TigaAkar Pangkat Tiga
Akar Pangkat Tiga
 
8.primaldan dual
8.primaldan dual8.primaldan dual
8.primaldan dual
 

Viewers also liked

Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1
Dafin Kanaf
 
Buku Matematika kelas 7
Buku Matematika kelas 7 Buku Matematika kelas 7
Buku Matematika kelas 7
Dnr Creatives
 
Matematika SMK kelas X
Matematika SMK kelas XMatematika SMK kelas X
Matematika SMK kelas XTaofik Dinata
 
Materi pecahan
Materi pecahanMateri pecahan
Materi pecahanBang Jon
 
Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian & Pembagian Pecahan di SD
Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian & Pembagian Pecahan di SDPembelajaran Operasi Hitung Perkalian & Pembagian Pecahan di SD
Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian & Pembagian Pecahan di SDNASuprawoto Sunardjo
 

Viewers also liked (6)

Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Madas Semester 1
 
Buku Matematika kelas 7
Buku Matematika kelas 7 Buku Matematika kelas 7
Buku Matematika kelas 7
 
Matematika SMK kelas X
Matematika SMK kelas XMatematika SMK kelas X
Matematika SMK kelas X
 
Materi pecahan
Materi pecahanMateri pecahan
Materi pecahan
 
Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian & Pembagian Pecahan di SD
Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian & Pembagian Pecahan di SDPembelajaran Operasi Hitung Perkalian & Pembagian Pecahan di SD
Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian & Pembagian Pecahan di SD
 
Penambahan pecahan
Penambahan pecahanPenambahan pecahan
Penambahan pecahan
 

Similar to Slide pecahan kl_vi_kd_5.4

BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
AanRoyhan
 
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni SitumorangBab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
EtitawarniSitumorang1
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
FandiTriansyah1
 
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxPPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
ssuser13c038
 
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptxBab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
BasiliusAgungAdiNugr
 
Pembahasan sdp2 p4tkmatematika-org
Pembahasan sdp2 p4tkmatematika-orgPembahasan sdp2 p4tkmatematika-org
Pembahasan sdp2 p4tkmatematika-org
Indy Kumalasari
 
ppt-matem.pptx
ppt-matem.pptxppt-matem.pptx
ppt-matem.pptx
elokfatimatul1
 
Latihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahas
Latihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahasLatihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahas
Latihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahas
Nafis Kurtubi
 
Matematika Rangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Matematika RangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnMatematika Rangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Matematika Rangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
nadunnn1
 
Matematika berbagai pecahan
Matematika berbagai pecahanMatematika berbagai pecahan
Matematika berbagai pecahan
SD Hj. Isriati Baiturrahman 2
 
Bilanganbulat dan pecahan
Bilanganbulat dan pecahanBilanganbulat dan pecahan
Bilanganbulat dan pecahan
Jusep Saputra Ir
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatEdi Topan
 
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxPPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
KhoirulAnam95474
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
AndiFauziah11
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacahMoch Isa
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
SiskaHidayati1
 
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxBab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
MuhIchsan13
 
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptoperasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
BocahRowo
 

Similar to Slide pecahan kl_vi_kd_5.4 (20)

BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni SitumorangBab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
 
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxPPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
 
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptxBab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
 
Pembahasan sdp2 p4tkmatematika-org
Pembahasan sdp2 p4tkmatematika-orgPembahasan sdp2 p4tkmatematika-org
Pembahasan sdp2 p4tkmatematika-org
 
ppt-matem.pptx
ppt-matem.pptxppt-matem.pptx
ppt-matem.pptx
 
Latihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahas
Latihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahasLatihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahas
Latihan soal-un-smp-mts-2012-matematika-bahas
 
Matematika Rangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Matematika RangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnMatematika Rangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Matematika Rangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
Indikator 3.3.1
Indikator 3.3.1Indikator 3.3.1
Indikator 3.3.1
 
Matematika berbagai pecahan
Matematika berbagai pecahanMatematika berbagai pecahan
Matematika berbagai pecahan
 
