SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
RINGKASAN BIOLOGI SEL
DI
S
U
S
U
N
OLEH:
SAYED MAULANA
0806103010051
BIOLOGI REGULER A 2008

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2009
PERBEDAAN ANTARA SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Pengertian sel prokariotik dan eukariotik
Sel merupakan unit struktural fungsional terkecil di dalam tubuh makhluk hidup.
Seldi bagi dua bagian yaitu sel prokatiotik dan eukariotik. Sel prokariotik yaitu sel
dimana belum memiliki membran inti, sedangkan sel eukariotik yaitu sel yang sudah
memiliki membran inti.
Stuktur Umum Sel
1. Prokiariotik (Bakteri dan Mikoplasma)
Bakteri merupakan organisme yang paling sederhana. Mereka pada umumnya
berbentuk bola atau batang, dan berukuran beberapa mikrometer. Bakteri dari luar ke
dalam berturut-turut terdiri dari flagell, dinding sel, selaput plasma, sitoplasma yang di
dalamnya terdapat nukleoid dan ribosom, dan mesosoma.
Dinding sel bakteri mengandung senyawa mukopeptida yang digunakan untuk
mengelompokkan bakteri. Kadar mukopeptida bakteri gram negatif lebih tinggi
dibandingkan bakteri gram positif.
Dalam sitoplasma mengandung mesesom dan nukleoid yaitu berfungsi sebagai:
a. Mesesoma yaitu berperan sebagai alat pengatur pembelahan lipatan selaput
plasma bersama-sama dengan ribosom berperan sebagai sintesis protein.
b. Nukleoid yaitu kumpulan bahan informasi genetik yang terdapat pada
bakteria. Pada saat bakteria membelah, bahan informasi genetik dibagi ke sel
anakan tanpa mengalami perubahan menjadi kromosom.
Flagella merupakan alat gerak yang sederhana yang berasal dari granula basal
yang terdapat disitoplasma. Ditengahnya terdapat filamen yang terdiri dari senyawa
protein.
2. Eukariotik (Tumbuhan dan Hewan)
Sel eukarioti ini sudah memiliki nukleus. Didalam nukleus inilah terkandung
sebagian besar DNA. Sel eukariotik ini mencangkup sel hewan dan sel tumbuhan,
ukuran sel eukariotik lebih besar daripada sel prokariotik.
Struktur sel eukarioti yaitu sebagai berikut:
a. Sel Tumbuhan
1. Dinding sel
2. Protoplasma mencangkup
-

Sitoplasma

-

Selaput plasma

-

Nukleoplasma

Antara sitoplasma dan nukleoplasma terdapat suatu pembatas yang merupakan
turunan dari selaput plasma, Sitoplasma terdiri dari matrik sitoplasmik atau sitosol yang
merupakan cairan bening, dan ruang-ruangan (kompartemen) y ang dikelilingi selaput.
Ruangan beserta selkaputnya disebut organela.
b. Sel Hewan
1. Tidak memiliki sinding sel
2. Tidak memiliki plastida (Kloroplas)
Perbandingan antara struktur eukariota dan prokariota dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Bentuk
Organisme
Ukuran Sel
Metabolisme

Prokariotik
Bakteri dan cianobakteria
Dengan matrik linear 1 sampai 10

Eukariotik
Fungi tumbuhan dan hewan
Dengan matrik linear 10

mikrometer
Anaerobik dan Aerobik
Tidak Ada

sampai 10o mikrometer
Aerobik
Berbagai jenis: nukleus

Organela

mitokondria, kloroplas, RE,
Letak : di Sitoplasma

RNA dan Protein
Sitoplasma

Bentuk : Sirkular

Bentuk : Berupa benang

RNA dan protein disintesis diruang

DNA

dll.
Letak : di Nukleoplasma
halus sangaT panjang.
RNA disintesis di nukleus,

y ang sama

protein disintesis di

Tanpa sitoskelet: tidak ada gerakan

sitoplasma
Memiliki sitoskelet: terjadi
sitoplasmik, proses endositosis
maupun eksositosis

endositosis maupun

Kromatin ditarik dengan cara
Pembelahan sel

gerakan sitoplasmik, proses
eksositosis
Kromosom dipisah oleh

melekat pada selaput plasma

apparatus mitosis yang
terdiri dari filamen

Sebagian uni sel
Organisasi selular

sitoskeletik.
Sebagian besar multiselular,
dengan deperansiasi
menjadi beberapa jenis sel

