Tugas kelompok ini membahas tentang membran plasma pada sel, meliputi definisi, struktur, fungsi, dan mekanisme transportasi membran. Membran plasma adalah struktur selaput tipis yang mengelilingi sel dan berperan sebagai pelindung serta pengontrol masuknya zat ke dalam sel. Membran plasma terdiri atas protein, glikoprotein, glikolipid, kolesterol, dan sitoskeleton yang bersama-sama menentukan struktur dan fungsi membran dalam melindungi sel serta
5. BAB I
BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
1.1. Latar Belakang
Sel adalah unit terkecil yang struktural, fungsional, dan Herediter (pewaris keturunan) dari makhluk hidup. Biologi sel
salah satu dari cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang sel merupakan kumpulan materi paling sederhana dan
sebagai dasar kehidupan dan bagaimana struktur dan fungsi sel bekerja dalam kehidupan (Alberts, 2004). Sel relatif
sangat kecil dan tidak terlihat, dan dalam ukuran yang sangat kecil ini, sel memiliki bagian-bagian dengan fungsinya
masing-masing.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Selaput Plasma?
2. Apa itu Struktur dari Membran Plasma?
3. Apa fungsi dari Membran Plasma ?
4. Bagaimana mekanisme Transportasi Membran?
6. BAB I
BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
1.3. Manfaat
1. Memberikan wawasan dan pengetahuan pada masyarakat terutama dalam bidang Biologi Sel tentang Selaput Plasma
2. Memberikan wawasan dan pengetahuan pada masyarakat terutama dalam bidang Biologi Sel tentang Stuktur Membran
Plasma
3. Memberikan wawasan dan pengetahuan pada masyarakat terutama dalam bidang Biologi Sel Transportasi Membran
7. BAB I BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
2.1 Definisi Selaput Plasma
Membran sel atau membran plasma adalah sebuah struktur selaput tipis yang menyelubungi sebuah sel. Selaput tersebut akan
membatasi keberadaan sebuah sel. Selain itu, akan memelihara perbedaan pokok antara isi sel dan lingkungannya. Akan tetapi,
membran sel itu tidak sekadar sebuah penyekat pasif saja.
Melainkan sebuah filter yang mempunyai kemampuan untuk memilih. Memilih bahan-bahan yang melintas dengan tetap
memelihara perbedaan kadar ion dari luar dan dari dalam sel. Bahan-bahan yang dibutuhkan oleh sel bisa masuk. Sedangkan bahan-
bahan yang termasuk limbah sel dapat keluar melintasi sel.
2.2 Struktur Selaput Plasma
Protein Membran
Protein membran merupakan protein yang ada pada membran plasma. Meskipun penyusun membran secara
struktural adalah fosfolipid, akan tetapi protein juga berperan.
8. BAB I BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
Glikoprotein serta Glikolipid
Glikolipid adalah molekul karbohidrat yang menempel pada lemak.Lain lagi dengan glikoprotein, yaitu adalah molekul karbo yang
nempel di molekul proteinnya. Glikolipid maupun glikoprotein memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai tanda identitas untuk sel.
Kolesterol
Kolesterol di dalam struktur membran plasma merupakan antara gugus hidroksil polar serta molekul fosfolipid. Dimana memiliki letak
di dekat kepala fosfolipid.
Sitoskeleton
Sitoskeleton atau sering disebut sebagai tulangnya sel. sitoskeleton ini tersusun dari dua macam, yakni mikrotubulus
dan juga mikrofilamen. Sitoskeleton bukan bagian langsung dalam membran plasma. Namun, sitoskeleton ini akan berkaitan
dengan bagian dasar dari protein integral..
.
9. BAB I BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
2.3 Fungsi Membran Plasma
Berikut adalah beberapa fungsi membran sel:
1. Sebagai pelindung sel agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.
2. Mengontrol zat-zat yang akan masuk atau keluar meninggalkan sitoplasma.
3. Mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungannya.
4. Sebagai tempat beberapa reaksi, misalnya reaksi terhadap cahaya matahari dan reaksi oksida dalam respirasi.
5. Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar, seperti hormon dan bahan kimia lainnya, baik zat yang berasal dari lingkungan luar
sel ataupun dari dalam sel.
10. BAB I BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
2.4 Fungsi dari Struktur Membran Plasma
Protein Membran
1. Membuka saluran pori-pori
Protein dalam membran plasma membentuk pori-pori terbuka yang disebut sebagai saluran membran dan memungkinkan difusi bebas
ion. Saluran tersebut berfungsi untuk membawa ion dalam satu arah saja, keluar ataupun ke dalam sel.
2. Mendukung Struktul Sel
Fungsi pertama protein dalam membran sel adalah mendukung struktur sel. Protein dalam membran yang terikat secara permanen,
memberikan bentuk pada sel dan memfasilitasi pergerakannya. Dengan adanya protein, struktur sel tidak berubah dan dapat
mempertahankan fungsinya.
11. BAB I BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
3. Mengidentifikasi Jenis Sel
Fungsi protein dalam membran plasma adalah sebagai identifikasi sel. Protein membran mengenali mana sel tubuh dan mana patogen
berbahaya bagi tubuh. Dari identifikasi sel tersebut, dapat ditentukan respons imun berupa antibodi mana yang harus dilepaskan.
4. Membantu Reaksi Biokimia
Fungsi protein dalam membran plasma selanjutnya adalah membantu reaksi biokimia. Beberapa protein dalam membran plasma
membentuk enzim yang mempercepat terjadinya reaksi biokimia dalam tubuh.