Bil bul
Bil bul Bil bul
Bil bul
 
Bilanganbulat dan pecahan
Bilanganbulat dan pecahanBilanganbulat dan pecahan
Bilanganbulat dan pecahan
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxPPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacah
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
 
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxBab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
 
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptoperasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
 

More from sriady faisal

Ciri khusus pada hewan
Ciri khusus pada hewanCiri khusus pada hewan
Ciri khusus pada hewansriady faisal
 
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesiaPerkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesiasriady faisal
 
Slide kls vi_7.2_7.3
Slide kls vi_7.2_7.3Slide kls vi_7.2_7.3
Slide kls vi_7.2_7.3sriady faisal
 
Slide kelas vi_kd_6.1
Slide kelas vi_kd_6.1Slide kelas vi_kd_6.1
Slide kelas vi_kd_6.1sriady faisal
 
Skkd1 3
Skkd1 3Skkd1 3
Skkd1 3
sriady faisal
 

More from sriady faisal (20)

Ciri khusus pada hewan
Ciri khusus pada hewanCiri khusus pada hewan
Ciri khusus pada hewan
 
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesiaPerkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
 
Slide kelas vi_6.2
Slide kelas vi_6.2Slide kelas vi_6.2
Slide kelas vi_6.2
 
Slide kelas vi_6.3
Slide kelas vi_6.3Slide kelas vi_6.3
Slide kelas vi_6.3
 
Slide kelas vi_6.2
Slide kelas vi_6.2Slide kelas vi_6.2
Slide kelas vi_6.2
 
Slide kls vi_7.2_7.3
Slide kls vi_7.2_7.3Slide kls vi_7.2_7.3
Slide kls vi_7.2_7.3
 
Slide kelas vi_kd_6.1
Slide kelas vi_kd_6.1Slide kelas vi_kd_6.1
Slide kelas vi_kd_6.1
 