Gambar Sel Prokariotik dan Eukariotik

MITOKONDRIA
Pengertian Mitokondria
Mitokondria merupakan organel tempat terjadinya pemecahan molekul makanan
sehingga menghasilkan energi dan juga sebagai tempat respirasi sel.
Bentuk Mitokondria
Mitokondria berbentuk jorong, dengan diameter antara 0.5 µm -1.0 µm dan
panjang 7 µm . Biasanya makin jumlah mitokondria di dalam suatu sel, maka makin
besar ukuran organel sel tersebut. Bentuk mitokondria beraneka ragam, ada yang bulat,
oval, silindris, seperti gada, seperti raket dan ada pula yang tidak beraturan. Namun
secara umum dpat dikatakan bahwa mitokondria berbentuk butiran atau benang.
Mitokondria mempunyai sifat plastis, artinya bentuknya mudah berubah. Mitokondria
baru terbentuk dari pertumbuhan serta pembelahan mitokondria yang telah ada
sebelumnya (seperti pembelahan bakteri). Penyebaran dan jumlah mitokondria di dalam
tiap sel tidak sama dari hanya satu hingga beberapa ribu. Pada sel sperma, mitokondria
tampak berderet-deret pada bagian ekor yang digunakan untuk bergerak.
Fungsi Mitokondria
Peran utama mitokondria adalah sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan energi
dalam bentuk ATP. Metabolisme karbohidrat akan berakhir di mitokondria ketika
piruvat di transpor dan dioksidasi oleh O2¬ menjadi CO2 dan air. Energi yang
dihasilkan sangat efisien yaitu sekitar tiga puluh molekul ATP yang diproduksi untuk
setiap molekul glukosa yang dioksidasi, sedangkan dalam proses glikolisis hanya
dihasilkan dua molekul ATP. Proses pembentukan energi atau dikenal sebagai fosforilasi
oksidatif terdiri atas lima tahapan reaksi enzimatis yang melibatkan kompleks enzim
yang terdapat pada membran bagian dalam mitokondria. Proses pembentukan ATP
melibatkan proses transpor elektron dengan bantuan empat kompleks enzim, yang terdiri
dari kompleks I (NADH dehidrogenase), kompleks II (suksinat dehidrogenase),
kompleks III (koenzim Q – sitokrom C reduktase), kompleks IV (sitokrom oksidase),
dan juga dengan bantuan FoF1 ATP Sintase dan Adenine Nucleotide Translocator
(ANT).
Secara Umum Fungsi mitokondria yaitu Sebagai berikut:
1. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil (ATP) karena berfungsi untuk respirasi.
2. Metabolisme karbohidrat dan lemak
3. Sintesis ATP
4. Sintesis POFIRIN
5. Pembangkit tenaga bagi sel (The Power House).
Struktur dan Fungsi
1. Mitokondria merupakan organel berupa kantung yang dilapisioleh 2 buah
membran, yaitu membran luar dan membran dalam, sehingga mitokondria
memiliki dua komartemen yaitu ruang antar membran dan matrik mitokondria
yang diselimuti langsung oleh membran dalam.
2. Membran luar yaitu berfungsi untuk mengeluarkan enzim untuk proses
perantara. Membran ini mengandung 3 kali lebih banyak fosfolipidanya dari
pada selaput edalam danb mengandung sebagian besar kolesterol selaput. Ukuran
selaput luar yaitu 6 µm . Membran luar bersifat permiabel terhadap
molekulmolekul kecil yang berukuran kira-kira 5000 delton.
3. Membran dalam dan Krista terkait erat dengan aktivitas utama mitokondria
yaitu terlibat dalam siklus asam trikarboksilat, oksidasi asam lemak dan
pembentukan energi. Mempunyai area permukaan yang lebih luas karena
berlipat-lipat dan masuk ke dalam matriks . tonjolan-tonjolan ini disebut krista.
Selaput dalam kaya akan protein dibandingkan dengan selaput luar. Protein itu
sendiri terletak lebih dalam pada selaput. Selaput ini berukuran 6-8 µm dan
memiliki sifat kurang permiabel yaitu 20% lipid dan 80% protein
4. . Ruang antar membran adalah ruang yang berada diantara membran luar dan
membran dalam. Ruang ini mengandung sekitar 6% dari total protein dan
mengandung beberapa enzim tetapi biasanya tidak mengandung inklusi sebagai
zarah.
5. Matriks sebagian besar protein mitokondria di jumpai pada matriks (67%).
Enzim-enzim yang dibutuhkan untuk proses oksidasi piruvat, asam lemak dan
untuk menjalankan siklus asam karboksilat.
Gambar Mitokondria

RETICULUM ENDOPLASMA (RE)
Pengerian Reticulum Endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) yaitu lembaran utuh yang sangat berlipat-lipat, yang
mengelilingi suatu ruangan yang disebut lumen RE atau sisterna RE. Pengertian lain
menyebutkan bahwa RE sebagai perluasan membran yang saling berhubungan yang
membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplsma.
Fungsi Retikulum Endoplasma
1. Menampung protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks
golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel.
2. Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka calcium akan
dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol
Bentuk Reticulum Endoplasma
Selaput RE sangat berlipat-lipat, mengelilingi suatu ruangan yang disebut dengan
lumen RE atau sisterna RE yang berbentuk liberitin. Volume sisterna RE hamper 10%
volume sel.
Reticulum endoplasma dibagi dua yaitu
1. Retikulum endoplasma kasar : tampak kasar melalui mikroskop elektron karena
ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik membran. Ribosom juga dilekatkan
pada sisi sitoplasmik membran luar selubung nukleus yang bertemu dengan RE
kasar.
2. Retikulum endoplasma halus : diberi nama demikian karena permukaan
sitoplasmiknya tidak mempunyai ribosom.
Retikulum endoplasma ini mempunyai bentuk yang berbeda-beda dan pada dasarnya
dibedakan menjadi 3 macam jenis yaitu :
1. Sisterna : berbentuk ruangan gepeng yang kadang-kadang tersusun berlapis-lapis
dan saling berhubungan.
2. Tubuler: ruangan berbentuk tabung atau saluran.
3. Vesikuler: ruangan berbentuk seperti gelembung yang lepas satu sama lain.
Fungsi Retikulum Endoplasma kasar yaitu :
1. Mensintesis lemak dan kolesterol
2. Karbohidrat rantai panjang
3. Fosfolipida
Fungsi RE kasar dan RE halus
1. Sintesis hormone steroid (Adrenal)
2. Melepaskan gula dari hati
3. Melepaskan ion-ion kalsium
4. Tempat sintesis lemak
5. Mengeluarkan racun
Gambar Reticulum Endoplasma
Gambar Retikulum Endoplasma (RE)
Keterangan:
1.

Nukleus

2.

Pori-pori nuklear

3.

RE kasar

4.

RE halus

5.

Ribosom pada RE kasar

6.

Protein yang ditranspor

7.