5. Reseptor Sel
Protein dalam membran plasma juga berfungsi sebagai reseptor sel. Protein tersebut berfungsi mendukung proses
pensinyalan yang penting dalam tubuh. Contohnya adalah mengirimkan dan menerima sinyal atau impuls. Reseptor
sel dapat menerima dan mengirim berbagai impuls, termasuk tentang bau atau aroma. Reseptor sel juga berfungsi
mengikat faktor pertumbuhan yang berperan penting dalam penyembuhan luka juga pertumbuhan saraf.
12. BAB I BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
Glikoprotein serta Glikolipid
Glikoprotein berfungsi membantu komunikasi antar sel, membantu reproduksi, menimbulkan respon imun , dan tranfortasi senyawa
senyawa didalam dan luar sel. Glikoprotein merupakan ikatan antar karbohidrat dan protein pada membrane yang bersifat hidrofilik.
Sifat hidrofilik Glikoprotein ini berfungsi sebagai penanda identitas sel saat berada dilingkungan berair, juga memungkinkan
komunikasi intra seluler dengan sel sel tubuh lainnya.
Kolestrol
Di dalam membran plasma, kolesterol ini memiliki fungsi yang sangat penting. Terutama saat kondisi di sekitar lingkungan sedang
panas. Ketika kondisi lingkungan panas, kolesterol akan berfungsi untuk menghambat pergerakan fosfolipid. Sehingga dapat
mencegah fosfolipid dalam bentuk yang terlalu cair.
Akan tetapi, ketika suhu lingkungan dingin, kolesterol akan bekerja dengan menghambat interaksi antar lemak
13. BAB I BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
Sitoskleton
Fungsi Sitoskleton terdiri atas :
- Memberi bentuk dan mempertahankan struktur sel.
- Penempatan berbagai organel dalam sel.
- Motilitas sel.
- Pergerakan materi-materi dan organel dalam sel.
- Pengaturan aktivitas biokimiawi dalam sel.
2.5 Tranfortasi Membran
Transpor Pasif
Transpor pasif pada membran terdibagi menjadi:
1.Difusi
Difusi adalah proses perpindahan zat yang terjadi
dengan spontan, hal ini didasari oleh perbedaan
tekanan difusi, dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
14. BAB I BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
.2. Difusi Terfasilitasi
Difusi terfasilitasi berlangsung apabila proses perpindahan
molekul melintasi membran sel menuruni gradien konsentrasi
memerlukan protein pembawa (carrier protein). Peran protein
pembawa adalah untuk mempermudah transport molekul-
molekul hidrofilik dan elektrolit melintasi membran sel yang
cenderung bersifat impermeabel terhadap molekul-molekul
tersebut.
3.Osmosis
Osmosis merupakan proses perpindahan pelarut yang
melewati membran semipermeabel. Masuknya air
membuat terjadinya tekanan air yang bisa disebut
sebagai tekanan osmotik yang pada sel tanaman disebut
dengan tekanan turgor.
Transpor Aktif
Transpor Aktif terbagi menjadi: 1 . Endositosis
Endositosis adalah mekanisme pemindahan benda dari luar sel menuju ke dalam sel.Pada endositosis
terdapat tiga bentuk, yaitu pinositosis, endositosis dengan reseptor, dan fagositosis.
15. BAB I BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
- Fagositosis
Fagositosis merupakan proses penelanan partikel-partikel makanan dan sel-sel asing,misalnya pada Amoeba dan sel-
sel darah putih. Makanan atau partikel lain akan menempel pada membran, lalu membran akan membentuk lekukan.
Membran akan menutup danmembentuk kantung, lalu kantung melepaskan diri
- Pinositosis
Mekanisme pinositosis terjadi secara terus-menerus sebagian besar sel pada membran. Namun, pinositosis
terjadi begitu cepat pada beberapa sel. Mekanisme ini merupakan satu-satunya proses yang dapat digunakan oleh
kebanyakan makromolekul besar. Salah satunya adalah sebagian besar molekul protein yang akan memasuki sel.
. 2. Eksositosis
Proses eksositosis terjadi ketika sel mensekresi molekul tertentu melalui fusi vesikel dengan membran plasma.
Ketika membran vesikel dan membran plasma bersentuhan, sebuah protein spesifik akan mengatur molekul lipid,
sehingga keduanya menyatu. Kemudian isi vesikel keluar dari sel, dan membran vesikel menjadi bagian dari
membran plasma.
16. BAB I BAB II BAB III
DAFTAR PUSTAKA
3.1 Kesimpulan
Adapun yang dapat disimpulkan dari materi diatas adalah :
Selaput Plasma atau membran plasma adalah sebuah struktur selaput tipis yang menyelubungi sebuah sel.
Struktur dari selaput plasma antara lain yaitu : protein membrane, glikoprotein serta glikolipid, kolestrol dan sitoskleton
Fungsi membrane plasma secara umum salah satunya yaitu : sebagai pelindung sel agar isi sel tidak keluar
meninggalkan sel
Fungsi dari struktur membrane plasma antara lain seperti : Protein membrane berfungsi sebagai mendukung struktur sel,
Glikoprotein berfungsi membantu komunikasi antar sel, kolestrol berperan menghambat pergerakan fisfolifid serta
sitoskleton berfungsi sebagai mempertahankan struktur sel.
Mekanisme transportasi membrane terbagi dua yaitu : transport aktif dan pasif.
3.2 Saran
Diharapkan kedepannya materi ini tetap dipertahankan serta dikaji lagi lebih dalam, dan di imbangi dengan praktikum
maupun penelitiannya agar materi ini dapat berkembang dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.