Slide kelas vi_7.4
Slide kelas vi_7.4Slide kelas vi_7.4
Slide kelas vi_7.4
 
Slide kelas vi_7.1
Slide kelas vi_7.1Slide kelas vi_7.1
Slide kelas vi_7.1
 
Kd 5
Kd 5Kd 5
Kd 5
 
Skkd1 3
Skkd1 3Skkd1 3
Skkd1 3
 
Skkd4 2
Skkd4 2Skkd4 2
Skkd4 2
 
Skkd4 1
Skkd4 1Skkd4 1
Skkd4 1
 
Skkd3 3
Skkd3 3Skkd3 3
Skkd3 3
 
Skkd3 2
Skkd3 2Skkd3 2
Skkd3 2
 
Skkd3 1
Skkd3 1Skkd3 1
Skkd3 1
 
Skkd2
Skkd2Skkd2
Skkd2
 
Skkd1 3
Skkd1 3Skkd1 3
Skkd1 3
 
Skkd1 2
Skkd1 2Skkd1 2
Skkd1 2
 
Skkd1 1
Skkd1 1Skkd1 1
Skkd1 1
 

Slide pecahan kl_vi_kd_5.4

  • 1.
  • 2. Melakukan Operasi Hitung yang Melibatkan Berbagai Bentuk Pecahan
  • 3. a. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa atau Campuran Contoh: 1 3 7 5 +4 − = ... 5 4 10 Penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa atau campuran dapat dikerjakan dengan menyamakan penyebut terlebih dahulu. 1 3 7 1 3 7 4 15 14 5 +4 − =5+ +4+ − =5+4+ + − 5 4 10 5 4 10 20 20 20 4 + 15 − 14 =9+ 20 5 5 1 =9+ =9 =9 20 20 4
  • 4. b. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal Contoh: 5,475 + 20,25 – 12,036 = … Ingat! Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dapat dikerjakan dengan bantuan Penjumlahan dan Pengurangan bersusun. 5,475 + Jadi, 5,475 + 20,25 – 12,036 = 13,689 20,25 – 25,725
  • 5. c. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Persen Contoh: 5,7% + 15,25 % – 10,36 % = … Ingat!! Penjumlahan dan pengurangan pecahan persen dapat dikerjakan dengan bantuan penjumlahan dan pengurangan bersusun biasa, dengan mengabaikan tanda %, dan ditambahakan tanda % lagi setelah perhitungan selesai 5,7 15,25 + Jadi, 5,7% + 15,25 % – 10,36 %= 10,59% 20,95 – 10,36
  • 6. d. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa, Campuran, Desimal, dan atau Persen Permasalahan 3 Sumber: Sumber: my.opera.com/infodammy/album/s..D5898275 ttsemeru.wordpress.com 1 Pak bambang memiliki 2 bidang tanah. Tanah A seluas 1 hektar dan 2 2 tanah B seluas hektar . Tanah tersebut ditanami kacang seluas 0,75 5 1 hektar, semangka hektar, dan sisanya ditanami melon. Berapa 4 hektar tanah yang ditanami melon? (1 hektar=10.000 m2).
  • 7. 1 2 1 1 + − 0,75 − = ... 2 5 4 Ingat!!!Apabila dalam operasi hitung campuran (penjumlahan dan pengurangan) terdapat berbagai bentuk pecahan, maka pengerjaanya dapat dilakukan dengan mengubah pecahan ke bentuk yang sama. 1 2 1 1 2 75 1 1 + − 0,75 − = 1 + + − − 2 5 4 2 5 100 4 50 40 75 25 = 1+ + − − 100 100 100 100 50 + 49 − 75 − 25 99 − 100 = 1+ = 1+ 100 100 Jadi, 100 99 − 100 = + 1 2 1 99 100 100 1 + − 0,75 − = = 0,99 2 5 4 100 100 + 99 − 100 199 − 100 99 = = = 100 100 100
  • 8. Perkalian dan Pembagian Pecahan Biasa, Campuran, Persen dan Desimal.
  • 9. a. Perkalian dan Pembagian Pecahan Biasa atau Campuran Contoh: 2 1 × 1 3 : 1 = ... 5 4 2 Ingat!!! Perkalian pecahan biasa atau campuran dapat dikerjakan dengan mengubah kebentuk pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. a c axc x = b d bxd Pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian. Membagi suatu bilangan dengan pecahan, sama artinya dengan mengalikan bilangan itu dengan kebalikan dari pecahan tersebut. a c a d axd : = x = b d b c bxc
  • 10. 1 3 1 11 7 1 2 ×1 : = × : 5 4 2 5 4 2 11 × 7 1 = : 5× 4 2 77 1 77 2 = : = × 20 2 20 1 154 7 = =7 20 10 1 3 1 7 Jadi, 2 ×1 : = 7 5 4 2 10
  • 11. b. Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal Contoh: 5,4 x 2,25 : 4,86 = … Ingat!!! Perkalian pada pecahan desimal dapat dikerjakan dengan bantuan cara susun, dengan tempat desimal dijumlahkan. Pembagian pada pecahan desimal dikerjakan dengan bantuan cara susun dengan mengubah ke pembagian biasa, yaitu dengan cara mengubah pembagi/penyebut dan yang dibagi/pembilang menjadi bilangan bulat. 5,4 x 2,25 diubah menjadi 54 x 225 54 Jadi 5,4 x 2,25 : 4,86 = 12,15 : 4,86 x 225 + 270