Vesikel transpor

8.

Badan golgi

9.

Bagian cis dari badan
golgi

10.

Bagian trans dari badan
golgi

11.
RIBOSOM

Pengerian Ribosom

Cisternae badan golgi
Ribosom merupakan struktur atau kelompok multimolekular yang berperan
sebagai pabrik penghasil protein dan partiekl nucleoprotein yang tersusun oleh
ribonukleat ribosom (r-RNA).
Fungsi Ribosom
1. Sebagai tempat sintesis protein
2. Mesin yang mengatur dan memilih komponen-komponen yang terlibat dalam
sintesis protein.
3. Untuk mengikat asam-asam amino yang ada dalam sitoplasma.
Bentuk Ribosom
Ribosom berbentuk bulat atau lonjong, diameter 15-25 nm. Terdiri dari dua
subunit dapat dipisahkan dengan cara menurunkan konsentrasi ion Mg medium. Pada
eukaryote subunit yang lebih kecil mengendap pada 40s, sedang subunit yang besar
mengendap pada 60s.
Ribosom ada dua macam bentuk yaitu;
1. Ribosom bebas dalam matrik sitoplasma dan terdapat menempel pada
dinding/membrane gelembung-gelembung terutama reticulum endoplasma.
Ribosom ini berfungsi untuk mengadakan sintesis protein yang akan digunakan
sendiri oleh sel yang nantinya akan digunkan untuk pertumbuhan sel dan
pembelahan sel.
2. Ribosom yang menempel pada reticulum endoplasma berfungsi untuk
mengadakan sintesis protein yang akan dikeluarkan dari sel melalui organel yang
mempunyai fungsi sekresi.
Struktur Ribosom
Struktur Ribosom di bagi atas dua buah sub unit yaitu sub unit besar dan sub unit
kecil, yaitu sebagai berikut:
1. Sub unit besar
Sub unit besar ribosom prokariotik mengandung dua buah molekul rRNA,
masing-masing 23S dan 5S. Sub unit besar ini mengandung 31-34 jenis protein. pada
eukariotik memiliki sendimentasi 60S serta 45-49 jenis protein.
2. Sub unit kecil
Sub unit kecil prokariotik hanya mengandung sebuah rRNA dengan koefisien
sendimentasi 16S dan 21 jenis protein. pada eukariotik hanya memili satu buah rRNA
dengan koefisien senddimentasi 18S dan 33 buah protein.
Mekanisme sintesis protein
Ada 3 proses dalam mekanisme sintesis protein yaitu:
1. Pemrakarsaan (Initiation)
Menempelnya ribosom sub unit kecil pada mRNA tidak pada sembarang tempat,
melainkan pada pada tempat khusus sebelum kodon pemrakarsaan dari gen yang
akan di salin, tempat khusus ini disebut tempat pengikat ribosom. Pada mRNA
eukariotik tidak memiliki tempat pengikat ribosom, sebagai gantinya mereka
memiliki struktur tudung.
2. Perpanjangan (Elongation)
EF-Tu dan EF-Ts. GTP diperlujkan sebagai penghasil tenaga. dua buah tempat
tRNA terisi oleh tRNA yang bermuatan asam amino, dan kedua asam amino inio
berada sangat berdekatan, terjadilah ikatan peptida antara gugus karboksil dari
Fmet dan gugus amin dari asam amino yang kedua. reaksi ini menggunakan
katalisator enzim transferase peptidil, yang kemungkinan merupakan kombinasi
beberapa jenis protein ribosomal.
3. Pemberhentian (Terminator)
Pemberhentian terjadi apabila kodon berhenti (UAA, UAG, atau UGA) masuk ke
tempat A. Tidak ada molekul tRNA satu pun yang memiliki anti kodon yang dapat
berpasangan basa dengan kodon-kodon penghenti. Sebagai ganti molekuil tRNA,
masuklah factor pembebas RF ke tempat A.

Gambar Ribosom

APARATUS GOLGI (BADAN GOLGI ATAU KOMPLEK GOLGI)
Pengertian Aparatus Golgi
Aparatus Golgi Merupakan organel yang terdapat dalam sitoplasma dengan
letak, ukuran dan jumlah yang berbeda-beda antara sel yang satu dengan sel yang
lainnya. pada mulanya sel ini ditemukan oleh Camillo Golgi pada tahun 1898 di dalam
jaringan saraf otak yang difikasi dengan larutan bikromat dan diwarnai dengan garam
perak.
Fungsi Aparatus Golgi
Adapun fungsi badan golgi yaitu sebagai berikut:
1. Penambah karbohidrat (glikosilasi)
2. Sebagai sinyal (reseptor)
3. Sebagai sintesis protein.
4. Meneruskan proses RE yang akan akan dikemas.
5. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti
membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran
plasma.
6. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel
kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
7. Membentuk dinding sel tumbuhan.
8. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
9. Untuk membentuk lisosom.
10. Tempat untuk memodifikasi protein.
11. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim
untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
Struktur Apartus Golgi
Struktur badan Golgi berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang
menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil di ujungnya. Badan Golgi terdiri dari
berlapis-lapis ruangan yang juga ditutupi oleh membran. Badan Golgi mempunyai 2
bagian, yaitu bagian cis dan bagian trans. Bagian cis menerima vesikel-vesikel yang
pada umumnya berasal dari Retikulum Endoplasma Kasar. Vesikel ini akan diserap ke
ruangan-ruangan di dalam Badan Golgi dan isi dari vesikel tersebut akan diproses
sedemikian rupa untuk penyempurnaan dan lain sebagainya. Ruangan-ruangan tersebut
akan bergerak dari bagian cis menuju bagian trans. Di bagian inilah ruangan-ruangan
tersebut akan memecahkan dirinya dan membentuk vesikel, dan siap untuk disalurkan ke
bagian-bagian sel yang lain atau ke luar sel.
Menurut kekutubannya Aparatus Golgi dibagi dua yaitu :
1. Forming face merupakan kutub bawah, yang dekat dengan inti(reticulum
endoplasma). disebut forming face karena dibagian ini bahan yang akan disekresi
diproses, dibentuk atau dirakit.
2. Maturing face merupakan kutub atas, yang dekat ke PL (membrane sel). Disebut
maturing face karena dibagian ini bahan yang akan disekresi mengalami
pematangan, dipadatkan, kemudian dibungkus di daloam gelembung atau
vakuola.
Gambar Apparatus Golgi
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
5.

