Cara Sederhana Atasi Kudis Kambing/skabies

1. Pengobatan Tradisional Skabies
Oleh L.M.Gufroni AR
BPTP Kalbar

2. Scabies merupakan penyakit parasit menular pada kulit
yang disebabkan oleh tungau.
Dua spesies tungau yang sering menyebabkan scabies
pada kambing adalah
1. Sarcoptes scabiei
2. Psoroptes ovis.
Laporan kejadian skabies di Jawa mencapai 47,5% tahun
2006. masalah penting pada kambing di Indonesia

3. • Gejala Kambing Terkena Skabies :
 Kegatalan Yang Hebat
 Hewan Berusaha Untuk Terus
Menerus Menggaruk
 Timbulnya Keropeng

4.  Kerontokan Bulu.
 Kulit Menjadi Tebal Dan Berbintil (Ujung
Mulut, Sekitar Mata dan Dalam Telinga.
 Jika Luka di Sekitar Mulut , Kambing
Mengalami Kesulitan Makan dan Akan
Mati Karena Kekurangan Pakan
(Kelaparan).

5. Kambing-kambing Yang Terserang Sering
Dibiarkan Begitu Saja Karena Harga Obat Mahal.
Penyakit Ini Sangat Cepat Menular Pada Hewan
Dalam Satu Kandang.
Jika Tidak Diatasi Dapat Menyebabkan Kematian
Hingga 67%.

6. Gamal / Rasidi
Jadi Obat
S c abies/Ku rap !!

8.  Tanaman Yang Potensial Sebagai Obat
Skabies Adalah Gamal (Gliricidia Sepium)
 Tanaman Ini Sering Disebut Juga Kelor Laut
/Cebreng atau Rasidi

9.  Gamal Tanaman Pelindung, Daunnya Biasa Diberikan
Sebagai Hijauan Pakan Ternak Ruminansia, Nilai
Nutrisi/ Gizi Tinggi (Kandungan Protein 18-30%) dan
Kecernaan Tinggi (70%).
 Daun Gamal Mempunyai Bahan Aktif Kumarin Yang
Bersifat Insektisida, Rodentisida Dan Bakterisida.

10.  Ekstrak Minyak Sawit dan Daun Gamal 50%
Dapat Menyembuhkan Skabies Hingga 100%
Dengan 2 Kali Pengobatan Dengan Jarak 1
Minggu.
 Daun Gamal Yang Digunakan Pada
Pembuatan Ekstrak Ini Adalah Dipilih Daun
Tua Tetapi Masih Lunak Dari Pohon Gamal
Berumur Lebih Dari 6 Bulan.
 Semakin Tinggi Kadar Kumarin Dalam Daun
Semakin Baik Efeknya Sebagai Obat
Skabies.

11.  Cara Mudah Untuk Mengetahui Daun Dengan
Kadar Kumarin Tinggi Adalah Dengan Cara
Merobek Daun Dan Membaunya. Daun Dengan
Kadar Kumarin Tinggi Biasanya Baunya Lebih
Menyengat.
 Pengambilan Daun Untuk Pembuatan Ekstrak
Ini Lebih Baik Dilakukan Pada Musim Kemarau
Karena Pada Musim Penghujan Umumnya
Kadar Kumarin Dalam Daun Menjadi Rendah.

12. Pembuatan Ekstrak Daun Gamal:
1) 100 Gram Daun Gamal Dicincang Halus
2) Kemudian Direbus Dalam 200 Ml Minyak
Kelapa Sawit Sampai Mendidih Selama 1 Jam,
3) Selanjutnya Suhu Sedikit Diturunkan (Tidak
Dalam Kondisi Mendidih) Selama 1 Jam (Total
Perebusan Selama 2 Jam).

13. 4) Hasil Ekstrak Diangkat dan Disaring Dengan
Kain Sambil Diperas Sampai Minyaknya
Tersaring Sempurna.
5) Hasil Saringan Dimasukkan Dalam Botol Gelap
(Berwarna), Dan Jangan Terkena Sinar
Matahari Sampai Siap Untuk Digunakan.
6) Ekstrak Ini Bisa Disimpan Pada Suhu Ruangan
Sampai 1 Minggu, Jika Disimpan Pada Lemari
Es (4oC) Bisa Bertahan Sampai 6 Bulan.

14. Cara Pemberian
1. Dilakukan Dengan Cara Mengoleskan Ekstrak Dengan Kuas
Atau Sabut Kelapa Pada Seluruh Permukaan Kulit Kambing
Yang Terkena Scabies.
2. Apabila Skabies Telah Menyebar Pada Sebagian Badan
Sebaiknya Seluruh Tubuh Kambing Dioles Dengan Obat
Karena Untuk Mencegah Perkembangbiakan Tungau Ke
Bagian Tubuh Yang Lain.

15. 3. Jika Seluruh Tubuh Kambing Harus Dioles Kira-kira
Diperlukan 100-200 ml, Dosis Obat Tergantung Besar
Kecilnya Kambing.
Pengobatan Dilakukan Sebanyak Dua Kali Dengan Jarak
1 Minggu.
4. Kambing Yang Telah Diobati Sebaiknya Dipindahkan Ke
Kandang Yang Bersih Dan Bebas Skabies (Kandang Baru
Yang Telah Disemprot Dengan Insektisida Sebelum
Digunakan).
5. Hewan Yang Sembuh Dari Skabies Tidak Mempunyai
Kekebalan Sehingga Mudah Terkena Lagi Bila
Ditempatkan Pada Kandang Yang Tercemar.