  • 12. 5,4 x 2,25 diubah menjadi 54 x 225 54 Jadi 5,4 x 2,25 = 12,150 x Tiga angka di belakang koma 225 + 5,4 x 2,25 : 4,86 = 12,15 : 4,86 = … 270 108 12,15 : 4,86 diubah menjadi 1215 : 486 108 2,5 4,86 12,15 486 1215 x 100 12150 972 – 2430 2430 – 0 Jadi 5,4 x 2,25 : 4,86 = 12,15 : 4,86 = 2,5
  • 13. c. Perkalian dan pembagian Pecahan Persen Contoh: 20% x 25 % : 50 %= … Cara 1: Perkalian dan pembagian pecahan persen dapat dikerjakan dengan cara mengubah pecahan bentuk persen ke bentuk pecahan biasa. Selanjutnya, cara mengerjakan juga sama seperti perkalian pecahan biasa, yaitu mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. a c a×c × = b d b×d Cara 2: Perkalian dan pembagian pecahan persen dapat dikerjakan dengan cara mengubah pecahan bentuk persen menjadi pecahan biasa. Selanjutnya, cara pengerjaannya sama dengan membagi suatu bilangan sengan pecahan biasa, yaitu mengalikan bilangan yang dibagi dengan kebalikan dari pecahan yang membagi. a c a d a×d : = × = b d b c b×c
  • 14. 20 25 50 20% × 25% : 20% = x : 100 100 100 500 50 20 25 50 = : atau ( x : ) 10000 1000 100 100 100 1 50 1 1 50 1 50 = : atau ( × : = × ) 20 100 4 5 100 20 100 1 100 100 1 = × = = 20 50 1000 10 = 0,1 Jadi, 20% x 25 % : 50 % = 0,1
  • 15. d. Pekalian dan pembegian Pecahan Biasa, Campuran, Desimal, dan atau Persen Permasalahan 4 Pak agus memiliki tanah seluas 7,5 hektar. Tanah tersebut 8o% ditanami kelapa sawit yang dipetak-petak secara berderet. Luas 3 masing-masing deret dibuat hektar. Berapa banyak deretan 4 kebun sawit yang dimiliki pak Agus? (1 hektar = 10.000 m3)
  • 16. 3 80% x 7,5 : = … 4  Ubah dulu pecahan ke bentuk pecahan biasa.  Pada perkalian, kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.  Pada pembagian kalikan bilangan yang dibagi dengan kebalikan dari pecahan yang membagi. 3 = 80 x 75 : 3 80% ×7,5 : 4 100 10 4 6000 3 = : 1000 4 6 4 = x 1 3 =8
  • 17. 3 80 75 3 80% ×7,5 : = x : 100 10 4 4 6000 3 = : 1000 4 6 4 = x 1 3 =8
  • 18. Menyelesaikan Soal Cerita yang Terkait Operasi Hitung Campuran yang Melibatkan Berbagai Bentuk Pecahan
  • 19. 3  1 2 Contoh: 2 + 40% :  0,75 −  × = ... 4  4 5 3  1 2 3  75 25  2 2 + 40% :  0,75 −  × =2 + 40% :  − × 4    5 4   100 5 100   4    3 50 2 = 2 + 40% : × 4  100 5 3 40 50 2 =2 + : × 4 100   100  5 3 40 100 2 =2 + × × 4 100   50 5 3 4 2 11 8 =2 + × = + Jadi, 4  5 5 4 25 3  1 2 275 32 2 + 40% :  0,75 −  × = 3,07 = + 4    5 100 100   4  307 = = 3,07 100
  • 20. ? 2 2 2 11 − × 275% : + 4,75 = ... 5 5 5 2 2 2 2 2 275 2 11 − × 275% : + 4,75 = 11 − × : + 4,75 5   5 5  5  5 5 100   2 55 2 = 11 − : + 4,75 5  50 5 2 55 5 = 11 − × + 4,75 5   50   2 2 55 = 11 − + 4,75  5   20 228 55 = − + 4,75 20    20 2 2 2 173 Jadi 11 − × 275% : + 4,75 = 3,9 = + 4,75 5   5 5  20 865 = + 4,75 100 = 8,65 + 4,75 = 3,9
  • 21. Menyelesaikan Soal Cerita yang Terkait Operasi Hitung Campuran yang Melibatkan Berbagai Bentuk Pecahan Soal Cerita Sumber: Sumber: golkarkalsel.com Sumber: mediaindonesia.com bumisembako.indonesia.co.id Di posko PMI terdapat persediaan 300,75 kuintal beras, 2 150 kuintal gula pasir, dan beberapa kuintal sembako jenis lain yang 5 akan dibagikan ke beberapa tempat yang terkena bencana. Salah 1 satu lokasi bencana akan menerima bantuan 3 bagian beras dan 3 25% gula dari persediaan yang ada, serta kuintal sembako yang 5 lain. Bantuan sembako tersebut akan dibagikan kepada 923 KK (kepala keluarga) di lokasi bencana tersebut. Berapa kilogram (Kg) keseluruhan sembako yang diterima setiap KK?