Vesikel retikulum endoplasma
Vesikel eksositosis
Sisterna
Membran sel
Vesikel sekresi.
KLOROPLAS
Pengertian Kloroplas
Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil. Di dalam kloroplas
berlangsung fase terang dan fase gelap dari fotosintesis tumbuhan. Kloroplas terdapat
pada hampir seluruh tumbuhan, tetapi tidak terdapat pada sel hewan. Pada tumbuhan
tingkat tinggi umumnya berbentuk cakram (kira-kira 2 x 5 mm, kadang-kadang lebih
besar), tersusun dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma tetapi bentuk dan posisinya
berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya. Pada ganggang, bentuknya dapat seperti
mangkuk,

spiral,

bintang

menyerupai

jaring,

seringkali

disertai

pirenoid.

Kloroplas mengandung DNA lingkar dan mesin sistesis protein, termasuk ribosom dari
tipe prokariotik.
Fungsi Kloroplas
Sebagai tempat terjadinya proses fotosintesi. lain-lain adalah kromoplas (jingga
atau kuning), amiloplas (menghasilkan dan menyipan amilum), elaioplas (menghasilkan
lemak atau minyak), dan proteinoplas (menghasilkan protein).
Struktur Kloroplas
Kloroplas terdiri atas dua bagian besar, yaitu:
1. Membran luar yang menyalkuti stroma homogen, di sinilah berlangsung reaksireaksi fase gelap. Dalam stroma tertanam sejumlah grana, masing-masing terdiri
atas setumpuk tilakoid yang berupa gelembung bermembran, pipih dan diskoid
(seperti cakram). Membran tilakoid menyimpan pigmen-pigmen fotosintesis dan
sistem transpor elektron yang terlibat dalam fase fotosintesis yang bergantung
pada cahaya. Grana biasanya terkait dengan lamela intergrana yang bebas
pigmen.
2. Membran dalam yang bersifat permeabel serta merupakan tempat protein
transpor melekat, dan ruang antar membran yang terletak di antara membran luar
dan membran dalam. Bagian dalam kloroplas mengandung DNA, RNAs,
ribosom, stroma (tempat terjadinya reaksi gelap), dan granum. Granum terdiri
atas membran tilakoid (tempat terjadinya reaksi terang) dan ruang tilakoid
(ruang di antara membran tilakoid).

Gambar Kloroplas

More Related Content

What's hot

Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1Krisdiana 1911
 
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaUnsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaFêlîx TÃñèväñ
 
PPT Fisiologi SEL
PPT Fisiologi  SELPPT Fisiologi  SEL
PPT Fisiologi SEL05011995
 
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)f' yagami
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur selhecomes
 
Biologi bab 1 SMA kelas XI
Biologi bab 1 SMA kelas XIBiologi bab 1 SMA kelas XI
Biologi bab 1 SMA kelas XIRahmaniarNia
 
Persamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewanPersamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewanrenaldi_b
 
Pleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenPleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenjuwitavalen
 
Struktur & fungsi sel (novi ervina)
Struktur & fungsi sel (novi ervina)Struktur & fungsi sel (novi ervina)
Struktur & fungsi sel (novi ervina)stikesby kebidanan
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptosaangeliaputri
 
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selKuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selzaldevi
 

What's hot (20)

Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
 
Sel Prokariot vs Eukariot
Sel Prokariot vs EukariotSel Prokariot vs Eukariot
Sel Prokariot vs Eukariot
 
Sel prokariotik
Sel prokariotikSel prokariotik
Sel prokariotik
 
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
 
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaUnsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
 
SKL 6.3
SKL 6.3SKL 6.3
SKL 6.3
 
Sel hewan dan tumbuhan
Sel hewan dan tumbuhanSel hewan dan tumbuhan
Sel hewan dan tumbuhan
 
Prokariot dan Eukariot
Prokariot dan EukariotProkariot dan Eukariot
Prokariot dan Eukariot
 
PPT Fisiologi SEL
PPT Fisiologi  SELPPT Fisiologi  SEL
PPT Fisiologi SEL
 
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur sel
 
Cell (Sel)
Cell (Sel)Cell (Sel)
Cell (Sel)
 
Biologi bab 1 SMA kelas XI
Biologi bab 1 SMA kelas XIBiologi bab 1 SMA kelas XI
Biologi bab 1 SMA kelas XI
 
Persamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewanPersamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewan
 
Pleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenPleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgen
 
Ppt sel
Ppt selPpt sel
Ppt sel
 
Struktur & fungsi sel (novi ervina)
Struktur & fungsi sel (novi ervina)Struktur & fungsi sel (novi ervina)
Struktur & fungsi sel (novi ervina)
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
 
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selKuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
 
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosisIDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis
 

Viewers also liked (20)

ลมเปลี่ยนทิศ by เก๋ให้จอย
ลมเปลี่ยนทิศ by เก๋ให้จอยลมเปลี่ยนทิศ by เก๋ให้จอย
ลมเปลี่ยนทิศ by เก๋ให้จอย
 
Alhambali
AlhambaliAlhambali
Alhambali
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Aldian yonata
Aldian yonataAldian yonata
Aldian yonata
 
Mm
MmMm
Mm
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Slide foto
Slide fotoSlide foto
Slide foto
 
Slide foto
Slide fotoSlide foto
Slide foto
 
Ppt angga
Ppt anggaPpt angga
Ppt angga
 
Agile standards - wetransform pitch deck for eit idea challenge 2015
Agile standards - wetransform pitch deck for eit idea challenge 2015Agile standards - wetransform pitch deck for eit idea challenge 2015
Agile standards - wetransform pitch deck for eit idea challenge 2015
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
Un amigo 3
Un amigo 3Un amigo 3
Un amigo 3
 
Press Release - Real Time Freight TMS Enhances Integration with MacroPoint
Press Release - Real Time Freight TMS Enhances Integration with MacroPointPress Release - Real Time Freight TMS Enhances Integration with MacroPoint
Press Release - Real Time Freight TMS Enhances Integration with MacroPoint
 
Steer Clear of Cliches
Steer Clear of ClichesSteer Clear of Cliches
Steer Clear of Cliches
 
Emprendimiento y gestion
Emprendimiento y gestionEmprendimiento y gestion
Emprendimiento y gestion
 
Bullying
BullyingBullying
Bullying
 
how to Coloring with photoshop
how to Coloring with photoshophow to Coloring with photoshop
how to Coloring with photoshop
 
Amigos 5
Amigos 5Amigos 5
Amigos 5
 
Js ribatejo 2.0
Js ribatejo 2.0Js ribatejo 2.0
Js ribatejo 2.0
 
Goodteacher 140110090944-phpapp01
Goodteacher 140110090944-phpapp01Goodteacher 140110090944-phpapp01
Goodteacher 140110090944-phpapp01
 

Similar to SEL (20)

4
44
4
 
Strukturdanorganelsel 140105135657-phpapp01
Strukturdanorganelsel 140105135657-phpapp01Strukturdanorganelsel 140105135657-phpapp01
Strukturdanorganelsel 140105135657-phpapp01
 
Anita pny
Anita pnyAnita pny
Anita pny
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
EUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOTEUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOT
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia SelMakalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Makalah Biologi Sel : 1. |Sel Prokariot dan Eukariot|Kelas:1H| Dosen : Yayuk ...
Makalah Biologi Sel : 1. |Sel Prokariot dan Eukariot|Kelas:1H| Dosen : Yayuk ...Makalah Biologi Sel : 1. |Sel Prokariot dan Eukariot|Kelas:1H| Dosen : Yayuk ...
Makalah Biologi Sel : 1. |Sel Prokariot dan Eukariot|Kelas:1H| Dosen : Yayuk ...
 
Struktur dan organel sel
Struktur dan organel selStruktur dan organel sel
Struktur dan organel sel
 
Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
SEL
SELSEL
SEL
 
Laporan sel hewan
Laporan sel hewanLaporan sel hewan
Laporan sel hewan
 
Tugas Rutin
Tugas RutinTugas Rutin
Tugas Rutin
 
Cell
CellCell
Cell
 
22
2222
22
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiology
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