  • 22. Langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut. A. Pertama, memahami masalah atau soal. Dari soal cerita tersebut di atas, dapat dituliskan sebagai berikut: Diketahui: Terdapat 300,75 kuintal beras, 150 2 kuintal gula pasir. 5 1 Bantuan yang diterima salah satu lokasi bencana: bagian beras 3 3 dan 25% gula dari persediaan yang ada, dan kuintal sembako 5 yang lain. Sembako akan dibagikan kepada 923 KK Ditanyakan: Berapa kg keseluruhan sembako yang diterima setiap KK?
  • 23. B. Kedua, merencanakan cara penyelesaiannya. Dari contoh soal di atas, dapat dituliskan: Besar bantuan yang diterima salah satu lokasi bencana = 1 2 3 × 300,75 + 25% × 150 + = P 3 5 5 Sembako yang diterima setiap KK = P kg : 923 KK
  • 24. C. Ketiga, melaksanakan rencana, Yaitu menghitung atau menyelesaikan model atau kalimat matematika yang ditulis. Contoh dari soal di atas dapat dituliskan: Besar bantuan di salah satu lokasi bencana = P 1 2 3 P = × 300,75 + 25% × 150 + 3     5    5 1 30075 25 752 3 = × + × + 3  100    100   5 5 10025 5 × 752 60 10025 + 3760 + 60 = + + = 100 100 100 100 13845 = = 138,45 100 P = 138,45 kuwintal = 13845 kg Sembako yang diterima setiap KK = 13845 : 923 = 15 Jadi, sembako yang diterima setiap KK adalah 15 Kg.
  • 25. D. Kempat, menafsirkan atau mengecek hasilnya. Sebagai contoh: Sembako yang diterima satu lokasi = 15 x 923 = 13845 kg = 138,45 kuintal
  • 26. Langkah-langkah Menyelesaikan Soal Cerita: Memahami soal atau masalah, yaitu menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Memilih atau menentukan strategi penyelesaiannya, yaitu menuliskan model atau kalimat matematika yang sesuai dengan soal. Melakukan operasi penyelesaian dengan prosedur yang benar, yaitu menghitung atau menyelesaikan model atau kalimat matematika yang ditulis dengan benar.
  • 27. Menentukan Suku yang Belum Diketahui Terkait Operasi Hitung Campuran yang Melibatkan Berbagai Bentuk Pecahan
  • 28. Permasalahan Sumber: m. kompas.com Sumber: lembagakeuangansyariah Sumber: sloops.com Di posko bantuan bantuan bencana terdapat persediaan 4000 kg bahan 5 1 pokok, bagian berupa beras, bagian berupa gula pasir, dan 0,5 bagian 8 8 berupa bahan pokok yang lain Bahan pokok tersebut akan diberikan ke sejumlah warga. Total bantuan yang diperoleh masing-masing warga penerima bantuan adalah 16 kg. Berapa banyak warga yang menerima bantuan tersebut dan berapa kg beras, gula, dan bahan pokok yang lain yang diterima masing-masing warga ?
  • 29. 4000 kg bahan akan dibagikan kepada n warga yang masing-masing warga memperoleh 16 kg. Ditulis dalam kalimat Matematika : Kalian ingat kembali, bagaimana menentukan suku yang belum diketahui pada operasi hitung pada bilangan bulat 4000: n = 16 Cara yang dapat kalian dilakukan untuk menyelesaikan kalimat matematika tersebut antara lain adalah: 4000 : n = 16 4000 = 16 n 4000 × n = 16 × n n Jadi, warga yang menerima bantuan sebanyak 250 orang 4000 = 16n 4000 n= = 250 16
  • 30. Banyaknya bantuan yang diterima masing-masing warga adalah: 5 5 Beras: × 4000 : 250 = × 4000 : 250 8    8    = 2500 : 250 = 10 1 1 Gula pasir: × 4000 : 250 = × 4000 : 250 8    8    = 500 : 250 = 2 Bahan pokok yang lain: 0,5 × 4000 : 250 = 2000 : 250 = 8     Jadi, bantuan yang diterima masing-masing warga adalah: beras sebanyak 10 kg, gula pasir = 2 kg, dan bahan pokok yang lain = 8 kg.