SEL

  • 1. RINGKASAN BIOLOGI SEL DI S U S U N OLEH: SAYED MAULANA 0806103010051 BIOLOGI REGULER A 2008 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2009
  • 2. PERBEDAAN ANTARA SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK Pengertian sel prokariotik dan eukariotik Sel merupakan unit struktural fungsional terkecil di dalam tubuh makhluk hidup. Seldi bagi dua bagian yaitu sel prokatiotik dan eukariotik. Sel prokariotik yaitu sel dimana belum memiliki membran inti, sedangkan sel eukariotik yaitu sel yang sudah memiliki membran inti. Stuktur Umum Sel 1. Prokiariotik (Bakteri dan Mikoplasma) Bakteri merupakan organisme yang paling sederhana. Mereka pada umumnya berbentuk bola atau batang, dan berukuran beberapa mikrometer. Bakteri dari luar ke dalam berturut-turut terdiri dari flagell, dinding sel, selaput plasma, sitoplasma yang di dalamnya terdapat nukleoid dan ribosom, dan mesosoma. Dinding sel bakteri mengandung senyawa mukopeptida yang digunakan untuk mengelompokkan bakteri. Kadar mukopeptida bakteri gram negatif lebih tinggi dibandingkan bakteri gram positif. Dalam sitoplasma mengandung mesesom dan nukleoid yaitu berfungsi sebagai: a. Mesesoma yaitu berperan sebagai alat pengatur pembelahan lipatan selaput plasma bersama-sama dengan ribosom berperan sebagai sintesis protein. b. Nukleoid yaitu kumpulan bahan informasi genetik yang terdapat pada bakteria. Pada saat bakteria membelah, bahan informasi genetik dibagi ke sel anakan tanpa mengalami perubahan menjadi kromosom. Flagella merupakan alat gerak yang sederhana yang berasal dari granula basal yang terdapat disitoplasma. Ditengahnya terdapat filamen yang terdiri dari senyawa protein. 2. Eukariotik (Tumbuhan dan Hewan) Sel eukarioti ini sudah memiliki nukleus. Didalam nukleus inilah terkandung sebagian besar DNA. Sel eukariotik ini mencangkup sel hewan dan sel tumbuhan, ukuran sel eukariotik lebih besar daripada sel prokariotik.
  • 3. Struktur sel eukarioti yaitu sebagai berikut: a. Sel Tumbuhan 1. Dinding sel 2. Protoplasma mencangkup - Sitoplasma - Selaput plasma - Nukleoplasma Antara sitoplasma dan nukleoplasma terdapat suatu pembatas yang merupakan turunan dari selaput plasma, Sitoplasma terdiri dari matrik sitoplasmik atau sitosol yang merupakan cairan bening, dan ruang-ruangan (kompartemen) y ang dikelilingi selaput. Ruangan beserta selkaputnya disebut organela. b. Sel Hewan 1. Tidak memiliki sinding sel 2. Tidak memiliki plastida (Kloroplas) Perbandingan antara struktur eukariota dan prokariota dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Bentuk Organisme Ukuran Sel Metabolisme Prokariotik Bakteri dan cianobakteria Dengan matrik linear 1 sampai 10 Eukariotik Fungi tumbuhan dan hewan Dengan matrik linear 10 mikrometer Anaerobik dan Aerobik Tidak Ada sampai 10o mikrometer Aerobik Berbagai jenis: nukleus Organela mitokondria, kloroplas, RE, Letak : di Sitoplasma RNA dan Protein Sitoplasma Bentuk : Sirkular Bentuk : Berupa benang RNA dan protein disintesis diruang DNA dll. Letak : di Nukleoplasma halus sangaT panjang. RNA disintesis di nukleus, y ang sama protein disintesis di Tanpa sitoskelet: tidak ada gerakan sitoplasma Memiliki sitoskelet: terjadi
  • 4. sitoplasmik, proses endositosis maupun eksositosis endositosis maupun Kromatin ditarik dengan cara Pembelahan sel gerakan sitoplasmik, proses eksositosis Kromosom dipisah oleh melekat pada selaput plasma apparatus mitosis yang terdiri dari filamen Sebagian uni sel Organisasi selular sitoskeletik. Sebagian besar multiselular, dengan deperansiasi menjadi beberapa jenis sel Gambar Sel Prokariotik dan Eukariotik MITOKONDRIA Pengertian Mitokondria Mitokondria merupakan organel tempat terjadinya pemecahan molekul makanan sehingga menghasilkan energi dan juga sebagai tempat respirasi sel.
  • 5. Bentuk Mitokondria Mitokondria berbentuk jorong, dengan diameter antara 0.5 µm -1.0 µm dan panjang 7 µm . Biasanya makin jumlah mitokondria di dalam suatu sel, maka makin besar ukuran organel sel tersebut. Bentuk mitokondria beraneka ragam, ada yang bulat, oval, silindris, seperti gada, seperti raket dan ada pula yang tidak beraturan. Namun secara umum dpat dikatakan bahwa mitokondria berbentuk butiran atau benang. Mitokondria mempunyai sifat plastis, artinya bentuknya mudah berubah. Mitokondria baru terbentuk dari pertumbuhan serta pembelahan mitokondria yang telah ada sebelumnya (seperti pembelahan bakteri). Penyebaran dan jumlah mitokondria di dalam tiap sel tidak sama dari hanya satu hingga beberapa ribu. Pada sel sperma, mitokondria tampak berderet-deret pada bagian ekor yang digunakan untuk bergerak. Fungsi Mitokondria Peran utama mitokondria adalah sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Metabolisme karbohidrat akan berakhir di mitokondria ketika piruvat di transpor dan dioksidasi oleh O2¬ menjadi CO2 dan air. Energi yang dihasilkan sangat efisien yaitu sekitar tiga puluh molekul ATP yang diproduksi untuk setiap molekul glukosa yang dioksidasi, sedangkan dalam proses glikolisis hanya dihasilkan dua molekul ATP. Proses pembentukan energi atau dikenal sebagai fosforilasi oksidatif terdiri atas lima tahapan reaksi enzimatis yang melibatkan kompleks enzim yang terdapat pada membran bagian dalam mitokondria. Proses pembentukan ATP melibatkan proses transpor elektron dengan bantuan empat kompleks enzim, yang terdiri dari kompleks I (NADH dehidrogenase), kompleks II (suksinat dehidrogenase), kompleks III (koenzim Q – sitokrom C reduktase), kompleks IV (sitokrom oksidase), dan juga dengan bantuan FoF1 ATP Sintase dan Adenine Nucleotide Translocator (ANT). Secara Umum Fungsi mitokondria yaitu Sebagai berikut: 1. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil (ATP) karena berfungsi untuk respirasi.
  • 6. 2. Metabolisme karbohidrat dan lemak 3. Sintesis ATP 4. Sintesis POFIRIN 5. Pembangkit tenaga bagi sel (The Power House). Struktur dan Fungsi 1. Mitokondria merupakan organel berupa kantung yang dilapisioleh 2 buah membran, yaitu membran luar dan membran dalam, sehingga mitokondria memiliki dua komartemen yaitu ruang antar membran dan matrik mitokondria yang diselimuti langsung oleh membran dalam. 2. Membran luar yaitu berfungsi untuk mengeluarkan enzim untuk proses perantara. Membran ini mengandung 3 kali lebih banyak fosfolipidanya dari pada selaput edalam danb mengandung sebagian besar kolesterol selaput. Ukuran selaput luar yaitu 6 µm . Membran luar bersifat permiabel terhadap molekulmolekul kecil yang berukuran kira-kira 5000 delton. 3. Membran dalam dan Krista terkait erat dengan aktivitas utama mitokondria yaitu terlibat dalam siklus asam trikarboksilat, oksidasi asam lemak dan pembentukan energi. Mempunyai area permukaan yang lebih luas karena berlipat-lipat dan masuk ke dalam matriks . tonjolan-tonjolan ini disebut krista. Selaput dalam kaya akan protein dibandingkan dengan selaput luar. Protein itu sendiri terletak lebih dalam pada selaput. Selaput ini berukuran 6-8 µm dan memiliki sifat kurang permiabel yaitu 20% lipid dan 80% protein 4. . Ruang antar membran adalah ruang yang berada diantara membran luar dan membran dalam. Ruang ini mengandung sekitar 6% dari total protein dan mengandung beberapa enzim tetapi biasanya tidak mengandung inklusi sebagai zarah. 5. Matriks sebagian besar protein mitokondria di jumpai pada matriks (67%). Enzim-enzim yang dibutuhkan untuk proses oksidasi piruvat, asam lemak dan untuk menjalankan siklus asam karboksilat.
  • 7. Gambar Mitokondria RETICULUM ENDOPLASMA (RE) Pengerian Reticulum Endoplasma Retikulum endoplasma (RE) yaitu lembaran utuh yang sangat berlipat-lipat, yang mengelilingi suatu ruangan yang disebut lumen RE atau sisterna RE. Pengertian lain menyebutkan bahwa RE sebagai perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplsma. Fungsi Retikulum Endoplasma 1. Menampung protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel. 2. Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka calcium akan dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol
  • 8. Bentuk Reticulum Endoplasma Selaput RE sangat berlipat-lipat, mengelilingi suatu ruangan yang disebut dengan lumen RE atau sisterna RE yang berbentuk liberitin. Volume sisterna RE hamper 10% volume sel. Reticulum endoplasma dibagi dua yaitu 1. Retikulum endoplasma kasar : tampak kasar melalui mikroskop elektron karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik membran. Ribosom juga dilekatkan pada sisi sitoplasmik membran luar selubung nukleus yang bertemu dengan RE kasar. 2. Retikulum endoplasma halus : diberi nama demikian karena permukaan sitoplasmiknya tidak mempunyai ribosom. Retikulum endoplasma ini mempunyai bentuk yang berbeda-beda dan pada dasarnya dibedakan menjadi 3 macam jenis yaitu : 1. Sisterna : berbentuk ruangan gepeng yang kadang-kadang tersusun berlapis-lapis dan saling berhubungan. 2. Tubuler: ruangan berbentuk tabung atau saluran. 3. Vesikuler: ruangan berbentuk seperti gelembung yang lepas satu sama lain. Fungsi Retikulum Endoplasma kasar yaitu : 1. Mensintesis lemak dan kolesterol 2. Karbohidrat rantai panjang 3. Fosfolipida Fungsi RE kasar dan RE halus
  • 9. 1. Sintesis hormone steroid (Adrenal) 2. Melepaskan gula dari hati 3. Melepaskan ion-ion kalsium 4. Tempat sintesis lemak 5. Mengeluarkan racun Gambar Reticulum Endoplasma Gambar Retikulum Endoplasma (RE) Keterangan: 1. Nukleus 2. Pori-pori nuklear 3. RE kasar 4. RE halus 5. Ribosom pada RE kasar 6. Protein yang ditranspor 7. Vesikel transpor 8. Badan golgi 9. Bagian cis dari badan golgi 10. Bagian trans dari badan golgi 11. RIBOSOM Pengerian Ribosom Cisternae badan golgi
  • 10. Ribosom merupakan struktur atau kelompok multimolekular yang berperan sebagai pabrik penghasil protein dan partiekl nucleoprotein yang tersusun oleh ribonukleat ribosom (r-RNA). Fungsi Ribosom 1. Sebagai tempat sintesis protein 2. Mesin yang mengatur dan memilih komponen-komponen yang terlibat dalam sintesis protein. 3. Untuk mengikat asam-asam amino yang ada dalam sitoplasma. Bentuk Ribosom Ribosom berbentuk bulat atau lonjong, diameter 15-25 nm. Terdiri dari dua subunit dapat dipisahkan dengan cara menurunkan konsentrasi ion Mg medium. Pada eukaryote subunit yang lebih kecil mengendap pada 40s, sedang subunit yang besar mengendap pada 60s. Ribosom ada dua macam bentuk yaitu; 1. Ribosom bebas dalam matrik sitoplasma dan terdapat menempel pada dinding/membrane gelembung-gelembung terutama reticulum endoplasma. Ribosom ini berfungsi untuk mengadakan sintesis protein yang akan digunakan sendiri oleh sel yang nantinya akan digunkan untuk pertumbuhan sel dan pembelahan sel. 2. Ribosom yang menempel pada reticulum endoplasma berfungsi untuk mengadakan sintesis protein yang akan dikeluarkan dari sel melalui organel yang mempunyai fungsi sekresi. Struktur Ribosom
  • 11. Struktur Ribosom di bagi atas dua buah sub unit yaitu sub unit besar dan sub unit kecil, yaitu sebagai berikut: 1. Sub unit besar Sub unit besar ribosom prokariotik mengandung dua buah molekul rRNA, masing-masing 23S dan 5S. Sub unit besar ini mengandung 31-34 jenis protein. pada eukariotik memiliki sendimentasi 60S serta 45-49 jenis protein. 2. Sub unit kecil Sub unit kecil prokariotik hanya mengandung sebuah rRNA dengan koefisien sendimentasi 16S dan 21 jenis protein. pada eukariotik hanya memili satu buah rRNA dengan koefisien senddimentasi 18S dan 33 buah protein. Mekanisme sintesis protein Ada 3 proses dalam mekanisme sintesis protein yaitu: 1. Pemrakarsaan (Initiation) Menempelnya ribosom sub unit kecil pada mRNA tidak pada sembarang tempat, melainkan pada pada tempat khusus sebelum kodon pemrakarsaan dari gen yang akan di salin, tempat khusus ini disebut tempat pengikat ribosom. Pada mRNA eukariotik tidak memiliki tempat pengikat ribosom, sebagai gantinya mereka memiliki struktur tudung. 2. Perpanjangan (Elongation) EF-Tu dan EF-Ts. GTP diperlujkan sebagai penghasil tenaga. dua buah tempat tRNA terisi oleh tRNA yang bermuatan asam amino, dan kedua asam amino inio berada sangat berdekatan, terjadilah ikatan peptida antara gugus karboksil dari
  • 12. Fmet dan gugus amin dari asam amino yang kedua. reaksi ini menggunakan katalisator enzim transferase peptidil, yang kemungkinan merupakan kombinasi beberapa jenis protein ribosomal. 3. Pemberhentian (Terminator) Pemberhentian terjadi apabila kodon berhenti (UAA, UAG, atau UGA) masuk ke tempat A. Tidak ada molekul tRNA satu pun yang memiliki anti kodon yang dapat berpasangan basa dengan kodon-kodon penghenti. Sebagai ganti molekuil tRNA, masuklah factor pembebas RF ke tempat A. Gambar Ribosom APARATUS GOLGI (BADAN GOLGI ATAU KOMPLEK GOLGI)
  • 13. Pengertian Aparatus Golgi Aparatus Golgi Merupakan organel yang terdapat dalam sitoplasma dengan letak, ukuran dan jumlah yang berbeda-beda antara sel yang satu dengan sel yang lainnya. pada mulanya sel ini ditemukan oleh Camillo Golgi pada tahun 1898 di dalam jaringan saraf otak yang difikasi dengan larutan bikromat dan diwarnai dengan garam perak. Fungsi Aparatus Golgi Adapun fungsi badan golgi yaitu sebagai berikut: 1. Penambah karbohidrat (glikosilasi) 2. Sebagai sinyal (reseptor) 3. Sebagai sintesis protein. 4. Meneruskan proses RE yang akan akan dikemas. 5. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma. 6. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain. 7. Membentuk dinding sel tumbuhan. 8. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel 9. Untuk membentuk lisosom. 10. Tempat untuk memodifikasi protein. 11. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
  • 14. Struktur Apartus Golgi Struktur badan Golgi berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil di ujungnya. Badan Golgi terdiri dari berlapis-lapis ruangan yang juga ditutupi oleh membran. Badan Golgi mempunyai 2 bagian, yaitu bagian cis dan bagian trans. Bagian cis menerima vesikel-vesikel yang pada umumnya berasal dari Retikulum Endoplasma Kasar. Vesikel ini akan diserap ke ruangan-ruangan di dalam Badan Golgi dan isi dari vesikel tersebut akan diproses sedemikian rupa untuk penyempurnaan dan lain sebagainya. Ruangan-ruangan tersebut akan bergerak dari bagian cis menuju bagian trans. Di bagian inilah ruangan-ruangan tersebut akan memecahkan dirinya dan membentuk vesikel, dan siap untuk disalurkan ke bagian-bagian sel yang lain atau ke luar sel. Menurut kekutubannya Aparatus Golgi dibagi dua yaitu : 1. Forming face merupakan kutub bawah, yang dekat dengan inti(reticulum endoplasma). disebut forming face karena dibagian ini bahan yang akan disekresi diproses, dibentuk atau dirakit. 2. Maturing face merupakan kutub atas, yang dekat ke PL (membrane sel). Disebut maturing face karena dibagian ini bahan yang akan disekresi mengalami pematangan, dipadatkan, kemudian dibungkus di daloam gelembung atau vakuola. Gambar Apparatus Golgi Keterangan: 1. 2. 3. 4. 5. Vesikel retikulum endoplasma Vesikel eksositosis Sisterna Membran sel Vesikel sekresi.
  • 15. KLOROPLAS Pengertian Kloroplas Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil. Di dalam kloroplas berlangsung fase terang dan fase gelap dari fotosintesis tumbuhan. Kloroplas terdapat pada hampir seluruh tumbuhan, tetapi tidak terdapat pada sel hewan. Pada tumbuhan tingkat tinggi umumnya berbentuk cakram (kira-kira 2 x 5 mm, kadang-kadang lebih besar), tersusun dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma tetapi bentuk dan posisinya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya. Pada ganggang, bentuknya dapat seperti mangkuk, spiral, bintang menyerupai jaring, seringkali disertai pirenoid. Kloroplas mengandung DNA lingkar dan mesin sistesis protein, termasuk ribosom dari tipe prokariotik. Fungsi Kloroplas Sebagai tempat terjadinya proses fotosintesi. lain-lain adalah kromoplas (jingga atau kuning), amiloplas (menghasilkan dan menyipan amilum), elaioplas (menghasilkan lemak atau minyak), dan proteinoplas (menghasilkan protein). Struktur Kloroplas Kloroplas terdiri atas dua bagian besar, yaitu: 1. Membran luar yang menyalkuti stroma homogen, di sinilah berlangsung reaksireaksi fase gelap. Dalam stroma tertanam sejumlah grana, masing-masing terdiri atas setumpuk tilakoid yang berupa gelembung bermembran, pipih dan diskoid (seperti cakram). Membran tilakoid menyimpan pigmen-pigmen fotosintesis dan sistem transpor elektron yang terlibat dalam fase fotosintesis yang bergantung
  • 16. pada cahaya. Grana biasanya terkait dengan lamela intergrana yang bebas pigmen. 2. Membran dalam yang bersifat permeabel serta merupakan tempat protein transpor melekat, dan ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam. Bagian dalam kloroplas mengandung DNA, RNAs, ribosom, stroma (tempat terjadinya reaksi gelap), dan granum. Granum terdiri atas membran tilakoid (tempat terjadinya reaksi terang) dan ruang tilakoid (ruang di antara membran tilakoid). Gambar Kloroplas